SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
PEREKONOMIAN INDONESIA
Sesi 10
FAKULTAS EKONOMI
Universitas Esa Unggul, Jakarta
2019
GLOBALISASI
Globalisasi adalah kondisi dimana terjadi peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar
manusia diseluruh dunia (melalui perdagangan ,
investasi , perjalanan, budaya populer dan bentuk-
bentuk interaksi yang lain) sehingga menembus batas-
batas antarnegara (borderless world)
Tanda-Tanda GLOBALISASI
 Meningkatnya perdagangan GLOBAL
• Meningkatnya aliran modal internasional,
diantaranya investasi langsung luar
negeri.
• Meningkatnya aliran data lintas batas,
seperti penggunaan internet, satelit
komunikasi dan telepon.
• Meningkatnya pertukaran budaya (cultural
exchange) internasional, misalnya melalui
ekspor film-film Hollywood and Bollywood.
.
Kebijakan ekonomi internasional adalah tindakan atau
kebijakan ekonomi pemerintah, yang secara langsung maupun
tidak langsung memengaruhi komposisi, arah serta bentuk
perdagangan dan pembayaran internasional.
Kebijakan ini tidak hanya berupa tarif , quota, tetapi juga
merupakan kebijakan pemerintah di dalam negeri yang secara
tidak langsung mempengaruhi perdagangan serta pembayaran
internasional, seperti kebijakan moneter dan fiskal
4
KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Pengertian Perdagangan
Internasional
Barang
/
Jasa
/
Capital
Negara A Negara B
Barang
/
Jasa
/
Capital
Batas
Wilayah
Pabean
Alasan dilakukannya
Perdagangan Internasional
Disparitas Harga
(perbedaan harga yang terjadi
disuatu negara / daerah
dengan di negara/daerah lain
Supply-demand Laws
Selera
Perbedaan Sumber
Daya
Idham Cholid
This Beijing restaurant is one of
430 that McDonald’s has built in
China
Manfaat perdagangan internasional
Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri
Memperoleh keuntungan dari
spesialisasi
Memperluas pasar dan menambah
keuntungan
Transfer teknologi modern
Komponen yang terlibat
Lebih dari satu negara
 Pemerintah
 Swasta
Organisasi Perdagangan Internasional
(World Trade Organization, disingkat WTO) adalah sebuah organisasi
internasional (Pusat: di Jenewa, Swiss) yang menaungi upaya untuk
meliberalisasi perdagangan. Organisasi ini menyediakan aturan-aturan
dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan
konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu
anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui
mekanisme yang mengikat secara hukum.
PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MENURUT WTO
1. TIDAK DISKRIMINASI
2. ADA TIMBAL BALIK
3. PERTUKARAN KOMITMEN YANG MENGIKAT
4. TRANSPARAN
10
11
Tujuan Kebijakan Perdagangan
Internasional
 Mempengaruhi struktur, komposisi, dan arah
perdagangan internasional negara tersebut.
 Untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional,
industri dalam negeri, dan lapangan kerja serta
menjaga stabilitas ekonomi nasional.
• Instrumen Kebijakan Ekonomi dan
perdagangan Internasional meliputi :
Kebijakan perdagangan internasional >
tindakan pemerintah terhadap rekening yang
sedang berjalan , khususnya tentang ekspor
dan impor
Kebijakan pembayaran internasional>
tindakan kebijakan pemerintah terhadap
rekening modal misalnya pengawasan
terhadap lalu lintas devisa
12
Alasan dilakukannya Pembatasan
Perdagangan
1) Dengan mengurangi atau membatasi impor, devisa
dihemat (keeping money at home); barang dan uang
dinikmati di negara sendiri
2) Melindungi pasar sendiri, hanya bagi produsen
domestik; bisa berakibat pemanfaatan sumberdaya
domestik tidak efisien
3) Dengan menyamakan harga domestik dengan
harga impor (scientific tariff), memungkinkan
produsen domestik bersaing dgn luar negeri; tetapi
akan mengeliminasi persaingan internasional
4) Menciptakan kesempatan kerja pd industri
domestik
5) Mengurangi defisit neraca perdagangan (balance of
payment/BOP)
Ada beberapa tujuan penting dari proteksi:
a) Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran.
b) Mendorong perkembangan industri baru (infant
industry)
c) Mendiversifikasikan perekonomian
d) Menghindari kemerosotan industri-industri tertentu
e) Memperbaiki neraca pembayaran
f) Menghindari dumping
g) Menambah pendapatan pemerintah
 Salah satu kebijakan yang sering dilaksanakan adalah
pembatasan perdagangan melalui kebijakan
Tarif dan Kebijakan Quota
Kebijakan Tarif
Kebijakan Tarif adalah suatu kebijakan perdagangan
internasional dengan sumber dari pendapatan negara dan juga
dapat melindungi industri dalam negeri.
Klasifikasi Tarif
a. Berdasarkan Wilayah
· Bea Impor
· Bea Ekspor
· Bea Transito adalah biaya barang yang ditransit sebelum
diekpor.
15
b. Berdasarkan Jenis
· Advalorem adalah biaya yang dikenakan berdasarkan
persentase terhadap nilai barang tertentu baik ekspor/impor.
· Specific adalah biaya yang dikenakan berdasarkan persentase
tertentu terhadap ukuran barang baik ekspor/impor..
16
Alasan Penetapan tarif impor:
· Melindungi industri baru
· Memperluasan basis industri
· Meningkatkan kesempatan kerja
· Mencegah larinya uang ke luar negeri
· Mempertahankan tingkat upah
17
.Kebijakan Quota
Kebijakan Quota adalah suatu keputusan kebijakan yang
diambil Pemerintah dalam menentukan pembatasan
jumlah pisik barang yang masuk atau keluar suatu negara.
Jenis Quota Inpor
1. Absolute (Unilateral) adalah Kebijakan Quota yang
ditentukan oleh suatu negara tanpa persetujuan negara
lain
2. Negotiated (Bilateral) adalah Kebijakan Quota yang
ditentukan berdasarkan perjanjian dua negara atau lebih.
3. Tarif Quota adalah gabungan antara tarif dan Quota.
18
Pembatasan Impor Akan menyebabkan:
· Berkurangnya barang impor dipasar dalam negeri
· Meningkatnya harga barang impor dipasar dalam
negeri
· Harga barang impor di dalam negeri lebih tinggi
dari pasar dunia
Pembatasan Ekspor Ditujukan Untuk:
· mencegah barang yang penting jatuh atau dikuasai
oleh pihak asing
· menjamin tersedianya barang di dalam negeri
dalam proporsi yang cukup
· Pengawasan produksi dan pengendalian harga
guna mencapai stabilitas harga
19
DAMPAK KEBIJAKAN
PERDAGANGAN Luar Negeri
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt

Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2cecep_sudrajat
 
Ekonomi internasional resume 2 UAS
Ekonomi  internasional resume 2 UASEkonomi  internasional resume 2 UAS
Ekonomi internasional resume 2 UASRidick Ridick
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...febrysaragih
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...fya classic
 
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tamara Aisa
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Ikmall Aziiezz
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdaganganFahmi Rizani
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalmulyanahsari
 
Ekonomi internasional resume UAS
Ekonomi  internasional resume UASEkonomi  internasional resume UAS
Ekonomi internasional resume UASwawan putra januari
 
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomiBab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomiFauzanAdhima2
 
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptxKEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptxAnthoNuaPasha
 
Resume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasResume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasabdullucky
 
Kebijakan beras
Kebijakan berasKebijakan beras
Kebijakan berasOyek Abut
 
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdfRiskiWildan
 
Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)Intan Kurniasari
 

Similar to 10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt (20)

Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2
 
Ekonomi internasional resume 2 UAS
Ekonomi  internasional resume 2 UASEkonomi  internasional resume 2 UAS
Ekonomi internasional resume 2 UAS
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
 
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
Bab 3 global
Bab 3 globalBab 3 global
Bab 3 global
 
Pb 3 glob l
Pb 3  glob lPb 3  glob l
Pb 3 glob l
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Ekonomi internasional resume UAS
Ekonomi  internasional resume UASEkonomi  internasional resume UAS
Ekonomi internasional resume UAS
 
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomiBab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
 
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptxKEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
 
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan InternasionalKebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional
 
Resume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasResume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uas
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
Tugas (2)
Tugas (2)Tugas (2)
Tugas (2)
 
Kebijakan beras
Kebijakan berasKebijakan beras
Kebijakan beras
 
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
 
Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)
 

More from FathinSyifayani2

File Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptx
File Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptxFile Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptx
File Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptxFathinSyifayani2
 
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptx
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptxPersebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptx
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptxFathinSyifayani2
 
analisis fundamental dan teknikal.ppt
analisis fundamental dan teknikal.pptanalisis fundamental dan teknikal.ppt
analisis fundamental dan teknikal.pptFathinSyifayani2
 
Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptx
Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptxMengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptx
Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptxFathinSyifayani2
 

More from FathinSyifayani2 (7)

File Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptx
File Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptxFile Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptx
File Presentasi Drip Irrigation Syngenta G.Tumpeng.pptx
 
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptx
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptxPersebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptx
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.pptx
 
analisis fundamental dan teknikal.ppt
analisis fundamental dan teknikal.pptanalisis fundamental dan teknikal.ppt
analisis fundamental dan teknikal.ppt
 
Karina_PPT SCA.pptx
Karina_PPT SCA.pptxKarina_PPT SCA.pptx
Karina_PPT SCA.pptx
 
Stagflation (1).pptx
Stagflation (1).pptxStagflation (1).pptx
Stagflation (1).pptx
 
Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptx
Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptxMengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptx
Mengapa Pulau Jawa Menjadi Pusat Penemuan Fosil Manusia Purba (1).pptx
 
Dependency Ratio.pptx
Dependency Ratio.pptxDependency Ratio.pptx
Dependency Ratio.pptx
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt

  • 1. Kebijakan Perdagangan Luar Negeri PEREKONOMIAN INDONESIA Sesi 10 FAKULTAS EKONOMI Universitas Esa Unggul, Jakarta 2019
  • 2. GLOBALISASI Globalisasi adalah kondisi dimana terjadi peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia (melalui perdagangan , investasi , perjalanan, budaya populer dan bentuk- bentuk interaksi yang lain) sehingga menembus batas- batas antarnegara (borderless world)
  • 3. Tanda-Tanda GLOBALISASI  Meningkatnya perdagangan GLOBAL • Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri. • Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon. • Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional, misalnya melalui ekspor film-film Hollywood and Bollywood. .
  • 4. Kebijakan ekonomi internasional adalah tindakan atau kebijakan ekonomi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi komposisi, arah serta bentuk perdagangan dan pembayaran internasional. Kebijakan ini tidak hanya berupa tarif , quota, tetapi juga merupakan kebijakan pemerintah di dalam negeri yang secara tidak langsung mempengaruhi perdagangan serta pembayaran internasional, seperti kebijakan moneter dan fiskal 4 KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
  • 5. Pengertian Perdagangan Internasional Barang / Jasa / Capital Negara A Negara B Barang / Jasa / Capital Batas Wilayah Pabean
  • 6. Alasan dilakukannya Perdagangan Internasional Disparitas Harga (perbedaan harga yang terjadi disuatu negara / daerah dengan di negara/daerah lain Supply-demand Laws Selera Perbedaan Sumber Daya
  • 7. Idham Cholid This Beijing restaurant is one of 430 that McDonald’s has built in China
  • 8. Manfaat perdagangan internasional Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Memperluas pasar dan menambah keuntungan Transfer teknologi modern
  • 9. Komponen yang terlibat Lebih dari satu negara  Pemerintah  Swasta Organisasi Perdagangan Internasional (World Trade Organization, disingkat WTO) adalah sebuah organisasi internasional (Pusat: di Jenewa, Swiss) yang menaungi upaya untuk meliberalisasi perdagangan. Organisasi ini menyediakan aturan-aturan dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara hukum.
  • 10. PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MENURUT WTO 1. TIDAK DISKRIMINASI 2. ADA TIMBAL BALIK 3. PERTUKARAN KOMITMEN YANG MENGIKAT 4. TRANSPARAN 10
  • 11. 11 Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional  Mempengaruhi struktur, komposisi, dan arah perdagangan internasional negara tersebut.  Untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional, industri dalam negeri, dan lapangan kerja serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.
  • 12. • Instrumen Kebijakan Ekonomi dan perdagangan Internasional meliputi : Kebijakan perdagangan internasional > tindakan pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan , khususnya tentang ekspor dan impor Kebijakan pembayaran internasional> tindakan kebijakan pemerintah terhadap rekening modal misalnya pengawasan terhadap lalu lintas devisa 12
  • 13. Alasan dilakukannya Pembatasan Perdagangan 1) Dengan mengurangi atau membatasi impor, devisa dihemat (keeping money at home); barang dan uang dinikmati di negara sendiri 2) Melindungi pasar sendiri, hanya bagi produsen domestik; bisa berakibat pemanfaatan sumberdaya domestik tidak efisien 3) Dengan menyamakan harga domestik dengan harga impor (scientific tariff), memungkinkan produsen domestik bersaing dgn luar negeri; tetapi akan mengeliminasi persaingan internasional 4) Menciptakan kesempatan kerja pd industri domestik 5) Mengurangi defisit neraca perdagangan (balance of payment/BOP)
  • 14. Ada beberapa tujuan penting dari proteksi: a) Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran. b) Mendorong perkembangan industri baru (infant industry) c) Mendiversifikasikan perekonomian d) Menghindari kemerosotan industri-industri tertentu e) Memperbaiki neraca pembayaran f) Menghindari dumping g) Menambah pendapatan pemerintah  Salah satu kebijakan yang sering dilaksanakan adalah pembatasan perdagangan melalui kebijakan Tarif dan Kebijakan Quota
  • 15. Kebijakan Tarif Kebijakan Tarif adalah suatu kebijakan perdagangan internasional dengan sumber dari pendapatan negara dan juga dapat melindungi industri dalam negeri. Klasifikasi Tarif a. Berdasarkan Wilayah · Bea Impor · Bea Ekspor · Bea Transito adalah biaya barang yang ditransit sebelum diekpor. 15
  • 16. b. Berdasarkan Jenis · Advalorem adalah biaya yang dikenakan berdasarkan persentase terhadap nilai barang tertentu baik ekspor/impor. · Specific adalah biaya yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu terhadap ukuran barang baik ekspor/impor.. 16
  • 17. Alasan Penetapan tarif impor: · Melindungi industri baru · Memperluasan basis industri · Meningkatkan kesempatan kerja · Mencegah larinya uang ke luar negeri · Mempertahankan tingkat upah 17
  • 18. .Kebijakan Quota Kebijakan Quota adalah suatu keputusan kebijakan yang diambil Pemerintah dalam menentukan pembatasan jumlah pisik barang yang masuk atau keluar suatu negara. Jenis Quota Inpor 1. Absolute (Unilateral) adalah Kebijakan Quota yang ditentukan oleh suatu negara tanpa persetujuan negara lain 2. Negotiated (Bilateral) adalah Kebijakan Quota yang ditentukan berdasarkan perjanjian dua negara atau lebih. 3. Tarif Quota adalah gabungan antara tarif dan Quota. 18
  • 19. Pembatasan Impor Akan menyebabkan: · Berkurangnya barang impor dipasar dalam negeri · Meningkatnya harga barang impor dipasar dalam negeri · Harga barang impor di dalam negeri lebih tinggi dari pasar dunia Pembatasan Ekspor Ditujukan Untuk: · mencegah barang yang penting jatuh atau dikuasai oleh pihak asing · menjamin tersedianya barang di dalam negeri dalam proporsi yang cukup · Pengawasan produksi dan pengendalian harga guna mencapai stabilitas harga 19

Editor's Notes

  1. Kuota atas perdagangan yang dikenakan oleh pihak negara pengimpor