Dokumen tersebut membahas proses metabolisme vitamin B3, sulfur, dan kromium. Vitamin B3 berperan sebagai prekursor koenzim penting dalam respirasi seluler. Siklus sulfur menjelaskan perubahan sulfur mulai dari tanah, tumbuhan, hewan dan manusia. Sedangkan kromium memiliki dua bentuk, Cr(III) yang bermanfaat sebagai mikronutrien, dan Cr(VI) yang toksik.
2. PROSES
METABOLISME
VITAMIN B3
Vitamin B3 (niacin) umumnya dikenal sebagai asam nikotinat dan nikotinamida. Senyawa ini
merupakan prekursor nikotinamida adenin dinukleotida (NAD), suatu koenzim dalam reaksi
redoks seluler dengan peran sentral dalam respirasi aerob.
3. GPR 109 A adalah reseptor
yang terutama diaktifkan oleh
niacin. Aktivasi reseptor ini
oleh niacin memiliki beberapa
efek biologis, termasuk
pengaturan kadar kolesterol
dalam darah dan pengaturan
pelepasan asam lemak dari
sel lemak.
Dendritik cell, di sisi lain, berperan
dalam sistem kekebalan tubuh
dengan cara mengenali dan
mempresentasikan antigen (zat
asing, seperti bakteri atau virus)
kepada sel-sel T dan sel-sel B
dalam sistem kekebalan tubuh. Ini
membantu memicu respon imun
yang tepat terhadap infeksi.
GPR 109 A Dendritik cell
4. Macrophages
Macrophages adalah jenis sel darah putih yang berperan dalam sistem
kekebalan tubuh dengan mengatasi infeksi dan peradangan. Vitamin
B3, juga dikenal sebagai niacin atau niacinamide,
Survival of treg
Treg, atau sel regulasi T, adalah jenis sel T (sel darah putih)
yang memiliki peran penting dalam mengatur sistem
kekebalan tubuh.
5. FRA4 adalah salah satu gen dalam manusia yang terkait dengan
metabolisme asam folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9.
FRA4
Treg Cell
Treg (T-regulatory) cells adalah jenis sel imun yang memiliki peran penting
dalam mengatur sistem kekebalan tubuh.
Differentiation to treg
Diferensiasi Treg terutama dipengaruhi oleh berbagai sitokin, jalur
sinyal, dan faktor transkripsi, bukan vitamin atau nutrisi tertentu.
6. Promotion of anti-inflammatory properties
Promosi sifat anti-inflamasi
Vitamin B3, juga dikenal sebagai niacin atau nikotinamida, memainkan
peran penting dalam promosi sifat anti-inflamasi dalam tubuh.
Supperession of Proinflammatory Cytokines
Vitamin B3, yang juga dikenal sebagai niacin atau asam nikotinat,
memainkan peran penting dalam mengatur respons peradangan dalam
tubuh.
7. Naive T Cell
Naive T cell adalah jenis sel T yang belum mengalami diferensiasi atau
aktivasi oleh antigen tertentu.
Biotinylation of Histones in Immune Cells
(Biotinilasi Histon dalam Sel Kekebalan Tubuh)
Biotinilasi histon adalah proses pengikatan molekul biotin ke residu lysin
pada histon dalam sel.
Vitamin B7
Vitamin B7, juga dikenal sebagai biotin, adalah vitamin B kompleks yang
larut dalam air yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.
8. PROSES
METABOLISME
SULVUR
Siklus sulfur / daur belerang ialah perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur
dioksida lalu menjadi sulfat & kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Sulfur di alam
diketemukan dlm aneka wujud.
10. Siklus sulfur didahului karena pembentukan sulfur dari kerak bumi
& atmosfer. Secara alami, sulfur terkandung di dlm tanah dlm
wujud mineral tanah. Dimana kerak bumi umumnya mengandung
sekitar 0,06% belerang. Sulfida-sulfida logam terdapat dlm
bebatuan plutonik, yaitu batuan yg membeku di dlm kerak bumi &
tak mencapai ke permukaan bumi.
Gambar di atas
11. Tumbuhan lalu menyerap sulfat (SO4
-2) yg mengendap pada
tanah, sungai, & lautan. Di dlm tubuh tumbuhan, sulfur
diberdayakan sebagai bahan penyusun protein. Hewan &
manusia mendapatkan sulfur dgn jalan memakan tumbuhan yg jg
dimanfaatkan sebagai energi cadangan berupa protein.
12. Siklus sulfur di semenjak dari dalam tanah, yaitu ketika ion-ion
sulfat diserap karena akar & di metabolisme menjadi penyusun
protein dlm tubuh tumbuhan, ketika hewan & manusia memakan
tumbuhan, protein tersebut mau berpindah ke tubuh manusia.
13. Hidrogen sulfida (H2S) berasal dari penguraian hewan &
tumbuhan yg mati karena mikroorganisme seperti bakteri & jamur.
Hidrogen sulfida hasil penguraian sebagian tetap berada dalam
tanah & sebagian lagi dilepaskan di udara dlm wujud gas
hidrogen sulfida. Gas hidrogen sulfida di udara lalu bersenyawa
dgn oksigen membentuk sulfur dioksida.
15. • Cr(III) merupakan mikronutrien penting pada manusia untuk metabolisme
karbohidrat, lipid dan protein.
• Cr(VI) bersifat toksik dan karsinogenik serta merupakan iritan pernapasan
yang menentukan peroksidasi fosfolipid, kerusakan DNA, aberasi
kromosom, ketidakstabilan epigenomik, dan kematian sel.
• Sulfat (sulphate) dan ion fosfat (phosphate). Ini adalah saluran yang
memungkinkan transportasi ion-ion ini melalui membran sel atau struktur
biologis lainnya.
16. • GSH adalah singkatan dari glutation (glutathione), yang merupakan molekul
penting dalam metabolisme seluler, terutama dalam konteks metabolisme
kronikumun atau kronis
• Cys adalah singkatan dari cysteine, yang merupakan salah satu asam
amino dalam metabolisme kroniumun.
• ASC, atau asam askorbat, adalah nama lain untuk vitamin C.