SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
GAGA
SS
BAGAIMANA BALON GAS
BEKERJA MENGANGKAT
PENUMPANG ?
SIFAT-SIFAT GASSIFAT-SIFAT GAS
 Zat yang memenuhi segala wadah yangZat yang memenuhi segala wadah yang
ditempatinyaditempatinya
 Kumpulan molekul dengan gerakan acakKumpulan molekul dengan gerakan acak
berkesinambunganberkesinambungan
KEADAAN GAS
Keadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu:
Tekanan (P), merupakan gaya per satuan luas
1 pa = 1 N m-2
1 bar = 100 k Pa
1 atm = 101,33 k Pa
1 atm = 760 Torr = 760 mm Hg
Volume (V)
Jumlah mol (n)
Temperatur, pada skala termodinamik diberi notasi T
T = (t (o
C) + 273,15) K
Persamaan Keadaan menghubungkan variabel V, n, P, T.
Ada 3 variabel bebas pada persamaan keadaan
Persamaan Gas idealPersamaan Gas ideal
 Persamaan gas idealPersamaan gas ideal
PV = nRTPV = nRT
 Persamaan pembatas: semua gas mematuhi pada batasPersamaan pembatas: semua gas mematuhi pada batas
tekanan noltekanan nol
 R = tetapan gas umumR = tetapan gas umum
= 8,314 J K= 8,314 J K-1-1
molmol-1-1
= 8,206 . 10= 8,206 . 10-2-2
L atm KL atm K-1-1
molmol-1-1
= 1,987 kal K= 1,987 kal K-1-1
molmol-1-1
 Volume molar (VVolume molar (Vmm) pada P dan T standar (1 atm, 0) pada P dan T standar (1 atm, 0oo
C)C)
VVmm=22,4 L mol=22,4 L mol -1-1
 Pada P,T kamar standar (1 bar, 25Pada P,T kamar standar (1 bar, 25 oo
C)C)
VVmm=24,790 L mol=24,790 L mol-1-1
Persamaan Gas NyataPersamaan Gas Nyata
 Gas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gayaGas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gaya
tolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tariktolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tarik
membantu pemampatanmembantu pemampatan
 Persamaan VirialPersamaan Virial
P VP Vmm=RT(1+(B/V=RT(1+(B/Vmm)+(C/V)+(C/Vmm
22
)+ ….); B, C= koef Virial)+ ….); B, C= koef Virial
 Persamaan Van der waalsPersamaan Van der waals
 Molekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yangMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang
ditempati gasditempati gas
 Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)22
nbV
nRT
P
−
=
nbV
nRT
P
−
=
Persamaan Gas Nyata (lanj.)Persamaan Gas Nyata (lanj.)
 Jika pengurangan tekanan = -a(/V)Jika pengurangan tekanan = -a(/V)22
, maka, maka
 a, b = koefisien van der waalsa, b = koefisien van der waals
( ) nRTnbV
V
an
P =−





+ 2
2








−
−
= 2
mm V
a
bV
nRT
P
2






−
−
=
V
n
a
nbV
nRT
P
Warna gasWarna gas
 Sebagian besar tak berwarna (Sebagian besar tak berwarna (colorlesscolorless))
 Kecuali:Kecuali:
 Fluorine (FFluorine (F22), Chlorine (Cl), Chlorine (Cl22) keduanya) keduanya
kuning kehijau-hijauan (kuning kehijau-hijauan (green-yellowgreen-yellow))
 Bromine (BrBromine (Br22) coklat kemerahan () coklat kemerahan (red-red-
brownbrown))
 Iodine (IIodine (I22) ungu () ungu (violetviolet))
 Nitrogen dioxide (NONitrogen dioxide (NO22), dinitrogen dioxide), dinitrogen dioxide1111
Pergerakan danPergerakan dan
perubahan volume gasperubahan volume gas
 Gas lambat mengalirGas lambat mengalir
 Gerakannya menyebar ke semua arahGerakannya menyebar ke semua arah
 Mampu menembus pori-poriMampu menembus pori-pori
 Pemanasan menyebabkan ekspansi gasPemanasan menyebabkan ekspansi gas
sehingga volumenya membesarsehingga volumenya membesar
 Pendinginan menyusutkan volume gasPendinginan menyusutkan volume gas
1212
Asal mula 1 atmAsal mula 1 atm
• P =P = ρρ g hg h
• P = Pressure = tekanan = 1 atmP = Pressure = tekanan = 1 atm
• ρρ (baca: rho) = massa jenis Hg = 13,5951 g/mL(baca: rho) = massa jenis Hg = 13,5951 g/mL
• g = percepatan gravitasi bumi = 9,80665 m/secg = percepatan gravitasi bumi = 9,80665 m/sec22
..
(catt: sec = second = detik)(catt: sec = second = detik)
• h = height = ketinggian zat dari dasar keh = height = ketinggian zat dari dasar ke
permukaan = 760 mmpermukaan = 760 mm
• 1 atm setara beban 1,033228 kg terhadap1 atm setara beban 1,033228 kg terhadap
bidang seluas 1 cmbidang seluas 1 cm22
atau 1 kg /cmatau 1 kg /cm22
1414
Hukum BoyleHukum Boyle
 Robert Boyle (1627-1691):Robert Boyle (1627-1691):
 PV = constant = hasil perkalian tidakPV = constant = hasil perkalian tidak
berubahberubah
 P = Pressure (tekanan gas)P = Pressure (tekanan gas)
 V = Volume gasV = Volume gas
 Tekanan diperbesarTekanan diperbesar  Volume turunVolume turun
 Volume diperbesarVolume diperbesar  tekanan turuntekanan turun
 Dan sebaliknyaDan sebaliknya
1515
CatatanCatatan
 Boyle: PV = kBoyle: PV = k
P = pressure (tekanan) atm maupun torrP = pressure (tekanan) atm maupun torr
V = volume Liter maupun mLV = volume Liter maupun mL
k = konstanta = bilangan tetapk = konstanta = bilangan tetap
 (berlaku pada T dan N konstan)(berlaku pada T dan N konstan)
T = temperature mutlak KelvinT = temperature mutlak Kelvin
N = banyaknya molekul gasN = banyaknya molekul gas
1616
Contoh 1Contoh 1
• Suatu tabung punya volume 10 L, mengandung gasSuatu tabung punya volume 10 L, mengandung gas
yang tekanannya 760 torr. Kemudian tabungyang tekanannya 760 torr. Kemudian tabung
diperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadidiperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadi
700 torr. Berapa volume gas sekarang?700 torr. Berapa volume gas sekarang?
• VV11 = 10 L= 10 L
• PP11 = 760 torr= 760 torr
• PP22 = 700 torr= 700 torr
• VV22 = .........?= .........?
• VV11x Px P11 = V= V22 x Px P22
• 10 L x 760 torr = V10 L x 760 torr = V22 x 700 torrx 700 torr
• VV22 = (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr= (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr
1717
Contoh 2Contoh 2
• Suatu tabung punya volume 580 mL, mengandungSuatu tabung punya volume 580 mL, mengandung
gas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gasgas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gas
dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL.dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL.
Berapa tekanan gas sekarang?Berapa tekanan gas sekarang?
• PP11 = 0,2 atm= 0,2 atm
• VV11 = 580 mL= 580 mL
• VV22 = 100 mL= 100 mL
• PP22 = .........?= .........?
• PP11 x Vx V11 = P= P22 x Vx V22
• 0,2 atm x 580 mL = P0,2 atm x 580 mL = P22 x 100 mLx 100 mL
• PP22 = (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm= (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm
1818
Hukum CharlesHukum Charles
Konstan=
V
T
 Jacques Charles (1787)Jacques Charles (1787)
 V = Volume gasV = Volume gas
 T = Temperatur gas dalam suhu mutlakT = Temperatur gas dalam suhu mutlak
(Kelvin)(Kelvin)
 -273,15-273,15 00
Celcius.....................0Celcius.....................0 00
C...........100C...........100 00
CC
 0 Kelvin..............................273,15 K....373,15 K0 Kelvin..............................273,15 K....373,15 K
 Lord Kelvin (1824-1907)Lord Kelvin (1824-1907) 1919
CatatanCatatan
V = Volume (L atau mL)V = Volume (L atau mL)
T = Temperature mutlak harus dalam KelvinT = Temperature mutlak harus dalam Kelvin
k’ = konstantak’ = konstanta
 Berlaku pada P dan N konstanBerlaku pada P dan N konstan
P = Pressure (atm atau torr)P = Pressure (atm atau torr)
N = Banyaknya molekul gasN = Banyaknya molekul gas
k’=
V
T
2020
Standar Temperature andStandar Temperature and
Pressure (STP)Pressure (STP)
 Hukum-hukum tentang gas dikoreksiHukum-hukum tentang gas dikoreksi
pada kondisi T dan P standard yakni:pada kondisi T dan P standard yakni:
 Temperature (T) = 0Temperature (T) = 0 00
C atau 273,15 KC atau 273,15 K
 Pressure (P) = 760 torr atau 1 atmPressure (P) = 760 torr atau 1 atm
2121
Contoh 3Contoh 3
 Suatu gas volumenya 10 mL, suhunyaSuatu gas volumenya 10 mL, suhunya
2020 00
C. Kemudian suhu didinginkanC. Kemudian suhu didinginkan
menjadi 0menjadi 0 00
C. Berapa volumenyaC. Berapa volumenya
sekarang?sekarang?
 VV11 = 10 mL= 10 mL
 TT11 = 20= 20 00
C = (20 + 273,15) K = 293,15 KC = (20 + 273,15) K = 293,15 K
 TT22 = 0= 0 00
C = (0 + 273,15) K = 273,15 KC = (0 + 273,15) K = 273,15 K
 VV22 = ........?= ........? 2222
=
V1
T1
V2
T2
=
10 mL
293,15 K
V2
273,15 K
V2
= 10 mL x
293,15 K
273,15 K
=9,32 mL
Jawab Contoh 3
2323
Hukum PenggabunganHukum Penggabungan
VolumeVolume
Gay-LussacGay-Lussac
• Joseph Louis Gay-Lussac (1808):Joseph Louis Gay-Lussac (1808):
• Pada kondisi Standard Temperature andPada kondisi Standard Temperature and
Pressure (STP)Pressure (STP)
• Gas yg bereaksi dan gas hasil reaksi selaluGas yg bereaksi dan gas hasil reaksi selalu
berbanding dengan bilangan sederhanaberbanding dengan bilangan sederhana
• 1 H1 H22 + ½ O+ ½ O22  1 H1 H22OO
• 1 Liter ½ Liter1 Liter ½ Liter  1 Liter1 Liter
• 2 L 1 L2 L 1 L  2 L2 L
• 4 L 2 L4 L 2 L  4 L4 L
• 8 L 4 L8 L 4 L  8 L8 L
2424
Hukum AvogadroHukum Avogadro
• Amedeo Avogadro (1811):Amedeo Avogadro (1811):
• Pada temperatur (T) dan tekanan (P) sama, duaPada temperatur (T) dan tekanan (P) sama, dua
macam gas yang volume(V)nya sama, pastimacam gas yang volume(V)nya sama, pasti
memiliki jumlah molekul (N) yang sama.memiliki jumlah molekul (N) yang sama.
– T = temperature = suhuT = temperature = suhu
– P = pressure = tekananP = pressure = tekanan
– V = volumeV = volume
– Jumlah molekul = N, hinggaJumlah molekul = N, hingga
– N / V = constant, berlaku untuk semua macam gas.N / V = constant, berlaku untuk semua macam gas.
2525
CatatanCatatan
• V / N = k’’V / N = k’’
1.1. V = Volume gas (L atau mL)V = Volume gas (L atau mL)
2.2. N = Banyaknya molekul gas (“butiranN = Banyaknya molekul gas (“butiran22
gas”)gas”)
3.3. k’’ = Konstanta = bilangan tetapk’’ = Konstanta = bilangan tetap
• Berlaku pada T dan P konstanBerlaku pada T dan P konstan
T = Temperature mutlak KelvinT = Temperature mutlak Kelvin
P = Pressure = tekanan (atm maupun torr)P = Pressure = tekanan (atm maupun torr)
2626
Contoh 4Contoh 4
 Satu gram Radium melepaskan partikelSatu gram Radium melepaskan partikel
alpha berupa ion Healpha berupa ion He2+2+
dengan laju 1,16 xdengan laju 1,16 x
10101818
partikel / tahun. Tiap-tiap partikelpartikel / tahun. Tiap-tiap partikel
tersebut menjadi gas Helium:tersebut menjadi gas Helium:
 HeHe2+2+
+ 2 e+ 2 e--
 HeHe
 Pada kondisi standar, tiap 1,16 x 10Pada kondisi standar, tiap 1,16 x 101818
molekul He memiliki volume 0,043 mLmolekul He memiliki volume 0,043 mL
 Berapa banyak molekul dalam 1 LiterBerapa banyak molekul dalam 1 Liter
He?He? 2727

More Related Content

What's hot

77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-suliesSaif Azhar
 
6. hk.pertama termodinamika
6. hk.pertama termodinamika6. hk.pertama termodinamika
6. hk.pertama termodinamikaHabibur Rohman
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor emri3
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamikarossanty
 
Soal termo
Soal termoSoal termo
Soal termoipan1992
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kaloremri3
 
Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)FKIP UHO
 
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik GasContoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik GasRenny Aniwarna
 
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitasTermodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitasjayamartha
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)Mahammad Khadafi
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalorFKIP UHO
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalMoh Iriyanto
 

What's hot (20)

77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies
 
6. hk.pertama termodinamika
6. hk.pertama termodinamika6. hk.pertama termodinamika
6. hk.pertama termodinamika
 
Teori Kinetika Gas
Teori Kinetika GasTeori Kinetika Gas
Teori Kinetika Gas
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Ii.gas ideal
Ii.gas idealIi.gas ideal
Ii.gas ideal
 
Soal termo
Soal termoSoal termo
Soal termo
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
 
Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)
 
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik GasContoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Bab 5 gas
Bab 5 gasBab 5 gas
Bab 5 gas
 
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitasTermodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Fd suhu dan kalor
Fd  suhu dan kalorFd  suhu dan kalor
Fd suhu dan kalor
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor final
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 

Similar to Balon Gas

materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxmateri 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxRobySudarman1
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gaslarash 13
 
Materi presentasi-wujud-6980531
Materi presentasi-wujud-6980531Materi presentasi-wujud-6980531
Materi presentasi-wujud-6980531Firman Nullah
 
sifat-sifat-zat-murni
sifat-sifat-zat-murnisifat-sifat-zat-murni
sifat-sifat-zat-murniiduykuy
 
bab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdfbab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdfsutarsi
 
DASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsx
DASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsxDASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsx
DASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsxAgungKurnianto8
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasNuRul Emi
 

Similar to Balon Gas (20)

Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxmateri 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
Bab8 gas
Bab8 gasBab8 gas
Bab8 gas
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
5. Gas Ideal.ppt
5. Gas Ideal.ppt5. Gas Ideal.ppt
5. Gas Ideal.ppt
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Bab4 wujud zat
Bab4 wujud zatBab4 wujud zat
Bab4 wujud zat
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Materi presentasi-wujud-6980531
Materi presentasi-wujud-6980531Materi presentasi-wujud-6980531
Materi presentasi-wujud-6980531
 
2 hokum boyle
2 hokum boyle2 hokum boyle
2 hokum boyle
 
sifat-sifat-zat-murni
sifat-sifat-zat-murnisifat-sifat-zat-murni
sifat-sifat-zat-murni
 
bab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdfbab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdf
 
GAS
GASGAS
GAS
 
DASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsx
DASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsxDASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsx
DASAR-DASAR PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN ENERGI - 3.ppsx
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
 
6. gas
6. gas6. gas
6. gas
 
5. gas
5. gas5. gas
5. gas
 

More from Habibur Rohman

More from Habibur Rohman (20)

23kimia organik1
23kimia organik123kimia organik1
23kimia organik1
 
22kimia organik-1
22kimia organik-122kimia organik-1
22kimia organik-1
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
18 larutan r
18 larutan r18 larutan r
18 larutan r
 
16 ikatan kimia
16 ikatan kimia16 ikatan kimia
16 ikatan kimia
 
15dasar2analisisanion kation
15dasar2analisisanion kation15dasar2analisisanion kation
15dasar2analisisanion kation
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
13. suhu
13. suhu13. suhu
13. suhu
 
13. koordinat satuan sel
13. koordinat satuan sel13. koordinat satuan sel
13. koordinat satuan sel
 
12. kisi ruang
12. kisi ruang12. kisi ruang
12. kisi ruang
 
11. energi kisi
11. energi kisi11. energi kisi
11. energi kisi
 
10. bil koordinasi
10. bil koordinasi10. bil koordinasi
10. bil koordinasi
 
9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas
 
8. suhu
8. suhu8. suhu
8. suhu
 
7. mekanika fluida
7. mekanika fluida7. mekanika fluida
7. mekanika fluida
 
6. mekanika fluida
6. mekanika fluida6. mekanika fluida
6. mekanika fluida
 
5. visco tegangan-sudut
5. visco tegangan-sudut5. visco tegangan-sudut
5. visco tegangan-sudut
 
5.2 sudut kontak
5.2 sudut kontak5.2 sudut kontak
5.2 sudut kontak
 
4. visco tegangan-sudut
4. visco tegangan-sudut4. visco tegangan-sudut
4. visco tegangan-sudut
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Balon Gas

  • 1. GAGA SS BAGAIMANA BALON GAS BEKERJA MENGANGKAT PENUMPANG ?
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. SIFAT-SIFAT GASSIFAT-SIFAT GAS  Zat yang memenuhi segala wadah yangZat yang memenuhi segala wadah yang ditempatinyaditempatinya  Kumpulan molekul dengan gerakan acakKumpulan molekul dengan gerakan acak berkesinambunganberkesinambungan
  • 7. KEADAAN GAS Keadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu: Tekanan (P), merupakan gaya per satuan luas 1 pa = 1 N m-2 1 bar = 100 k Pa 1 atm = 101,33 k Pa 1 atm = 760 Torr = 760 mm Hg Volume (V) Jumlah mol (n) Temperatur, pada skala termodinamik diberi notasi T T = (t (o C) + 273,15) K Persamaan Keadaan menghubungkan variabel V, n, P, T. Ada 3 variabel bebas pada persamaan keadaan
  • 8. Persamaan Gas idealPersamaan Gas ideal  Persamaan gas idealPersamaan gas ideal PV = nRTPV = nRT  Persamaan pembatas: semua gas mematuhi pada batasPersamaan pembatas: semua gas mematuhi pada batas tekanan noltekanan nol  R = tetapan gas umumR = tetapan gas umum = 8,314 J K= 8,314 J K-1-1 molmol-1-1 = 8,206 . 10= 8,206 . 10-2-2 L atm KL atm K-1-1 molmol-1-1 = 1,987 kal K= 1,987 kal K-1-1 molmol-1-1  Volume molar (VVolume molar (Vmm) pada P dan T standar (1 atm, 0) pada P dan T standar (1 atm, 0oo C)C) VVmm=22,4 L mol=22,4 L mol -1-1  Pada P,T kamar standar (1 bar, 25Pada P,T kamar standar (1 bar, 25 oo C)C) VVmm=24,790 L mol=24,790 L mol-1-1
  • 9. Persamaan Gas NyataPersamaan Gas Nyata  Gas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gayaGas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gaya tolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tariktolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tarik membantu pemampatanmembantu pemampatan  Persamaan VirialPersamaan Virial P VP Vmm=RT(1+(B/V=RT(1+(B/Vmm)+(C/V)+(C/Vmm 22 )+ ….); B, C= koef Virial)+ ….); B, C= koef Virial  Persamaan Van der waalsPersamaan Van der waals  Molekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yangMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang ditempati gasditempati gas  Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)22 nbV nRT P − = nbV nRT P − =
  • 10. Persamaan Gas Nyata (lanj.)Persamaan Gas Nyata (lanj.)  Jika pengurangan tekanan = -a(/V)Jika pengurangan tekanan = -a(/V)22 , maka, maka  a, b = koefisien van der waalsa, b = koefisien van der waals ( ) nRTnbV V an P =−      + 2 2         − − = 2 mm V a bV nRT P 2       − − = V n a nbV nRT P
  • 11. Warna gasWarna gas  Sebagian besar tak berwarna (Sebagian besar tak berwarna (colorlesscolorless))  Kecuali:Kecuali:  Fluorine (FFluorine (F22), Chlorine (Cl), Chlorine (Cl22) keduanya) keduanya kuning kehijau-hijauan (kuning kehijau-hijauan (green-yellowgreen-yellow))  Bromine (BrBromine (Br22) coklat kemerahan () coklat kemerahan (red-red- brownbrown))  Iodine (IIodine (I22) ungu () ungu (violetviolet))  Nitrogen dioxide (NONitrogen dioxide (NO22), dinitrogen dioxide), dinitrogen dioxide1111
  • 12. Pergerakan danPergerakan dan perubahan volume gasperubahan volume gas  Gas lambat mengalirGas lambat mengalir  Gerakannya menyebar ke semua arahGerakannya menyebar ke semua arah  Mampu menembus pori-poriMampu menembus pori-pori  Pemanasan menyebabkan ekspansi gasPemanasan menyebabkan ekspansi gas sehingga volumenya membesarsehingga volumenya membesar  Pendinginan menyusutkan volume gasPendinginan menyusutkan volume gas 1212
  • 13. Asal mula 1 atmAsal mula 1 atm • P =P = ρρ g hg h • P = Pressure = tekanan = 1 atmP = Pressure = tekanan = 1 atm • ρρ (baca: rho) = massa jenis Hg = 13,5951 g/mL(baca: rho) = massa jenis Hg = 13,5951 g/mL • g = percepatan gravitasi bumi = 9,80665 m/secg = percepatan gravitasi bumi = 9,80665 m/sec22 .. (catt: sec = second = detik)(catt: sec = second = detik) • h = height = ketinggian zat dari dasar keh = height = ketinggian zat dari dasar ke permukaan = 760 mmpermukaan = 760 mm • 1 atm setara beban 1,033228 kg terhadap1 atm setara beban 1,033228 kg terhadap bidang seluas 1 cmbidang seluas 1 cm22 atau 1 kg /cmatau 1 kg /cm22 1414
  • 14. Hukum BoyleHukum Boyle  Robert Boyle (1627-1691):Robert Boyle (1627-1691):  PV = constant = hasil perkalian tidakPV = constant = hasil perkalian tidak berubahberubah  P = Pressure (tekanan gas)P = Pressure (tekanan gas)  V = Volume gasV = Volume gas  Tekanan diperbesarTekanan diperbesar  Volume turunVolume turun  Volume diperbesarVolume diperbesar  tekanan turuntekanan turun  Dan sebaliknyaDan sebaliknya 1515
  • 15. CatatanCatatan  Boyle: PV = kBoyle: PV = k P = pressure (tekanan) atm maupun torrP = pressure (tekanan) atm maupun torr V = volume Liter maupun mLV = volume Liter maupun mL k = konstanta = bilangan tetapk = konstanta = bilangan tetap  (berlaku pada T dan N konstan)(berlaku pada T dan N konstan) T = temperature mutlak KelvinT = temperature mutlak Kelvin N = banyaknya molekul gasN = banyaknya molekul gas 1616
  • 16. Contoh 1Contoh 1 • Suatu tabung punya volume 10 L, mengandung gasSuatu tabung punya volume 10 L, mengandung gas yang tekanannya 760 torr. Kemudian tabungyang tekanannya 760 torr. Kemudian tabung diperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadidiperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadi 700 torr. Berapa volume gas sekarang?700 torr. Berapa volume gas sekarang? • VV11 = 10 L= 10 L • PP11 = 760 torr= 760 torr • PP22 = 700 torr= 700 torr • VV22 = .........?= .........? • VV11x Px P11 = V= V22 x Px P22 • 10 L x 760 torr = V10 L x 760 torr = V22 x 700 torrx 700 torr • VV22 = (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr= (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr 1717
  • 17. Contoh 2Contoh 2 • Suatu tabung punya volume 580 mL, mengandungSuatu tabung punya volume 580 mL, mengandung gas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gasgas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gas dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL.dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL. Berapa tekanan gas sekarang?Berapa tekanan gas sekarang? • PP11 = 0,2 atm= 0,2 atm • VV11 = 580 mL= 580 mL • VV22 = 100 mL= 100 mL • PP22 = .........?= .........? • PP11 x Vx V11 = P= P22 x Vx V22 • 0,2 atm x 580 mL = P0,2 atm x 580 mL = P22 x 100 mLx 100 mL • PP22 = (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm= (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm 1818
  • 18. Hukum CharlesHukum Charles Konstan= V T  Jacques Charles (1787)Jacques Charles (1787)  V = Volume gasV = Volume gas  T = Temperatur gas dalam suhu mutlakT = Temperatur gas dalam suhu mutlak (Kelvin)(Kelvin)  -273,15-273,15 00 Celcius.....................0Celcius.....................0 00 C...........100C...........100 00 CC  0 Kelvin..............................273,15 K....373,15 K0 Kelvin..............................273,15 K....373,15 K  Lord Kelvin (1824-1907)Lord Kelvin (1824-1907) 1919
  • 19. CatatanCatatan V = Volume (L atau mL)V = Volume (L atau mL) T = Temperature mutlak harus dalam KelvinT = Temperature mutlak harus dalam Kelvin k’ = konstantak’ = konstanta  Berlaku pada P dan N konstanBerlaku pada P dan N konstan P = Pressure (atm atau torr)P = Pressure (atm atau torr) N = Banyaknya molekul gasN = Banyaknya molekul gas k’= V T 2020
  • 20. Standar Temperature andStandar Temperature and Pressure (STP)Pressure (STP)  Hukum-hukum tentang gas dikoreksiHukum-hukum tentang gas dikoreksi pada kondisi T dan P standard yakni:pada kondisi T dan P standard yakni:  Temperature (T) = 0Temperature (T) = 0 00 C atau 273,15 KC atau 273,15 K  Pressure (P) = 760 torr atau 1 atmPressure (P) = 760 torr atau 1 atm 2121
  • 21. Contoh 3Contoh 3  Suatu gas volumenya 10 mL, suhunyaSuatu gas volumenya 10 mL, suhunya 2020 00 C. Kemudian suhu didinginkanC. Kemudian suhu didinginkan menjadi 0menjadi 0 00 C. Berapa volumenyaC. Berapa volumenya sekarang?sekarang?  VV11 = 10 mL= 10 mL  TT11 = 20= 20 00 C = (20 + 273,15) K = 293,15 KC = (20 + 273,15) K = 293,15 K  TT22 = 0= 0 00 C = (0 + 273,15) K = 273,15 KC = (0 + 273,15) K = 273,15 K  VV22 = ........?= ........? 2222
  • 22. = V1 T1 V2 T2 = 10 mL 293,15 K V2 273,15 K V2 = 10 mL x 293,15 K 273,15 K =9,32 mL Jawab Contoh 3 2323
  • 23. Hukum PenggabunganHukum Penggabungan VolumeVolume Gay-LussacGay-Lussac • Joseph Louis Gay-Lussac (1808):Joseph Louis Gay-Lussac (1808): • Pada kondisi Standard Temperature andPada kondisi Standard Temperature and Pressure (STP)Pressure (STP) • Gas yg bereaksi dan gas hasil reaksi selaluGas yg bereaksi dan gas hasil reaksi selalu berbanding dengan bilangan sederhanaberbanding dengan bilangan sederhana • 1 H1 H22 + ½ O+ ½ O22  1 H1 H22OO • 1 Liter ½ Liter1 Liter ½ Liter  1 Liter1 Liter • 2 L 1 L2 L 1 L  2 L2 L • 4 L 2 L4 L 2 L  4 L4 L • 8 L 4 L8 L 4 L  8 L8 L 2424
  • 24. Hukum AvogadroHukum Avogadro • Amedeo Avogadro (1811):Amedeo Avogadro (1811): • Pada temperatur (T) dan tekanan (P) sama, duaPada temperatur (T) dan tekanan (P) sama, dua macam gas yang volume(V)nya sama, pastimacam gas yang volume(V)nya sama, pasti memiliki jumlah molekul (N) yang sama.memiliki jumlah molekul (N) yang sama. – T = temperature = suhuT = temperature = suhu – P = pressure = tekananP = pressure = tekanan – V = volumeV = volume – Jumlah molekul = N, hinggaJumlah molekul = N, hingga – N / V = constant, berlaku untuk semua macam gas.N / V = constant, berlaku untuk semua macam gas. 2525
  • 25. CatatanCatatan • V / N = k’’V / N = k’’ 1.1. V = Volume gas (L atau mL)V = Volume gas (L atau mL) 2.2. N = Banyaknya molekul gas (“butiranN = Banyaknya molekul gas (“butiran22 gas”)gas”) 3.3. k’’ = Konstanta = bilangan tetapk’’ = Konstanta = bilangan tetap • Berlaku pada T dan P konstanBerlaku pada T dan P konstan T = Temperature mutlak KelvinT = Temperature mutlak Kelvin P = Pressure = tekanan (atm maupun torr)P = Pressure = tekanan (atm maupun torr) 2626
  • 26. Contoh 4Contoh 4  Satu gram Radium melepaskan partikelSatu gram Radium melepaskan partikel alpha berupa ion Healpha berupa ion He2+2+ dengan laju 1,16 xdengan laju 1,16 x 10101818 partikel / tahun. Tiap-tiap partikelpartikel / tahun. Tiap-tiap partikel tersebut menjadi gas Helium:tersebut menjadi gas Helium:  HeHe2+2+ + 2 e+ 2 e--  HeHe  Pada kondisi standar, tiap 1,16 x 10Pada kondisi standar, tiap 1,16 x 101818 molekul He memiliki volume 0,043 mLmolekul He memiliki volume 0,043 mL  Berapa banyak molekul dalam 1 LiterBerapa banyak molekul dalam 1 Liter He?He? 2727