SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PRODI TEKNIK GIGI
POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG
Rizki Nurul Fatimah, S.Kp.G., M.K.M
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY)
Tatap Pertemuan : 16 x pertemuan
Toleransi Keterlambatan :10 menit
Kehadiran Minimum :85%
Bentuk Pertemuan
 14x pertemuan tatap muka teori
 1 x UTS
 1 X UAS
Tugas
Makalah, mindmaping, review jurnal (kelompok/individu)
Email: rizkinurulfatimah@gmail.com
HP : 081369708115
KONTRAK
PERKULIAHAN
3
1. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GTSL akrilik, metal dan porselen
2. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GT akrilik
3. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GTC metal
4. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GT kerangka logam
5. Aspek perlindungan dalam hiperkes
6. Alat pelindung diri (APD) dan kecelakaan kerja
7. Sumber-sumber dan tanda-tanda bahaya ditempat kerja
8. Penyakit ditempat kerja di laboratorium teknik gigi
9. Instalasi pembuangan air limbah (IPAL)
 Work Accident
 Occupational Illness
 Healthy work environment
 Negative effects on the
environment due to work
activities
MATERI PEMBELAJARAN
1.Pengertian K3
2. Ruang lingkup keilmuan K3
3. Alasan pentingnya K3
4. Tujuan K3
5. Peraturan perundangan yang berkaitan dengan K3
6
Pengertian K3
 Secara filosofi, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai sebuah pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan: tenaga kerja dan manusia pada umumnya (baik
jasmani maupun rohani), hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
 Ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan
dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit,
dan sebagainya.
1. Keselamatan (safety)
Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja;
menjaga keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam keselamatan (safety).
 Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
 Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan resiko yang tidak bisa diterima
(the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
2. Kesehatan (health)
Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan,psikologi individu (the degree of
physiological and psychological well being of the individual). Secara umum, pengertian dari
kesehatan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya
dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan
kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
 Menurut standar OHSAS 18001:2007
Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja
maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
 Menurut International Labour Organization (ILO)
Kesehatan keselamatan kerja atau Occupational Safety and Health’ adalah meningkatan dan
memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di
semua jenis pekerjaan, mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan’,
melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari risiko yang timbul dari faktor-faktor yang dapat
mengganggu kesehatan’, menempatkan dan memelihara pekerja di lingkungan kerja “yang sesuai
dengan kondisi fisologis dan psikologis pekerja dan untuk menciptakan kesesuaian antara pekerjaan
dengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya.
Ruang Lingkup Keilmuan K3
A. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan disemua tempat kerja yang didalamnya
melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang
dikerjakan.
B. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi :
1. Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
2. Peralatan dan bahan yang digunakan
3. Faktor-faktor lingkungan kerja
4. Proses produksi
5. Karakteristik dan sifat pekerjaan
6. Teknologi dan metodologi kerja
C. Penerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga pengelolaan
hasil dari kegiatan industri barang ataupun jasa
D. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggungjawab
atas keberhasilan usaha K3
Alasan Pentingnya K3
Peran kesehatan dan keselamatan dalam ilmu kesehatan kerja berkontribusi dalam
upaya perlindungan kesehatan para pekerja dengan upaya promosi kesehatan,
pemantauan dan surveilans kesehatan serta upaya pengingkatan daya tubuh dan
kebugaran pekerja.
Sementara peran keselamatan adalah menciptkan sistem kerja aman atau yang
mempunyai resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset
perusahaan dari kemungkinan loss.
Alasan Pentingnya K3
Alasan pentingnya menerapkan K3 yaitu
1. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja
3. Memelihara sumber produksi dan menggunakan secara aman dan efisisen
4. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas
nasional.
5. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan
Fungsi dari kesehatan kerja sebagai berikut:
a. Identifikasi dan melakukan penilaian
terhadap risiko dari bahaya kesehatan
ditempat kerja.
b. Memberikan saran terhadap
perencanaan dan pengorganisasian dan
praktik kerja termasuk desain tempat
kerja.
c. Memberikan saran, informasi, pelatihan,
dan edukasi tentang kesehatan kerja dan
APD.
d. Melaksanakan survei terhadap kesehatan
kerja.
e. Terlibat dalam proses rehabilitasi.
f. Mengelola P3K dan tindakan darurat.
Fungsi dari keselamatan kerja seperti
berikut:
a. Antisipasi, identifikasi, dan evaluasi
kondisi serta praktik berbahaya.
b. Buat desain pengendalian bahaya,
metode, prosedur, dan program.
c. Terapkan, dokumentasikan, dan
informasikan rekan lainnya dalam hal
pengendalian bahaya dan program
pengendalian bahaya.
d. Ukur, periksa kembali keefektifan
pengendalian bahaya dan program
pengendalian bahaya.
TUJUAN K3
Tujuan utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja yaitu :
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
4. Dengan mempelajari materi diatas diharapkan dapat memahami dan
mengembangkan bangunan kebijakan K3, menetapkan dan mengembangkan
tujuan K3, membangun organisasi dan tanggung jawab pelaksanaan K3,
mengidentifikasi bahaya, menyiapkan Alat Pelindung Diri, memanfaatkan statistik
kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta mengembangkan program K3 dengan
mitra kerja.
13
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN K3
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting dan harus
mendapatkan perhatian serius. Perhatian dunia internasional terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja semakin tinggi sejak lahirnya Occupational
Health and Safety Management Systems atau sering disingkat dengan OHSAS
18001: 1999 diterbitkan oleh British Standard International (BSI) dan badan-badan
sertifikasi dunia yang berisi standar manajemen K3. Indonesia juga memiliki
perhatian serius terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini dibuktikan
dengan diterbitkannya beberapa aturan yang terkait dengan keselamatan dan
kesehatan kerja.
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN K3
1. Undang-Undang yang Terkait K3
a) Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
b) Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
c) Undang Undang Dasar 1945 pasal 5, 20 dan 27
2. Peraturan Pemerintah yang Terkait K3
a) Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 tentang
Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan
Peredaran Pestisida.
b) Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
3. Peraturan Menteri terkait K3
a) Permenaker RI No 5 Tahun 1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
b) Kemenakertrans No 609 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyelesaian Kecelakaan Kerja dan
Penyakit Akibat Kerja
4. Keputusan Menteri terkait K3
a) Kepmenaker RI No 51 Tahun 1999 tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
b) Kepmenaker RI No 197 Thun 1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya.
5. Instruksi Menteri terkait K3
Instruksi Menteri Tenaga Kerja No 11 Tahun
1997 tentang Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
7. Kepmenakertrans No. 609 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus
Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja
8. PP 7 Tahun 2019 Tentang Penyakit Akibat
Kerja
15
Buatlah mindmapping Sejarah K3, Pengertian K3, Peraturan
K3 dan manfaat K3 bagi teknisi gigi.
https://www.youtube.com/watch?v=EiuuLaRKSwo&t=405s
Tugas kirim ke email: rizkinurulfatimah@gmail.com
TUGAS
REFERENSI
• Cici, A., Fitria, F., Deli, S., Samuel Marganda Halomoan, M., Sulistiyani, S., Lukman, H., ... & Firdaus, F. (2022).
Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3).
• Djatmiko, R.D., 2016. Keselamatan dan kesehatan kerja. Deepublish.
• Hasibuan, A., Purba, B., Marzuki, I., Mahyuddin, M., Sianturi, E., Armus, R., Gusty, S., Chaerul, M., Sitorus, E.,
Khariri, K. and Bachtiar, E., 2020. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan Kita Menulis.
• Mutiah, N., 2020. Tinjauan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Kesehatan. HIGEIA
(Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), pp.366-380.
• Triyono, M Bruri. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bahan Kuliah K3 Dasar FT UNY.
• Syarifuddin, S., Anwar, A. and Indori, P., 2020. Analisis Kesehatan Dan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Fault
Tree Analysis (Fta) Pada Area Stasiun Pengumpul Di Pt Pertamina Ep Asset 1 Rantau Field. Industrial Engineering
Journal, 9(2).
• Simarmata, J., Makbul, R., Mansida, A., Rachim, F., Dharmawan, V., Bachtiar, E., ... & Della, R. H.
(2022). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan Kita Menulis.
17
ANY
QUESTIONS?
18
THANK YOU 

More Related Content

Similar to K3 Dokumen

1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptxRatihSumardi
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxnazarudinsip1979
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjagetris gean
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxKetutSujane1
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Yogi Asmamet
 
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)RizaAldina1
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxPedomangizi
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxHana P Fadhilah
 
Konsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfKonsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfDarmaTeja
 
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptxBahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptxharisprasetyawan
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfafri7
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarCratos27
 

Similar to K3 Dokumen (20)

1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)
 
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
 
01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
K3 2
K3 2K3 2
K3 2
 
Konsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfKonsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdf
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptxBahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
 
sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs
 
Makalah daru
Makalah daruMakalah daru
Makalah daru
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptxb. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
Materi awal kuliah
Materi awal kuliahMateri awal kuliah
Materi awal kuliah
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (19)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

K3 Dokumen

  • 1. PRODI TEKNIK GIGI POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG Rizki Nurul Fatimah, S.Kp.G., M.K.M KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY)
  • 2. Tatap Pertemuan : 16 x pertemuan Toleransi Keterlambatan :10 menit Kehadiran Minimum :85% Bentuk Pertemuan  14x pertemuan tatap muka teori  1 x UTS  1 X UAS Tugas Makalah, mindmaping, review jurnal (kelompok/individu) Email: rizkinurulfatimah@gmail.com HP : 081369708115 KONTRAK PERKULIAHAN
  • 3. 3 1. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GTSL akrilik, metal dan porselen 2. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GT akrilik 3. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GTC metal 4. Konsep K3 dalam praktik pembuatan GT kerangka logam 5. Aspek perlindungan dalam hiperkes 6. Alat pelindung diri (APD) dan kecelakaan kerja 7. Sumber-sumber dan tanda-tanda bahaya ditempat kerja 8. Penyakit ditempat kerja di laboratorium teknik gigi 9. Instalasi pembuangan air limbah (IPAL)
  • 4.  Work Accident  Occupational Illness  Healthy work environment  Negative effects on the environment due to work activities
  • 5. MATERI PEMBELAJARAN 1.Pengertian K3 2. Ruang lingkup keilmuan K3 3. Alasan pentingnya K3 4. Tujuan K3 5. Peraturan perundangan yang berkaitan dengan K3
  • 6. 6 Pengertian K3  Secara filosofi, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai sebuah pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan: tenaga kerja dan manusia pada umumnya (baik jasmani maupun rohani), hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.  Ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dan sebagainya. 1. Keselamatan (safety) Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam keselamatan (safety).  Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)  Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • 7. 2. Kesehatan (health) Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan,psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual). Secara umum, pengertian dari kesehatan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.  Menurut standar OHSAS 18001:2007 Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.  Menurut International Labour Organization (ILO) Kesehatan keselamatan kerja atau Occupational Safety and Health’ adalah meningkatan dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan, mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan’, melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari risiko yang timbul dari faktor-faktor yang dapat mengganggu kesehatan’, menempatkan dan memelihara pekerja di lingkungan kerja “yang sesuai dengan kondisi fisologis dan psikologis pekerja dan untuk menciptakan kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya.
  • 8. Ruang Lingkup Keilmuan K3 A. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan disemua tempat kerja yang didalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan. B. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi : 1. Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian 2. Peralatan dan bahan yang digunakan 3. Faktor-faktor lingkungan kerja 4. Proses produksi 5. Karakteristik dan sifat pekerjaan 6. Teknologi dan metodologi kerja C. Penerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga pengelolaan hasil dari kegiatan industri barang ataupun jasa D. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggungjawab atas keberhasilan usaha K3
  • 9. Alasan Pentingnya K3 Peran kesehatan dan keselamatan dalam ilmu kesehatan kerja berkontribusi dalam upaya perlindungan kesehatan para pekerja dengan upaya promosi kesehatan, pemantauan dan surveilans kesehatan serta upaya pengingkatan daya tubuh dan kebugaran pekerja. Sementara peran keselamatan adalah menciptkan sistem kerja aman atau yang mempunyai resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan loss.
  • 10. Alasan Pentingnya K3 Alasan pentingnya menerapkan K3 yaitu 1. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja 3. Memelihara sumber produksi dan menggunakan secara aman dan efisisen 4. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional. 5. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan
  • 11. Fungsi dari kesehatan kerja sebagai berikut: a. Identifikasi dan melakukan penilaian terhadap risiko dari bahaya kesehatan ditempat kerja. b. Memberikan saran terhadap perencanaan dan pengorganisasian dan praktik kerja termasuk desain tempat kerja. c. Memberikan saran, informasi, pelatihan, dan edukasi tentang kesehatan kerja dan APD. d. Melaksanakan survei terhadap kesehatan kerja. e. Terlibat dalam proses rehabilitasi. f. Mengelola P3K dan tindakan darurat. Fungsi dari keselamatan kerja seperti berikut: a. Antisipasi, identifikasi, dan evaluasi kondisi serta praktik berbahaya. b. Buat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur, dan program. c. Terapkan, dokumentasikan, dan informasikan rekan lainnya dalam hal pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya. d. Ukur, periksa kembali keefektifan pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya.
  • 12. TUJUAN K3 Tujuan utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yaitu : 1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. 2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. 3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional. 4. Dengan mempelajari materi diatas diharapkan dapat memahami dan mengembangkan bangunan kebijakan K3, menetapkan dan mengembangkan tujuan K3, membangun organisasi dan tanggung jawab pelaksanaan K3, mengidentifikasi bahaya, menyiapkan Alat Pelindung Diri, memanfaatkan statistik kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta mengembangkan program K3 dengan mitra kerja.
  • 13. 13 PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN K3 Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting dan harus mendapatkan perhatian serius. Perhatian dunia internasional terhadap keselamatan dan kesehatan kerja semakin tinggi sejak lahirnya Occupational Health and Safety Management Systems atau sering disingkat dengan OHSAS 18001: 1999 diterbitkan oleh British Standard International (BSI) dan badan-badan sertifikasi dunia yang berisi standar manajemen K3. Indonesia juga memiliki perhatian serius terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya beberapa aturan yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 14. PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN K3 1. Undang-Undang yang Terkait K3 a) Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. b) Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. c) Undang Undang Dasar 1945 pasal 5, 20 dan 27 2. Peraturan Pemerintah yang Terkait K3 a) Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Peredaran Pestisida. b) Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3. Peraturan Menteri terkait K3 a) Permenaker RI No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. b) Kemenakertrans No 609 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelesaian Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja 4. Keputusan Menteri terkait K3 a) Kepmenaker RI No 51 Tahun 1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. b) Kepmenaker RI No 197 Thun 1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya. 5. Instruksi Menteri terkait K3 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No 11 Tahun 1997 tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 7. Kepmenakertrans No. 609 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja 8. PP 7 Tahun 2019 Tentang Penyakit Akibat Kerja
  • 15. 15 Buatlah mindmapping Sejarah K3, Pengertian K3, Peraturan K3 dan manfaat K3 bagi teknisi gigi. https://www.youtube.com/watch?v=EiuuLaRKSwo&t=405s Tugas kirim ke email: rizkinurulfatimah@gmail.com TUGAS
  • 16. REFERENSI • Cici, A., Fitria, F., Deli, S., Samuel Marganda Halomoan, M., Sulistiyani, S., Lukman, H., ... & Firdaus, F. (2022). Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3). • Djatmiko, R.D., 2016. Keselamatan dan kesehatan kerja. Deepublish. • Hasibuan, A., Purba, B., Marzuki, I., Mahyuddin, M., Sianturi, E., Armus, R., Gusty, S., Chaerul, M., Sitorus, E., Khariri, K. and Bachtiar, E., 2020. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan Kita Menulis. • Mutiah, N., 2020. Tinjauan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Kesehatan. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), pp.366-380. • Triyono, M Bruri. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bahan Kuliah K3 Dasar FT UNY. • Syarifuddin, S., Anwar, A. and Indori, P., 2020. Analisis Kesehatan Dan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Fault Tree Analysis (Fta) Pada Area Stasiun Pengumpul Di Pt Pertamina Ep Asset 1 Rantau Field. Industrial Engineering Journal, 9(2). • Simarmata, J., Makbul, R., Mansida, A., Rachim, F., Dharmawan, V., Bachtiar, E., ... & Della, R. H. (2022). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan Kita Menulis.