SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
Download to read offline
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Bahasa Indonesia
Meningkatkan Keterampilan Menulis Makalah,
Essay, Surat Resmi dan Memandu Forum Ilmiah
Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I.
1
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Biodata Dosen
• Hamdan Husein
Batubara
Nama
•Jl. Padat Karya,
Komplek Teratai,
No. 51, RT 25, Kel.
Sungai Andai,
Banjarmasin 70122
Alamat
Rumah
• huseinbatubara
@gmail.com
Email
• 082272641489
(WA / LINE)
HP
•S1 : IAIN
Padangsidimpuan
Th. 2007-2011
•S2 : UIN Maulana
Malik Ibrahim
Malang Th. 2011-
2013
Pendidikan
• Media
Pembelajaran,
• Strategi
Pembelajaran
Minat
2
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kontrak Perkuliahan
• 1) tatap muka: 100 menit, 2) Tugas: 100 menit, 3) Belajar
mandiri: 120 menit dalam setiap minggu.
Jenis perkuliahan
• Perkuliahan dilaksanakan setiap minggu sebanyak 16 x
dalam 1 semester
Waktu
• Proyektor dan media sumber belajar eLearningMedia
• 1) Simulasi, 2) Small Group Discussion, dan 3) Contextual
instruction.
Strategi
• Kuis harian: 10%, Tugas: 20%, UTS: 30%, UAS: 40%. Frekuensi
kehadiran menjadi syarat kelulusan
Penilaian
• bagi mahasiswa yang tidak lulus diberikan melalui
penugasan dan atau ujian ulang.
Remedial
3
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
BAHASA INDONESIA
SEBAGAI JATI DIRI BANGSA
PERTEMUAN 1
4
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pentingkah Bahasa Indonesia ?
Jumlah populasi pemakai bahasa Indonesia
Luas wilayah penyebarannya
Perannya dalam pengembangan susastra-budaya
Perannya dalam pengembangan IPTEK
5
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Asal Mula Bahasa Indonesia
SEJARAH BAHASA INDONESIA
•Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu Riau dan telah
digunakan di Nusantara sejak abad-abad awal penanggalan
modern. Bahasa Melayu dikenal di Asia Tenggara abad ke 7
Masehi.
•Awal penamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa
bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
ALASAN PEMILIHAN BAHASA MELAYU
•Jika Bahasa Jawa dipilih, pihak lain akan merasa dijajah pihak
mayoritas
•Bahasa Jawa lebih sulit dipelajari dari Bahasa Melayu Riau
•Bahasa Melayu Riau dipilih karena suku Melayu berasal dari
Riau dan Bahasa Meayu Riau yang paling sedikit terkena
pengaruh Bahasa lain.
6
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Peristiwa Penting
Perkembangan Bahasa Indonesia
•Disusun ejaan resmi Bahasa melayu oleh Ch. Van
Ophuijsen dalam kitab Logat Melayu
1901
•Sumpah pemuda menyatakan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Persatuan
28-10-1928
•Didirikan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo25-28 Juni 1938
•Ditandatangani UUD RI 1945 yang pada pasal 36
menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
18-08-1945
•H.M. Soeharto, Presiden RI, meresmikan Ejaan Bahasa
Indonesia Yang disempurnakan (EYD), dsb
16-08-1972
7
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa
Negara
•Bahasa yang
diresmikan
bagi seluruh
bangsa
Indonesia
(UUD 18
Agustus 1945
Bab XV Pasal
36)
Bahasa
Persatuan
•Bahasa
Indonesia
berfungsi
untuk
pemersatu
berbagai
suku dan
daerah-
daerah di
Indonesia
Budaya
•Bahasa
Indonesia
merupakan
bagian dari
budaya
Indonesia
dan
merupakan
ciri khas
Indonesia
Bahasa IPTEKS
•Bahasa
Indonesia
digunakan
sebagai alat
untuk
mengantar
dan
menyampaik
an ilmu
pengetahua
n.
8
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Fungsi Bahasa
1. Ekspresi Diri
• Menunjukkan kepribadian
dan ciri khas diri
2. Komunikasi
• Berdiskusi dan berbagi
informasi.
3. Integrasi
• Membantu manusia untuk
menyesuaikan diri sebagai
anggota suatu masyarakat
4. Kontrol Sosial
• Mempengaruhi perilaku dan
tindakan orang dalam
masyarakat
9
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kriteria Ragam Bahasa
Ragam
Bahasa
Media
yang
digunakan
Lisan Lafal & Tata bahasa
Tulis Kata, Ejaan, Tata Bahasa
Latar
Belakang
Penutur
Dialek
Daerah
Logat daerah asal mempengaruhi
pengucapan Bahasa Indonesia
Terpelajar
Artikulasi & pelafalan pelajar berbeda
dengan yang tidak terpelajar
Resmi & Tak
Resmi
Penggunaan tata bahasa dalam situasi
resmi berbeda dengan tidak resmi
10
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Makalah
Pertemuan 2-5
11
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pengertian MakalahJenis-jenis
Makalah Studi
1. Bersumber dari hasil penelitian
2. Sebagai tugas akhir mahasiswa
3. Panjang sekitar 15 halaman
Makalah Kerja
Makalah yang disusun untuk bahan
diskusi, seminar atau lokakarya
Makalah Kajian
1. Makalah yang disusun untuk
mengevaluasi dan memecahkan
masalah yang kontroversial
2. Umumnya dimuat di media massa
12
Tulisan resmi tentang suatu topik persoalan yang
dimaksudkan untuk dipresentasikan di muka
umum dalam suatu persidangan dan atau hasil
laporan tugas pelajar/ mahasiswa
Pengertian
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Tahapan Penulisan Makalah
•Dipilih sesuai dengan tujuan
menulis (direkomendasikan
jangan terlalu umum atau khusus)
Memilih
topik
•Tujuan dibuat sesuai topik.
Contoh; menganalisis topik,
menjelaskan, menguraikan cara.
Menentuk
an tujuan
•Meletakkan ide-ide tentang topik
dalam format yang sistematis.
Membuat
kerangka
•Tesis dibuat untuk meninjau
kerangka dengan menyatakan
poin-poin penting dlm isi makalah
Menetap
kan tesis
13
Contoh Kerangka:
I. Pendidikan Karakter
A. Pengertian Karakter
B. Strategi Pendidikan
II. Implementasi Pendidikan K
A. Implementasi di Rumah
B. Implementasi di Sekolah
Contoh Tesis:
Pada makalah ini akan
dibahas tentang pendidikan
karakter. Namun
sebelumnya akan disajikan
terlebh dahulu urgensi
pendidikan karakter.
Kemudian dalam subjudul
dibahas pengertian
pendidikan karakter
menurut etomologi dan
terminologi para ahli.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis Kertas
14
[A4 ]
21 cm x 29,7 cm
A3
42 cm x 59,4 cm
LETTER /
QUARTO
21,59 cm x
27,94 cm
LEGAL /
HVS
21,59 cm x 34 cm
A5
10,5 cm x 14,8
cm
A6
5,2 cm x
7,4 cm
Pada umumnya kertas yang digunakan untuk
menulis Makalah adalah: A4 warna putih dengan
tebal 70-80 Gram
Untuk Makalah,
Skripsi, dan Sertifikat
Untuk Makalah
& Skripsi
Untuk Surat
Untuk Poster
Untuk Buku
Untuk Buku Saku
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Margin (Jarak Tepi Tulisan)
15
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Pesatnya perkem-
bangan perangkat tekno-
logi Informasi dan internet
telah melahirkan pola hidup
masyarakat baru di era
digital.
Internet di satu sisi
sangat menguntungkan
dan membantu berbagai
aspek kehidupan manusia,
termasuk dalam aspek pe-
laksanaan pendidikan. Di sisi
lain, internet juga menjadi
ancaman bagi orang yang
Left:4cm
Top: 4 cm
Right:3cm
Bottom: 3 cm
Cara mengatur jarak tulisan di MS. Word:
1. Klik TAB PAGE LAYOUT
2. Klik menu Margin, Pilih Custom Margins
3. Tentukan ukuran Margin
4. Klik tombol OK
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Bekerja pada Teks dan Paragraf
16
1. Jenis Teks Makalah:
a. Times New Roman. Contoh: Saya senang belajar bahasa Indonesia
b. Arial (jarang) . Contoh: Saya senang belajar bahasa Indonesia
2. Ukuran Teks
a. Kecil : 10 pt (untuk footnote)
b. Sedang : 12 pt (untuk isi)
c. Besar : 14 pt
3. Cara membuat Huruf Cetak Tebal, Huruf Miring, dan Huruf digaris bawahi
a. Huruf Cetak Tebal: Klik kombinasi tombol CTRL + B sebelum mengetik huruf
tebal dan ulangi hal yang sama untuk mengembalikannya
b. Huruf Miring : Klik kombinasi tombol CTRL + I sebelum mengetik huruf
miring dan ulangi hal tersebut untuk mengembalikannya
c. Huruf digaris bawahi: Klik kombinasi tombol CTRL + U sebelum mengetik
dan ulangi hal tersebut untuk mengembalikannya
A A a a
Caranya Klik Tab HOME  Tentukan jenis teks
 dan tentukan ukuran Teks Jenis
Teks
Ukuran
Teks
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Bekerja pada Teks dan Paragraf
17
A A a a
Cara lain
Spasi Paragraph
pastikan ‘0’
Spasi Baris
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan
Rata Kiri-Kanan
Simbol Spasi
Klik ini untuk masuk ke
pengaturan paragraph
4. Mengatur posisi paragraf
a. Rata kiri : Klik kombinasi tombol Ctrl + L
b. Rata kanan : Klik kombinasi tombol Ctrl + R
c. Rata tengah : Klik kombinasi tombol Ctrl + E
d. Rata kiri-kanan: Klik kombinasi tombol Ctrl + J
5. Spasi (jarak) Baris & Spasi Paragraph:
a. Rapat : 1 Spasi
b. Sedang : 1,5 Spasi
c. Longgar : 2 Spasi
Caranya:
Seleksi teks  klik simbol spasi
pada Tab HOME 
pilih ‘Line Spacing Option’
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Paragraf
18
Secara umum, paragraf adalah kelompok kalimat yang mengungkapkan
satu gagasan. Dalam ilmu komputer, sebuah kalimat juga disebut juga
dengan satu paragraf baru ketika dipisah dengan tombol ENTER pada
keyboard.
Contoh:
Karakter ataupun sikap berbeda dengan sebuah ilmu pengetahuan.
Pengetahuan dapat diajarkan dengan penyampaian sedangkan karakter
harus ditanamkan melalui pembiasaan dan strategi-strategi khusus lain.
Adapun di antara strategi untuk mencegah kebohongan adalah:
1) memperkuat iman
2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang
kebohongan
3) memberi contoh
4) hubungan yang terbuka
5) tidak ada hukuman yang berlebihan.
Pertama, Perilaku seseorang menjadi indikator iman seseorang (QS. An-
Nahl/16: 105). Artinya ketika kualitas keimanan seseorang turun
maka saat itu pula kesadaran spiritualnya tertutup dan ia pun
berani melakukan perbuatan dusta. Oleh karena itu, pendidikan
haruslah menumbuhkan dan menjaga stabilitas keimanan.
Paragraf
baru
Paragraf
baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Teknik Mengatur Indentation Paragraf
19
Bentuk paragraf terdiri dari tiga bentuk indentation:
1.Baris pertama menjorok ke dalam sebanyak lima ketukan
2.Selain baris pertama menjorok ke dalam
3.Tidak ada baris yang menjorok ke dalam
Cara menampilkan Ruler: Klik Tab VIEW  dan ceklis menu RULER.
Cara mengatur Ruler: Letakkan kursor kedap-kedip di baris paragraf yang akan diatur
bentuknya klik dan tarik salah satu bagian indentation sesuai dengan keperluan.
Ceklis Ruler
Indentation baris pertama
Indentation selain
baris pertama
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Sistematika Makalah
•Halaman Sampul/ Cover
•Kata pengantar (tidak wajib)
•Daftar isi (tidak wajib)
•Abstrak
1. Bagian Depan
•Pendahuluan
•Kajian Literatur
•Metode
•Hasil dan Analisis
•Simpulan dan Saran
2. Bagian Tengah
•Daftar Rujukan/ Acuan
•Lampiran (jika ada)
3. Bagian Belakang
20
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Halaman Sampul / Cover
4 cm
3 cm
3 cm4 cm
21
Judul: 12-14 pt, ditebalkan
Tujuan penulisan: 12 pt
Nama: 12 pt, ditebalkan
Logo Lembaga
Identitas Penulis:
12 pt.
Nama Prodi
Nama PT
Kota
Tahun
Nama Fakultas
Tanpa halaman
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kepda Allah SWT atas
segala ridho dan karunia-Nya telah mengizinkan penulis menyelesaikan makalah
yang berjudul Guru Profesional.
Guru profesional adalah potret guru ideal yang diidamkan oleh setiap anak
didiknya. Pembahasan tentang guru profesional meliputi: kompetensi, kualifikasi
dan tanggung-jawabnya.
Penulisan makalah ini terbagi ke tiga bab pembahasan, yaitu: Bab I
Pendahuluan yang menjelaskan tentang dasar pemikiran dan tujuan
pembelajaran. Bab II Pembahasan yang menjelaskan uraian materi pembahasan.
Bab III Penutup yang mengungkapkan kesimpulan dan saran-saran.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Ilmu
Pendidikan dan saudara-saudari yang telah membimbing penulis dalam menulis
makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempuurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang
membangun dari para pembaca.
Akhirnya, penulis berharap makalah ini memberikan manfaat kepada para
pembaca. Semoga Allah senantiasa memberikan karunia-Nya kepada kita semua.
Amin.
Banjarmasin, 22 Agustus 2016
Penulis
ii
Ditulis pada halaman baru, di
tengah, KAPITAL, dan
ditebalkan
Ungkapan syukur kepada
Allah SWT
Gambaran umum materi
yang diuraikan
Cara memahami materi/
penyajian
Ucapan Terimakasih
Harapan akan adanya
kritikan
Harapan akan
bermanfaat
Kota, Tgl, Bln, Thn
Penulis/Penyusun
Romawi kecil
22
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Daftar Isi Makalah
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ................... i
DAFTAR ISI ................................. iii
A. Pendahuluan ..................... 1
B. Kajian Literatur .................. 3
1. Pengertian ............... 3
2. Jenis-jenis ................. 4
C. Metode .............................. 7
D. Hasil dan Analisis .............. 8
E. Simpulan dan Saran ........ 14
DAFTAR PUSTAKA .................... 16
LAMPIRAN ................................ 17
iii
Ditulis pada halaman baru, di
tengah, KAPITAL, dan ditebalkan
Ditulis dengan huruf kecil semuanya
dan berada di bagian kanan
Kata pengantar dan daftar isi ditulis
KAPITAL dengan tanpa nomor urut,
dihubungkan dengan tititik-titik, dan
menggunakan romawi kecil
Bagian Tengah disajikan berurutan
dengan nomor urut, dihubungkan
dengan titik-titik, dan
menggunakan angka arab
Daftar Pustaka ditulis dengan
KAPITAL
Nomor halaman menggunakan
romawi kecil
23
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
24
•Silahkan selesaikan dulu isi makalahnya mulai dari awal sampai akhir
•Sediakan halaman baru untuk daftar isi. Biasanya halaman ini berada
sebelum bagian isi.
1. Persiapan
Caranya: Letakkan kursor di subjudul yang ingin ditampilkan dalam daftar isi
Klik tab “REFERENCES”, selanjutnya klik “add text”, lalu pilih salah satu level
sesuai dengan posisi subjudul tersebut
2. Memilih Subjudul
Contoh Sub-sub judul yang ditampilkan dalam Daftar Isi
DAFTAR ISI  Level 1 = Subjudul induk
A. Pendahuluan  Level 1 = Subjudul induk
B. Kajian Literatur  Level 1 = Subjudul induk
1. Jenis-jenis  Level 2 = Subjudul anak induk
a. Jenis 1  Level 3 = Subjudul anak dari anak induk
b. Jenis 2  Level 3 = Subjudul anak dari anak induk
C. Metode  Level 1 = Subjudul induk
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
25
• Letakkan kursor di halaman daftar isi
• Lalu klik tab “REFERENCES”
• Selanjutnya klik “Table of Contents”
• Lalu pilih tabel 1
3. Menampilkan daftar isi
• Edit atau tambahkan subjudul yang
baru ke level yang sesuai
• Kemudian klik kanan daftar isi yang
tersedia
• Lalu pilih “Update Field”
lalu pilih Update entire table tekan Ok
4. Memperbaharui atau
mengubah isi daftar isi
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Abstrak
•Intisari makalah yang ditulis dalam satu paragraf dengan panjang
kalimat antara 100-200 kata.
Pengertian
•Menarik minat pembaca terhadap isi makalah
Tujuan
•Abstrak deskriptif: terdiri dari: 1) tujuan, dan 2) ruang lingkup isi tulisan.
•Abstrak informatif: terdiri dari: 1) latar belakang masalah, 2) metode,
3) hasil, dan 5) kesimpulan.
Jenis-jenis Abstrak
26
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Contoh Abstrak
•Tujuan: Media pembelajaran sebagai sumber dan alat pembelajaran dapat
digunakan sebagai alat untuk mengintegrasikan pendidikan karakter. Oleh karena
itu, guru harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan media yang baik untuk
memperoleh hasil yang baik. Ruang lingkup: Makalah ini akan mengkaji beberapa
prinsip-prinsip integrasi pendidikan karakter ke dalam berbagai komponen media
pembelajaran, seperti bidang materi media, model media, dan teknik penggunaan
media pembelajaran.
Abstrak Deskriptif
•Tujuan: Makalah ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan
karakter menurut AlQuran dan ilmu pendidikan Islam. Metode: Penelitian ini adalah
penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber.
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan
menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang
sesuai. Hasil penelitian: Makalah ini menunjukkan bahwa strategi untuk mencegah
kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik
kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka,
dan 5) tidak ada hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1)
kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran.
Abstrak Informatif
27
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penyajian Data
•Data angka ataupun
data fakta biasanya
disajikan dalam
bentuk tabel atau
grafik.
Data
•Penyajian data harus
memperhatikan
empat hal, yaitu:
nomor, judul, sajian
data, dan sumber
data.
Unsur-unsur
Tabel 10
Data Mahasiswa Baru
Prodi PGMI Tahun 2016
No. Kelas Jumlah
1. Banjarmasin A 29
2. Banjarmasin B 12
3 Banjarbaru A 25
4. Banjarbaru B 24
5. Banjarbaru C 15
(Sumber: Kantor Jurusan PGMI, 2016)
29
12
25 24
15
0
5
10
15
20
25
30
35
Grafik 10
Data Mahasiswa Baru
Prodi PGMI Tahun 2016
Jumlah
(Sumber: Kantor Jurusan PGMI, 2016)
28
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis PengutipanJenispengutipan
Cara
Kutipan
langsung
Penulis mengutip suatu pendapat, teori,
definisi, data dengan apa adanya, dan
tanpa mengubahnya sedikitpun.
Kutipan
tidak
langsung
Penulis hanya mengutip intisari dari gagasan
pakar, sedangkan redaksinya dibuat sendiri
oleh penulis. Ditulis menyatu pada
paragraph penulis, tanpa diapit tanda petik,
dengan spasi yang sama dengan teks.
Kuantitas
Kutipan
pendek
Kutipan yang panjangnya tidak lebih
dari empat baris. Ditulis menyatu pada
paragraph penulis, diapit tanda petik,
dengan spasi yang sama dengan teks
Kutipan
panjang
Kutipan yang panjangnya terdiri dari
lima baris atau lebih. Ditulis pada
paragraph baru dengan satu spasi dan
dengan atau tanpa diapit tanda petik
29
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Contoh Penulisan Kutipan Langsung
30
1. Kutipan pendek (1  4 baris)
Ditulis menyatu pada paragraph penulis, diapit tanda petik, dengan spasi yang sama
dengan teks. Contoh:
Media pembelajaran menurut Hamdan Husein Batubara adalah ”alat bantu sekaligus sumber
belajar siswa” (Hamdan, 2015). Alat bantu berarti berbagai fasilitas yang digunakan untuk
membantu siswa dalam belaajar. Sedangkan sumber belajar berarti berbagai hal yang digunakan
siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan.
2. Kutipan panjang 5  > 5 )
Ditulis pada paragraph baru, dengan atau tanpa diapit tanda petik, dan dengan satu
spasi. Contoh:
Menurut Hamdan Husein Batubara, penggunaan media pembelaaran powerpoint harus
memperhatikan berbagai hal, seperti: satu slide cukup satu ide saja, visualisasi materi yang tepat
dan sesuai, gambar yang digunakan harus sesuai dengan materi, animasi tidak mengganggu
materi, cukup menggunakan 2-3 warnaa saja, ukuran font antara 18-28 saja, tidak boleh
menggunakan banyak teks dan kalimat-kalimat yang panjang (Hamdan, 2016).
Apabila penulis hanya mengutip sepotong kalimat dari perkataan seorang tokoh maka
harus diberikan tanda titik tiga ( …) pada kalimat yang terpotong (diawal atau diakhir
kutipan).
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Teknik Penulisan Sumber Kutipan
31
1. Catatan Tubuh (Bodynote, Innote)
Catatan pada akhir kalimat yang dikutip dan diletakkan di dalam tanda kurung
dan sumber kutipan tersebut minimal terdiri dari nama akhir penulis dan tahun
terbit kutipan).
Contoh:
Menurut Roi, “Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau” (Roi, 2016).
2. Catatan Kaki (Footnote)
Catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan, penjelasan
tambahan, dan komentar terhadap teks.
Contoh:
Syaeful Hidayat (2004) dalam kutipan Furqon mengemukakan bahwa: dari 32 item
materi kurikulum PAI yang harus dikuasai di tingkat SMP ternyata 13 item materi
fikih, 6 item berkaitan dengan AlQuran dan Hadis, keimanan, tarikh, dan tidak lebih
dari 6 item berkaitan dengan karakter.1
______________________
1 Furqon Hidayatullah, Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa, (Surakarta: Yuma
Pustaka, 2010), hlm. 39.
3. Catatan Akhir (Endnote)
Referensi yang diletakkan di akhir suatu karya ilmiah, sebelum Daftar Pustaka.
Teknik dan format penulisannya adalah seperti penulisan footnote.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara membuat Catatan Tubuh
32
Klik ini untuk memilih sumber jenis kutipan
Isi nama penulis
Ceklis jika penulisnya adalah perusahaan
Isi judul buku
Isi tahun terbit
Isi nama kota
Isi nama penerbit
1. Letakkan kursor diakhir kalimat yang dikutip
2. Klik tab REFERENCES
3. Klik menu “Insert Citation, lalu pilih “Add New Source”
4. Pilih jenis sumber kutipan
dan isi formulir tersebut.
5. Klik tombol OK
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara membuat Catatan Kaki
33
1. Letakkan kursor di akhir kutipan
2. Klik tab REFERENCES
3. Klik menu “Insert Footnote”
3. Atau langkah di atas juga dipersingkat dengan cara meletakkan kursor
diakhir kalimat yang dikutip, lalu tekan tombol ALT + CTRL + F, kemudian
tulis sumber kutipannya dengan ukuran 10 pt dan satu spasi. Contoh:
__________________
1 Dessy Noor Ariani, Matematika Asik, (Jakarta: Gramedia, 2001), hlm. 43-156.
2 Ibid, 210.
3 Hamdan Husein Batubara, Strategi dan Media Pendidikan Matematika,
Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. Vol. 2 No. 1, Oktober 2016, hlm. 28.
4 Dessy Noor Ariani, Op.Cit., hlm.175
5 Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, pasal 6.
6 Hamdan Husein Batubara, Loc.Cit.
6 Hamdan Husein Batubara, Web UNISKA, www.uniska-bjm.ac.id, dikutip pada
tanggal 21 Oktober 2016
berarti dikutip dari
buku di atas
Buku yang telah
pernah dikutip
Buku yang telah
dikutip dan hala-
mannya sama
Dikutip dari Buku
Dikutip dari Jurnal
Dari Internet
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Membuat Daftar Rujukan
34
A. Daftar Rujukan dari Catatan Tubuh (Bodynote/ Innote)
1. Letakkan kursor di bawah judul Daftar Rujukan
2. Klik tab REFERENCES  Klik menu “Bibliography  Klik preview Bibliography
3. Klik “Style” untuk mengatur Daftar Rujukan
B. Daftar Rujukan dari Footnote
1. Letakkan kursor di baris salah satu sumber kutipan Footnote
2. Klik tombol CTRL + A  klik tombol CTRL + C
3. Letakkan kursor di bawah judul daftar rujukan
4. Lakukan penyesuaian style daftar rujukan sesuai dengan ketentuan.
Klik ini untuk menentukan
style Daftar Rujukan
Klik tombol ini untuk memunculkan
preview Bibliography
Klik preview ini untuk
memunculkan Daftar Rujukan
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Style Daftar Rujukan (Style APA)
35
❖ Dari Jurnal:
Trisnaningsih, S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Akuntansi.
Journal Of Accounting And Auditing, 8(1), 83-94.
❖ Dari Skripsi, Tesis, Disertasi:
Husein. (2015). Makna Ta’lim dalam Konsep Pendidikan Islam. Padangsidimpuan: Skripsi
IAIN Padangsidimpuan.
❖ Dari Buku:
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta:
Lentera Hati.
❖ Dari Makalah/ Proceeding:
Batubara, H. H. (2016). Strategi Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan
Konstruktivisme. Seminar Nasional Pendidikan Matematika (p. 23). Malang: FITK UIN
MALANG.
❖ Dari Hasil Wawancara:
Rais, M. A. (2015, Oktober 21). Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia. (Jojo,
Interviewer)
❖ Dari Website:
Syamsuddin, D. (2011, Desember 23). Tahun Penuh Dusta. Dikutip dari Kompas:
http://oase.kompas.com
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Style Daftar Rujukan (Style MLA)
36
❖ Dari Jurnal:
Trisnaningsih, Sri. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Akuntansi." Journal
Of Accounting And Auditing 8.1 (2011): 83-94.
❖ Dari Skripsi, Tesis, Disertasi:
Husein. Makna Ta’lim dalam Konsep Pendidikan Islam. Padangsidimpuan:
Skripsi IAIN Padangsidimpuan, 2015.
❖ Dari Buku:
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta:
Lentera Hati, 2000. Document.
❖ Dari Makalah/ Proceeding:
Batubara, Hamdan Husein. "Strategi Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan
Konstruktivisme." Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Malang: FITK UIN MALANG,
2016. 23.
❖ Dari Hasil Wawancara:
Rais, M. Amien. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Jojo. 21 Oktober 2015.
❖ Dari Website:
Syamsuddin, Din. Tahun Penuh Dusta. 23 Desember 2011. <http://oase.kompas.com>.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menambahkan Nomor Halaman
37
Menampilkan dan Mengatur Nomor Halaman
Nomor halaman diperlukan sebagai tanda atau pengingat bagian-bagian
dari setiap halaman. Adapun cara untuk menampilkan nomor halaman adalah:
klik tab insert  klik simbol page number  lalu pilih posisi nomor halaman yang
diinginkan. Lihat gambar berikut.
Keterangan:
❖Top of Page = posisi
nomor halaman di atas
body kertas
❖Bottom of Page = posisi
nomor halaman di
bawah body kertas
❖Page Margins = Posisi
nomor halaman di tepi
halaman (margin)
❖Current position = posisi
nomor halaman di
tempat-tempat tertentu
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Mengatur tampilan Nomor Halaman
38
 Adapun cara untuk mengatur penampilan dan permulaan nomor halaman adalah
melalui tombol Format Page Numbers. Caranya adalah:
 Klik Tab Insert  klik tombol Page Number
 Pilih tombol Format Page Numbers  maka akan jendela berikut.
 Kemudian atur tampilan nomor halaman di atas
dengan mengikuti ketentuan berikut:
 Number Format: adalah berfungsi untuk mengatur
jenis nomor halaman, misalnya angka arab, angka
romawi, atau huruf.
 Page Numbering adalah berfungsi untuk mengatur
permulaan nomor halaman. Pilihannya terdiri dari
dua macam, yaitu:
 Continue from Previous Section adalah menjadikan
nomor halaman melanjutkan nomor halaman
sebelumnya
 Start at adalah menentukan permulaan nomor
halaman dari angka tertentu.
 Setelah selesai menampilka dan mengatur
nomor halaman, anda dapat keluar dengan
menekan tombol Close Header & Footer.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menampilkan
Nomor Halaman Berbeda
• Sebuah makalah dituntut memiliki nomor halaman yang
berbeda, seperti: 1) nomor halaman sampul/ cover
disembunyikan tetapi tetap dihitung, 2) Nomor halaman
Kata Pengantar dan Daftar Isi menggunakan angka
romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya), dan 3) nomor
halaman bagian isi menggunakan angka arab (1, 2, 3
dan seterusnya). Begitu pula terkadang kita
menginginkan perbedaan rotasi kertas pada halaman
tertentu (misalnya dari portrait ke landscape).
Pendahuluan
• Letakkan kursor di kaki halaman yang akan dipisah/
dibedakan dengan halaman selanjutnya (di kaki
halaman sebelum halaman Bagian Pendahuluan
• Klik Tab PAGE LAYOUT
• Klik simbol Breaks, dan pilih pilih Next Page, sehingga
kursor berpindah ke halaman berikutnya. Lihat gambar
berikut.
Cara membuat halaman berbeda
39
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menampilkan
Nomor Halaman Berbeda
40
 Kemudian klik Tab INSERT
 Klik tombol Footer atau Header
(tergantung posisi nomor
halaman di header/bagian atas
halaman atau di footer/bagian
kaki halaman)
 Pilih Edit Footer/ Header
 Kemudian klik tombol “Link to
Perevious”, sehingga warna
seleksinya (biru/abu-abu) hilang.
 Kemudian format (atur) ulang
nomor halaman.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Mengatur Ulang
Nomor Halaman
41
 Klik Tab Insert  klik tombol Page Number
 Pilih tombol Format Page Numbers  maka akan muncul jendela baru
seperti gambar berikut.
Kemudian atur tampilan nomor halaman
di atas dengan mengikuti ketentuan
berikut:
Number Format: adalah berfungsi untuk
mengatur jenis nomor halaman, misalnya
angka arab, angka romawi, atau huruf.
Page Numbering adalah berfungsi untuk
mengatur permulaan nomor halaman.
Pilihannya terdiri dari dua macam, yaitu:
➢ Continue from Previous Section
adalah menjadikan nomor halaman
melanjutkan nomor halaman
sebelumnya
➢ Start at adalah menentukan nomor
mulai halaman.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menyembunyikan Nomor Halaman
Cover/ Sampul Makalah
42
❖ Halaman Cover/ Sampul berada di halaman pertama pada bagian awal
sebuah makalah.
❖ Halaman cover/ sampul makalah dihitung nomor halamannya dengan “ i ”
tetapi tidak ditampilkan atau disembunyikan.
❖ Contoh:
Cara menyembunyikan nomor halaman makalah:
1. Klik Tab Insert
2. Klik menu Footer (karena nomor halaman cover
makalah berada di bagian bawah
3. Klik “Edit Footer”
4. Klik “Different First Page”
5. Maka nomor halaman cover telah trsembunyi
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Latihan
43
Kriteria/ Dimensi
Nilai Tugas Makalah
Nilai masing-
masing kriteriaSangat Kurang
Skor ≤ 20
Kurang
21-40
Cukup
(41-60)
Baik
(61-80)
Sangat Baik
(Skor≥81
Organisasi Tidak ada
organisasi yang
jelas. Fakta tidak
digunakan
mendukung
pernyataan.
Cukup fokus,
namun bukti
kurang mencukupi
untuk digunakan
dalam menarik
kesimpulan.
Presentasi mempunyai
fokus dan menyajikan
beberapa bukti yang
mendukung
kesimpulan‐ kesimpulan.
terorganisasi
dengan baik dan
menyajikan fakta
yang meyakinkan
untuk mendukung
kesimpulan‐
kesimpulan.
terorganisasi
dengan
menyajikan
fakta yang
didukung oleh
contoh yang
telah dianalisis
sesuai konsep
Isi Isinya tidak akurat
atau terlalu umum.
Pendengar tidak
belajar apapun
atau kadang
menyesatkan.
Isinya kurang
akurat, karena
tidak ada data
faktual, tidak
menambah
pemahaman
pendengar
Isi secara umum akurat,
tetapi tidak lengkap.
Para pendengar bisa
mempelajari beberapa
tersirat, tetapi mereka
tidak menambah
wawasan baru tentang
topik tersebut.
Isi akurat dan
lengkap. Para
pendengar
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
Isi mampu
menggugah
pendengar
untuk
mengamban
gkan pikiran.
1. Buatlah sebuah makalah lengkap dengan topik “Paragraf” secara perseorangan. File
dokumen makalah tersebut dikirim paling lambat 15 hari melalui akun elearning masing-
masing (www.elearninguniska-mab.com).
2. Ketentuannya adalah: 1) Daftar rujukan yang digunakan paling sedikit 2 buah (boleh
dari buku dan internet, dan 2) Diketik dikertas A4 dengan Font: Times New Roman
3. Bobot niilai: 20% dari total Nilai Akhir.
4. Kriteria Penilaian:
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Penerapan Kaidah Bahasa Tulis
Pertemuan 6
44
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Huruf Besar
•Contoh: Allah, Alquran1. Nama Tuhan dan Kitab Suci
•Contoh: Haji Hafiz, Imam Hanafi, Nabi Isya2. Gelar kehormatan
•Contoh: Itu Gubernur, Rektor UNISKA3. Nama jabatan
•Contoh: bangsa China, suku Jawa, bahasa
Arab
4. Nama bangsa, suku dan
bahasa
•Contoh: tahun Masehi, bulan Juli, Republik
Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan
5. Nama tahun, bulan, hari,
hari raya & peristiwa sejarah
•Contoh: Danau Toba, Selat Sunda6. Nama khas dalam geografi
•Contoh: Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Undang-Undang Dasar 1945
7. Nama resmi badan, lembga,
serta dokumen resmi
•Contoh: Dimana Saudara? Kepada Bapak8. Kata penunjuk hubungan
kekerabatan
•Contoh: Tahukah Anda?, Terimakasih atas
perhatian Anda9. Kata ganti Anda
45
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Huruf Miring
•Contoh: Koran Kompas dan majalah Tempo
dijual di toko buku. Saya membeli buku Bahasa
Indonesia di Perguruan Tinggi di Gramedia.
Menuliskan (1) nama buku,
(2) majalah, dan (3) surat
kabar, (4) subjudul
•Contoh: Buatlah karangan dengan judul
Impian Terbesarku
Huruf miring dipakai untuk
menegaskan huruf atau
bagian kata tertentu.
•Contoh: Nama Latin buah manggis adalah
Garcinia mangostana. Kata unduh sama
artinya dengan kata download
Huruf miring dipakai untuk
menuliskan nama-nama
ilmiah atau bahasa asing
yang belum disesuaikan
ejaannya
46
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Singkatan
(Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan)
• Muhammad  Muh. I Sarjana Pendidikan  S.Pd. M.Pd.I. KepalaKa.
Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, pangkat diikuti TITIK
• hlm. I hal. I yth. I dsb. I dll.
Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti SATU TITIK
• DPR I PGRI I UUD
Singkatan nama resmi lembaga dan dokumen resmi yang berupa gabungan
huruf awal setiap kata ditulis dengan KAPITAL dan tanpa titik
• Puskesmas, Akabri, Bappenas
Nama lembaga atau organisasi berupa gabungan suku kata ditulis dengan
KAPITAL Huruf Awalnya
• tilang, pemilu, baper
Bukan nama lembaga dan berupa gabungan suku kata ditulis dengan huruf
kecil
47
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Unsur Serapan
supermarket (pasar swalayan), merger
(gabung usaha)
1. Penerjemahan langsung
camera  kamera, system  sistem
2. Penyerapan dengan penyesuaian
ejaan dan lafal
design  desain, science  sains,
photo  foto
3. Penyerapan dengan penyesuaian
ejaan tanpa penyesuaian lafal
bias  bias, nasal nasal, dsb
4. Penyerapandengan penyesuaian lafal
tetapi tanpa penyesuaian ejaan
1) Ditulis dalam huruf miring: et al, de
facto. 2) ditulis tegak: golf, internet, lift
5. Penyerapan tanpa penyesuaian
ejaan dan lafal
dichloride  diklorida, Dehydration 
dehidrasi. Ecology  ekologi
6. Penyesuaian awalan asing
almanac  almanak, frequency 
frekuensi, inspector  inspektur,
7. Penyesuaian akhiran asing
48
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Angka
1. Penulisan angka/ Bilangan untuk
menyatakan lambang bilangan.
Contoh: 1 2 3 4 5 I II III IV, dst
2. Penulisan angka untuk menyatakan
ukuran panjang, berat, isi, satuan
waktu, nilai, uang dan kuantitas.
Contoh: 1 jam, 1,5 cm, Rp 1000
3. Penulisan angka digunakan untuk
nomor jalan dan alamat. Contoh:
Jalan Imam Bonjol 35, Hotel Indonesia,
Kamar 28
4. Penulisan angka digunakan untuk
bagian karangan, ayat di dalam kitab
suci. Contoh: Bab X, Pasal 5, halaman
28, Surat Al Baqarah: 85.
5. Penulisan lambang bilangan tingkat.
Contoh: Awal abad XX, abad ke-20,
Bab II, Pasal 5, tingkat kelima
6. Penulisan lambang bilangan yang
berakhiran –an. Contoh: tahun ‘50-an,
uang 500-an
7. Penulisan angka dapat ditulis dengan
huruf, kecuali yang dipakai secara
berurutan. Contoh: Saya mandi tiga kali
sehari. Dari 3 mahasiswa, 1 setuju, 2 tidak
setuju
8. Penulisan angka di awal kalimat berbentuk
huruf. Contoh: Dua hari yang lalu saya sakit
9. Penulisan bilangan yang besar dapat dieja
dengan huruf. Contoh: Penduduk
Indonesia berjumlah 220 juta.
10. Penulisan bilangan dan huruf tidak perlu
sekaligus, kecuali dalam akta atau
dokumen resmi. Contoh: Dokumen
perjanjian dibuat 2 (dua) pihak. Saya
membeli 5 buku hari ini.
49
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pemakaian Tanda Baca
•Pada akhir kalimat pernyataan. (dia datang.)
•Di belakang angka atau huruf. (A. / 1.1)
•Memisahkan angka jam, menit, detik. (1.35.20)
•Memisahkan Bilangan ribuan. (1.200)
Tanda Titik
•Di antara perincian unsur-unsur
•Memisahkan kalimat majemuk setara yang
didahului kata tetapi dan melainkan
•Memisahkan induk kalimat yang didahului anak
kalimat
•Diantara bagian-bagian alamat
Tanda Koma
•Titik koma digunakan untuk menggantikan kata
penghubung dalam kalimat
•Titik dua digunakan setelah kalimat lengkap atau
kata apabila memerlukan penyebutan penjelasan
Titik koma & Titik
dua
50
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pemakaian Tanda Baca (Lanjutan)
•Penggabung suku-suku kata dasar
•Memperjelas hubungan bagian-bagian kata
•Diantara dua tanggal yang berarti sampai
Tanda hubung
•Pada akhir kalimat pertanyaan
•Dipakai di dalam kurung untuk menyatakan
keraguan sebuah kalimat
Tanda tanya
•Diakhir kalimat perintah
•Diakhir kalimat yang menyatakan keheranan
Tanda seru
•mengapit petikan langsung
•Mengapit judul karangan
Tanda petik
•Tanda penyingkat atau penghilangan bagian
kata. Contoh: ‘88 = 1988 , ‘kan =akan
Apostrof (‘)
51
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Cermat Menggunakan Kata
Pertemuan 7
52
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kesalahan umum
dalam pembentukan kata
• Menterjemahkan  menerjemahkan
• Memparkir  memarkir
• Menselaraskan  menyelaraskan
• Menyolok  Mencolok
Menggabungkan kata dasar dengan Imbuhan
• Jarwo tumbangkan Sopo pada ronde kelima.
• Persib Bandung terapkan pola 4-3-3 untuk menghadapi Persija
• Sampai jumpa lagi pada pertemuan minggu depan
• Kami akan musyawarahuntuk menentukan jalan keluar dari
masalah itu
Menghilangkan imbuhan pada kata yang
seharusnya berimbuhan
53
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Lanjutan...
• Lipat ganda  melipatgandakan
• Ikut serta  mengikutsertakan
• Sebar luas  menyebarluaskan
• Salah guna  menyalahgunakan
Menggabungkan kata yang mendapatkan imbuhan
awalan dan akhiran secara serempak
• Adu domba  mengadu domba
• Peran serta  berperan serta
• Pecah belah  memecah belah
• Tanggung jawab  bertanggung jawab
• Tanda tangan  bertanda tangan
• Tepuk tangan  bertepuk tangan
Memisahkan kata yang tidak mendapatkan
imbuhan awalan dan akhiran secara serempak
54
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Lanjutan...
• Lamtoronisasi  plamtoroan
• Lelenisasi  pelelean
• Hibridanisasi  penghibridaan
• Legalisir  legalisasi
• Netralisir  netralisasi
• Strukturil  struktural
• Analisa  analisis
Kesalahan dalam menggunakan imbuhan
serapan dari bahasa asing
55
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pilihan Kata Baku
• Baku  Tidak baku
• Aktivitas  aktifitas
• Ambulans  ambulan
• Efisien  effisien
• Februari  Pebruari
• Atmosfer  atmosfir
• Istri  bini
• Ibu, bapak  nyokap, bokap
Kesalahan dalam penulisan kata-kata serapan asing. Misalnya:
• Empat  ampat
• Semakin  semangkin
• Mengembangkan  mengembangken
• Tidak  endak, kagak
• Saya  sayah
• Bagaimana  gimana
Kesalahan penulisan atau pengucapan ahasa Indonesia akibat dialek
daerah. Misalnya:
56
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kata dalam Konteks Kalimat
•Keputusan daripada Rektor UNISKA tentang disiplin mahasiswa
sebaiknya segera dilaksanakan.  dihapus saja
•Selamat datang ke Taman Mini Indonesia Indah.  di
•Kebersihan kamar, sebagai bagian daripada pelayanan,
sebaiknya ditingkatkan  dari
•Hotel berbintang empat tentu saja memiliki fasilitas yang lebih
lengkap dari hotel bintang tiga.  daripada
•Saya sudah berikan tugas-tugas kuliah ke dosen yang
bersangkutan.  kepada
•Masalah yang mana telah saya jelaskan tidak perlu ditanyakan
lagi.  yang
•Akademi Banjamasin, dimana saya dulu kuliah kini sudah
memiliki 14 Program Studi  tempat
Kesalahan dalam menggunakan kata tugas dan kata tanya
57
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA 58
•Maaf Pak Dani, kita datang ke kampung ini hanya merepotkan
Bapak dan penduduk kampung lainnya.  Kami
•Kami atas nama panitia mohon maaf atas segala kekurangan
dan keterbatasan selama pelaksanaan seminar ini.  Saya
•Silakan duduk! Namanya siapa?  Anda
Kesalahan dalam menggunakan kata ganti orang
•Restoran bukan hanya tempat untuk makan, tetapi juga
sebagai tempat bagi pertemuan-pertemuan ilmiah. 
melainkan
•Saya tidak berangkat ke Bali, melainkan ke Yogyakarta.  akan
tetapi
•Tempat ini cocok bagi semua orang, baik tua ataupun muda. 
maupun
•Dari pagi sampai siang saya mengelilingi pantai Sanur.  sejak
Kesalahan dalam menggunakan pasangan kata
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Lanjutan...
59
• Beberapa menteri-menteri luar negeri Asia-Afrika mengadakan pertemuan
di Bandung.  Beberapa menteri atau menteri-menteri
• Menteri luar negeri akan mengunjungi berbagai negara-negara sahabat.
 negara-negara atau berbagai negara
• Para duta-duta besar diharapkan dapat mempromosikan produk wisata
Indonesia di luar negeri.  Para duta besar atau duta-duta besar
• Banyak tamu-tamu asing yang datang ke Indonesia untuk menikmati
keindahan pemandangan alam Indonesia.  Banyak tamu asing atau
tamu-tamu asing
• Seluruh alat-alat masak harap dibersihkan kembali setelah digunakan. 
seluruh alat masak atau alat-alat masak
• Seluruh juru masak saling bantu-membantu ketika pesanan meningkat
pada malam-malam libur.  saling bantu atau bantu membantu
• Kamu hendaknya belajar agar supaya lulus dengan baik.  agar atau
supaya
• Demi untuk tercapainya target penjualan, Salesmen bekerja siang-malam.
 demi atau untuk
Kesalahan dalam menggunakan kata-kata yang mengandung
persamaan arti
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Ujian Tengah Semester
Pertemuan 8
60
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Pengembangan Paragraf
Pertemuan 9-10
61
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Definisi Paragraf
62
Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk
membentuk sebuah gagasan (ide).
Paragraf berguna untuk menandai pembukaan topik baru,
memisahkan gagasan pokok yang satu dengan yang lainnya
agar pembaca lebih mudah memahami isi tulisan secara utuh.
Paragraf dimulai dengan spasi yang menjorok ke dalam
sebanyak lima ketukan, dan diberi spasi/ jarak antar paragraf
sekitar 6 pt.
Panjang paragraf tidak dibatasi, bergantung pada cara
pengembangannya dan ketuntasan uraian yang berhubungan
dengan gagasan pokok.
Paragraf yang terlalu pendek (misalnya 2-3 kalimat) biasanya
kurang dikembangkan, dan paragraf yang terlalu panjang
dapat menjemukan, bahkan kemungkinan mengandung
kalimat yang terlepas dari gagasan pokoknya.
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Syarat-syarat Paragraf
63
•Hanya ada satu gagasan pokok yang didiskusikan dalam sebuah paragraf. Kalimat-kalimat di dalam
paragraf bertalian dan berkaitan dengan gagasan pokok.
Kesatuan
•Jalinan antar kalimat berjalan erat dan logis. Seperti: kronologis, kata sambung, repetisi kata kunci,
kesinambungan dengan kata ganti.
Kesinambungan (koherensi)
•Gagasan pokok dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas yang membuat pembaca memahami
gagasan pokok tersebut dengan lengkap dan jelas
Kelengkapan
•Pola umum dalam menjelasan gagasan pokok adalah: 1) Umum ke khusus, 2) Khusus ke umum, 3)
keseluruhan ke bagian-bagian, 4) pertanyaan ke jawaban, 5) akibat ke sebab atau sebab ke akibat
Keberurutan
•Cara penulis menempatkan diri dalam tulisan tersebut disebut sudut pandang. Penulis harus konsisten
menggunakan satu istilah tersebut, misalnya: penulis, saya, kami atau tidak menyebutkan acuan diri
Konsistensi Sudut Pandang
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Unsur-unsur Pembentuk Paragraf
64
•Yaitu jiwa paragraf yang berisi ide dasar masalah yang dibicarakan
Gagasan Pokok
•Kalimat yang mengandung gagasan pokok. Posisinya dapat berada
di awal, akhir, di awal dan akhir, dan di seluruh kalimat
Kalimat Topik
•Kalimat yang menjabarkan dan mendukung kalimat topik
Kalimat Penjelas
•Posisinya tidak selalu di akhir paragraf. Isinya adalah simpulan
berdasarkan informasi pada isi paragraf, atau saran yang penting
Kalimat Simpulan
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Bagan Paragraf
65
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis Pengembangan Paragraf
66
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis Paragraf
67
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Teknik Penulisan Surat & Proposal Kegiatan
Pertemuan 11-12
68
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Keterampilan Memandu Acara (MC)
Pertemuan 13
69
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Keterampilan Memoderatori Acara
Pertemuan 14
70
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Teknik Presentasi Karya Ilmiah
Pertemuan 15
71
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Ujian Akhir Semester
Pertemuan 16
72

More Related Content

What's hot

Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsispilody111
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptFaizatur Rokhmah
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Penulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar RujukanPenulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar RujukanA Faiz
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTSumirosidah5
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diriContoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diriSigit Dwi Juliarto
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifUniversitas Negeri Semarang
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruNuelnuel11
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaRasmitadila Mita
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompokREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 

What's hot (20)

Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsi
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural ppt
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Penulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar RujukanPenulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar Rujukan
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diriContoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 

Similar to Makalah UNISKA

UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...
UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...
UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...Muhamad Yogi
 
Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...
Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...
Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...Akhlis Nur Fu'adi
 
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdfSKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdfFa2dili
 
MATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONO
MATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONOMATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONO
MATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONOPipit Wijaya
 
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayamakalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayaNoah Noah
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2Eryansyah SPd
 
Ciri – ciri guru mesra budaya
Ciri – ciri guru mesra budayaCiri – ciri guru mesra budaya
Ciri – ciri guru mesra budayaMuhd Fariz
 
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdfPembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdfAbdul Hamid
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1Eryansyah SPd
 
A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...
A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...
A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...IqbalAlhabi
 
BISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docx
BISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docxBISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docx
BISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docxssuser55ab31
 
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-Dian Firmansyah
 
Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...
Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...
Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...Amirull Deraman
 
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)Syarifatul Marwiyah
 
LOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptx
LOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptxLOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptx
LOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptxViskalBayu
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa nak4145
 
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...WildanFarih1
 

Similar to Makalah UNISKA (20)

UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...
UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...
UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KESADA...
 
Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...
Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...
Tesis Akhlis Nur Fu'adi-Pendidikan Nilai Kearifan Lokal-UIN Walisongo Semaran...
 
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdfSKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
 
MATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONO
MATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONOMATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONO
MATERI LANDASAN PENDIDIKAN PROF MARYONO
 
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayamakalah norma dan  keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudaya
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
 
Ciri – ciri guru mesra budaya
Ciri – ciri guru mesra budayaCiri – ciri guru mesra budaya
Ciri – ciri guru mesra budaya
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Modul Tauhid
Modul TauhidModul Tauhid
Modul Tauhid
 
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdfPembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
 
A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...
A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...
A FUNGSI DAN METODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM (AHMAD IQBAL RIZKI AL-HABIB PAI IIA...
 
BISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docx
BISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docxBISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docx
BISMILLAH FINISH SKRIPSI IISTINA.docx
 
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-
 
Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...
Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...
Academic Research: The Use of Children's Songs in Helping to Master the Engli...
 
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
 
MUHAMAD ROBI-FITK.pdf
MUHAMAD ROBI-FITK.pdfMUHAMAD ROBI-FITK.pdf
MUHAMAD ROBI-FITK.pdf
 
LOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptx
LOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptxLOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptx
LOKAKARYA PENGUATAN PROFIL LULUSAN PRODI BAHASA INGGRIS.pptx
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa
 
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
 

More from Hamdan Husein Batubara

Inovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdf
Inovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdfInovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdf
Inovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdfHamdan Husein Batubara
 
Materi Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdf
Materi Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdfMateri Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdf
Materi Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdfHamdan Husein Batubara
 
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai BanjarmasinPenerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai BanjarmasinHamdan Husein Batubara
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakHamdan Husein Batubara
 
Merancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasa
Merancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasaMerancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasa
Merancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasaHamdan Husein Batubara
 
Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...
Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...
Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...Hamdan Husein Batubara
 
Integrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematika
Integrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematikaIntegrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematika
Integrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematikaHamdan Husein Batubara
 
Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...
Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...
Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...Hamdan Husein Batubara
 

More from Hamdan Husein Batubara (8)

Inovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdf
Inovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdfInovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdf
Inovasi Media Pembelajaran berbasis Digital Kreatif dan Interaktif di SD-MI.pdf
 
Materi Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdf
Materi Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdfMateri Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdf
Materi Pak Afandi ppt - ICEE cirebon 290723 (1).pdf
 
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai BanjarmasinPenerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Merancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasa
Merancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasaMerancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasa
Merancang optimalisasi aspek neurologi pada bahasa
 
Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...
Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...
Pengembangan e learning dengan aplikasi moodle pada fakultas studi islam unis...
 
Integrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematika
Integrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematikaIntegrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematika
Integrasi pendidikan karakter ke dalam media pembelajaran matematika
 
Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...
Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...
Planning, creating and using ict in teaching among islamic elementary school ...
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Makalah UNISKA

  • 1. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Bahasa Indonesia Meningkatkan Keterampilan Menulis Makalah, Essay, Surat Resmi dan Memandu Forum Ilmiah Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I. 1
  • 2. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Biodata Dosen • Hamdan Husein Batubara Nama •Jl. Padat Karya, Komplek Teratai, No. 51, RT 25, Kel. Sungai Andai, Banjarmasin 70122 Alamat Rumah • huseinbatubara @gmail.com Email • 082272641489 (WA / LINE) HP •S1 : IAIN Padangsidimpuan Th. 2007-2011 •S2 : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Th. 2011- 2013 Pendidikan • Media Pembelajaran, • Strategi Pembelajaran Minat 2
  • 3. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Kontrak Perkuliahan • 1) tatap muka: 100 menit, 2) Tugas: 100 menit, 3) Belajar mandiri: 120 menit dalam setiap minggu. Jenis perkuliahan • Perkuliahan dilaksanakan setiap minggu sebanyak 16 x dalam 1 semester Waktu • Proyektor dan media sumber belajar eLearningMedia • 1) Simulasi, 2) Small Group Discussion, dan 3) Contextual instruction. Strategi • Kuis harian: 10%, Tugas: 20%, UTS: 30%, UAS: 40%. Frekuensi kehadiran menjadi syarat kelulusan Penilaian • bagi mahasiswa yang tidak lulus diberikan melalui penugasan dan atau ujian ulang. Remedial 3
  • 4. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari BAHASA INDONESIA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA PERTEMUAN 1 4
  • 5. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Pentingkah Bahasa Indonesia ? Jumlah populasi pemakai bahasa Indonesia Luas wilayah penyebarannya Perannya dalam pengembangan susastra-budaya Perannya dalam pengembangan IPTEK 5
  • 6. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Asal Mula Bahasa Indonesia SEJARAH BAHASA INDONESIA •Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu Riau dan telah digunakan di Nusantara sejak abad-abad awal penanggalan modern. Bahasa Melayu dikenal di Asia Tenggara abad ke 7 Masehi. •Awal penamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. ALASAN PEMILIHAN BAHASA MELAYU •Jika Bahasa Jawa dipilih, pihak lain akan merasa dijajah pihak mayoritas •Bahasa Jawa lebih sulit dipelajari dari Bahasa Melayu Riau •Bahasa Melayu Riau dipilih karena suku Melayu berasal dari Riau dan Bahasa Meayu Riau yang paling sedikit terkena pengaruh Bahasa lain. 6
  • 7. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Peristiwa Penting Perkembangan Bahasa Indonesia •Disusun ejaan resmi Bahasa melayu oleh Ch. Van Ophuijsen dalam kitab Logat Melayu 1901 •Sumpah pemuda menyatakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan 28-10-1928 •Didirikan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo25-28 Juni 1938 •Ditandatangani UUD RI 1945 yang pada pasal 36 menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara 18-08-1945 •H.M. Soeharto, Presiden RI, meresmikan Ejaan Bahasa Indonesia Yang disempurnakan (EYD), dsb 16-08-1972 7
  • 8. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Kedudukan Bahasa Indonesia Bahasa Negara •Bahasa yang diresmikan bagi seluruh bangsa Indonesia (UUD 18 Agustus 1945 Bab XV Pasal 36) Bahasa Persatuan •Bahasa Indonesia berfungsi untuk pemersatu berbagai suku dan daerah- daerah di Indonesia Budaya •Bahasa Indonesia merupakan bagian dari budaya Indonesia dan merupakan ciri khas Indonesia Bahasa IPTEKS •Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat untuk mengantar dan menyampaik an ilmu pengetahua n. 8
  • 9. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Fungsi Bahasa 1. Ekspresi Diri • Menunjukkan kepribadian dan ciri khas diri 2. Komunikasi • Berdiskusi dan berbagi informasi. 3. Integrasi • Membantu manusia untuk menyesuaikan diri sebagai anggota suatu masyarakat 4. Kontrol Sosial • Mempengaruhi perilaku dan tindakan orang dalam masyarakat 9
  • 10. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Kriteria Ragam Bahasa Ragam Bahasa Media yang digunakan Lisan Lafal & Tata bahasa Tulis Kata, Ejaan, Tata Bahasa Latar Belakang Penutur Dialek Daerah Logat daerah asal mempengaruhi pengucapan Bahasa Indonesia Terpelajar Artikulasi & pelafalan pelajar berbeda dengan yang tidak terpelajar Resmi & Tak Resmi Penggunaan tata bahasa dalam situasi resmi berbeda dengan tidak resmi 10
  • 11. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Makalah Pertemuan 2-5 11
  • 12. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Pengertian MakalahJenis-jenis Makalah Studi 1. Bersumber dari hasil penelitian 2. Sebagai tugas akhir mahasiswa 3. Panjang sekitar 15 halaman Makalah Kerja Makalah yang disusun untuk bahan diskusi, seminar atau lokakarya Makalah Kajian 1. Makalah yang disusun untuk mengevaluasi dan memecahkan masalah yang kontroversial 2. Umumnya dimuat di media massa 12 Tulisan resmi tentang suatu topik persoalan yang dimaksudkan untuk dipresentasikan di muka umum dalam suatu persidangan dan atau hasil laporan tugas pelajar/ mahasiswa Pengertian
  • 13. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Tahapan Penulisan Makalah •Dipilih sesuai dengan tujuan menulis (direkomendasikan jangan terlalu umum atau khusus) Memilih topik •Tujuan dibuat sesuai topik. Contoh; menganalisis topik, menjelaskan, menguraikan cara. Menentuk an tujuan •Meletakkan ide-ide tentang topik dalam format yang sistematis. Membuat kerangka •Tesis dibuat untuk meninjau kerangka dengan menyatakan poin-poin penting dlm isi makalah Menetap kan tesis 13 Contoh Kerangka: I. Pendidikan Karakter A. Pengertian Karakter B. Strategi Pendidikan II. Implementasi Pendidikan K A. Implementasi di Rumah B. Implementasi di Sekolah Contoh Tesis: Pada makalah ini akan dibahas tentang pendidikan karakter. Namun sebelumnya akan disajikan terlebh dahulu urgensi pendidikan karakter. Kemudian dalam subjudul dibahas pengertian pendidikan karakter menurut etomologi dan terminologi para ahli.
  • 14. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Jenis Kertas 14 [A4 ] 21 cm x 29,7 cm A3 42 cm x 59,4 cm LETTER / QUARTO 21,59 cm x 27,94 cm LEGAL / HVS 21,59 cm x 34 cm A5 10,5 cm x 14,8 cm A6 5,2 cm x 7,4 cm Pada umumnya kertas yang digunakan untuk menulis Makalah adalah: A4 warna putih dengan tebal 70-80 Gram Untuk Makalah, Skripsi, dan Sertifikat Untuk Makalah & Skripsi Untuk Surat Untuk Poster Untuk Buku Untuk Buku Saku
  • 15. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Margin (Jarak Tepi Tulisan) 15 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Pesatnya perkem- bangan perangkat tekno- logi Informasi dan internet telah melahirkan pola hidup masyarakat baru di era digital. Internet di satu sisi sangat menguntungkan dan membantu berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam aspek pe- laksanaan pendidikan. Di sisi lain, internet juga menjadi ancaman bagi orang yang Left:4cm Top: 4 cm Right:3cm Bottom: 3 cm Cara mengatur jarak tulisan di MS. Word: 1. Klik TAB PAGE LAYOUT 2. Klik menu Margin, Pilih Custom Margins 3. Tentukan ukuran Margin 4. Klik tombol OK
  • 16. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Bekerja pada Teks dan Paragraf 16 1. Jenis Teks Makalah: a. Times New Roman. Contoh: Saya senang belajar bahasa Indonesia b. Arial (jarang) . Contoh: Saya senang belajar bahasa Indonesia 2. Ukuran Teks a. Kecil : 10 pt (untuk footnote) b. Sedang : 12 pt (untuk isi) c. Besar : 14 pt 3. Cara membuat Huruf Cetak Tebal, Huruf Miring, dan Huruf digaris bawahi a. Huruf Cetak Tebal: Klik kombinasi tombol CTRL + B sebelum mengetik huruf tebal dan ulangi hal yang sama untuk mengembalikannya b. Huruf Miring : Klik kombinasi tombol CTRL + I sebelum mengetik huruf miring dan ulangi hal tersebut untuk mengembalikannya c. Huruf digaris bawahi: Klik kombinasi tombol CTRL + U sebelum mengetik dan ulangi hal tersebut untuk mengembalikannya A A a a Caranya Klik Tab HOME  Tentukan jenis teks  dan tentukan ukuran Teks Jenis Teks Ukuran Teks
  • 17. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Bekerja pada Teks dan Paragraf 17 A A a a Cara lain Spasi Paragraph pastikan ‘0’ Spasi Baris Rata Kiri Rata Tengah Rata Kanan Rata Kiri-Kanan Simbol Spasi Klik ini untuk masuk ke pengaturan paragraph 4. Mengatur posisi paragraf a. Rata kiri : Klik kombinasi tombol Ctrl + L b. Rata kanan : Klik kombinasi tombol Ctrl + R c. Rata tengah : Klik kombinasi tombol Ctrl + E d. Rata kiri-kanan: Klik kombinasi tombol Ctrl + J 5. Spasi (jarak) Baris & Spasi Paragraph: a. Rapat : 1 Spasi b. Sedang : 1,5 Spasi c. Longgar : 2 Spasi Caranya: Seleksi teks  klik simbol spasi pada Tab HOME  pilih ‘Line Spacing Option’
  • 18. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Paragraf 18 Secara umum, paragraf adalah kelompok kalimat yang mengungkapkan satu gagasan. Dalam ilmu komputer, sebuah kalimat juga disebut juga dengan satu paragraf baru ketika dipisah dengan tombol ENTER pada keyboard. Contoh: Karakter ataupun sikap berbeda dengan sebuah ilmu pengetahuan. Pengetahuan dapat diajarkan dengan penyampaian sedangkan karakter harus ditanamkan melalui pembiasaan dan strategi-strategi khusus lain. Adapun di antara strategi untuk mencegah kebohongan adalah: 1) memperkuat iman 2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang kebohongan 3) memberi contoh 4) hubungan yang terbuka 5) tidak ada hukuman yang berlebihan. Pertama, Perilaku seseorang menjadi indikator iman seseorang (QS. An- Nahl/16: 105). Artinya ketika kualitas keimanan seseorang turun maka saat itu pula kesadaran spiritualnya tertutup dan ia pun berani melakukan perbuatan dusta. Oleh karena itu, pendidikan haruslah menumbuhkan dan menjaga stabilitas keimanan. Paragraf baru Paragraf baru Paragraf baru Paragraf baru Paragraf baru Paragraf baru Paragraf baru Paragraf baru
  • 19. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Teknik Mengatur Indentation Paragraf 19 Bentuk paragraf terdiri dari tiga bentuk indentation: 1.Baris pertama menjorok ke dalam sebanyak lima ketukan 2.Selain baris pertama menjorok ke dalam 3.Tidak ada baris yang menjorok ke dalam Cara menampilkan Ruler: Klik Tab VIEW  dan ceklis menu RULER. Cara mengatur Ruler: Letakkan kursor kedap-kedip di baris paragraf yang akan diatur bentuknya klik dan tarik salah satu bagian indentation sesuai dengan keperluan. Ceklis Ruler Indentation baris pertama Indentation selain baris pertama
  • 20. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Sistematika Makalah •Halaman Sampul/ Cover •Kata pengantar (tidak wajib) •Daftar isi (tidak wajib) •Abstrak 1. Bagian Depan •Pendahuluan •Kajian Literatur •Metode •Hasil dan Analisis •Simpulan dan Saran 2. Bagian Tengah •Daftar Rujukan/ Acuan •Lampiran (jika ada) 3. Bagian Belakang 20
  • 21. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Halaman Sampul / Cover 4 cm 3 cm 3 cm4 cm 21 Judul: 12-14 pt, ditebalkan Tujuan penulisan: 12 pt Nama: 12 pt, ditebalkan Logo Lembaga Identitas Penulis: 12 pt. Nama Prodi Nama PT Kota Tahun Nama Fakultas Tanpa halaman
  • 22. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Kata Pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kepda Allah SWT atas segala ridho dan karunia-Nya telah mengizinkan penulis menyelesaikan makalah yang berjudul Guru Profesional. Guru profesional adalah potret guru ideal yang diidamkan oleh setiap anak didiknya. Pembahasan tentang guru profesional meliputi: kompetensi, kualifikasi dan tanggung-jawabnya. Penulisan makalah ini terbagi ke tiga bab pembahasan, yaitu: Bab I Pendahuluan yang menjelaskan tentang dasar pemikiran dan tujuan pembelajaran. Bab II Pembahasan yang menjelaskan uraian materi pembahasan. Bab III Penutup yang mengungkapkan kesimpulan dan saran-saran. Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan dan saudara-saudari yang telah membimbing penulis dalam menulis makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempuurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang membangun dari para pembaca. Akhirnya, penulis berharap makalah ini memberikan manfaat kepada para pembaca. Semoga Allah senantiasa memberikan karunia-Nya kepada kita semua. Amin. Banjarmasin, 22 Agustus 2016 Penulis ii Ditulis pada halaman baru, di tengah, KAPITAL, dan ditebalkan Ungkapan syukur kepada Allah SWT Gambaran umum materi yang diuraikan Cara memahami materi/ penyajian Ucapan Terimakasih Harapan akan adanya kritikan Harapan akan bermanfaat Kota, Tgl, Bln, Thn Penulis/Penyusun Romawi kecil 22
  • 23. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Daftar Isi Makalah DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR ................... i DAFTAR ISI ................................. iii A. Pendahuluan ..................... 1 B. Kajian Literatur .................. 3 1. Pengertian ............... 3 2. Jenis-jenis ................. 4 C. Metode .............................. 7 D. Hasil dan Analisis .............. 8 E. Simpulan dan Saran ........ 14 DAFTAR PUSTAKA .................... 16 LAMPIRAN ................................ 17 iii Ditulis pada halaman baru, di tengah, KAPITAL, dan ditebalkan Ditulis dengan huruf kecil semuanya dan berada di bagian kanan Kata pengantar dan daftar isi ditulis KAPITAL dengan tanpa nomor urut, dihubungkan dengan tititik-titik, dan menggunakan romawi kecil Bagian Tengah disajikan berurutan dengan nomor urut, dihubungkan dengan titik-titik, dan menggunakan angka arab Daftar Pustaka ditulis dengan KAPITAL Nomor halaman menggunakan romawi kecil 23
  • 24. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Cara Membuat Daftar Isi Otomatis 24 •Silahkan selesaikan dulu isi makalahnya mulai dari awal sampai akhir •Sediakan halaman baru untuk daftar isi. Biasanya halaman ini berada sebelum bagian isi. 1. Persiapan Caranya: Letakkan kursor di subjudul yang ingin ditampilkan dalam daftar isi Klik tab “REFERENCES”, selanjutnya klik “add text”, lalu pilih salah satu level sesuai dengan posisi subjudul tersebut 2. Memilih Subjudul Contoh Sub-sub judul yang ditampilkan dalam Daftar Isi DAFTAR ISI  Level 1 = Subjudul induk A. Pendahuluan  Level 1 = Subjudul induk B. Kajian Literatur  Level 1 = Subjudul induk 1. Jenis-jenis  Level 2 = Subjudul anak induk a. Jenis 1  Level 3 = Subjudul anak dari anak induk b. Jenis 2  Level 3 = Subjudul anak dari anak induk C. Metode  Level 1 = Subjudul induk
  • 25. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Cara Membuat Daftar Isi Otomatis 25 • Letakkan kursor di halaman daftar isi • Lalu klik tab “REFERENCES” • Selanjutnya klik “Table of Contents” • Lalu pilih tabel 1 3. Menampilkan daftar isi • Edit atau tambahkan subjudul yang baru ke level yang sesuai • Kemudian klik kanan daftar isi yang tersedia • Lalu pilih “Update Field” lalu pilih Update entire table tekan Ok 4. Memperbaharui atau mengubah isi daftar isi
  • 26. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Abstrak •Intisari makalah yang ditulis dalam satu paragraf dengan panjang kalimat antara 100-200 kata. Pengertian •Menarik minat pembaca terhadap isi makalah Tujuan •Abstrak deskriptif: terdiri dari: 1) tujuan, dan 2) ruang lingkup isi tulisan. •Abstrak informatif: terdiri dari: 1) latar belakang masalah, 2) metode, 3) hasil, dan 5) kesimpulan. Jenis-jenis Abstrak 26
  • 27. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Contoh Abstrak •Tujuan: Media pembelajaran sebagai sumber dan alat pembelajaran dapat digunakan sebagai alat untuk mengintegrasikan pendidikan karakter. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan media yang baik untuk memperoleh hasil yang baik. Ruang lingkup: Makalah ini akan mengkaji beberapa prinsip-prinsip integrasi pendidikan karakter ke dalam berbagai komponen media pembelajaran, seperti bidang materi media, model media, dan teknik penggunaan media pembelajaran. Abstrak Deskriptif •Tujuan: Makalah ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan karakter menurut AlQuran dan ilmu pendidikan Islam. Metode: Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang sesuai. Hasil penelitian: Makalah ini menunjukkan bahwa strategi untuk mencegah kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka, dan 5) tidak ada hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1) kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran. Abstrak Informatif 27
  • 28. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Penyajian Data •Data angka ataupun data fakta biasanya disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Data •Penyajian data harus memperhatikan empat hal, yaitu: nomor, judul, sajian data, dan sumber data. Unsur-unsur Tabel 10 Data Mahasiswa Baru Prodi PGMI Tahun 2016 No. Kelas Jumlah 1. Banjarmasin A 29 2. Banjarmasin B 12 3 Banjarbaru A 25 4. Banjarbaru B 24 5. Banjarbaru C 15 (Sumber: Kantor Jurusan PGMI, 2016) 29 12 25 24 15 0 5 10 15 20 25 30 35 Grafik 10 Data Mahasiswa Baru Prodi PGMI Tahun 2016 Jumlah (Sumber: Kantor Jurusan PGMI, 2016) 28
  • 29. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Jenis PengutipanJenispengutipan Cara Kutipan langsung Penulis mengutip suatu pendapat, teori, definisi, data dengan apa adanya, dan tanpa mengubahnya sedikitpun. Kutipan tidak langsung Penulis hanya mengutip intisari dari gagasan pakar, sedangkan redaksinya dibuat sendiri oleh penulis. Ditulis menyatu pada paragraph penulis, tanpa diapit tanda petik, dengan spasi yang sama dengan teks. Kuantitas Kutipan pendek Kutipan yang panjangnya tidak lebih dari empat baris. Ditulis menyatu pada paragraph penulis, diapit tanda petik, dengan spasi yang sama dengan teks Kutipan panjang Kutipan yang panjangnya terdiri dari lima baris atau lebih. Ditulis pada paragraph baru dengan satu spasi dan dengan atau tanpa diapit tanda petik 29
  • 30. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Contoh Penulisan Kutipan Langsung 30 1. Kutipan pendek (1  4 baris) Ditulis menyatu pada paragraph penulis, diapit tanda petik, dengan spasi yang sama dengan teks. Contoh: Media pembelajaran menurut Hamdan Husein Batubara adalah ”alat bantu sekaligus sumber belajar siswa” (Hamdan, 2015). Alat bantu berarti berbagai fasilitas yang digunakan untuk membantu siswa dalam belaajar. Sedangkan sumber belajar berarti berbagai hal yang digunakan siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan. 2. Kutipan panjang 5  > 5 ) Ditulis pada paragraph baru, dengan atau tanpa diapit tanda petik, dan dengan satu spasi. Contoh: Menurut Hamdan Husein Batubara, penggunaan media pembelaaran powerpoint harus memperhatikan berbagai hal, seperti: satu slide cukup satu ide saja, visualisasi materi yang tepat dan sesuai, gambar yang digunakan harus sesuai dengan materi, animasi tidak mengganggu materi, cukup menggunakan 2-3 warnaa saja, ukuran font antara 18-28 saja, tidak boleh menggunakan banyak teks dan kalimat-kalimat yang panjang (Hamdan, 2016). Apabila penulis hanya mengutip sepotong kalimat dari perkataan seorang tokoh maka harus diberikan tanda titik tiga ( …) pada kalimat yang terpotong (diawal atau diakhir kutipan).
  • 31. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Teknik Penulisan Sumber Kutipan 31 1. Catatan Tubuh (Bodynote, Innote) Catatan pada akhir kalimat yang dikutip dan diletakkan di dalam tanda kurung dan sumber kutipan tersebut minimal terdiri dari nama akhir penulis dan tahun terbit kutipan). Contoh: Menurut Roi, “Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau” (Roi, 2016). 2. Catatan Kaki (Footnote) Catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan, penjelasan tambahan, dan komentar terhadap teks. Contoh: Syaeful Hidayat (2004) dalam kutipan Furqon mengemukakan bahwa: dari 32 item materi kurikulum PAI yang harus dikuasai di tingkat SMP ternyata 13 item materi fikih, 6 item berkaitan dengan AlQuran dan Hadis, keimanan, tarikh, dan tidak lebih dari 6 item berkaitan dengan karakter.1 ______________________ 1 Furqon Hidayatullah, Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa, (Surakarta: Yuma Pustaka, 2010), hlm. 39. 3. Catatan Akhir (Endnote) Referensi yang diletakkan di akhir suatu karya ilmiah, sebelum Daftar Pustaka. Teknik dan format penulisannya adalah seperti penulisan footnote.
  • 32. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Cara membuat Catatan Tubuh 32 Klik ini untuk memilih sumber jenis kutipan Isi nama penulis Ceklis jika penulisnya adalah perusahaan Isi judul buku Isi tahun terbit Isi nama kota Isi nama penerbit 1. Letakkan kursor diakhir kalimat yang dikutip 2. Klik tab REFERENCES 3. Klik menu “Insert Citation, lalu pilih “Add New Source” 4. Pilih jenis sumber kutipan dan isi formulir tersebut. 5. Klik tombol OK
  • 33. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Cara membuat Catatan Kaki 33 1. Letakkan kursor di akhir kutipan 2. Klik tab REFERENCES 3. Klik menu “Insert Footnote” 3. Atau langkah di atas juga dipersingkat dengan cara meletakkan kursor diakhir kalimat yang dikutip, lalu tekan tombol ALT + CTRL + F, kemudian tulis sumber kutipannya dengan ukuran 10 pt dan satu spasi. Contoh: __________________ 1 Dessy Noor Ariani, Matematika Asik, (Jakarta: Gramedia, 2001), hlm. 43-156. 2 Ibid, 210. 3 Hamdan Husein Batubara, Strategi dan Media Pendidikan Matematika, Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. Vol. 2 No. 1, Oktober 2016, hlm. 28. 4 Dessy Noor Ariani, Op.Cit., hlm.175 5 Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, pasal 6. 6 Hamdan Husein Batubara, Loc.Cit. 6 Hamdan Husein Batubara, Web UNISKA, www.uniska-bjm.ac.id, dikutip pada tanggal 21 Oktober 2016 berarti dikutip dari buku di atas Buku yang telah pernah dikutip Buku yang telah dikutip dan hala- mannya sama Dikutip dari Buku Dikutip dari Jurnal Dari Internet
  • 34. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Cara Membuat Daftar Rujukan 34 A. Daftar Rujukan dari Catatan Tubuh (Bodynote/ Innote) 1. Letakkan kursor di bawah judul Daftar Rujukan 2. Klik tab REFERENCES  Klik menu “Bibliography  Klik preview Bibliography 3. Klik “Style” untuk mengatur Daftar Rujukan B. Daftar Rujukan dari Footnote 1. Letakkan kursor di baris salah satu sumber kutipan Footnote 2. Klik tombol CTRL + A  klik tombol CTRL + C 3. Letakkan kursor di bawah judul daftar rujukan 4. Lakukan penyesuaian style daftar rujukan sesuai dengan ketentuan. Klik ini untuk menentukan style Daftar Rujukan Klik tombol ini untuk memunculkan preview Bibliography Klik preview ini untuk memunculkan Daftar Rujukan
  • 35. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Style Daftar Rujukan (Style APA) 35 ❖ Dari Jurnal: Trisnaningsih, S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Akuntansi. Journal Of Accounting And Auditing, 8(1), 83-94. ❖ Dari Skripsi, Tesis, Disertasi: Husein. (2015). Makna Ta’lim dalam Konsep Pendidikan Islam. Padangsidimpuan: Skripsi IAIN Padangsidimpuan. ❖ Dari Buku: Shihab, M. Q. (2000). Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati. ❖ Dari Makalah/ Proceeding: Batubara, H. H. (2016). Strategi Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Konstruktivisme. Seminar Nasional Pendidikan Matematika (p. 23). Malang: FITK UIN MALANG. ❖ Dari Hasil Wawancara: Rais, M. A. (2015, Oktober 21). Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia. (Jojo, Interviewer) ❖ Dari Website: Syamsuddin, D. (2011, Desember 23). Tahun Penuh Dusta. Dikutip dari Kompas: http://oase.kompas.com
  • 36. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Style Daftar Rujukan (Style MLA) 36 ❖ Dari Jurnal: Trisnaningsih, Sri. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Akuntansi." Journal Of Accounting And Auditing 8.1 (2011): 83-94. ❖ Dari Skripsi, Tesis, Disertasi: Husein. Makna Ta’lim dalam Konsep Pendidikan Islam. Padangsidimpuan: Skripsi IAIN Padangsidimpuan, 2015. ❖ Dari Buku: Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2000. Document. ❖ Dari Makalah/ Proceeding: Batubara, Hamdan Husein. "Strategi Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Konstruktivisme." Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Malang: FITK UIN MALANG, 2016. 23. ❖ Dari Hasil Wawancara: Rais, M. Amien. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Jojo. 21 Oktober 2015. ❖ Dari Website: Syamsuddin, Din. Tahun Penuh Dusta. 23 Desember 2011. <http://oase.kompas.com>.
  • 37. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Menambahkan Nomor Halaman 37 Menampilkan dan Mengatur Nomor Halaman Nomor halaman diperlukan sebagai tanda atau pengingat bagian-bagian dari setiap halaman. Adapun cara untuk menampilkan nomor halaman adalah: klik tab insert  klik simbol page number  lalu pilih posisi nomor halaman yang diinginkan. Lihat gambar berikut. Keterangan: ❖Top of Page = posisi nomor halaman di atas body kertas ❖Bottom of Page = posisi nomor halaman di bawah body kertas ❖Page Margins = Posisi nomor halaman di tepi halaman (margin) ❖Current position = posisi nomor halaman di tempat-tempat tertentu
  • 38. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Mengatur tampilan Nomor Halaman 38  Adapun cara untuk mengatur penampilan dan permulaan nomor halaman adalah melalui tombol Format Page Numbers. Caranya adalah:  Klik Tab Insert  klik tombol Page Number  Pilih tombol Format Page Numbers  maka akan jendela berikut.  Kemudian atur tampilan nomor halaman di atas dengan mengikuti ketentuan berikut:  Number Format: adalah berfungsi untuk mengatur jenis nomor halaman, misalnya angka arab, angka romawi, atau huruf.  Page Numbering adalah berfungsi untuk mengatur permulaan nomor halaman. Pilihannya terdiri dari dua macam, yaitu:  Continue from Previous Section adalah menjadikan nomor halaman melanjutkan nomor halaman sebelumnya  Start at adalah menentukan permulaan nomor halaman dari angka tertentu.  Setelah selesai menampilka dan mengatur nomor halaman, anda dapat keluar dengan menekan tombol Close Header & Footer.
  • 39. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Menampilkan Nomor Halaman Berbeda • Sebuah makalah dituntut memiliki nomor halaman yang berbeda, seperti: 1) nomor halaman sampul/ cover disembunyikan tetapi tetap dihitung, 2) Nomor halaman Kata Pengantar dan Daftar Isi menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya), dan 3) nomor halaman bagian isi menggunakan angka arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Begitu pula terkadang kita menginginkan perbedaan rotasi kertas pada halaman tertentu (misalnya dari portrait ke landscape). Pendahuluan • Letakkan kursor di kaki halaman yang akan dipisah/ dibedakan dengan halaman selanjutnya (di kaki halaman sebelum halaman Bagian Pendahuluan • Klik Tab PAGE LAYOUT • Klik simbol Breaks, dan pilih pilih Next Page, sehingga kursor berpindah ke halaman berikutnya. Lihat gambar berikut. Cara membuat halaman berbeda 39
  • 40. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Menampilkan Nomor Halaman Berbeda 40  Kemudian klik Tab INSERT  Klik tombol Footer atau Header (tergantung posisi nomor halaman di header/bagian atas halaman atau di footer/bagian kaki halaman)  Pilih Edit Footer/ Header  Kemudian klik tombol “Link to Perevious”, sehingga warna seleksinya (biru/abu-abu) hilang.  Kemudian format (atur) ulang nomor halaman.
  • 41. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Cara Mengatur Ulang Nomor Halaman 41  Klik Tab Insert  klik tombol Page Number  Pilih tombol Format Page Numbers  maka akan muncul jendela baru seperti gambar berikut. Kemudian atur tampilan nomor halaman di atas dengan mengikuti ketentuan berikut: Number Format: adalah berfungsi untuk mengatur jenis nomor halaman, misalnya angka arab, angka romawi, atau huruf. Page Numbering adalah berfungsi untuk mengatur permulaan nomor halaman. Pilihannya terdiri dari dua macam, yaitu: ➢ Continue from Previous Section adalah menjadikan nomor halaman melanjutkan nomor halaman sebelumnya ➢ Start at adalah menentukan nomor mulai halaman.
  • 42. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Menyembunyikan Nomor Halaman Cover/ Sampul Makalah 42 ❖ Halaman Cover/ Sampul berada di halaman pertama pada bagian awal sebuah makalah. ❖ Halaman cover/ sampul makalah dihitung nomor halamannya dengan “ i ” tetapi tidak ditampilkan atau disembunyikan. ❖ Contoh: Cara menyembunyikan nomor halaman makalah: 1. Klik Tab Insert 2. Klik menu Footer (karena nomor halaman cover makalah berada di bagian bawah 3. Klik “Edit Footer” 4. Klik “Different First Page” 5. Maka nomor halaman cover telah trsembunyi
  • 43. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Latihan 43 Kriteria/ Dimensi Nilai Tugas Makalah Nilai masing- masing kriteriaSangat Kurang Skor ≤ 20 Kurang 21-40 Cukup (41-60) Baik (61-80) Sangat Baik (Skor≥81 Organisasi Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan mendukung pernyataan. Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan. Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan‐ kesimpulan. terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan‐ kesimpulan. terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep Isi Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. Isi mampu menggugah pendengar untuk mengamban gkan pikiran. 1. Buatlah sebuah makalah lengkap dengan topik “Paragraf” secara perseorangan. File dokumen makalah tersebut dikirim paling lambat 15 hari melalui akun elearning masing- masing (www.elearninguniska-mab.com). 2. Ketentuannya adalah: 1) Daftar rujukan yang digunakan paling sedikit 2 buah (boleh dari buku dan internet, dan 2) Diketik dikertas A4 dengan Font: Times New Roman 3. Bobot niilai: 20% dari total Nilai Akhir. 4. Kriteria Penilaian:
  • 44. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Penerapan Kaidah Bahasa Tulis Pertemuan 6 44
  • 45. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Penulisan Huruf Besar •Contoh: Allah, Alquran1. Nama Tuhan dan Kitab Suci •Contoh: Haji Hafiz, Imam Hanafi, Nabi Isya2. Gelar kehormatan •Contoh: Itu Gubernur, Rektor UNISKA3. Nama jabatan •Contoh: bangsa China, suku Jawa, bahasa Arab 4. Nama bangsa, suku dan bahasa •Contoh: tahun Masehi, bulan Juli, Republik Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan 5. Nama tahun, bulan, hari, hari raya & peristiwa sejarah •Contoh: Danau Toba, Selat Sunda6. Nama khas dalam geografi •Contoh: Majelis Permusyawaratan Rakyat, Undang-Undang Dasar 1945 7. Nama resmi badan, lembga, serta dokumen resmi •Contoh: Dimana Saudara? Kepada Bapak8. Kata penunjuk hubungan kekerabatan •Contoh: Tahukah Anda?, Terimakasih atas perhatian Anda9. Kata ganti Anda 45
  • 46. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Penulisan Huruf Miring •Contoh: Koran Kompas dan majalah Tempo dijual di toko buku. Saya membeli buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi di Gramedia. Menuliskan (1) nama buku, (2) majalah, dan (3) surat kabar, (4) subjudul •Contoh: Buatlah karangan dengan judul Impian Terbesarku Huruf miring dipakai untuk menegaskan huruf atau bagian kata tertentu. •Contoh: Nama Latin buah manggis adalah Garcinia mangostana. Kata unduh sama artinya dengan kata download Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama-nama ilmiah atau bahasa asing yang belum disesuaikan ejaannya 46
  • 47. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Penulisan Singkatan (Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan) • Muhammad  Muh. I Sarjana Pendidikan  S.Pd. M.Pd.I. KepalaKa. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, pangkat diikuti TITIK • hlm. I hal. I yth. I dsb. I dll. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti SATU TITIK • DPR I PGRI I UUD Singkatan nama resmi lembaga dan dokumen resmi yang berupa gabungan huruf awal setiap kata ditulis dengan KAPITAL dan tanpa titik • Puskesmas, Akabri, Bappenas Nama lembaga atau organisasi berupa gabungan suku kata ditulis dengan KAPITAL Huruf Awalnya • tilang, pemilu, baper Bukan nama lembaga dan berupa gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil 47
  • 48. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Penulisan Unsur Serapan supermarket (pasar swalayan), merger (gabung usaha) 1. Penerjemahan langsung camera  kamera, system  sistem 2. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal design  desain, science  sains, photo  foto 3. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal bias  bias, nasal nasal, dsb 4. Penyerapandengan penyesuaian lafal tetapi tanpa penyesuaian ejaan 1) Ditulis dalam huruf miring: et al, de facto. 2) ditulis tegak: golf, internet, lift 5. Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal dichloride  diklorida, Dehydration  dehidrasi. Ecology  ekologi 6. Penyesuaian awalan asing almanac  almanak, frequency  frekuensi, inspector  inspektur, 7. Penyesuaian akhiran asing 48
  • 49. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Penulisan Angka 1. Penulisan angka/ Bilangan untuk menyatakan lambang bilangan. Contoh: 1 2 3 4 5 I II III IV, dst 2. Penulisan angka untuk menyatakan ukuran panjang, berat, isi, satuan waktu, nilai, uang dan kuantitas. Contoh: 1 jam, 1,5 cm, Rp 1000 3. Penulisan angka digunakan untuk nomor jalan dan alamat. Contoh: Jalan Imam Bonjol 35, Hotel Indonesia, Kamar 28 4. Penulisan angka digunakan untuk bagian karangan, ayat di dalam kitab suci. Contoh: Bab X, Pasal 5, halaman 28, Surat Al Baqarah: 85. 5. Penulisan lambang bilangan tingkat. Contoh: Awal abad XX, abad ke-20, Bab II, Pasal 5, tingkat kelima 6. Penulisan lambang bilangan yang berakhiran –an. Contoh: tahun ‘50-an, uang 500-an 7. Penulisan angka dapat ditulis dengan huruf, kecuali yang dipakai secara berurutan. Contoh: Saya mandi tiga kali sehari. Dari 3 mahasiswa, 1 setuju, 2 tidak setuju 8. Penulisan angka di awal kalimat berbentuk huruf. Contoh: Dua hari yang lalu saya sakit 9. Penulisan bilangan yang besar dapat dieja dengan huruf. Contoh: Penduduk Indonesia berjumlah 220 juta. 10. Penulisan bilangan dan huruf tidak perlu sekaligus, kecuali dalam akta atau dokumen resmi. Contoh: Dokumen perjanjian dibuat 2 (dua) pihak. Saya membeli 5 buku hari ini. 49
  • 50. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Pemakaian Tanda Baca •Pada akhir kalimat pernyataan. (dia datang.) •Di belakang angka atau huruf. (A. / 1.1) •Memisahkan angka jam, menit, detik. (1.35.20) •Memisahkan Bilangan ribuan. (1.200) Tanda Titik •Di antara perincian unsur-unsur •Memisahkan kalimat majemuk setara yang didahului kata tetapi dan melainkan •Memisahkan induk kalimat yang didahului anak kalimat •Diantara bagian-bagian alamat Tanda Koma •Titik koma digunakan untuk menggantikan kata penghubung dalam kalimat •Titik dua digunakan setelah kalimat lengkap atau kata apabila memerlukan penyebutan penjelasan Titik koma & Titik dua 50
  • 51. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Pemakaian Tanda Baca (Lanjutan) •Penggabung suku-suku kata dasar •Memperjelas hubungan bagian-bagian kata •Diantara dua tanggal yang berarti sampai Tanda hubung •Pada akhir kalimat pertanyaan •Dipakai di dalam kurung untuk menyatakan keraguan sebuah kalimat Tanda tanya •Diakhir kalimat perintah •Diakhir kalimat yang menyatakan keheranan Tanda seru •mengapit petikan langsung •Mengapit judul karangan Tanda petik •Tanda penyingkat atau penghilangan bagian kata. Contoh: ‘88 = 1988 , ‘kan =akan Apostrof (‘) 51
  • 52. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Cermat Menggunakan Kata Pertemuan 7 52
  • 53. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Kesalahan umum dalam pembentukan kata • Menterjemahkan  menerjemahkan • Memparkir  memarkir • Menselaraskan  menyelaraskan • Menyolok  Mencolok Menggabungkan kata dasar dengan Imbuhan • Jarwo tumbangkan Sopo pada ronde kelima. • Persib Bandung terapkan pola 4-3-3 untuk menghadapi Persija • Sampai jumpa lagi pada pertemuan minggu depan • Kami akan musyawarahuntuk menentukan jalan keluar dari masalah itu Menghilangkan imbuhan pada kata yang seharusnya berimbuhan 53
  • 54. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Lanjutan... • Lipat ganda  melipatgandakan • Ikut serta  mengikutsertakan • Sebar luas  menyebarluaskan • Salah guna  menyalahgunakan Menggabungkan kata yang mendapatkan imbuhan awalan dan akhiran secara serempak • Adu domba  mengadu domba • Peran serta  berperan serta • Pecah belah  memecah belah • Tanggung jawab  bertanggung jawab • Tanda tangan  bertanda tangan • Tepuk tangan  bertepuk tangan Memisahkan kata yang tidak mendapatkan imbuhan awalan dan akhiran secara serempak 54
  • 55. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Lanjutan... • Lamtoronisasi  plamtoroan • Lelenisasi  pelelean • Hibridanisasi  penghibridaan • Legalisir  legalisasi • Netralisir  netralisasi • Strukturil  struktural • Analisa  analisis Kesalahan dalam menggunakan imbuhan serapan dari bahasa asing 55
  • 56. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Pilihan Kata Baku • Baku  Tidak baku • Aktivitas  aktifitas • Ambulans  ambulan • Efisien  effisien • Februari  Pebruari • Atmosfer  atmosfir • Istri  bini • Ibu, bapak  nyokap, bokap Kesalahan dalam penulisan kata-kata serapan asing. Misalnya: • Empat  ampat • Semakin  semangkin • Mengembangkan  mengembangken • Tidak  endak, kagak • Saya  sayah • Bagaimana  gimana Kesalahan penulisan atau pengucapan ahasa Indonesia akibat dialek daerah. Misalnya: 56
  • 57. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Kata dalam Konteks Kalimat •Keputusan daripada Rektor UNISKA tentang disiplin mahasiswa sebaiknya segera dilaksanakan.  dihapus saja •Selamat datang ke Taman Mini Indonesia Indah.  di •Kebersihan kamar, sebagai bagian daripada pelayanan, sebaiknya ditingkatkan  dari •Hotel berbintang empat tentu saja memiliki fasilitas yang lebih lengkap dari hotel bintang tiga.  daripada •Saya sudah berikan tugas-tugas kuliah ke dosen yang bersangkutan.  kepada •Masalah yang mana telah saya jelaskan tidak perlu ditanyakan lagi.  yang •Akademi Banjamasin, dimana saya dulu kuliah kini sudah memiliki 14 Program Studi  tempat Kesalahan dalam menggunakan kata tugas dan kata tanya 57
  • 58. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA 58 •Maaf Pak Dani, kita datang ke kampung ini hanya merepotkan Bapak dan penduduk kampung lainnya.  Kami •Kami atas nama panitia mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan selama pelaksanaan seminar ini.  Saya •Silakan duduk! Namanya siapa?  Anda Kesalahan dalam menggunakan kata ganti orang •Restoran bukan hanya tempat untuk makan, tetapi juga sebagai tempat bagi pertemuan-pertemuan ilmiah.  melainkan •Saya tidak berangkat ke Bali, melainkan ke Yogyakarta.  akan tetapi •Tempat ini cocok bagi semua orang, baik tua ataupun muda.  maupun •Dari pagi sampai siang saya mengelilingi pantai Sanur.  sejak Kesalahan dalam menggunakan pasangan kata
  • 59. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Lanjutan... 59 • Beberapa menteri-menteri luar negeri Asia-Afrika mengadakan pertemuan di Bandung.  Beberapa menteri atau menteri-menteri • Menteri luar negeri akan mengunjungi berbagai negara-negara sahabat.  negara-negara atau berbagai negara • Para duta-duta besar diharapkan dapat mempromosikan produk wisata Indonesia di luar negeri.  Para duta besar atau duta-duta besar • Banyak tamu-tamu asing yang datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan pemandangan alam Indonesia.  Banyak tamu asing atau tamu-tamu asing • Seluruh alat-alat masak harap dibersihkan kembali setelah digunakan.  seluruh alat masak atau alat-alat masak • Seluruh juru masak saling bantu-membantu ketika pesanan meningkat pada malam-malam libur.  saling bantu atau bantu membantu • Kamu hendaknya belajar agar supaya lulus dengan baik.  agar atau supaya • Demi untuk tercapainya target penjualan, Salesmen bekerja siang-malam.  demi atau untuk Kesalahan dalam menggunakan kata-kata yang mengandung persamaan arti
  • 60. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Ujian Tengah Semester Pertemuan 8 60
  • 61. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Pengembangan Paragraf Pertemuan 9-10 61
  • 62. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Definisi Paragraf 62 Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membentuk sebuah gagasan (ide). Paragraf berguna untuk menandai pembukaan topik baru, memisahkan gagasan pokok yang satu dengan yang lainnya agar pembaca lebih mudah memahami isi tulisan secara utuh. Paragraf dimulai dengan spasi yang menjorok ke dalam sebanyak lima ketukan, dan diberi spasi/ jarak antar paragraf sekitar 6 pt. Panjang paragraf tidak dibatasi, bergantung pada cara pengembangannya dan ketuntasan uraian yang berhubungan dengan gagasan pokok. Paragraf yang terlalu pendek (misalnya 2-3 kalimat) biasanya kurang dikembangkan, dan paragraf yang terlalu panjang dapat menjemukan, bahkan kemungkinan mengandung kalimat yang terlepas dari gagasan pokoknya.
  • 63. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Syarat-syarat Paragraf 63 •Hanya ada satu gagasan pokok yang didiskusikan dalam sebuah paragraf. Kalimat-kalimat di dalam paragraf bertalian dan berkaitan dengan gagasan pokok. Kesatuan •Jalinan antar kalimat berjalan erat dan logis. Seperti: kronologis, kata sambung, repetisi kata kunci, kesinambungan dengan kata ganti. Kesinambungan (koherensi) •Gagasan pokok dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas yang membuat pembaca memahami gagasan pokok tersebut dengan lengkap dan jelas Kelengkapan •Pola umum dalam menjelasan gagasan pokok adalah: 1) Umum ke khusus, 2) Khusus ke umum, 3) keseluruhan ke bagian-bagian, 4) pertanyaan ke jawaban, 5) akibat ke sebab atau sebab ke akibat Keberurutan •Cara penulis menempatkan diri dalam tulisan tersebut disebut sudut pandang. Penulis harus konsisten menggunakan satu istilah tersebut, misalnya: penulis, saya, kami atau tidak menyebutkan acuan diri Konsistensi Sudut Pandang
  • 64. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Unsur-unsur Pembentuk Paragraf 64 •Yaitu jiwa paragraf yang berisi ide dasar masalah yang dibicarakan Gagasan Pokok •Kalimat yang mengandung gagasan pokok. Posisinya dapat berada di awal, akhir, di awal dan akhir, dan di seluruh kalimat Kalimat Topik •Kalimat yang menjabarkan dan mendukung kalimat topik Kalimat Penjelas •Posisinya tidak selalu di akhir paragraf. Isinya adalah simpulan berdasarkan informasi pada isi paragraf, atau saran yang penting Kalimat Simpulan
  • 65. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Bagan Paragraf 65
  • 66. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Jenis Pengembangan Paragraf 66
  • 67. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA Jenis Paragraf 67
  • 68. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Teknik Penulisan Surat & Proposal Kegiatan Pertemuan 11-12 68
  • 69. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Keterampilan Memandu Acara (MC) Pertemuan 13 69
  • 70. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Keterampilan Memoderatori Acara Pertemuan 14 70
  • 71. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Teknik Presentasi Karya Ilmiah Pertemuan 15 71
  • 72. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari UNISKAUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Ujian Akhir Semester Pertemuan 16 72