Makalah ini membahas tentang pengertian dasar bisnis, meliputi pengertian bisnis, sejarah perkembangan bisnis, bentuk sistem perekonomian, faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis, klasifikasi bisnis, ciri-ciri dan masalah bisnis, pengaruh lingkungan terhadap perusahaan, serta pemilihan lokasi secara efisien.
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
1. PENGERTIAN DASAR BISNIS
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Islam
Dosen Pengampu: Nurjaman, M.Pd. I
Disusun oleh:
Kelompok 2
Rifqotun Nada 150641288
Titi Hanania 150641293
Kelas: SD-15. A-7
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
3. KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan makalah ini bisa
penulis selesaikan dengan baik.Shalawat serta salam senantiasa penulis
persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membukakan cahaya
pengetahuan dan kebaikan kepada seluruh umat manusia di muka bumi.
Penulis membuat makalah dengan judul “Pengertian Dasar Bisnis” ini
bertujuan untuk memenuhi tugas Kewirausahaan Islam. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dosen Nurjaman, M.Pd. I selaku
dosen mata kuliah Kewirausahaan Islam.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu diharapkan
untuk memberikan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan dan
kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhirnya mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca, Aamiin.
Cirebon, April 2017
Penulis
i
4. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis........................................................................... 3
B. Sejarah Perkembangan Bisnis ....................................................... 3
C. Bentuk Sistem Perekonomian........................................................ 6
D. Faktor-Faktor Yang Menentukan Iklim Bisnis.............................. 8
E. Klasifikasi Bisnis........................................................................... 9
F. Ciri-Ciri dan Masalah Bisnis......................................................... 9
G. Pengaruh Ligkungan Terhadap Perusahaan...................................10
H. Pemilihan Lokasi Secara Efisien...................................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................13
B. Saran .............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
ii
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya suatu zaman maka tidak akan pernah lepas dari yang
namanya perkembangan bisnis dan teknologi. Dewasa ini telah banyak kita
ketahui bisnis-bisnis mulai bertebaran dan banyak yang telah andil di
dalamnya. Teknologi adalah sesuatu yang mendukung bisnis itu sendiri maka
tidaklah salah apabila bisnis dan teknologi berkembang pesat hampir secara
bersamaan.
Bisnis adalah perantara untuk seseorang memulai usahanya, bisnis
sendiri hanyalah sebuah sebutan yang di dalamnya berisikan aspek dan
bagaimana suatu perusahaan dijalankan. Bisnis sendiri merupakan aktivitas
yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan seperti halnya
ketika bertukar barang atau yang lebih dikenal dengan barter. Masuknya suatu
perkembangan global akan menjadi dampak dalam setiap dunia bisnis, entah
itu akan berdampak baik atau sebaliknya akan merugikan. Jika dulu kita
mengenal bisnis dengan cara yang sangatlah sederhana, contohnya seperti
saat kita melakukan barter untuk saling melengkapi kebutuhan sehari-hari.
Kini bisnis tidak hanya menyangkut masalah pribadi belaka melainkan juga
melibatkan banyak aktivitas lainnya.
Dewasa ini tidak bisa dipungkiri bahwa dunia perbisnisan sangatlah
mendominasi sistem perekonomian baik di Indonesia sendiri atau pun di luar
Indonesia. Masuknya pengaruh global turut mempengaruhi perkembangan
bisnis di Indonesia. Untuk mempersiapkan para calon entrepreneur muda
Indonesia dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis masa kini, Universitas
Ciputra (UC) mengundang DR. Bambang S. Pujantiyo seorang direktur
eksekutif Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) dan peneliti di bidang
manajemen inovasi dan teknologi BPPT. Sesuai dengan perkembangan jaman
yang semakin berkembang dengan pesat, tumbuhnya berbagai metode bisnis
dan trend bisnis yang semakin berkembang setiap masa akan menemukan ciri
1
6. 2
hasnya sendiri dalam menjalankan bisnisnya dan tidak dapat diterapkan atau
sulit untuk diterapkan pada masa-masa selanjutnya.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin menjabarkan tentang
pengertian dasar bisnis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari
makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian bisnis?
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan bisnis?
3. Apa sajakah bentuk sistem perekonomian?
4. Apa sajakah klasifikasi bisnis?
5. Apa sajakah faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?
6. Bagaimanakah ciri-ciri dan masalah bisnis?
7. Bagaimanakah pengaruh lingkungan terhadap perusahaan?
8. Bagaimana pemilihan lokasi secara efisien?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dirumuskan
dalam pembuatan makalah ini antara lain untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui pengertian bisnis.
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan bisnis.
3. Untuk mengetahui bentuk sistem perekonomian.
4. Untuk mengetahui klasifikasi bisnis.
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis.
6. Untuk mengetahui ciri-ciri dan masalah bisnis.
7. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perusahaan.
8. Untuk mengetahui pemilihan lokasi secara efisien.
7. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah kegiatan yang berkaitan dengan produsen dan konsumen,
manajemen, dan sistem-sistem yang akan dipakai, kegiatan yang ada dalam
suatu perusahaan juga menjadi bagian dari bisnis.
Kegiatan antara konsumen dan produsen merupakan kegiatan yang terjadi
dalam suatu bisnis. Ketika terjadinya transaksi diantara kedua pihak tersebut,
hal yang terjadi tersebut adalah kegiatan dari bisnis itu sendiri.
B. Sejarah Perkembangan Bisnis
Sejak ratusan tahun lalu sebagian besar atau mayoritas masyarakat
Indonesia hidup dari pertanian. Hanya mereka yang hidup di daerah pantai
sering terlibat dengan perdagangan kecil-kecilan dan belum pernah memasuki
tingkat perdagangan internasional dengan ukuran skala ekonomis. Menurut
mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah aktif
berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan Madagaskar.
Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis
dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan; pada
pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau,
sekarang diganti dengan traktor dan buldozer yang bertenaga luar biasa.
Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya
pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran, dan perusahaan jasa
baik perorangan atau pun persekutuan.
Pada zaman globalisasi bagaimana hebatnya persaingan bisnis
perusahaan nasional, multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar
bangsa, yang saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang
barang dan jasa. Oleh karena itu kita harus mulai mengembangkan dan
3
8. 4
mencurahkan perhatian untuk membina generasi muda yang akan informasi
bidang bisnis ini.
Adapun sejarah bisnis secara garis besarnya meliputi beberapa hal berikut ini:
a. Era Industri
Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford pemilik dari Ford industry
mendapatkan penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya dalam kurun
waktu karir kerja selama 25 tahun. Di masa ini barang siapa yang tidak
bekerja maka dia tidak akan mendapatkan penghasilan,namun bagi yang
bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup baik dalam ruang
lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari perusahaan.
Tentunya jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja
lagi.
b. Era Teknologi
Era Teknologi, masa-masa di mana teknologi menjadi tolak ukur
penghasilan yang tak terbatas karena semakin bagus mutu dari suatu
tekhnologi maka yang menciptakan akan menciptakan suatu passive
income yang tak terbatas dari hasil karya yang diciptakan dan
menghasilkan royalti. Di masa ini yang menjadi pionir adalah Bill Gates
pemilik Microsoft dengan penghasilan 10 triliun pertama setelah 12 tahun.
Tentunya dengan menciptakan sebuah teknonogi komputer yang saat ini
terus berkembang dan akan terus menciptakan royalti terus menerus bagi
Bill Gates.
c. Era Infromasi
Era Informasi yang di awali pada awal tahun 1990-an dan terus
berkembang pesat sampai saat ini dan diyakini akan terus berkembang dari
tahun ke tahun selanjutnya. Kecepatan dunia informasi akan memegang
penuh dalam perkembangan dunia bisnis dimasa mendatang mulai dari
industri kecil sampai industri besar,rumahan hingga pabrik, toko, sekolah,
organisasi, marketing dan masih banyak lagi akan membutuhkan
kecepatan dalam penyampaian bisnisnya. Dalam hal ini bisa dikatakan
melalui jaringan internet/website yang akan selalu siap bersedia bekerja
9. 5
untuk Anda 24 jam non-stop tanpa upah akan bekerja untuk Anda. Saat ini
yang menjadi pionir di masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari
amazon.com (Toko Online terbesar dunia) dengan penghasilan 10 triliun
pertama dalam kurun waktu 3 tahun perjalanan karir.
Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan
bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan di Jakarta,
Indonesia, sejak 14 Desember 1985. Bisnis Indonesia diterbitkan oleh PT
Jurnalindo Aksara Grafika (PT JAG) yang merupakan kongsi bisnis empat
pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group), Ciputra (Ciputra
Group), Anthony Salim (Salim Group), dan Eric Samola. Pemimpin
Redaksi saat ini adalah Arief Budisusilo yang menggantikan Ahmad
Djauhar sejak 2009, dengan Wakil Pemred Y. Bayu Widagdo, yang
menggantikan Linda Tangdialla sejak 2012. Setelah tidak bertugas sebagai
Pemred, Ahmad Djauhar menjabat sebagai Wakil Pemimpin Umum
dengan tetap sebagai Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia, sedangkan
Linda Tangdialla kini memimpin portal berita Kabar24.com selaku
pemimpin redaksi. Kabar24.com merupakan unit baru dalam kelompok
media Bisnis Indonesia.
Awalnya, koran Bisnis Indonesia berkantor di bekas bengkel reparasi
mesin jahit Singer di Jalan Kramat V/8, Jakarta Pusat. Koran yang fokus
pada berita bisnis, ekonomi, dan umum ini meroket berkat booming yang
melanda lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan akibat maraknya
industri perbankan sebagai hasil penerapan kebijakan Paket Oktober
(Pakto) 1988.
Pertumbuhan yang baik tersebut membuat koran ini mampu membangun
gedung sendiri dan kantor pun pindah ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI)
di Jalan Letjen S. Parman Kav. 12A Slipi, Jakarta Barat, pada akhir 1990.
Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan bisnis
pada masa depan membuat koran ini kembali pindah ke wilayah Segitiga
Emas Sudirman.
10. 6
Mulai 1 Januari 2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di
Wisma Bisnis Indonesia (WBI) lantai 5-8, Jalan KH Mas Mansyur No.
12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki
kantor perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni di Medan,
Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan,
dan Makassar.
Sebagai lembaga pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok
tetap beberapa lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia
(yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang, Factiva
(usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari
kelompok usaha Euromoney Institutional Investor Group Co.), Xinhua
(kantor berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis di New York,
AS).
Sejarah perkembangan bisnis memanglah tidak pernah bisa diprediksi,
oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus selalu memiliki kesiapan
untuk menjadi pengganti dari mereka yang telah berusaha keras
sebelumnya.
C. Bentuk Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut.
Bentuk sistem perekonomian ada 4 sistem dalam ekonomi, yaitu:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-
temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat,
sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan
kekeluargaan. Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain
adalah sebagai berikut :
a. Pembagian struktur kerja belum ada
b. Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter
11. 7
c. Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
d. Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya bertani, berladang,
berkebun dan sebagainya
e. Alat untuk memproduksi sangat sederhana.
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah
suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi terpusat
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Negara menguasai semua alat produksi
b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah
secara terpusat
d. Hak milik individu tidak diakui
e. Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan
ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem
ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan
mereka bebas bersaing. Ciri-cirinya :
a. Harga barang ditentukan oleh pasar
b. Timbulnya persaingan bebas
c. Adanya pengakuan terhadap hak individu
d. Setiap individu bebas mengejar keuntungan
e. Modal memegang peranan sangat penting.
4. Sistem Ekonomi Campuran
12. 8
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha
mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi
terpusat dan sistem ekonomi pasar.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran:
a. Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
b. Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
D. Klasifikasi Bisnis
1. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari
barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang
memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang
mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
3. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara
barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi
barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi
dan pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti
listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan
cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan
bangunan.
13. 9
9. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan
cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang
lain.
E. Faktor-Faktor Yang Menentukan Iklim Bisnis
1. Investasi (penggunaan sumber-sumber dana untuk menciptakan modal
baru untuk memajukan perusahaan)
2. Tabungan (jumlah yang akan diputuskan oleh para masyarkat untuk
ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin
banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah
multiplier tersebut).
3. Pemerintah (pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis.
Pemerintah, memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi
bisnis,yaitu:
a. Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan
pajak atau meningkatkan pengeluaran pemerintah.
b. Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk
meningkatkan atau menurunkan permintaan.
F. Ciri-ciri dan Masalah Bisnis
1. Ciri-Ciri Bisnis
a. Keanekaragaman produk yang dihasilkan.
b. Penuh tantangan dan perubahan lingkungan
c. Banyak ketergantungan dengan pihak lain
d. Adanya ketahanan mental dan spiritual.
2. Masalah Bisnis
14. 10
a. Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum
dalam perekonomian.
b. Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran adalah tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat
ditentukan secara tepat karen sulitnya mendapatkan data yang akurat.
Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang
di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar
merekasebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara
drastis.
G. Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-
faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun
kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor
ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan, dan masyarakat.
1. Ekologi, Pencemaran udara, air, sampah.
2. Ekonomi, urbanisasi, pertambahan penduduk, pajak, dll.
3. Sosial, Kriminalitas, pengangguran
4. Politik, Pertahanan keamanan.
5. Hukum, Keputusan dan transaksi perusahaan.
H. Pemilihan Lokasi Secara Efisien
Letak perusahaan sering pula disebut sebagai tempat kediaman
perusahaan; yaitu tempat di mana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-
hari. Pemilihan letak perusahaan harus dilakukan dan diputuskan melalui
beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap. Hal ini
dapat dijalankan dengan meninjau beberapa aspek yang mempengaruhi
pemilikan letak perusahaan.
Terdapat 2 (dua) cara menentukan lokasi perusahaan, yaitu :
1. Cara kualitatif
15. 11
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terfadap faktor-faktor
yang dianggap relevan atau memegang peranan peda setiap lokasi. Faktor
yang dinilai adalah : bahan baku; tenaga kerja; tenaga pembangkit listrik;
transportasi; pasar (konsumen).
2. Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara
memberikan nilai pada masing-masing kriteria.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak
perusahaan adalah :
1. Ketersediaan bahan mentah/bahan baku
Ketersediaan bahan mentah/bahan baku memungkinkan kesinambungan
aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan mentah/bahan baku perusahaan
tidak mungkin bekerja.
2. Dekat dengan pasar
Kedekatan dengan pasar merupakan faktor yang makin memudahkan
terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan.
3. Ketersediaan tenaga kerja
Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan
pendukung faktor produksi variabel. Jika kelimpahan tenaga kerja
diimbangi keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu
bersaing, baik dalam hal harga maupun kualitas produk yang dihasilkan.
4. Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energy
Contohnya adalah dekat dengan sumber air yang merupakan potensi yang
dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas
disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat
dibutuhkan perusahaan.
5. Iklim
16. 12
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan
suhu udara tertentu. Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh terhadap
kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan
buruh yang bekerja di perusahaan, serta berpengaruh juga terhadap
ketahanan barang-barang modal karena terkait dengan biaya penyusutan
barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya
produksi.
6. Transportasi
Faktor ini berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Jika jalan-jalan
yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik maka
diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7. Ketersediaan modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya
cenderung akan memilih tempat dimana penanaman modal cukup besar
disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Pengaruh setiap faktor pada setiap perusahaan berbeda-beda. Hanya
saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan adalah tempat
dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah atau dengan kata
lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor.
18. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis merupakan suatu upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup dari
keuntungan yang didapat. Sama halnya dengan seorang pekerja yang bekerja
mencari uang untuk kebutuhan hidupnya. Namun selain mencari keuntungan,
bisnis juga sebagai tempat pemberdaya masyarakat. Pengangguran misalnya,
dengan adanya suatu bisnis, maka akan tercipta suatu lapangan pekerjaan
baru. Masalah yang mucul ketika bisnis berjalan yaitu inflasi, produktivitas
dan pengangguran.
Ciri-ciri bisnis yaitu:
a. Keanekaragaman produk yang dihasilkan.
b. Penuh tantangan dan perubahan lingkungan
c. Banyak ketergantungan dengan pihak lain
d. Adanya ketahanan mental dan spiritual.
Mempelajari bisnis berarti mempelajari cara mengelola kebutuhan dan
keinginan yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Di era
globalisasi ini, bisnis dituntut untuk bisa fleksibel karena apabila organisasi
bisnis itu kaku maka bisnis itu tidak bisa bertahan dari lingkkungannya dan
akhirnya tamat/hancur. Bisnis merupakan subsistem dari sebuah sistem
ekonomi.
B. Saran
Kami sebagai penyusun atau pun penulis dari makalah ini sangat
menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Kurangnya pengetahuan dan
refrensi yang dimiliki oleh kami sangatlah terbatas, karenanya saran dan
kritik dari pembaca akan sangat membantu agar ke depannya dalam
menyusun makalah yang diberikan oleh dosen pengampu menjadi lebih baik
lagi.
14
19. 15
Harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat dan semoga
bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik dalam penulisan atau pun penjelasan.
Kami juga dalam tahap pembelajaran, oleh karenanya kami mohon maaf
sebesar-besarnya.
20. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, dkk. 2016. Sejarah dan Perkembangan Bisnis. [Online]. Tersedia di:
http://www.sejarah-dan-perkembangan-binis.html
Khalima, Pepi. 2016. Pengantar Bisnis (Konsep Bisnis, Perusahaan Sebagai Suatu
Sistem & Lingkungan Perusahaan). [Online]. Tersedia di:
http://www.pengantar-bisnis-konsep-bisnis.html
Katherine, Shandra. 2012. Pemilihan Lokasi Perusahaan. [Online]. Tersedia di:
http://www.shandra-khaterine-pemilihan-lokasi-perusahaan.html
16