The document discusses pigging, which is the process of using devices called "pigs" to clean and inspect the interior of pipelines. It describes different types of pigs including cleaning pigs with brushes or cups, gauge pigs to measure pipe dimensions, and inspection pigs using technologies like magnetic flux leakage or ultrasonic testing to detect corrosion or cracks. It provides details on the process of launching and receiving pigs from pig launchers and receivers, and the standard operating procedures that are followed.

1. Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur

2. PIGGING
PIGGING ADALAH AKTIFITAS DI DALAM PERPIPAAN PADA
DUNIA INDUSTRI, MIGAS DAN PETROKIMIA.
SALAH SATU KEGIATAN PIGGING ADALAH TEKNIK
MEMBERSIKAN BAGIAN DALAM PIPA DARI SOFT - SCALE ATAU
DEPOSIT YANG MENEMPEL PADA DINDING PIPA BAGIAN DALAM
PIG BERGERAK MENGIKUTI ALIRAN DIDALAM PIPA DARI UJUNG
KE UJUNG. ATAU DARI PIG LAUNCHER SAMPAI KE PIG
RECEIVER

3. PIG LAUNCHER & RECEVER
DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM & MENERIMA "PIG"
PIG YANG DIKIRIM DARI STATION A KE STATION B
AKAN MENGIKUTI ALIRAN MINYAK SEKALIGUS MEMBERSIHKAN PIPA
DARI WAX, SEDIMEN DAN MENDORONG AIR YANG MENGENDAP
DIBAGIAN BAWAH PIPA KE ARAH STATION PENERIMA.
BILA PIPE LINE TIDAK DIBERSIHKAN DENGAN PIG MAKIN LAMA
SEDIMEN & WAX AKAN MENEMPEL DIDINDING DALAM PIPA
YANG MENGAKIBATKAN ID – PIPA AKAN MENGECIL DAN
MENIMBULKAN FRIKSI & PRESSURE LOSS YANG MAKIN
MENINGKAT
SEDANGKAN AIR AKAN MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KOROSI PADA
PIPA
PIG DILUNCURKAN KE PIPE LINE SEMAKIN SERING SEMAKIN BAGUS.
SETIAP 2 MINGGU SATU KALI PELUNCURAN SUDAH CUKUP BAIK.
NAMUN HAL INI BISA DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PIPA,
DILIHAT DARI HASIL KOTORAN YANG DITERIMA DI PIG – RECEIVER
MAKSUDNYA BILA DEPOSIT / KOTORAN YANG DITERIMA RELATIF SEDIKIT
MAKA JADWAL RUTIN BISA DILANJUTKAN ,
NAMUN BILA DEPOSIT YANG DITERIMA MULAI MENINGKAT ,
MAKA FREKWENSI PELUNCURAN PIG BISA DITINGKATKAN
NORMAL OPERATION

4. TYPICAL PIG LAUNCHER
A
B
FROM PROCESS
NORMAL OPERATION BEFORE LAUNCHING PIG

5. A
B
FROM PROCESS
PIGGING ACTIVITY & S.O.P.
PERSIAPAN SEBELUM LAUNCHING - PIG
1. HUBUNGI STATION PENERIMA BAHWA ANDA AKAN MELUNCURKAN PIG,
SUPAYA MEREKA MEMPERSIAPKAN “ PIG RECEIVER “ DALAM KONDISI “
SIAP MENERIMA “
2. TUNGGU RESPONSE / INFORMASI DARI STATION PENERIMA BAHWA
MEREKA SUDAH SIAPSETELAH MENDAPAT KONFIRMASI , LAKUKAN
PERSIAPAN PENGIRIMAN PIG DENGAN SEKSAMA SESUAI DENGAN S.O.P.
PERSIAPAN DI PIG LAUNCHER
1. LIHAT PRESSURE GAUGE DI “ G “ DAN USAHAKAN MENCAPAI 0 PSIG
2. BILA PEMBACAAN PADA “ G “ TIDAK ZERO = O PSIG,LAKUKAN DRAIN MELALUI
VALVE “ K “ DENGAN PERLAHAN SAMPAI “ G “ MENUNJUKKAN ANGKA  0 PSIG
3. TUTUP DRAI DAN TUNGGU BEBERAPA SAAT APAKAH PRESSURENYA “ BUILD UP “ 
BILA BUILD UP LAGI  BERARTI ADA KEBOCORAN  LAKUKAN PENGECEKAN
DIMANA TERDAPAT KEBOCORAN & DAN BATALKAN PELUNCURAN PIG SAMPAI
KEBOCORAN DIATASI

6. A
B
FROM PROCESS
PIGGING ACTIVITY & S.O.P.
PERSIAPAN LAUNCHING – PIG / BILA KONDISI SEMUA
DALAM KEADAAN ACCEPTABLE NORMAL
1. BILA PRESSURE GAUGE “ G “ MENUNJUK = O PSIG  YAKINKAN DENGAN MEMBUKA DRAIN VALVE “ F “ DAN
BILA TIDAK ADA GAS YANG KELUAR MAKA STEP BERIKUTNYA DAPAT DILAKUKAN
2. BUKA PIG – DOOR SECARA PERLAHAN & HATI 2 SAMPAI PENUH TERBUKA , SAMBIL MEMONITOR KEMUNGKINAN
ADA KEBOCORAN  BILA OK LANJUTKAN STEP BERIKUTNYA
3. MASUKKAN PIG KEDALAM PIG – LAUNCHER DAN DORONG SAMPAI MENDEKATI VALVE “ B “ ( YANG PENTING
DIDEPAN DARI INLET VALVE “ C “
4. TUTUP PIGDOOR DAN DRAIN VALVE “ F “  MULAI MEMBUKA BY PASS VALVE “ C “ SECARA PERLAHAN &
SAMPAI PENUH TERBUKA , DAN MONITOR TEKANAN PADA “ G “  BILA TEKANAN SUDAH SAMA DENGAN DI
MAIN PIPE LINE DI “ H “ MAKA
5. MULAI MEMBUKA VALVE DI PIG – LAUNCHER “ B “ PERLAHAN DAN SAMPAI PENUH
6. TUTUP SEDIKIT SAJA /DIJEPIT DI MAIN VALVE “ A “ SEHINGGA ALIRAN MINYAK CUKUP UNTUK MENDORONG “
PIG “ SAMPAI TERDENGAR SUARA / GETARAN BAHWA PIG SUDAH MELEWATI VALVE ‘ B “.
7. TUTUP VALVE B “ DAN TUTUP VALVE “ C “  BUKA DRAIN VALVE ‘ K “ YANG KE SUMP – PILE SEACAR
PERLAHAN SAMBIL MONITOR PRESSURE GAUGE “ G “ SAMPAI MENUNJUK ANGKA NOL = 0  YAKINKAN LAGI
DENGAN MEMBUKA DRAIN VALVE “ F “ BAHWA TIDAK ADA GAS YANG KELUAR.
8. BUKA PIG DOOR DAN YAKINKAN BAHWA PIG SUDAH LEWAT, BILA BELUM LEWAT ULANGI PROSEDUR DAI AWAL.
9. TUTUP PIG DOOR “ D “ DAN VALVE “ F “  KASIH TANDA BENDERA PADA PIG LAUNCHER BAHWA ANDA
SEDANG MELUNCURKAN PIG
10. HUBUNGI KE STATION PENERIMA BAHWA PIG SUDAH MELUNCUR AGAR MEREKA JUGA MEMPERSIAPKAN ATAS
KEDATANGANNYA

7. 1. BILA PRESSURE GAUGE “ G “ MENUNJUK = O PSIG  YAKINKAN DENGAN MEMBUKA DRAIN VALVE “ F “ DAN BILA TIDAK ADA GAS YANG KELUAR MAKA
STEP BERIKUTNYA DAPAT DILAKUKAN
2. BUKA PIG – DOOR SECARA PERLAHAN & HATI 2 SAMPAI PENUH TERBUKA , SAMBIL MEMONITOR KEMUNGKINAN ADA KEBOCORAN  BILA OK
LANJUTKAN STEP BERIKUTNYA
3. MASUKKAN PIG KEDALAM PIG – LAUNCHER DAN DORONG SAMPAI MENDEKATI VALVE “ B “ ( YANG PENTING DIDEPAN DARI INLET VALVE “ C “
4. TUTUP PIGDOOR DAN DRAIN VALVE “ F “  MULAI MEMBUKA BY PASS VALVE “ C “ SECARA PERLAHAN & SAMPAI PENUH TERBUKA , DAN MONITOR
TEKANAN PADA “ G “  BILA TEKANAN SUDAH SAMA DENGAN DI MAIN PIPE LINE DI “ H “ MAKA
5. MULAI MEMBUKA VALVE DI PIG – LAUNCHER “ B “ PERLAHAN DAN SAMPAI PENUH
6. TUTUP SEDIKIT SAJA /DIJEPIT DI MAIN VALVE “ A “ SEHINGGA ALIRAN MINYAK CUKUP UNTUK MENDORONG “ PIG “ SAMPAI TERDENGAR SUARA /
GETARAN BAHWA PIG SUDAH MELEWATI VALVE ‘ B “.
7. TUTUP VALVE B “ DAN TUTUP VALVE “ C “  BUKA DRAIN VALVE ‘ K “ YANG KE SUMP – PILE SEACAR PERLAHAN SAMBIL MONITOR PRESSURE
GAUGE “ G “ SAMPAI MENUNJUK ANGKA NOL = 0  YAKINKAN LAGI DENGAN MEMBUKA DRAIN VALVE “ F “ BAHWA TIDAK ADA GAS YANG KELUAR.
8. BUKA PIG DOOR DAN YAKINKAN BAHWA PIG SUDAH LEWAT, BILA BELUM LEWAT ULANGI PROSEDUR DAI AWAL.
9. TUTUP PIG DOOR “ D “ DAN VALVE “ F “  KASIH TANDA BENDERA PADA PIG LAUNCHER BAHWA ANDA SEDANG MELUNCURKAN PIG
10. HUBUNGI KE STATION PENERIMA BAHWA PIG SUDAH MELUNCUR AGAR MEREKA JUGA MEMPERSIAPKAN ATAS KEDATANGANNYA
PERSIAPAN LAUNCHING – PIG / BILA KONDISI SEMUA
DALAM KEADAAN ACCEPTABLE NORMAL

8. PIG DALAM PERJALANAN
A
B
FROM PROCESS
LIHAT JALANNYA PIG DIDALAM PIPA
PIG SETELAH MELEWATI VALVE “ B “ DAN “ T “ MAKA AKAN
TERUS BERJALAN MENGIKUTI ALIRAN MINYAK SAMPAI KE
STATION PENERIMA

9. G
TYPICAL PIG RECEIVER
NORMAL OPERATION – RECEIVEING PIG
SETELAH MENDAPAT INFORMASI BAHWA
STATION LAIN AKAN MENGIRIM PIG KE STATION ANDA
1. PERSIAPKAN PIG RECEIVER DENGAN BAIK DAN MENGIKUTI S.O.P.
2. PERHATIKAN PRESSURE GAUGE “ G “ BILA MENUNJUKKAN ANGKA O, MAKA COBA BUKA DRAIN
VALVE “ F “ PERLAHAN DAN BILA TIDAK ADA GAS YANG KELUAR MAKA STEP SELANJUTNYA BISA
DILAKSANAKAN
3. SEBELUM MEMBUKA VALVE “ B “ PADA RECEICER , BUKA DULU BY PASS VALVE “ C “ PERLAHAN
SAMPAI FULLY OPENED, CEK APAKAH ADA KEBOCORAN, BILA TIDAK ADA LANJUTKAN STEP
BERIKUTNYA
4. SETELAH TEKANAN SAMA DANGAN MAIN LINE, SECARA PERLAHAN BUKA PENUH MAIN VALVE “ B “
PIG RECEIVER DAN SETELAH TIDAK ADA KEBOCORAN MAKA PIG RECEIVER BISA DITINGGAL
5. SEBELUM MENINGGALKAN HARAP DI PIG RECEIVER DIKASIH TANDA – BENDERA, BAHWA ANDA
SEDANG DALAM PROSES PENERIMAAN PIG
6. SAMPAIKAN KE STATION YANG AKAN MENGIRIM PIG  BAHWA ANDA SIAP MENERIMA.
7. BILA SUDAH DILUNCURKAN DARI STATION PENGIRIM , CATAT JAM PENGIRIMANNYA , JADI ESTIMASI
KEDATANGAN PIG BISA DIPREDIKSI
8. BIASANYA ADA “ PIG – SIGNAL “ YANG MEMBRI TANDA BAHWA PIG SUDAH DATANHG
TO SUMP TANK
K
F
D
E
A
B
C
ESD

10. PERJALANAN PIG DARI STATION A KE B
SEA FLOOR
SUMP PILE

11. MACAM – MACAM PIG

12. PIPE LINE - PIGS
Scraper - Pig Brush - Pig
Sphere - Pig Poly - Pig
Smart - Pig

13. TYPES OF PIGS - CLEANING PIGS
( BRUSH & CUP )
THERE ARE A VARIETY OF TYPES INCLUDING THOSE MADE
ENTIRELY OF POLY-URETHANE, AND THOSE MADE OF STEEL
WITH URETHANE CUPS TO SEAL THE PIG ON THE PIPE WALL.
THE URETHANE PIGS COME IN GENERAL TYPES:
HARD
URETHANE (THE CONSISTENCY OF RUBBER),
AND THE SOFTER
POLY-URETHANE (CALLED POLY PIGS, BEING THE CONSISTENCY
OF FURNITURE CUSHIONS). THE POLY PIG IS THE SOFTEST PIG,
AND BECAUSE OF ITS FLEXIBILITY IS USUALLY THE FIRST PIG RUN
THROUGH A PIPELINE.
THEY CAN BE COATED IN HARDER
URETHANE TO PROTECT THE SOFT POLY-URETHANE FROM
RIPPING OR ABSORBING FLUID IN THE PIPELINE.
THEY CAN ALSO BE MOLDED WITH WIRE BRUSHES IMBEDDED TO
INCREASE CLEANING CAPABILITY.
GAUGE, CALIPER AND INERTIAL TOOLS.
THE SIMPLEST GEOMETRY TOOL IS ROUND GAUGE PLATES OF DIFFERENT
SIZES ATTACHED TO A PIG.
DENTS, DEFORMATIONS AND TIGHT BENDS WILL DEFORM THE GAUGE
PLATE OF THE CORRESPONDING SIZE OF THE DEFECT.
ALTHOUGH THE GAUGE PIG CAN DETERMINE THE MINIMUM BORE AND
BEND RADIUS OF A PIPELINE, IT DOES NOT LOG THE LOCATION.
CALIPER TOOLS LOG THE INSIDE BORE OF THE PIPELINE AND HAVE AN
ODOMETER TO LOG THE DISTANCE TO DEFECTS.
INERTIAL TOOLS CONSIST OF SOPHISTICATED INERTIAL GUIDANCE
SYSTEMS, WHICH LOG THE 3-D PROFILE OF THE PIPELINE.

14. MAGNETIC FLUX LEAKAGE INSPECTION
TOOLS.
THESE ARE THE OLDEST AND MOST COMMON
INSPECTION TOOLS, WHICH MAGNETIZE THE
PIPE WITH A STRONG MAGNETIC FIELD AND
THEN MAP THE MAGNETIC FIELD.
THE MAGNETIC FIELD INCREASES AND
DECREASES IN STRENGTH ACCORDING TO THE
WALL THICKNESS AND HARDNESS OF THE
STEEL.
THESE TOOLS ARE OFTEN RUN EVERY THREE TO
FIVE YEARS TO MONITOR GROWTH OF
CORROSION AND NEW MECHANICAL DAMAGE ON
THE PIPELINE.
ULTRASONIC INSPECTION TOOLS.
THIS IS THE MOST ADVANCED AND EXPENSIVE
INSPECTION METHOD, CAPABLE OF DETECTING
SMALL CORROSION PITS (<0.1” DIAMETER, AND
WITH WALL LOSS OF <10%), CRACKS
(HYDROGEN-INDUCED CRACKING, STRESS-
CORROSION CRACKING, AND CRACKS IN
WELDS), LAMINATIONS, AND SEVERAL OTHER
MILL DEFECTS AS WELL AS MECHANICAL
DAMAGE.
SOME UT TOOLS USE THE PIPELINE PRODUCT AS
A COUPLENT BETWEEN THE PIPE WALL AND
TRANSDUCER, AND THEREFORE MUST BE
CALIBRATED TO THE PRODUCT AND
TEMPERATURE OF EVERY RUN.
RADIO TRANSMITTERS
RADIO TRANSMITTERS ARE OFTEN ATTACHED TO A PIG
ENABLING A TRACKER TO LOCATE IT AT ANY TIME.
BECAUSE PIPELINE PIGS OFTEN FIND BUCKLES OR
OTHER RESTRICTIONS IN PIPELINES, THEY OFTEN
BECOME STUCK.
A STUCK PIG CAN ACT LIKE A CORK IN A BOTTLE TO
GREATLY REDUCE OR ENTIRELY STOP THE FLOW OF
THE PRODUCT THROUGH THE PIPELINE.
UTILIZING TRANSMITTERS ALLOWS A STUCK PIG TO BE
SUCCESSFULLY LOCATED WITH A RECEIVER, AND
ALLOWS YOU TO MAKE QUICK, COST-SAVING
DECISIONS TO REMOVE THE PIG.

15. ALASAN UNTUK MELUNCURKAN PIG
DRYING PIPELINE / MENGOSONGKAN PIPA:
SETELAH MELAKSANAKAN HYDROTEST.
DISNI AIR HARUS DIKOSONGKAN TERUTAMA PADA GAS PIPELINE
MEMBERSIHKAN PIPA :
PEMBERSIHAN PIPA TERMASUK MEMEBERSIHKAN AIR, DEBRIS, PARAFFIN, INTERNAL
CORROSION PRODUCT DAN MIL SCALE
CLEANING A PIPELINE.
CLEANING CAN INCLUDE REMOVING WATER, DEBRIS, PARAFFIN, INTERNAL CORROSION
PRODUCTS, MILL SCALE, ETC.
SEBAGAI SPACER / INTERFACE ATAU PEMISAH
ANTARA DUA PRODUK AGAR PRODUK TIDAK BERCAMPUR SATU SAMA LAIN
ALASAN UNTUK MELUNCURKAN PIG
PURGING PIPELINE
BIASANYA MENGGUNAKAN NITROGEN UNTUK MENDORONG CAIRAN YANG ADA DALAM PIPA
PADA SAAT MAU ADAKAN AKTIVITAS PADA PIPA YANG DAPAT MENIMBULKAN BAHAYA
KEBAKARAN.
COATING PIPELINE
MELAKSANAKAN INTERNAL COATING DENGAN MEMOMPAKAN CAIRAN COATING DIANTARA
DUA PIG DARI UJUNG KE UJUNG.
MENGUKUR DIAMETER PIPELINE
DENGAN PERALATAN CALIPER PIG DAPAT MENGUKUR DIAMETER DALAM PIPA, DAN DAPAT
MENDITEKSI BILA TERJADI PIPA PENYOK
MENCARI KEBOCORAN PIPA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE TERTENTU DAPAT MENDITEKSI KEBOCORAN PIPA.

16. 1. DRYING PIPELINE
2. MEMBERSIHKAN PIPA
3. CLEANING A PIPELINE.
4. SEBAGAI SPACER / PEMISAH
5. PURGING PIPELINE:
6. COATING PIPELINE
7. MENGUKUR DIAMETER PIPELINE
8. MENCARI KEBOCORAN PIPA
ALASAN UNTUK MELUNCURKAN PIG
BATCH PIGS.
THESE ARE USUALLY CLEANING PIGS
WITH EXTRA CUPS OR DISCS TO SEAL ON
THE PIPE WALL.
THESE PIGS ARE ALSO USED FOR
NITROGEN PURGES.
BATCHING AND INHIBITOR APPLICATIONS
ARE DONE WITH CLEANING PIGS, WITH
ONLY MINOR MODIFICATIONS.

18. GATHERING STATION STORAGE
TANKER