SlideShare a Scribd company logo
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
OLEH :
SUCI RIZKI D. (O1A114082)
NUR FITRIANI DJUFRI (O1A115053)
SISKARYAWATI SUBHANUDDIN (O1A115069)
WA FIA (O1A115072)
“BAKTERI”
BAKTERI
Pengertian
Ciri-ciri
Struktur
Penggolongan
Reproduksi
Menguntungkan dan
merugikan
A. PENGERTIAN
Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta
umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik
(mikroskopis).
B. CIRI-CIRI BAKTERI
a. Uniselluler & prokariot
b. Umumnya tidak memiliki klorofil
c. Ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikro.
d. Bentuk tubuh yang beraneka ragam
e. Hidup bebas atau parasit
f. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas, kawah atau gambut dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan
g. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan
dinding selnya mengandung peptidoglikan
C. STRUKTUR BAKTERI
Struktur bakteri terbagi menjadi dua
yaitu:
1. Struktur Dasar (dimiliki oleh
hampir semua jenis bakteri)
Meliputi : dinding sel, membran
sel, sitoplasma, ribosom,
mesosom, plasmid dan DNA.
2. Struktur Tambahan (dimiliki
oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi : kapsul, flagelum dan
pili.
D. PENGGOLONGAN BAKTERI
1. Berdasarkan Bentuk Tubuhnya
a. Kokus (bulat)
Neisseria
gonorrhoeae
(Monococcus)
Diplococcus
pneumoniae
(Diplococcus)
Streptococcus salivarius
(Streptococcus)
Staphylococcus aureus
(Staphilokokkus)
Sarcina sp
(Sarkina)
b. Basil (Batang)
Escherichia coli
(Monobasil)
Salmonella typhosa
(Diplobasil)
Bacillus antracis
(Streptobasil)
Spirillum sp.
(Spiral)
Vibrio cholerae
(Vibrio)
Spirochaeta palida
(Spiroseta)
c. Sprillia (Spiral)
2. Berdasarkan Kedudukan Flagela pada Selnya
3. Berdasarkan Dinding Selnya
1. Bakteri gram-positif
Memiliki dinding sel lebih sederhana, banyak mengandung
peptidoglikan, melalui metode pewarnaan akan mempertahankan
warna ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol/aseton.
Contoh :
Neisseria
gonorrhoeae
Micrococcus sp.
Treponema palidumVibrio cholerae
2. Bakteri gram-negatif
Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan lebih
sedikit, melalui metode pewarnaan tidak mempertahankan zat warna
metil ungu pada metode Pewarnaan Gram (menjadi berwarna merah
atau merah muda).
Contoh :
Escherichia coli
Staphylococcus aureus
Chromobacterium Streptococcus mutans
4. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
1. Bakteri aerob
Bakteri aerob, bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi, misalnya :
Nitrosomonas Nitrobacter Nitrosococcus
2. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen
bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Micrococcus denitrificans.
 Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam
suasana tanpa oksigen. Misal : Clostridium tetani.
 Bakteri anaerob fakultatif yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau
tanpa oksigen. Misal : Shigella dysentriae.
Micrococcus
denitrificans Clostridium tetani Shigella dysentriae
5. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan
(bahan organik)
1. Autotrof
Merupakan bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dari bahan-
bahan anorganik.
Berdasarkan sumber energinya dibedakan atas:
 Foto-autotrof (sumber energi dari cahaya), misal : bakteri ungu, hijau
 Kemo-autotrof (sumber energi dari hasil reaksi kimia). Misal : bakteri besi,
bakteri sulfur, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter
2. Heterotrof
Dibedakan menjadi dua :
 Bakteri Saprofit, yaitu bakteri yang mendapat makanan dengan
menguraikan sisa-sisa organisme. Contoh : pada bakteri yang berperan
sebagai dekomposer (pengurai).
 Bakteri Parasit, yaitu bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme
lain. Contoh : pada bakteri patogen menyebabkan penyakit
E. REPRODUKSI BAKTERI
1. Reproduksi Bakteri Secara Aseksual (Vegetatif)
Pembelahan Biner
2. Reproduksi Bakteri Secara Seksual (Generatif)
a. Transformasi
b. Konjugasi
c. Transduksi
F. BAKTERI MENGUNTUNGKAN
DAN MERUGIKAN
No. Nama Bakteri Manfaat Ciri-ciri Gambar
1 Streptomyces
griceus
Penghasil antibiotik
Streptomisin
Gram positif,
berkoloni/tunggal,
umumnya hidup di
tanah
2 Streptomyces
aureofaciens
Penghasil antibiotik
aereomisin
Gram positif, hidup di
tanah, non-motil dan
berfilamen,
3 Streptomyces
olivaceus
Penghasil
Sianokobalamin (Vit.
B12)
Gram positif, hidup di
tanah; membentu
koloni yang keras,
berbulu, kadang
berpigmen.
• Bakteri Menguntungkan
No. Nama Bakteri Manfaat Ciri-ciri Gambar
4 Leuconostoc
masenteroides
Menghasilkan
desktran (pengganti
plasma darah)
Gram positif, hidup di
temperatur rendah,
anaerob,
tunggal/berkoloni
rantai pendek
6 Bacillus
polymyxa
Menghasilkan
antibiotik polymixin
Gram positif,
berbentuk batang
biasa hidup di tanah
7 Bacillus subtilis Menghasilkan
antibiotik basitrasin
Gram positif,
berbentuk batang
biasa hidup di tanah
Streptomyces olivaceus dalam
menghasilkan Vitamin B12
 Streptomyces olivaceus dapat menghasilkan vitamin B12
dalam media kultur yang tersusun atas karbohidrat;
garam mineral; dan materi penghasil nitrogen organik,
seperti kacang kedelai dan misel yang berasal dari
fermentasi penisillin.
 Streptomyces olivaceus yang dibiakkan dalam wadah
bergetar dan berada di dasar tangki fermentasi dengan
kondisi media kultur, temperatur, aerasi, dan agitasi yang
sesuai dapat menghasilkan vitamin B12 sebanyak 3
mikrogram per mililiter.
BAKTERI MENGUNTUNGKAN
• Bakteri Merugikan
No Nama Bakteri Kerugian Ciri-ciri Pengobatan
1 Mycobacterium
tuberculosis
Penyebab
penyakit TB
Bentuk batang; hidup di
suhu kamar, tempat
gelap dan lembab
Primer: INH (isoniazid),
rifampisin, etambutol,
streptomisin,
pirazinamid
2 Mycobacterium
leprae
Penyebab
penyakit lepra
Bentuk batang,
dikelilingi membran sel
lilin, aerob, gram positif
Dapson, rifampisin,
klofazimin (paling
sering). Biasa
dikominasikan
3 Salmonella typhi Penyebab
penyakit tifus
abdominalis
Gram positif, hanya
menyerang manusia,
berbentuk batang,
berflagel
Ampicillin,
kloramfenikol,
ciproloxacin,
trimethoprim-
sulfamethoxazole
No. Nama Bakteri Kerugian Ciri-ciri Pengobatan
4 Pseudomonas
aeruginosa
Menyebabkan
infeksi
nosocomial
Gram negatif,
bentuk batang,
aerob, hidup di
tempat lembab
Kombinasi bakteriosidal:
aminoglukosida, antibiotik
β—laktam
antipseudomonal atau
quinolon
5 Staphyllococcus
aureus
Infeksi
bernanah dan
abses
Gram positif,
meghasilkan pigmen
kuning, aerob
fakultatif, non-motil
Penisillin, vancomycin,
amoksisilin, oksasilin,
vankomisin.
6 Streptococcus
pneumonia
Penyebab
pneumonia
Gram positif, alfa-
hemolitik, anaerob
fakultatif
Pencegahan: vaksin
pneumokokus. Pengobatan:
ciprofloxacin
Pseudomonas aeruginosa dalam
menyebabkan penyakit
 Pseudomonas aeruginosa menimbulkan penyakit diawali dengan
penempelan dan kolonisasi bakteri terhadap jaringan inang. Bakteri
ini menempel pada permukaan dengan menggunakan pili.
 Kemudian Pseudomonas aeruginosa membentuk biofilm yang
terbuat dari glikokalis untuk menurunkan kekebalan mekanisme
sistem imun jaringan inang yang akan mencoba merusak
penempelan dan kolonisasi bakteri.
 Selanjutnya Pseudomonas aeruginosa memproduksi sejumlah
endotoksin dan produk ekstraseluler yang menunjang invasi lokal
dan penyebaran mikroorganisme.
 Toksin dan produk ekstraseluler antara lain, protease ekstraseluler,
sitotoksin, hemolisin, dan piosianin.
sel aminoglikosida
Mengikat sub unit 30s ribosom bakteri
Tidak terbentuk sub unit 70s
Inhibisi sintesis protein (menghambat
pengikatan aminoasil-tRNA)
Protein yang berbeda
Streptomycin
Merusak membran sel
bakteri
Kematian Bakteri
Syukron^^

More Related Content

What's hot

Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
pjj_kemenkes
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
Gian Angelo
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
ainimfh
 
Bakteri patogen
Bakteri patogenBakteri patogen
Bakteri patogen
Dicky Widhyatmoko
 
Senyawa anti mikroba
Senyawa anti mikrobaSenyawa anti mikroba
Senyawa anti mikroba
fikri asyura
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriakawidian_putri
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
Auliabcd
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
tochi run
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Rukmana Suharta
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Jun Mahardika
 
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan MerugikanBakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
Nurul Afdal Haris
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
dewisetiyana52
 

What's hot (20)

Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Bakteri patogen
Bakteri patogenBakteri patogen
Bakteri patogen
 
Senyawa anti mikroba
Senyawa anti mikrobaSenyawa anti mikroba
Senyawa anti mikroba
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Pemusnahan sampel
Pemusnahan sampelPemusnahan sampel
Pemusnahan sampel
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
3 tahap respirasi
3 tahap respirasi3 tahap respirasi
3 tahap respirasi
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan MerugikanBakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 

Similar to MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"

kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
Desriani Desriani
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupnenkrozz
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
Esti Widiawati
 
Bakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMKBakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMK
Tri Margaria
 
Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
TriMargaria
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
nadsca
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
MarfaNis
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaLisa Tri Setiawati
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
Rfr Egha
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
Winda Maylani
 
bakteri.ppt
bakteri.pptbakteri.ppt
bakteri.ppt
MistarinaMistarina
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
Zona Bebas
 
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas XEubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
Alissa 02
 

Similar to MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI" (20)

kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
 
Bakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMKBakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMK
 
Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera 3
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
 
bakteri.ppt
bakteri.pptbakteri.ppt
bakteri.ppt
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas XEubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"

  • 1. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI OLEH : SUCI RIZKI D. (O1A114082) NUR FITRIANI DJUFRI (O1A115053) SISKARYAWATI SUBHANUDDIN (O1A115069) WA FIA (O1A115072) “BAKTERI”
  • 3. A. PENGERTIAN Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
  • 4. B. CIRI-CIRI BAKTERI a. Uniselluler & prokariot b. Umumnya tidak memiliki klorofil c. Ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikro. d. Bentuk tubuh yang beraneka ragam e. Hidup bebas atau parasit f. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan g. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
  • 5. C. STRUKTUR BAKTERI Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu: 1. Struktur Dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) Meliputi : dinding sel, membran sel, sitoplasma, ribosom, mesosom, plasmid dan DNA. 2. Struktur Tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) Meliputi : kapsul, flagelum dan pili.
  • 6. D. PENGGOLONGAN BAKTERI 1. Berdasarkan Bentuk Tubuhnya a. Kokus (bulat) Neisseria gonorrhoeae (Monococcus) Diplococcus pneumoniae (Diplococcus) Streptococcus salivarius (Streptococcus) Staphylococcus aureus (Staphilokokkus) Sarcina sp (Sarkina)
  • 7. b. Basil (Batang) Escherichia coli (Monobasil) Salmonella typhosa (Diplobasil) Bacillus antracis (Streptobasil)
  • 8. Spirillum sp. (Spiral) Vibrio cholerae (Vibrio) Spirochaeta palida (Spiroseta) c. Sprillia (Spiral)
  • 9. 2. Berdasarkan Kedudukan Flagela pada Selnya
  • 10. 3. Berdasarkan Dinding Selnya 1. Bakteri gram-positif Memiliki dinding sel lebih sederhana, banyak mengandung peptidoglikan, melalui metode pewarnaan akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol/aseton. Contoh : Neisseria gonorrhoeae Micrococcus sp. Treponema palidumVibrio cholerae
  • 11. 2. Bakteri gram-negatif Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan lebih sedikit, melalui metode pewarnaan tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode Pewarnaan Gram (menjadi berwarna merah atau merah muda). Contoh : Escherichia coli Staphylococcus aureus Chromobacterium Streptococcus mutans
  • 12. 4. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen 1. Bakteri aerob Bakteri aerob, bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi, misalnya : Nitrosomonas Nitrobacter Nitrosococcus
  • 13. 2. Bakteri anaerob Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Micrococcus denitrificans.  Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal : Clostridium tetani.  Bakteri anaerob fakultatif yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal : Shigella dysentriae. Micrococcus denitrificans Clostridium tetani Shigella dysentriae
  • 14. 5. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan (bahan organik) 1. Autotrof Merupakan bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dari bahan- bahan anorganik. Berdasarkan sumber energinya dibedakan atas:  Foto-autotrof (sumber energi dari cahaya), misal : bakteri ungu, hijau  Kemo-autotrof (sumber energi dari hasil reaksi kimia). Misal : bakteri besi, bakteri sulfur, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter 2. Heterotrof Dibedakan menjadi dua :  Bakteri Saprofit, yaitu bakteri yang mendapat makanan dengan menguraikan sisa-sisa organisme. Contoh : pada bakteri yang berperan sebagai dekomposer (pengurai).  Bakteri Parasit, yaitu bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme lain. Contoh : pada bakteri patogen menyebabkan penyakit
  • 15. E. REPRODUKSI BAKTERI 1. Reproduksi Bakteri Secara Aseksual (Vegetatif) Pembelahan Biner
  • 16. 2. Reproduksi Bakteri Secara Seksual (Generatif) a. Transformasi b. Konjugasi c. Transduksi
  • 17. F. BAKTERI MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN No. Nama Bakteri Manfaat Ciri-ciri Gambar 1 Streptomyces griceus Penghasil antibiotik Streptomisin Gram positif, berkoloni/tunggal, umumnya hidup di tanah 2 Streptomyces aureofaciens Penghasil antibiotik aereomisin Gram positif, hidup di tanah, non-motil dan berfilamen, 3 Streptomyces olivaceus Penghasil Sianokobalamin (Vit. B12) Gram positif, hidup di tanah; membentu koloni yang keras, berbulu, kadang berpigmen. • Bakteri Menguntungkan
  • 18. No. Nama Bakteri Manfaat Ciri-ciri Gambar 4 Leuconostoc masenteroides Menghasilkan desktran (pengganti plasma darah) Gram positif, hidup di temperatur rendah, anaerob, tunggal/berkoloni rantai pendek 6 Bacillus polymyxa Menghasilkan antibiotik polymixin Gram positif, berbentuk batang biasa hidup di tanah 7 Bacillus subtilis Menghasilkan antibiotik basitrasin Gram positif, berbentuk batang biasa hidup di tanah
  • 19. Streptomyces olivaceus dalam menghasilkan Vitamin B12  Streptomyces olivaceus dapat menghasilkan vitamin B12 dalam media kultur yang tersusun atas karbohidrat; garam mineral; dan materi penghasil nitrogen organik, seperti kacang kedelai dan misel yang berasal dari fermentasi penisillin.  Streptomyces olivaceus yang dibiakkan dalam wadah bergetar dan berada di dasar tangki fermentasi dengan kondisi media kultur, temperatur, aerasi, dan agitasi yang sesuai dapat menghasilkan vitamin B12 sebanyak 3 mikrogram per mililiter.
  • 20. BAKTERI MENGUNTUNGKAN • Bakteri Merugikan No Nama Bakteri Kerugian Ciri-ciri Pengobatan 1 Mycobacterium tuberculosis Penyebab penyakit TB Bentuk batang; hidup di suhu kamar, tempat gelap dan lembab Primer: INH (isoniazid), rifampisin, etambutol, streptomisin, pirazinamid 2 Mycobacterium leprae Penyebab penyakit lepra Bentuk batang, dikelilingi membran sel lilin, aerob, gram positif Dapson, rifampisin, klofazimin (paling sering). Biasa dikominasikan 3 Salmonella typhi Penyebab penyakit tifus abdominalis Gram positif, hanya menyerang manusia, berbentuk batang, berflagel Ampicillin, kloramfenikol, ciproloxacin, trimethoprim- sulfamethoxazole
  • 21. No. Nama Bakteri Kerugian Ciri-ciri Pengobatan 4 Pseudomonas aeruginosa Menyebabkan infeksi nosocomial Gram negatif, bentuk batang, aerob, hidup di tempat lembab Kombinasi bakteriosidal: aminoglukosida, antibiotik β—laktam antipseudomonal atau quinolon 5 Staphyllococcus aureus Infeksi bernanah dan abses Gram positif, meghasilkan pigmen kuning, aerob fakultatif, non-motil Penisillin, vancomycin, amoksisilin, oksasilin, vankomisin. 6 Streptococcus pneumonia Penyebab pneumonia Gram positif, alfa- hemolitik, anaerob fakultatif Pencegahan: vaksin pneumokokus. Pengobatan: ciprofloxacin
  • 22. Pseudomonas aeruginosa dalam menyebabkan penyakit  Pseudomonas aeruginosa menimbulkan penyakit diawali dengan penempelan dan kolonisasi bakteri terhadap jaringan inang. Bakteri ini menempel pada permukaan dengan menggunakan pili.  Kemudian Pseudomonas aeruginosa membentuk biofilm yang terbuat dari glikokalis untuk menurunkan kekebalan mekanisme sistem imun jaringan inang yang akan mencoba merusak penempelan dan kolonisasi bakteri.  Selanjutnya Pseudomonas aeruginosa memproduksi sejumlah endotoksin dan produk ekstraseluler yang menunjang invasi lokal dan penyebaran mikroorganisme.  Toksin dan produk ekstraseluler antara lain, protease ekstraseluler, sitotoksin, hemolisin, dan piosianin.
  • 23. sel aminoglikosida Mengikat sub unit 30s ribosom bakteri Tidak terbentuk sub unit 70s Inhibisi sintesis protein (menghambat pengikatan aminoasil-tRNA) Protein yang berbeda Streptomycin Merusak membran sel bakteri Kematian Bakteri

Editor's Notes

  1. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12  s/d ratusan mikro
  2. Atrik adalah bakteri yang tidak mempunyai flagella. Monotrik adalah bakteri yang mempunyai flagella yang berjumlah satu pada salah satu ujung selnya. Lofotrik adalah bakteri yang mempunyai flagella lebih dari satu (satu berkas) pada salah satu ujung selnya. Amfritik adalah bakteri yang mempunyai flagella satu atau lebih dari satu (satu berkas) pada kedua ujung selnya. Peritrik adalah bakteri yang mempunyai flagella yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh permukaan sel tubuhnya. Bakteri bentuk apa yg memiliki flagel?
  3. Rekombinasi gen adalah peristiwa bercampurnya sebagian materi gen (DNA) dari dua sel bakteri yang berbeda, maka dapat terbentuk DNA rekombinan. Rekombinasi gen dapat terjadi dengan 3 cara, yaitu: Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak terjadi kontak langsung antara bakteri pemberi DNA dan penerima. Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel penerima, harus terjadi hubungan langsung. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal ini, protein virus yang berfungsi sebagai cangkang digunakan untuk pembungkus dan membawa DNA bakteri pemberi menuju sel penerima.
  4. Senyawa aminoglikosida aktif terhadap bakteri grram negatif aerob. Pada gram positif hnya pada Staphylococcus sp. Tidak aktif pada bakteri anaerob