SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS SOFTSKILL
PERILAKU KONSUMEN
MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU

Nama

: Nofa Eriana

Npm

: 19211400

Kelas

: 3 EA 27

Dosen

: Tomy Adi Sumiarso,SE

Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberian rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul Mempengaruhi Sikap dan Perilaku.

Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian Perilaku Konsumen atau yang lebih
khususnya membahas penerapan Mempengaruhi Sikap dan Perilaku. Diharapkan Makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Amin.

Bekasi, 17 Januari 2014

Penyusun
( Nofa Eriana )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Untuk memahami tingkah laku manusia diperlukan bantuan berbagai macam ilmu
pengetahuan. Ilmu fisiologi, mempelajari tingkah laku manusia, dengan menitik beratkan
sifat-sifat yang khas dari organ-organ dan sel-sel yang ada dalam tubuh. Sedangkan
sosiologi, mempelajari bentuk-bentuk tingkah laku dan perbuatan manusia dengan menitik
beratkan pada masyarakat dan kelompok sosial sebagai satu kesatuan, dan melihat individu
sebagai bagian dari kelompok masyarakat ( keluarga, kelompok sosial, kerabat, clan, suku,
ras, bangsa).

Di antara dua kelompok ilmu pengetahuan ini berdiri psikologi, yang membidangi individu
dengan segala bentuk aktivitasnya, perbuatan, perilaku dan kerja selama hidupnya (Kartini,
K., 1980). Selanjutnya Kartini menyatakan, bahwa fisiologi memberikan penjelasan
mengenai macam-macam tingkah laku lahiriah, yang sifatnya jasmani. Sedangkan manusia
merupakan satu totalitas jasmani-rohani. Psikologi mempelajari bentuk tingkah laku
(perbuatan, aktivitas) individu dalam relasinya dengan lingkungannya. Dari pemahaman
diatas, terlihat bahwa betapa mempelajari sikap dan perilaku manusia sangat penting, agar
tercipta hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, masalah dalam perumusan ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Dari bujukan hingga komunikasi
2. Teknik modifikasi perilaku
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk :
1. Menjelaskan bagaimana pesan dapat digunakan untuk membujuk konsumen
2. Memberikan contoh suatu pesan yang bisa digunakan untuk membujuk konsumen
3. Memahami dan menjelaskan efek dari pengulangan penyampaian pesan terhadap konsumen
4. Memahami, menjelaskan dan mebedakan berbagai teknik yang dapat digunakan untuk
mempengaruhi perilaku konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dari Bujukan Hingga Komunikasi
Berawal dari Stimulan yang merupakan masukan proses perilaku dibedakan atas
rangsangan pemasaran dari pemasar dan rangsangan dari lingkungan konsumen itu
sendiri. Sedangkan proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor personal
maupun sosial konsumen. Respons perilaku konsumen dapat dijadikan faktor yang dapat
membentuk keputusan pembelian (yaitu pembelian selanjutnya) atau tidak melakukan
pembelian (menolak produk yang ditawarkan).

Rangsangan pemasaran dari pemasar yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
konsumen yaitu seluruh kegiatan pemasaran yang meliputi bujukan hingga komunikasi
mengenai produk tertentu yang ditawarkan. Para pemasar dapat melakukan kegiatan yang
dapat dijadikan teknik modifikasi perilaku konsumen. Berbagai teknik modifikasi yang
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen adalah melalui beberapa aspek
pemasaran yang meliputi aspek produk, aspek harga, dan aspek promosi.

2.2 Teknik Modifikasi Perilaku
Modifikasi perilaku dapat diartikan sebagai: (1) upaya, proses, atau tindakan
untukmengubah perilaku, (2) aplikasi prinsip-prinsip belajar yg teruji secara sistematis
untukmengubah perilaku tidak adaptif menjadi perilaku adaptif, (3) penggunaan secara
empiristeknik-teknik perubahan perilaku untuk memperbaiki perilaku melalui
penguatanpositif, penguatan negatif, dan hukuman, atau (4) usaha untuk menerapkan
prinsip-prinsip proses belajar maupun prinsip-prinsip psikologi hasil eksperimen pada
manusia.

Modifikasi perilaku juga menekankan pengaruh belajar dan lingkungan, artinya bahwa
prosedur dan teknik tritmen menekankan pada modifikasi lingkungan tempatdimana
individu tersebut berada, sehingga membantunya dalam berfungsi secara lebihbaik dalam
masyarakat. Lingkungan tersebut dapat berupa orang, objek, peristiwa, atausituasi yang
secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap kehidupanseseorang.
Mengikuti pendekatan ilmiah artinya bahwa penerapan modifikasi perilakumemakai
prinsip-prinsip dalam psikologi belajar, dengan penempatan orang, objek,situasi, atau
peristiwa sebagai stimulus, serta dapat dipertanggungjawabkan secarailmiah. Sedangkan
menggunakan metode-metode aktif dan pragmatik untuk mengubahperilaku maksudnya
bahwa dalam modifikasi perilaku lebih mengutamakan aplikasi darimetode atau teknikteknik yang telah dikembangkan dan mudah untuk diterapkan.

Adapun teknik modifikasi perilaku adalah sebagai berikut :
1. Dorongan (Prompting)
Permintaan untuk melakukan suatu tindakan kepada seseorang.Barangkali setiap orang
yang pernah memesan makanan di restoran fast-food pernah menjumpai dorongan.
2. Teknik Banyak Permintaan BANYAK (Many asking)
Mengajukan beberapa permintaan kepada konsumen dengan mengawalinya dari
permintaan yang kecil lalu ke permintaan yang lebih besar. Atau sebaliknya, diawali dari
permintaan besar kemudian diikuti oleh permintaan lebih kecil.Contoh: Menawarkan
produk yang lebih mahal terlebih dahulu, kemudian menawarkan produk yang lebih
murah.
3. Prinsip Resiprositas (Reprosity)
Teknik meningkatkan kepatuhan konsumen atas permintaan pemasar dengan lebih dahulu
menawarkan orang bersangkutan sejumlah hadiah atau sample produk.
Contoh : Memberikan sample produk gratis, mencicipi produk, test drive dan sebagainya.
4. Peran Komitmen (Committement)
Komitmen yang dipegang secara konsisten akan meningkatkan jumlah pembelian.
Komitmen

yang

tertulis

akan

dapat

meningkatkan

konsistensi

dalam

bertransaksi.Perusahaan penjualan door to door telah menemukan keajaiban komitmen
tertulis. Mereka dapat mengurangitingkat pembatalan hanya dengan meminta pelanggan
mengisi formulir perjanjian penjualan (sebagai tanda jadi.
5. Pelabelaan (Labeling)
Melibatkan pelekatan semacam gambaran pada seseorang, seperti “Anda Baik Hati”.
Label diduga menyebabkan orang memandang diri mereka dengan cara yang disiratkan
oleh labelnya. Pelabelan dapat digunakan oleh pemasar untuk menarikhati calon
konsumen, sehingga pembelian terjadi.Pemasar pakaian dapat mengatakan, “Anda orang
tua yang penuh perhatian.” di saat menawarkan pakaian untuk anak orang tersebut.
6. Intensif (Insentif)
Insentif mencakup jajaran luas alat-alat promosi, seperti korting harga, undian, rabat,
kontes dan kupon. Insentif biasanya mewakili komponen penting dari keseluruhan
strategi promosi produk.
Contoh : mainan anak pada produk makanan anak, cairan pewangi pada produk detergen
dan sebagainya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sekilas, terlihat bahwa antara sikap dan perilaku ada kesamaan. Oleh karena itu, psikolog sosial,
seperti Morgan dan King, Howard dan Kendler, serta Krech dkk., mengatakan bahwa antara
sikap dan perilaku adalah konsisten. Apakah selalu bahwa sikap konsisten dengan perilaku?
Seharusnya, sikap adalah konsisten dengan perilaku, akan tetapi karena banyaknya faktor yang
mempengaruhi perilaku, maka dapat juga sikap tidak konsisten dengan perilaku. Dalam keadaan
yang demikian terjadi adanya desonansi nilai.

Para psikolog, di antaranya Morgan dan King, Howard dan Kendler, Krech, Crutchfield dan
Ballachey, mengatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan
hereditas. Faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku adalah beragam, di antaranya
pendidikan, nilai dan budaya masyarakat, politik, dan sebagainya. Sedang faktor hereditas
merupakan faktor bawaan seseorang yang berupa karunia pencipta alam semesta yang telah ada
dalam diri manusia sejak lahir, yang banyak ditentukan oleh faktor genetik. Kedua faktor secara
bersama-sama mempengaruhi perilaku manusia. Jika kita ingin menumbuhkan sikap, kita harus
memadukan faktor bawaan berupa bakat dan faktor lingkungan pendidikan dan belajar.
Pandangan ini sejalan dengan hukum konvergensi perkembangan yang menyeimbangkan antara
faktor bawaan dengan faktor lingkungan, tanpa mengorbankan satu faktorpun (Syah, 2002).

More Related Content

Similar to Softskil 5 mempengaruhi sikap dan perilaku

Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Mira Erviana
 
Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Mira Erviana
 
PPT Pembelajaran Konsumen.pptx
PPT Pembelajaran Konsumen.pptxPPT Pembelajaran Konsumen.pptx
PPT Pembelajaran Konsumen.pptxFayzhaAmira
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanRarasati Aningsih
 
Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumensyiami
 
Makalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristikMakalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristikkhairil kabe
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenDede Firmansah
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12ulungfurtuna
 
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralmisbakhulfirdaus
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioralbkupstegal
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT diyanmutyah
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Harfah Masady
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaAkuun Pribadi
 

Similar to Softskil 5 mempengaruhi sikap dan perilaku (20)

Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7
 
Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7Tugas soft skill ke 7
Tugas soft skill ke 7
 
PPT Pembelajaran Konsumen.pptx
PPT Pembelajaran Konsumen.pptxPPT Pembelajaran Konsumen.pptx
PPT Pembelajaran Konsumen.pptx
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
 
Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumen
 
Makalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristikMakalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristik
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
 
(konbe)
(konbe)(konbe)
(konbe)
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
Etika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aquaEtika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aqua
 
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 

More from Nhofa Eriana

Softskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumenSoftskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumenNhofa Eriana
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumenSoftskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumenNhofa Eriana
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
 

More from Nhofa Eriana (20)

Softskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumenSoftskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskil 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20
 
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20
 
Softskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumenSoftskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Softskill 7 pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
 
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidupSoftskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
Softskil 4 kepribadian nilai dan gaya hidup
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanSoftskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuan
 

Softskil 5 mempengaruhi sikap dan perilaku

  • 1. TUGAS SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU Nama : Nofa Eriana Npm : 19211400 Kelas : 3 EA 27 Dosen : Tomy Adi Sumiarso,SE Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberian rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Mempengaruhi Sikap dan Perilaku. Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian Perilaku Konsumen atau yang lebih khususnya membahas penerapan Mempengaruhi Sikap dan Perilaku. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin. Bekasi, 17 Januari 2014 Penyusun ( Nofa Eriana )
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk memahami tingkah laku manusia diperlukan bantuan berbagai macam ilmu pengetahuan. Ilmu fisiologi, mempelajari tingkah laku manusia, dengan menitik beratkan sifat-sifat yang khas dari organ-organ dan sel-sel yang ada dalam tubuh. Sedangkan sosiologi, mempelajari bentuk-bentuk tingkah laku dan perbuatan manusia dengan menitik beratkan pada masyarakat dan kelompok sosial sebagai satu kesatuan, dan melihat individu sebagai bagian dari kelompok masyarakat ( keluarga, kelompok sosial, kerabat, clan, suku, ras, bangsa). Di antara dua kelompok ilmu pengetahuan ini berdiri psikologi, yang membidangi individu dengan segala bentuk aktivitasnya, perbuatan, perilaku dan kerja selama hidupnya (Kartini, K., 1980). Selanjutnya Kartini menyatakan, bahwa fisiologi memberikan penjelasan mengenai macam-macam tingkah laku lahiriah, yang sifatnya jasmani. Sedangkan manusia merupakan satu totalitas jasmani-rohani. Psikologi mempelajari bentuk tingkah laku (perbuatan, aktivitas) individu dalam relasinya dengan lingkungannya. Dari pemahaman diatas, terlihat bahwa betapa mempelajari sikap dan perilaku manusia sangat penting, agar tercipta hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, masalah dalam perumusan ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Dari bujukan hingga komunikasi 2. Teknik modifikasi perilaku 1.3 Tujuan Pembahasan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk : 1. Menjelaskan bagaimana pesan dapat digunakan untuk membujuk konsumen 2. Memberikan contoh suatu pesan yang bisa digunakan untuk membujuk konsumen 3. Memahami dan menjelaskan efek dari pengulangan penyampaian pesan terhadap konsumen 4. Memahami, menjelaskan dan mebedakan berbagai teknik yang dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku konsumen
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Dari Bujukan Hingga Komunikasi Berawal dari Stimulan yang merupakan masukan proses perilaku dibedakan atas rangsangan pemasaran dari pemasar dan rangsangan dari lingkungan konsumen itu sendiri. Sedangkan proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor personal maupun sosial konsumen. Respons perilaku konsumen dapat dijadikan faktor yang dapat membentuk keputusan pembelian (yaitu pembelian selanjutnya) atau tidak melakukan pembelian (menolak produk yang ditawarkan). Rangsangan pemasaran dari pemasar yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yaitu seluruh kegiatan pemasaran yang meliputi bujukan hingga komunikasi mengenai produk tertentu yang ditawarkan. Para pemasar dapat melakukan kegiatan yang dapat dijadikan teknik modifikasi perilaku konsumen. Berbagai teknik modifikasi yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen adalah melalui beberapa aspek pemasaran yang meliputi aspek produk, aspek harga, dan aspek promosi. 2.2 Teknik Modifikasi Perilaku Modifikasi perilaku dapat diartikan sebagai: (1) upaya, proses, atau tindakan untukmengubah perilaku, (2) aplikasi prinsip-prinsip belajar yg teruji secara sistematis untukmengubah perilaku tidak adaptif menjadi perilaku adaptif, (3) penggunaan secara empiristeknik-teknik perubahan perilaku untuk memperbaiki perilaku melalui penguatanpositif, penguatan negatif, dan hukuman, atau (4) usaha untuk menerapkan prinsip-prinsip proses belajar maupun prinsip-prinsip psikologi hasil eksperimen pada manusia. Modifikasi perilaku juga menekankan pengaruh belajar dan lingkungan, artinya bahwa prosedur dan teknik tritmen menekankan pada modifikasi lingkungan tempatdimana individu tersebut berada, sehingga membantunya dalam berfungsi secara lebihbaik dalam masyarakat. Lingkungan tersebut dapat berupa orang, objek, peristiwa, atausituasi yang
  • 5. secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap kehidupanseseorang. Mengikuti pendekatan ilmiah artinya bahwa penerapan modifikasi perilakumemakai prinsip-prinsip dalam psikologi belajar, dengan penempatan orang, objek,situasi, atau peristiwa sebagai stimulus, serta dapat dipertanggungjawabkan secarailmiah. Sedangkan menggunakan metode-metode aktif dan pragmatik untuk mengubahperilaku maksudnya bahwa dalam modifikasi perilaku lebih mengutamakan aplikasi darimetode atau teknikteknik yang telah dikembangkan dan mudah untuk diterapkan. Adapun teknik modifikasi perilaku adalah sebagai berikut : 1. Dorongan (Prompting) Permintaan untuk melakukan suatu tindakan kepada seseorang.Barangkali setiap orang yang pernah memesan makanan di restoran fast-food pernah menjumpai dorongan. 2. Teknik Banyak Permintaan BANYAK (Many asking) Mengajukan beberapa permintaan kepada konsumen dengan mengawalinya dari permintaan yang kecil lalu ke permintaan yang lebih besar. Atau sebaliknya, diawali dari permintaan besar kemudian diikuti oleh permintaan lebih kecil.Contoh: Menawarkan produk yang lebih mahal terlebih dahulu, kemudian menawarkan produk yang lebih murah. 3. Prinsip Resiprositas (Reprosity) Teknik meningkatkan kepatuhan konsumen atas permintaan pemasar dengan lebih dahulu menawarkan orang bersangkutan sejumlah hadiah atau sample produk. Contoh : Memberikan sample produk gratis, mencicipi produk, test drive dan sebagainya. 4. Peran Komitmen (Committement) Komitmen yang dipegang secara konsisten akan meningkatkan jumlah pembelian. Komitmen yang tertulis akan dapat meningkatkan konsistensi dalam bertransaksi.Perusahaan penjualan door to door telah menemukan keajaiban komitmen tertulis. Mereka dapat mengurangitingkat pembatalan hanya dengan meminta pelanggan mengisi formulir perjanjian penjualan (sebagai tanda jadi. 5. Pelabelaan (Labeling) Melibatkan pelekatan semacam gambaran pada seseorang, seperti “Anda Baik Hati”. Label diduga menyebabkan orang memandang diri mereka dengan cara yang disiratkan
  • 6. oleh labelnya. Pelabelan dapat digunakan oleh pemasar untuk menarikhati calon konsumen, sehingga pembelian terjadi.Pemasar pakaian dapat mengatakan, “Anda orang tua yang penuh perhatian.” di saat menawarkan pakaian untuk anak orang tersebut. 6. Intensif (Insentif) Insentif mencakup jajaran luas alat-alat promosi, seperti korting harga, undian, rabat, kontes dan kupon. Insentif biasanya mewakili komponen penting dari keseluruhan strategi promosi produk. Contoh : mainan anak pada produk makanan anak, cairan pewangi pada produk detergen dan sebagainya
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sekilas, terlihat bahwa antara sikap dan perilaku ada kesamaan. Oleh karena itu, psikolog sosial, seperti Morgan dan King, Howard dan Kendler, serta Krech dkk., mengatakan bahwa antara sikap dan perilaku adalah konsisten. Apakah selalu bahwa sikap konsisten dengan perilaku? Seharusnya, sikap adalah konsisten dengan perilaku, akan tetapi karena banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku, maka dapat juga sikap tidak konsisten dengan perilaku. Dalam keadaan yang demikian terjadi adanya desonansi nilai. Para psikolog, di antaranya Morgan dan King, Howard dan Kendler, Krech, Crutchfield dan Ballachey, mengatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan hereditas. Faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku adalah beragam, di antaranya pendidikan, nilai dan budaya masyarakat, politik, dan sebagainya. Sedang faktor hereditas merupakan faktor bawaan seseorang yang berupa karunia pencipta alam semesta yang telah ada dalam diri manusia sejak lahir, yang banyak ditentukan oleh faktor genetik. Kedua faktor secara bersama-sama mempengaruhi perilaku manusia. Jika kita ingin menumbuhkan sikap, kita harus memadukan faktor bawaan berupa bakat dan faktor lingkungan pendidikan dan belajar. Pandangan ini sejalan dengan hukum konvergensi perkembangan yang menyeimbangkan antara faktor bawaan dengan faktor lingkungan, tanpa mengorbankan satu faktorpun (Syah, 2002).