Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk pengertian, ciri-ciri, struktur, penggolongan, reproduksi, dan bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
OLEH :
SUCI RIZKI D. (O1A114082)
NUR FITRIANI DJUFRI (O1A115053)
SISKARYAWATI SUBHANUDDIN (O1A115069)
WA FIA (O1A115072)
“BAKTERI”
3. A. PENGERTIAN
Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta
umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik
(mikroskopis).
4. B. CIRI-CIRI BAKTERI
a. Uniselluler & prokariot
b. Umumnya tidak memiliki klorofil
c. Ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikro.
d. Bentuk tubuh yang beraneka ragam
e. Hidup bebas atau parasit
f. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas, kawah atau gambut dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan
g. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan
dinding selnya mengandung peptidoglikan
5. C. STRUKTUR BAKTERI
Struktur bakteri terbagi menjadi dua
yaitu:
1. Struktur Dasar (dimiliki oleh
hampir semua jenis bakteri)
Meliputi : dinding sel, membran
sel, sitoplasma, ribosom,
mesosom, plasmid dan DNA.
2. Struktur Tambahan (dimiliki
oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi : kapsul, flagelum dan
pili.
6. D. PENGGOLONGAN BAKTERI
1. Berdasarkan Bentuk Tubuhnya
a. Kokus (bulat)
Neisseria
gonorrhoeae
(Monococcus)
Diplococcus
pneumoniae
(Diplococcus)
Streptococcus salivarius
(Streptococcus)
Staphylococcus aureus
(Staphilokokkus)
Sarcina sp
(Sarkina)
10. 3. Berdasarkan Dinding Selnya
1. Bakteri gram-positif
Memiliki dinding sel lebih sederhana, banyak mengandung
peptidoglikan, melalui metode pewarnaan akan mempertahankan
warna ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol/aseton.
Contoh :
Neisseria
gonorrhoeae
Micrococcus sp.
Treponema palidumVibrio cholerae
11. 2. Bakteri gram-negatif
Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan lebih
sedikit, melalui metode pewarnaan tidak mempertahankan zat warna
metil ungu pada metode Pewarnaan Gram (menjadi berwarna merah
atau merah muda).
Contoh :
Escherichia coli
Staphylococcus aureus
Chromobacterium Streptococcus mutans
12. 4. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
1. Bakteri aerob
Bakteri aerob, bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi, misalnya :
Nitrosomonas Nitrobacter Nitrosococcus
13. 2. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen
bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Micrococcus denitrificans.
Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam
suasana tanpa oksigen. Misal : Clostridium tetani.
Bakteri anaerob fakultatif yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau
tanpa oksigen. Misal : Shigella dysentriae.
Micrococcus
denitrificans Clostridium tetani Shigella dysentriae
14. 5. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan
(bahan organik)
1. Autotrof
Merupakan bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dari bahan-
bahan anorganik.
Berdasarkan sumber energinya dibedakan atas:
Foto-autotrof (sumber energi dari cahaya), misal : bakteri ungu, hijau
Kemo-autotrof (sumber energi dari hasil reaksi kimia). Misal : bakteri besi,
bakteri sulfur, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter
2. Heterotrof
Dibedakan menjadi dua :
Bakteri Saprofit, yaitu bakteri yang mendapat makanan dengan
menguraikan sisa-sisa organisme. Contoh : pada bakteri yang berperan
sebagai dekomposer (pengurai).
Bakteri Parasit, yaitu bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme
lain. Contoh : pada bakteri patogen menyebabkan penyakit
16. 2. Reproduksi Bakteri Secara Seksual (Generatif)
a. Transformasi
b. Konjugasi
c. Transduksi
17. F. BAKTERI MENGUNTUNGKAN
DAN MERUGIKAN
No. Nama Bakteri Manfaat Ciri-ciri Gambar
1 Streptomyces
griceus
Penghasil antibiotik
Streptomisin
Gram positif,
berkoloni/tunggal,
umumnya hidup di
tanah
2 Streptomyces
aureofaciens
Penghasil antibiotik
aereomisin
Gram positif, hidup di
tanah, non-motil dan
berfilamen,
3 Streptomyces
olivaceus
Penghasil
Sianokobalamin (Vit.
B12)
Gram positif, hidup di
tanah; membentu
koloni yang keras,
berbulu, kadang
berpigmen.
• Bakteri Menguntungkan
18. No. Nama Bakteri Manfaat Ciri-ciri Gambar
4 Leuconostoc
masenteroides
Menghasilkan
desktran (pengganti
plasma darah)
Gram positif, hidup di
temperatur rendah,
anaerob,
tunggal/berkoloni
rantai pendek
6 Bacillus
polymyxa
Menghasilkan
antibiotik polymixin
Gram positif,
berbentuk batang
biasa hidup di tanah
7 Bacillus subtilis Menghasilkan
antibiotik basitrasin
Gram positif,
berbentuk batang
biasa hidup di tanah
19. Streptomyces olivaceus dalam
menghasilkan Vitamin B12
Streptomyces olivaceus dapat menghasilkan vitamin B12
dalam media kultur yang tersusun atas karbohidrat;
garam mineral; dan materi penghasil nitrogen organik,
seperti kacang kedelai dan misel yang berasal dari
fermentasi penisillin.
Streptomyces olivaceus yang dibiakkan dalam wadah
bergetar dan berada di dasar tangki fermentasi dengan
kondisi media kultur, temperatur, aerasi, dan agitasi yang
sesuai dapat menghasilkan vitamin B12 sebanyak 3
mikrogram per mililiter.
20. BAKTERI MENGUNTUNGKAN
• Bakteri Merugikan
No Nama Bakteri Kerugian Ciri-ciri Pengobatan
1 Mycobacterium
tuberculosis
Penyebab
penyakit TB
Bentuk batang; hidup di
suhu kamar, tempat
gelap dan lembab
Primer: INH (isoniazid),
rifampisin, etambutol,
streptomisin,
pirazinamid
2 Mycobacterium
leprae
Penyebab
penyakit lepra
Bentuk batang,
dikelilingi membran sel
lilin, aerob, gram positif
Dapson, rifampisin,
klofazimin (paling
sering). Biasa
dikominasikan
3 Salmonella typhi Penyebab
penyakit tifus
abdominalis
Gram positif, hanya
menyerang manusia,
berbentuk batang,
berflagel
Ampicillin,
kloramfenikol,
ciproloxacin,
trimethoprim-
sulfamethoxazole
21. No. Nama Bakteri Kerugian Ciri-ciri Pengobatan
4 Pseudomonas
aeruginosa
Menyebabkan
infeksi
nosocomial
Gram negatif,
bentuk batang,
aerob, hidup di
tempat lembab
Kombinasi bakteriosidal:
aminoglukosida, antibiotik
β—laktam
antipseudomonal atau
quinolon
5 Staphyllococcus
aureus
Infeksi
bernanah dan
abses
Gram positif,
meghasilkan pigmen
kuning, aerob
fakultatif, non-motil
Penisillin, vancomycin,
amoksisilin, oksasilin,
vankomisin.
6 Streptococcus
pneumonia
Penyebab
pneumonia
Gram positif, alfa-
hemolitik, anaerob
fakultatif
Pencegahan: vaksin
pneumokokus. Pengobatan:
ciprofloxacin
22. Pseudomonas aeruginosa dalam
menyebabkan penyakit
Pseudomonas aeruginosa menimbulkan penyakit diawali dengan
penempelan dan kolonisasi bakteri terhadap jaringan inang. Bakteri
ini menempel pada permukaan dengan menggunakan pili.
Kemudian Pseudomonas aeruginosa membentuk biofilm yang
terbuat dari glikokalis untuk menurunkan kekebalan mekanisme
sistem imun jaringan inang yang akan mencoba merusak
penempelan dan kolonisasi bakteri.
Selanjutnya Pseudomonas aeruginosa memproduksi sejumlah
endotoksin dan produk ekstraseluler yang menunjang invasi lokal
dan penyebaran mikroorganisme.
Toksin dan produk ekstraseluler antara lain, protease ekstraseluler,
sitotoksin, hemolisin, dan piosianin.
23. sel aminoglikosida
Mengikat sub unit 30s ribosom bakteri
Tidak terbentuk sub unit 70s
Inhibisi sintesis protein (menghambat
pengikatan aminoasil-tRNA)
Protein yang berbeda
Streptomycin
Merusak membran sel
bakteri
Kematian Bakteri
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikro
Atrik adalah bakteri yang tidak mempunyai flagella.
Monotrik adalah bakteri yang mempunyai flagella yang berjumlah satu pada salah satu ujung selnya.
Lofotrik adalah bakteri yang mempunyai flagella lebih dari satu (satu berkas) pada salah satu ujung selnya.
Amfritik adalah bakteri yang mempunyai flagella satu atau lebih dari satu (satu berkas) pada kedua ujung selnya.
Peritrik adalah bakteri yang mempunyai flagella yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh permukaan sel tubuhnya.
Bakteri bentuk apa yg memiliki flagel?
Rekombinasi gen adalah peristiwa bercampurnya sebagian materi gen (DNA) dari dua sel bakteri yang berbeda, maka dapat terbentuk DNA rekombinan. Rekombinasi gen dapat terjadi dengan 3 cara, yaitu:
Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak terjadi kontak langsung antara bakteri pemberi DNA dan penerima.
Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel penerima, harus terjadi hubungan langsung.
Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal ini, protein virus yang berfungsi sebagai cangkang digunakan untuk pembungkus dan membawa DNA bakteri pemberi menuju sel penerima.
Senyawa aminoglikosida aktif terhadap bakteri grram negatif aerob. Pada gram positif hnya pada Staphylococcus sp. Tidak aktif pada bakteri anaerob