1. Fungsi Ilmu & Filsafat Ilmu
Oleh :
YULIUS EFFRAIN
B10323029
2. Ilmu
Ilmu berasal dari kata “‘alama” yang berasal dari arab dan memiliki arti pengetahuan. Dalam
bahasa indonesia sendiri ilmu sering disama artikan dengan kata “science” atau pengetahuan.
Menurut oxford dictionary ilmu diartikan sebagai studi sistematis tentang struktur dan perilaku dari
dunia fisik serta alam melalui pengamatan dan percobaan yang sebagai aktivitas intelektual dan
praktis (Eldes, 2015).
Dilihat dari beberapa penjelasan para ahli perihal definisi dari ilmu sendiri, maka dapat
disimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang rasional, komprehensif, sistematik, konsisten,
serta bersifat umum dan berdasar dari pengamatan yang telah dilakukan (Eldes, 2015).
3. Fungsi
Ilmu
1. Penerang (Explaining)
Dalam hal ini, ilmu dapat menjadi penjelas untuk menerangkan suatu teori yang ada di lingkungan sekitar manusia.
Terdapat empat jenis dalam menjelaskan suatu teori, yaitu deduktif, probalistik, fungsionil, dan genetik.
a. Deduktif
Penjelasan ini dilakukan dengan menarik kesimpulan yang logis dan premis-premis yang sudah diketahui
hubungannya.
a. Probalistik
Penjelasan menggunakan penalaran induktif untuk menjelaskan suatu gejala dengan menarik generalisasi dari
sejumlah kasus dan data. Generalisasi bersifat peluang atau kemungkinan yang hampir dapat dipastikan.
a. Fungsionil
Penjelasan yang meletakkan suatu objek penyelidikan pada tempat tertentu dalam kaitannya dengan sistem secara
keseluruhan yang mempunyai karakteristik atau arah perkembangan tertentu.
a. Genetik
Faktor-faktor genetik yang sudah ada sebelumnya menjadi dasar dari jenis penjelasan ini.
4. Fungsi
Ilmu
2. Pengira (Predicting)
Teori merupakan salah satu wujud dari ilmu yang dimiliki oleh manusia. Teori ini yang pada umumnya memberikan
penjelasan atas pertanyaan mengapa dan akan memberikan perkiraan untuk suatu kemungkinan fenomena yang akan
terjadi.
3. Pengatur (Controlling)
Manusia mampu untuk memperkirakan sesuatu yang akan terjadi dan fungsi control dapat dijalankan saat kemampuan
tersebut sudah berpijak pada ketentuan ilmu.
4. Pemberdaya (Empowering)
Ilmu membantu manusia dalam menggunakan dan memanfaatkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Barang yang
sudah tidak terpakai dapat menjadi suatu barang yang baru dan dapat digunakan kembali karena adanya ilmu yang
dimiliki oleh manusia. Pemberdayaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
5. Fungsi Ilmu dalam
Kehidupan
- Karena ilmu dibentuk menggunakan metode yang obyektif dan dengan
prosedur yang mengikat dan dapat dibuktikan, maka Ilmu sebagai dasar
dalam pendidikan, khususnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan
manusia (Suriasumantri, 2007).
- Seperti yang kita semua ketahui perkembangan ilmu juga memberikan
banyak sekali kegunaan bagi kehidupan, seperti misalnya, dengan
perkembangan ilmu yang ada maka beberapa masalah dalam berbagai
aspek dapat ditemukan jalan tengahnya.
6. Pengertian
Filsafat
Secara terminologis filsafat dapat diartikan, sebagai :
● Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas,
● Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata,
● Upaya untuk menentukan batas batas dan jangkauan dari pengetahuan, sumber, hakikat, keabsahan,
serta nilainya,
● Penyelidikan secara kritis atas pengandaian dan pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang ilmu
pengetahuan,
● Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu kita dalam melihat apa saja yang kita katakan dan untuk
mengatakan apa yang kita lihat) (Adib, 2011).
7. Pengertian
Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu merupakan:
● Bagian dari Filsafat pengetahuan yang berisi tentang segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan - persoalan tentang segala hal yang menyangkut tentang
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi di kehidupan manusia
(Adib, 2011).
8. Fungsi Filsafat Ilmu dalam
Kehidupan
● Memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori suatu
disiplin ilmu dan membekali pengetahuan untuk membuat teori ilmiah.
● Kegunaan filsafat dapat dibedakan menjadi 2 yaitu kegunaan filsafat ilmu
secara umum dan kegunaan filsafat ilmu secara khusus. Kegunaan umum
sendiri adalah manfaat yang dapat diambil oleh seseorang yang belajar
tentang filsafat dengan mendalam sehingga dapat memecahkan masalah
- masalah dalam kehidupan secara kritis, Kegunaan khusus adalah
manfaat yang dapat diambil oleh seseorang yang mempelajari tentang
filsafat ilmu secara mendalam yang terikat oleh ruang dan waktu (Adib,
2011).