SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
TUGAS BE&GG (UTS)
ETIKA BISNIS DI BANK BRI
Nama : Intan Wachyuni
NIM : 55117110064
Dosen Pengampu : Hapzi Ali, Prof, Dr. MM
ABSTRAK
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu
perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham,
masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang etika bisnis Bank BRI. Bank
BRI yang memiliki slogan melayani dengan sepnuh hati ini tentunya ingin menunjukan eksistensi
di dunia perbankan. Bank BRI ingin menunjukan citra baik dimasyarakat dengan melakukan
pendekatan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.
CSR yang dilakukan misalnya pembangunan saluran air, membantu dalam hal
pendidikan, kesehatan, dan juga fasilitas umum lainnya.
Penulis menggunakan sudut pandang deskriptif dalam membuat makalah ini untuk
menjelaskan etika bisnis di Bank BRI.
PENDAHULUAN
Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tidak mau mensyaratkan
perusahaan untuk berkembang sejalan dengan kemajuan tersebut, yang berarti operasional
perusahaan menjadi komples.
Para pemimpin organisasi bisnis dan non bisnis kini menyadari bahwa mengelola suatu
organisasi dalam sistem organisasi dunia yang bersifat bebas dan terbuka telah menjadi sangat
rumit, diperlukan pendekatan yang lebih berpengalaman untuk menyusun dan kemudian
mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja organisasi.
Mengukur kinerja organisasi yang hanya mengandalkan pada kinerja keuangan saja,
sudah tidak mencukupi lagi mengingat dalam masyarakat pengetahuan faktor-faktor yang tidak
bersifat nyata ternyata juga memainkan peranan dalam mencapai prestasi. Begitupun industri
perbankan di Indonesia, bisnis perbankan menjadi antiklimak pada pertengahan tahun 1997,
industri perbankan akhirnya ikut terpuruk sebagai imbas krisis moneter dan krisis ekonomi yang
melanda perekonomian Indonesia. Bank adalah unit bisnis yang berbeda dengan industri
manufacturingkarena produknya ada di posisi aktiva (asset) dan pasiva (liabilities), dua sisi
produk bank tersebut mengandung risiko sehingga kesalahan dalam mengelola dua sisi produk
bank ini akan menyebabkan bank kesulitan likuiditas dan/atau kerugian bunga (negatif spread
yang bisa menggerogoti modal bank.
Bankir yang hebat hanya bisa diukur dari hasil karyanya yaitu berupa bank yang hebat.
Bank yang hebat adalah bank yang sehat dan kuat, untuk menjadi sehat dan kuat, bank harus
mampu mengelola minimal 8 risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti “adat
istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang
baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Dalam
pengertian lain, Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan
norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia, dan mengenai
masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada diri dan norma-norma
moral yang umum diterima.
Etika juga dapat diartikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari baik
buruknya perilaku manusia. Karena itu etika dalam arti ini sering disebut juga “filsafat
praktis”. Cabang-cabang filsafat lain membicarakan masalah yang tampaknya lebih jauh dari
kehidupan konkret.
Jadi, menurut saya Etika merupakan nilai atau norma suatu kebiasaan seseorang dalam
masyarakat ataupun kelompok masyarakat yang menyangkut dengan cara atau proses kehidupan
manusia agar diterima oleh orang-orang sekitar.
B. Pengertian Bisnis
Terdapat 2 pengertian pokok mengenai bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan-
kegiatan, dan kedua bisnis merupakan sebuah perusahaan. Para ahli mendefinisikan bisnis dengan
cara berbeda-beda. Definisi Raymond E. Glos dalam bukunya “Business : Its Nature and
Environment : An Introduction”, dianggap memiliki cakupan yang paling luas, yaitu :
“Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung
dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka”.
Motivasi utama kegiatan bisnis adalah laba, yang didefinisikan sebagai perbedaan antara
penghasilan dan biaya-biaya yang dikeluarkan. Dalam bisnis, para pengusaha harus dapat
melayani hidup perusahaan dalam jangka panjang, selain harus selalu mengetahui kesempatan –
kesempatan baru untuk memuaskan keinginan pembeli.
Sehingga saya dapat menyimpulkan bahwa bisnis merupakan kegiayan usaha dalam
sebuah organisasi atau kegiatan untuk mendapatkan keuntungan atau laba dalam melakukan
proses transaksi antara produsen dan konsumen.
C. Pengertian Etika Bisnis
Jika dilihat dari pengertian etika dan bisnis apabila dipadukan menjadi etika bisnis saya
dapat menyimpulkan bahwa etika bisnis merupakan tata cara yang dijadikan sebagai acuan dalam
melakukan proses usaha pada perusahaan atau organisasi untuk mencari keuntungan atau laba
dalam melakukan proses transaksi antara produsen dengan konsumen.
Monitoring dan evaluasi dapat diselenggarakan secara interal maupun eksternal. Salah
satu metode untuk melakukan monitoring internal terhadap penerapan metode untuk melakukan
monitoring internal terhadap penerapan Pedoman Etika Bisnis Perusahaan adalah dengan
melakukan Self-Assessment. Metode Self-Assessment ini merupakan metode pengukuran yang
berdasarkan presepsi dari masing-masing manajer dan pegawai terhadap penerapan butir-butir
etika bisnis perusahaan. Dalam rangka penerapan Self-Assessment tersebut, dibawah ini diberikan
pedoman dan contoh cara pelaksanaannya.
a. Etika Usaha: Cara perusahaan melakukan bisnis
1. Etika terhadap pelanggan
2. Etika terhadap pemasok dan kreditor
3. Etika terhadap pesaing
4. Etika terhadap regulator
5. Etika terhadap masyarakat dan lingkungan hidup
6. Etika terhadap karyawan
7. Etika terhadap pemegang saham
b. Etika Kerja: Tata perilaku manajemen dan pegawai
1. Kepatuhan terhadap hukum
2. Benturan kepentingan
3. Donasi, hadiah, dan jamuan
4. Antidiskriminasi
5. Integritas laporan keuangan
6. Perlindungan informasi perusahaan
7. Informasi orang dalam (insider trading)
8. Perlindungan harta perusahaan
9. Kegiatan sosial dan politik
10. Perilaku etis terhadap sesama karyawan
D. TENTANG BANK BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der
Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu
lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga
tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
Misi BRI
· Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada
usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
· Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas
dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal
dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang
sangat baik.
· Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
Tabungan Bank BRI :
1. Tabungan BritAma
2. Tabungan Simpedes
3. Tabungan Simpedes TKI
4. Tabungan Haji
5. Tabungan BritAma Dollar
6. Tabungan BritAma Bisnis
7. Tabungan BritAma Rencana
8. Tabungan BritAma Valas
9. Tabungan BritAma Junio
10. TabunganKu
Deposito Bank BRI :
1. Deposito Rupiah
2. Deposito Valas
3. Deposit On Call
Giro Bank BRI
1. GiroBRI Rupiah
2. GiroBRI Valas
Pinjaman Bank BRI
 Pinjaman Mikro Bank BRI
1. Kupedes
 Pinjaman Ritel Bank BRI :
1. Kredit Agunan Kas
2. Kredit Investasi
3. Kredit Modal Kerja
4. KMK Ekspor
5. KMK Konstruksi
6. KMK Konstruksi BO I
7. Kredit BRIGuna
8. Kredit Waralaba
9. Kredit SPBU
10. Kredit Resi Gudang
11. Kredit Pemilikan Gudang
12. KMK Talangan SPBU
13. Kredit Batubara
14. Kredit Waralaba Alfamart
15. Kredit dengan Pola Angsuran Tetap
 Pinjaman Menengah Bank BRI
1. Kredit Agribisnis
 Pinjaman Program
1. KPEN-RP
2. KKPE Tebu
3. KKPE
 Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)
1. KUR BRI
2. KUR TKI BRI
INTERNASIONAL
1. BRI Trade Finance & Services
 Ekspor
 Impor
 SKBDN
 Standby L/C atau Bank Garansi
 BROS (BRI RTE Online System)
2. BRIFast Remittance
3. Financial Institution
 Produk & Layanan Transaksi Correspondent Banking
4. BRI Money Changer
5. Unit Kerja Luar Negeri
Jasa Bank Lainnya Bank BRI :
 Jasa Bisnis Bank BRI :
1. Jasa Bank Garansi
2. Jasa Kliring
3. Remittance
4. Jasa SKBDN
 Jasa Lain Bank BRI:
1. Layanan Ekspor
2. Layanan Impor
 Jasa Keuangan Bank BRI
1. Bill Payment
2. Jasa Penerimaan Setoran
3. Transaksi Online
4. Transfer dan LLG
 Jasa Kelembagaan Bank BRI
1. SPP Online
2. Cash Manageent BRI
 E-Banking Bank BRI
1. ATM BRI
2. SMS Banking BRI
3. Phone Banking BRI
4. Internet Banking BRI
5. E - Buzz
6. KIOSK BRI
7. Mini ATM BRI
8. BRIZZI
9. MoCash
10. EDC Merchant
 Treasury
1. Foreign Exchange
2. Money Market
3. Fixed Income
4. Produk Derivatif
5. Keunggulan dan Prosedur
PRODUK KONSUMER
1. Kartu Kredit
 Kartu VISA
 BRI VISA TOUCH SILVER
 BRI VISA TOUCH GOLD
 Kartu Master
2. Kredit Pemilikan Rumah
 KPR BRI
 Simulasi
3. Kredit Kendaraan Bermotor
 KKB Mobil Baru dan Bekas
 KKB - Refinancing
 KKB - Harley Davidson
 Simulasi
INVESTASI PERBANKAN
INVESTASI PERBANKAN BANK BRI
1. DPLK
2. ORI & SR
3. Jasa Wali Amanat
4. Jasa Kustodian
LAYANAN PRIORITAS
Layanan Prioritas Bank BRI :
 Produk, Layanan & Privileges
 Reksadana
 Fund Fact Sheet
 Prospektus
 Kartu BRI Prioritas
 Outlet Layanan Prioritas
 Kriteria Nasabah
E. Contoh Implementasi Etika Bisnis
Berikut contoh implementasi Etika Bisnis pada PT. Bank Rakyat Indonesia.
PT BRI (Persero), Tbk. sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
disektor perbankan dan telah go public, dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, telah
mengimplementasikan prinsip-prinsipGood Corporate Governance (GCG) dalam setiap aspek
pengelolaan perusahaan. BRI menyadari bahwa keberlangsungan eksistensi perusahaan tidak
hanya diukur dari performa keuangan, dan peningkatan keuntungan, melainkan juga melalui
performa internal perusahaan yaitu etika dan Good Corporate Governance.
Guna mendukung tercapainya tujuan perusahaan, BRI menetapkan komitmen untuk
menjalankan sistem perbankan yang sehat di Indonesia dengan berlandaskan pada
pengimplementasian prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Melalui implementasi prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkesinambungan
diharapkan dapat memaksimalkan corporate value dan kepercayaan pasar. Hal ini dilakukan agar
Bank memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional serta mampu
menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang sehingga tujuan Perseroan dapat tercapai.
F. CSR BANK BRI
1) Program Indonesia Cerdas, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia
Program Indonesia Sehat, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia
2) Program Indonesia Membangun, yang diwujudkan melalui pembangunan sarana dan
prasarana umum
3) Program Indonesia Bertakwa, yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan sarana ibadah
serta pusat keagamaan
4) Program Indonesia Lestari, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelestarian lingkungan
5) Program Indonesia Peduli, yang diwujudkan dalam bentuk bantuan tanggap darurat bencana
6) Program Indonesia Sejahtera, yang diwujudkan dalam bentuk pengentasan kemiskinan
Sedangkan secara prosentase dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2016 yaitu sebanyak
28,4% untuk ke Program Indonesia Bertakwa, 25,7% ke Program Indonesia Sehat, 18,7% ke
Program Indonesia Membangun, 17,1% ke Program Indonesia Sehat, serta sisanya disalurkan ke
3 (tiga) program-program lainnya secara merata,' ungkap Hari Siaga. Penyaluran dana Bina
Lingkungan tersebut merupakan bagian dari implementasi tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/ CSR). 'Bank BRI sebagai perusahaan publik yang mayoritas
sahamnya dimiliki oleh Negara, memiliki tanggung jawab sosial yang besar, tidak saja terhadap
keberlanjutan usaha perusahaan dalam jangka panjang, namun juga dalam hal turut memberikan
sumbangsih terhadap peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang seluas-luasnya,' tutur Hari
Siaga.
Menurut Hari Siaga, tanggung jawab sosial BRI merupakan kelanjutan pelaksanaan
Peraturan menteri Negara BUMN nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 mengenai
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. 'Kegiatan BL BRI diprioritaskan
kepada kegiatan yang bersifat pemberdayaan sehingga dapat memberikan impact kepada
lingkungan,' ujar Hari Siaga.
'Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, BRI melakukan koordinasi
dengan berbagai pihak (baik pihak internal maupun eksternal) agar penyaluran dapat tepat
sasaran dan tepat guna' imbuh Hari Siaga. Hari Siaga juga berharap, bantuan yang diberikan oleh
BRI melalui program BRI Peduli dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan
masyarakat.
G. KOMITMEN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
Kode Etik BRI berlaku bagi seluruh Insan Bank diseluruh jenjang organisasi BRI.
Penerapan atas kode etik BRI secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap,
perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya Perusahaan. Sejalan dengan
upaya untuk menerapkan menejemen yang profesional dan tata kelola perusahaan yang baik,
serta membangun perilaku yang sesuai standar etika Bank BRI dengan mengacu pada praktik
terbaik (best practice) dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, berkesinambungan
dan konsisten melalui penerapan nilai - nilai Good Corporate Governance (GCG) yakni
Transparency (Transparansi), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Responsibilitas),
Independence (Kemandirian), Fairness (Kewajaran) yang menjiwai isi Standar Etika Perusahaan
(Code of Conduct) dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) BRI.
H. KODE ETIK (Code of Conduct)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Dalam rangka mewujudkan visi Bank menjadi Bank komersial yang terkemuka yang
selalu mengutamakan kepuasan nasabah, Bank memiliki komitmen untuk menerapkan dan
mencapai standar corporate governanceyang tinggi. Untuk menunjukkan komitmen tersebut,
telah ditandatangani surat keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi Bank No. B. 06-
KOM/BRI/12/2013/ S. 65-DIR/DKP/12/2013 tanggal 16 Desember 2013 mengenai kebijakan
Bank tentang Kode Etik (Code of Conduct) PT. Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk). Di dalam
Kode Etik dipaparkan prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan dilakukan
oleh setiap Insan Bank dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ini merupakan sebuah standar
perilaku yang relatif wajar, sesuai dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pedoman bagi
semua Insan Bank.
I. TUJUAN KODE ETIK
Tujuan dari diterapkannya Kode Etik ini, dalam jangka panjang adalah untuk :
1. Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif sehingga dapat mendorong peningkatan
kinerja Bank.
2. Membina hubungan baik dengan komunitas setempat dimana Bank menjadi bagian di
dalamnya sehingga dapat menunjang kesuksesan Bank dalam jangka panjang.
3. Menjaga reputasi Bank.
4. Memberikan pedoman etika bagi insan Bank dalam melaksanakan tugas, kewenangan,
kewajiban dan tanggung jawabnya.
5. Meningkatkan budaya sadar risiko dan budaya kepatuhan bagi semua insan Bank.
J. KOMITMEN KODE ETIK
a. Kode Etik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank di seluruh jenjang organisasi Bank.
Penerapan Kode Etik Bank secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap,
perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya perusahaan.
b. Seluruh insan Bank diwajibkan secara tertulis untuk menyatakan kepatuhannya atas kode etik
ini. Pernyataan Kepatuhan yang ditandatangani merupakan salah satu syarat kelanjutan hubungan
kerja dengan Bank.
K. LANDASAN KODE ETIK
a. Kode etik BRI mempertimbangkan Visi, Misi dan Core Values Bank karena Visi, Misi
dan Core Values tersebut merupakan intisari kode etik ini.
b. Kode Etik merupakan bagian penting dari kerangka kerja corporate governance Bank dan
memberikan dasar bagi Bank untuk merumuskan kebijakan, sistem dan prosedur.
L. ELEMEN KODE ETIK
Kode Etik menjabarkan prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan
dilakukan oleh setiap insan Bank dalam melaksanakan tugasnya dan praktek-praktek pengelolaan
perusahaan yang baik. Ini merupakan standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya
untuk semua insan Bank dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan
pemangku kepentingan (stakeholders). Kode Etik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank di
seluruh jenjang organisasi Bank, Penerapan Kode Etik Bank secara terus menerus dan
berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung
terciptanya budaya Perusahaan.
Kode Etik Bank dijabarkan dalam 9 (Sembilan) elemen yaitu sbb :
a. Kepatuhan Terhadap Hukum Dan Kebiiakan Bank
b. Hubungan dengan Pemangku Kepentingan
c. Hubungan dengan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
d. Hubungan Perusahaan dengan Insan Bank
e. Kerahasiaan Informasi Bank
f. Integritas dan Akurasi Pelaporan Bank
g. Benturan Kepentingan
h. Kontribusi dan Aktivitas Politik
i. Hadiah
M. PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK
Seluruh insan Bank diwajibkan secara tertulis menyatukan kepatuhannya atas Kode Etik.
Pernyataan Kepatuhan yang ditandatangani merupakan salah satu syarat kelanjutan hubungan
kerja dengan Bank.
METODE PENELITIAN
Metode Penelitin Deskriptif
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu
obyek, suatu set kondisi, suatu sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam rangka mewujudkan visi Bank menjadi Bank komersial yang terkemuka yang
selalu mengutamakan kepuasan nasabah, Bank memiliki komitmen untuk menerapkan
dan mencapai standar corporate governanceyang tinggi. Untuk menunjukkan komitmen
tersebut, telah ditandatangani surat keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi
Bank No. B. 06-KOM/BRI/12/2013/ S. 65-DIR/DKP/12/2013 tanggal 16 Desember 2013
mengenai kebijakan Bank tentang Kode Etik (Code of Conduct) PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero (Tbk). Di dalam Kode Etik dipaparkan prinsip dasar perilaku pribadi
dan profesional yang diharapkan dilakukan oleh setiap Insan Bank dalam melaksanakan
tugas-tugasnya. Ini merupakan sebuah standar perilaku yang relatif wajar, sesuai dan
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pedoman bagi semua Insan Bank.
2. CSR BANK BRI
1) ) Program Indonesia Cerdas, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
di Indonesia
Program Indonesia Sehat, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat
Indonesia
2) Program Indonesia Membangun, yang diwujudkan melalui pembangunan sarana dan
prasarana umum
3) Program Indonesia Bertakwa, yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan sarana
ibadah serta pusat keagamaan
4) Program Indonesia Lestari, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelestarian
lingkungan
5) Program Indonesia Peduli, yang diwujudkan dalam bentuk bantuan tanggap darurat
bencana
6) Program Indonesia Sejahtera, yang diwujudkan dalam bentuk pengentasan kemiskinan
B. SARAN
Sejauh ini penulis menilai etika bisnis yang dilakukan oleh Bank BRI tergolong aktif dan
terlaksana dengan baik. Kedepannya lebih menjangkau lagi daerah terpelosok agar semua
masyarakat merasakan etika baik dari Bank BRI.
DAFTAR PUSTAKA
Octarina, Risha. 2015. Etika Bisnis. http://rishaocta.blogspot.co.id/2015/10/etika-bisnis.html
Anonim. http://www.bri.co.id/

More Related Content

What's hot

Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Syafdinal Ncap
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Yusdi Sinathrya
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Anita DianaS
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
yogieardhensa
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Jiantari Marthen
 
04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan
hasna mudiarti
 

What's hot (20)

ROTI BAKAR ISU_TI20C.pptx
ROTI BAKAR ISU_TI20C.pptxROTI BAKAR ISU_TI20C.pptx
ROTI BAKAR ISU_TI20C.pptx
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
 
BAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJKBAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJK
 
Enron
Enron Enron
Enron
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
 
Makalah xerox
Makalah xeroxMakalah xerox
Makalah xerox
 
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
 
Siklus konversi
Siklus konversiSiklus konversi
Siklus konversi
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernPower Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
 
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatan
 
04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan
 
Bab 11 tata kelola perusahaan,birokrasi dan korporasi
Bab 11 tata kelola perusahaan,birokrasi dan korporasiBab 11 tata kelola perusahaan,birokrasi dan korporasi
Bab 11 tata kelola perusahaan,birokrasi dan korporasi
 
Rahasia dan Kesehatan Bank
Rahasia dan Kesehatan BankRahasia dan Kesehatan Bank
Rahasia dan Kesehatan Bank
 

Similar to BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Ethics and Business : TUGAS ETIKA BISNIS BANK BRI UNTUK UTS, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF

bank BRI
bank BRIbank BRI
bank BRI
090698
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
Royhan Jamaan
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 

Similar to BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Ethics and Business : TUGAS ETIKA BISNIS BANK BRI UNTUK UTS, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF (20)

bank BRI
bank BRIbank BRI
bank BRI
 
Tugas uts be&gg
Tugas uts be&ggTugas uts be&gg
Tugas uts be&gg
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Vision and Company Mission,Universitas Mercubu...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Vision and Company Mission,Universitas Mercubu...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Vision and Company Mission,Universitas Mercubu...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Vision and Company Mission,Universitas Mercubu...
 
Be & gg, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, etika bisnis perbankan, universita...
Be & gg, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, etika bisnis perbankan, universita...Be & gg, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, etika bisnis perbankan, universita...
Be & gg, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, etika bisnis perbankan, universita...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
 
Persentasi kelompok Bank Bri
Persentasi kelompok Bank BriPersentasi kelompok Bank Bri
Persentasi kelompok Bank Bri
 
Tugas hbl forum dan quiz minggu 4
Tugas hbl forum dan quiz minggu 4Tugas hbl forum dan quiz minggu 4
Tugas hbl forum dan quiz minggu 4
 
Tugas hbl forum dan quiz minggu 5
Tugas hbl forum dan quiz minggu 5Tugas hbl forum dan quiz minggu 5
Tugas hbl forum dan quiz minggu 5
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
 
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni   copySkripsi 11160186 ani nuraeni   copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptxMateri Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
 
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
 
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
9. be gg, vidya anggraeni prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights, pr...
 
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
 
Moral final assignment 1
Moral final assignment 1Moral final assignment 1
Moral final assignment 1
 
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
5, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Marketing Eth...
 

More from Intan Wachyuni

More from Intan Wachyuni (20)

SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Multi Bisnis ,Universitas Mercubuana,...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Multi Bisnis ,Universitas Mercubuana,...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Multi Bisnis ,Universitas Mercubuana,...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Multi Bisnis ,Universitas Mercubuana,...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Tujuan dan Strategi jangka panjang,Universitas...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Tujuan dan Strategi jangka panjang,Universitas...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Tujuan dan Strategi jangka panjang,Universitas...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Tujuan dan Strategi jangka panjang,Universitas...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Internal Environment analysis from value chain...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Internal Environment analysis from value chain...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Internal Environment analysis from value chain...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Internal Environment analysis from value chain...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
 
BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...
BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...
BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercu Buana....BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercu Buana....
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Struktur Direktur dan Eksekutif, Universita...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 

BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Ethics and Business : TUGAS ETIKA BISNIS BANK BRI UNTUK UTS, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF

  • 1. TUGAS BE&GG (UTS) ETIKA BISNIS DI BANK BRI Nama : Intan Wachyuni NIM : 55117110064 Dosen Pengampu : Hapzi Ali, Prof, Dr. MM
  • 2. ABSTRAK Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang etika bisnis Bank BRI. Bank BRI yang memiliki slogan melayani dengan sepnuh hati ini tentunya ingin menunjukan eksistensi di dunia perbankan. Bank BRI ingin menunjukan citra baik dimasyarakat dengan melakukan pendekatan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. CSR yang dilakukan misalnya pembangunan saluran air, membantu dalam hal pendidikan, kesehatan, dan juga fasilitas umum lainnya. Penulis menggunakan sudut pandang deskriptif dalam membuat makalah ini untuk menjelaskan etika bisnis di Bank BRI.
  • 3. PENDAHULUAN Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tidak mau mensyaratkan perusahaan untuk berkembang sejalan dengan kemajuan tersebut, yang berarti operasional perusahaan menjadi komples. Para pemimpin organisasi bisnis dan non bisnis kini menyadari bahwa mengelola suatu organisasi dalam sistem organisasi dunia yang bersifat bebas dan terbuka telah menjadi sangat rumit, diperlukan pendekatan yang lebih berpengalaman untuk menyusun dan kemudian mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja organisasi. Mengukur kinerja organisasi yang hanya mengandalkan pada kinerja keuangan saja, sudah tidak mencukupi lagi mengingat dalam masyarakat pengetahuan faktor-faktor yang tidak bersifat nyata ternyata juga memainkan peranan dalam mencapai prestasi. Begitupun industri perbankan di Indonesia, bisnis perbankan menjadi antiklimak pada pertengahan tahun 1997, industri perbankan akhirnya ikut terpuruk sebagai imbas krisis moneter dan krisis ekonomi yang melanda perekonomian Indonesia. Bank adalah unit bisnis yang berbeda dengan industri manufacturingkarena produknya ada di posisi aktiva (asset) dan pasiva (liabilities), dua sisi produk bank tersebut mengandung risiko sehingga kesalahan dalam mengelola dua sisi produk bank ini akan menyebabkan bank kesulitan likuiditas dan/atau kerugian bunga (negatif spread yang bisa menggerogoti modal bank. Bankir yang hebat hanya bisa diukur dari hasil karyanya yaitu berupa bank yang hebat. Bank yang hebat adalah bank yang sehat dan kuat, untuk menjadi sehat dan kuat, bank harus mampu mengelola minimal 8 risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan.
  • 4. PEMBAHASAN A. Pengertian Etika Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Dalam pengertian lain, Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia, dan mengenai masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada diri dan norma-norma moral yang umum diterima. Etika juga dapat diartikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari baik buruknya perilaku manusia. Karena itu etika dalam arti ini sering disebut juga “filsafat praktis”. Cabang-cabang filsafat lain membicarakan masalah yang tampaknya lebih jauh dari kehidupan konkret. Jadi, menurut saya Etika merupakan nilai atau norma suatu kebiasaan seseorang dalam masyarakat ataupun kelompok masyarakat yang menyangkut dengan cara atau proses kehidupan manusia agar diterima oleh orang-orang sekitar. B. Pengertian Bisnis Terdapat 2 pengertian pokok mengenai bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan- kegiatan, dan kedua bisnis merupakan sebuah perusahaan. Para ahli mendefinisikan bisnis dengan cara berbeda-beda. Definisi Raymond E. Glos dalam bukunya “Business : Its Nature and Environment : An Introduction”, dianggap memiliki cakupan yang paling luas, yaitu : “Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka”. Motivasi utama kegiatan bisnis adalah laba, yang didefinisikan sebagai perbedaan antara penghasilan dan biaya-biaya yang dikeluarkan. Dalam bisnis, para pengusaha harus dapat melayani hidup perusahaan dalam jangka panjang, selain harus selalu mengetahui kesempatan – kesempatan baru untuk memuaskan keinginan pembeli. Sehingga saya dapat menyimpulkan bahwa bisnis merupakan kegiayan usaha dalam sebuah organisasi atau kegiatan untuk mendapatkan keuntungan atau laba dalam melakukan proses transaksi antara produsen dan konsumen. C. Pengertian Etika Bisnis Jika dilihat dari pengertian etika dan bisnis apabila dipadukan menjadi etika bisnis saya dapat menyimpulkan bahwa etika bisnis merupakan tata cara yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses usaha pada perusahaan atau organisasi untuk mencari keuntungan atau laba dalam melakukan proses transaksi antara produsen dengan konsumen. Monitoring dan evaluasi dapat diselenggarakan secara interal maupun eksternal. Salah satu metode untuk melakukan monitoring internal terhadap penerapan metode untuk melakukan monitoring internal terhadap penerapan Pedoman Etika Bisnis Perusahaan adalah dengan
  • 5. melakukan Self-Assessment. Metode Self-Assessment ini merupakan metode pengukuran yang berdasarkan presepsi dari masing-masing manajer dan pegawai terhadap penerapan butir-butir etika bisnis perusahaan. Dalam rangka penerapan Self-Assessment tersebut, dibawah ini diberikan pedoman dan contoh cara pelaksanaannya. a. Etika Usaha: Cara perusahaan melakukan bisnis 1. Etika terhadap pelanggan 2. Etika terhadap pemasok dan kreditor 3. Etika terhadap pesaing 4. Etika terhadap regulator 5. Etika terhadap masyarakat dan lingkungan hidup 6. Etika terhadap karyawan 7. Etika terhadap pemegang saham b. Etika Kerja: Tata perilaku manajemen dan pegawai 1. Kepatuhan terhadap hukum 2. Benturan kepentingan 3. Donasi, hadiah, dan jamuan 4. Antidiskriminasi 5. Integritas laporan keuangan 6. Perlindungan informasi perusahaan 7. Informasi orang dalam (insider trading) 8. Perlindungan harta perusahaan 9. Kegiatan sosial dan politik 10. Perilaku etis terhadap sesama karyawan D. TENTANG BANK BRI Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Visi BRI Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi BRI · Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. · Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.
  • 6. · Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Tabungan Bank BRI : 1. Tabungan BritAma 2. Tabungan Simpedes 3. Tabungan Simpedes TKI 4. Tabungan Haji 5. Tabungan BritAma Dollar 6. Tabungan BritAma Bisnis 7. Tabungan BritAma Rencana 8. Tabungan BritAma Valas 9. Tabungan BritAma Junio 10. TabunganKu Deposito Bank BRI : 1. Deposito Rupiah 2. Deposito Valas 3. Deposit On Call Giro Bank BRI 1. GiroBRI Rupiah 2. GiroBRI Valas Pinjaman Bank BRI  Pinjaman Mikro Bank BRI 1. Kupedes  Pinjaman Ritel Bank BRI : 1. Kredit Agunan Kas 2. Kredit Investasi 3. Kredit Modal Kerja 4. KMK Ekspor 5. KMK Konstruksi 6. KMK Konstruksi BO I
  • 7. 7. Kredit BRIGuna 8. Kredit Waralaba 9. Kredit SPBU 10. Kredit Resi Gudang 11. Kredit Pemilikan Gudang 12. KMK Talangan SPBU 13. Kredit Batubara 14. Kredit Waralaba Alfamart 15. Kredit dengan Pola Angsuran Tetap  Pinjaman Menengah Bank BRI 1. Kredit Agribisnis  Pinjaman Program 1. KPEN-RP 2. KKPE Tebu 3. KKPE  Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) 1. KUR BRI 2. KUR TKI BRI INTERNASIONAL 1. BRI Trade Finance & Services  Ekspor  Impor  SKBDN  Standby L/C atau Bank Garansi  BROS (BRI RTE Online System) 2. BRIFast Remittance 3. Financial Institution  Produk & Layanan Transaksi Correspondent Banking 4. BRI Money Changer
  • 8. 5. Unit Kerja Luar Negeri Jasa Bank Lainnya Bank BRI :  Jasa Bisnis Bank BRI : 1. Jasa Bank Garansi 2. Jasa Kliring 3. Remittance 4. Jasa SKBDN  Jasa Lain Bank BRI: 1. Layanan Ekspor 2. Layanan Impor  Jasa Keuangan Bank BRI 1. Bill Payment 2. Jasa Penerimaan Setoran 3. Transaksi Online 4. Transfer dan LLG  Jasa Kelembagaan Bank BRI 1. SPP Online 2. Cash Manageent BRI  E-Banking Bank BRI 1. ATM BRI 2. SMS Banking BRI 3. Phone Banking BRI 4. Internet Banking BRI 5. E - Buzz 6. KIOSK BRI 7. Mini ATM BRI
  • 9. 8. BRIZZI 9. MoCash 10. EDC Merchant  Treasury 1. Foreign Exchange 2. Money Market 3. Fixed Income 4. Produk Derivatif 5. Keunggulan dan Prosedur PRODUK KONSUMER 1. Kartu Kredit  Kartu VISA  BRI VISA TOUCH SILVER  BRI VISA TOUCH GOLD  Kartu Master 2. Kredit Pemilikan Rumah  KPR BRI  Simulasi 3. Kredit Kendaraan Bermotor  KKB Mobil Baru dan Bekas  KKB - Refinancing  KKB - Harley Davidson  Simulasi INVESTASI PERBANKAN INVESTASI PERBANKAN BANK BRI 1. DPLK 2. ORI & SR
  • 10. 3. Jasa Wali Amanat 4. Jasa Kustodian LAYANAN PRIORITAS Layanan Prioritas Bank BRI :  Produk, Layanan & Privileges  Reksadana  Fund Fact Sheet  Prospektus  Kartu BRI Prioritas  Outlet Layanan Prioritas  Kriteria Nasabah E. Contoh Implementasi Etika Bisnis Berikut contoh implementasi Etika Bisnis pada PT. Bank Rakyat Indonesia. PT BRI (Persero), Tbk. sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak disektor perbankan dan telah go public, dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, telah mengimplementasikan prinsip-prinsipGood Corporate Governance (GCG) dalam setiap aspek pengelolaan perusahaan. BRI menyadari bahwa keberlangsungan eksistensi perusahaan tidak hanya diukur dari performa keuangan, dan peningkatan keuntungan, melainkan juga melalui performa internal perusahaan yaitu etika dan Good Corporate Governance. Guna mendukung tercapainya tujuan perusahaan, BRI menetapkan komitmen untuk menjalankan sistem perbankan yang sehat di Indonesia dengan berlandaskan pada pengimplementasian prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Melalui implementasi prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkesinambungan diharapkan dapat memaksimalkan corporate value dan kepercayaan pasar. Hal ini dilakukan agar Bank memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional serta mampu menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang sehingga tujuan Perseroan dapat tercapai. F. CSR BANK BRI 1) Program Indonesia Cerdas, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Program Indonesia Sehat, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia
  • 11. 2) Program Indonesia Membangun, yang diwujudkan melalui pembangunan sarana dan prasarana umum 3) Program Indonesia Bertakwa, yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan sarana ibadah serta pusat keagamaan 4) Program Indonesia Lestari, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelestarian lingkungan 5) Program Indonesia Peduli, yang diwujudkan dalam bentuk bantuan tanggap darurat bencana 6) Program Indonesia Sejahtera, yang diwujudkan dalam bentuk pengentasan kemiskinan Sedangkan secara prosentase dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2016 yaitu sebanyak 28,4% untuk ke Program Indonesia Bertakwa, 25,7% ke Program Indonesia Sehat, 18,7% ke Program Indonesia Membangun, 17,1% ke Program Indonesia Sehat, serta sisanya disalurkan ke 3 (tiga) program-program lainnya secara merata,' ungkap Hari Siaga. Penyaluran dana Bina Lingkungan tersebut merupakan bagian dari implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). 'Bank BRI sebagai perusahaan publik yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Negara, memiliki tanggung jawab sosial yang besar, tidak saja terhadap keberlanjutan usaha perusahaan dalam jangka panjang, namun juga dalam hal turut memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang seluas-luasnya,' tutur Hari Siaga. Menurut Hari Siaga, tanggung jawab sosial BRI merupakan kelanjutan pelaksanaan Peraturan menteri Negara BUMN nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 mengenai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. 'Kegiatan BL BRI diprioritaskan kepada kegiatan yang bersifat pemberdayaan sehingga dapat memberikan impact kepada lingkungan,' ujar Hari Siaga. 'Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, BRI melakukan koordinasi dengan berbagai pihak (baik pihak internal maupun eksternal) agar penyaluran dapat tepat sasaran dan tepat guna' imbuh Hari Siaga. Hari Siaga juga berharap, bantuan yang diberikan oleh BRI melalui program BRI Peduli dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat. G. KOMITMEN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Kode Etik BRI berlaku bagi seluruh Insan Bank diseluruh jenjang organisasi BRI. Penerapan atas kode etik BRI secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya Perusahaan. Sejalan dengan upaya untuk menerapkan menejemen yang profesional dan tata kelola perusahaan yang baik, serta membangun perilaku yang sesuai standar etika Bank BRI dengan mengacu pada praktik terbaik (best practice) dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, berkesinambungan dan konsisten melalui penerapan nilai - nilai Good Corporate Governance (GCG) yakni Transparency (Transparansi), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Responsibilitas),
  • 12. Independence (Kemandirian), Fairness (Kewajaran) yang menjiwai isi Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) BRI. H. KODE ETIK (Code of Conduct) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Dalam rangka mewujudkan visi Bank menjadi Bank komersial yang terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, Bank memiliki komitmen untuk menerapkan dan mencapai standar corporate governanceyang tinggi. Untuk menunjukkan komitmen tersebut, telah ditandatangani surat keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi Bank No. B. 06- KOM/BRI/12/2013/ S. 65-DIR/DKP/12/2013 tanggal 16 Desember 2013 mengenai kebijakan Bank tentang Kode Etik (Code of Conduct) PT. Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk). Di dalam Kode Etik dipaparkan prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan dilakukan oleh setiap Insan Bank dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ini merupakan sebuah standar perilaku yang relatif wajar, sesuai dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pedoman bagi semua Insan Bank. I. TUJUAN KODE ETIK Tujuan dari diterapkannya Kode Etik ini, dalam jangka panjang adalah untuk : 1. Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja Bank. 2. Membina hubungan baik dengan komunitas setempat dimana Bank menjadi bagian di dalamnya sehingga dapat menunjang kesuksesan Bank dalam jangka panjang. 3. Menjaga reputasi Bank. 4. Memberikan pedoman etika bagi insan Bank dalam melaksanakan tugas, kewenangan, kewajiban dan tanggung jawabnya. 5. Meningkatkan budaya sadar risiko dan budaya kepatuhan bagi semua insan Bank. J. KOMITMEN KODE ETIK a. Kode Etik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank di seluruh jenjang organisasi Bank. Penerapan Kode Etik Bank secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya perusahaan. b. Seluruh insan Bank diwajibkan secara tertulis untuk menyatakan kepatuhannya atas kode etik ini. Pernyataan Kepatuhan yang ditandatangani merupakan salah satu syarat kelanjutan hubungan kerja dengan Bank. K. LANDASAN KODE ETIK a. Kode etik BRI mempertimbangkan Visi, Misi dan Core Values Bank karena Visi, Misi dan Core Values tersebut merupakan intisari kode etik ini. b. Kode Etik merupakan bagian penting dari kerangka kerja corporate governance Bank dan memberikan dasar bagi Bank untuk merumuskan kebijakan, sistem dan prosedur.
  • 13. L. ELEMEN KODE ETIK Kode Etik menjabarkan prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan dilakukan oleh setiap insan Bank dalam melaksanakan tugasnya dan praktek-praktek pengelolaan perusahaan yang baik. Ini merupakan standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk semua insan Bank dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Kode Etik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank di seluruh jenjang organisasi Bank, Penerapan Kode Etik Bank secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya Perusahaan. Kode Etik Bank dijabarkan dalam 9 (Sembilan) elemen yaitu sbb : a. Kepatuhan Terhadap Hukum Dan Kebiiakan Bank b. Hubungan dengan Pemangku Kepentingan c. Hubungan dengan Masyarakat dan Lingkungan Hidup d. Hubungan Perusahaan dengan Insan Bank e. Kerahasiaan Informasi Bank f. Integritas dan Akurasi Pelaporan Bank g. Benturan Kepentingan h. Kontribusi dan Aktivitas Politik i. Hadiah M. PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK Seluruh insan Bank diwajibkan secara tertulis menyatukan kepatuhannya atas Kode Etik. Pernyataan Kepatuhan yang ditandatangani merupakan salah satu syarat kelanjutan hubungan kerja dengan Bank.
  • 14. METODE PENELITIAN Metode Penelitin Deskriptif Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
  • 15. PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Dalam rangka mewujudkan visi Bank menjadi Bank komersial yang terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, Bank memiliki komitmen untuk menerapkan dan mencapai standar corporate governanceyang tinggi. Untuk menunjukkan komitmen tersebut, telah ditandatangani surat keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi Bank No. B. 06-KOM/BRI/12/2013/ S. 65-DIR/DKP/12/2013 tanggal 16 Desember 2013 mengenai kebijakan Bank tentang Kode Etik (Code of Conduct) PT. Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk). Di dalam Kode Etik dipaparkan prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan dilakukan oleh setiap Insan Bank dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ini merupakan sebuah standar perilaku yang relatif wajar, sesuai dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pedoman bagi semua Insan Bank. 2. CSR BANK BRI 1) ) Program Indonesia Cerdas, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Program Indonesia Sehat, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia 2) Program Indonesia Membangun, yang diwujudkan melalui pembangunan sarana dan prasarana umum 3) Program Indonesia Bertakwa, yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan sarana ibadah serta pusat keagamaan 4) Program Indonesia Lestari, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelestarian lingkungan 5) Program Indonesia Peduli, yang diwujudkan dalam bentuk bantuan tanggap darurat bencana 6) Program Indonesia Sejahtera, yang diwujudkan dalam bentuk pengentasan kemiskinan B. SARAN Sejauh ini penulis menilai etika bisnis yang dilakukan oleh Bank BRI tergolong aktif dan terlaksana dengan baik. Kedepannya lebih menjangkau lagi daerah terpelosok agar semua masyarakat merasakan etika baik dari Bank BRI.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Octarina, Risha. 2015. Etika Bisnis. http://rishaocta.blogspot.co.id/2015/10/etika-bisnis.html Anonim. http://www.bri.co.id/