3. • Sifat umum gas :
1. Gas dapat ditekan
2. Gas menimbulkan tekanan pada kondisi
sekelilingnya
3. Gas mengembang dan menempati volume
yang tersedia
4. Gas mampu bercampur sempurna dengan
gas lain
5. Gas dapat dijelaskan menggunakan
parameter suhu dan tekanannya
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
4. • Hukum Boyle :
V ~ 1/P (T & n tetap)
• Hukum Charles :
V ~ T (P & n tetap)
• Hukum Avogadro :
V ~ n ( P & T tetap)
• Hukum Gas Ideal :
V ~ n T / P = R n T / P
PV = nRT
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
R = 0,082058 L atm mol-1 K-1
R = 8,3145 J mol-1 K-1
5. PV = nRT
Keadaan STP (suhu dan tekanan standar):
• suhu 0 oC ( 273,25 K)
• tekanan 1 atm
volume molar standar
• volume 1 mol gas = 22,414 L
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
6. Contoh 1 :
• Konversikan hasil pembacaan tekanan 736 mm Hg
ke dalam unit: (a) atm, (b) torr, (c) kPa, (d) bar, (e)psi
• Penyelesaian :
(a) atm: 736 mm Hg x 1 atm/760 mm Hg =0,968 atm
(b) torr: 736 mm Hg x 760 torr/760 mm Hg = 736 torr
(c) kPa: 736 mm Hg x 101,3 kPa/760 mm Hg = 98,1
kPa
(d) bar: 736 mm Hg x 1,013 bar/760 mm Hg = 0,981
bar
(e) psi: 736 mm Hg x 14,7 psi/760 mm Hg = 14,2 psi
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
7. Contoh 2 :
• Gas menempati volume 12 liter dengan tekanan 1,2
atm. Berapakah volume jika tekanannya naik
menjadi 2,4 atm ?
• Penyelesaian
V1 = 12 L P1 = 1,2 atm
V2 = ? L P2 = 2,4 atm
Hukum Boyle :
P1V1 = P2V2
V2 = 6,0 L
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
8. Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
Contoh 3 :
• Sampel gas nitrogen menempati volume 117 mL pada
100,0 oC. Pada suhu berapa (oC) volume yang
ditempati gas 234 mL jika tekanannya tidak berubah?
• Penyelesaian
V1 = 117 mL V2 = 234 mL
T1 = 373,0 K T2 = ?
Hukum Charles : V1/T1 = V2/T2
T2 = 746 K (473 oC)
9. Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
Contoh 4 :
• Balon cuaca yang diisi dengan helium mempunyai
volume 1,0 x 104 L pada 1,00 atm dan 30 oC. Balon
ini naik sampai ketinggian yang tekanannya turun
menjadi 0,60 atm dan suhunya -20 oC. Berapa
volume balon sekarang ?
V2 = 1,4 x 104 L
P1 V1 = P2 V2
T1 T2
10. Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
CAMPURAN GAS
HUKUM DALTON :
• Tekanan total adalah jumlah tekanan
parsial setiap gas.
• Untuk campuran gas pada tekanan rendah,
tekanan
• parsial salah satu komponen, A ialah
PA = nA R T
V
11. Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
TEORI KINETIK GAS
1. Gas murni terdiri atas sejumlah besar molekul yang
sama yang letaknya sangat berjauhan dibandingkan
dengan ukurannya.
2. Molekul gas terus-menerus bergerak dalam arah acak
dengan kelajuan yang berbeda-beda.
3. Molekul-molekul tidak menimbulkan gaya jika tidak
berbenturan, dan geraknya lurus dengan kecepatan
tetap.
4. Tumbukan molekul dengan dinding wadah bersifat
elastik; tidak ada energi yang hilang selama tumbukan..
12. • Persamaan van der Waals
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
(P+a n2)(V-nb) = nRT
V2
P = n R T – a n2
V – nb V2
13. • KONSTANTA VAN DER WAALS
Tergantung jenis gas
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
Senyawa a (L2 atm mol-2) b (L mol-1)
He 0,03421 0,02370
H2 0,0244 0.02661
O2 1,360 0,03183
N2 1,390 0,03913
CH4 2,253 0,04278
H2O 5,464 0,03049
C2H5OH 12,02 0,08407
14. • Cairan: volume tetap tetapi dapat mengalir
sesuai bentuk wadah
• Padatan : volume dan bentuk tetap
• CAIRAN : - tegangan permukaan
gaya kohesi (sejenis)
gaya adhesi ( tidak sejenis)
- viskositas
- difusi (gas > cairan > padatan)
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
15. PADATAN
• Grafit : - ikatan sp2 dan p pada atom C
- konduktor arus listrik
- bahan baku pensil
• Intan : - ikatan sp3 pada atom C
- nonkonduktor
- benda alam terkeras, tc = 3500 oC
• Silika : - SiO2 , tetrahedral
- nonkonduktor
- kuarsa (sangat keras)
- bahan baku gelas
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
16. GAYA ANTAR MOLEKUL
1. Gaya Van Der Waals : gaya dispersi (gaya London)
polarisabilitas ↑ - bobot molekul (bm)↑ - panjang
molekul ↑ - titik didih dan titik cair ↑
Titik didih :
He (4 K) < Rn (221 K)
neopentana (9,5 oC) < n-pentana (36,1 oC)
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
17. Contoh 5 :
• Susunlah zat-zat berikut ini berdasarkan kenaikan
titik didihnya: Cl2, H2, N2, F2.
• Penyelesaian
Titik didih akan naik dengan kenaikan BM
H2 < N2 < F2 < Cl2
Titik Didih : H2 = -253 oC
N2 = -196 oC
F2 = - 88 oC
Cl2 = - 34 oC
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
18. 2. Interaksi Dwikutub-dwikutub
Titik didih senyawa polar > nonpolar
n-butana, BM = 58, nonpolar, td 0,5 oC dan tc -138,3 oC
aseton, BM = 58, polar, td 56,5 oC dan tc -94,8 oC
td cis > trans : trans-dikloroetilena, nonpolar, td 47,7 oC
cis –dikloroetilena, polar, td 60,3 oC
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
19. 3. Ikatan Hidrogen
• Atom H ……..O, N, F (atom sangat elektronegatif)
H O
O .......... H H
H
• Perhatikan titik didih H2O, HF, dan NH3
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
20. Titik Didih Senyawa Hidrida Golongan 4A, 5A, 6A, dan
7A
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
21. STRUKTUR ES
• Setiap molekul air terikat dengan empat molekul air
terdekat melalui ikatan hidrogen (garis terputus)
Wujud Gas Hukum Gas
Hukum Gas
Ideal
Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
22. • Enam transisi fasa terjadi di antara ketiga
wujud zat
Wujud Gas Hukum Gas
Hukum Gas
Ideal
Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
23. Kurva Tekanan Uap Beberapa Zat Cair
Wujud Gas Hukum Gas
Hukum Gas
Ideal
Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
24. Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
25. Diagram Fasa Air
• Titik beku normal : 0 oC (1 atm)
• Titik didih normal : 100 oC (1 atm)
• T = Titik tripel : +0,01 oC, 0,006 atm
• C = Titik kritis : 374,2 oC, 218 atm
Note :
• TB = kurva peleburan
• TC = kurva tekanan uap
• AT = kurva sublimasi
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal
26. Diagram Fasa Ar, CO2, dan H2O
Wujud Gas Hukum Gas Gas Nyata
Cairan dan
Padatan
Gaya Antar
Molekul
Transisi
Fasa
Diagram
Fasa
Hukum Gas
Ideal