2. Pembelajaran konsumen merupakan
proses dimana para individu memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dalam
pembelian dan konsumsi yang mereka
terapkan pada perilaku yang
berhubungan di waktu yang akan datang.
Kebanyakan Pembelajaran Konsumen
diperoleh secara kebetulan, namun ada
juga yang disengaja.
Pengertian Pembelajaran
Konsumen
3. Macam-MacamTeoriKonsumen
Teori Ekonomi Mikro adalah suatu ilmu ekonomi yang
menganalisis, melihat proses kegiatan-kegiatan ekonomi.
Bahasan lain dari ekonomi mikro adalah mempelajari perilaku
produsen dan konsumen beserta penentuan harga pasar, jasa,
produk, dan kuantitas faktor input yang diperjualbelikan
dalam pasar.
Teori psikologis adalah perkembangan adalah pendapat yang
didasarkan pada penelitian yang berkaitan dengan
mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, tentang gejala
dan kegiatan jiwa, serta proses mental manusia melalui
prosedur ilmiah. Dapat di simpulkan bahwa kedua teori ini
saling berkesinambungan dalam menentukan perilaku
4. PendekatanPembelajaran Teori
Konsumen
1. Teori Pembelajaran Perilaku
Teori pembelajaran perilaku mengasumsikan bahwa
pembelajaran terjadi seseorang terhadap kejadian-kejadian
diluar dirinya.
Classical conditioning
Mahzab ini mengacu pada pembelajaran dimana stimulus
yang mengakibatkan respons tertentu dipasangkan dengan
stimulus lain yang pada mulanya tidak menghasilkan
respons bila berdiri sendiri.
Pengulangan
Efek conditioning akan meningkat setelah pengulangan
beberapa kali. Hanya saja ada teori yang disebut dengan
three hit theory, yang mengatakan bahwa pengulangan
diatas tiga kali tidak akan menghasilakn efek conditioning,
namun justru akan mnegakibatkan advertising wearout atau
kejenuhan dan menyebabkan hilangnya efek conditioning.
5. Stimulus generalization
Stimulus generalization berhubungan dengan
kecenderungan stimulus-stimulus yang berupa
stimulus yang dikondisikan dan ditampilkan untuk
menghasilkan respons yang serupa pula.
Stimulus discrimination
Stimulus discrimination terjadi billa stimulus yang
serupa denganstimulus yang dikondisikan tidak
diikuti oleh stimulus yang tidak dikondisikan.
Instrumental conditioning (operant conditioning)
Mahzab ini mengutamakan kepuasan dalam
menggunakan atau mengkonsumsi produk.
6. 2. Teori pembelajaran koqnitif
Pendekatan teori ini menekankan
kegiatan mental dalam pembelajaran,
yakni bagaimana informasi yang diterima
seseorang diproses dan disimpan dalam
memorinya dalam waktu yang relative
lama. Pembelajaran terjadai karena
adanya empat unsure yang disebut
dalam hamper dalam semua teori
pembelajaran. Empat unsur tersebut
adalah:
7. Motivasi
Motivasi berakar pada kebutuhan dan tujuan, jadi motivasi
mendorong pembelajaran.
Cues
Cues adalah stimulus yang mengarahkan motif. Cues
mengarahkan dorongan kepada konsumen bila cue itu
konsisten dengan ekspektasi konsumen.jadi, pemasar perlu
berhati-hati dalam memberikan cue supaya tidak
mengecewakan ekspektasi konsumen.
Response
Response adalah bagaimana seseorang berperilaku sebagai
reaksi dari dorongan atau cue. Respons tidak terikat pada
kebutuhan. Kebutuhan atau notif dapat menimbulkan berbagai
macam respons.
Reinforcement
Reinforcement meningkatkan kemungkinan suatu respons
spesifik akan muncul dimasa yang akan dating sebagai hasil
8. `
3. Teori pembelajaran iconic rite (menghafal
icon)
Teori ini mengatakan bahwa
pembelajaran dapat terjadai tanpa
conditioning.
4. Teori pembelajaran vicarious
Teori mengatakan bahwa orang belajar
tanpa harus menerima ganjaran gataupun
hukuman, seperti yang diyakini oleh
pengikut teori instrumental conditioning. Bila
seseorang melihat atau mengetahui bahwa
orang lain mengalami kepuasan dalam
9. Proses Pembelajaran konsumen
Diantaranya :
Pesan iklan dengan aspek-aspek yang unik akan lebih
mudah di ingat. Aspek-aspek yang unik tidak mudah
dilupakan.
Urutan sajian pesan mempengaruhi bagaimana
informasi itu disimpan,. Dan biasanya pesan bagian
tengah lebih mudah dilupakan.
Pesan yang mendorong pengulangan akan lebih mudah
disimpan.
Besar kecilnya jumlah data yang dapat dikirim ke
memori jangka panjang tergantung pada waktu
memprosesnya.
Lebih banyak data yang disimpan dalam memori bila
10. Faktor-Faktor Yang Mendorong Loyalitas
Konsumen
Mutu Produk
Harga yang bersaing
Pelayanan dan informasai yang maksimal
Citra perusahaan
Produk baru dan semakin baru (research dan
development)
Kebutuhan mendadak bisa dipenuhi konsumen
11. Contoh Kasus
SIKAP DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN KEMASAN
MEREK “TEH BOTOL SOSRO" DI KAWASAN DEPOK”
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
serta karakteristik obyek yang diteliti dapat
diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif.
Penelitian ini berdasarkan fakta yang ada di
masyarakat tentang keputusan pembelian
minuman kemasan yaitu minuman kemasan merek
Teh Botol Sosro di kawasan Depok.
12. Jenis data yang digunakan adalah data interval,
dinyatakan dalam angka mulai dari skala terkecil
sampai dengan yang terbesar, selain itu mempunyai
jarak yang sama antara angka yang satu dengan
angka yang lainnya (1= sangat tidak setuju, 2 =
tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat
setuju). Sedangkan sumber data yang digunakan
adalah bersifat primer. Data diperoleh melalui
kuesioner yang disebarkan kepada responden di
Kawasan Kawasan Depok.
13. Kesimpulan
Pembelajaran adalah aktivitas manusia yang
dilakukan sepanjang hidupnya, bahkan waktu manusia
didalam kandungan. Perilaku manusia termasuk,
termasuk perilaku konsumsi merupakan hasil dari
proses pembelajaran. Pemasar mencoba melihat proses
pembelajaran ini dan mencari kiat-kiat yang mengena
untuk memberikan stimulasi, informasi dan
pengalaman kepada konsumen supaya konsumen
belajar tentang produk mereka dan kemudian memilih
produk itu untuk dibeli dan di konmsumsi. Untuk terjun
ke dalam dunia persaingan pemasaran, kita harus
mengerti dan memahami apa yang harus kita ketahui
dan kita lakukan. Didalam pemasaran kita akan selalu
bertemu dengan konsumen.