SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kualitas Udara
Dalam Ruang
Pengaruh pencemaran udara
dalam ruang terhadap
kesehatan
Fajar Dewantoro
Kualitas Udara dalam Ruang
 Kualitas Udara dalam rumah, kantor, pabrik,
dan sarana Transportasi umum.
 Dalam kondisi tertentu dapat membahayakan
manusia.
Parameter kualitas udara
 Suhu
 Bau
 Kelembaban
 Kecepatan aliran udara
 Kualitas ventilasi
 Pencahayaan
 Kadar debu
 Partikulat
SUHU
 Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja
 Tubuh manusia menghasilkan panas yang
digunakan untuk metabolisme basal dan
muskular.
 20% dari total panas yang dihasilkan di
manfaatkan oleh tubuh, sisanya akan dilepaskan
ke udara
 Variasi suhu tubuh dengan ruangan
memungkinkan terjadinya pelepasan suhu tubuh
 Suhu basah
Pengukuran dilakukan jika udara mengandung
uap air,
 Suhu kering
pengukuran dilakukan apabila ruhu ruangan
sama sekali tidak mengandung air
 Metode
Dilakukan dengan menggunakan thermometer
sensor basah dan kering
22-25 derajat celcius untuk pekerja dengan
beban kerja ringan dan 20-25 derajat Celcius
untuk pekerja dengan beban kerja lebih berat
 Perubahan suhu yang mendadak akan
menyebabkan penyusutan /pengerutan
saluran darah , sehingga perbedaan suhu
dalam dan luar ruangan sebaiknya kurang
dari 7 derajat
Kelembaban udara
 Dihitung dari perbandingan suhu basah dan
kering (%)
 Kombinasi suhu basah dan kering akan
menciptakan kenyamanan ruangan
 Kelembaban relatif udara yang rendah (kurang
dari 20%) akan menyebabkan kekeringan selaput
lendir membran
 Kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan
pertumbuhan mikroorganisme dan pelepasan
formal dehid dari material bangunan
Dasar kebijakan
 Surat edaran menteri tenaga kerja ,
transmigrasi nomor SE-01/Men/1978 tentang
NAB yang berlaku untuk lingkungan kerja
panas di industri adalah kelembaban 65%-
95% dengan kisaran suhu 26-30º C
 Menurut ASHRAE (1981) zona kenyamanan
55%-74% berada pada kisaran suhu 22-26ºC
dan kelembaban 205-70%
Kecepatan aliran udara
 Mempengaruhi gerakan udara dan pergantian
udara dalam ruang
 Besar kecepatan aliran udara yang nyaman,
0,15-1,5 m/detik.
 Kecepatan udara kurang dari 0,1m.dtk atau
lebih rendah menjadikan ruangan tidak
nyaman krena tidak ada pergerakan udara
 Sebaliknya kecepatan udara yang terlalu
tinggi akan menyebabkan tarikan udara dingin
atau kebisingan dalam ruang
Kebersihan udara
 Berkaitan dengan keberadaan kontaminasi
udara baik kimia maupun mikrobiologi.
 Misal :
 AC diberikan penyaring udara untuk
mengurangi kemungkinan masuknya udara
kotor/ zat berbahaya kedalam ruang
 Area merokok, di lengkapi dengan exhaust fan
Bau
 Dapat menjadi petunjuk keberadaan zat kimia
berbahaya seperti hydrogen sulfida (H2SO4),
amonia, HNO3
 Dihasilkan oleh berbagai proses biologi oleh
mikroorganisme
 Kondisi ruang yang lembab dan suhu tinggi
dengan aliran udara yang tenang biasanya
menyebabkan bau kurang sedap karena proses
pembusukan oleh mikroorganisme
Kualitas ventilasi
 Ventilasi merupakan salah satu faktor yang
penting dalam menyebabkan terjadinya Sick
Building Syndrome
 menurut standar WHO, luas ventilasi ruangan
yang kurang dari 10% atau ventilation rate
kurang dari 20 CFM OA memberikan risiko
yang besar untuk terjadinya gejala SBS.
 Ventilation rate yang baik untuk suatu gedung
atau ruangan adalah 25 -50 CFM OA per
penghuni.
 Ventilasi yang paling ideal untuk suatu
ruangan apabila ventilasi dalam keadaan
bersih, luas memenuhi syarat, sering dibuka,
adanya cross ventilation sehingga tidak
menyebabkan adanya dead space dalam
ruangan. Ketidakseimbangan antara ventilasi
dan pencemaran udara merupakan salah satu
sebab terbesar gejala SBS.
 Fungsi sebuah sistem ventilasi dalam lingkungan
kerja dimaksudkan untuk mengatur kondisi
kenyamanan ruangan, memperbaruhi udara
dengan pencemaran udara ruangan pada batas
normal, serta menjaga kebersihan udara dari
kontaminasi berbahaya.
 Ventilasi ruangan secara alami didapatkan
dengan jendela terbuka yang mengalirkan udara
luar ke dalam ruangan.
Kadar debu /partikulat
 partikulat atau fiber yang melayang-layang
diudara, dan mempunyai ukuran cukup kecil
untuk dapat dihirup oleh manusia.
 partikulat ini meliputi semua materi baik fisik
maupun kimia, dan dalam bentuk cair
maupun padat, atau kedua-duanya
 berdiameter kurang dari 10m3
 Partikulat kecil ini bisa berasal dari material
gedung, alat¬alat pembakaran, aktivitas penghuni
gedung, dan infiltrasi dari sumber¬sumber
partikulat diluar gedung.
 Sumber utama partikulat dalam ruangan adalah
rokok, material asbes dan partikulat rumah
 Penggunaan spray dan partikulat dari mesin
fotokopy
SICK BUILDING SYNDROM
 Kondisi /kualitas udara yang buruk didalam
gedung atau bangunan
 Akan menyebabkan “suatu kedaan yang
berupa sebuah syndrome yang diakibatkan
oleh kondisi gedung”
 Dalam bahasa ilmiah disebut dengan sick
Building Syndrome”(SBS)
Kecepatan udara dan
turbulensi
• Tingkat kenyamanan panas dipengaruhi oleh kecepatan udara
dan besarnya turbulensi yang terjadi. Ketika pendinginan
diperlukan peningkatan kecepatan udara dapat dilakukan
untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh sirkulasi
udara dan kipas angin.
Alat ukur
• 5V = (V1 + V2 + V3 + V4 + V5)
• 5V= kecepatan udara total
• V1,2,3,4,5 = kecepatan udara pada titik 1,2,3,4 dan 5
• Bila sudah mendapat kecepatan udara total, hitung luas area
grill supply dengan mengalikan panjang dan lebar grill supply
udara.
• A = L x W
• A= Luas area gril
• L= Panjang grill
• W = Lebar grill
• Sekarang hitung total volume udara per menit dengan rumus
• T =Ax V
• T = Total volume udara
• A = Luas area
• V= kecepatan udara
• Kemudian hitung volume ruangan dengan mengkalikan panjang,
lebar dan tinggi ruangan.dalam meter.
• Vr = L X W X H
• Vr = volume ruangan
• L = Panjang ruangan
• W = Lebar ruangan
• T = Tinggi ruangan
• Sekarang dapat dihitung Jumlah Pertukaran Udara menggunakan
rumus
• Jumlah Pertukaran Udara /ACH = T x 60

More Related Content

Similar to udara.ppt

Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pencemaran Udara.pdf
Pencemaran Udara.pdfPencemaran Udara.pdf
Pencemaran Udara.pdfzinogre417
 
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptxVentilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptxKurniawanAsanto1
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungannur efa aripka
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdfBuyungRizqiMaharani
 
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptGusmanArsyad1
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraSylvester Saragih
 
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptFasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptNurmaliaSaraswati
 
b6 d5 e1= udara di sekeliling kita
b6 d5 e1= udara di sekeliling kitab6 d5 e1= udara di sekeliling kita
b6 d5 e1= udara di sekeliling kitanurulsyariahfazlaila
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4isanuri
 
Fisika Bangunan Arsitektur universitas Indraprasta
Fisika Bangunan Arsitektur universitas IndraprastaFisika Bangunan Arsitektur universitas Indraprasta
Fisika Bangunan Arsitektur universitas Indraprastahuhuto
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
KlimatologiYuliLovy
 
2 sistem pengudaraan
2 sistem pengudaraan2 sistem pengudaraan
2 sistem pengudaraanZurainah MS
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4zizizumira
 
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptxElectrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptxMuhammadIskandar99
 
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literatur
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literaturDigital 123416 s-5436-hubungan antara-literatur
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literaturnnpratiwi
 

Similar to udara.ppt (20)

Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
 
Pencemaran Udara.pdf
Pencemaran Udara.pdfPencemaran Udara.pdf
Pencemaran Udara.pdf
 
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptxVentilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
 
TGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptx
TGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptxTGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptx
TGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptx
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungan
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
 
RESUME OPERASI HUMIDIFIKASI
RESUME OPERASI HUMIDIFIKASIRESUME OPERASI HUMIDIFIKASI
RESUME OPERASI HUMIDIFIKASI
 
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udara
 
Sistem HVAC
Sistem HVACSistem HVAC
Sistem HVAC
 
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptFasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
 
b6 d5 e1= udara di sekeliling kita
b6 d5 e1= udara di sekeliling kitab6 d5 e1= udara di sekeliling kita
b6 d5 e1= udara di sekeliling kita
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Fisika Bangunan Arsitektur universitas Indraprasta
Fisika Bangunan Arsitektur universitas IndraprastaFisika Bangunan Arsitektur universitas Indraprasta
Fisika Bangunan Arsitektur universitas Indraprasta
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
Klimatologi
 
2 sistem pengudaraan
2 sistem pengudaraan2 sistem pengudaraan
2 sistem pengudaraan
 
Pneumokoniosis.pptx
Pneumokoniosis.pptxPneumokoniosis.pptx
Pneumokoniosis.pptx
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptxElectrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
 
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literatur
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literaturDigital 123416 s-5436-hubungan antara-literatur
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literatur
 

More from FajarDewantoro5

More from FajarDewantoro5 (13)

pencahayaan.pptx
pencahayaan.pptxpencahayaan.pptx
pencahayaan.pptx
 
struktur kayu
struktur kayustruktur kayu
struktur kayu
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
Lanjutan k3 tahap 2 sipil
Lanjutan k3 tahap 2 sipilLanjutan k3 tahap 2 sipil
Lanjutan k3 tahap 2 sipil
 
Lanjutan k3 tahap 2
Lanjutan k3 tahap 2Lanjutan k3 tahap 2
Lanjutan k3 tahap 2
 
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106
Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106
Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106
 
Konstruksi iii pondasi
Konstruksi iii pondasiKonstruksi iii pondasi
Konstruksi iii pondasi
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Construction
ConstructionConstruction
Construction
 
Pertemuan 1 2
Pertemuan 1  2Pertemuan 1  2
Pertemuan 1 2
 
Kerusakan dan perbaikan bangunan
Kerusakan dan perbaikan bangunanKerusakan dan perbaikan bangunan
Kerusakan dan perbaikan bangunan
 
Materi awal kuliah
Materi awal kuliahMateri awal kuliah
Materi awal kuliah
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

udara.ppt

  • 1. Kualitas Udara Dalam Ruang Pengaruh pencemaran udara dalam ruang terhadap kesehatan Fajar Dewantoro
  • 2. Kualitas Udara dalam Ruang  Kualitas Udara dalam rumah, kantor, pabrik, dan sarana Transportasi umum.  Dalam kondisi tertentu dapat membahayakan manusia.
  • 3. Parameter kualitas udara  Suhu  Bau  Kelembaban  Kecepatan aliran udara  Kualitas ventilasi  Pencahayaan  Kadar debu  Partikulat
  • 4. SUHU  Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja  Tubuh manusia menghasilkan panas yang digunakan untuk metabolisme basal dan muskular.  20% dari total panas yang dihasilkan di manfaatkan oleh tubuh, sisanya akan dilepaskan ke udara  Variasi suhu tubuh dengan ruangan memungkinkan terjadinya pelepasan suhu tubuh
  • 5.  Suhu basah Pengukuran dilakukan jika udara mengandung uap air,  Suhu kering pengukuran dilakukan apabila ruhu ruangan sama sekali tidak mengandung air  Metode Dilakukan dengan menggunakan thermometer sensor basah dan kering 22-25 derajat celcius untuk pekerja dengan beban kerja ringan dan 20-25 derajat Celcius untuk pekerja dengan beban kerja lebih berat
  • 6.  Perubahan suhu yang mendadak akan menyebabkan penyusutan /pengerutan saluran darah , sehingga perbedaan suhu dalam dan luar ruangan sebaiknya kurang dari 7 derajat
  • 7. Kelembaban udara  Dihitung dari perbandingan suhu basah dan kering (%)  Kombinasi suhu basah dan kering akan menciptakan kenyamanan ruangan  Kelembaban relatif udara yang rendah (kurang dari 20%) akan menyebabkan kekeringan selaput lendir membran  Kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme dan pelepasan formal dehid dari material bangunan
  • 8. Dasar kebijakan  Surat edaran menteri tenaga kerja , transmigrasi nomor SE-01/Men/1978 tentang NAB yang berlaku untuk lingkungan kerja panas di industri adalah kelembaban 65%- 95% dengan kisaran suhu 26-30º C  Menurut ASHRAE (1981) zona kenyamanan 55%-74% berada pada kisaran suhu 22-26ºC dan kelembaban 205-70%
  • 9. Kecepatan aliran udara  Mempengaruhi gerakan udara dan pergantian udara dalam ruang  Besar kecepatan aliran udara yang nyaman, 0,15-1,5 m/detik.  Kecepatan udara kurang dari 0,1m.dtk atau lebih rendah menjadikan ruangan tidak nyaman krena tidak ada pergerakan udara
  • 10.  Sebaliknya kecepatan udara yang terlalu tinggi akan menyebabkan tarikan udara dingin atau kebisingan dalam ruang
  • 11. Kebersihan udara  Berkaitan dengan keberadaan kontaminasi udara baik kimia maupun mikrobiologi.  Misal :  AC diberikan penyaring udara untuk mengurangi kemungkinan masuknya udara kotor/ zat berbahaya kedalam ruang  Area merokok, di lengkapi dengan exhaust fan
  • 12. Bau  Dapat menjadi petunjuk keberadaan zat kimia berbahaya seperti hydrogen sulfida (H2SO4), amonia, HNO3  Dihasilkan oleh berbagai proses biologi oleh mikroorganisme  Kondisi ruang yang lembab dan suhu tinggi dengan aliran udara yang tenang biasanya menyebabkan bau kurang sedap karena proses pembusukan oleh mikroorganisme
  • 13. Kualitas ventilasi  Ventilasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam menyebabkan terjadinya Sick Building Syndrome  menurut standar WHO, luas ventilasi ruangan yang kurang dari 10% atau ventilation rate kurang dari 20 CFM OA memberikan risiko yang besar untuk terjadinya gejala SBS.
  • 14.  Ventilation rate yang baik untuk suatu gedung atau ruangan adalah 25 -50 CFM OA per penghuni.
  • 15.  Ventilasi yang paling ideal untuk suatu ruangan apabila ventilasi dalam keadaan bersih, luas memenuhi syarat, sering dibuka, adanya cross ventilation sehingga tidak menyebabkan adanya dead space dalam ruangan. Ketidakseimbangan antara ventilasi dan pencemaran udara merupakan salah satu sebab terbesar gejala SBS.
  • 16.  Fungsi sebuah sistem ventilasi dalam lingkungan kerja dimaksudkan untuk mengatur kondisi kenyamanan ruangan, memperbaruhi udara dengan pencemaran udara ruangan pada batas normal, serta menjaga kebersihan udara dari kontaminasi berbahaya.  Ventilasi ruangan secara alami didapatkan dengan jendela terbuka yang mengalirkan udara luar ke dalam ruangan.
  • 17. Kadar debu /partikulat  partikulat atau fiber yang melayang-layang diudara, dan mempunyai ukuran cukup kecil untuk dapat dihirup oleh manusia.  partikulat ini meliputi semua materi baik fisik maupun kimia, dan dalam bentuk cair maupun padat, atau kedua-duanya  berdiameter kurang dari 10m3
  • 18.  Partikulat kecil ini bisa berasal dari material gedung, alat¬alat pembakaran, aktivitas penghuni gedung, dan infiltrasi dari sumber¬sumber partikulat diluar gedung.  Sumber utama partikulat dalam ruangan adalah rokok, material asbes dan partikulat rumah  Penggunaan spray dan partikulat dari mesin fotokopy
  • 19. SICK BUILDING SYNDROM  Kondisi /kualitas udara yang buruk didalam gedung atau bangunan  Akan menyebabkan “suatu kedaan yang berupa sebuah syndrome yang diakibatkan oleh kondisi gedung”  Dalam bahasa ilmiah disebut dengan sick Building Syndrome”(SBS)
  • 20. Kecepatan udara dan turbulensi • Tingkat kenyamanan panas dipengaruhi oleh kecepatan udara dan besarnya turbulensi yang terjadi. Ketika pendinginan diperlukan peningkatan kecepatan udara dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh sirkulasi udara dan kipas angin.
  • 22. • 5V = (V1 + V2 + V3 + V4 + V5) • 5V= kecepatan udara total • V1,2,3,4,5 = kecepatan udara pada titik 1,2,3,4 dan 5 • Bila sudah mendapat kecepatan udara total, hitung luas area grill supply dengan mengalikan panjang dan lebar grill supply udara. • A = L x W • A= Luas area gril • L= Panjang grill • W = Lebar grill
  • 23. • Sekarang hitung total volume udara per menit dengan rumus • T =Ax V • T = Total volume udara • A = Luas area • V= kecepatan udara • Kemudian hitung volume ruangan dengan mengkalikan panjang, lebar dan tinggi ruangan.dalam meter. • Vr = L X W X H • Vr = volume ruangan • L = Panjang ruangan • W = Lebar ruangan • T = Tinggi ruangan • Sekarang dapat dihitung Jumlah Pertukaran Udara menggunakan rumus • Jumlah Pertukaran Udara /ACH = T x 60