SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Nama Angota :
SMK N 9 JAKARTA
 Abdul Rohman Wachid
 Alvian Abdurrahman wahid
 Ade Kurniawan
 Dina Khairunnisa
 Egi Prassetyo
 Fatmawati
 Gamal Ichan
 Hari Prabowo
 Janse Raminggi
Kelompok 3
Akuntansi untuk Penjualan Konsinyasi untuk
pengamanat
penjualan konsinyasi untuk
pengamanat
1. Metode terpisah
Di dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang
diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara
terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan
tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan
dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat
yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan
biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”.
Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan
dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan
yang berhubungan dengan barang konsinyasi.
Jadi, pendebitan dan pengkreditan terhadap
rekening “Barang Konsinyasi” adalah:
Pendebitan:
· Harga pokok barang konsinyasi yang dikirim
· Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi
· Biaya yang berhubungan dengan barang
konsinyasi yang dibayar oleh komisioner akan tetapi
ditanggung oleh pengamanat. Termasuk di dalam
kelompok ini misalnya komisi, biaya perakitan dan
sebagainya.
LANJUTAN
Pengkreditan :
Pengkreditan terhadap rekening barang konsinyasi
adalah hasil penjualan barang konsinyasi.
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh
pengamanat hanya mencakup 4 transaksi, yaitu:
1. Pengiriman barang konsinyasi
2. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman)
barang konsinyasi
3. Menerima laporan pertanggungjawaban dari
komisioner
4. Menerima pembayaran dari komisioner.
LANJUTAN
Pencatatan terhadap transaksi
tersebut adalah:
a. Pengiriman barang konsinyasi
Transaksi ini akan dicatat:
Barang konsinyasi xxx
Persediaan xxx
b. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang
konsinyasi
Transaksi ini akan dicatat:
Barang konsinyasi xxx
Kas xxx
c. Menerima laporan pertanggungjawaban dari
komisioner
Pada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut
pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu:
ü Penjualan barang konsinyasi
ü Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi
ü Pembayaran yang akan diterima dari komisioner
Transaksi ini akan dicatat:
Piutang- komisioner xxx
Barang konsinyasi xxx
Barang konsinyasi xxx
LANJUTAN
d. Menerima pembayaran dari komisioner
Transaksi ini akan dicatat:
Kas xxx
Piutang- komisioner xxx
LANJUTAN
CONTOH :
Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi
dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain:
1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ
2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil penjualan
3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC
4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut
untuk bulan januari 1991 adalah:
1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke
toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00
sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,00
2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,00
3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar
biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,00
4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan
secara tunai
5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT
ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT
ABC, yaitu:
-Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 =Rp.50.000.000,00
-Komisi 15% = Rp. 7.500.000,00
-Biaya 200.000,00 + 7.700.000,00
Kas yang dikirim Rp. 42.300.000,00
Diminta : Jurnal
LANJUTAN
Jurnal yang dibuat oleh PT ABC
adalah:
Transaksi 1 :
Barang konsinyasi Rp. 30.000.000,00
Persediaan Rp. 30.000.000,00
Transaksi 2 :
Barang konsinyasi Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Transaksi 3 :
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 4 :
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 5 :
Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00
Barang konsinyasi Rp. 7.700.000,00
Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00
Transaksi 6 :
Kas Rp. 42.300.000,00
Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00
LANJUTAN
2. Metode tidak terpisah
Di dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi
tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang
reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang
berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur
dengan pendapatan dan biaya yang reguler.
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat
di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu:
A. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang
Konsinyasi
B. Menerima laporan pertanggung jawaban dari
komisioner
C. Menerima pembayaran dari komisioner
Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah:
a. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasi
Transaksi ini akan dicatat:
Biaya transport xxx
Kas xxx
b. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner
Pada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut
pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu:
ü Penjualan barang konsinyasi
ü Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi
ü Pembayaran yang akan diterima dari komisioner
Transaksi ini akan dicatat:
Piutang- komisioner xxx
Biaya xxx
Penjualan xxx
Apabila perusahaan menggunakan sistem perpetual pengamanat
harus mencatat juga harga pokok penjualan.
c. Menerima pembayaran dari komisioner
Transaksi ini akan dicatat:
Kas xxx
Piutang- komisioner xxx
LANJUTAN
c. Menerima pembayaran dari komisioner
Transaksi ini akan dicatat:
Kas xxx
Piutang- komisioner xxx
Contoh:
Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian
konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain:
1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ
2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil
penjualan
3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC
4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara
bulanan.
LANJUTAN
Transaksi yang berhubungan dengan
perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan
januari 1991 adalah:
1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam
keadaan CKD ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut
Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp.
500.000,00
2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp.
500.000,00
3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC
dan membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,00
4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang
dagangan secara tunai
5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke
PT ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT
ABC, yaitu:
-Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00=Rp50.000.000
Komisi 15% = 7.500.000,00
Biaya 200.000,00 + 7.700.000
Kas yang dikirim Rp. 42.300.000
Diminta : Jurnal
LANJUTAN
Jurnal yang dibuat oleh PT ABC
adalah:
Transaksi 1 :
Transaksi ini tidak dicatat
Transaksi 2 :
Biaya transport Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Transaksi 3 :
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 4 :
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 5 :
Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00
Biaya Rp. 7.700.000,00
Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,00
Persediaan Rp. 30.000.000,00
Transaksi 6 :
Kas Rp. 42.300.000,00
Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00
LANJUTAN
Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

More Related Content

What's hot

Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)2nd Social
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoBab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 

What's hot (20)

Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Sistem akuntansi aktiva tetap
Sistem akuntansi aktiva tetapSistem akuntansi aktiva tetap
Sistem akuntansi aktiva tetap
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoBab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Akm ch 15 saham
Akm ch 15 sahamAkm ch 15 saham
Akm ch 15 saham
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 

Similar to Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasialtvip
 
akuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasiakuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasipanggih ginanjar
 
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
Tugas 5 =  perbaikan konsinyasiTugas 5 =  perbaikan konsinyasi
Tugas 5 = perbaikan konsinyasiNatalia Nainggolan
 
REVENUE RECOGNITION.pptx
REVENUE RECOGNITION.pptxREVENUE RECOGNITION.pptx
REVENUE RECOGNITION.pptxandikalesmana8
 
Bab 1 perusahaan dagang
Bab 1 perusahaan dagangBab 1 perusahaan dagang
Bab 1 perusahaan dagangAGUS SETIYONO
 
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxMatefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxSahlimaHutagalung
 
Akuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagangAkuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagangUcok Berutu
 
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptxkartikadmy
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaPiet_Fitriady
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiPutri Widyastuti
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Tri Yani
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasirizky nurul chasanah
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Jiantari Marthen
 

Similar to Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat (20)

5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
 
PENJUALAN KONSINYASI.pptx
PENJUALAN KONSINYASI.pptxPENJUALAN KONSINYASI.pptx
PENJUALAN KONSINYASI.pptx
 
Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
akuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasiakuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasi
 
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
Tugas 5 =  perbaikan konsinyasiTugas 5 =  perbaikan konsinyasi
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
 
REVENUE RECOGNITION.pptx
REVENUE RECOGNITION.pptxREVENUE RECOGNITION.pptx
REVENUE RECOGNITION.pptx
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Bab 1 perusahaan dagang
Bab 1 perusahaan dagangBab 1 perusahaan dagang
Bab 1 perusahaan dagang
 
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxMatefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
 
Akuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagangAkuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagang
 
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 
Pengantar nilai pabean
Pengantar nilai pabeanPengantar nilai pabean
Pengantar nilai pabean
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
 
1
11
1
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
 
587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

  • 1. Nama Angota : SMK N 9 JAKARTA  Abdul Rohman Wachid  Alvian Abdurrahman wahid  Ade Kurniawan  Dina Khairunnisa  Egi Prassetyo  Fatmawati  Gamal Ichan  Hari Prabowo  Janse Raminggi Kelompok 3
  • 2. Akuntansi untuk Penjualan Konsinyasi untuk pengamanat
  • 3. penjualan konsinyasi untuk pengamanat 1. Metode terpisah Di dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”. Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan yang berhubungan dengan barang konsinyasi.
  • 4. Jadi, pendebitan dan pengkreditan terhadap rekening “Barang Konsinyasi” adalah: Pendebitan: · Harga pokok barang konsinyasi yang dikirim · Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi · Biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi yang dibayar oleh komisioner akan tetapi ditanggung oleh pengamanat. Termasuk di dalam kelompok ini misalnya komisi, biaya perakitan dan sebagainya. LANJUTAN
  • 5. Pengkreditan : Pengkreditan terhadap rekening barang konsinyasi adalah hasil penjualan barang konsinyasi. Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 4 transaksi, yaitu: 1. Pengiriman barang konsinyasi 2. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasi 3. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner 4. Menerima pembayaran dari komisioner. LANJUTAN
  • 6. Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah: a. Pengiriman barang konsinyasi Transaksi ini akan dicatat: Barang konsinyasi xxx Persediaan xxx b. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasi Transaksi ini akan dicatat: Barang konsinyasi xxx Kas xxx
  • 7. c. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner Pada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu: ü Penjualan barang konsinyasi ü Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi ü Pembayaran yang akan diterima dari komisioner Transaksi ini akan dicatat: Piutang- komisioner xxx Barang konsinyasi xxx Barang konsinyasi xxx LANJUTAN
  • 8. d. Menerima pembayaran dari komisioner Transaksi ini akan dicatat: Kas xxx Piutang- komisioner xxx LANJUTAN
  • 9. CONTOH : Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain: 1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ 2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil penjualan 3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC 4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan. Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari 1991 adalah: 1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,00 2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,00 3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,00
  • 10. 4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai 5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC 6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu: -Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 =Rp.50.000.000,00 -Komisi 15% = Rp. 7.500.000,00 -Biaya 200.000,00 + 7.700.000,00 Kas yang dikirim Rp. 42.300.000,00 Diminta : Jurnal LANJUTAN
  • 11. Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah: Transaksi 1 : Barang konsinyasi Rp. 30.000.000,00 Persediaan Rp. 30.000.000,00 Transaksi 2 : Barang konsinyasi Rp. 500.000,00 Kas Rp. 500.000,00 Transaksi 3 : Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
  • 12. Transaksi 4 : Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC Transaksi 5 : Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00 Barang konsinyasi Rp. 7.700.000,00 Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00 Transaksi 6 : Kas Rp. 42.300.000,00 Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00 LANJUTAN
  • 13. 2. Metode tidak terpisah Di dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang reguler. Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu: A. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang Konsinyasi B. Menerima laporan pertanggung jawaban dari komisioner C. Menerima pembayaran dari komisioner
  • 14. Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah: a. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasi Transaksi ini akan dicatat: Biaya transport xxx Kas xxx b. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner Pada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu: ü Penjualan barang konsinyasi ü Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi ü Pembayaran yang akan diterima dari komisioner Transaksi ini akan dicatat: Piutang- komisioner xxx Biaya xxx Penjualan xxx Apabila perusahaan menggunakan sistem perpetual pengamanat harus mencatat juga harga pokok penjualan.
  • 15. c. Menerima pembayaran dari komisioner Transaksi ini akan dicatat: Kas xxx Piutang- komisioner xxx LANJUTAN
  • 16. c. Menerima pembayaran dari komisioner Transaksi ini akan dicatat: Kas xxx Piutang- komisioner xxx Contoh: Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain: 1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ 2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil penjualan 3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC 4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan. LANJUTAN
  • 17. Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari 1991 adalah: 1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,00 2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,00 3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,00 4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai 5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC
  • 18. 6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu: -Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00=Rp50.000.000 Komisi 15% = 7.500.000,00 Biaya 200.000,00 + 7.700.000 Kas yang dikirim Rp. 42.300.000 Diminta : Jurnal LANJUTAN
  • 19. Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah: Transaksi 1 : Transaksi ini tidak dicatat Transaksi 2 : Biaya transport Rp. 500.000,00 Kas Rp. 500.000,00 Transaksi 3 : Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
  • 20. Transaksi 4 : Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC Transaksi 5 : Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00 Biaya Rp. 7.700.000,00 Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00 Harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,00 Persediaan Rp. 30.000.000,00 Transaksi 6 : Kas Rp. 42.300.000,00 Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00 LANJUTAN