SlideShare a Scribd company logo
PRARANCANGAN PABRIK CUMENE DARI
PROPYLENE DAN BENZENE
MENGGUNAKAN PROSES UOP KAPASITAS
100.000 TON
PER TAHUN
Oleh
ASVIF MA’RUFAH (113020045)
Dosen Pembimbing ;
1. Ir. Hargono, MT
2. Laeli Kurniasari, ST., MT
Seiring dengan perkembangan zaman, industri kimia di
indonesia juga semakin berkembang. Akibatnya
kebutuhan bahan - bahan baku dan bahan penunjang
produksi juga semakin meningkat.
Saat ini masih banyak sekali bahan baku ataupun
bahan penunjang pada industri- industri di indonesia
yang masih mengandalkan impor dari luar negeri.
Salah satunya adalah Cumene
Cumene merupakan bahan kimia utama dalam
pembuatan fenol dan aseton.
Kebutuhan cumene di Indonesia dari tahun ke
tahunnya terus mengalami peningkatan sedangkan di
Indonesia belum ada pabrik cumene yang telah
didirikan.
Industri cumene mempunyai prospek yang cukup baik
untuk dikembangkan di Indonesia.
Selain untuk mengatasi ketergantungan impor cumene
dari luar negeri, manfaat yang lain juga untuk
mendorong berdirinya industri-industri kimia baru
berbahan dasar cumene.
Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan kapasitas rancangan pabrik Cumene
yaitu :
a. Proyeksi kebutuhan Cumene di Indonesia
Data statistik menunjukkan bahwa impor Cumene
mengalami peningkatan dengan kenaikan 17.2 % per
tahun, maka kebutuhan cumene yang belum mampu
dipenuhi oleh produksi dalam negeri pada tahun 2020
nanti mencapai 11,584.100 ton.
b. Proyeksi kebutuhan cumene
Dunia
Data statistik menunjukkan
bahwa kebutuhan Cumene
Dunia mengalami
peningkatan dengan
kenaikan 4.2 % per tahun.
Diperkirakan pada tahun
2020 kebutuhan cumene
mencapai 17,988,934 ton.
c. Ketersediaan bahan baku
bahan baku propilen diperoleh dari PT Chandra Asri di
Cilegon (kapasitas 320.000 ton per tahun). Sedangkan
bahan baku benzene di peroleh dari Kilang Paraxylene
di Cilacap (kapasitas 270.000 ton per tahun).
d. Skala komersial pabrik yang didirikan
Berdasarkan pertimbangan skala komersial, kapasitas
minimal yang masih dapat memberikan keuntungan
jika didirikan pabrik Cumene dari bahan baku
benzena dan propilena adalah 5,000 ton/tahun (Dow
Chemical, US) dan kapasitas terbesar adalah 290,000
ton/tahun (Celanese, Co. US).
Berdasarkan keempat pertimbangan tersebut diatas,
maka untuk perancangan awal pabrik Cumene ini
ditetapkan 100,000 ton per tahun, ini diharapkan :
• Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri pada tahun
2020 yang mencapai 11,584.100 ton
• Dapat dieksport sehingga menghasilkan devisa negara.
• Dapat membuka kesempatan berdirinya industri lain
yang menggunakan Cumene sebagai bahan baku.
• Dapat memberikan keuntungan, karena kapasitas
secara komersial yang masih memberikan keuntungan
adalah 5,000 hingga 290,000 ton per tahun.
Lokasi pabrik Cumene ini, ditetapkan dikawasan industri
Merak, Banten. Ditunjuk dari segi geografis dan ekonomis,
lokasinya cukup strategis, karena ada beberapa faktor yang
mendukung, yaitu :
PROSES AlCl3 Catskill Mobil/Badger UOP
Katalis Terjadi
masalah
pembuangan
dan limbah
katalis
Sulit
didapatkan
Ketersediaan
katalis sulit di
dapatkan
Mudah
didapat
Biaya
Produksi
Relatif tinggi Rendah Rendah Murah
Proses
Produksi
* Rumit * Sederhana
Kemurnian * * * 99.9%
•Propilena
Kenampakan (300
C) Cairan
Warna Tidak Berwarna
Kemurnian 99.5% berat
Impuritas C3H8 Max 0.5%
Viskositas (300
C) 0.1094 g/cm.det
Titik beku (0
C) -185
Titik didih (0
C) -48
Suhu kritis (0
C) 91.4
Density (300
C) 0.612 gr/cm3
• Benzena
Kenampakan (300
C) Cairan
Warna Tidak Berwarna
Kemurnian 99.9% berat
Impuritas C7H8 Max 0.1%
Viskositas (300
C) 5.7994 g/cm.det
Titik beku (0
C) 5.53
Titik didih (0
C) 80.09
Suhu kritis (0
C) 289.01
Density (300
C) 0.871 gr/cm3
• . Spesifikasi Katalis
• Bahan aktif : asam phosphate
• Carrier : Kieselguhr
• Bentuk : spherical padat
• Diameter partikel : 0.3 cm
• Komposisi : 62.5 % - 65 % P2O5dan 35 % - 37.5 % SiO2
• Densitas : 1.600 gr/cm3
• cumene
Kenampakan (300
C) Cairan
Warna Tidak Berwarna
Kemurnian 99.9% berat
Impuritas C12H18 0.07%
ImpuritasC7H8 0.03%
Titik didih (0
C) 152.39
Suhu kritis (0
C) 351.4
Density (300
C) 0.8534 gr/cm3
Pada proses pembuatan cumene ini,
dibagi dalam beberapa tahap, yaitu :
1.Tahap penyimpanan/storage bahan baku
2.Tahap preparasi bahan baku
3.Tahap reaksi
4.Tahap separasi dan purifikasi produk
Komponen
Input Output
Tangki
Benzene
(F1)
Hasil
Atas D-02
(F7)
Tangki
Propilen
(F2)
Keluaran
Atas
Sparator
(F5)
Hasil Atas
D-01 (F7)
Hasil Atas
D-02 (F9)
Hasil
Bawah D-
02 (F10)
Benzene 8556.3248 9286.7322 0 0 9286.7322
Propilen 0 0 4806.2720 48.0638 0
Cumene 0 0 0 0 0 12613.6905 127.4095
Toluene 8.5553 9.2877 0 0 9.2877 3.7879 4.7674
Propane 0 0 24.1520 24.1520 0
DIPB 0 0 0 0 0 8.8384 564.5946
8564.8801 9296.0199 4830.4240 72.2158 9296.0199 12626.3168 696.7715
Jumlah 22691.32 22691.32
Pada prarancangan pabrik cumene ini, kebutuhan air
untuk pabrik diperoleh dengan mengambil air laut dan
Selat Sunda. Fresh water diambil dari badan air laut
Selat Sunda melalui sistem pemompaan dan pemipaan
langsung masuk ke unit pengolahan air di dalam
pabrik.
Selain itu, digunakan juga air sumur hasil pengeboran
yang telah diolah terlebih dahulu untuk keperluan
sanitasi atau keperluan rumah tangga pabrik.
Spesifikasi Boiler
• Fungsi = membuat saturated steam
• Tipe = fire tube boiler
• Jumlah = 1 buah
• Heat Surface = 2821,87 ft2
• Tekanan = 1002,7 kPa = 9.9 atm
• Temperatur = 453,15 K
• Bahan bakar = fuel oil grade 4
• Rate bahan bakar = 290,83 1liter/jam
Kebutuhan tenaga listrik suatu industri dapat
diperoleh dari:
• Suplai dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
• Pembangkit tenaga listrik sendiri (Generator Set)
Unit pengadaan bahan bakar bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan bahan bakar pada furnace,
generator dan boiler. Pada perancangan ini digunakan
bahan bakar jenis solar pada generator dan boiler
karena mudah didapat harganya murah dan mudah
penyimpanannya.
Pada prarancangan ini, udara tekan digunakan untuk
menjalankan instrumentasi dan udara plant di
peralatan proses, seperti untuk menggerakkan kontrol
valve yang dikendalikan dengan sistem DCS serta
untuk pembersihan pealatan pabrik. Udara
terkompresi disuplai oleh IA/PA kompressor dengan
jenis screw tipe pakage. Udara dan IA/PA reservoir
dibagi menjadi dua, yaitu untuk kebutuhan plant dan
instrumentasi.
Tugas laboratorium antara lain:
• Memeriksa bahan baku dan bahan pendukung yang
akan digunakan
• Menganalisa dan meneliti produk yang akan
dipasarkan
• Melakukan riset/percobaan yang ada kaitannya
dengan proses produksi
• Memeriksa kadar zat-zat yang menyebabkan
pencemaran pada buangan pabrik.
Limbah yang dihasilkan dan pabrik cumene dapat diklasifikasikan
menjadi:
• Limbah cair
Air buangan sanitasi dan konsumsi di kawasan pabrik dikumpulkan
dan diolah dalam unit stabilisasi dengan menggunakan lumpur aktif,
aerasi dan desinfektan calsium hypoclorite.
Air berminyak berasal dari buangan pelumas pada pompa dan alat
lain. Pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenisnya.
Minyak dibagian atas dialirkan ke penampungan minyak dan
pengolahannya dengan pembakaran di dalam tungku pembakar,
sedangkan air di bagian bawah dialirkan ke penampungan akhir,
kémudian dibuang.
• Limbah padat
Limbah padat yang dihasilkan berasal dari limbah domestik
dan Insalasi Pengolahan Air Limbah . Limbah domestik
berupa sampah-sampah dan keperluan sehari-hari seperti
kertas dan plastik, sampah tersebut ditampung di dalam
bak penampungan dan selanjutnya dikirim ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA).
• Limbah gas
Limbah gas berasal dari gas hasil pembakaran bahan bakar
boiler berupa CO2 dan N2. Gas tersebut langsung dibuang ke
udara bebas.
• Analisa ekonomi dari prarancangan pabrik Isopropilbenzene
dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan pabrik agar
bisa didirikan dengan pertimbangan ekonomi untung dan
rugi. Untuk mengetahui hal tersebut perlu dievaluasi atau
penilaian investasi yang ditinjau dari :
• Keuntungan / Profit
• Percent Return on Investment (ROI)
• Pay Out Time (POT)
• Break Event Point (BEP)
• Shut Down Point (SDP)
• Discounted Cash Flow (CSF)
• Keuntungan / Profit
keuntungan sebelum pajak $ 87023151.84
Keuntungan setelah pajak $ 65267363.88
POS sebelum pajak = 46%
POS setelah pajak = 35%
• Percent Return on Investment (ROI)
ROI sebelum pajak = 45%
ROI sesudah pajak = 34%
• Pay Out Time (POT)
POT sebelum pajak = 2 tahun
POT setelah pajak = 3 tahun
• Break Event Point (BEP)
BEP = 48 %
• Shut Down Point (SDP)
SDP = 12 %
• Discounted Cash Flow (CSF)
Dengan metode trial Ms. Excel, harga DCF ( i ) diperoleh
sebesar 25.76%.
PRA RANCANGAN PABRIK CUMENE

More Related Content

What's hot

Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
wahyuddin S.T
 
Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2
Rima Puspitasari
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasi
wahyuddin S.T
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
wahyuddin S.T
 
Bab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat VolumetrisBab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat Volumetris
galih
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
iwandra doank
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
sartikot
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)
Jaýa Mañdala
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
Ryan Tito
 

What's hot (20)

Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasi
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2Laporan dinamika tangki kelompok 2
Laporan dinamika tangki kelompok 2
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasi
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
 
perancangan proses kimia
perancangan proses kimiaperancangan proses kimia
perancangan proses kimia
 
Ppt reaktor
Ppt reaktorPpt reaktor
Ppt reaktor
 
Bab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat VolumetrisBab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat Volumetris
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
Tabel uap
Tabel uapTabel uap
Tabel uap
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)
 
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 

Viewers also liked

Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
IRAWANPERWANDA
 
SJI-2015-Report-to-the-Community
SJI-2015-Report-to-the-CommunitySJI-2015-Report-to-the-Community
SJI-2015-Report-to-the-Community
James Thompson
 
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
IRAWANPERWANDA
 
157672408201010441asdd
157672408201010441asdd157672408201010441asdd
157672408201010441asdd
Salwa Gustia
 

Viewers also liked (18)

Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
 
Perencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogen
Perencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogenPerencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogen
Perencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogen
 
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dariPrarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
 
Industri ammonium nitrat
Industri ammonium nitratIndustri ammonium nitrat
Industri ammonium nitrat
 
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
 
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
 
Science teachers conception of teaching implications for teacher
Science teachers conception of teaching implications for teacherScience teachers conception of teaching implications for teacher
Science teachers conception of teaching implications for teacher
 
SJI-2015-Report-to-the-Community
SJI-2015-Report-to-the-CommunitySJI-2015-Report-to-the-Community
SJI-2015-Report-to-the-Community
 
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
Prarancangan pabrik metil salisilat proses esterifikasi metanol dengan asam s...
 
157672408201010441asdd
157672408201010441asdd157672408201010441asdd
157672408201010441asdd
 
Petrokimia
PetrokimiaPetrokimia
Petrokimia
 
Cara Membuat Grafik dari Data Tabel pada Ms Excel
Cara Membuat Grafik dari Data Tabel pada Ms ExcelCara Membuat Grafik dari Data Tabel pada Ms Excel
Cara Membuat Grafik dari Data Tabel pada Ms Excel
 
Fisika industri 12
Fisika industri 12Fisika industri 12
Fisika industri 12
 
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
 
Sap MRP materials requirements planning
Sap MRP materials requirements planningSap MRP materials requirements planning
Sap MRP materials requirements planning
 
All about Tablets (Pharma)
All about Tablets  (Pharma)All about Tablets  (Pharma)
All about Tablets (Pharma)
 
Solar System Ppt
Solar System PptSolar System Ppt
Solar System Ppt
 
SAP Production Planning
SAP Production PlanningSAP Production Planning
SAP Production Planning
 

Similar to PRA RANCANGAN PABRIK CUMENE

Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptxPresentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
AksaArka
 
Sistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahan
Sistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahanSistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahan
Sistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahan
Epi Ripson Sianturi
 
Presentasi Triacetine versi 2
Presentasi Triacetine versi 2Presentasi Triacetine versi 2
Presentasi Triacetine versi 2
Petrus Roosevelt
 

Similar to PRA RANCANGAN PABRIK CUMENE (20)

Waste to Chemical Caustic.pptx
Waste to Chemical  Caustic.pptxWaste to Chemical  Caustic.pptx
Waste to Chemical Caustic.pptx
 
Proposal ta wahyu satria-old
Proposal ta wahyu satria-oldProposal ta wahyu satria-old
Proposal ta wahyu satria-old
 
chandra-asri_compress.pdf
chandra-asri_compress.pdfchandra-asri_compress.pdf
chandra-asri_compress.pdf
 
Pemanfaatan limbah pabrik sawit
Pemanfaatan limbah pabrik sawitPemanfaatan limbah pabrik sawit
Pemanfaatan limbah pabrik sawit
 
TA ku
TA kuTA ku
TA ku
 
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptxPresentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
 
Sistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahan
Sistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahanSistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahan
Sistem informasi manajemen dan pelaporan dibagian pengolahan
 
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdfTUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
 
PPT KP SALSA INTAN FADILLA.pptx
PPT KP SALSA INTAN FADILLA.pptxPPT KP SALSA INTAN FADILLA.pptx
PPT KP SALSA INTAN FADILLA.pptx
 
PLA 2 Lanjutan.doc
PLA 2 Lanjutan.docPLA 2 Lanjutan.doc
PLA 2 Lanjutan.doc
 
Styrene Monomer
Styrene MonomerStyrene Monomer
Styrene Monomer
 
pengolahan air limbah kegiatan bengkel dan cuci kendaraan
pengolahan air limbah kegiatan bengkel dan cuci kendaraanpengolahan air limbah kegiatan bengkel dan cuci kendaraan
pengolahan air limbah kegiatan bengkel dan cuci kendaraan
 
Contoh matrix RKL RPL.pdf
Contoh matrix RKL RPL.pdfContoh matrix RKL RPL.pdf
Contoh matrix RKL RPL.pdf
 
T 3 mengenal-kilang-risdi
T 3 mengenal-kilang-risdiT 3 mengenal-kilang-risdi
T 3 mengenal-kilang-risdi
 
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwypAgung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
Agung wicaksono trtkm_diskusi publik pwyp
 
Presentasi Triacetine versi 2
Presentasi Triacetine versi 2Presentasi Triacetine versi 2
Presentasi Triacetine versi 2
 
Petrokimia-PDF.pdf
 Petrokimia-PDF.pdf Petrokimia-PDF.pdf
Petrokimia-PDF.pdf
 
Studi kelayakan pembangunan pabrik briket arang di hti
Studi kelayakan pembangunan pabrik briket arang di htiStudi kelayakan pembangunan pabrik briket arang di hti
Studi kelayakan pembangunan pabrik briket arang di hti
 
KERJA PRAKTEK SESION 3.ppt
KERJA PRAKTEK SESION 3.pptKERJA PRAKTEK SESION 3.ppt
KERJA PRAKTEK SESION 3.ppt
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 

Recently uploaded

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
aldreyuda
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 

Recently uploaded (8)

Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 

PRA RANCANGAN PABRIK CUMENE

  • 1. PRARANCANGAN PABRIK CUMENE DARI PROPYLENE DAN BENZENE MENGGUNAKAN PROSES UOP KAPASITAS 100.000 TON PER TAHUN Oleh ASVIF MA’RUFAH (113020045) Dosen Pembimbing ; 1. Ir. Hargono, MT 2. Laeli Kurniasari, ST., MT
  • 2. Seiring dengan perkembangan zaman, industri kimia di indonesia juga semakin berkembang. Akibatnya kebutuhan bahan - bahan baku dan bahan penunjang produksi juga semakin meningkat. Saat ini masih banyak sekali bahan baku ataupun bahan penunjang pada industri- industri di indonesia yang masih mengandalkan impor dari luar negeri. Salah satunya adalah Cumene
  • 3. Cumene merupakan bahan kimia utama dalam pembuatan fenol dan aseton. Kebutuhan cumene di Indonesia dari tahun ke tahunnya terus mengalami peningkatan sedangkan di Indonesia belum ada pabrik cumene yang telah didirikan.
  • 4. Industri cumene mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan di Indonesia. Selain untuk mengatasi ketergantungan impor cumene dari luar negeri, manfaat yang lain juga untuk mendorong berdirinya industri-industri kimia baru berbahan dasar cumene.
  • 5. Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kapasitas rancangan pabrik Cumene yaitu : a. Proyeksi kebutuhan Cumene di Indonesia Data statistik menunjukkan bahwa impor Cumene mengalami peningkatan dengan kenaikan 17.2 % per tahun, maka kebutuhan cumene yang belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri pada tahun 2020 nanti mencapai 11,584.100 ton.
  • 6. b. Proyeksi kebutuhan cumene Dunia Data statistik menunjukkan bahwa kebutuhan Cumene Dunia mengalami peningkatan dengan kenaikan 4.2 % per tahun. Diperkirakan pada tahun 2020 kebutuhan cumene mencapai 17,988,934 ton.
  • 7. c. Ketersediaan bahan baku bahan baku propilen diperoleh dari PT Chandra Asri di Cilegon (kapasitas 320.000 ton per tahun). Sedangkan bahan baku benzene di peroleh dari Kilang Paraxylene di Cilacap (kapasitas 270.000 ton per tahun). d. Skala komersial pabrik yang didirikan Berdasarkan pertimbangan skala komersial, kapasitas minimal yang masih dapat memberikan keuntungan jika didirikan pabrik Cumene dari bahan baku benzena dan propilena adalah 5,000 ton/tahun (Dow Chemical, US) dan kapasitas terbesar adalah 290,000 ton/tahun (Celanese, Co. US).
  • 8. Berdasarkan keempat pertimbangan tersebut diatas, maka untuk perancangan awal pabrik Cumene ini ditetapkan 100,000 ton per tahun, ini diharapkan : • Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri pada tahun 2020 yang mencapai 11,584.100 ton • Dapat dieksport sehingga menghasilkan devisa negara. • Dapat membuka kesempatan berdirinya industri lain yang menggunakan Cumene sebagai bahan baku. • Dapat memberikan keuntungan, karena kapasitas secara komersial yang masih memberikan keuntungan adalah 5,000 hingga 290,000 ton per tahun.
  • 9. Lokasi pabrik Cumene ini, ditetapkan dikawasan industri Merak, Banten. Ditunjuk dari segi geografis dan ekonomis, lokasinya cukup strategis, karena ada beberapa faktor yang mendukung, yaitu :
  • 10. PROSES AlCl3 Catskill Mobil/Badger UOP Katalis Terjadi masalah pembuangan dan limbah katalis Sulit didapatkan Ketersediaan katalis sulit di dapatkan Mudah didapat Biaya Produksi Relatif tinggi Rendah Rendah Murah Proses Produksi * Rumit * Sederhana Kemurnian * * * 99.9%
  • 11. •Propilena Kenampakan (300 C) Cairan Warna Tidak Berwarna Kemurnian 99.5% berat Impuritas C3H8 Max 0.5% Viskositas (300 C) 0.1094 g/cm.det Titik beku (0 C) -185 Titik didih (0 C) -48 Suhu kritis (0 C) 91.4 Density (300 C) 0.612 gr/cm3
  • 12. • Benzena Kenampakan (300 C) Cairan Warna Tidak Berwarna Kemurnian 99.9% berat Impuritas C7H8 Max 0.1% Viskositas (300 C) 5.7994 g/cm.det Titik beku (0 C) 5.53 Titik didih (0 C) 80.09 Suhu kritis (0 C) 289.01 Density (300 C) 0.871 gr/cm3
  • 13. • . Spesifikasi Katalis • Bahan aktif : asam phosphate • Carrier : Kieselguhr • Bentuk : spherical padat • Diameter partikel : 0.3 cm • Komposisi : 62.5 % - 65 % P2O5dan 35 % - 37.5 % SiO2 • Densitas : 1.600 gr/cm3
  • 14. • cumene Kenampakan (300 C) Cairan Warna Tidak Berwarna Kemurnian 99.9% berat Impuritas C12H18 0.07% ImpuritasC7H8 0.03% Titik didih (0 C) 152.39 Suhu kritis (0 C) 351.4 Density (300 C) 0.8534 gr/cm3
  • 15. Pada proses pembuatan cumene ini, dibagi dalam beberapa tahap, yaitu : 1.Tahap penyimpanan/storage bahan baku 2.Tahap preparasi bahan baku 3.Tahap reaksi 4.Tahap separasi dan purifikasi produk
  • 16.
  • 17. Komponen Input Output Tangki Benzene (F1) Hasil Atas D-02 (F7) Tangki Propilen (F2) Keluaran Atas Sparator (F5) Hasil Atas D-01 (F7) Hasil Atas D-02 (F9) Hasil Bawah D- 02 (F10) Benzene 8556.3248 9286.7322 0 0 9286.7322 Propilen 0 0 4806.2720 48.0638 0 Cumene 0 0 0 0 0 12613.6905 127.4095 Toluene 8.5553 9.2877 0 0 9.2877 3.7879 4.7674 Propane 0 0 24.1520 24.1520 0 DIPB 0 0 0 0 0 8.8384 564.5946 8564.8801 9296.0199 4830.4240 72.2158 9296.0199 12626.3168 696.7715 Jumlah 22691.32 22691.32
  • 18. Pada prarancangan pabrik cumene ini, kebutuhan air untuk pabrik diperoleh dengan mengambil air laut dan Selat Sunda. Fresh water diambil dari badan air laut Selat Sunda melalui sistem pemompaan dan pemipaan langsung masuk ke unit pengolahan air di dalam pabrik. Selain itu, digunakan juga air sumur hasil pengeboran yang telah diolah terlebih dahulu untuk keperluan sanitasi atau keperluan rumah tangga pabrik.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Spesifikasi Boiler • Fungsi = membuat saturated steam • Tipe = fire tube boiler • Jumlah = 1 buah • Heat Surface = 2821,87 ft2 • Tekanan = 1002,7 kPa = 9.9 atm • Temperatur = 453,15 K • Bahan bakar = fuel oil grade 4 • Rate bahan bakar = 290,83 1liter/jam
  • 22. Kebutuhan tenaga listrik suatu industri dapat diperoleh dari: • Suplai dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) • Pembangkit tenaga listrik sendiri (Generator Set)
  • 23. Unit pengadaan bahan bakar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pada furnace, generator dan boiler. Pada perancangan ini digunakan bahan bakar jenis solar pada generator dan boiler karena mudah didapat harganya murah dan mudah penyimpanannya.
  • 24. Pada prarancangan ini, udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan udara plant di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan kontrol valve yang dikendalikan dengan sistem DCS serta untuk pembersihan pealatan pabrik. Udara terkompresi disuplai oleh IA/PA kompressor dengan jenis screw tipe pakage. Udara dan IA/PA reservoir dibagi menjadi dua, yaitu untuk kebutuhan plant dan instrumentasi.
  • 25. Tugas laboratorium antara lain: • Memeriksa bahan baku dan bahan pendukung yang akan digunakan • Menganalisa dan meneliti produk yang akan dipasarkan • Melakukan riset/percobaan yang ada kaitannya dengan proses produksi • Memeriksa kadar zat-zat yang menyebabkan pencemaran pada buangan pabrik.
  • 26. Limbah yang dihasilkan dan pabrik cumene dapat diklasifikasikan menjadi: • Limbah cair Air buangan sanitasi dan konsumsi di kawasan pabrik dikumpulkan dan diolah dalam unit stabilisasi dengan menggunakan lumpur aktif, aerasi dan desinfektan calsium hypoclorite. Air berminyak berasal dari buangan pelumas pada pompa dan alat lain. Pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Minyak dibagian atas dialirkan ke penampungan minyak dan pengolahannya dengan pembakaran di dalam tungku pembakar, sedangkan air di bagian bawah dialirkan ke penampungan akhir, kémudian dibuang.
  • 27. • Limbah padat Limbah padat yang dihasilkan berasal dari limbah domestik dan Insalasi Pengolahan Air Limbah . Limbah domestik berupa sampah-sampah dan keperluan sehari-hari seperti kertas dan plastik, sampah tersebut ditampung di dalam bak penampungan dan selanjutnya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). • Limbah gas Limbah gas berasal dari gas hasil pembakaran bahan bakar boiler berupa CO2 dan N2. Gas tersebut langsung dibuang ke udara bebas.
  • 28. • Analisa ekonomi dari prarancangan pabrik Isopropilbenzene dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan pabrik agar bisa didirikan dengan pertimbangan ekonomi untung dan rugi. Untuk mengetahui hal tersebut perlu dievaluasi atau penilaian investasi yang ditinjau dari : • Keuntungan / Profit • Percent Return on Investment (ROI) • Pay Out Time (POT) • Break Event Point (BEP) • Shut Down Point (SDP) • Discounted Cash Flow (CSF)
  • 29. • Keuntungan / Profit keuntungan sebelum pajak $ 87023151.84 Keuntungan setelah pajak $ 65267363.88 POS sebelum pajak = 46% POS setelah pajak = 35% • Percent Return on Investment (ROI) ROI sebelum pajak = 45% ROI sesudah pajak = 34% • Pay Out Time (POT) POT sebelum pajak = 2 tahun POT setelah pajak = 3 tahun
  • 30. • Break Event Point (BEP) BEP = 48 % • Shut Down Point (SDP) SDP = 12 % • Discounted Cash Flow (CSF) Dengan metode trial Ms. Excel, harga DCF ( i ) diperoleh sebesar 25.76%.