Dokumen tersebut membahas tentang internalisasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam materi, model, dan penggunaan media pembelajaran agar siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik tetapi juga mengembangkan karakter yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor pendukung seperti kompetensi g
1. INTERNALISASI
PENDIDIKAN KARAKTER
KE DALAM MEDIA
PEMBELAJARAN
Hamdan Husein Batubara & Dessy Noor Ariani
Dosen PGMI Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Disampaikan:
Seminar Nasional Pendidikan Matematika
STKIP PGRI - 22 Desember 2015
UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
2. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Konsep Karakter & Media
Karakter
Watak
طبيعة
Bawaan
nilai baik atau buruk yang
diwujudkan dalam bentuk
prilaku
Education Association :
Sesuatu yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar,
dibaca dan dipergunakan dengan baik dalam kegiatan
belajar mengajar... (Asnawir & Usman, 2002).
MediaMedium, ٌلِئاَس َو = Perantara atau pengantar
4. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Masalah Rendahnya Karakter Siswa
1) Anggapan karakter
menjadi tanggung
jawab guru agama
dan guru PPKn,
2) Rendahnya pengetahuan
dan kemampuan guru dalam
mengintegrasikan karakter
3) Strategi pembelajaran
agama dan akhlak bersifat
transfer knowledge bukan
pembiasaan
Gagal
5. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Kawasan Penerapan Pendidikan karakter
Pendidikan
Karakter
mencakup:
Keluarga
Satuan
pendidikan,
Masyarakat
sipil
Masyarakat
politik,
Pemerintah
Dunia
usaha
Media
massa
6. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Sumber dan
media
pembelajaran
Kegiatan
ekstrakulikuler
Seluruh sistem
pelayanan
Kawasan Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah
+ -
=
7. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
• Mengacu pada kurikulum, kompetensi dasar, karakteristik
materi, dan karakteristik calon pengguna
• Mengandung nilai religius / aspek didaktis
• Tampilan jelas, menarik dan tdk bertentangan dengan aspek
moral
• Objektif dan sistematis
Materi
• Mudah dipahami
• Dapat digunakan secara bekelompok atau mandiri
• Strukturnya mampu merangsang rasa ingin tahu
siswa
• Mendorong siswa untuk menjadi lebih kreatif dan
inovatif
Model
• Menggunakan pendekatan kontekstual
• Waktu yang tersedia dioptimalkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dan mengembangkan karakter siswa
• Memberikan perlakuan yang adil terhadap setiap individu
• Guru harus mampu menjadi teladan
Penggunaan
Integrasi Karakter Ke dalam Media Pelajaran
8. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
(3) Memberikan materi
penugasan yang
solusinya menuntut
tumbuhnya karakter
• Bentuk Games =Tantangan
• Tebak-tebakan = Creative
(2)
menyertakan
tokoh dalam
cerita
berkarakter
• Soal Cerita = Rajin Membaca
• Aisyah anak Dermawan. Pada
suatu hari ia memberikan dua
permen coklatnya kepada Anita
lalu memberikan tiga permen
coklatnya kepada Nabila. Berapa
jumlah permen coklat yang telah
diberikan oleh Aisyah?
(1)
Memasukkan
Karakter ke
dalam materi
media
• Nilai Didaktis:
• 1, 2, 3, 4, 5 = Antri
• 2 + 3 = 5 = Berbuat baik
• 25.000 : 0 = 0 = Jgn Korupsi
Contoh Integrasi Karakter Materi Media
9. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Integrasi Karakter Model Media
Tampilan
Menarik
Menumbuhk
an Rasa ingin
Tahu
Dapat
digunakan
secara bersama
(kooperatif)
Penyajian
Sistematis
Drill
GameTutorial
Simulasi
Tawaran Model
Media Pembelajaran
10. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Integrasi Karakter Penggunaan Media
Mempertimbangkan waktu
Menyajikan materi secara kontekstual
Memperkuat minat pengguna untuk belajar dan
mengembangkan karakter
Menumbuhkan kesadaran untuk berinteraksi dan aktif
Memberi kesempatan pada siswa untuk lebih kreatif dan
inovatif
11. UniskaUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary
Faktor Pendukung Integrasi Karaakter ke dalam Media
Guru
Kompetensi
pedagogik
Pnguasaan
terhadap
konsep materi
Keterampilan
bidang ICT
Wawasan ttg
prinsip-prinsip
pengembangan
Media