2. Home
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
Langkah Kegiatan
B1
1 2 3
Pengantar
20’
Diskusi Kelompok
(Mengisi LK B.4.)
160’
Penjelasan Narasumber
tentang Perlindungan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
120’
5. Home
1. Hakikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Dasar dan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
3. Indentifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Pemetaan Permasalahan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
5. Implementasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
MATERI SAJIAN
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
6. Home
Guru bekerja dipandu oleh berbagai regulasi
Perlindungan Guru secara tegas diatur dalam Pasal 40 ayat (1) huruf d Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
“Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual”.
Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
menyebutkan “Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi,
dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam
melaksanakan tugas”. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
juga memuat peraturan yang mengangkat harkat dan martabat guru. Khususnya di
bidang perlindungan hukum bagi guru;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru pada Pasal 41 ayat (3)
Guru berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dari
satuan pendidikan dan penyelenggara satuan pendidikan terhadap resiko gangguan
keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam,
kesehatan lingkungan kerja dan/atau resiko lain.
PENGANTAR
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
7. Home
Hakikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KONTROL
MAN
(Manusia)
MATERIAL
( Material2 )
METHODS
( Metode )
MACHINE
( Mesin)
Lingkungan Kerja
Yang aman
Tidak adanya
kecelakaan
Tidak adanya
kerugian
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
8. Home
Hakikat usaha keselamatan dan kesehatan kerja di satuan
pendidikan adalah berupa pengawasan yang meliputi:
– Man (manusia)
– Material (bahan)
– Machine (mesin)
– Method (metoda)
Hakikat pengawasan tersebut di atas dilakukan agar
terciptanya lingkungan kerja yang aman sehingga tidak terjadi
kecelakaan manusia atau tidak terjadi kerusakan maupun
kerugian pada alat-alat peraga/media pembelajaran.
Hakikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
9. Ruang lingkup perlindungan K3:
Perlindungan terhadap resiko gangguan keamanan
kerja
Kecelakaan kerja
Kebakaran pada waktu kerja
Bencana alam
Kesehatan lingkungan kerja
Dan/atau resiko lain
10. Beberapa hal krusial terkait perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja:
Hak memperoleh rasa aman dan jaminan
keselamatan dalam melaksanakan tugas harus
mampu diwujudkan oleh pengelola satuan
pendidikan, pemerintah dan pemerintah daerah
Rasa aman dalam melaksanakan tugas, meliputi:
jaminan ancaman psikis dan fisik dari peserta didik,
orang tua/wali, atasan langsung, teman sejawat, dan
masyarakat luas
Keselamatan dalam melaksanakan tugas
11. Home
Dasar Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
adalah:
1. Melindungi guru atas hak dan keselamatannya dalam
melakukan tugasnya untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan kinerja.
2. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat
kerja.
3. Melindungi hak peserta didik dalam menerima
pembelajaran yang optimal.
Dasar dan Prinsip Perlindungan K3
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
12. Dasar Perlindungan Profesi Guru
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru
PP No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan
Sistem Manajemen K3
Permendikbud No. 10 tahun 2017 tentang
Perlindungan bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
13. Home
Perlindungan Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah
satu sarana atau instrumen yang bisa memberikan
perlindungan bagi guru, satuan pendidikan, lingkungan hidup,
dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.
Perlindungan itu adalah hak asasi yang wajib dipenuhi oleh
satuan pendidikan.
Terdapat 2 (dua) hal utama sebagai prinsip keselamatan dan
kesehatan kerja yang perlu untuk di perhatikan yaitu:
Usaha Keselamatan dan kesehatan kerja
Status Kesehatan Guru
Prinsip Perlindungan K3
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
14. Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A. Usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3):
Usaha penyerasian pada kemampuan
kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja
agar guru dapat bertugas secara sehat
tanpa membahayakan dirinya ataupun
orang lain agar tercapai mutu
pembelajaran yang maksimal.
15. Lanjutan…
B. Status Kesehatan Guru:
1) Lingkungan kerja:
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan guru, meliputi beberapa aspek:
fisik, kimia, biologis, faal ergonomic, dan
psikososial (stress kerja)
2) Perilaku Guru, dipengaruhi oleh pendidikan,
pengetahuan, kebiasaan dan fasilitas yang
tersedia.
16. Home
resiko gangguan keamanan kerja;
resiko kecelakaan kerja;
resiko kebakaran pada waktu kerja;
resiko bencana alam;
kesehatan lingkungan kerja;
Identifikasi Permasalahan Perlindungan K3
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
17. Home
Pemetaan Permasalahan K3
Permasalahan dari faktor manusia
Permasalahan dari faktor pekerjaan
Permasalahan dari faktor satuan pendidikan
Permasalahan dari faktor lingkungan
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
18. Home
Permasalahan dari Faktor Manusia :
Terjadinya kecelakaan pada saat kerja.
Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila
sedang melaksanakan pekerjaan tertentu.
Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak
berimbang dengan pekerjaan yang ditangani.
Perilaku yang kurang baik dalam melaksanakan pekerjaan
misalnya merokok di tempat umum, tidak mematuhi peraturan
keselamatan kerja.
Tindakan pencegahan untuk mengurangi timbulnya cidera, penyakit,
cacat bahkan kematian.
Kepatuhan terhadap tata tertib dan POS.
Pemetaan Permasalahan K3
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
19. Home
Pemetaan Permasalahan Perlindungan K3
Permasalahan dari Faktor Pekerjaan :
Keamanan tempat kerja, peralatan kerja, dan berbagai
sumber daya lainnya.
Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kecelakan
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
20. Home
Pemetaan Permasalahan Perlindungan K3
Permasalahan dari Faktor Lingkungan :
Adanya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang
mengakibatkan munculnya keresahan pada warga sekolah.
Terjadinya bencana alam.
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
21. Home
Pemetaan Permasalahan Perlindungan K3
Permasalahan dari Faktor Satuan Pendidikan :
Pngurangan biaya operasional pekerjaan sehingga tidak
sesuai dengan POS.
Kurangnya kepuasan masyarakat terhadap layanan
pendidikan.
Kurangnya perhatian terhadap pemeliharaan sarana dan
prasarana.
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
22. Home
Pengelola K3 sebagaimana tersebut dalam PP No.50 Tahun
2012 Pasal 11 ayat (2) harus melakukan kegiatan meliputi:
Tindakan pencegahan
Perancangan (design) dan rekayasa
Prosedur dan instruksi kerja
Pembelian atau pengadaan barang dan jasa
Upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan
bencana
Rencana dan pemulihan keadaan darurat.
Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESHARLINDUNG DITJEN GTK
23. Tindakan Pencegahan
Pengendalian teknis diantaranya meliputi: eliminasi,
substitusi, isolasi, ventilasi, higienitas dan sanitasi
terhadap bahan-bahan atau media pembelajaran yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada para
guru
Melakukan evaluasi melalui internal audit, penyelidikan,
insiden dan etiologi
Melakukan penegakan hukum
Memberikan jaminan kesehatan bagi guru melalui
penyedia jasa asuransi
24. Perancangan design dan rekayasa
Mencari alternatif lain dari alat-alat atau bahan-
bahan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan
kerja
Melakukan tinjauan ulang serta penyesuaian baik
dari lingkungan kerja maupun guru apabila telah
ditemukan alternatif baru
Menentukan tenaga ahli yang memiliki kompetensi
untuk memberikan pendampingan agar sesuai
dengan persyaratan K3.
25. Tindakan Prosedur dan Instruksi
Kerja
membuat prosedur dan instruksi kerja
yang terstruktur dan jelas.
Melakukan tinjauan ulang yang berkala
agar sesuai dengan prosedur dan
instruksi kerja pada peralatan baru yang
didampingi oleh tenaga yang memiliki
kompetensi
26. Tindakan Pembelian atau Pengadaan
Barang dan Jasa
Menjamin produk barang dan jasa serta
mitra kerja sekolah sesuai persyaratan
K3
Memberikan penjelasan mengenai
identifikasi, penilaian, dan pengendalian
risiko kecelakaan & penyakit yang dapat
ditimbulkan dari barang dan jasa
27. Tindakan Upaya Menghadapi Keadaan
Darurat Kecelakaan dan Bencana
Menyediakan personil dan fasilitas P3K
Pemberian proses perawatan lanjutan
Melakukan pengujian berkala terhadap
prosedur penangann keadan darurat oleh
personil yang kompeten
28. Tindakan Pemulihan Keadaan Darurat
Tindakan berupa pembuatan prosedur
tentang rencana pemulihan keadan darurat
secara cepat kondisi normal dan
membantu pemulihan tenaga kerja yang
mengalami trauma.