Makalah ini membahas tentang fungsi manajemen produksi. Secara ringkas makalah ini membahas:
1. Pengertian manajemen produksi yaitu mengatur proses produksi barang dan jasa
2. Tujuan manajemen produksi untuk memproduksi barang dan jasa sesuai kebutuhan
3. Aspek-aspek manajemen produksi yaitu perencanaan, pengendalian, dan pengawasan produksi
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Funngsi Manajemen Produksi
1. FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahan Islam
Dosen Pengampu: CNurjaman, M.Pd.I
Disusun oleh:
Kelompok 8
Helviana Nurul Royani ( 150641294)
Indah Nirmalasari (150641297)
SD15-A.7
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2017
2. i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang diharapkan
dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai faktor manajemen
produksi. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Walaupun dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha
semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karna itu penulis dengan hati terbuka menerima saran dan
kritik yang membangun dari para pembaca sekalian.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis, khususnya para pembaca serta bagi nusa dan bangsa,
Amin.
Cirebon, Juni 2017
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Pengertian Produk....................................................................................... 3
B. Pengertian Produksi.................................................................................... 3
C. Pengertian Manajemen produksi ............................................................... 3
D. Peran manajemen produksi ....................................................................... 5
E. Tujuan Manajeman Produksi .................................................................... 5
F. Aspek-aspek manajemen produksi ............................................................ 5
G. Fungsi Produksi ........................................................................................ 6
H. Penentuan Lokasi Perusahaan ................................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8
A. Kesimpulan................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti diketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian
pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Sejalan dengan itu maka manajemen produksi atau operasi
merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk menghasilkan
barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat waktu, tepat mutu,
tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen produksi
atau operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau
operasi.
Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukkan
perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai
tambah. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah
jadi dan jasa. Oleh karena itu, kegiatan produksi atau operasi menjadi salah
satu fungsi utama perusahaan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis memiliiki maksud dan tujuan.
Adapun maksud penulis adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Bisnis. Sedangkan tujuannya, penulis berharap agar makalah ini bisa
memberikan sedikit ilmu pengetahuan mengenai Manajemen Produksi atau
Operasi kepada para pembaca.
5. 2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari produk?
2. Apa pengertian dari produksi?
3. Apa pengertian dari manajemen produksi?
4. Apa peran manajemen produksi?
5. Apa tujuan manajeman Produksi?
6. Apa saja aspek-aspek manajemen produksi?
7. Apa fungsi produksi?
8. Bagaimana penentuan lokasi tempat perusahaan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari produk
2. Untuk mengetahuipengertian dari produksi
3. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen produksi
4. Untuk mengetahui peran manajemen produksi
5. Untuk mengetahui tujuan manajeman Produksi
6. Untuk mengetahui aspek-aspek manajemen produksi
7. Untuk mengetahui fungsi produksi
8. Untuk mengetahui penentuan lokasi tempat perusahaan
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produk
Dari sisi produksi, produk adalah bentuk barang dan jasa yang di
hasilkan dari proses produksi suatu perusahaan dengan biaya yang seefisien
mungkin untuk memperoleh hasil yang optimal.
B. Pengertian Produksi
Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah
kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor
produksi berupa, modal, tenaga kerja, dan skills (organizational, managerial
and technical skills).
Sedangkan, para ahli ekonomi mendefinisikan produksi sebagai
“menghasilkan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber
kekayaan lingkungan” Atau bila kita artikan secara konvensional, produksi
adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa
dengan menggunakan sumber daya yang ada.
C. Pengertian Manajemen Produksi menurut Para Ahli
1. Reksohadiprodjo, dan Soedarmo, manajemen produksi adalah usaha
pengelolaan secara optimal terhadap faktor-faktor produksi (resources)
yang terbatas adanya untuk mendapatkan hasil tertentu dengan
menggunakan prinsip-prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan tertentu
untuk mendapatkan hasil yang sebanyak-banyaknya atau dengan tingkat
hasil tertentu diusahakan dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.
2. Jay Heizer dan Barry Render, mendefinisikan manajemen operasi sebagai
proses menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa, artinya kegiatan
operasi merupakan kegiatan menciptakan produk baru yang tidak ada
sebelumnya tetapi didasarkan pada kebutuhan pasar yang telah ada.
3. Eddy Herjanto, manajemen operasi dan produksi dapat diartikan sebagai
suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-
7. 4
fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara
efisien dalam rangka mencapai tujuan.
4. Fogarty, mendefinisikan manajemen operasi sebagai proses yang secara
berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen
untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisiendalam rangka
mencapai tujuan.
5. Handoko, manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha
pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau
sering disebut faktor-faktor produksi) tenaga kerja, mesin-mesin,
peralatan, bahan mentah dan sebagainya, dalam proses transformasi bahan
mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan jasa.
6. Richard L. Daft, manajemen operasi sebagai bidang manajemen yang
mengkhususkan pada produksi barang . Artinya kegiatan operasi hanya
berfokus pada kegiatan memproduksi barang dan memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan dengan sektor produksi.
7. Assauri, manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian
dan pengutilisasian sumber daya-sumber daya untuk memproduksi atau
menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha
untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
8. Anoraga, manajemen produksi dan operasi merupakan seluruh aktifitas
untuk mengatur dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi secara
efisien untuk menciptakan dan menambah nilai dan benefit dari produk
(barang dan jasa) yang dihasilkan oleh perusahaan
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu:
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
Manajemen Produksi adalah salah satu cabang manajemen yang
kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-
8. 5
keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar
barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
D. Peran Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang
manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai
kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat
keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai
tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang
direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
E. Tujuan Manajeman Produksi
Ditinjau dari fungsinya manajemen produksi mempunyai satu tujuan yaitu,
memproduksi atau mengatur produksi barang dan jasa dalam jumlah, kualitas,
harga, waktu, serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.
F. Aspek-aspek manajemen produksi meliputi :
1. Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi mempunyai tujuan agar dilakukanya persiapan yang
sistematis bagi produksi yang akan dijalankan.
Adapun keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi :
a. Jenis barang yang diproduksi
b. Kualitas barang
c. Jumlah barang, dan
d. Bahan baku
2. Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi mempunyai tujuan agar mencapai hasil yang
maksimal dengan biaya seoptimal mungkin.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada pengendalian produksi antara lain :
a. Menyusun perencanaan
b. Membuat jadwal kerja
c. Merencanakan kepada siapa barang akan dipasarkan
9. 6
3. Pengawasan Produksi
Pengendalian produksi mempunyai tujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan sesuai dengan rencana.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada pengawasan produksi antara lain :
a. Menetapkan kualitas barang
b. Menetapkan standar barang
c. Pelaksanaan produksi tepat waktu
G. Fungsi Produksi
Berikut ini 4 fungsi terpenting dalam produksi :
a. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolahan masukan.
b. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana berupa pengorganisasian yang
perlu untuk penetapan teknik dan metede yang akan dijalankan, sehingga
proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
c. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan perngorganisasian dari
kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar
waktu atau periode tertentu.
d. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan yang sesuai rencana sehingga maksud dan tujuan
penggunaan dan pengolahan masukan dapat dilaksanakan.
H. Penentuan Lokasi Perusahaan
Terdapat 2 kriteria dalam menentukan lokasi produksi, yaitu:
Kriteria subyektif, keputusan lokasi produksi berdasarkan pertimbangan
subyektif pemilik perusahaan dimana keputusan subyektif ini akan sangat
membantu tercapainya keberhasilan dalam bisnis sekiranya keputusan
subyektif ini didukung oleh berbagai faktor yang memperkuat keputusan
subjektif.
Kriteria obyektif, mempertimbangkan berbagai faktor yang akan
mendukung tercapainya keberhasilan. Seperti regulasi pemerintah seputar
bisnis yang dijalankan, budaya masyarakat, akses terhadap pasar dan
pemasok, tingkat persaingan, akses transportasi dan lain-lain.
10. 7
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Lokasi Kerja:
1. Biaya ruang kerja
Biaya untuk membeli ruang kerja dapat berbeda dari satu lokasi ke lokasi
lain tergantung dari letak tanah.
2. Ketersediaan dan biaya tenaga kerja
Perusahaa dapat memilih lokasi dimana terdapat banyak tenaga kerja
dengan keahlian khusus yang diperlukan. Biaya tenaga kerja sangat
bervariasi tergantung dari lokasi perusahaan.
3. Insentif pajak
Insentif pajak diberikan untuk menambah lapangan kerja dan memperbaiki
kondisi ekonomi di daerah-daerah yang menawarkan kridit pajak.
4. Sumber permintaan
Biaya trasportasi dan jasa produk dapat dikurangi dengan memproduksi di
lokasi yang dekat sumber permintaan dari konsumen.
5. Akses trasportasi
Perusahaan lebih memilih lokasi dekat sumber utama transportasi agar
para konsumen lebih mudah mengakses perusahaan.
11. 8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen Produksi adalah salah satu cabang manajemen yang
kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-
keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar
barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Fungsinya manajemen produksi mempunyai satu tujuan yaitu,
memproduksi atau mengatur produksi barang dan jasa dalam jumlah, kualitas,
harga, waktu, serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan. fungsi terpenting
dalam produksi yaitu: proses pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan
pengendalian atau pengawasan.