SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KONSEP KEWIRAUSAHAAN ISLAM
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Islam
Dosen Pengampu: Nurjaman, M. Pd. I
Disusun oleh:
Kelompok 1
DAIMI 150641290
NINING HENDRAYANTI 150641292
Kelas: SD-15. A-7
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2015 – 2016
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Atas terselesainya makalah ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Nurjaman, M. Pd. I selaku dosen pembimbing mata kuliah
Kewirausahaan Islam.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan
yang menyebabkan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Harapan penulis atas terbentuknya makalah ini, semoga makalah ini
memberikan informasi bagi mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Cirebon, April 2017
Penulis
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. tar Belakang .....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan...............................................................................6
B. Maksud dan tujuan kewirausahaan..................................................................7
C. Membangun mental dan jiwa wirausaha muslim.............................................9
D. Langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses..........................................15
E. Bagaimana berfikir kreatif dan inofatif...........................................................16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................20
B. Saran..............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ajaran Islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia sebagaimana firman
Allah Swt (artinya) : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama
bagimu. (QS. Al-Maidah 5 : 3). Oleh karenanya Islam adalah sebuah aturan, norma,
pola hidup yang melingkupi kehidupan manusia dan menjadi pedoman dalam
mengarungi kehidupannya yang selanjutnya pedoman itu dijabarkan dalam fiqih
Islam. Sedang fiqih itu sendiri adalah suatu pola hidup yang ditawarkan Islam dalam
bentuk pemahaman secara mendalam terhadap hukum dan ketentuan Allah untuk
diaplikasikan dalam kehidupan manusia.
Adapun kewirausahaan dalam disiplin ilmu fiqh merupakan bagian pembahasan
mu'amalah. Sedangkan perdagangan adalah bahagian dari kegiatan kewirausahaan.
Bila kita berbicara tentang kewirausahaan menurut pandangan Islam, maka rambu-
rambu yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini adalah teori-teori yang telah di
gambarkan dalam Al-Quran dan As-Sunnah sebagai norma dan etika dalam
berwirausaha khususnya dalam perdagangan.
Islam juga mengajarkan bagaimana manusia itu giat dalam menjalani aktifitas
dan semangat bekerja keras untuk mencari nafkah dan menjawab kebutuhan
sehari-hari. Allah SWT, menyeru manusia untuk bertebaran di muka bumi untuk
menuntut karunia Allah, dalam hal ini maksudnya adalah rezki Allah. Bahkan
Rasulullah pun sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk giat dalam bekerja.
Tidak sedikit hadits Rasulullah yang menegaskan tentang hal itu.
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian kewirausahaan?
2. Apa maksud dan tujuan kehirausahaan?
3. Bagaimana membangun membangun mental dan jiwa wirausaha muslim?
4. Apa langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses?
4
5. Bagaimaman berfikir kreatif dan inofatif?
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui apa maksud dan tujuan kehirausahaan.
3. Untuk mengethui bagaimana membangun membangun mental dan jiwa
wirausaha muslim.
4. Untuk mengetahui apa langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses.
5. Untuk mengetahui bagaimaman berfikir kreatif dan inofatif.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan Islam
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda.
Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. 1 Kata entrepreneurship
sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu „entreprende yang berarti‟
petualang, pencipta, dan pengelola usaha.
Kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan
dalam rangka memproduksi suatau barang atau jasa dengan jalan tidak
bertentangan dengan syariat.
Peter F. Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan
dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Definisi tersebut secara lebih
luas dikemukakan oleh Hisrich dalam Suryana, yang mengatakan bahwa
kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk
menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha, diikuti penggunaan
uang, fisik, risiko, dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta
kepuasan dan kebebasan pribadi. Sementara itu, Zimmerer mengartikan
kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(usaha). Kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara
perniagaan dalam rangka memproduksi suatau barang atau jasa dengan jalan tidak
bertentangan dengan syariat. Masykur Wiratmo dalam buku Pengantar
Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis mengungkapkan definisi
kewirausahaan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan
menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul risiko finansial, psikologi,
dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa finansial dan kepuasan
pribadi. Kewirausahaan dalam pandangan Islam merupakan aspek kehidupan yang
dikelompokkan kedalam masalah mu amalah, yaitu masalah yang berkenaan‟
6
dengan hubungan yang bersifat horizontal antar manusia dan tetap akan
dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.
B. Maksud dan tujuan kewirausahaan
1. Tujuan kewirausahaan
a. Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas
Ketika seseorang berwirausaha, tentunya ia membutuhkan sumber daya
manusia yang dapat membantunya meningkatkan kualitas dari
usahanya. Dengan memberdayakan sumber daya manusia, tidak hanya
dapat meningkatkan pencapaian usaha, juga dapat melatih sumber daya
manusia tersebut menjadi calon wirausaha yang berkualitas. Dengan
begitu, ketika ia telah mempunyai usaha sendiri, bukan tidak mungkin ia
menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga jumlah wirausaha
berkualitas semakin bertambah.
b. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk berwirausaha
dengan tangguh dan kuat
Seorang wirausahawan yang sukses, tentunya akan membuat
masyarakat tergerak dan sadar untuk mencoba berwirausaha, sekaligus
memahami pentingnya pengertian wirausaha. Masyarakat akan
berusaha untuk mencari tahu tips dari wirausahawan tersebut dalam
menjalankan usaha hingga berhasil mencapai kesuksesan. Masyarakat
akan paham bahwa mereka harus berusaha dengan kuat dan tangguh
dalam menjalankan usahanya jika ingin mencapai kesuksesan.
c. Memajukan dan Menyejahterakan Masyarakat
Usaha yang sukses dan semakin besar, tentunya semakin banyak
membutuhkan sumber daya manusia. Dengan memberdayakan
masyarakat sekitar tempat usaha, hal tersebut dapat memberikan
lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi jumlah pengangguran. Dan
7
dengan mempunyai pekerjaan yang tetap, kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat dapat tercapai.
d. Membudayakan perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausaha
di masyarakat
Jika di masyarakat terdapat wirausaha yang sukses, bukan tidak
mungkin hal tersebut akan menggugah semangat masyarakat di sekitar
untuk mencoba berwirausaha. Tidak hanya semangat, masyarakat juga
akan belajar untuk berperilaku dan bersikap layaknya seorang
wirausahawan yang sukses jika ingin meraih keberhasilan dalam
usahanya. Dengan begitu, seorang wirausahawan dapat menularkan
rahasia suksesnya kepada masyarakat mulai dari pengertian wirausaha.
2. Manfaat wirausaha
Tujuan wirausaha tersebut jika dijalankan dengan baik, maka akan memberikan
banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Berikut ini beragam manfaat dari
wirausaha yang bisa didapatkan oleh para pelaku usaha ataupun masyarakat
sekitar.
a. Membuka lowongan pekerjaan
Seseorang yang memulai untuk berwirausaha, tentunya memerlukan
sumber daya manusia yang dapat membantunya meningkatkan hasil
usaha. Dengan semakin banyaknya wirausaha, hal tersebut berarti
membuka lowongan pekerjaan dan mampu menambah daya tampung
pekerja. Semakin banyaknya lowongan pekerjaan yang dibuka, hal
tersebut akan membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah
pengangguran di masyarakat.
b. Generator pembangun kesejahteraan lingkungan
8
Seseorang yang berwirausaha, secara tidak langsung ia akan
membangkitkan semangat lingkungan di sekitarnya untuk ikut
menyejahterakan kehidupan masyarakat. Di lingkungan sekitar akan
tumbuh sikap untuk terus berusaha semaksimal mungkin guna
mendapatkan kesuksesan yang diinginkan. Dengan semakin banyak yang
sukses, pembangunan di masyarakat dapat terus ditingkatkan.
c. Memberi contoh ketekunan, kerja keras, dan berkepribadian unggul
Seorang pemilik usaha yang sukses akan memberikan contoh baik untuk
lingkungan sekitarnya, yakni menumbuhkan semangat kerja keras,
berusaha dengan tekun, dan mempunyai kepribadian yang unggul.
Dengan begitu, masyarakat dapat melatih dirinya menjadi lebih baik lagi
dan berusaha mencontoh apa yang telah dicapai oleh wirausahawan
tersebut.
d. Mendidik karyawan menjadi mandiri, tekun, disiplin, dan jujur dalam
bekerja.
Seorang wirausahawan yang sukses dapat menularkan semangat
kemandirian dan ketekunan dalam bekerja untuk meraih kesuksesan.
Tentunya, semangat tersebut harus dibarengi dengan rasa disiplin dan
kejujuran, sekaligus betul-betul memahami pengertian wirausaha yang
sebenarnya.
C. Membangun mental dan jiwa wirausaha muslim
wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya
yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil
tindakan yang tepat guna memastikan yang sukses atau definisi lain wirausaha
adalah individu-individu yang berorientasi pada tindakan, dan bermotivasi tinggi
yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya. Wirausaha harus
mempunyai sifat percaya diri dalam melakukan bisnisnya, seorang wirausaha
9
harus yakin bahwa dia harus sukses dalam menjalankan usahanya. wirausaha
tidak boleh mempunyai sifat ketergantungan, karena sifat ini sangat
berpengaruh sekali dalam usahanya. Seorang wirausaha harus bisa belajar
mandiri sebagai individualitas dan selalu optimis dalam setiap menentukan
langkah. Seorang wirausaha juga harus memberikan kepercayaan kepada rekan
mitra kerjanya agar tumbuhnya saling percaya dapat memberikan peluang yang
besar, wirausaha harus selalu berpikir positif dari pada berpikir negative.
wirausaha tidak boleh selalu menunda dalam setiap kegiatan yang ada saat itu
karena sangat berpengaruh sekali dalam usahanya, seorang wirausaha harus
segera dan buru-buru mengambil dan mencari peluang agar tidak kedahuluan
pesaingnya, seorang wirausaha juga harus selalu sigap dalam mencari informasi
tentang bisnis agar bias membaca peluang pasar, maka sangatlah penting sekali
seorang wirausaha itu selalu meningkatkan daya pikir mereka agar tidak
terpuruk karena semakin majunya teknologi. Wirausaha harus mengejar tujuan-
tujuan yang berehubungan dengan kemampuan-kemampuan dan keterampilan.
Terimalah diri anda sebagaimana adanya dan cobalah tekankan kekuatan-
kekuatan anda dan kuarangilah kelemahan anda. Jika anda secara jujur dan
agresif mengejar tujuan ini anda akan mencapai hasil-hasil yang positif.
Berorientasi pada tujuan akan mendorong sifat-sifat anda yang paling baik.
Kebanyakan orang membiarkan keadaan luar mengendalikan sikap mereka.
Sikap mental positif memudahkan wirausaha untuk memfokuskan pada
kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian dan atas hasil-hasil yang ingin dicapai.
Seorang wirausaha harus bersikap mental secara positif terhadap semua
peristiwa dan mencari hikmah dalam setiap penglaman. Wirausaha yang
berhasil merupakan pemimpin yang berhasil baik, seorang pempmpin harus
mencari peluang-peluang memulai proyek-proyek mengumpulkan sumber daya
manusia dan financial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek untuk
menentukkan tujuan mereka sendiri dan orang lain. Seorang pemimpin yang
efektif akan selalu mencari peluang cara-cara yang lebih baik. Sifat-sifat
kepemimpinan harus dikembangkan sendiri karena sifat ini berbeda-beda pada
setiap orang. wirausaha harus berani mengambil resiko karena mereka ingin
10
berhasil. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang sulit tetapi realistic dengan
menerapkan ketrampilan mereka. Jadi situasi resiko kecil dan situasi resiko
tinggi dihindari karena sumber kepuasan ini tidak mungkin terdapat pada
masing-masing situasi itu. Ringkasnya wirausaha menyukai tantangan yang sulit
namun dapat dicapai. Kebanyakan orang takut mengambil resiko karena mereka
ingin aman dan mengelakkan kegagalan namun setiap pekerjaan mengandung
resiko. Dalam berwirausaha kita tidak boleh kaku tetapi kita harus aktif dan
efektif dalam setiap langkahnya, agar semua yang kita cita-citakan dapat
terlaksana dengan hasil yang maksimal. Tidak ada salahnya seorang wirausaha
itu selalu meningkatkan skillnya kita tidak boleh malu berguru kepada orang
yang dianggap mempunyai pengetahuan lebih dari kita, beguru pun tidak harus
berguru pada orang yang lebih tinggi derajatnya tetapi dapat berguru pada siapa
saja. Seorang wirausaha tidak boleh selalu merasa puas dia harus selalu
mencoba mencoba dan terus mencoba hingga hasilnya maksimal. Seorang
wirausaha perlu berpikir positif untuk menghadapi liberalisasi perekonomian
dunia. Berpikir positif merupakan bagian dari persiapan mental pengusaha
untuk mengahadapi era pasar bebas. Karena era perdagangan bebas sebenarnya
bukan hanya menjadi tantangan usaha kecil, tetapi juga tantangan serius bagi
pengusaha menengah dan besar. Akan tetapi tantangan yang akan dihadapi oleh
usaha kecil dalam era perdagangan bebas tidak seserius yang akan dihadapi oleh
usaha menengah dan besar. Wirausahawan harus dipaksa untuk meningkatkan
profesionalitas dan efisiensi usaha-usah guna mengantisipasi persaingan yang
semaikn lama semakin besar dan ketat. Pentingnya berpikir positif bagi para
wirausaha sangat dibutuhkan. Wirausaha tidak boleh takut gagal tetapi harus
bisa mengambil resiko. Wirusahawan juga harus dapat menerima kenyataan
dengan lapang dada apabila terjadi kerugian dalam bisnisnya. Salah satu kiat
sukses pengusaha selain berpikir positif tetapi juga jeli melihat peluang dan
mampu memanfaatkan peluang tersebut, punya kemampuan melihat peluang,
namun tidak bias memanfaatkannya akan sia-sia. Sementara niat besar untuk
menggarap usaha atau bisnis, namun tak peka melihat peluang hanya
membuang waktu dan energi saja. Sehingga pengusaha yang dapat menangkap
peluang bias dikatakan sebagai separo sukses sudah ada ditangan. Tinggal
11
mengoptimalkan kinerja, etos kerjanya dan mengembangkan jaringan
khususnya jaringan pemasaran. Manajemen praktis sebenarnya masuk dalam
relung-relung yang mendasar tersebut tanpa harus terkontaminasi dengan
nuansa kolusi dan nepotisme. Jika seorang pengusaha masih menggantungkan
diri pada fasilitas dan kemudahan birokrasi maka matanya jadi tertutup dan tak
mampu lagi melihat pelauang didepan mata. Adapun yang diperlukan adalah
wawasan atau pengetahuan yang mampu meningkatkan kepekaan usahawan
dan manajer melihat jauh kedepan dalam hal kebutuhan masyarakat akan
barang dan jasa agar mampu menangkapnya sebagai peluang dan
mewujudkannya sebagai usaha bisnis.
1. Bangkitkan jiwa rasa ingin tahu
Rasa keingintahuan sangatlah penting untuk menunjang pengetahuan anda.
Pernah mengalami kejadian dimana anda tidak tahu kemudian akhirnya
anda tidak jadi melakukannya, seperti itulah pentingnya sebuah
pengetahuan. Dalam dunia bisnis, ada banyak hal yang perlu anda pelajari,
meningkatkan pengetahuan dengan mempelajari bisnis akan meningkatkan
mental anda juga, dengan mental bisnis yang meningkat, jelas akan
membuat anda semakin percaya diri. Seperti halnya ketika anda akan
melakukan ujian, dimana malam sebelumnya anda sudah belajar, ketika
ujian datang pasti anda akan lebih percaya diri. Dengan rasa ingin tahu yang
tinggi, anda tidak akan merasa malas dan bosan dalam mempelajari bisnis,
khususnya bisnis di industri yang anda targetkan, dengan begitu anda akan
memiliki amunisi yang benar-benar sakti mandraguna.
2. Berani mencoba
Punya pengetahuan dan keahlian tapi gak berani mencoba, lah bagaimana
mau sukses kalau begitu? Secanggih-canggihnya smartphone yang anda
miliki, jika tidak digunakan maka anda juga tidak bisa merasakan
kecanggihannya. Maka dari itu, jika anda memiliki kemampuan, keahlian,
atau ide bisnis, cobalah untuk merealisasikannya. Jangan pernah berpikir
12
bahwa anda dapat meraih kesuksesan tanpa kesusahan, dengan keberanian
untuk mencoba akan membangun mental bisnis anda untuk mencapai
kesuksesan yang anda impikan selama ini.
3. Jangan takut mengambil resiko
Resiko merupakan bagian dari sebuah bisnis, anda harus memahami bahwa
di setiap bisnis pasti memiliki resikonya sendiri. Jangan pernah
mengharapkan bahwa anda akan terhindar dari resiko ketika ingin menjalani
bisnis. Jadi intinya, beranilah untuk melawan resiko yang menghadang,
jangan merasa minder jika anda sedang menghadapi resiko yang besar,
karena disitulah mental bisnis anda di bangun. Perlu anda pahami, ketika
anda tidak berani mengambil sebuah resiko, disitulah sebenarnya anda
kehilangan peluang untuk sukses, karena kesuksesan itu selalu beriringan
dengan resiko.
4. Berfikir positif
“Pikiran dan ucapan adalah sebuah doa”, begitulah ucapan orang tua jawa.
Pepatah dan nasihat tersebut memang benar adanya. Berpikiran positif
merupakan hal pokok dalam memulai segalanya, daripada berpikiran
negative yang hanya akan meredupkan semangat, membenamkan ide, dan
mencegah anda bertindak, lebih baik anda berpikir positif yang akan
membuat anda tambah semangat, dan menjernihkan pikiran, sehingga anda
akan lebih yakin dalam menjalani bisnis
5. Semangat membara
Semangat yang tinggi sangat anda perlukan dalam membangun mental
bisnis yang kuat, karena dengan semangat secara otomatis anda juga akan
memiliki daya dongkrak yang kuat dalam melakukan segala aktivitas bisnis
anda. Selain itu, semangat juga akan membuat anda melakukan aktivitas
dengan cara yang lebih efektif dan efisien, bandingkan jika anda melakukan
13
aktivitas dengan semangat yang lesu, pasti tidak akan maksimal dan merasa
gampang capek sehingga efektivitas dan efisiensi kurang bagus.
6. Terus mencoba
salah satu cara membangun mental bisnis yang kuat adalah dengan terus
mencoba, mencoba, dan mencoba, artinya jangan menyerah dan lapang
dada ketika anda menghadapi ketidakberhasilan karena itu bukanlah suatu
kegagalan, namun jalan yang perlu anda lalui sebelum mencapai suatu
keberhasilan. Menyikapi suatu ketidakberhasilan dengan lapang dada akan
lebih baik daripada di sikapi dengan marah-marah, marah karena
ketidakberhasilan tidak akan menghasilkan apa-apa dan hanya akan
memperkeruh keadaan. Lapang dada lah, bersabarlah, sehingga pikiran
anda jernih, dengan begitu solusi terbaik akan muncul
7. Tingkatkan spiritualitas religius
Mental yang kuat adalah mental yang tahan banting, namun hati juga harus
merasakan suatu kenyamanan, karena itulah suatu spiritualitas religius
sangat diperlukan. Macam-macam kegiatan spiritualitas yang dapat anda
jalankan seperti beribadah, berdoa, bersedekah, atau ibadah lainnya sesuai
dengan agama anda. Ada pepatah yang mengatakan “tanpa agama, anda
akan buta”, sehingga kita memang memerlukan sebuah kegiatan keagamaan
untuk meningkatkan mental kita, membedakan mana yang benar dan mana
yang salah, serta mengontrol diri sendiri agar tetap berjalan di jalan yang
positif dalam menjalankan bisnis.
D. Langkah-langkah menjadi wirausahawan yang sukses
1. Mulailah dari mimpi dan imajinasi
Dengan mimpi dan keyakinanlah seharusnya produk-produk kita ditawarkan.
Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat terobosan
dalam produk, cara pelayanan, jasa. Dengan mimpi tidak ada keterbatasan
dan kata tidak mungkin, sehingga bisa berkreasi tanpa batas.
14
2. Mencintai produk atau servis yang ditawarkan
Mencintai produk yang ditawarkan akan menjadikan pekerjaan kita
lebih menyenangkan. Dan karena kita mencintai produk, juga akan lebih
mudah meyakinkan pelanggan.
3. Antusiasme dan keuletan
Antusiasme dan keuletan adalah pertanda cinta dan keyakinan. Sikap
malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat usaha kita tertinggal
4. Pelajari dasar-dasar bisnis
Pengetahuan adalah kunci keberhasilan, tidak akan ada sukses tanpa
pengetahuan. Belajar dengan orang-orang yang telah sukses akan membantu
dan memotivasi kita ketika melewati masa-masa sulit.
5. Berani mengambil resiko
Harus di ingat hasil yang di capai akan proporsional dengan resiko yang di
ambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan akan lebih banyak memberikan
kemungkinan berhasil.
6. Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati
Seorang pengusaha selalu mencari nasehat, saran, dan kritik dari berbagai
pihak. Tapi keputusan terakhir ada di tangan pengusaha itu sendiri, apabila
sudah terlatih, kita akan tahu pilihan mana yang paling baik untuk bisnis kita.
7. Lakukan komunikasi dengan baik
Kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan
akan sangat membantu mengembangkan usaha. Kepiawaian dalam
berkomunikasi adalah kunci sukses memasarkan produk.
8. Kerja keras
Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun
otaknya bekerja dan berpikir akan peluang bisnis yang baik. Ciri-ciri mereka
tak kenal lelah dan putus asa.
9. Menjalin relasi
Tidak ada pebisnis manapun yang mampu berjalan sendiri. Peran teman,
mitra, pelanggan, klien akan sangat membantu terhadap perkembangan
bisnis. Dari mereka akan di dapat saran, kritik, dan masukan, atau bahkan
15
bantuan di masa-masa sulit. Maka seorang pebisnis dituntut pandai bergaul,
dan menjalin relasi seluas-luasnya.
10. Berani menghadapi kegagalan
Inilah mental yang harus di miliki oleh pengusaha. Kegagalan bukan berarti
tidak berhasil, tapi justru upaya yang telah kita lakukan semakin mendekat
pada keberhasilan. Karena tidak ada kegagalan kalau kita tidak melakukan
apa-apa.
E. Bagaimana berfikir kreatif dan inofatif
Untuk wirausaha agar menjadi seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif
perlu memahami secara mendalam pengertian kreativitas dan inovasi. Perlu
dipahami bahwa kreativitas dan inovasi itu bukan mistik, bukan keturunan
atau genetic. Kreativitas dan inovasi dapat dipelajari dan diajarkan, sama
halnya dengan kewirausahaan. Kreativitas adalah cara berpikir untuk
menghasilkan sesuatu yang baru atau menghasilkan gagasan-gagasan/ide-ide
baru. Tingkat kebaharuannya menunjukkan tingkat/kualitas kreativitas yang
dimilikinya. Gagasan-gagasan/ide-ide baru itu belum memberikan manfaat
nyata, akan tetapi potensial untuk dikembangkan menghasilkan manfaat
nyata. Gagasan-gagasan baru dapat berasal dari gagasan-gagsan yang sudah
ada, atau yang belum ada sebelumnya, dapat juga berasal dari calon
konsumen/pembeli dari kemajuan-kemajuan teknologi. Kewajiban seorang
wirausaha dengan kemampuan berpikirnya yang dinamis dapat menghasilkan
gagasan- gagasan/ide-ide baru dari berbagai sumber bagi perusahaan yang
akan dikembangkannya. Gagasan-gagasan/ide baru itu untuk menghasilkan
manfaat harus dievaluasi baik secara teknis, yaitu kemungkinan dihasilkan
secara efisien dan efektif dengan sumber daya yang dimilikinya. dan
dievaluasi dari aspek komersial sejauhmana gagasan-gagasan/ide-ide baru itu
dapat menghasilkan manfaat bagi calon-calon customer, sehingga akan
menghasilkan aliran penerimaan. Apabila gagasan-gagasan itu lolos dari
evaluasi tersebut, maka gagasan itu menjadi invensi/penemuan dan apabila
ditindak lanjuti menjadi inovasi.
Seorang wirausaha adalah seorang manager dan owner sekaligus. Oleh
karena itu yang pertama-tama harus kreatif dan inovatif adalah
16
wirausahanya sendiri dan menyebarkan sifat kreatif dan inovatif kepada
karyawannya. Kemudian membangun struktur organisasi yang kondusif
untuk berkembangnya kreativitas dan inovasi.
Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh calon wirausaha, atau wirausaha
yang sudah jadi, agar menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif.
Pertama, dapat memahami kiat-kiat/seni untuk menjadi kreatif dan inovatif,
kedua menguasai ketrampilan untuk menjadi wirausaha kreatif dan inovatif.
Kiat-kiat yang harus dimiliki dan diinternalisasikan untuk menjadi wirausaha
kreatif, seorang calon wirausaha :
1. Harus memiliki sifat-sifat keterbukaan terhadap pengalaman. Pengalaman
baik dari dirinya sendiri maupun orang lain dijadikan umpan balik dan dikaji.
2. Harus memiliki sifat memperhatikan sesuatu dan peduli akan perkembangan
lingkungan.
3. Harus mencoba melihat sesuatu dengan cara lain, mengubah sesuatu yang
negatif menjadi sesuatu yang bersifat positif.
4. Harus memiliki sifat keingintahuan.
5. Dapat menerima perbedaan pendapat dan mempunyai kemampuan untuk
mengrekonsialisasikan
6. Mempunyai sifat toleransi terhadap ketidakpastian dan kegagalan.
7. Percaya diri, kemandirian dalam mempertimbangkan , berpikir dan
bertindak.
8. Memiliki perilaku ingin lepas dari hal-hal yang bersifat rutin/standar.
9. Memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan risiko dan cara
mengantisipasi risiko.
Harus diperhatikan ungkapan : “Creativity Favors Prepared Mind”. Persiapan
yang baik akan menghasilkan gagasan yang terbaik. Karena kreativitas dan
inovasi itu merupakan kebutuhan untuk suatu perusahaan. Maka diperlukan
sikap-sikap wirausaha/manajer yang mendorong penciptaan budaya kreatif
dalam organisasi, yaitu :
17
1. Sikap seorang wirausaha/ manajer harus menganggap kreativitas dan inovasi
itu merupakan suatu kebutuhan.
2. Dituntut supaya ada komunikasi dua arah antara wirausaha /manajer dengan
karyawan.
3. Sikap seorang wirausaha/manajer, menghindari menjadi “Creativity
Killer/pembunuh kreativitas, penekan bawahan yang kreatif. Harus
membiasakan memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawan yang
kreatif.
4. Harus menciptakan struktur organisasi yang terbuka, untuk usulan-usulan
kreatif baik yang berasal dari bawahan, maupun dari atas/sejawat.
5. Harus membuka jejaring komunikasi baik dengan calon-calon konsumen,
pemasok dan lembaga-lembaga penelitian
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda.
Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. 1 Kata entrepreneurship
sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu „entreprende yang berarti‟
petualang, pencipta, dan pengelola usaha.
Kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan
dalam rangka memproduksi suatau barang atau jasa dengan jalan tidak
bertentangan dengan syariat. Adapun kewirausahaan dalam disiplin ilmu fiqh
merupakan bagian pembahasan mu'amalah. Sedangkan perdagangan adalah
bahagian dari kegiatan kewirausahaan. Bila kita berbicara tentang kewirausahaan
menurut pandangan Islam, maka rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam
kegiatan ini adalah teori-teori yang telah di gambarkan dalam Al-Quran dan As-
Sunnah sebagai norma dan etika dalam berwirausaha khususnya dalam
perdagangan.
B. SARAN
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis mengarapkan kritik atau
saran dari pembaca, untuk menbangun kesempurnaan atau kelempakan makalah
ini, sehingga menjadi lebih baik lagi. Terimakasih.
19
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/curhat%20me/Kewirausahaan%20%20%20DASAR-DASAR
%20KEWIRAUSAHAAN.htm
http://wirausahamuslim.blogspot.co.id/
http://forum-ukm.blogspot.co.id/2015/09/cara-membangun-mental-bisnis-jiwa.html
http://umymasrurohsy.blogspot.co.id/2013/09/langkah-langkah-menjadi-
wirausahawan.html
http://widayusari.blogspot.co.id/2015/11/makalah-konsep-dasar-kewirausahaan.html
20

More Related Content

What's hot

Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1mas karebet
 
Bussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaBussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaHeny Eka
 
Analisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde ondeAnalisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde ondeYesica Adicondro
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Eva Rahma Indriyani
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadSekar Lukinanti
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaRahmanzie Share
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
Konsep dan Dalil tentang bid'ah hasanah
Konsep dan Dalil tentang bid'ah hasanahKonsep dan Dalil tentang bid'ah hasanah
Konsep dan Dalil tentang bid'ah hasanahMoh Hari Rusli
 
Etos Kerja dalam Islam (full)
Etos Kerja dalam Islam (full)Etos Kerja dalam Islam (full)
Etos Kerja dalam Islam (full)21 Memento
 
Etika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamEtika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamlianovia
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahMembangun city
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESIPPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESINadyaNovles
 
Contoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringContoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringNafiah RR
 

What's hot (20)

Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1
 
Bussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaBussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpia
 
Analisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde ondeAnalisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde onde
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
 
Slide fossei 2015 revisi
Slide fossei 2015 revisiSlide fossei 2015 revisi
Slide fossei 2015 revisi
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di Indonesia
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
Konsep dan Dalil tentang bid'ah hasanah
Konsep dan Dalil tentang bid'ah hasanahKonsep dan Dalil tentang bid'ah hasanah
Konsep dan Dalil tentang bid'ah hasanah
 
Etos Kerja dalam Islam (full)
Etos Kerja dalam Islam (full)Etos Kerja dalam Islam (full)
Etos Kerja dalam Islam (full)
 
Etika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamEtika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islam
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESIPPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
Contoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringContoh Business plan Catering
Contoh Business plan Catering
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 

Similar to KONSEP KEWIRAUSAHAAN ISLAM

Makalah kewirausahaan (TIK)
Makalah kewirausahaan (TIK)Makalah kewirausahaan (TIK)
Makalah kewirausahaan (TIK)firnawatisuwandi
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...masda araffi
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...WidyaAyundaPutri
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...indri agustiani
 
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...Pratiwi Rosantry
 
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docxMAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docxHamzahAsadullah5
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017irvan sidik
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolahepi yanti
 
Entrepreneurship pendidikan islam
Entrepreneurship pendidikan islamEntrepreneurship pendidikan islam
Entrepreneurship pendidikan islamUIN STS Jambi
 
Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)Tia Sulistiawati
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...Tri Sutopo
 
1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...
1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...
1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...Azahfadilah
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Deby Anggreani Br Sembiring
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...roriepermony
 

Similar to KONSEP KEWIRAUSAHAAN ISLAM (20)

Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Makalah kewirausahaan (TIK)
Makalah kewirausahaan (TIK)Makalah kewirausahaan (TIK)
Makalah kewirausahaan (TIK)
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,pengenalan kewirausahaan,universitas mercu bua...
 
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...
Usaha, pratiwi rosantry, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2...
 
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docxMAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
Entrepreneurship pendidikan islam
Entrepreneurship pendidikan islamEntrepreneurship pendidikan islam
Entrepreneurship pendidikan islam
 
Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...
1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...
1. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universi...
 
Makalah kewirausahaan
Makalah  kewirausahaanMakalah  kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Makalah Kewirausahaan
Makalah KewirausahaanMakalah Kewirausahaan
Makalah Kewirausahaan
 
Makalah Kewirausahaan
Makalah KewirausahaanMakalah Kewirausahaan
Makalah Kewirausahaan
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
 
Makalah teknik kewirausahaan
Makalah teknik kewirausahaanMakalah teknik kewirausahaan
Makalah teknik kewirausahaan
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
 

More from Fkip Sda7

Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis InternasionalFkip Sda7
 
Fungsi Manajemen Informasi
Fungsi Manajemen InformasiFungsi Manajemen Informasi
Fungsi Manajemen InformasiFkip Sda7
 
Fungsi Manajemen SDM
Fungsi Manajemen SDMFungsi Manajemen SDM
Fungsi Manajemen SDMFkip Sda7
 
Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan Fkip Sda7
 
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFkip Sda7
 
Funngsi Manajemen Produksi
Funngsi Manajemen ProduksiFunngsi Manajemen Produksi
Funngsi Manajemen ProduksiFkip Sda7
 
Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Fkip Sda7
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Fkip Sda7
 
Dasar-dasar Bisnis Islam
Dasar-dasar Bisnis IslamDasar-dasar Bisnis Islam
Dasar-dasar Bisnis IslamFkip Sda7
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamFkip Sda7
 
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganPerusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganFkip Sda7
 
Pengertian Dasar Bisnis
Pengertian Dasar BisnisPengertian Dasar Bisnis
Pengertian Dasar BisnisFkip Sda7
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)Fkip Sda7
 

More from Fkip Sda7 (13)

Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis Internasional
 
Fungsi Manajemen Informasi
Fungsi Manajemen InformasiFungsi Manajemen Informasi
Fungsi Manajemen Informasi
 
Fungsi Manajemen SDM
Fungsi Manajemen SDMFungsi Manajemen SDM
Fungsi Manajemen SDM
 
Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan
 
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen Pemasaran
 
Funngsi Manajemen Produksi
Funngsi Manajemen ProduksiFunngsi Manajemen Produksi
Funngsi Manajemen Produksi
 
Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
 
Dasar-dasar Bisnis Islam
Dasar-dasar Bisnis IslamDasar-dasar Bisnis Islam
Dasar-dasar Bisnis Islam
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
 
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganPerusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan Lingkungan
 
Pengertian Dasar Bisnis
Pengertian Dasar BisnisPengertian Dasar Bisnis
Pengertian Dasar Bisnis
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 

KONSEP KEWIRAUSAHAAN ISLAM

  • 1. KONSEP KEWIRAUSAHAAN ISLAM MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Islam Dosen Pengampu: Nurjaman, M. Pd. I Disusun oleh: Kelompok 1 DAIMI 150641290 NINING HENDRAYANTI 150641292 Kelas: SD-15. A-7 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON 2015 – 2016 KATA PENGANTAR i
  • 2. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Atas terselesainya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nurjaman, M. Pd. I selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan Islam. Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan yang menyebabkan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Harapan penulis atas terbentuknya makalah ini, semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Cirebon, April 2017 Penulis DAFTAR ISI ii
  • 3. KATA PENGANTAR..........................................................................................................i DAFTAR ISI....................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN A. tar Belakang .....................................................................................................4 B. Rumusan Masalah............................................................................................4 C. Tujuan...............................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kewirausahaan...............................................................................6 B. Maksud dan tujuan kewirausahaan..................................................................7 C. Membangun mental dan jiwa wirausaha muslim.............................................9 D. Langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses..........................................15 E. Bagaimana berfikir kreatif dan inofatif...........................................................16 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.....................................................................................................20 B. Saran..............................................................................................................20 DAFTAR PUSTAKA iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran Islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia sebagaimana firman Allah Swt (artinya) : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama bagimu. (QS. Al-Maidah 5 : 3). Oleh karenanya Islam adalah sebuah aturan, norma, pola hidup yang melingkupi kehidupan manusia dan menjadi pedoman dalam mengarungi kehidupannya yang selanjutnya pedoman itu dijabarkan dalam fiqih Islam. Sedang fiqih itu sendiri adalah suatu pola hidup yang ditawarkan Islam dalam bentuk pemahaman secara mendalam terhadap hukum dan ketentuan Allah untuk diaplikasikan dalam kehidupan manusia. Adapun kewirausahaan dalam disiplin ilmu fiqh merupakan bagian pembahasan mu'amalah. Sedangkan perdagangan adalah bahagian dari kegiatan kewirausahaan. Bila kita berbicara tentang kewirausahaan menurut pandangan Islam, maka rambu- rambu yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini adalah teori-teori yang telah di gambarkan dalam Al-Quran dan As-Sunnah sebagai norma dan etika dalam berwirausaha khususnya dalam perdagangan. Islam juga mengajarkan bagaimana manusia itu giat dalam menjalani aktifitas dan semangat bekerja keras untuk mencari nafkah dan menjawab kebutuhan sehari-hari. Allah SWT, menyeru manusia untuk bertebaran di muka bumi untuk menuntut karunia Allah, dalam hal ini maksudnya adalah rezki Allah. Bahkan Rasulullah pun sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk giat dalam bekerja. Tidak sedikit hadits Rasulullah yang menegaskan tentang hal itu. A. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pengertian kewirausahaan? 2. Apa maksud dan tujuan kehirausahaan? 3. Bagaimana membangun membangun mental dan jiwa wirausaha muslim? 4. Apa langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses? 4
  • 5. 5. Bagaimaman berfikir kreatif dan inofatif? B. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian kewirausahaan. 2. Untuk mengetahui apa maksud dan tujuan kehirausahaan. 3. Untuk mengethui bagaimana membangun membangun mental dan jiwa wirausaha muslim. 4. Untuk mengetahui apa langkah-langkah menjadi wirausaha yang sukses. 5. Untuk mengetahui bagaimaman berfikir kreatif dan inofatif. 5
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kewirausahaan Islam Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. 1 Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu „entreprende yang berarti‟ petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan dalam rangka memproduksi suatau barang atau jasa dengan jalan tidak bertentangan dengan syariat. Peter F. Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Definisi tersebut secara lebih luas dikemukakan oleh Hisrich dalam Suryana, yang mengatakan bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha, diikuti penggunaan uang, fisik, risiko, dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi. Sementara itu, Zimmerer mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). Kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan dalam rangka memproduksi suatau barang atau jasa dengan jalan tidak bertentangan dengan syariat. Masykur Wiratmo dalam buku Pengantar Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis mengungkapkan definisi kewirausahaan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul risiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa finansial dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan dalam pandangan Islam merupakan aspek kehidupan yang dikelompokkan kedalam masalah mu amalah, yaitu masalah yang berkenaan‟ 6
  • 7. dengan hubungan yang bersifat horizontal antar manusia dan tetap akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. B. Maksud dan tujuan kewirausahaan 1. Tujuan kewirausahaan a. Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas Ketika seseorang berwirausaha, tentunya ia membutuhkan sumber daya manusia yang dapat membantunya meningkatkan kualitas dari usahanya. Dengan memberdayakan sumber daya manusia, tidak hanya dapat meningkatkan pencapaian usaha, juga dapat melatih sumber daya manusia tersebut menjadi calon wirausaha yang berkualitas. Dengan begitu, ketika ia telah mempunyai usaha sendiri, bukan tidak mungkin ia menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga jumlah wirausaha berkualitas semakin bertambah. b. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk berwirausaha dengan tangguh dan kuat Seorang wirausahawan yang sukses, tentunya akan membuat masyarakat tergerak dan sadar untuk mencoba berwirausaha, sekaligus memahami pentingnya pengertian wirausaha. Masyarakat akan berusaha untuk mencari tahu tips dari wirausahawan tersebut dalam menjalankan usaha hingga berhasil mencapai kesuksesan. Masyarakat akan paham bahwa mereka harus berusaha dengan kuat dan tangguh dalam menjalankan usahanya jika ingin mencapai kesuksesan. c. Memajukan dan Menyejahterakan Masyarakat Usaha yang sukses dan semakin besar, tentunya semakin banyak membutuhkan sumber daya manusia. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar tempat usaha, hal tersebut dapat memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi jumlah pengangguran. Dan 7
  • 8. dengan mempunyai pekerjaan yang tetap, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. d. Membudayakan perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausaha di masyarakat Jika di masyarakat terdapat wirausaha yang sukses, bukan tidak mungkin hal tersebut akan menggugah semangat masyarakat di sekitar untuk mencoba berwirausaha. Tidak hanya semangat, masyarakat juga akan belajar untuk berperilaku dan bersikap layaknya seorang wirausahawan yang sukses jika ingin meraih keberhasilan dalam usahanya. Dengan begitu, seorang wirausahawan dapat menularkan rahasia suksesnya kepada masyarakat mulai dari pengertian wirausaha. 2. Manfaat wirausaha Tujuan wirausaha tersebut jika dijalankan dengan baik, maka akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Berikut ini beragam manfaat dari wirausaha yang bisa didapatkan oleh para pelaku usaha ataupun masyarakat sekitar. a. Membuka lowongan pekerjaan Seseorang yang memulai untuk berwirausaha, tentunya memerlukan sumber daya manusia yang dapat membantunya meningkatkan hasil usaha. Dengan semakin banyaknya wirausaha, hal tersebut berarti membuka lowongan pekerjaan dan mampu menambah daya tampung pekerja. Semakin banyaknya lowongan pekerjaan yang dibuka, hal tersebut akan membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di masyarakat. b. Generator pembangun kesejahteraan lingkungan 8
  • 9. Seseorang yang berwirausaha, secara tidak langsung ia akan membangkitkan semangat lingkungan di sekitarnya untuk ikut menyejahterakan kehidupan masyarakat. Di lingkungan sekitar akan tumbuh sikap untuk terus berusaha semaksimal mungkin guna mendapatkan kesuksesan yang diinginkan. Dengan semakin banyak yang sukses, pembangunan di masyarakat dapat terus ditingkatkan. c. Memberi contoh ketekunan, kerja keras, dan berkepribadian unggul Seorang pemilik usaha yang sukses akan memberikan contoh baik untuk lingkungan sekitarnya, yakni menumbuhkan semangat kerja keras, berusaha dengan tekun, dan mempunyai kepribadian yang unggul. Dengan begitu, masyarakat dapat melatih dirinya menjadi lebih baik lagi dan berusaha mencontoh apa yang telah dicapai oleh wirausahawan tersebut. d. Mendidik karyawan menjadi mandiri, tekun, disiplin, dan jujur dalam bekerja. Seorang wirausahawan yang sukses dapat menularkan semangat kemandirian dan ketekunan dalam bekerja untuk meraih kesuksesan. Tentunya, semangat tersebut harus dibarengi dengan rasa disiplin dan kejujuran, sekaligus betul-betul memahami pengertian wirausaha yang sebenarnya. C. Membangun mental dan jiwa wirausaha muslim wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan yang sukses atau definisi lain wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi pada tindakan, dan bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya. Wirausaha harus mempunyai sifat percaya diri dalam melakukan bisnisnya, seorang wirausaha 9
  • 10. harus yakin bahwa dia harus sukses dalam menjalankan usahanya. wirausaha tidak boleh mempunyai sifat ketergantungan, karena sifat ini sangat berpengaruh sekali dalam usahanya. Seorang wirausaha harus bisa belajar mandiri sebagai individualitas dan selalu optimis dalam setiap menentukan langkah. Seorang wirausaha juga harus memberikan kepercayaan kepada rekan mitra kerjanya agar tumbuhnya saling percaya dapat memberikan peluang yang besar, wirausaha harus selalu berpikir positif dari pada berpikir negative. wirausaha tidak boleh selalu menunda dalam setiap kegiatan yang ada saat itu karena sangat berpengaruh sekali dalam usahanya, seorang wirausaha harus segera dan buru-buru mengambil dan mencari peluang agar tidak kedahuluan pesaingnya, seorang wirausaha juga harus selalu sigap dalam mencari informasi tentang bisnis agar bias membaca peluang pasar, maka sangatlah penting sekali seorang wirausaha itu selalu meningkatkan daya pikir mereka agar tidak terpuruk karena semakin majunya teknologi. Wirausaha harus mengejar tujuan- tujuan yang berehubungan dengan kemampuan-kemampuan dan keterampilan. Terimalah diri anda sebagaimana adanya dan cobalah tekankan kekuatan- kekuatan anda dan kuarangilah kelemahan anda. Jika anda secara jujur dan agresif mengejar tujuan ini anda akan mencapai hasil-hasil yang positif. Berorientasi pada tujuan akan mendorong sifat-sifat anda yang paling baik. Kebanyakan orang membiarkan keadaan luar mengendalikan sikap mereka. Sikap mental positif memudahkan wirausaha untuk memfokuskan pada kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian dan atas hasil-hasil yang ingin dicapai. Seorang wirausaha harus bersikap mental secara positif terhadap semua peristiwa dan mencari hikmah dalam setiap penglaman. Wirausaha yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil baik, seorang pempmpin harus mencari peluang-peluang memulai proyek-proyek mengumpulkan sumber daya manusia dan financial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek untuk menentukkan tujuan mereka sendiri dan orang lain. Seorang pemimpin yang efektif akan selalu mencari peluang cara-cara yang lebih baik. Sifat-sifat kepemimpinan harus dikembangkan sendiri karena sifat ini berbeda-beda pada setiap orang. wirausaha harus berani mengambil resiko karena mereka ingin 10
  • 11. berhasil. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang sulit tetapi realistic dengan menerapkan ketrampilan mereka. Jadi situasi resiko kecil dan situasi resiko tinggi dihindari karena sumber kepuasan ini tidak mungkin terdapat pada masing-masing situasi itu. Ringkasnya wirausaha menyukai tantangan yang sulit namun dapat dicapai. Kebanyakan orang takut mengambil resiko karena mereka ingin aman dan mengelakkan kegagalan namun setiap pekerjaan mengandung resiko. Dalam berwirausaha kita tidak boleh kaku tetapi kita harus aktif dan efektif dalam setiap langkahnya, agar semua yang kita cita-citakan dapat terlaksana dengan hasil yang maksimal. Tidak ada salahnya seorang wirausaha itu selalu meningkatkan skillnya kita tidak boleh malu berguru kepada orang yang dianggap mempunyai pengetahuan lebih dari kita, beguru pun tidak harus berguru pada orang yang lebih tinggi derajatnya tetapi dapat berguru pada siapa saja. Seorang wirausaha tidak boleh selalu merasa puas dia harus selalu mencoba mencoba dan terus mencoba hingga hasilnya maksimal. Seorang wirausaha perlu berpikir positif untuk menghadapi liberalisasi perekonomian dunia. Berpikir positif merupakan bagian dari persiapan mental pengusaha untuk mengahadapi era pasar bebas. Karena era perdagangan bebas sebenarnya bukan hanya menjadi tantangan usaha kecil, tetapi juga tantangan serius bagi pengusaha menengah dan besar. Akan tetapi tantangan yang akan dihadapi oleh usaha kecil dalam era perdagangan bebas tidak seserius yang akan dihadapi oleh usaha menengah dan besar. Wirausahawan harus dipaksa untuk meningkatkan profesionalitas dan efisiensi usaha-usah guna mengantisipasi persaingan yang semaikn lama semakin besar dan ketat. Pentingnya berpikir positif bagi para wirausaha sangat dibutuhkan. Wirausaha tidak boleh takut gagal tetapi harus bisa mengambil resiko. Wirusahawan juga harus dapat menerima kenyataan dengan lapang dada apabila terjadi kerugian dalam bisnisnya. Salah satu kiat sukses pengusaha selain berpikir positif tetapi juga jeli melihat peluang dan mampu memanfaatkan peluang tersebut, punya kemampuan melihat peluang, namun tidak bias memanfaatkannya akan sia-sia. Sementara niat besar untuk menggarap usaha atau bisnis, namun tak peka melihat peluang hanya membuang waktu dan energi saja. Sehingga pengusaha yang dapat menangkap peluang bias dikatakan sebagai separo sukses sudah ada ditangan. Tinggal 11
  • 12. mengoptimalkan kinerja, etos kerjanya dan mengembangkan jaringan khususnya jaringan pemasaran. Manajemen praktis sebenarnya masuk dalam relung-relung yang mendasar tersebut tanpa harus terkontaminasi dengan nuansa kolusi dan nepotisme. Jika seorang pengusaha masih menggantungkan diri pada fasilitas dan kemudahan birokrasi maka matanya jadi tertutup dan tak mampu lagi melihat pelauang didepan mata. Adapun yang diperlukan adalah wawasan atau pengetahuan yang mampu meningkatkan kepekaan usahawan dan manajer melihat jauh kedepan dalam hal kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa agar mampu menangkapnya sebagai peluang dan mewujudkannya sebagai usaha bisnis. 1. Bangkitkan jiwa rasa ingin tahu Rasa keingintahuan sangatlah penting untuk menunjang pengetahuan anda. Pernah mengalami kejadian dimana anda tidak tahu kemudian akhirnya anda tidak jadi melakukannya, seperti itulah pentingnya sebuah pengetahuan. Dalam dunia bisnis, ada banyak hal yang perlu anda pelajari, meningkatkan pengetahuan dengan mempelajari bisnis akan meningkatkan mental anda juga, dengan mental bisnis yang meningkat, jelas akan membuat anda semakin percaya diri. Seperti halnya ketika anda akan melakukan ujian, dimana malam sebelumnya anda sudah belajar, ketika ujian datang pasti anda akan lebih percaya diri. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, anda tidak akan merasa malas dan bosan dalam mempelajari bisnis, khususnya bisnis di industri yang anda targetkan, dengan begitu anda akan memiliki amunisi yang benar-benar sakti mandraguna. 2. Berani mencoba Punya pengetahuan dan keahlian tapi gak berani mencoba, lah bagaimana mau sukses kalau begitu? Secanggih-canggihnya smartphone yang anda miliki, jika tidak digunakan maka anda juga tidak bisa merasakan kecanggihannya. Maka dari itu, jika anda memiliki kemampuan, keahlian, atau ide bisnis, cobalah untuk merealisasikannya. Jangan pernah berpikir 12
  • 13. bahwa anda dapat meraih kesuksesan tanpa kesusahan, dengan keberanian untuk mencoba akan membangun mental bisnis anda untuk mencapai kesuksesan yang anda impikan selama ini. 3. Jangan takut mengambil resiko Resiko merupakan bagian dari sebuah bisnis, anda harus memahami bahwa di setiap bisnis pasti memiliki resikonya sendiri. Jangan pernah mengharapkan bahwa anda akan terhindar dari resiko ketika ingin menjalani bisnis. Jadi intinya, beranilah untuk melawan resiko yang menghadang, jangan merasa minder jika anda sedang menghadapi resiko yang besar, karena disitulah mental bisnis anda di bangun. Perlu anda pahami, ketika anda tidak berani mengambil sebuah resiko, disitulah sebenarnya anda kehilangan peluang untuk sukses, karena kesuksesan itu selalu beriringan dengan resiko. 4. Berfikir positif “Pikiran dan ucapan adalah sebuah doa”, begitulah ucapan orang tua jawa. Pepatah dan nasihat tersebut memang benar adanya. Berpikiran positif merupakan hal pokok dalam memulai segalanya, daripada berpikiran negative yang hanya akan meredupkan semangat, membenamkan ide, dan mencegah anda bertindak, lebih baik anda berpikir positif yang akan membuat anda tambah semangat, dan menjernihkan pikiran, sehingga anda akan lebih yakin dalam menjalani bisnis 5. Semangat membara Semangat yang tinggi sangat anda perlukan dalam membangun mental bisnis yang kuat, karena dengan semangat secara otomatis anda juga akan memiliki daya dongkrak yang kuat dalam melakukan segala aktivitas bisnis anda. Selain itu, semangat juga akan membuat anda melakukan aktivitas dengan cara yang lebih efektif dan efisien, bandingkan jika anda melakukan 13
  • 14. aktivitas dengan semangat yang lesu, pasti tidak akan maksimal dan merasa gampang capek sehingga efektivitas dan efisiensi kurang bagus. 6. Terus mencoba salah satu cara membangun mental bisnis yang kuat adalah dengan terus mencoba, mencoba, dan mencoba, artinya jangan menyerah dan lapang dada ketika anda menghadapi ketidakberhasilan karena itu bukanlah suatu kegagalan, namun jalan yang perlu anda lalui sebelum mencapai suatu keberhasilan. Menyikapi suatu ketidakberhasilan dengan lapang dada akan lebih baik daripada di sikapi dengan marah-marah, marah karena ketidakberhasilan tidak akan menghasilkan apa-apa dan hanya akan memperkeruh keadaan. Lapang dada lah, bersabarlah, sehingga pikiran anda jernih, dengan begitu solusi terbaik akan muncul 7. Tingkatkan spiritualitas religius Mental yang kuat adalah mental yang tahan banting, namun hati juga harus merasakan suatu kenyamanan, karena itulah suatu spiritualitas religius sangat diperlukan. Macam-macam kegiatan spiritualitas yang dapat anda jalankan seperti beribadah, berdoa, bersedekah, atau ibadah lainnya sesuai dengan agama anda. Ada pepatah yang mengatakan “tanpa agama, anda akan buta”, sehingga kita memang memerlukan sebuah kegiatan keagamaan untuk meningkatkan mental kita, membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengontrol diri sendiri agar tetap berjalan di jalan yang positif dalam menjalankan bisnis. D. Langkah-langkah menjadi wirausahawan yang sukses 1. Mulailah dari mimpi dan imajinasi Dengan mimpi dan keyakinanlah seharusnya produk-produk kita ditawarkan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa. Dengan mimpi tidak ada keterbatasan dan kata tidak mungkin, sehingga bisa berkreasi tanpa batas. 14
  • 15. 2. Mencintai produk atau servis yang ditawarkan Mencintai produk yang ditawarkan akan menjadikan pekerjaan kita lebih menyenangkan. Dan karena kita mencintai produk, juga akan lebih mudah meyakinkan pelanggan. 3. Antusiasme dan keuletan Antusiasme dan keuletan adalah pertanda cinta dan keyakinan. Sikap malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat usaha kita tertinggal 4. Pelajari dasar-dasar bisnis Pengetahuan adalah kunci keberhasilan, tidak akan ada sukses tanpa pengetahuan. Belajar dengan orang-orang yang telah sukses akan membantu dan memotivasi kita ketika melewati masa-masa sulit. 5. Berani mengambil resiko Harus di ingat hasil yang di capai akan proporsional dengan resiko yang di ambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. 6. Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati Seorang pengusaha selalu mencari nasehat, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Tapi keputusan terakhir ada di tangan pengusaha itu sendiri, apabila sudah terlatih, kita akan tahu pilihan mana yang paling baik untuk bisnis kita. 7. Lakukan komunikasi dengan baik Kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan sangat membantu mengembangkan usaha. Kepiawaian dalam berkomunikasi adalah kunci sukses memasarkan produk. 8. Kerja keras Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan peluang bisnis yang baik. Ciri-ciri mereka tak kenal lelah dan putus asa. 9. Menjalin relasi Tidak ada pebisnis manapun yang mampu berjalan sendiri. Peran teman, mitra, pelanggan, klien akan sangat membantu terhadap perkembangan bisnis. Dari mereka akan di dapat saran, kritik, dan masukan, atau bahkan 15
  • 16. bantuan di masa-masa sulit. Maka seorang pebisnis dituntut pandai bergaul, dan menjalin relasi seluas-luasnya. 10. Berani menghadapi kegagalan Inilah mental yang harus di miliki oleh pengusaha. Kegagalan bukan berarti tidak berhasil, tapi justru upaya yang telah kita lakukan semakin mendekat pada keberhasilan. Karena tidak ada kegagalan kalau kita tidak melakukan apa-apa. E. Bagaimana berfikir kreatif dan inofatif Untuk wirausaha agar menjadi seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif perlu memahami secara mendalam pengertian kreativitas dan inovasi. Perlu dipahami bahwa kreativitas dan inovasi itu bukan mistik, bukan keturunan atau genetic. Kreativitas dan inovasi dapat dipelajari dan diajarkan, sama halnya dengan kewirausahaan. Kreativitas adalah cara berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau menghasilkan gagasan-gagasan/ide-ide baru. Tingkat kebaharuannya menunjukkan tingkat/kualitas kreativitas yang dimilikinya. Gagasan-gagasan/ide-ide baru itu belum memberikan manfaat nyata, akan tetapi potensial untuk dikembangkan menghasilkan manfaat nyata. Gagasan-gagasan baru dapat berasal dari gagasan-gagsan yang sudah ada, atau yang belum ada sebelumnya, dapat juga berasal dari calon konsumen/pembeli dari kemajuan-kemajuan teknologi. Kewajiban seorang wirausaha dengan kemampuan berpikirnya yang dinamis dapat menghasilkan gagasan- gagasan/ide-ide baru dari berbagai sumber bagi perusahaan yang akan dikembangkannya. Gagasan-gagasan/ide baru itu untuk menghasilkan manfaat harus dievaluasi baik secara teknis, yaitu kemungkinan dihasilkan secara efisien dan efektif dengan sumber daya yang dimilikinya. dan dievaluasi dari aspek komersial sejauhmana gagasan-gagasan/ide-ide baru itu dapat menghasilkan manfaat bagi calon-calon customer, sehingga akan menghasilkan aliran penerimaan. Apabila gagasan-gagasan itu lolos dari evaluasi tersebut, maka gagasan itu menjadi invensi/penemuan dan apabila ditindak lanjuti menjadi inovasi. Seorang wirausaha adalah seorang manager dan owner sekaligus. Oleh karena itu yang pertama-tama harus kreatif dan inovatif adalah 16
  • 17. wirausahanya sendiri dan menyebarkan sifat kreatif dan inovatif kepada karyawannya. Kemudian membangun struktur organisasi yang kondusif untuk berkembangnya kreativitas dan inovasi. Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh calon wirausaha, atau wirausaha yang sudah jadi, agar menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif. Pertama, dapat memahami kiat-kiat/seni untuk menjadi kreatif dan inovatif, kedua menguasai ketrampilan untuk menjadi wirausaha kreatif dan inovatif. Kiat-kiat yang harus dimiliki dan diinternalisasikan untuk menjadi wirausaha kreatif, seorang calon wirausaha : 1. Harus memiliki sifat-sifat keterbukaan terhadap pengalaman. Pengalaman baik dari dirinya sendiri maupun orang lain dijadikan umpan balik dan dikaji. 2. Harus memiliki sifat memperhatikan sesuatu dan peduli akan perkembangan lingkungan. 3. Harus mencoba melihat sesuatu dengan cara lain, mengubah sesuatu yang negatif menjadi sesuatu yang bersifat positif. 4. Harus memiliki sifat keingintahuan. 5. Dapat menerima perbedaan pendapat dan mempunyai kemampuan untuk mengrekonsialisasikan 6. Mempunyai sifat toleransi terhadap ketidakpastian dan kegagalan. 7. Percaya diri, kemandirian dalam mempertimbangkan , berpikir dan bertindak. 8. Memiliki perilaku ingin lepas dari hal-hal yang bersifat rutin/standar. 9. Memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan risiko dan cara mengantisipasi risiko. Harus diperhatikan ungkapan : “Creativity Favors Prepared Mind”. Persiapan yang baik akan menghasilkan gagasan yang terbaik. Karena kreativitas dan inovasi itu merupakan kebutuhan untuk suatu perusahaan. Maka diperlukan sikap-sikap wirausaha/manajer yang mendorong penciptaan budaya kreatif dalam organisasi, yaitu : 17
  • 18. 1. Sikap seorang wirausaha/ manajer harus menganggap kreativitas dan inovasi itu merupakan suatu kebutuhan. 2. Dituntut supaya ada komunikasi dua arah antara wirausaha /manajer dengan karyawan. 3. Sikap seorang wirausaha/manajer, menghindari menjadi “Creativity Killer/pembunuh kreativitas, penekan bawahan yang kreatif. Harus membiasakan memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawan yang kreatif. 4. Harus menciptakan struktur organisasi yang terbuka, untuk usulan-usulan kreatif baik yang berasal dari bawahan, maupun dari atas/sejawat. 5. Harus membuka jejaring komunikasi baik dengan calon-calon konsumen, pemasok dan lembaga-lembaga penelitian 18
  • 19. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. 1 Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu „entreprende yang berarti‟ petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan dalam rangka memproduksi suatau barang atau jasa dengan jalan tidak bertentangan dengan syariat. Adapun kewirausahaan dalam disiplin ilmu fiqh merupakan bagian pembahasan mu'amalah. Sedangkan perdagangan adalah bahagian dari kegiatan kewirausahaan. Bila kita berbicara tentang kewirausahaan menurut pandangan Islam, maka rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini adalah teori-teori yang telah di gambarkan dalam Al-Quran dan As- Sunnah sebagai norma dan etika dalam berwirausaha khususnya dalam perdagangan. B. SARAN Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis mengarapkan kritik atau saran dari pembaca, untuk menbangun kesempurnaan atau kelempakan makalah ini, sehingga menjadi lebih baik lagi. Terimakasih. 19