Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Manajemen Proyek dan Keselamatan Kerja yang mencakup tujuan, diskripsi, strategi pembelajaran, sumber referensi, kriteria penilaian, serta pengenalan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja."
2. Kontrak Perkuliahan
Nama Matakuliah : Manajemen Proyek dan
Keselamatan Kerja
Kode Matakuliah :
Bobot : 2 (dua) SKS
Dosen Pengajar : Fajar Dewantoro, M.Ars.
Semester : V
Hari Pertemuan/Jam: Sabtu
Sistem Pembelajaran : E-Learning (SPADA)
3. Diskripsi Mata Kuliah
Mahasiswa mampu memahami tahapan dalam pekerjaan dan
memilih proyek, dan membuat planning suatu proyek dan juga
mahasiswa mampu mengenali Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Dalam kuliah ini mahasiswa akan dikenalkan pada prinsip-prinsip
manajemen suatu proyek. Kuliah ini dimulai dengan pengenalan
K3 dan prinsip-prinsip dari k3. Dalam lanjutan kuliah ini
cakupannya meliputi analisa dan manajemen proyek, disiplin
keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan
(menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-
tujuan proyek.
4. Strategi Perkuliahan
Mahasiswa akan mempresentasikan sub–sub judul pada
matakuliah Manajemen Proyek dan Keselamatan Kerja
dan mendiskusikan hal–hal yang kurang dimengerti.
Mahasiswa akan diminta mengerjakan permasalahan –
permasalahan yang berhubungan dengan Manajemen
Proyek dan Keselmatan Kerja.
Mahasiswa akan diminta mengerjakan post test atau Soal
yang berkaitan dengan Manajemen Proyek dan
Keselamatan Kerja.
5. Sumber (Daftar Pustaka)
Organization. Alih bahasa : Agus Maulana. Jakarta : PT. Pustaka
Binaman Pressindo.
Gould,F.E. and N.Joyce. 2009. Construction project
management.Upper Saddle River,N.J. Pearson Prentice Hall
Hardin, B. 2009. BIM and construction management: proven tools,
methods, and workflows (1st ed.)Indianapolis. Ind: Wiley Technology
Pub
Soehetman Ramli. 2013. Sistem Manajemen Keselamatan &
Kesehatan Kerja OHSAS 18001 (husyain Djajaningrat.ed), Seri
Manajemen K3-01. Cetakan ke3. Jakarta: PT Dian Rakyat
Soeripto M. 2008. Higiene Industri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Suma’mur PK. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(HIPERKES). Edisi 2. Jakarta: CV Sagung Seto.
7. Dalam penentuan nilai akhir akan
digunakan pembobotan sebagai berikut
:
Quiz dan Tugas Harian : 30%
Ujian Mid Test : 35 %
Ujian akhir semester : 35 %
Mahasiswa diharapkan aktif dalam pembelajaran E-Learning dan
mengikuti seluruh kegiatan dan persyaratan dari E-Learning (SPADA –
Daring).
9. Lambang K3
Arti (Makna) Tanda Palang
Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
Arti (Makna) Roda Gigi
Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
Arti (Makna) Warna Putih
Bersih dan suci.
Arti (Makna) Warna Hijau Selamat,
sehat dan sejahtera.
Arti (Makna) 11 (sebelas) Gerigi Roda
Sebelas Bab Undang-Undang No 1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja.
10. Filosofi (Mangkunegara)
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan
manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.
Keilmuan
Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan
pencemaran lingkungan.
Pengertian K3
11. UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung
potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit
akibat kerja (PAK).
Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3)
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi menggunakan bahan,
proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan
pencemaran radio aktif.
Dasar Hukum Penerapan K3 Di Tempat Kerja
12. 1. Melindungi dan menjamin keselamatan
setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat
digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan
produktivitas Nasional.
Tujuan K3
13. Pengertian
Kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan dimana cedera, penyakit akibat kerja
(PAK) ataupun kefatalan (kematian) dapat terjadi (termasuk insiden ialah keadaan
darurat).
Kecelakaan Kerja
Insiden yang menyebabkan cedera, penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kefatalan
(kematian).
Nearmiss (hampir celaka)
Insiden yang tidak menyebabkan cedera, penyakit akibat kerja (PAK) ataupun
kefatalan (kematian).
Insiden K3
Nearmiss (hampir celaka)
Kecelakaan Kerja