tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Makalah UNISKA
1. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Bahasa Indonesia
Meningkatkan Keterampilan Menulis Makalah,
Essay, Surat Resmi dan Memandu Forum Ilmiah
Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I.
1
2. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Biodata Dosen
• Hamdan Husein
Batubara
Nama
•Jl. Padat Karya,
Komplek Teratai,
No. 51, RT 25, Kel.
Sungai Andai,
Banjarmasin 70122
Alamat
Rumah
• huseinbatubara
@gmail.com
Email
• 082272641489
(WA / LINE)
HP
•S1 : IAIN
Padangsidimpuan
Th. 2007-2011
•S2 : UIN Maulana
Malik Ibrahim
Malang Th. 2011-
2013
Pendidikan
• Media
Pembelajaran,
• Strategi
Pembelajaran
Minat
2
3. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kontrak Perkuliahan
• 1) tatap muka: 100 menit, 2) Tugas: 100 menit, 3) Belajar
mandiri: 120 menit dalam setiap minggu.
Jenis perkuliahan
• Perkuliahan dilaksanakan setiap minggu sebanyak 16 x
dalam 1 semester
Waktu
• Proyektor dan media sumber belajar eLearningMedia
• 1) Simulasi, 2) Small Group Discussion, dan 3) Contextual
instruction.
Strategi
• Kuis harian: 10%, Tugas: 20%, UTS: 30%, UAS: 40%. Frekuensi
kehadiran menjadi syarat kelulusan
Penilaian
• bagi mahasiswa yang tidak lulus diberikan melalui
penugasan dan atau ujian ulang.
Remedial
3
4. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
BAHASA INDONESIA
SEBAGAI JATI DIRI BANGSA
PERTEMUAN 1
4
5. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pentingkah Bahasa Indonesia ?
Jumlah populasi pemakai bahasa Indonesia
Luas wilayah penyebarannya
Perannya dalam pengembangan susastra-budaya
Perannya dalam pengembangan IPTEK
5
6. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Asal Mula Bahasa Indonesia
SEJARAH BAHASA INDONESIA
•Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu Riau dan telah
digunakan di Nusantara sejak abad-abad awal penanggalan
modern. Bahasa Melayu dikenal di Asia Tenggara abad ke 7
Masehi.
•Awal penamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa
bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
ALASAN PEMILIHAN BAHASA MELAYU
•Jika Bahasa Jawa dipilih, pihak lain akan merasa dijajah pihak
mayoritas
•Bahasa Jawa lebih sulit dipelajari dari Bahasa Melayu Riau
•Bahasa Melayu Riau dipilih karena suku Melayu berasal dari
Riau dan Bahasa Meayu Riau yang paling sedikit terkena
pengaruh Bahasa lain.
6
7. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Peristiwa Penting
Perkembangan Bahasa Indonesia
•Disusun ejaan resmi Bahasa melayu oleh Ch. Van
Ophuijsen dalam kitab Logat Melayu
1901
•Sumpah pemuda menyatakan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Persatuan
28-10-1928
•Didirikan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo25-28 Juni 1938
•Ditandatangani UUD RI 1945 yang pada pasal 36
menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
18-08-1945
•H.M. Soeharto, Presiden RI, meresmikan Ejaan Bahasa
Indonesia Yang disempurnakan (EYD), dsb
16-08-1972
7
8. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa
Negara
•Bahasa yang
diresmikan
bagi seluruh
bangsa
Indonesia
(UUD 18
Agustus 1945
Bab XV Pasal
36)
Bahasa
Persatuan
•Bahasa
Indonesia
berfungsi
untuk
pemersatu
berbagai
suku dan
daerah-
daerah di
Indonesia
Budaya
•Bahasa
Indonesia
merupakan
bagian dari
budaya
Indonesia
dan
merupakan
ciri khas
Indonesia
Bahasa IPTEKS
•Bahasa
Indonesia
digunakan
sebagai alat
untuk
mengantar
dan
menyampaik
an ilmu
pengetahua
n.
8
9. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Fungsi Bahasa
1. Ekspresi Diri
• Menunjukkan kepribadian
dan ciri khas diri
2. Komunikasi
• Berdiskusi dan berbagi
informasi.
3. Integrasi
• Membantu manusia untuk
menyesuaikan diri sebagai
anggota suatu masyarakat
4. Kontrol Sosial
• Mempengaruhi perilaku dan
tindakan orang dalam
masyarakat
9
10. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kriteria Ragam Bahasa
Ragam
Bahasa
Media
yang
digunakan
Lisan Lafal & Tata bahasa
Tulis Kata, Ejaan, Tata Bahasa
Latar
Belakang
Penutur
Dialek
Daerah
Logat daerah asal mempengaruhi
pengucapan Bahasa Indonesia
Terpelajar
Artikulasi & pelafalan pelajar berbeda
dengan yang tidak terpelajar
Resmi & Tak
Resmi
Penggunaan tata bahasa dalam situasi
resmi berbeda dengan tidak resmi
10
11. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Makalah
Pertemuan 2-5
11
12. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pengertian MakalahJenis-jenis
Makalah Studi
1. Bersumber dari hasil penelitian
2. Sebagai tugas akhir mahasiswa
3. Panjang sekitar 15 halaman
Makalah Kerja
Makalah yang disusun untuk bahan
diskusi, seminar atau lokakarya
Makalah Kajian
1. Makalah yang disusun untuk
mengevaluasi dan memecahkan
masalah yang kontroversial
2. Umumnya dimuat di media massa
12
Tulisan resmi tentang suatu topik persoalan yang
dimaksudkan untuk dipresentasikan di muka
umum dalam suatu persidangan dan atau hasil
laporan tugas pelajar/ mahasiswa
Pengertian
13. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Tahapan Penulisan Makalah
•Dipilih sesuai dengan tujuan
menulis (direkomendasikan
jangan terlalu umum atau khusus)
Memilih
topik
•Tujuan dibuat sesuai topik.
Contoh; menganalisis topik,
menjelaskan, menguraikan cara.
Menentuk
an tujuan
•Meletakkan ide-ide tentang topik
dalam format yang sistematis.
Membuat
kerangka
•Tesis dibuat untuk meninjau
kerangka dengan menyatakan
poin-poin penting dlm isi makalah
Menetap
kan tesis
13
Contoh Kerangka:
I. Pendidikan Karakter
A. Pengertian Karakter
B. Strategi Pendidikan
II. Implementasi Pendidikan K
A. Implementasi di Rumah
B. Implementasi di Sekolah
Contoh Tesis:
Pada makalah ini akan
dibahas tentang pendidikan
karakter. Namun
sebelumnya akan disajikan
terlebh dahulu urgensi
pendidikan karakter.
Kemudian dalam subjudul
dibahas pengertian
pendidikan karakter
menurut etomologi dan
terminologi para ahli.
14. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis Kertas
14
[A4 ]
21 cm x 29,7 cm
A3
42 cm x 59,4 cm
LETTER /
QUARTO
21,59 cm x
27,94 cm
LEGAL /
HVS
21,59 cm x 34 cm
A5
10,5 cm x 14,8
cm
A6
5,2 cm x
7,4 cm
Pada umumnya kertas yang digunakan untuk
menulis Makalah adalah: A4 warna putih dengan
tebal 70-80 Gram
Untuk Makalah,
Skripsi, dan Sertifikat
Untuk Makalah
& Skripsi
Untuk Surat
Untuk Poster
Untuk Buku
Untuk Buku Saku
15. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Margin (Jarak Tepi Tulisan)
15
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Pesatnya perkem-
bangan perangkat tekno-
logi Informasi dan internet
telah melahirkan pola hidup
masyarakat baru di era
digital.
Internet di satu sisi
sangat menguntungkan
dan membantu berbagai
aspek kehidupan manusia,
termasuk dalam aspek pe-
laksanaan pendidikan. Di sisi
lain, internet juga menjadi
ancaman bagi orang yang
Left:4cm
Top: 4 cm
Right:3cm
Bottom: 3 cm
Cara mengatur jarak tulisan di MS. Word:
1. Klik TAB PAGE LAYOUT
2. Klik menu Margin, Pilih Custom Margins
3. Tentukan ukuran Margin
4. Klik tombol OK
16. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Bekerja pada Teks dan Paragraf
16
1. Jenis Teks Makalah:
a. Times New Roman. Contoh: Saya senang belajar bahasa Indonesia
b. Arial (jarang) . Contoh: Saya senang belajar bahasa Indonesia
2. Ukuran Teks
a. Kecil : 10 pt (untuk footnote)
b. Sedang : 12 pt (untuk isi)
c. Besar : 14 pt
3. Cara membuat Huruf Cetak Tebal, Huruf Miring, dan Huruf digaris bawahi
a. Huruf Cetak Tebal: Klik kombinasi tombol CTRL + B sebelum mengetik huruf
tebal dan ulangi hal yang sama untuk mengembalikannya
b. Huruf Miring : Klik kombinasi tombol CTRL + I sebelum mengetik huruf
miring dan ulangi hal tersebut untuk mengembalikannya
c. Huruf digaris bawahi: Klik kombinasi tombol CTRL + U sebelum mengetik
dan ulangi hal tersebut untuk mengembalikannya
A A a a
Caranya Klik Tab HOME Tentukan jenis teks
dan tentukan ukuran Teks Jenis
Teks
Ukuran
Teks
17. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Bekerja pada Teks dan Paragraf
17
A A a a
Cara lain
Spasi Paragraph
pastikan ‘0’
Spasi Baris
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan
Rata Kiri-Kanan
Simbol Spasi
Klik ini untuk masuk ke
pengaturan paragraph
4. Mengatur posisi paragraf
a. Rata kiri : Klik kombinasi tombol Ctrl + L
b. Rata kanan : Klik kombinasi tombol Ctrl + R
c. Rata tengah : Klik kombinasi tombol Ctrl + E
d. Rata kiri-kanan: Klik kombinasi tombol Ctrl + J
5. Spasi (jarak) Baris & Spasi Paragraph:
a. Rapat : 1 Spasi
b. Sedang : 1,5 Spasi
c. Longgar : 2 Spasi
Caranya:
Seleksi teks klik simbol spasi
pada Tab HOME
pilih ‘Line Spacing Option’
18. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Paragraf
18
Secara umum, paragraf adalah kelompok kalimat yang mengungkapkan
satu gagasan. Dalam ilmu komputer, sebuah kalimat juga disebut juga
dengan satu paragraf baru ketika dipisah dengan tombol ENTER pada
keyboard.
Contoh:
Karakter ataupun sikap berbeda dengan sebuah ilmu pengetahuan.
Pengetahuan dapat diajarkan dengan penyampaian sedangkan karakter
harus ditanamkan melalui pembiasaan dan strategi-strategi khusus lain.
Adapun di antara strategi untuk mencegah kebohongan adalah:
1) memperkuat iman
2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang
kebohongan
3) memberi contoh
4) hubungan yang terbuka
5) tidak ada hukuman yang berlebihan.
Pertama, Perilaku seseorang menjadi indikator iman seseorang (QS. An-
Nahl/16: 105). Artinya ketika kualitas keimanan seseorang turun
maka saat itu pula kesadaran spiritualnya tertutup dan ia pun
berani melakukan perbuatan dusta. Oleh karena itu, pendidikan
haruslah menumbuhkan dan menjaga stabilitas keimanan.
Paragraf
baru
Paragraf
baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
Paragraf baru
19. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Teknik Mengatur Indentation Paragraf
19
Bentuk paragraf terdiri dari tiga bentuk indentation:
1.Baris pertama menjorok ke dalam sebanyak lima ketukan
2.Selain baris pertama menjorok ke dalam
3.Tidak ada baris yang menjorok ke dalam
Cara menampilkan Ruler: Klik Tab VIEW dan ceklis menu RULER.
Cara mengatur Ruler: Letakkan kursor kedap-kedip di baris paragraf yang akan diatur
bentuknya klik dan tarik salah satu bagian indentation sesuai dengan keperluan.
Ceklis Ruler
Indentation baris pertama
Indentation selain
baris pertama
20. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Sistematika Makalah
•Halaman Sampul/ Cover
•Kata pengantar (tidak wajib)
•Daftar isi (tidak wajib)
•Abstrak
1. Bagian Depan
•Pendahuluan
•Kajian Literatur
•Metode
•Hasil dan Analisis
•Simpulan dan Saran
2. Bagian Tengah
•Daftar Rujukan/ Acuan
•Lampiran (jika ada)
3. Bagian Belakang
20
21. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Halaman Sampul / Cover
4 cm
3 cm
3 cm4 cm
21
Judul: 12-14 pt, ditebalkan
Tujuan penulisan: 12 pt
Nama: 12 pt, ditebalkan
Logo Lembaga
Identitas Penulis:
12 pt.
Nama Prodi
Nama PT
Kota
Tahun
Nama Fakultas
Tanpa halaman
22. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kepda Allah SWT atas
segala ridho dan karunia-Nya telah mengizinkan penulis menyelesaikan makalah
yang berjudul Guru Profesional.
Guru profesional adalah potret guru ideal yang diidamkan oleh setiap anak
didiknya. Pembahasan tentang guru profesional meliputi: kompetensi, kualifikasi
dan tanggung-jawabnya.
Penulisan makalah ini terbagi ke tiga bab pembahasan, yaitu: Bab I
Pendahuluan yang menjelaskan tentang dasar pemikiran dan tujuan
pembelajaran. Bab II Pembahasan yang menjelaskan uraian materi pembahasan.
Bab III Penutup yang mengungkapkan kesimpulan dan saran-saran.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Ilmu
Pendidikan dan saudara-saudari yang telah membimbing penulis dalam menulis
makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempuurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang
membangun dari para pembaca.
Akhirnya, penulis berharap makalah ini memberikan manfaat kepada para
pembaca. Semoga Allah senantiasa memberikan karunia-Nya kepada kita semua.
Amin.
Banjarmasin, 22 Agustus 2016
Penulis
ii
Ditulis pada halaman baru, di
tengah, KAPITAL, dan
ditebalkan
Ungkapan syukur kepada
Allah SWT
Gambaran umum materi
yang diuraikan
Cara memahami materi/
penyajian
Ucapan Terimakasih
Harapan akan adanya
kritikan
Harapan akan
bermanfaat
Kota, Tgl, Bln, Thn
Penulis/Penyusun
Romawi kecil
22
23. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Daftar Isi Makalah
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ................... i
DAFTAR ISI ................................. iii
A. Pendahuluan ..................... 1
B. Kajian Literatur .................. 3
1. Pengertian ............... 3
2. Jenis-jenis ................. 4
C. Metode .............................. 7
D. Hasil dan Analisis .............. 8
E. Simpulan dan Saran ........ 14
DAFTAR PUSTAKA .................... 16
LAMPIRAN ................................ 17
iii
Ditulis pada halaman baru, di
tengah, KAPITAL, dan ditebalkan
Ditulis dengan huruf kecil semuanya
dan berada di bagian kanan
Kata pengantar dan daftar isi ditulis
KAPITAL dengan tanpa nomor urut,
dihubungkan dengan tititik-titik, dan
menggunakan romawi kecil
Bagian Tengah disajikan berurutan
dengan nomor urut, dihubungkan
dengan titik-titik, dan
menggunakan angka arab
Daftar Pustaka ditulis dengan
KAPITAL
Nomor halaman menggunakan
romawi kecil
23
24. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
24
•Silahkan selesaikan dulu isi makalahnya mulai dari awal sampai akhir
•Sediakan halaman baru untuk daftar isi. Biasanya halaman ini berada
sebelum bagian isi.
1. Persiapan
Caranya: Letakkan kursor di subjudul yang ingin ditampilkan dalam daftar isi
Klik tab “REFERENCES”, selanjutnya klik “add text”, lalu pilih salah satu level
sesuai dengan posisi subjudul tersebut
2. Memilih Subjudul
Contoh Sub-sub judul yang ditampilkan dalam Daftar Isi
DAFTAR ISI Level 1 = Subjudul induk
A. Pendahuluan Level 1 = Subjudul induk
B. Kajian Literatur Level 1 = Subjudul induk
1. Jenis-jenis Level 2 = Subjudul anak induk
a. Jenis 1 Level 3 = Subjudul anak dari anak induk
b. Jenis 2 Level 3 = Subjudul anak dari anak induk
C. Metode Level 1 = Subjudul induk
25. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
25
• Letakkan kursor di halaman daftar isi
• Lalu klik tab “REFERENCES”
• Selanjutnya klik “Table of Contents”
• Lalu pilih tabel 1
3. Menampilkan daftar isi
• Edit atau tambahkan subjudul yang
baru ke level yang sesuai
• Kemudian klik kanan daftar isi yang
tersedia
• Lalu pilih “Update Field”
lalu pilih Update entire table tekan Ok
4. Memperbaharui atau
mengubah isi daftar isi
26. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Abstrak
•Intisari makalah yang ditulis dalam satu paragraf dengan panjang
kalimat antara 100-200 kata.
Pengertian
•Menarik minat pembaca terhadap isi makalah
Tujuan
•Abstrak deskriptif: terdiri dari: 1) tujuan, dan 2) ruang lingkup isi tulisan.
•Abstrak informatif: terdiri dari: 1) latar belakang masalah, 2) metode,
3) hasil, dan 5) kesimpulan.
Jenis-jenis Abstrak
26
27. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Contoh Abstrak
•Tujuan: Media pembelajaran sebagai sumber dan alat pembelajaran dapat
digunakan sebagai alat untuk mengintegrasikan pendidikan karakter. Oleh karena
itu, guru harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan media yang baik untuk
memperoleh hasil yang baik. Ruang lingkup: Makalah ini akan mengkaji beberapa
prinsip-prinsip integrasi pendidikan karakter ke dalam berbagai komponen media
pembelajaran, seperti bidang materi media, model media, dan teknik penggunaan
media pembelajaran.
Abstrak Deskriptif
•Tujuan: Makalah ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan
karakter menurut AlQuran dan ilmu pendidikan Islam. Metode: Penelitian ini adalah
penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber.
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan
menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang
sesuai. Hasil penelitian: Makalah ini menunjukkan bahwa strategi untuk mencegah
kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik
kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka,
dan 5) tidak ada hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1)
kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran.
Abstrak Informatif
27
28. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penyajian Data
•Data angka ataupun
data fakta biasanya
disajikan dalam
bentuk tabel atau
grafik.
Data
•Penyajian data harus
memperhatikan
empat hal, yaitu:
nomor, judul, sajian
data, dan sumber
data.
Unsur-unsur
Tabel 10
Data Mahasiswa Baru
Prodi PGMI Tahun 2016
No. Kelas Jumlah
1. Banjarmasin A 29
2. Banjarmasin B 12
3 Banjarbaru A 25
4. Banjarbaru B 24
5. Banjarbaru C 15
(Sumber: Kantor Jurusan PGMI, 2016)
29
12
25 24
15
0
5
10
15
20
25
30
35
Grafik 10
Data Mahasiswa Baru
Prodi PGMI Tahun 2016
Jumlah
(Sumber: Kantor Jurusan PGMI, 2016)
28
29. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis PengutipanJenispengutipan
Cara
Kutipan
langsung
Penulis mengutip suatu pendapat, teori,
definisi, data dengan apa adanya, dan
tanpa mengubahnya sedikitpun.
Kutipan
tidak
langsung
Penulis hanya mengutip intisari dari gagasan
pakar, sedangkan redaksinya dibuat sendiri
oleh penulis. Ditulis menyatu pada
paragraph penulis, tanpa diapit tanda petik,
dengan spasi yang sama dengan teks.
Kuantitas
Kutipan
pendek
Kutipan yang panjangnya tidak lebih
dari empat baris. Ditulis menyatu pada
paragraph penulis, diapit tanda petik,
dengan spasi yang sama dengan teks
Kutipan
panjang
Kutipan yang panjangnya terdiri dari
lima baris atau lebih. Ditulis pada
paragraph baru dengan satu spasi dan
dengan atau tanpa diapit tanda petik
29
30. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Contoh Penulisan Kutipan Langsung
30
1. Kutipan pendek (1 4 baris)
Ditulis menyatu pada paragraph penulis, diapit tanda petik, dengan spasi yang sama
dengan teks. Contoh:
Media pembelajaran menurut Hamdan Husein Batubara adalah ”alat bantu sekaligus sumber
belajar siswa” (Hamdan, 2015). Alat bantu berarti berbagai fasilitas yang digunakan untuk
membantu siswa dalam belaajar. Sedangkan sumber belajar berarti berbagai hal yang digunakan
siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan.
2. Kutipan panjang 5 > 5 )
Ditulis pada paragraph baru, dengan atau tanpa diapit tanda petik, dan dengan satu
spasi. Contoh:
Menurut Hamdan Husein Batubara, penggunaan media pembelaaran powerpoint harus
memperhatikan berbagai hal, seperti: satu slide cukup satu ide saja, visualisasi materi yang tepat
dan sesuai, gambar yang digunakan harus sesuai dengan materi, animasi tidak mengganggu
materi, cukup menggunakan 2-3 warnaa saja, ukuran font antara 18-28 saja, tidak boleh
menggunakan banyak teks dan kalimat-kalimat yang panjang (Hamdan, 2016).
Apabila penulis hanya mengutip sepotong kalimat dari perkataan seorang tokoh maka
harus diberikan tanda titik tiga ( …) pada kalimat yang terpotong (diawal atau diakhir
kutipan).
31. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Teknik Penulisan Sumber Kutipan
31
1. Catatan Tubuh (Bodynote, Innote)
Catatan pada akhir kalimat yang dikutip dan diletakkan di dalam tanda kurung
dan sumber kutipan tersebut minimal terdiri dari nama akhir penulis dan tahun
terbit kutipan).
Contoh:
Menurut Roi, “Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau” (Roi, 2016).
2. Catatan Kaki (Footnote)
Catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan, penjelasan
tambahan, dan komentar terhadap teks.
Contoh:
Syaeful Hidayat (2004) dalam kutipan Furqon mengemukakan bahwa: dari 32 item
materi kurikulum PAI yang harus dikuasai di tingkat SMP ternyata 13 item materi
fikih, 6 item berkaitan dengan AlQuran dan Hadis, keimanan, tarikh, dan tidak lebih
dari 6 item berkaitan dengan karakter.1
______________________
1 Furqon Hidayatullah, Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa, (Surakarta: Yuma
Pustaka, 2010), hlm. 39.
3. Catatan Akhir (Endnote)
Referensi yang diletakkan di akhir suatu karya ilmiah, sebelum Daftar Pustaka.
Teknik dan format penulisannya adalah seperti penulisan footnote.
32. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara membuat Catatan Tubuh
32
Klik ini untuk memilih sumber jenis kutipan
Isi nama penulis
Ceklis jika penulisnya adalah perusahaan
Isi judul buku
Isi tahun terbit
Isi nama kota
Isi nama penerbit
1. Letakkan kursor diakhir kalimat yang dikutip
2. Klik tab REFERENCES
3. Klik menu “Insert Citation, lalu pilih “Add New Source”
4. Pilih jenis sumber kutipan
dan isi formulir tersebut.
5. Klik tombol OK
33. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara membuat Catatan Kaki
33
1. Letakkan kursor di akhir kutipan
2. Klik tab REFERENCES
3. Klik menu “Insert Footnote”
3. Atau langkah di atas juga dipersingkat dengan cara meletakkan kursor
diakhir kalimat yang dikutip, lalu tekan tombol ALT + CTRL + F, kemudian
tulis sumber kutipannya dengan ukuran 10 pt dan satu spasi. Contoh:
__________________
1 Dessy Noor Ariani, Matematika Asik, (Jakarta: Gramedia, 2001), hlm. 43-156.
2 Ibid, 210.
3 Hamdan Husein Batubara, Strategi dan Media Pendidikan Matematika,
Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. Vol. 2 No. 1, Oktober 2016, hlm. 28.
4 Dessy Noor Ariani, Op.Cit., hlm.175
5 Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, pasal 6.
6 Hamdan Husein Batubara, Loc.Cit.
6 Hamdan Husein Batubara, Web UNISKA, www.uniska-bjm.ac.id, dikutip pada
tanggal 21 Oktober 2016
berarti dikutip dari
buku di atas
Buku yang telah
pernah dikutip
Buku yang telah
dikutip dan hala-
mannya sama
Dikutip dari Buku
Dikutip dari Jurnal
Dari Internet
34. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Membuat Daftar Rujukan
34
A. Daftar Rujukan dari Catatan Tubuh (Bodynote/ Innote)
1. Letakkan kursor di bawah judul Daftar Rujukan
2. Klik tab REFERENCES Klik menu “Bibliography Klik preview Bibliography
3. Klik “Style” untuk mengatur Daftar Rujukan
B. Daftar Rujukan dari Footnote
1. Letakkan kursor di baris salah satu sumber kutipan Footnote
2. Klik tombol CTRL + A klik tombol CTRL + C
3. Letakkan kursor di bawah judul daftar rujukan
4. Lakukan penyesuaian style daftar rujukan sesuai dengan ketentuan.
Klik ini untuk menentukan
style Daftar Rujukan
Klik tombol ini untuk memunculkan
preview Bibliography
Klik preview ini untuk
memunculkan Daftar Rujukan
35. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Style Daftar Rujukan (Style APA)
35
❖ Dari Jurnal:
Trisnaningsih, S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Akuntansi.
Journal Of Accounting And Auditing, 8(1), 83-94.
❖ Dari Skripsi, Tesis, Disertasi:
Husein. (2015). Makna Ta’lim dalam Konsep Pendidikan Islam. Padangsidimpuan: Skripsi
IAIN Padangsidimpuan.
❖ Dari Buku:
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta:
Lentera Hati.
❖ Dari Makalah/ Proceeding:
Batubara, H. H. (2016). Strategi Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan
Konstruktivisme. Seminar Nasional Pendidikan Matematika (p. 23). Malang: FITK UIN
MALANG.
❖ Dari Hasil Wawancara:
Rais, M. A. (2015, Oktober 21). Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia. (Jojo,
Interviewer)
❖ Dari Website:
Syamsuddin, D. (2011, Desember 23). Tahun Penuh Dusta. Dikutip dari Kompas:
http://oase.kompas.com
36. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Style Daftar Rujukan (Style MLA)
36
❖ Dari Jurnal:
Trisnaningsih, Sri. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Akuntansi." Journal
Of Accounting And Auditing 8.1 (2011): 83-94.
❖ Dari Skripsi, Tesis, Disertasi:
Husein. Makna Ta’lim dalam Konsep Pendidikan Islam. Padangsidimpuan:
Skripsi IAIN Padangsidimpuan, 2015.
❖ Dari Buku:
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta:
Lentera Hati, 2000. Document.
❖ Dari Makalah/ Proceeding:
Batubara, Hamdan Husein. "Strategi Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan
Konstruktivisme." Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Malang: FITK UIN MALANG,
2016. 23.
❖ Dari Hasil Wawancara:
Rais, M. Amien. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Jojo. 21 Oktober 2015.
❖ Dari Website:
Syamsuddin, Din. Tahun Penuh Dusta. 23 Desember 2011. <http://oase.kompas.com>.
37. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menambahkan Nomor Halaman
37
Menampilkan dan Mengatur Nomor Halaman
Nomor halaman diperlukan sebagai tanda atau pengingat bagian-bagian
dari setiap halaman. Adapun cara untuk menampilkan nomor halaman adalah:
klik tab insert klik simbol page number lalu pilih posisi nomor halaman yang
diinginkan. Lihat gambar berikut.
Keterangan:
❖Top of Page = posisi
nomor halaman di atas
body kertas
❖Bottom of Page = posisi
nomor halaman di
bawah body kertas
❖Page Margins = Posisi
nomor halaman di tepi
halaman (margin)
❖Current position = posisi
nomor halaman di
tempat-tempat tertentu
38. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Mengatur tampilan Nomor Halaman
38
Adapun cara untuk mengatur penampilan dan permulaan nomor halaman adalah
melalui tombol Format Page Numbers. Caranya adalah:
Klik Tab Insert klik tombol Page Number
Pilih tombol Format Page Numbers maka akan jendela berikut.
Kemudian atur tampilan nomor halaman di atas
dengan mengikuti ketentuan berikut:
Number Format: adalah berfungsi untuk mengatur
jenis nomor halaman, misalnya angka arab, angka
romawi, atau huruf.
Page Numbering adalah berfungsi untuk mengatur
permulaan nomor halaman. Pilihannya terdiri dari
dua macam, yaitu:
Continue from Previous Section adalah menjadikan
nomor halaman melanjutkan nomor halaman
sebelumnya
Start at adalah menentukan permulaan nomor
halaman dari angka tertentu.
Setelah selesai menampilka dan mengatur
nomor halaman, anda dapat keluar dengan
menekan tombol Close Header & Footer.
39. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menampilkan
Nomor Halaman Berbeda
• Sebuah makalah dituntut memiliki nomor halaman yang
berbeda, seperti: 1) nomor halaman sampul/ cover
disembunyikan tetapi tetap dihitung, 2) Nomor halaman
Kata Pengantar dan Daftar Isi menggunakan angka
romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya), dan 3) nomor
halaman bagian isi menggunakan angka arab (1, 2, 3
dan seterusnya). Begitu pula terkadang kita
menginginkan perbedaan rotasi kertas pada halaman
tertentu (misalnya dari portrait ke landscape).
Pendahuluan
• Letakkan kursor di kaki halaman yang akan dipisah/
dibedakan dengan halaman selanjutnya (di kaki
halaman sebelum halaman Bagian Pendahuluan
• Klik Tab PAGE LAYOUT
• Klik simbol Breaks, dan pilih pilih Next Page, sehingga
kursor berpindah ke halaman berikutnya. Lihat gambar
berikut.
Cara membuat halaman berbeda
39
40. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menampilkan
Nomor Halaman Berbeda
40
Kemudian klik Tab INSERT
Klik tombol Footer atau Header
(tergantung posisi nomor
halaman di header/bagian atas
halaman atau di footer/bagian
kaki halaman)
Pilih Edit Footer/ Header
Kemudian klik tombol “Link to
Perevious”, sehingga warna
seleksinya (biru/abu-abu) hilang.
Kemudian format (atur) ulang
nomor halaman.
41. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Cara Mengatur Ulang
Nomor Halaman
41
Klik Tab Insert klik tombol Page Number
Pilih tombol Format Page Numbers maka akan muncul jendela baru
seperti gambar berikut.
Kemudian atur tampilan nomor halaman
di atas dengan mengikuti ketentuan
berikut:
Number Format: adalah berfungsi untuk
mengatur jenis nomor halaman, misalnya
angka arab, angka romawi, atau huruf.
Page Numbering adalah berfungsi untuk
mengatur permulaan nomor halaman.
Pilihannya terdiri dari dua macam, yaitu:
➢ Continue from Previous Section
adalah menjadikan nomor halaman
melanjutkan nomor halaman
sebelumnya
➢ Start at adalah menentukan nomor
mulai halaman.
42. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Menyembunyikan Nomor Halaman
Cover/ Sampul Makalah
42
❖ Halaman Cover/ Sampul berada di halaman pertama pada bagian awal
sebuah makalah.
❖ Halaman cover/ sampul makalah dihitung nomor halamannya dengan “ i ”
tetapi tidak ditampilkan atau disembunyikan.
❖ Contoh:
Cara menyembunyikan nomor halaman makalah:
1. Klik Tab Insert
2. Klik menu Footer (karena nomor halaman cover
makalah berada di bagian bawah
3. Klik “Edit Footer”
4. Klik “Different First Page”
5. Maka nomor halaman cover telah trsembunyi
43. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Latihan
43
Kriteria/ Dimensi
Nilai Tugas Makalah
Nilai masing-
masing kriteriaSangat Kurang
Skor ≤ 20
Kurang
21-40
Cukup
(41-60)
Baik
(61-80)
Sangat Baik
(Skor≥81
Organisasi Tidak ada
organisasi yang
jelas. Fakta tidak
digunakan
mendukung
pernyataan.
Cukup fokus,
namun bukti
kurang mencukupi
untuk digunakan
dalam menarik
kesimpulan.
Presentasi mempunyai
fokus dan menyajikan
beberapa bukti yang
mendukung
kesimpulan‐ kesimpulan.
terorganisasi
dengan baik dan
menyajikan fakta
yang meyakinkan
untuk mendukung
kesimpulan‐
kesimpulan.
terorganisasi
dengan
menyajikan
fakta yang
didukung oleh
contoh yang
telah dianalisis
sesuai konsep
Isi Isinya tidak akurat
atau terlalu umum.
Pendengar tidak
belajar apapun
atau kadang
menyesatkan.
Isinya kurang
akurat, karena
tidak ada data
faktual, tidak
menambah
pemahaman
pendengar
Isi secara umum akurat,
tetapi tidak lengkap.
Para pendengar bisa
mempelajari beberapa
tersirat, tetapi mereka
tidak menambah
wawasan baru tentang
topik tersebut.
Isi akurat dan
lengkap. Para
pendengar
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
Isi mampu
menggugah
pendengar
untuk
mengamban
gkan pikiran.
1. Buatlah sebuah makalah lengkap dengan topik “Paragraf” secara perseorangan. File
dokumen makalah tersebut dikirim paling lambat 15 hari melalui akun elearning masing-
masing (www.elearninguniska-mab.com).
2. Ketentuannya adalah: 1) Daftar rujukan yang digunakan paling sedikit 2 buah (boleh
dari buku dan internet, dan 2) Diketik dikertas A4 dengan Font: Times New Roman
3. Bobot niilai: 20% dari total Nilai Akhir.
4. Kriteria Penilaian:
44. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Penerapan Kaidah Bahasa Tulis
Pertemuan 6
44
45. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Huruf Besar
•Contoh: Allah, Alquran1. Nama Tuhan dan Kitab Suci
•Contoh: Haji Hafiz, Imam Hanafi, Nabi Isya2. Gelar kehormatan
•Contoh: Itu Gubernur, Rektor UNISKA3. Nama jabatan
•Contoh: bangsa China, suku Jawa, bahasa
Arab
4. Nama bangsa, suku dan
bahasa
•Contoh: tahun Masehi, bulan Juli, Republik
Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan
5. Nama tahun, bulan, hari,
hari raya & peristiwa sejarah
•Contoh: Danau Toba, Selat Sunda6. Nama khas dalam geografi
•Contoh: Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Undang-Undang Dasar 1945
7. Nama resmi badan, lembga,
serta dokumen resmi
•Contoh: Dimana Saudara? Kepada Bapak8. Kata penunjuk hubungan
kekerabatan
•Contoh: Tahukah Anda?, Terimakasih atas
perhatian Anda9. Kata ganti Anda
45
46. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Huruf Miring
•Contoh: Koran Kompas dan majalah Tempo
dijual di toko buku. Saya membeli buku Bahasa
Indonesia di Perguruan Tinggi di Gramedia.
Menuliskan (1) nama buku,
(2) majalah, dan (3) surat
kabar, (4) subjudul
•Contoh: Buatlah karangan dengan judul
Impian Terbesarku
Huruf miring dipakai untuk
menegaskan huruf atau
bagian kata tertentu.
•Contoh: Nama Latin buah manggis adalah
Garcinia mangostana. Kata unduh sama
artinya dengan kata download
Huruf miring dipakai untuk
menuliskan nama-nama
ilmiah atau bahasa asing
yang belum disesuaikan
ejaannya
46
47. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Singkatan
(Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan)
• Muhammad Muh. I Sarjana Pendidikan S.Pd. M.Pd.I. KepalaKa.
Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, pangkat diikuti TITIK
• hlm. I hal. I yth. I dsb. I dll.
Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti SATU TITIK
• DPR I PGRI I UUD
Singkatan nama resmi lembaga dan dokumen resmi yang berupa gabungan
huruf awal setiap kata ditulis dengan KAPITAL dan tanpa titik
• Puskesmas, Akabri, Bappenas
Nama lembaga atau organisasi berupa gabungan suku kata ditulis dengan
KAPITAL Huruf Awalnya
• tilang, pemilu, baper
Bukan nama lembaga dan berupa gabungan suku kata ditulis dengan huruf
kecil
47
48. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Unsur Serapan
supermarket (pasar swalayan), merger
(gabung usaha)
1. Penerjemahan langsung
camera kamera, system sistem
2. Penyerapan dengan penyesuaian
ejaan dan lafal
design desain, science sains,
photo foto
3. Penyerapan dengan penyesuaian
ejaan tanpa penyesuaian lafal
bias bias, nasal nasal, dsb
4. Penyerapandengan penyesuaian lafal
tetapi tanpa penyesuaian ejaan
1) Ditulis dalam huruf miring: et al, de
facto. 2) ditulis tegak: golf, internet, lift
5. Penyerapan tanpa penyesuaian
ejaan dan lafal
dichloride diklorida, Dehydration
dehidrasi. Ecology ekologi
6. Penyesuaian awalan asing
almanac almanak, frequency
frekuensi, inspector inspektur,
7. Penyesuaian akhiran asing
48
49. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Penulisan Angka
1. Penulisan angka/ Bilangan untuk
menyatakan lambang bilangan.
Contoh: 1 2 3 4 5 I II III IV, dst
2. Penulisan angka untuk menyatakan
ukuran panjang, berat, isi, satuan
waktu, nilai, uang dan kuantitas.
Contoh: 1 jam, 1,5 cm, Rp 1000
3. Penulisan angka digunakan untuk
nomor jalan dan alamat. Contoh:
Jalan Imam Bonjol 35, Hotel Indonesia,
Kamar 28
4. Penulisan angka digunakan untuk
bagian karangan, ayat di dalam kitab
suci. Contoh: Bab X, Pasal 5, halaman
28, Surat Al Baqarah: 85.
5. Penulisan lambang bilangan tingkat.
Contoh: Awal abad XX, abad ke-20,
Bab II, Pasal 5, tingkat kelima
6. Penulisan lambang bilangan yang
berakhiran –an. Contoh: tahun ‘50-an,
uang 500-an
7. Penulisan angka dapat ditulis dengan
huruf, kecuali yang dipakai secara
berurutan. Contoh: Saya mandi tiga kali
sehari. Dari 3 mahasiswa, 1 setuju, 2 tidak
setuju
8. Penulisan angka di awal kalimat berbentuk
huruf. Contoh: Dua hari yang lalu saya sakit
9. Penulisan bilangan yang besar dapat dieja
dengan huruf. Contoh: Penduduk
Indonesia berjumlah 220 juta.
10. Penulisan bilangan dan huruf tidak perlu
sekaligus, kecuali dalam akta atau
dokumen resmi. Contoh: Dokumen
perjanjian dibuat 2 (dua) pihak. Saya
membeli 5 buku hari ini.
49
50. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pemakaian Tanda Baca
•Pada akhir kalimat pernyataan. (dia datang.)
•Di belakang angka atau huruf. (A. / 1.1)
•Memisahkan angka jam, menit, detik. (1.35.20)
•Memisahkan Bilangan ribuan. (1.200)
Tanda Titik
•Di antara perincian unsur-unsur
•Memisahkan kalimat majemuk setara yang
didahului kata tetapi dan melainkan
•Memisahkan induk kalimat yang didahului anak
kalimat
•Diantara bagian-bagian alamat
Tanda Koma
•Titik koma digunakan untuk menggantikan kata
penghubung dalam kalimat
•Titik dua digunakan setelah kalimat lengkap atau
kata apabila memerlukan penyebutan penjelasan
Titik koma & Titik
dua
50
51. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pemakaian Tanda Baca (Lanjutan)
•Penggabung suku-suku kata dasar
•Memperjelas hubungan bagian-bagian kata
•Diantara dua tanggal yang berarti sampai
Tanda hubung
•Pada akhir kalimat pertanyaan
•Dipakai di dalam kurung untuk menyatakan
keraguan sebuah kalimat
Tanda tanya
•Diakhir kalimat perintah
•Diakhir kalimat yang menyatakan keheranan
Tanda seru
•mengapit petikan langsung
•Mengapit judul karangan
Tanda petik
•Tanda penyingkat atau penghilangan bagian
kata. Contoh: ‘88 = 1988 , ‘kan =akan
Apostrof (‘)
51
52. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Cermat Menggunakan Kata
Pertemuan 7
52
53. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kesalahan umum
dalam pembentukan kata
• Menterjemahkan menerjemahkan
• Memparkir memarkir
• Menselaraskan menyelaraskan
• Menyolok Mencolok
Menggabungkan kata dasar dengan Imbuhan
• Jarwo tumbangkan Sopo pada ronde kelima.
• Persib Bandung terapkan pola 4-3-3 untuk menghadapi Persija
• Sampai jumpa lagi pada pertemuan minggu depan
• Kami akan musyawarahuntuk menentukan jalan keluar dari
masalah itu
Menghilangkan imbuhan pada kata yang
seharusnya berimbuhan
53
54. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Lanjutan...
• Lipat ganda melipatgandakan
• Ikut serta mengikutsertakan
• Sebar luas menyebarluaskan
• Salah guna menyalahgunakan
Menggabungkan kata yang mendapatkan imbuhan
awalan dan akhiran secara serempak
• Adu domba mengadu domba
• Peran serta berperan serta
• Pecah belah memecah belah
• Tanggung jawab bertanggung jawab
• Tanda tangan bertanda tangan
• Tepuk tangan bertepuk tangan
Memisahkan kata yang tidak mendapatkan
imbuhan awalan dan akhiran secara serempak
54
55. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Lanjutan...
• Lamtoronisasi plamtoroan
• Lelenisasi pelelean
• Hibridanisasi penghibridaan
• Legalisir legalisasi
• Netralisir netralisasi
• Strukturil struktural
• Analisa analisis
Kesalahan dalam menggunakan imbuhan
serapan dari bahasa asing
55
56. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Pilihan Kata Baku
• Baku Tidak baku
• Aktivitas aktifitas
• Ambulans ambulan
• Efisien effisien
• Februari Pebruari
• Atmosfer atmosfir
• Istri bini
• Ibu, bapak nyokap, bokap
Kesalahan dalam penulisan kata-kata serapan asing. Misalnya:
• Empat ampat
• Semakin semangkin
• Mengembangkan mengembangken
• Tidak endak, kagak
• Saya sayah
• Bagaimana gimana
Kesalahan penulisan atau pengucapan ahasa Indonesia akibat dialek
daerah. Misalnya:
56
57. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Kata dalam Konteks Kalimat
•Keputusan daripada Rektor UNISKA tentang disiplin mahasiswa
sebaiknya segera dilaksanakan. dihapus saja
•Selamat datang ke Taman Mini Indonesia Indah. di
•Kebersihan kamar, sebagai bagian daripada pelayanan,
sebaiknya ditingkatkan dari
•Hotel berbintang empat tentu saja memiliki fasilitas yang lebih
lengkap dari hotel bintang tiga. daripada
•Saya sudah berikan tugas-tugas kuliah ke dosen yang
bersangkutan. kepada
•Masalah yang mana telah saya jelaskan tidak perlu ditanyakan
lagi. yang
•Akademi Banjamasin, dimana saya dulu kuliah kini sudah
memiliki 14 Program Studi tempat
Kesalahan dalam menggunakan kata tugas dan kata tanya
57
58. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA 58
•Maaf Pak Dani, kita datang ke kampung ini hanya merepotkan
Bapak dan penduduk kampung lainnya. Kami
•Kami atas nama panitia mohon maaf atas segala kekurangan
dan keterbatasan selama pelaksanaan seminar ini. Saya
•Silakan duduk! Namanya siapa? Anda
Kesalahan dalam menggunakan kata ganti orang
•Restoran bukan hanya tempat untuk makan, tetapi juga
sebagai tempat bagi pertemuan-pertemuan ilmiah.
melainkan
•Saya tidak berangkat ke Bali, melainkan ke Yogyakarta. akan
tetapi
•Tempat ini cocok bagi semua orang, baik tua ataupun muda.
maupun
•Dari pagi sampai siang saya mengelilingi pantai Sanur. sejak
Kesalahan dalam menggunakan pasangan kata
59. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Lanjutan...
59
• Beberapa menteri-menteri luar negeri Asia-Afrika mengadakan pertemuan
di Bandung. Beberapa menteri atau menteri-menteri
• Menteri luar negeri akan mengunjungi berbagai negara-negara sahabat.
negara-negara atau berbagai negara
• Para duta-duta besar diharapkan dapat mempromosikan produk wisata
Indonesia di luar negeri. Para duta besar atau duta-duta besar
• Banyak tamu-tamu asing yang datang ke Indonesia untuk menikmati
keindahan pemandangan alam Indonesia. Banyak tamu asing atau
tamu-tamu asing
• Seluruh alat-alat masak harap dibersihkan kembali setelah digunakan.
seluruh alat masak atau alat-alat masak
• Seluruh juru masak saling bantu-membantu ketika pesanan meningkat
pada malam-malam libur. saling bantu atau bantu membantu
• Kamu hendaknya belajar agar supaya lulus dengan baik. agar atau
supaya
• Demi untuk tercapainya target penjualan, Salesmen bekerja siang-malam.
demi atau untuk
Kesalahan dalam menggunakan kata-kata yang mengandung
persamaan arti
60. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Ujian Tengah Semester
Pertemuan 8
60
61. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Pengembangan Paragraf
Pertemuan 9-10
61
62. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Definisi Paragraf
62
Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk
membentuk sebuah gagasan (ide).
Paragraf berguna untuk menandai pembukaan topik baru,
memisahkan gagasan pokok yang satu dengan yang lainnya
agar pembaca lebih mudah memahami isi tulisan secara utuh.
Paragraf dimulai dengan spasi yang menjorok ke dalam
sebanyak lima ketukan, dan diberi spasi/ jarak antar paragraf
sekitar 6 pt.
Panjang paragraf tidak dibatasi, bergantung pada cara
pengembangannya dan ketuntasan uraian yang berhubungan
dengan gagasan pokok.
Paragraf yang terlalu pendek (misalnya 2-3 kalimat) biasanya
kurang dikembangkan, dan paragraf yang terlalu panjang
dapat menjemukan, bahkan kemungkinan mengandung
kalimat yang terlepas dari gagasan pokoknya.
63. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Syarat-syarat Paragraf
63
•Hanya ada satu gagasan pokok yang didiskusikan dalam sebuah paragraf. Kalimat-kalimat di dalam
paragraf bertalian dan berkaitan dengan gagasan pokok.
Kesatuan
•Jalinan antar kalimat berjalan erat dan logis. Seperti: kronologis, kata sambung, repetisi kata kunci,
kesinambungan dengan kata ganti.
Kesinambungan (koherensi)
•Gagasan pokok dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas yang membuat pembaca memahami
gagasan pokok tersebut dengan lengkap dan jelas
Kelengkapan
•Pola umum dalam menjelasan gagasan pokok adalah: 1) Umum ke khusus, 2) Khusus ke umum, 3)
keseluruhan ke bagian-bagian, 4) pertanyaan ke jawaban, 5) akibat ke sebab atau sebab ke akibat
Keberurutan
•Cara penulis menempatkan diri dalam tulisan tersebut disebut sudut pandang. Penulis harus konsisten
menggunakan satu istilah tersebut, misalnya: penulis, saya, kami atau tidak menyebutkan acuan diri
Konsistensi Sudut Pandang
64. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Unsur-unsur Pembentuk Paragraf
64
•Yaitu jiwa paragraf yang berisi ide dasar masalah yang dibicarakan
Gagasan Pokok
•Kalimat yang mengandung gagasan pokok. Posisinya dapat berada
di awal, akhir, di awal dan akhir, dan di seluruh kalimat
Kalimat Topik
•Kalimat yang menjabarkan dan mendukung kalimat topik
Kalimat Penjelas
•Posisinya tidak selalu di akhir paragraf. Isinya adalah simpulan
berdasarkan informasi pada isi paragraf, atau saran yang penting
Kalimat Simpulan
65. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Bagan Paragraf
65
66. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis Pengembangan Paragraf
66
67. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
By Hamdan Husein Batubara I PGMI-UNISKA
Jenis Paragraf
67
68. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Teknik Penulisan Surat & Proposal Kegiatan
Pertemuan 11-12
68
69. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Keterampilan Memandu Acara (MC)
Pertemuan 13
69
70. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Keterampilan Memoderatori Acara
Pertemuan 14
70
71. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Teknik Presentasi Karya Ilmiah
Pertemuan 15
71
72. UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
UNISKAUniversitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari
Ujian Akhir Semester
Pertemuan 16
72