SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Pengelolaan Keuangan Negara
dan Kekuasaan Kehakiman
Disusun Oleh:
Annisa Setyaningrum ( 02 )
Avyani Dwibhakti Setyasih ( 03 )
Fitra Anas ( 07 )
Muhammad Rizal Assegaf ( 11 )
Nachfasari Inda Meilantya ( 12 )
Tsaqif Sayyid Shabih ( 22 )
Yuhal Maliki ( 24 )
Zulhilmi Saifin Nuha ( 26 )
SMA N 1 MUNTILAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
A. Pengelolaan Keuangan
NKRI
• Pasal 1 ayat 1 UU no 17 tahun 2003 : Keuangan
negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu, baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat
dijadikan milik negara berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
• Jadi, dapat disimpulkan bahwa keuangan negara adalah
segala hak dan kewajiban negara yang bersifat material.
1. Pengertian
Keuangan Negara
a. Pasal 23 ayat 1-3 : APBN sebagai wujud dari pengelolaan
keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan UU dan
dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
b. Pasal 23 A : Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa
untuk keperluan negara diatur dalam UU
c. Pasal 23 B : Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan
UU
d. Pasal 23 C : Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur
dengan UU
e. Pasal 23D : Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan,
kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan
interpendensinya diatur dengan UU
2. Landasan Hukum
Keuangan Negara dalam UUD
1945
A. Pajak
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
UU dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
B. Retribusi
Iuran kepada pemerintah yang dapat dipaksaan.
C. Keuntungan BUMN/BUMD
Keuntungan yang diperoleh dimanfaatkan untuk
kesejahteraan rakyat.
D. Denda dan Sita
Dapat diperoleh dari hasil sengketa atau kejahatan yang
dilakukan warga negara.
3. Sumber Keuangan Negara
E. Pencetakan Uang
Umumnya dilakukan pemerintah untuk menutup
defisit anggaran.
F. Pinjaman
Dapat dilakukan pemerintah untuk menutup defisit
anggaran.
G. Sumbangan, Hadiah, dan Hibah
Bisa dari dalam negeri maupun luar negeri.
H. Penyelenggara Undian Berhadiah
Secara teknis dilakukan oleh institusi. Jumlah
uang yang diterima adalah selisih penerimaan uang
undian dikurangi biaya operasional dan biaya
hadiah. Selisih tersebut menjadi sumber keuangan
negara.
A. Presiden sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan negara
(APBN)
• Pasal 6 UU no 17 tahun 2003
B. Tugas DPR berkenaan dengan APBN
• Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN
dan rancangan UU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan
dan agama
• Membahas bersama presiden dengan memperhatikan
pertimbangan DPD dan memberikan persetujuan atas RUU
tentang APBN yang diajukan presiden
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU dan APBN
• Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang
disampaikan oleh DPD terhadap pelaksanaan UU mengenai
otonomi daerah, penggabungan daerah, pengelolaan SDA dll
4. Mekanisme Pengelolaan
Keuangan Negara
• Menteri keuangan, selaku pengelola fiskal dan
wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan
negara yang dipisahkan
• Menteri/pimpinan lembaga, selaku pengguna
barang kementerian negara/lembaga yang
dipimpinnya
• Gubernur/bupati/wali kota, selaku kepala
pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan
daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam
kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan
C.Pejabat negara yang mendapat
pelimpahan wewenang dari presiden
untuk mengelola keuangan negara
Bank Indonesia adalah lembaga negara independen
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas
dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain,
kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam
UU no 3 tahun 2004.
• Pengamanan keuangan negara pada umumnya dan
pengawasan serta penyehatan tata perbankan pada
khususnya.
Tujuan Bank Indonesia : Mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah
5. Peran Bank Indonesia sebagai
Bank Sentral NRI
•Mata uang : uang yang
dikeluarkan oleh NKRI yang
selanjutnya disebut rupiah
•Harga mata uang : nilai
nominal yang tercantum pada
setiap pecahan rupiah
6. Macam dan Harga Mata Uang
RI
Mata Uang Terbaru Republik
Indonesia
B. Badan Pemeriksa Keuangan
( BPK )
1. Landasaan Hukum BPK dalam
UUD 1945
UUD 1945
Pasal 23 G
Ayat 1 - 2
Pasal 23 F
Ayat 1 - 2
Pasal 23 E
Ayat 1 - 3
1) Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
tentang keuangan negara diadakan satu Badan
Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.
2) Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan
kepada DPR, DPD dan DPRD, sesuai dengan
kewenangannya.
3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh
lembaga perwakilan dan/ atau badan sesuai dengan
undang-undang.
Pasal 23 E
Ayat 1 - 3
1) Badan Pemeriksa Keuangan
berkedudukan di ibu kota negara, dan
memiliki perwakilan di setiap provinsi.
2) Ketentuan lebih lanjut mengenai
Badan Pemeriksa Keuangan diatur
dengan UU.
Pasal 23 F
Ayat 1 - 2
1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh
Presiden.
2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan
dipilih dari dan oleh anggota.
Pasal 23 G
Ayat 1 - 2
Pasal 6 Ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Tugas
BPK :
• memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang dilakukan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia,
Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan
Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan
lembaga atau badan lain yang mengelola
keuangan negara.
2. Tugas BPK
Pasal 9 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2006 tentang Wewenang BPK yang
salah satunya adalah
• menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan
melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu
dan metode pemeriksaan serta menyusun dan
menyajikan laporan pemeriksaan.
• memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi
Pemerintahan.
3. Wewenang BPK
4. Opini yang diberikan BPK
atas penilaian :
Wajar tanpa
pengecualian
Wajar dengan
pengecualian
Tidak wajar
Tidak
menyatakan
pendapat
5. Susunan Anggota BPK
KETUA
WAKIL
KETUA
ANGGOTA
• Terdiri dari 9 orang
• Ketua dan wakil ketua
termasuk anggota
• Anggota BPK memegang
jabatan selam 5 tahun
• Ketua dan wakil ketua dipilih
dari & pleh anggota
• Pemiliha ketua di lakukan
dengan musyawarah / voting
C. Penyelenggaraan
Kekuasaan Kehakiman
dalam UUD 1495
1. Peradilan dilakukan “Demi keadilan
berdasarkan Ketuhanan YME
2. Peradilan negara menerapkan dan
menegakkan hukum serta keadilan yang
berdasarkan pancasila
3. Semua peradilan diseluruh wilayah NKRI
adalah peradilan yang diatur dengan UU
4. Peradilan dilakukan dengan sederhana,
cepat,dan biaya ringan.
1. Asas-asas kehakiman
(pasal 1-4)17 UU no 48 tahun 2009
a. Pasal 24 (ayat 1-3) UUD 1945
• kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.
b. Pasal 24 A (ayat 1-5) UUD 1945
• Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat
kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di
bawah UU terhadap UU, dan mempunyai wewenang
lainnya yang diberikan oleh UU.
2. Landasan Hukum Kekuasaan
Kehakiman dalam UUD 1945
c. Pasal 24 B (ayat 1-4) UUD 1945
• Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang
mengusulkan pengangkatan hakim agung dan
mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga
dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,
serta perilaku hakim.
d. Pasal 24 C (ayat 1-6) UUD 1945
• Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD,
memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus
pembubaran parpol, dan memutus perselisihan
tentang hasil pemilu.
a. Lingkungan peradilan umum
• umumnya dilakukan oleh pengadilan negeri dan pengadilan
tinggi
• peradilan yang menangani perkara perdata dan pidana
• Akhir dari upaya hukum yang dilakukan para
terdakwa/pemohon akan berakhir di Mahkamah Agung sebagai
lembaga tertinggi dalam lingkungan peradilan umum.
b. Lingkungan peradilan agama
• dilakukan oleh pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama
• menangani urusan keperdataan bagi umat muslim
• penyelesaian upaya hukum berakhir di Mahkamah Agung.
3. Peran Lembaga Peradilan sebagai
Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
c. Lingkungan peradilan militer
• berperan dalam menyelenggarakan proses peradilan
dalam lapangan hukum pidana bagi orang-orang
tertentu, khususnya anggota TNI
• pemyelesaian upaya hukum bagi para pihak akan
berakhir di Mahkamah Agung
d. Lingkungan peradilan tata usaha negara
• berperan dalam menyelesaikan perkara tata usaha
negara
• sengketa tata usaha merupakan sengketa yang timbul
dalam bidang tata usaha negara antara dua atau badan
hukum dengan badan atau pejabat tata usaha negara
• penyelesaian upaya hukum bagi para pihak akan
berakhir di mahkamah agung
e. Mahkamah Agung
• sebagai pelaku kekuasaan kehakiman, MA bertugas
menyelesaikan kasus pada tingkat kasasi dan peninjauan
kembali
f. Mahkamah Konstitusi
• lembaga pelaku kekuasaan kehakiman yang berfungsi
menangani perkara tertentu dibidang ketatanegaraan dalam
rangka mejaga konstitusi agar dilaksanakan secara bertanggung
jawab sesuai kehendak rakyat dan cita-cita demokrasi
g. Komisi Yudisial
• komisi yang menunjang pelaksanaan kekuasaan kehakiman
• bersifat mandiri (tidak berada di bawah lembaga negara yang
lain)
• berhak dan bebas melakukan segala sesuatu yang berhubungan
dengan hak dan kewenangannya tersebut dengan mekanisme
check dan balances antarlembaga lain
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman

More Related Content

What's hot

Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanAdhi Panjie Gumilang
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaadindarizqy
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanmuhammad_solikhin
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Uiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalVallen Hoven
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Tri Widodo W. UTOMO
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Eva Yusinta
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)omcivics
 
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)Oktavia Pramesti
 

What's hot (20)

Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewab Perwakilan Rakyat (DPR)
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 
Pp sikap yg sesuai dgn hukum
Pp sikap yg sesuai dgn hukumPp sikap yg sesuai dgn hukum
Pp sikap yg sesuai dgn hukum
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
BENTUK NEGARA
BENTUK NEGARABENTUK NEGARA
BENTUK NEGARA
 
Upaya hukum
Upaya hukumUpaya hukum
Upaya hukum
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)
 
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
 

Similar to Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman

5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negaraDian Oktavia
 
Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...
Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...
Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...Fhadlii24
 
Dasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerahDasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerahTaruna Wibowo
 
2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerahTaruna Wibowo
 
Peran bpk
Peran bpkPeran bpk
Peran bpkabd_
 
Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2abd_
 
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPKUU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPKbanglarangan
 
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdftugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdfdeviastrid1
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANblackpepperspicy
 
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraUu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraNandang Sukmara
 
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraUu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraNandang Sukmara
 
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraUu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraNandang Sukmara
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaDoel Eka Purnadi
 

Similar to Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman (20)

5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara
 
Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...
Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...
Kelompok (1) Administrasi Keuangan Daerah (BAB 1) "Pembahasan Umum Keuangan N...
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Dasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerahDasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerah
 
2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah
 
Peran bpk
Peran bpkPeran bpk
Peran bpk
 
HAN KEL 5.pptx
HAN KEL 5.pptxHAN KEL 5.pptx
HAN KEL 5.pptx
 
Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2
 
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPKUU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
 
Materi ppkn sma xii bab 2
Materi ppkn sma xii bab 2Materi ppkn sma xii bab 2
Materi ppkn sma xii bab 2
 
Tugas dan wewenang dpr antara lain
Tugas dan wewenang dpr antara lainTugas dan wewenang dpr antara lain
Tugas dan wewenang dpr antara lain
 
Uu 01 2004
Uu 01 2004Uu 01 2004
Uu 01 2004
 
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdftugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
 
UU Nomor 17 Tahun 2003
UU Nomor 17 Tahun 2003UU Nomor 17 Tahun 2003
UU Nomor 17 Tahun 2003
 
Pembelajaran 1
Pembelajaran 1Pembelajaran 1
Pembelajaran 1
 
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraUu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
 
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraUu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
 
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negaraUu 2003 no 17 ttg keuangan negara
Uu 2003 no 17 ttg keuangan negara
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman

  • 1. Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman Disusun Oleh: Annisa Setyaningrum ( 02 ) Avyani Dwibhakti Setyasih ( 03 ) Fitra Anas ( 07 ) Muhammad Rizal Assegaf ( 11 ) Nachfasari Inda Meilantya ( 12 ) Tsaqif Sayyid Shabih ( 22 ) Yuhal Maliki ( 24 ) Zulhilmi Saifin Nuha ( 26 ) SMA N 1 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2017/2018
  • 3. • Pasal 1 ayat 1 UU no 17 tahun 2003 : Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu, baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. • Jadi, dapat disimpulkan bahwa keuangan negara adalah segala hak dan kewajiban negara yang bersifat material. 1. Pengertian Keuangan Negara
  • 4. a. Pasal 23 ayat 1-3 : APBN sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan UU dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. b. Pasal 23 A : Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dalam UU c. Pasal 23 B : Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan UU d. Pasal 23 C : Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan UU e. Pasal 23D : Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan interpendensinya diatur dengan UU 2. Landasan Hukum Keuangan Negara dalam UUD 1945
  • 5. A. Pajak kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. B. Retribusi Iuran kepada pemerintah yang dapat dipaksaan. C. Keuntungan BUMN/BUMD Keuntungan yang diperoleh dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. D. Denda dan Sita Dapat diperoleh dari hasil sengketa atau kejahatan yang dilakukan warga negara. 3. Sumber Keuangan Negara
  • 6. E. Pencetakan Uang Umumnya dilakukan pemerintah untuk menutup defisit anggaran. F. Pinjaman Dapat dilakukan pemerintah untuk menutup defisit anggaran. G. Sumbangan, Hadiah, dan Hibah Bisa dari dalam negeri maupun luar negeri. H. Penyelenggara Undian Berhadiah Secara teknis dilakukan oleh institusi. Jumlah uang yang diterima adalah selisih penerimaan uang undian dikurangi biaya operasional dan biaya hadiah. Selisih tersebut menjadi sumber keuangan negara.
  • 7. A. Presiden sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan negara (APBN) • Pasal 6 UU no 17 tahun 2003 B. Tugas DPR berkenaan dengan APBN • Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan rancangan UU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama • Membahas bersama presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN yang diajukan presiden • Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU dan APBN • Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD terhadap pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, penggabungan daerah, pengelolaan SDA dll 4. Mekanisme Pengelolaan Keuangan Negara
  • 8. • Menteri keuangan, selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan • Menteri/pimpinan lembaga, selaku pengguna barang kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya • Gubernur/bupati/wali kota, selaku kepala pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan C.Pejabat negara yang mendapat pelimpahan wewenang dari presiden untuk mengelola keuangan negara
  • 9. Bank Indonesia adalah lembaga negara independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam UU no 3 tahun 2004. • Pengamanan keuangan negara pada umumnya dan pengawasan serta penyehatan tata perbankan pada khususnya. Tujuan Bank Indonesia : Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah 5. Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral NRI
  • 10. •Mata uang : uang yang dikeluarkan oleh NKRI yang selanjutnya disebut rupiah •Harga mata uang : nilai nominal yang tercantum pada setiap pecahan rupiah 6. Macam dan Harga Mata Uang RI
  • 11. Mata Uang Terbaru Republik Indonesia
  • 12. B. Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK )
  • 13. 1. Landasaan Hukum BPK dalam UUD 1945 UUD 1945 Pasal 23 G Ayat 1 - 2 Pasal 23 F Ayat 1 - 2 Pasal 23 E Ayat 1 - 3
  • 14. 1) Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri. 2) Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD, sesuai dengan kewenangannya. 3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/ atau badan sesuai dengan undang-undang. Pasal 23 E Ayat 1 - 3
  • 15. 1) Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di setiap provinsi. 2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan UU. Pasal 23 F Ayat 1 - 2
  • 16. 1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. 2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota. Pasal 23 G Ayat 1 - 2
  • 17. Pasal 6 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Tugas BPK : • memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara. 2. Tugas BPK
  • 18. Pasal 9 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Wewenang BPK yang salah satunya adalah • menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyusun dan menyajikan laporan pemeriksaan. • memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi Pemerintahan. 3. Wewenang BPK
  • 19. 4. Opini yang diberikan BPK atas penilaian : Wajar tanpa pengecualian Wajar dengan pengecualian Tidak wajar Tidak menyatakan pendapat
  • 20. 5. Susunan Anggota BPK KETUA WAKIL KETUA ANGGOTA • Terdiri dari 9 orang • Ketua dan wakil ketua termasuk anggota • Anggota BPK memegang jabatan selam 5 tahun • Ketua dan wakil ketua dipilih dari & pleh anggota • Pemiliha ketua di lakukan dengan musyawarah / voting
  • 22. 1. Peradilan dilakukan “Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan YME 2. Peradilan negara menerapkan dan menegakkan hukum serta keadilan yang berdasarkan pancasila 3. Semua peradilan diseluruh wilayah NKRI adalah peradilan yang diatur dengan UU 4. Peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat,dan biaya ringan. 1. Asas-asas kehakiman (pasal 1-4)17 UU no 48 tahun 2009
  • 23. a. Pasal 24 (ayat 1-3) UUD 1945 • kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. b. Pasal 24 A (ayat 1-5) UUD 1945 • Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah UU terhadap UU, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh UU. 2. Landasan Hukum Kekuasaan Kehakiman dalam UUD 1945
  • 24. c. Pasal 24 B (ayat 1-4) UUD 1945 • Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. d. Pasal 24 C (ayat 1-6) UUD 1945 • Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran parpol, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilu.
  • 25. a. Lingkungan peradilan umum • umumnya dilakukan oleh pengadilan negeri dan pengadilan tinggi • peradilan yang menangani perkara perdata dan pidana • Akhir dari upaya hukum yang dilakukan para terdakwa/pemohon akan berakhir di Mahkamah Agung sebagai lembaga tertinggi dalam lingkungan peradilan umum. b. Lingkungan peradilan agama • dilakukan oleh pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama • menangani urusan keperdataan bagi umat muslim • penyelesaian upaya hukum berakhir di Mahkamah Agung. 3. Peran Lembaga Peradilan sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
  • 26. c. Lingkungan peradilan militer • berperan dalam menyelenggarakan proses peradilan dalam lapangan hukum pidana bagi orang-orang tertentu, khususnya anggota TNI • pemyelesaian upaya hukum bagi para pihak akan berakhir di Mahkamah Agung d. Lingkungan peradilan tata usaha negara • berperan dalam menyelesaikan perkara tata usaha negara • sengketa tata usaha merupakan sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara dua atau badan hukum dengan badan atau pejabat tata usaha negara • penyelesaian upaya hukum bagi para pihak akan berakhir di mahkamah agung
  • 27. e. Mahkamah Agung • sebagai pelaku kekuasaan kehakiman, MA bertugas menyelesaikan kasus pada tingkat kasasi dan peninjauan kembali f. Mahkamah Konstitusi • lembaga pelaku kekuasaan kehakiman yang berfungsi menangani perkara tertentu dibidang ketatanegaraan dalam rangka mejaga konstitusi agar dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai kehendak rakyat dan cita-cita demokrasi g. Komisi Yudisial • komisi yang menunjang pelaksanaan kekuasaan kehakiman • bersifat mandiri (tidak berada di bawah lembaga negara yang lain) • berhak dan bebas melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan hak dan kewenangannya tersebut dengan mekanisme check dan balances antarlembaga lain