6. SIFAT-SIFAT GASSIFAT-SIFAT GAS
Zat yang memenuhi segala wadah yangZat yang memenuhi segala wadah yang
ditempatinyaditempatinya
Kumpulan molekul dengan gerakan acakKumpulan molekul dengan gerakan acak
berkesinambunganberkesinambungan
7. KEADAAN GAS
Keadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu:
Tekanan (P), merupakan gaya per satuan luas
1 pa = 1 N m-2
1 bar = 100 k Pa
1 atm = 101,33 k Pa
1 atm = 760 Torr = 760 mm Hg
Volume (V)
Jumlah mol (n)
Temperatur, pada skala termodinamik diberi notasi T
T = (t (o
C) + 273,15) K
Persamaan Keadaan menghubungkan variabel V, n, P, T.
Ada 3 variabel bebas pada persamaan keadaan
8. Persamaan Gas idealPersamaan Gas ideal
Persamaan gas idealPersamaan gas ideal
PV = nRTPV = nRT
Persamaan pembatas: semua gas mematuhi pada batasPersamaan pembatas: semua gas mematuhi pada batas
tekanan noltekanan nol
R = tetapan gas umumR = tetapan gas umum
= 8,314 J K= 8,314 J K-1-1
molmol-1-1
= 8,206 . 10= 8,206 . 10-2-2
L atm KL atm K-1-1
molmol-1-1
= 1,987 kal K= 1,987 kal K-1-1
molmol-1-1
Volume molar (VVolume molar (Vmm) pada P dan T standar (1 atm, 0) pada P dan T standar (1 atm, 0oo
C)C)
VVmm=22,4 L mol=22,4 L mol -1-1
Pada P,T kamar standar (1 bar, 25Pada P,T kamar standar (1 bar, 25 oo
C)C)
VVmm=24,790 L mol=24,790 L mol-1-1
9. Persamaan Gas NyataPersamaan Gas Nyata
Gas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gayaGas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gaya
tolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tariktolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tarik
membantu pemampatanmembantu pemampatan
Persamaan VirialPersamaan Virial
P VP Vmm=RT(1+(B/V=RT(1+(B/Vmm)+(C/V)+(C/Vmm
22
)+ ….); B, C= koef Virial)+ ….); B, C= koef Virial
Persamaan Van der waalsPersamaan Van der waals
Molekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yangMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang
ditempati gasditempati gas
Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)22
nbV
nRT
P
−
=
nbV
nRT
P
−
=
10. Persamaan Gas Nyata (lanj.)Persamaan Gas Nyata (lanj.)
Jika pengurangan tekanan = -a(/V)Jika pengurangan tekanan = -a(/V)22
, maka, maka
a, b = koefisien van der waalsa, b = koefisien van der waals
( ) nRTnbV
V
an
P =−
+ 2
2
−
−
= 2
mm V
a
bV
nRT
P
2
−
−
=
V
n
a
nbV
nRT
P
11. Warna gasWarna gas
Sebagian besar tak berwarna (Sebagian besar tak berwarna (colorlesscolorless))
Kecuali:Kecuali:
Fluorine (FFluorine (F22), Chlorine (Cl), Chlorine (Cl22) keduanya) keduanya
kuning kehijau-hijauan (kuning kehijau-hijauan (green-yellowgreen-yellow))
Bromine (BrBromine (Br22) coklat kemerahan () coklat kemerahan (red-red-
brownbrown))
Iodine (IIodine (I22) ungu () ungu (violetviolet))
Nitrogen dioxide (NONitrogen dioxide (NO22), dinitrogen dioxide), dinitrogen dioxide1111
12. Pergerakan danPergerakan dan
perubahan volume gasperubahan volume gas
Gas lambat mengalirGas lambat mengalir
Gerakannya menyebar ke semua arahGerakannya menyebar ke semua arah
Mampu menembus pori-poriMampu menembus pori-pori
Pemanasan menyebabkan ekspansi gasPemanasan menyebabkan ekspansi gas
sehingga volumenya membesarsehingga volumenya membesar
Pendinginan menyusutkan volume gasPendinginan menyusutkan volume gas
1212
13. Asal mula 1 atmAsal mula 1 atm
• P =P = ρρ g hg h
• P = Pressure = tekanan = 1 atmP = Pressure = tekanan = 1 atm
• ρρ (baca: rho) = massa jenis Hg = 13,5951 g/mL(baca: rho) = massa jenis Hg = 13,5951 g/mL
• g = percepatan gravitasi bumi = 9,80665 m/secg = percepatan gravitasi bumi = 9,80665 m/sec22
..
(catt: sec = second = detik)(catt: sec = second = detik)
• h = height = ketinggian zat dari dasar keh = height = ketinggian zat dari dasar ke
permukaan = 760 mmpermukaan = 760 mm
• 1 atm setara beban 1,033228 kg terhadap1 atm setara beban 1,033228 kg terhadap
bidang seluas 1 cmbidang seluas 1 cm22
atau 1 kg /cmatau 1 kg /cm22
1414
14. Hukum BoyleHukum Boyle
Robert Boyle (1627-1691):Robert Boyle (1627-1691):
PV = constant = hasil perkalian tidakPV = constant = hasil perkalian tidak
berubahberubah
P = Pressure (tekanan gas)P = Pressure (tekanan gas)
V = Volume gasV = Volume gas
Tekanan diperbesarTekanan diperbesar Volume turunVolume turun
Volume diperbesarVolume diperbesar tekanan turuntekanan turun
Dan sebaliknyaDan sebaliknya
1515
15. CatatanCatatan
Boyle: PV = kBoyle: PV = k
P = pressure (tekanan) atm maupun torrP = pressure (tekanan) atm maupun torr
V = volume Liter maupun mLV = volume Liter maupun mL
k = konstanta = bilangan tetapk = konstanta = bilangan tetap
(berlaku pada T dan N konstan)(berlaku pada T dan N konstan)
T = temperature mutlak KelvinT = temperature mutlak Kelvin
N = banyaknya molekul gasN = banyaknya molekul gas
1616
16. Contoh 1Contoh 1
• Suatu tabung punya volume 10 L, mengandung gasSuatu tabung punya volume 10 L, mengandung gas
yang tekanannya 760 torr. Kemudian tabungyang tekanannya 760 torr. Kemudian tabung
diperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadidiperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadi
700 torr. Berapa volume gas sekarang?700 torr. Berapa volume gas sekarang?
• VV11 = 10 L= 10 L
• PP11 = 760 torr= 760 torr
• PP22 = 700 torr= 700 torr
• VV22 = .........?= .........?
• VV11x Px P11 = V= V22 x Px P22
• 10 L x 760 torr = V10 L x 760 torr = V22 x 700 torrx 700 torr
• VV22 = (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr= (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr
1717
17. Contoh 2Contoh 2
• Suatu tabung punya volume 580 mL, mengandungSuatu tabung punya volume 580 mL, mengandung
gas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gasgas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gas
dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL.dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL.
Berapa tekanan gas sekarang?Berapa tekanan gas sekarang?
• PP11 = 0,2 atm= 0,2 atm
• VV11 = 580 mL= 580 mL
• VV22 = 100 mL= 100 mL
• PP22 = .........?= .........?
• PP11 x Vx V11 = P= P22 x Vx V22
• 0,2 atm x 580 mL = P0,2 atm x 580 mL = P22 x 100 mLx 100 mL
• PP22 = (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm= (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm
1818
18. Hukum CharlesHukum Charles
Konstan=
V
T
Jacques Charles (1787)Jacques Charles (1787)
V = Volume gasV = Volume gas
T = Temperatur gas dalam suhu mutlakT = Temperatur gas dalam suhu mutlak
(Kelvin)(Kelvin)
-273,15-273,15 00
Celcius.....................0Celcius.....................0 00
C...........100C...........100 00
CC
0 Kelvin..............................273,15 K....373,15 K0 Kelvin..............................273,15 K....373,15 K
Lord Kelvin (1824-1907)Lord Kelvin (1824-1907) 1919
19. CatatanCatatan
V = Volume (L atau mL)V = Volume (L atau mL)
T = Temperature mutlak harus dalam KelvinT = Temperature mutlak harus dalam Kelvin
k’ = konstantak’ = konstanta
Berlaku pada P dan N konstanBerlaku pada P dan N konstan
P = Pressure (atm atau torr)P = Pressure (atm atau torr)
N = Banyaknya molekul gasN = Banyaknya molekul gas
k’=
V
T
2020
20. Standar Temperature andStandar Temperature and
Pressure (STP)Pressure (STP)
Hukum-hukum tentang gas dikoreksiHukum-hukum tentang gas dikoreksi
pada kondisi T dan P standard yakni:pada kondisi T dan P standard yakni:
Temperature (T) = 0Temperature (T) = 0 00
C atau 273,15 KC atau 273,15 K
Pressure (P) = 760 torr atau 1 atmPressure (P) = 760 torr atau 1 atm
2121
21. Contoh 3Contoh 3
Suatu gas volumenya 10 mL, suhunyaSuatu gas volumenya 10 mL, suhunya
2020 00
C. Kemudian suhu didinginkanC. Kemudian suhu didinginkan
menjadi 0menjadi 0 00
C. Berapa volumenyaC. Berapa volumenya
sekarang?sekarang?
VV11 = 10 mL= 10 mL
TT11 = 20= 20 00
C = (20 + 273,15) K = 293,15 KC = (20 + 273,15) K = 293,15 K
TT22 = 0= 0 00
C = (0 + 273,15) K = 273,15 KC = (0 + 273,15) K = 273,15 K
VV22 = ........?= ........? 2222
23. Hukum PenggabunganHukum Penggabungan
VolumeVolume
Gay-LussacGay-Lussac
• Joseph Louis Gay-Lussac (1808):Joseph Louis Gay-Lussac (1808):
• Pada kondisi Standard Temperature andPada kondisi Standard Temperature and
Pressure (STP)Pressure (STP)
• Gas yg bereaksi dan gas hasil reaksi selaluGas yg bereaksi dan gas hasil reaksi selalu
berbanding dengan bilangan sederhanaberbanding dengan bilangan sederhana
• 1 H1 H22 + ½ O+ ½ O22 1 H1 H22OO
• 1 Liter ½ Liter1 Liter ½ Liter 1 Liter1 Liter
• 2 L 1 L2 L 1 L 2 L2 L
• 4 L 2 L4 L 2 L 4 L4 L
• 8 L 4 L8 L 4 L 8 L8 L
2424
24. Hukum AvogadroHukum Avogadro
• Amedeo Avogadro (1811):Amedeo Avogadro (1811):
• Pada temperatur (T) dan tekanan (P) sama, duaPada temperatur (T) dan tekanan (P) sama, dua
macam gas yang volume(V)nya sama, pastimacam gas yang volume(V)nya sama, pasti
memiliki jumlah molekul (N) yang sama.memiliki jumlah molekul (N) yang sama.
– T = temperature = suhuT = temperature = suhu
– P = pressure = tekananP = pressure = tekanan
– V = volumeV = volume
– Jumlah molekul = N, hinggaJumlah molekul = N, hingga
– N / V = constant, berlaku untuk semua macam gas.N / V = constant, berlaku untuk semua macam gas.
2525
25. CatatanCatatan
• V / N = k’’V / N = k’’
1.1. V = Volume gas (L atau mL)V = Volume gas (L atau mL)
2.2. N = Banyaknya molekul gas (“butiranN = Banyaknya molekul gas (“butiran22
gas”)gas”)
3.3. k’’ = Konstanta = bilangan tetapk’’ = Konstanta = bilangan tetap
• Berlaku pada T dan P konstanBerlaku pada T dan P konstan
T = Temperature mutlak KelvinT = Temperature mutlak Kelvin
P = Pressure = tekanan (atm maupun torr)P = Pressure = tekanan (atm maupun torr)
2626
26. Contoh 4Contoh 4
Satu gram Radium melepaskan partikelSatu gram Radium melepaskan partikel
alpha berupa ion Healpha berupa ion He2+2+
dengan laju 1,16 xdengan laju 1,16 x
10101818
partikel / tahun. Tiap-tiap partikelpartikel / tahun. Tiap-tiap partikel
tersebut menjadi gas Helium:tersebut menjadi gas Helium:
HeHe2+2+
+ 2 e+ 2 e--
HeHe
Pada kondisi standar, tiap 1,16 x 10Pada kondisi standar, tiap 1,16 x 101818
molekul He memiliki volume 0,043 mLmolekul He memiliki volume 0,043 mL
Berapa banyak molekul dalam 1 LiterBerapa banyak molekul dalam 1 Liter
He?He? 2727