3. Pengertian Manajemen Keuangan
• manajemen keuangan dalam arti sempit adalah tata pembukuan. Dalam arti
luas manjemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
4. Tujuan Manajemen Keuangan
• Tujuan manajemen keuangan adalah:
• Meningkatkan penggalian sumber biaya lembaga pendidikan
• Menciptakan pengendalian yang tepat sumber keuangan organisasi pendidikan.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan lembaga pendidikan
• Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan lembaga pendidikan
• Meminimalkan penyalahgunaan anggaran lembaga pendidikan
• Mengatur dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan
lembaga pendidikan dan tujuan pembelajaran
• Membangun system pengelolaan keuangan yang sehat, mudah diakses dan memiliki sistem pengamanan yang
terjamin dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji
5. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana. Fungsi dari
manajemen, yaitu:
• Perencanaan Keuangan
• Penganggaran Keuangan
• Pengelolaan Keuangan
• Pencarian Keuangan
• Penyimpanan Keuangan
• Pengendalian Keuangan
• Pemeriksaan Keuangan
• Pelaporan Keuangan
6. • Ada 5 fungsi yang harus diketahui:
• Planning: perencanaan dari mulai arus kas hingga laba rugi perusahaan.
• Budgeting (penyusunan anggaran): fungsi ini meliputi perencanaan
hingga pengalokasian anggaran biaya agar efisien dan efektif.
• Controlling: dalam manajemen keuangan, pengawasan juga perlu
dilakukan demi evaluasi dan perbaikan di masa yang akan datang.
• Auditing (pemeriksaan terhadap penggunaan uang): audit internal harus
dilakukan dengan standar akuntansi dan tak terjadi penyimpangan.
• Reporting: adalah laporan mengenai kondisi keuangan serta analisa
rasionanya.
7. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan
• Prinsip-prinsip ini merupakan bagian penting dari manajemen keuangan dan
tidak boleh dipandang sebagai suatu aktifitas tersendiri yang menjadi bagian
dari pekerjaan orang keuangan. Di samping itu prinsip-prinsip dalam
manajemen keuangan lembaga pendidikan di Indonesia di atur dalam
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada
prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik.
8. • Prinsip-prinsip dibagi menjadi 4:
1. Akuntabilitas (accountability)
• Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas
perfomansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung
jawabnya.
2. Transparansi (transparancy)
• Transparansi berarti terbuka atau adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan
lembaga pendidikan.
3. Efektivitas
• Efektivitas diartikan sebagai pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sesuai biaya
yang dikeluarkan.
4. Efisiensi
• efisisensi menggambarkan hubungan antar pemasukan dan pengeluaran.
9. Sumber-sumber keuangan lembaga pendidikan
• Ada 3 sumber:
1. Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, maupun keduanya, bersifat
umum dan khusus serta diperuntukkan untuk kepentingan pendidikan
2. Orang tua atau peserta didik
3. Masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat
10. Cara-cara mengerakkan sumber-sumber keuangan agar mudah dikeluarkan
untuk pembiayaan lembaga pendidikan, yaitu:
• Mengajukan proposal bantuan finansial ke Departemen Agama maupun
Departemen Pendidikan Nasional
• Mengajukan proposal bantuan finansial ke pemerintah daerah
• Mengedarkan surat permohonan bantuan kepada orang tua wali siswa
• Mengundang alumni yang sukses untuk dimintai bantuan
• Mengajukan proposal bantuan finansial kepada para pengusaha
• Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendatangkan keuntungan
finansial
• Memberdayakan wakaf, hibah, infaq, jariyah, dan sebagainya
11. Langkah-langkah agar pemberi dana tidak jera untuk memberikan dana:
• Penggunaan anggaran harus benar-benar sesuai dengan program yang
direncanakan. Setiap penyimpangan rencana anggaran harus disertai alasan
yang jelas dan meminta persetujuan pihak yang berwenang sebelum
dilaksanakan.
• Anggaran harus digunakan seefisien mungkin dan menghindari terjadinya
kecurigaan pembelian atau pengadaan barang.
• Hindari kesan bahwa kegiatan dalam sekolah sekedar untuk menghabiskan
dana, sehingga harus dilakukan penghematan dana.
• Pengeluaran dana hanya dapat dilakukan oleh petugas yang berwenang sesuai
dengan aturan yang berlaku.
12. • Jadi inti manajemen keuangan dalam pendidikan adalah,
menggali dana secara kreatif dan maksimal,
menggunakan dana secara jujur dan terbuka,
mengembangkan dana secara produktif, dan
mempertanggung jawabkan dana secara objektif.