26. NICE TO KNOW AJA → GAUSAH DIAPAL
CARA PASANG INTUBASI
1. Hiperventilasi 10x (untuk preoksigenasi)
2. Pasang intubasi lalu bagging
3. Cek posisi ETT di 5 tempat: 2 apex paru, 2 basal paru, 1 lambung
4. Kalau asimetris atau cuma mengembang di unilateral→ “angkat ETT sedikit” nanti
cek lagi posisi ETT
5. “Berikan ventilasi setiap 6 detik”
34. Kesimpulan untuk ARREST non-
SHOCKABLE
▪ Yang berubah cuma temennya si CPR
1. CPR only
2. CPR + IV + intub + epi 1mg
3. CPR + kosong
4. CPR + epi 1mg
5. CPR + kosong
35.
36. Jika irama non-shockable...
1. Baca EKG
▪ Kalau asistol→ CEK 4 BENAR (elektroda, sadapan>2, kabel, amplitudo)
▪ Kalau PEA → cek pulse
2. Ternyata ada pulse!!!!!!! → ROSC
37. ROSC
Airway:
▪ tanya “apakah suara nafas grok grok?” means banyak mukus dan harus suction!!!
▪ Sebelum suction hiperventilasi 10x lalu suction di dalam ETT dan sekitar mulut
▪ cek ETT lagi di 5 posisi
Breathing:
▪ Hiperventilasi 10x lalu stop bagging dan periksa apakah pasien bernapas spontan
▪ Jika tidak spontan dibantu ventilasi setiap 6 detik
▪ Cek saturasi → jika <92% tingkatkan oksigen jadi 10-15 lpm
Circulation
▪ Nilai dan PERBAIKI hemodinamik→ Heart rate, Tekanan darah, Irama
▪ Jika hemodinamik sudah oke:
▪ Cek EKG 12 lead
▪ Rontgen thorax, AGD, elektrolit
▪ Cek kesadaran
41. Cara cek 5 stabil
1. Hipotensi: Tekanan darah < 100mmHg
2. Altered Mental Status: orientasi baik
3. Tanda Shock: akral dingin
4. Angina: nyeri dada seperti ditindih beban berat yang menjalar ke leher, rahang,
lengan kiri, punggung, ulu hati, disertai mual, muntah, dan keringat dingin
5. Acute Heart Failure: sesak napas yang diperberat dengan posisi berbaring dan
diperingan dengan posisi duduk
42. Jika tidak stabil
▪ Informed consent pasien: irama listrik jantung tidak benar sehingga harus diberikan alat kejut jantung listrik untuk mengembalikan
irama, konsekuensinya bisa terjadi luka bakar, stroke, hingga kematian
▪ Persiapkan pasien untuk dilakukan kardioversi
▪ Sedasi midazolam 0.05mg/kg
▪ Pastikan pasien tertidur
▪ Lakukan kardioversi
▪ PENCET SYNC
▪ Jelly
▪ Charge
▪ I’m clear. Everybody clear
▪ Cek monitor masih sama!!!!
▪ SHOCK
▪ Nilai irama apakah masih sama
▪ Jika masih sama, naikkin dosis kardioversinya
43. Jika stabil
▪ VF / Tdp → gak mungkin, pasti no pulse
▪ VT pulse (+)
1. Konsul spJP untuk pemberian Adenosine 6mg
▪ AF/Aflut
1. Konsul spJP untuk pemberian Amiodaron 150mg
▪ SVT
1. Vagal
▪ Pastikan tidak ada bruit di kanan dan kiri menggunakan stetoskop serta KI relatif: riwayat stroke dan riwayat cardiac arrest
▪ Lakukan manuver vagal 10 detik → di glomus atau dibawah angulus mandibula, yg heboh tekan terus geter-geterin yang kuat → Mata
sambil lihat ke monitor
2. Jika irama masih sama → Cek stabil → masih stabil ulang vagal
3. Jika irama masih sama → Cek stabil → masih stabil ATP 10-20-20 / adenosin 6-12-12
47. Jika tidak stabil
▪ Low degree AV block: AV block derajat 1 / 2 Mobitz I → txnya sulfas atropine 1mg
▪ High degree AV block: AV block derajat 2 Mobitz II / total AV block → txnya
Transcutaneous Pacing (TCP) ATAU Dopamin 5mcg/kgbb
51. Nadi: 58x/menit
TD: 100/70
Jika hemodinamik sudah oke, balik lagi ke algoritma ROSC:
• Cek EKG 12 lead
• Rontgen thorax, AGD, elektrolit
• Cek kesadaran