SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
1
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Penulis :
Dewi Nur Ilahi
Ade Rukmana
Elin Rosalin
Departemen Administrasi Pendidikan – Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas
Pendidikan Indonesia
Abstrak
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja
Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat”.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini menyangkut pengembangan
karir dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh pengembangan
karir terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode
angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai (non
widyaiswara) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
sebanyak 69 orang, dan untuk sampel berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan menggunakan rumus Weight Means Score (WMS),
gambaran umum variabel X (Pengembangan Karir) berada pada kategori
sangat baik dengan skor rata-rata 3,25. Sementara gambaran umum variabel Y
(Kinerja Pegawai) berada pada kategori sangat baik, dengan skor rata-rata 3,64.
Korelasi variabel X dan Y memiliki hubungan yang signifikan. Hal ini dapat
dilihat dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,786 yang ada pada kategori kuat
dan signifikan, dengan koefisien determinasi sebesar 61,7%, serta hasil analisis
regresi yaitu Ŷ = 17,865+ 0,785X yang bersifat signifikan dan linier.
Kesimpulan penelitian menyatakan pengembagan karir signifikan terhadap
kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa
Barat.
Kata Kunci : Pengembangan karir, kinerja pegawai
Abstract
This research was titled "The Influence Of Career Development for Employee
Performance in Education and Training Agency of West Java Province". The
problems discussed in this study concern on the career development on
employee performance in Education and Training Agency of West Java
Province. The research was conducted in Education and Training Agency of
West Java Province. This research aims to obtain the actual description about
the influence of career development to the Employee Performance in Education
and Training Agency of West Java Province. This research uses descriptive
quantitative approach. The data was collected by questionnaire covered. The
population in this research were the employees (non-trainers) in Education
and Training Agency of West Java Province as many as 69 people, and the
total sample of the research were 40 people. Based on the calculations using
the formula of Weight Means Score (WMS), an overview of the variables X
(Career Development) is in a very good category with an average score of
3.25. While an overview of variable Y (Employee Performance )is in the very
well category, with an average score of 3.64. Correlation of variables X and Y
have a significant relationship. It can be seen from the correlation coefficient
is 0.786 which is in a strong category and significant, with a coefficient of
determination of 61.7%, and the results of the regression analysis is Ŷ =
17,865+ 0,785X that are both significant and linear. The conclusion this
research shows that the career development significantly influence satisfaction
of employee performance in Education and Training Agency of West Java
Province.
Keywords : Career development, employee performance
Di era globalisasi sekarang ini,
teknologi dan ilmu pengetahuan sangat
berpengaruh pada pola kehidupan manusia
untuk secara terus menerus
mengembangkan diri. Upaya
pengembangan diri setiap individu dalam
sebuah organisasi merupakan hal penting
yang perlu diperhatikan seperti
meningkatkan kompetensi pegawai sesuai
dengan standar kompetensinya. Upaya
pengembangan diri dianggap penting
karena setiap organisasi atau instansi
dalam melaksanakan program selalu
diarahkan untuk mencapai tujuannya.
Salah satu faktor yang menjadi pendukung
dalam mencapai kelancaran tujuan suatu
organisasi atau instansi adalah
mengidentifikasi dan mengukur kinerja
pegawainya. Suatu organisasi dapat
dikatakan baik dan efektif apabila mampu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Seiring dengan perkembangannya, semua
organisasi dituntut untuk dapat bersaing
memberikan pelayanan yang maksimal,
tidak terkecuali organisasi pemerintah.
Dalam rangka mewujudkan sistem
pemerintahan yang bersih dan berwibawa
(good governance) serta mewujudkan
pelayanan publik yang baik dan berkualitas
tentunya perlu didukung adanya Sumber
Daya Manusia (SDM) aparatur khususnya
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
profesional, bertanggungjawab, adil, jujur
dan kompeten dalam bidangnya. Dengan
kata lain, PNS dalam menjalankan tugas
tentunya harus berdasarkan pada
profesionalisme dan kompetensi sesuai
kualifikasi bidang ilmu yang dimilikinya
sehingga dapat terwujud kinerja yang baik
dan pegawai lebih efektif dalam
menjalankan tugasnya. Semua ini
bertujuan agar organisasi memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas dan
sekaligus memiliki daya saing yang tinggi,
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
3
sehingga menghasilkan kualitas pelayanan
masyarakat yang sesuai dengan apa yang
diharapan oleh masyarakat. Kinerja
pegawai dan kinerja organisasi memiliki
keterkaitan yang sangat erat, tercapainya
tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi
yang digerakan atau dijalankan pegawai
yang berperan aktif sebagai pelaku dalam
upaya mencapai tujuan organisasi.
Berkaitan dengan kinerja PNS khususnya
untuk daerah Provinsi Jawa Barat
pemerintah telah mengeluarkan Peraturan
Daerah Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Kinerja dan Disiplin Kerja Pegawai.
Peraturan tersebut bertujuan untuk
mewujudkan profesionalisme, kompetensi,
akuntabilitas, kinerja dan kedisiplinan dari
pegawai. Seperti yang tercantum dalam
Pasal 8 menyebutkan bahwa dalam
mencapai target kinerja pegawai
diperlukannya standar kerja pegawai.
Standar kerja pegawai dibagi menjadi 6
(enam) bagian, yaitu : a. standar prosedur
operasional adalah standar yang dibakukan
untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi
perangkat Daerah. b. standar sarana kerja
adalah standar yang ditetapkan untuk
menjadi pedoman dalam pemberian
fasilitas kerja kepada Pegawai sesuai
jabatan dan kebutuhan kerja. c. standar
biaya kerja adalah standar biaya yang
ditetapkan untuk pelaksanaan suatu
kegiatan. d. standar waktu kerja adalah
standar waktu yang ditetapkan untuk
penyelesaian suatu kegiatan. e. standar
pegawai adalah standar kompetensi, latar
belakang pendidikan, keahlian, dan
pengalaman Pegawai yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas tertentu. f.
standar teknis lain yang dibutuhkan adalah
standar teknis yang ditetapkan oleh
masing-masing organisasi perangkat
daerah berkaitan dengan keahlian Pegawai
yang dibutuhkan untuk menangani tugas
teknis tertentu.
Proses membangun profesionalisme
sebagai upaya meningkatkan kinerja
pegawai membutuhkan waktu yang cukup
panjang, salah satunya adalah dengan
pengembangan karir. Pengembangan karir
sangat erat kaitannya dengan kinerja
pegawai. Setiap individu menginginkan
karirnya meningkat karena karir seseorang
juga berpengaruh pada penghasilan.
Pegawai akan menghasilkan kinerja yang
lebih baik dan lebih giat lagi dalam bekerja
karena ingin mencapai suatu tujuan yaitu
pengembangan karier. Seperti yang
dinyatakan oleh Kusnadi (Syafitri, 2010:
42) yaitu ‘Karyawan akan menghasilkan
kinerja yang baik apabila mereka memiliki
motivasi pribadi yang tinggi, setia motif
ditandai dengan keinginan yang kuat untuk
mencapai jenis target tertentu seperti
pengembangan karir.’ Pada awal tahun
2014 telah ditetapkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang berisi menuntut
Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk lebih
kreatif dan aktif dalam melakukan
pekerjaan. Tidak saja dinilai kedisiplinan
dan tanggungjawab, namun juga menilai
prestasi kerja pegawai. Semua diukur
dengan penilaian kinerja, termasuk sistem
pengembangan karier PNS yang tercantum
dalam Pasal 68 ayat 1 menyebutkan bahwa
“Pengembangan karier PNS dilakukan
berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan
penilaian kinerja.” Hal ini menjadi tuntutan
sebagai pembenahan diri dari masing -
masing individu agar bisa bersaing dengan
pegawai lain dan konsistensi diri tetap
terjaga, maka setiap individu
menginginkan karirnya meningkat karena
karir seseorang juga berpengaruh pada
penghasilan. Langkah yang ditempuh agar
mampu bersaing yaitu pegawai dituntut
mempunyai skil, knowledge, ability,
(keterampikan, pengetahuan, kemampuan)
yang tinggi agar dapat menjadi sumber
daya manusia yang mampu bersaing,
mampu memenuhi kebutuhan organisasi
dan bersaing diluar organisasi tempat
mereka bekerja secara nasional maupun
internasional.
Pengembangan Karier
Dalam Undang-undang Aparatur Sipil
Negara No 5 tahun 2014 Pasal 69
berkenaan dengan pengambangan karier
terdapat enam hal yang perlu diperhatikan
sebagaimana tercantum yakni :
1. Kualifikasi:
2. Kompetensi:
3. Kinerja;
4. Kebutuhan organisasi;
5. Mempertimbangkan Integritas;
Kompetensi yang dimaksud di atas
dijelaskan dalam ayat selanjutnya yakni
ayat 3 pasal 69 berupa kompetensi teknis
(pendidikan, diklat teknis dan
pengalaman), kompetensi manajerial
(tingkat pendidikan, diklat struktural dan
pengalaman) dan kompetensi sosiokultural
tentunya kompetensi terakhir ini sangat
berkaitan dengan kemampuan pegawai
dalam memahami kondisi masyarakat yang
dilayani. Dengan adanya peraturan
mengenai pengembangan karier tersebut
membuktikan bahwa pemerintah
menanggapi serius mengenai
pengembangan karier pegawai agar dapat
menjadi aparatur yang berkompetensi.
Menurut Veithzal Rivai (2006: 290)
“Pengembangan karier adalah proses
peningkatan kemampuan kerja individu
yang dicapai dalam rangka mencapai karier
yang diinginkan.”
Menurut simamora (1995: 231) bentuk
pengembangan karier yang dapat diperoleh
pegawai ialah : “pembinaan dari pimpinan,
pendidikan dan pelatihan, rotasi kerja,
promosi dan mutasi.”
Kinerja Pegawai
Dalam konteks pengembangan sumber
daya manusia kinerja seorang pegawai
dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan
untuk mencapai prestasi kerja bagi
pegawai itu sendiri dan juga untuk
keberhasilan organisasi. Rivai dan Basri
(2006: 14) mengemukakan bahwa ‘Kinerja
adalah kesediaan seseorang atau kelompok
orang untuk melakukan sesuatu kegiatan
dan menyempurnakannya sesuai dengan
tanggung jawab dengan hasil seperti yang
diharapkan’. Sejalan dengan pendapat
Mangkunegara (2011: 67) yaitu : ‘Kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya’. Menurut Malayu S.P
Hasibuan (2005: 94), pengertian kinerja
adalah : “Suatu hasil kerja yang dicapai
seorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya didasarkan
atas kecakapan, pengalaman, dan
kesungguhan, serta waktu”. Kinerja dapat
diketahui dan diukur jika individu atau
sekelompok pegawai telah mempunyai
kriteria atau standar keberhasilan / tolok
ukur yang ditetapkan. Hal ini menjadi
suatu perbandingan bagi seorang pegawai,
karena dengan terpenuhinya tolak ukur
yang ditetapkan melalui proses yang
terencana maka pegawai tersebut bisa
dikatakan memiliki kinerja yang baik.
Indikator kinerja (performance indicators)
adalah kriteria yang digunakan untuk
menilai keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-
ukuran tertentu. Ada beberapa pengukuran
kinerja pegawai, menurut Gomes (2003 :
134) mengemukakan, sebagai berikut : 1.
Quantity of work : Jumlah kerja yang
dilakukan dalam suatu periode waktu yang
ditentukan. 2. Quality of work : kualitas
kerja yang dicapai berdasarkan syarat-
syarat kesesuaian dan kesiapannya. 3. Job
Knowledge : Luasnya pengetahuan
mengenai pekerjaan dan keterampilannya.
4. Creativeness : Keaslian gagasan-
gagasan yang dimunculkan dari tindakan-
tindakan untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan yang timbul. 5. Cooperation :
kesediaan untuk bekerja sama dengan
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
5
orang lain (sesama anggota organisasi). 6.
Dependability : Kesadaran dan dapat
dipercaya dalam hal kehadiran dan
penyelesaian kerja tepat pada waktunya. 7.
Initiative : Semangat untuk melaksanakan
tugas-tugas baru dan dalam memperbesar
tanggung jawabnya. 8. Personal Qualities :
Menyangkut kepribadian, kepemimpinan,
keramah-tamahan, dan integritas pribadi.
METODE
Suatu objek penelitian sangat berperan
penting guna memberikan sumber data
bagi peneliti, tentunya objek tersebut
disesuaikan dengan masalah yang akan
diteliti dan ditetapkan pada suatu lokasi
penelitian, sehingga lokasi penelitian
sangat diperlukan dalam penelitian ini.
Adapun lokasi yang menjadi tempat
penelitian yang dilakukan oleh penulis
yaitu Badan Pendididkan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jawa Barat (Badiklatda)
yang beralamat di Jalan Windu No. 26
Bandung. Adapun populasi yang dipilih
dalam penelitian ini adalah pegawai non
widyaiswara berjumlah 69 orang. Dalam
Penelitian ini metode yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian
ini teknik sampel yang digunakan adalah
teknik Probability Sampling, sesuai dengan
yang digunakan oleh Sugiyono (2011:120),
bahwa:
Teknik Probability Sampling yaitu
teknik pengambilan sample yang
memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk
menjadi anggota sample, dan cara
pengambilan sampling dengan cara
Simple Random Sampling.
Rumus yang akan digunakan dalam
menentukan besarnya sample yang akan
dijadikan objek dalam penelitian ini adalah
rumus yang diungkapkan Taro Yamane
(dalam Riduwan, 2013:65), berdasarkan
perhitungan dihasilkan sampel penelitian
sebanyak 44 orang. Berdasarkan variabel
yang diteliti, penelitian ini menggunakan
kuisioner (angket) dengan penilaiannya
menggunakan skala Likert dengan kriteria
skor : 4 (Sering), 3 (Kadang-kadang), 2
(Jarang), dan 1 (Tidak Pernah).
Sebelum instrumen disebar kepada
responden, peneliti memandang perlu
melakukan uji coba terlebih dahulu
terhadap instrumen yang telah disusun
yaitu dengan melakukan uji validitas dan
uji reliabilitas. Adapun pengujian validitas
instrumen dalam penelitian ini dengan
menggunakan rumus korelasi Pearson
Product Moment, sedangkan untuk
menguji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan
metode Alpha.
Adapun langkat – langkah pengolahan data
dalam penelitian ini dimulai dari selesksi
data, menghitung kecenderungan umum
skor responden dari masing-masing
variabel dengan menggunakan rumus
Weighted Means Score (WMS), mengubah
skor mentah menjadi skor baku untuk setiap
variabel, uji normalitas data yang digunakan
untuk mengetahui dan menentukan apakah
pengolahan data menggunakan analisis data
parametrik atau non parametrik dengan
menggunakan rumus Chi Kuadrat (x²),
menguji hipotesis penelitian dengan tahapan
analisis korelasi, uji koefisien determinasi, uji
signifikansi dan analisis regresi dengan
menggunakan SPSS 17.0 for Windows.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian didapatkan dari
pengolahan angket yang telah diisi oleh
responden. Berdasarkan hasil penyebaran
kuisioner, diketahui bahwa angket yang
terkumpul sebanyak 40 dan semua dapat
diolah. Berdasarkan hasil perhitungan
(Weighted Means Scored) WMS,
menunjukan bahwa hasil kecenderungan
rata-rata variabel X (Pengembangan
Karier) untuk seluruh item sebesar 3.25.
hal ini menunjukkan pengembangan karir
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi Jawa Barat termasuk dalam
kategori Sangat Baik. Ini terlihat dari lima
indikator, dimana indikator pembinaan
dari pemimpin termasuk kedalam kategori
Sangat Baik (3,39), indikator pendidikan
dan pelatihan termasuk kedalam kategori
Sangat Baik (3,25), indikator promosi
termasuk kedalam kategori Sangat Baik
(3,08), indikator rotasi termasuk kedalam
kategori Sangat Baik (3,16), indikator
mutasi termasuk kedalam kategori Sangat
Baik (3,38). Sedangkan untuk variabel Y
(Kinerja Pegawai) berdasarkan hasil
perhitungan (Weighted Means Scored)
WMS, menunjukan bahwa hasil
kecenderungan umum sebesar 3.64. Hal ini
menunjukkan bahwa, kinerja pegawai di
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi Jawa Barat termasuk ke dalam
kategori Sangat Baik. Indikator Quantity
of work (Kuantitas Kerja) termasuk
kedalam kategori Sangat Baik (3,74),
indikator Quality of work (Kualitas Kerja)
termasuk kedalam kategori Sangat Baik
(3,68), indikator Creativeness (Kreatifitas)
termasuk kedalam kategori Sangat Baik
(3,76), indikator Knowlwdge of job
(Pengetahuan tentang pekerjaan) termasuk
dalam kategori Sangat Baik (3,84),
indikator Cooperation (Kerjasama)
termasuk dalam kategori Sangat Baik
(3,08), indikator Dependability (kesadaran)
termasuk dalam kategori Sangat Baik
(3,75). Selanjutnya dilakukan uji
normalitas data. Pada proses uji normalitas
ini, peneliti menggunakan bantuan
program SPSS versi 17.00 for Windows,
berdasarkan hasil perhitungan diketahui
bahwa variabel X (pengembangan karier)
dan variabel Y (kinerja pegawai)
berdistribusi normal.
Selanjutnya adalah tahap pengujian
hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan analisis koefisien korelasi, Analisis
koefisien korelasi dilakukan untuk melihat
pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Teknik korelasi dalam penelitan ini
menggunakan bantuan program SPSS
versi 17.00 for Windows. Adapun hasil
perhitungan uji korelasi yaitu Nilai korelasi
variabel X dan Y yaitu sebesar 0,785,
berarti Pengembangan Karir memiliki
korelasi atau hubungan yang kuat dengan
Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kemudian dilakukan uji signifikansi,
Untuk menguji signifikansi hasil koefisien
korelasi, maka dilakukan uji signifikansi
yang dihitung dengan menggunakan rumus
uji t, Dalam perhitungannya, uji t
dilakukan dengan menggunakan SPSS
versi 17.00 for Windows. Adapun hasil
perhitungannya diketahui bahwa thitung
adalah sebesar 7,823, adapun nilai ttabel
adalah sebesar 1,686 dengan derajat
kebebasa (dk) = n – 2. Dengan demikian,
hal tersebut menunjukkan bahwa thitung >
ttabel, maka Pengembangan Karir signifikan
terhadap Kinerja Pegawai di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat. Selanjutnya dilakukan uji
determinasi, Koefisien determinasi,
besarnya merupakan kuadrat dari koefisien
korelasi. Koefisien determinasi
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh variabel X terhadap
variabel Y. Adapun perhitungan dari uji
koefisien determinasi sebesar 61,7%.
Artinya disiplin kerja (variabel X)
memberikan pengaruh terhadap kinerja
guru produktif (variabel Y) sebesar 61,7%,
sementara sisanya sebesar 38,3%
dipengaruhi oleh faktor lain seperti
kepemimpinan, manajemen sarana dan
prasarana dan lain-lain.
Terakhir adalah uji regresi, Uji regresi
digunakan untuk meramalkan atau
memprediksi seberapa besar perubahan
yang terjadi pada variabel Y (variabel
dependen) jika variabel X (variabel
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
7
independen) diubah. Dalam melakukan uji
atau analisis regresi dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan bantuan program
SPSS versi 17.0 for Windows. Berdasarkan
hasil perhitungan nilai konstanta (a)
sebesar 17,865 dan beta yaitu 0,785, serta
harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 7,823 dan tingkat
signifikansi 0,000. Adapun persamaan
yang diperoleh dari hasil perhitungan
diatas, yaitu:
𝒀̂ = 17,865 + 0,785X
Artinya apabila variabel X (Pengembangan
Karir) tidak ada atau mempunyai nilai 0,
maka variabel Y (Kinerja Pegawai) akan
tetap mempunyai nilai sebesar 17.865. Dan
apabila terjadi peningkatan variabel X
(Pengembangan Karir), maka akan diikuti
oleh peningkatan nilai variabel Y (Kinerja
Pegawai) sebesar 0,785. Pembahasan
dalam penelitian ini merupakan suatu
kajian terhadap hasil temuan yang
berhubungan dengan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian yang telah
dinyatakan pada rumusan masalah.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang
telah dibahas sebelumnya, bahwa hipotesis
yang diajukan oleh peneliti adalah
“Pengembangan karir berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai di
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian,
hipotesis yang diajukan peneliti diterima.
Artinya bahwa penelitian ini mampu
menjawab kebenaran hipotesis penelitian
yang diajukan.
KESIMPULAN
Secara garis besar penelitian ini telah
menjawab seluruh masalah yang telah
dirumuskan pada rumusan masalah serta
telah menguji kebenaran hipotesis
penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan-
temuan dan pembahasan hasil penelitian
yang berjudul “Pengaruh Pengembangan
Karir Terhadap Kinerja Pegawai di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat”, penulis dapat mengemukakan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1) Pengembangan karir termasuk kedalam
kategori sangat baik. Artinya,
pemimpin mengarahkan pegawai dalam
menyelesaikan tugas sehingga lebih
efektif dan efisien, hal ini terlihat dari
pimpinan secara rutin memberikan
motivasi kepada pegawai untuk segera
menyelesaikan tugas dan berdisiplin.
Lembaga mengadakan pendidikan dan
pelatihan bagi pegawai serta pegawai
mengikuti pendidikan dan pelatihan
sebagai upaya meningkatkan
pengetahuan, keahlian, keterampilan,
dan sikap. Lembaga memberikan
kesempatan kepada pegawai untuk
mengembangkan diri, hal ini terlihat
dari lembaga yang memberikan
kesempatan pegawai untuk
meningkatkan kinerja sehingga
pegawai dapat dengan mudah
mendapatkan promosi. Selain itu,
lembaga secara rutin mengadakan rotasi
dan mutasi untuk menghindari
kejenuhan pegawai serta bertujuan
agar pegawai dapat menguasai dan
mendalami pekerjaan lain di bidang
yang berbeda pada suatu organisasi.
2) Kinerja pegawai termasuk kedalam
kategori Sangat Baik. Artinya,
Pegawai di BADIKLATDA Jabar
memiliki kinerja yang sangat baik dari
segi kuantitas kerja, kualitas kerja,
kreativitas, pengetahuan tentang
pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya, mampu
bekerjasama dengan sesama pegawai.
3) Pengembangan karir memiliki korelasi
atau hubungan yang kuat. Sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain diluar
faktor yang peneliti teliti. Dari hasil
pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa pengajuan hipotesis yang
peneliti ajukan dapat diterima.
Artinya, pengembangan karir
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai di
BADIKLATDA Jabar.
Adapun rekomendasi dari penelitian
ini adalah :
1. Rekomendasi terhadap
Pengembangan Karir Pegawai yaitu
Pimpinan memiliki jadwal
berkonsultasi dengan pegawai
sehingga pegawai lebih terarah
dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Karena dengan diadakannya jadwal
berkonsultasi akan berpengaruh
pada hasil yang dikerjakan pegawai.
Pada saat pegawai dimutasi ke
instansi lain, diharapkan tidak
mengalami kesulitan pada saat
berada di lingkungan kerja yang
baru agar bisa tetap fokus kepada
tanggung jawab pekerjaan sehingga
tujuan dari organisasi cepat
tercapai. Menempatkan pegawai
sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan kemampuan
pegawai. Serta promosi yang
dilakukan lembaga tidak dilihat dari
lamanya pegawai bekerja akan
tetapi dilihat dari kinerja pegawai
tersebut.
2. Saran terhadap kinerja Pegawai
Pegawai hendaknya dapat mencapai
target pekerjaan yang telah
ditentukan oleh lembaga dan
senantiasa mempertahankan dan
meningkatkan kualitas dan
kuantitas hasil kerja yang telah
dicapai oleh pegawai dengan lebih
baik lagi. Pegawai hendaknya
menyadari untuk lebih kreatif dan
meningkatkan etos kerja dalam
menyelesaikan tugas – tugas agar
tidak terjadi penumpukkan
tugas/pekerjaan.
3. Untuk penelitian selanjutnya
diharapkan dapat mengkaji
permasalahan yang terjadi di
lapangan mengenai peran
pengembangan karir, kemudian
mencari apa yang menjadi
penghambat kinerja pegawai.
Kemudian, dapat ditemukan faktor
lain selain pengembangan karir
terhadap kinerja pegawai sehingga
penelitian yang dilakukan benar-
benar memperoleh pemecahan
masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Melayu S.P. (2005). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara.
Mangkunegara, Anwar. A.A.A. (2005).
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Cetakan Pertama.
Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 20 Tahun 2012 Tentang
Kinerja Dan Disiplin Pegawai
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Riduwan dan Sunarto, (2011). Pengantar
Statistika (Untuk Penelitian
Pendidikan, Sosial, Ekonomi,
Komunikasi, dan Bisnis). Bandung:
Alfabeta.
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat
Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015
9
Rivai, V. (2006). Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Simamora, Henry. (2001). Manajemen
Sumber Daya Manusia.. STIE
YKPN, Yogyakarta
Sugiono. (2010). Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Biodata Penulis :
1. Dewi Nur Ilahi adalah mahasiswa S1 tingkat akhir Departemen Administrasi
Pendidikan FIP-UPI
2. Drs. Ade Rukmana, M.Pd adalah Pembimbing I Dosen Departemen Administrasi
Pendidikan FIP-UPI
3. Elin Rosalin, M.Pd adalah Pembimbing II Dosen Departemen Administrasi Pendidikan
FIP-UPI

More Related Content

What's hot

Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1lela julaela
 
Revie chichi 2020 net + jurnal
Revie chichi 2020 net + jurnalRevie chichi 2020 net + jurnal
Revie chichi 2020 net + jurnalAgus Melas Agues
 
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAIKD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAIINDAHMAWARNI1
 
Pengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASN
Pengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASNPengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASN
Pengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASNTri Widodo W. UTOMO
 
10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaimanRisal Ahmad
 
Pertemuan 2 3 msdm ke 2
Pertemuan 2   3  msdm ke 2Pertemuan 2   3  msdm ke 2
Pertemuan 2 3 msdm ke 2Dhini Anden
 
Review jurnal sdm
Review jurnal sdmReview jurnal sdm
Review jurnal sdmAzis Badara
 
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia Aun Falestien Faletehan
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDMSably Az
 
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmRangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmmuhamad_subchan
 
Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083
Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083
Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083Fauzi Pozi
 
Perencanaan sdm nita
Perencanaan sdm nitaPerencanaan sdm nita
Perencanaan sdm nitaYuda Bgs
 
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

buku sdm
buku sdmbuku sdm
buku sdm
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Revie chichi 2020 net + jurnal
Revie chichi 2020 net + jurnalRevie chichi 2020 net + jurnal
Revie chichi 2020 net + jurnal
 
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAIKD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
 
Pengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASN
Pengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASNPengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASN
Pengembangan Talent Management Dalam Kerangka UU ASN
 
10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman
 
Pertemuan 2 3 msdm ke 2
Pertemuan 2   3  msdm ke 2Pertemuan 2   3  msdm ke 2
Pertemuan 2 3 msdm ke 2
 
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
 
Review jurnal sdm
Review jurnal sdmReview jurnal sdm
Review jurnal sdm
 
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
 
Artikel 1
Artikel 1Artikel 1
Artikel 1
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Peningkatan prestasi organisasi secara strategik
Peningkatan prestasi organisasi secara strategikPeningkatan prestasi organisasi secara strategik
Peningkatan prestasi organisasi secara strategik
 
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmRangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
 
Peercoaching
PeercoachingPeercoaching
Peercoaching
 
Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083
Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083
Hubungan kepemimpinan kepala sekolah edu 3083
 
Perencanaan sdm nita
Perencanaan sdm nitaPerencanaan sdm nita
Perencanaan sdm nita
 
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
 
perencanaan SDM
perencanaan SDMperencanaan SDM
perencanaan SDM
 

Viewers also liked

Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...AGUS SETIYONO
 
HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER
HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER
HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER naresh_101
 
Art paintings ideas
Art paintings ideasArt paintings ideas
Art paintings ideasRamki M
 
CSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom Retsema
CSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom RetsemaCSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom Retsema
CSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom Retsemathomgiaman
 
Actividad 1. el multiculturalismo
Actividad 1. el multiculturalismoActividad 1. el multiculturalismo
Actividad 1. el multiculturalismoLilia Ayala
 
Naturaleza con el diseño prezi
Naturaleza con el diseño   preziNaturaleza con el diseño   prezi
Naturaleza con el diseño prezibpatron
 
планирование развития высокотехнологичных секторов промышленности
планирование развития высокотехнологичных  секторов промышленностипланирование развития высокотехнологичных  секторов промышленности
планирование развития высокотехнологичных секторов промышленностиOleg Sukharev
 
մխիթար սեբաստացի կրթահամալիր
մխիթար սեբաստացի  կրթահամալիրմխիթար սեբաստացի  կրթահամալիր
մխիթար սեբաստացի կրթահամալիրanohanyan
 
DIY Professional Development with Karen Blumberg
DIY Professional Development with Karen BlumbergDIY Professional Development with Karen Blumberg
DIY Professional Development with Karen BlumbergKimberly Beeman
 
Autonomous robots report
Autonomous robots reportAutonomous robots report
Autonomous robots reportRamki M
 
Casos y experiencias de éxito en RSC
Casos y experiencias de éxito en RSCCasos y experiencias de éxito en RSC
Casos y experiencias de éxito en RSCJaime Alapont
 
Applied Science and Technology at King University
Applied Science and Technology at King UniversityApplied Science and Technology at King University
Applied Science and Technology at King UniversityGreg Jordan King University
 

Viewers also liked (20)

06 ruliaty
06 ruliaty06 ruliaty
06 ruliaty
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
 
HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER
HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER
HOW THE DOG FOUND HIMSELF A MASTER
 
Trabalho Zanza Bião
Trabalho Zanza BiãoTrabalho Zanza Bião
Trabalho Zanza Bião
 
Seminario 3
Seminario 3Seminario 3
Seminario 3
 
pdf+testing
pdf+testingpdf+testing
pdf+testing
 
Rosel 6 b
Rosel 6 bRosel 6 b
Rosel 6 b
 
Problematicas2
Problematicas2Problematicas2
Problematicas2
 
Art paintings ideas
Art paintings ideasArt paintings ideas
Art paintings ideas
 
CSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom Retsema
CSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom RetsemaCSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom Retsema
CSE 623 - Assignment 3 (English Phonology) - Thom Retsema
 
Actividad 1. el multiculturalismo
Actividad 1. el multiculturalismoActividad 1. el multiculturalismo
Actividad 1. el multiculturalismo
 
Naturaleza con el diseño prezi
Naturaleza con el diseño   preziNaturaleza con el diseño   prezi
Naturaleza con el diseño prezi
 
планирование развития высокотехнологичных секторов промышленности
планирование развития высокотехнологичных  секторов промышленностипланирование развития высокотехнологичных  секторов промышленности
планирование развития высокотехнологичных секторов промышленности
 
մխիթար սեբաստացի կրթահամալիր
մխիթար սեբաստացի  կրթահամալիրմխիթար սեբաստացի  կրթահամալիր
մխիթար սեբաստացի կրթահամալիր
 
DIY Professional Development with Karen Blumberg
DIY Professional Development with Karen BlumbergDIY Professional Development with Karen Blumberg
DIY Professional Development with Karen Blumberg
 
Competencia tecnologica
Competencia tecnologicaCompetencia tecnologica
Competencia tecnologica
 
Autonomous robots report
Autonomous robots reportAutonomous robots report
Autonomous robots report
 
Casos y experiencias de éxito en RSC
Casos y experiencias de éxito en RSCCasos y experiencias de éxito en RSC
Casos y experiencias de éxito en RSC
 
Ova alix
Ova alixOva alix
Ova alix
 
Applied Science and Technology at King University
Applied Science and Technology at King UniversityApplied Science and Technology at King University
Applied Science and Technology at King University
 

Similar to Antologi

rujukan jurnal fix 2.pdf
rujukan jurnal fix 2.pdfrujukan jurnal fix 2.pdf
rujukan jurnal fix 2.pdfDinoJuara
 
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kineiqbalikhsani
 
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Imam Taufiq HA
 
10155-21712-1-PB.pdf
10155-21712-1-PB.pdf10155-21712-1-PB.pdf
10155-21712-1-PB.pdfLAZLidzikri
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...Angga Debby Frayudha
 
Msdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklatMsdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklatKusna Um
 
SEMINAR PPT Anggara.pptx
SEMINAR PPT Anggara.pptxSEMINAR PPT Anggara.pptx
SEMINAR PPT Anggara.pptxAnggara47
 
BISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptx
BISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptxBISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptx
BISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptxnovipramitamurti
 
Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)
Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)
Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)adpend
 
Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdmRani Apriani
 
Contoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-libreContoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-librecokro habiba
 
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdfRosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdfDianaLestari39
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIdinijuliani27
 
Power Point Skripsi Rusmila.pptx
Power Point Skripsi Rusmila.pptxPower Point Skripsi Rusmila.pptx
Power Point Skripsi Rusmila.pptxSyaifulahJapri
 
Jurnal muhammad deni
Jurnal muhammad deniJurnal muhammad deni
Jurnal muhammad deniMuhammad_Deni
 

Similar to Antologi (20)

rujukan jurnal fix 2.pdf
rujukan jurnal fix 2.pdfrujukan jurnal fix 2.pdf
rujukan jurnal fix 2.pdf
 
Jurnal sdm
Jurnal sdmJurnal sdm
Jurnal sdm
 
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
 
04. bab i dedek
04. bab i dedek04. bab i dedek
04. bab i dedek
 
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
 
10155-21712-1-PB.pdf
10155-21712-1-PB.pdf10155-21712-1-PB.pdf
10155-21712-1-PB.pdf
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
 
Msdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklatMsdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklat
 
SEMINAR PPT Anggara.pptx
SEMINAR PPT Anggara.pptxSEMINAR PPT Anggara.pptx
SEMINAR PPT Anggara.pptx
 
741-1336-1-SM.pdf
741-1336-1-SM.pdf741-1336-1-SM.pdf
741-1336-1-SM.pdf
 
BISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptx
BISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptxBISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptx
BISMILLAH PPT KOMPRE MIRA.pptx
 
Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)
Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)
Jurnal ahmad solihinazhari (0907365)
 
Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdm
 
Contoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-libreContoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-libre
 
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdfRosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
Rosmaini, Hasrudy Tanjung.pdf
 
Makalah kinerja
Makalah kinerjaMakalah kinerja
Makalah kinerja
 
Sdm
SdmSdm
Sdm
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Power Point Skripsi Rusmila.pptx
Power Point Skripsi Rusmila.pptxPower Point Skripsi Rusmila.pptx
Power Point Skripsi Rusmila.pptx
 
Jurnal muhammad deni
Jurnal muhammad deniJurnal muhammad deni
Jurnal muhammad deni
 

More from Gilang Dawous

More from Gilang Dawous (9)

Inovasi pendidikan 1 7
Inovasi pendidikan 1 7Inovasi pendidikan 1 7
Inovasi pendidikan 1 7
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Pegawai negeri sipil
Pegawai negeri sipilPegawai negeri sipil
Pegawai negeri sipil
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Vbl – membangun ekstrakurikuler berbasis nilai 2014
Vbl – membangun ekstrakurikuler berbasis nilai 2014Vbl – membangun ekstrakurikuler berbasis nilai 2014
Vbl – membangun ekstrakurikuler berbasis nilai 2014
 
Jurnal pedagogia
Jurnal pedagogiaJurnal pedagogia
Jurnal pedagogia
 
Cover proceedings
Cover proceedingsCover proceedings
Cover proceedings
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Semangat
SemangatSemangat
Semangat
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

Antologi

  • 1. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 1 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Penulis : Dewi Nur Ilahi Ade Rukmana Elin Rosalin Departemen Administrasi Pendidikan – Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat”. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini menyangkut pengembangan karir dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh pengembangan karir terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai (non widyaiswara) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat sebanyak 69 orang, dan untuk sampel berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Weight Means Score (WMS), gambaran umum variabel X (Pengembangan Karir) berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 3,25. Sementara gambaran umum variabel Y (Kinerja Pegawai) berada pada kategori sangat baik, dengan skor rata-rata 3,64. Korelasi variabel X dan Y memiliki hubungan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,786 yang ada pada kategori kuat dan signifikan, dengan koefisien determinasi sebesar 61,7%, serta hasil analisis regresi yaitu Ŷ = 17,865+ 0,785X yang bersifat signifikan dan linier. Kesimpulan penelitian menyatakan pengembagan karir signifikan terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Kata Kunci : Pengembangan karir, kinerja pegawai
  • 2. Abstract This research was titled "The Influence Of Career Development for Employee Performance in Education and Training Agency of West Java Province". The problems discussed in this study concern on the career development on employee performance in Education and Training Agency of West Java Province. The research was conducted in Education and Training Agency of West Java Province. This research aims to obtain the actual description about the influence of career development to the Employee Performance in Education and Training Agency of West Java Province. This research uses descriptive quantitative approach. The data was collected by questionnaire covered. The population in this research were the employees (non-trainers) in Education and Training Agency of West Java Province as many as 69 people, and the total sample of the research were 40 people. Based on the calculations using the formula of Weight Means Score (WMS), an overview of the variables X (Career Development) is in a very good category with an average score of 3.25. While an overview of variable Y (Employee Performance )is in the very well category, with an average score of 3.64. Correlation of variables X and Y have a significant relationship. It can be seen from the correlation coefficient is 0.786 which is in a strong category and significant, with a coefficient of determination of 61.7%, and the results of the regression analysis is Ŷ = 17,865+ 0,785X that are both significant and linear. The conclusion this research shows that the career development significantly influence satisfaction of employee performance in Education and Training Agency of West Java Province. Keywords : Career development, employee performance Di era globalisasi sekarang ini, teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berpengaruh pada pola kehidupan manusia untuk secara terus menerus mengembangkan diri. Upaya pengembangan diri setiap individu dalam sebuah organisasi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan seperti meningkatkan kompetensi pegawai sesuai dengan standar kompetensinya. Upaya pengembangan diri dianggap penting karena setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program selalu diarahkan untuk mencapai tujuannya. Salah satu faktor yang menjadi pendukung dalam mencapai kelancaran tujuan suatu organisasi atau instansi adalah mengidentifikasi dan mengukur kinerja pegawainya. Suatu organisasi dapat dikatakan baik dan efektif apabila mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seiring dengan perkembangannya, semua organisasi dituntut untuk dapat bersaing memberikan pelayanan yang maksimal, tidak terkecuali organisasi pemerintah. Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance) serta mewujudkan pelayanan publik yang baik dan berkualitas tentunya perlu didukung adanya Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, bertanggungjawab, adil, jujur dan kompeten dalam bidangnya. Dengan kata lain, PNS dalam menjalankan tugas tentunya harus berdasarkan pada profesionalisme dan kompetensi sesuai kualifikasi bidang ilmu yang dimilikinya sehingga dapat terwujud kinerja yang baik dan pegawai lebih efektif dalam menjalankan tugasnya. Semua ini bertujuan agar organisasi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan sekaligus memiliki daya saing yang tinggi,
  • 3. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 3 sehingga menghasilkan kualitas pelayanan masyarakat yang sesuai dengan apa yang diharapan oleh masyarakat. Kinerja pegawai dan kinerja organisasi memiliki keterkaitan yang sangat erat, tercapainya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang digerakan atau dijalankan pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Berkaitan dengan kinerja PNS khususnya untuk daerah Provinsi Jawa Barat pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2012 tentang Kinerja dan Disiplin Kerja Pegawai. Peraturan tersebut bertujuan untuk mewujudkan profesionalisme, kompetensi, akuntabilitas, kinerja dan kedisiplinan dari pegawai. Seperti yang tercantum dalam Pasal 8 menyebutkan bahwa dalam mencapai target kinerja pegawai diperlukannya standar kerja pegawai. Standar kerja pegawai dibagi menjadi 6 (enam) bagian, yaitu : a. standar prosedur operasional adalah standar yang dibakukan untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi perangkat Daerah. b. standar sarana kerja adalah standar yang ditetapkan untuk menjadi pedoman dalam pemberian fasilitas kerja kepada Pegawai sesuai jabatan dan kebutuhan kerja. c. standar biaya kerja adalah standar biaya yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu kegiatan. d. standar waktu kerja adalah standar waktu yang ditetapkan untuk penyelesaian suatu kegiatan. e. standar pegawai adalah standar kompetensi, latar belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman Pegawai yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu. f. standar teknis lain yang dibutuhkan adalah standar teknis yang ditetapkan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah berkaitan dengan keahlian Pegawai yang dibutuhkan untuk menangani tugas teknis tertentu. Proses membangun profesionalisme sebagai upaya meningkatkan kinerja pegawai membutuhkan waktu yang cukup panjang, salah satunya adalah dengan pengembangan karir. Pengembangan karir sangat erat kaitannya dengan kinerja pegawai. Setiap individu menginginkan karirnya meningkat karena karir seseorang juga berpengaruh pada penghasilan. Pegawai akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan lebih giat lagi dalam bekerja karena ingin mencapai suatu tujuan yaitu pengembangan karier. Seperti yang dinyatakan oleh Kusnadi (Syafitri, 2010: 42) yaitu ‘Karyawan akan menghasilkan kinerja yang baik apabila mereka memiliki motivasi pribadi yang tinggi, setia motif ditandai dengan keinginan yang kuat untuk mencapai jenis target tertentu seperti pengembangan karir.’ Pada awal tahun 2014 telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berisi menuntut Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk lebih kreatif dan aktif dalam melakukan pekerjaan. Tidak saja dinilai kedisiplinan dan tanggungjawab, namun juga menilai prestasi kerja pegawai. Semua diukur dengan penilaian kinerja, termasuk sistem pengembangan karier PNS yang tercantum dalam Pasal 68 ayat 1 menyebutkan bahwa “Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja.” Hal ini menjadi tuntutan sebagai pembenahan diri dari masing - masing individu agar bisa bersaing dengan pegawai lain dan konsistensi diri tetap terjaga, maka setiap individu menginginkan karirnya meningkat karena karir seseorang juga berpengaruh pada penghasilan. Langkah yang ditempuh agar mampu bersaing yaitu pegawai dituntut mempunyai skil, knowledge, ability, (keterampikan, pengetahuan, kemampuan)
  • 4. yang tinggi agar dapat menjadi sumber daya manusia yang mampu bersaing, mampu memenuhi kebutuhan organisasi dan bersaing diluar organisasi tempat mereka bekerja secara nasional maupun internasional. Pengembangan Karier Dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara No 5 tahun 2014 Pasal 69 berkenaan dengan pengambangan karier terdapat enam hal yang perlu diperhatikan sebagaimana tercantum yakni : 1. Kualifikasi: 2. Kompetensi: 3. Kinerja; 4. Kebutuhan organisasi; 5. Mempertimbangkan Integritas; Kompetensi yang dimaksud di atas dijelaskan dalam ayat selanjutnya yakni ayat 3 pasal 69 berupa kompetensi teknis (pendidikan, diklat teknis dan pengalaman), kompetensi manajerial (tingkat pendidikan, diklat struktural dan pengalaman) dan kompetensi sosiokultural tentunya kompetensi terakhir ini sangat berkaitan dengan kemampuan pegawai dalam memahami kondisi masyarakat yang dilayani. Dengan adanya peraturan mengenai pengembangan karier tersebut membuktikan bahwa pemerintah menanggapi serius mengenai pengembangan karier pegawai agar dapat menjadi aparatur yang berkompetensi. Menurut Veithzal Rivai (2006: 290) “Pengembangan karier adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkan.” Menurut simamora (1995: 231) bentuk pengembangan karier yang dapat diperoleh pegawai ialah : “pembinaan dari pimpinan, pendidikan dan pelatihan, rotasi kerja, promosi dan mutasi.” Kinerja Pegawai Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia kinerja seorang pegawai dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi kerja bagi pegawai itu sendiri dan juga untuk keberhasilan organisasi. Rivai dan Basri (2006: 14) mengemukakan bahwa ‘Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan’. Sejalan dengan pendapat Mangkunegara (2011: 67) yaitu : ‘Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya’. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2005: 94), pengertian kinerja adalah : “Suatu hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta waktu”. Kinerja dapat diketahui dan diukur jika individu atau sekelompok pegawai telah mempunyai kriteria atau standar keberhasilan / tolok ukur yang ditetapkan. Hal ini menjadi suatu perbandingan bagi seorang pegawai, karena dengan terpenuhinya tolak ukur yang ditetapkan melalui proses yang terencana maka pegawai tersebut bisa dikatakan memiliki kinerja yang baik. Indikator kinerja (performance indicators) adalah kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran- ukuran tertentu. Ada beberapa pengukuran kinerja pegawai, menurut Gomes (2003 : 134) mengemukakan, sebagai berikut : 1. Quantity of work : Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan. 2. Quality of work : kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat- syarat kesesuaian dan kesiapannya. 3. Job Knowledge : Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya. 4. Creativeness : Keaslian gagasan- gagasan yang dimunculkan dari tindakan- tindakan untuk menyelesaikan persoalan- persoalan yang timbul. 5. Cooperation : kesediaan untuk bekerja sama dengan
  • 5. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 5 orang lain (sesama anggota organisasi). 6. Dependability : Kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja tepat pada waktunya. 7. Initiative : Semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya. 8. Personal Qualities : Menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramah-tamahan, dan integritas pribadi. METODE Suatu objek penelitian sangat berperan penting guna memberikan sumber data bagi peneliti, tentunya objek tersebut disesuaikan dengan masalah yang akan diteliti dan ditetapkan pada suatu lokasi penelitian, sehingga lokasi penelitian sangat diperlukan dalam penelitian ini. Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu Badan Pendididkan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat (Badiklatda) yang beralamat di Jalan Windu No. 26 Bandung. Adapun populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah pegawai non widyaiswara berjumlah 69 orang. Dalam Penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini teknik sampel yang digunakan adalah teknik Probability Sampling, sesuai dengan yang digunakan oleh Sugiyono (2011:120), bahwa: Teknik Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk menjadi anggota sample, dan cara pengambilan sampling dengan cara Simple Random Sampling. Rumus yang akan digunakan dalam menentukan besarnya sample yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini adalah rumus yang diungkapkan Taro Yamane (dalam Riduwan, 2013:65), berdasarkan perhitungan dihasilkan sampel penelitian sebanyak 44 orang. Berdasarkan variabel yang diteliti, penelitian ini menggunakan kuisioner (angket) dengan penilaiannya menggunakan skala Likert dengan kriteria skor : 4 (Sering), 3 (Kadang-kadang), 2 (Jarang), dan 1 (Tidak Pernah). Sebelum instrumen disebar kepada responden, peneliti memandang perlu melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap instrumen yang telah disusun yaitu dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Adapun pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment, sedangkan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Alpha. Adapun langkat – langkah pengolahan data dalam penelitian ini dimulai dari selesksi data, menghitung kecenderungan umum skor responden dari masing-masing variabel dengan menggunakan rumus Weighted Means Score (WMS), mengubah skor mentah menjadi skor baku untuk setiap variabel, uji normalitas data yang digunakan untuk mengetahui dan menentukan apakah pengolahan data menggunakan analisis data parametrik atau non parametrik dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat (x²), menguji hipotesis penelitian dengan tahapan analisis korelasi, uji koefisien determinasi, uji signifikansi dan analisis regresi dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian didapatkan dari pengolahan angket yang telah diisi oleh responden. Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner, diketahui bahwa angket yang
  • 6. terkumpul sebanyak 40 dan semua dapat diolah. Berdasarkan hasil perhitungan (Weighted Means Scored) WMS, menunjukan bahwa hasil kecenderungan rata-rata variabel X (Pengembangan Karier) untuk seluruh item sebesar 3.25. hal ini menunjukkan pengembangan karir di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat termasuk dalam kategori Sangat Baik. Ini terlihat dari lima indikator, dimana indikator pembinaan dari pemimpin termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,39), indikator pendidikan dan pelatihan termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,25), indikator promosi termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,08), indikator rotasi termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,16), indikator mutasi termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,38). Sedangkan untuk variabel Y (Kinerja Pegawai) berdasarkan hasil perhitungan (Weighted Means Scored) WMS, menunjukan bahwa hasil kecenderungan umum sebesar 3.64. Hal ini menunjukkan bahwa, kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat termasuk ke dalam kategori Sangat Baik. Indikator Quantity of work (Kuantitas Kerja) termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,74), indikator Quality of work (Kualitas Kerja) termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,68), indikator Creativeness (Kreatifitas) termasuk kedalam kategori Sangat Baik (3,76), indikator Knowlwdge of job (Pengetahuan tentang pekerjaan) termasuk dalam kategori Sangat Baik (3,84), indikator Cooperation (Kerjasama) termasuk dalam kategori Sangat Baik (3,08), indikator Dependability (kesadaran) termasuk dalam kategori Sangat Baik (3,75). Selanjutnya dilakukan uji normalitas data. Pada proses uji normalitas ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00 for Windows, berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel X (pengembangan karier) dan variabel Y (kinerja pegawai) berdistribusi normal. Selanjutnya adalah tahap pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis koefisien korelasi, Analisis koefisien korelasi dilakukan untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Teknik korelasi dalam penelitan ini menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00 for Windows. Adapun hasil perhitungan uji korelasi yaitu Nilai korelasi variabel X dan Y yaitu sebesar 0,785, berarti Pengembangan Karir memiliki korelasi atau hubungan yang kuat dengan Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Kemudian dilakukan uji signifikansi, Untuk menguji signifikansi hasil koefisien korelasi, maka dilakukan uji signifikansi yang dihitung dengan menggunakan rumus uji t, Dalam perhitungannya, uji t dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.00 for Windows. Adapun hasil perhitungannya diketahui bahwa thitung adalah sebesar 7,823, adapun nilai ttabel adalah sebesar 1,686 dengan derajat kebebasa (dk) = n – 2. Dengan demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel, maka Pengembangan Karir signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya dilakukan uji determinasi, Koefisien determinasi, besarnya merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Adapun perhitungan dari uji koefisien determinasi sebesar 61,7%. Artinya disiplin kerja (variabel X) memberikan pengaruh terhadap kinerja guru produktif (variabel Y) sebesar 61,7%, sementara sisanya sebesar 38,3% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kepemimpinan, manajemen sarana dan prasarana dan lain-lain. Terakhir adalah uji regresi, Uji regresi digunakan untuk meramalkan atau memprediksi seberapa besar perubahan yang terjadi pada variabel Y (variabel dependen) jika variabel X (variabel
  • 7. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 7 independen) diubah. Dalam melakukan uji atau analisis regresi dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. Berdasarkan hasil perhitungan nilai konstanta (a) sebesar 17,865 dan beta yaitu 0,785, serta harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 7,823 dan tingkat signifikansi 0,000. Adapun persamaan yang diperoleh dari hasil perhitungan diatas, yaitu: 𝒀̂ = 17,865 + 0,785X Artinya apabila variabel X (Pengembangan Karir) tidak ada atau mempunyai nilai 0, maka variabel Y (Kinerja Pegawai) akan tetap mempunyai nilai sebesar 17.865. Dan apabila terjadi peningkatan variabel X (Pengembangan Karir), maka akan diikuti oleh peningkatan nilai variabel Y (Kinerja Pegawai) sebesar 0,785. Pembahasan dalam penelitian ini merupakan suatu kajian terhadap hasil temuan yang berhubungan dengan jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang telah dinyatakan pada rumusan masalah. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dibahas sebelumnya, bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah “Pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Artinya bahwa penelitian ini mampu menjawab kebenaran hipotesis penelitian yang diajukan. KESIMPULAN Secara garis besar penelitian ini telah menjawab seluruh masalah yang telah dirumuskan pada rumusan masalah serta telah menguji kebenaran hipotesis penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan- temuan dan pembahasan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat”, penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengembangan karir termasuk kedalam kategori sangat baik. Artinya, pemimpin mengarahkan pegawai dalam menyelesaikan tugas sehingga lebih efektif dan efisien, hal ini terlihat dari pimpinan secara rutin memberikan motivasi kepada pegawai untuk segera menyelesaikan tugas dan berdisiplin. Lembaga mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai serta pegawai mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap. Lembaga memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan diri, hal ini terlihat dari lembaga yang memberikan kesempatan pegawai untuk meningkatkan kinerja sehingga pegawai dapat dengan mudah mendapatkan promosi. Selain itu, lembaga secara rutin mengadakan rotasi dan mutasi untuk menghindari kejenuhan pegawai serta bertujuan agar pegawai dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu organisasi. 2) Kinerja pegawai termasuk kedalam kategori Sangat Baik. Artinya, Pegawai di BADIKLATDA Jabar memiliki kinerja yang sangat baik dari segi kuantitas kerja, kualitas kerja, kreativitas, pengetahuan tentang pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, mampu bekerjasama dengan sesama pegawai.
  • 8. 3) Pengembangan karir memiliki korelasi atau hubungan yang kuat. Sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor yang peneliti teliti. Dari hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa pengajuan hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Artinya, pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BADIKLATDA Jabar. Adapun rekomendasi dari penelitian ini adalah : 1. Rekomendasi terhadap Pengembangan Karir Pegawai yaitu Pimpinan memiliki jadwal berkonsultasi dengan pegawai sehingga pegawai lebih terarah dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Karena dengan diadakannya jadwal berkonsultasi akan berpengaruh pada hasil yang dikerjakan pegawai. Pada saat pegawai dimutasi ke instansi lain, diharapkan tidak mengalami kesulitan pada saat berada di lingkungan kerja yang baru agar bisa tetap fokus kepada tanggung jawab pekerjaan sehingga tujuan dari organisasi cepat tercapai. Menempatkan pegawai sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan pegawai. Serta promosi yang dilakukan lembaga tidak dilihat dari lamanya pegawai bekerja akan tetapi dilihat dari kinerja pegawai tersebut. 2. Saran terhadap kinerja Pegawai Pegawai hendaknya dapat mencapai target pekerjaan yang telah ditentukan oleh lembaga dan senantiasa mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja yang telah dicapai oleh pegawai dengan lebih baik lagi. Pegawai hendaknya menyadari untuk lebih kreatif dan meningkatkan etos kerja dalam menyelesaikan tugas – tugas agar tidak terjadi penumpukkan tugas/pekerjaan. 3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji permasalahan yang terjadi di lapangan mengenai peran pengembangan karir, kemudian mencari apa yang menjadi penghambat kinerja pegawai. Kemudian, dapat ditemukan faktor lain selain pengembangan karir terhadap kinerja pegawai sehingga penelitian yang dilakukan benar- benar memperoleh pemecahan masalah. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Melayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar. A.A.A. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Pertama. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Kinerja Dan Disiplin Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat Riduwan dan Sunarto, (2011). Pengantar Statistika (Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis). Bandung: Alfabeta.
  • 9. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 Dewi Nur Ilahi – Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Departemen Administrasi Pendidikan Vol 1 No 1 April 2015 9 Rivai, V. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Simamora, Henry. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia.. STIE YKPN, Yogyakarta Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Biodata Penulis : 1. Dewi Nur Ilahi adalah mahasiswa S1 tingkat akhir Departemen Administrasi Pendidikan FIP-UPI 2. Drs. Ade Rukmana, M.Pd adalah Pembimbing I Dosen Departemen Administrasi Pendidikan FIP-UPI 3. Elin Rosalin, M.Pd adalah Pembimbing II Dosen Departemen Administrasi Pendidikan FIP-UPI