SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Pengertian Abiotik
Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup (benda-
benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari
benda-benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia
di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya
kehidupan organisme tersebut. Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya
matahari, tanah, topografi, dan iklim.
Pengertian abiotik adalah segala hal yang berhubungan dengan tidak adanya suatu organisme;
abiotik juga dapat berarti tidak mempunyai ciri-ciri kehidupan; abiotik dapat juga didefinisikan
sebagai benda mati atau benda tak hidup yang merupakan unsur abiotik ekosistem (baca
pengertain ekosistem) misalnya, pasir, air dan sejenisnya. Lingkup besar dari abiotik adalah
abiosfer. Abiosfer adalah lingungan yang terdiri atas benda benda mati (tak hidup).
Tanah, air, udara, dan bebatuan merupakan contoh komponen abiotik
Udara
Udara sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Oksigen diperlukan manusia dan hewan untuk
bernapas atau karbondioksida yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis juga berasal dari
udara. Bahkan bumi pun dilindungi oleh atmosfer yang merupakan lapisan-lapisan udara. Udara di
atmosfer tersusun atas nitrogen (N2, 78%), oksigen (O2
, 21%), karbondioksida ( CO2, 0,03%),
dan gas lainnya. Jadi, gas nitrogen merupakan penyusun udara terbesar di atmosfer bumi.
A. Nitrogen
Makhluk hidup memerlukan nitrogen untuk membentuk protein dan persenyawaan lainnya.
Tumbuhan, hewan, dan manusia tidak mampu memanfaatkan nitrogen yang ada di udara secara
langsung. Ada bakteri yang bisa menangkap nitrogen bebas dari udara.
B. Oksigen dan karbon dioksida
Oksigen merupakan gas pembakar dalam proses pernapasan. Makanan, misalnya karbohidrat yang
ada di dalam sel, mengalami pembakaran (oksidasi) guna mendapatkan energi. Oksidasi tersebut
seirng disebut sebagai pernapasan sel. Dalam pernapasan dihasilkan pula karbon dioksida dan air.
Baik hewan maupun tumbuhan memerlukan oksigen dari udara bebas untuk pernapasannya dalam
rangka mendapatkan energi.
C. Angin dan kelembapan
Angin berperan membantu penyerbukan tumbuhan, menyebarkan spora dan biji tumbuhan.
Beberapa serangga hama tumbuhan dapat diterbangkan oleh angin ke tempat lain yang jauh.
Kelembapan berperan menjaga organism agar tidak kehilangan air karena penguapan. Beberapa
mikroorganisme seperti jamur dan bakteri hidup di tempat-tempat yang lembab.
Mikroorganisme tersebut tidak dapat hidup di tempat yang kering.
Air
Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Karena itu,air merupakan komponen yang sangat
vital bagi kehidupan. Sebagian besar tubuh makhluk hidup tersusun oleh air dan tidak ada
satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan air. Meskipun demikian, kebutuhan organisme
akan air tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya. Begitu pula dengan ketersediaan air di
suatu daerah, tidak sama antara daerah satu dengan yang lainnya.
Hal ini juga akan mempengaruhi cara hidup organisme yang ada di daerah-daerah tersebut.
Misalnya hewan yang hidup di daerah gurun akan memiliki kapasitas penggunaan air yang relatif
sedikit sebagai penyesuaian terhadap lingkungan hidupnya yang miskin air. Berbagai jenis
tumbuhan yang ada juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan
membentuk daun yang tebal dan sempit sehingga mengurangi penguapan, contohnya adalah
tumbuhan kaktus.
Sekitar 80-90 % tubuh makhluk hidup tersusun atas air. Zat ini digunakan sebagai pelarut di
dalam sitoplasma, untuk menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah sel dari kekeringan.
Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa dan di antara dua benua, memiliki curah hujan
yang cukup tinggi, rata-rata 200-225 cm/tahun.
Cahaya matahari
Keadaan udara di suatu tepat dipengaruhi oleh cahaya matahari, kelembapan, dan juga
temperatur (suhu). Intensitas cahaya matahari yang diterima oleh suatu daerah akan
mempengaruhi kelembaban atau kadar uap air di udara. Selain itu, cahaya matahari juga
menyebabkan peningkatan suhu atau temperatur udara. Adanya perbedaan temperatur
menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara, sehingga udara mengalir atau bergerak
membentuk angin. Kesemuanya memberikan pengaruh bagi organisme.
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama semua makhluk hidup, karena dengannya
tumbuhan dapat berfotosintesis. Sedangkan keberadaan uap air di udara akan mempengaruhi
kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme. Organisme yang hidup di daerah
panas (suhu udara tinggi dan kelembaban rendah) akan berupaya untuk mengurangi penguapan air
dari dalam tubuh, misalnya unta yang merupakan hewan khas padang pasir. Sedangkan beruang
kutub, karena hidup di lingkungan yang sangat dingin, beradaptasi dengan memiliki rambut yang
tebal.
Selain perbedaan suhu udara juga bisa menimbulkan angin, yaitu aliran udara akibat perbedaan
tekanan. Sehingga organisme akan menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Cahaya matahari
digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan tidak
bisa hidup dan selanjutnya makhluk hidup yang lain juga tidak akan memperoleh kehidupan.
Makhluk hidup lain tidak bisa menangkap cahaya untuk metabolismenya. Jadi, matahari dapat
dikatakan sebagai sumber energi bagi makhluk hidup di bumi.
Tanah
Keberadaan suatu ekosistem juga dipengaruhi oleh kondisi tanah. Bila bumi hanya berisi batu
dan logam, tanpa ada tanah maka tidak akan ada berbagai jenis tumbuhan dan organisme lainnya.
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis organisme, terutama tumbuhan. Adanya
tumbuhan akan menjadikan suatu daerah memiliki berbagai organisme pemakan tumbuhan dan
organisme lain yang memakan pemakan tumbuhan tersebut. Sebagai perbandingan adalah tanah
yang subur dengan tanah yang tandus. Kualitas tanah bisa dilihat dari derajat keasaman (ph),
tekstur (komposisi partikel tanah), dan kandungan garam mineral atau unsur hara.
Topografi
Topografi artinya keadaan naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah. Topografi berkaitan
dengan kelembapan, cahaya, suhu, serta keadaan tanah di suatu daerah. Organisme yang hidup di
daerah berbukit berbeda dengan daerah datar.
Topografi adalah letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut atau
dipandang dari garis bujur dan garis lintang. Topografi yang berbeda menyebabkan perbedaan
penerimaan intensitas cahaya, kelembaban, tekanan udara, dan suhu udara, sehingga topografi
dapat menggambarkan distribusi makhluk hidup.
Sedangkan iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata di suatu tempat yang luas dalam waktu
yang lama (30 tahun), terbentuk oleh interaksi berbagai komponen abiotik seperti kelembaban
udara,suhu, curah hujan, cahaya matahari, dan lain sebagainya.iklim mempunyai hubungan yang
erat dengan komunitas tumbuhan dan kesuburan tanah. Contohnya adalah di daerah yang
beriklim tropis, seperti indonesia, memiliki hutan yang lebat dan kaya akan keanekaragaman
hayati yang disebut hutan hujan tropis sedang kan di daerah subtropis hutan seperti itu tidak
dijumpai.
Suhu
Makhluk hidup hanya bisa bertahan hidup pada kisaran suhu 0 derajat celcius sampai 40 derajat
celsius. Hanya makhluk hidup tertentu yang bisa hidup di bawah 0 derajat celcius atau di atas
40 derajat celcius. Hewan berdarah panas mampu bertahan hidup di bawah titik beku karena
memiliki bulu dan memiliki suhu tubuh yang konstan atau tetap.
Keasaman (ph)
Biasanya makhluk hidup memerlukan lingkungan yang memiliki ph netral. Makhluk hidup tidak
bisa hidup hidup di lingkungan yang terlalu asam atau basa.
Kadar garam (salinitas)
Jika kadar asam tinggi, sel-sel akar tumbuhan akan mati dan akhirnya akan mematikan tumbuhan
itu. Di daerah yang berkadar garam tinggi hanya hidup tumbuhan tertentu. Misalnya, pohon
bakau di pantai yang tahan terhadap lingkungan berkadar garam tinggi.
Sejarah
Kata Abiotik berasal dari,kata “a” yang berarti “Tak” dan kata “Bios” (bahasa yunani) yang berarti Makhluk tak hidup.
Abiotik berasal dari paduan istilah yang berasal dari bahasa latin, a berarti tidak dan bios berarti hidup. Sehingga komponen
abiotik merupakan komponen yang tidak hidup meliputi semua benda di alam yang tidak memiliki ciri kehidupan seperti air,
udara, tanah, kelembapan, suhu, dan lainnya.
Kelompok 1
Anggota :
1)Fadil Firjatullah (Ketua)
2)Akhmad Bakrie
3)Lelly Oktavia
4)Rakhmad Indratama
5)Susmilawati
6)Rif’an Purnomo
Kelas : X APK 1
Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pembahasan : Lingkungan Abiotik

More Related Content

What's hot

Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
B Pasaribu
 
Tugas presentasi iad biosfer & makhluk hidup.ppsm
Tugas presentasi iad   biosfer & makhluk hidup.ppsmTugas presentasi iad   biosfer & makhluk hidup.ppsm
Tugas presentasi iad biosfer & makhluk hidup.ppsm
annis.tutor
 
Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk HidupBiosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk Hidup
Resty Herdyan
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
Yudha Al-Farisi
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
Poetra Chebhungsu
 

What's hot (20)

Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4
 
Tugas presentasi iad biosfer & makhluk hidup.ppsm
Tugas presentasi iad   biosfer & makhluk hidup.ppsmTugas presentasi iad   biosfer & makhluk hidup.ppsm
Tugas presentasi iad biosfer & makhluk hidup.ppsm
 
Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk HidupBiosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk Hidup
 
Abiotik
AbiotikAbiotik
Abiotik
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Biosfer
Biosfer  Biosfer
Biosfer
 
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
 
02 ekologi 2
02 ekologi 202 ekologi 2
02 ekologi 2
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannyaTipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
 

Similar to Serba Serbi Abiotik

Komponen abiotik
Komponen abiotikKomponen abiotik
Komponen abiotik
VJ Asenk
 
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptxSENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
famsidifirdaus
 
Persebaran flora & fauna
Persebaran flora & faunaPersebaran flora & fauna
Persebaran flora & fauna
Ay Rontini
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Poetra Chebhungsu
 
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesiaPengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Arya Wijaksana
 

Similar to Serba Serbi Abiotik (20)

Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirPengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Komponen abiotik
Komponen abiotikKomponen abiotik
Komponen abiotik
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
EKOSISTEM-ruth.pptx
EKOSISTEM-ruth.pptxEKOSISTEM-ruth.pptx
EKOSISTEM-ruth.pptx
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
 
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptxSENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
 
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiMakhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
 
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptxPPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
 
Persebaran flora & fauna
Persebaran flora & faunaPersebaran flora & fauna
Persebaran flora & fauna
 
Makalah tumbuhan
Makalah tumbuhanMakalah tumbuhan
Makalah tumbuhan
 
Makalah tumbuhan
Makalah tumbuhanMakalah tumbuhan
Makalah tumbuhan
 
Bionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternak
Bionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternakBionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternak
Bionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternak
 
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
3 Sumberdaya Alam Bagi Hewan.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesiaPengertian sda dan sebaran sda di indonesia
Pengertian sda dan sebaran sda di indonesia
 

More from Fadil Gates (7)

Karakter Administrasi Kelas X APK 1 SMKN 2 PALANGKARAYA
Karakter Administrasi Kelas X APK 1 SMKN 2 PALANGKARAYAKarakter Administrasi Kelas X APK 1 SMKN 2 PALANGKARAYA
Karakter Administrasi Kelas X APK 1 SMKN 2 PALANGKARAYA
 
Perbandingan Negara Maju dan Berkembang
Perbandingan Negara Maju dan BerkembangPerbandingan Negara Maju dan Berkembang
Perbandingan Negara Maju dan Berkembang
 
Tarian Bhangra dari India SBK SMP KELAS IX
Tarian Bhangra dari India SBK SMP KELAS IXTarian Bhangra dari India SBK SMP KELAS IX
Tarian Bhangra dari India SBK SMP KELAS IX
 
Tari Oddisi SBK SMP Kelas IX
Tari Oddisi SBK SMP Kelas IXTari Oddisi SBK SMP Kelas IX
Tari Oddisi SBK SMP Kelas IX
 
Apa itu PKI ?
Apa itu PKI ?Apa itu PKI ?
Apa itu PKI ?
 
Pemberantasan Komunis tahun 1965
Pemberantasan Komunis tahun 1965Pemberantasan Komunis tahun 1965
Pemberantasan Komunis tahun 1965
 
Pembahasan Dialog Interaktif
Pembahasan Dialog InteraktifPembahasan Dialog Interaktif
Pembahasan Dialog Interaktif
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 

Serba Serbi Abiotik

  • 1. Pengertian Abiotik Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup (benda- benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim. Pengertian abiotik adalah segala hal yang berhubungan dengan tidak adanya suatu organisme; abiotik juga dapat berarti tidak mempunyai ciri-ciri kehidupan; abiotik dapat juga didefinisikan sebagai benda mati atau benda tak hidup yang merupakan unsur abiotik ekosistem (baca pengertain ekosistem) misalnya, pasir, air dan sejenisnya. Lingkup besar dari abiotik adalah abiosfer. Abiosfer adalah lingungan yang terdiri atas benda benda mati (tak hidup). Tanah, air, udara, dan bebatuan merupakan contoh komponen abiotik
  • 2. Udara Udara sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Oksigen diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas atau karbondioksida yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis juga berasal dari udara. Bahkan bumi pun dilindungi oleh atmosfer yang merupakan lapisan-lapisan udara. Udara di atmosfer tersusun atas nitrogen (N2, 78%), oksigen (O2 , 21%), karbondioksida ( CO2, 0,03%), dan gas lainnya. Jadi, gas nitrogen merupakan penyusun udara terbesar di atmosfer bumi. A. Nitrogen Makhluk hidup memerlukan nitrogen untuk membentuk protein dan persenyawaan lainnya. Tumbuhan, hewan, dan manusia tidak mampu memanfaatkan nitrogen yang ada di udara secara langsung. Ada bakteri yang bisa menangkap nitrogen bebas dari udara. B. Oksigen dan karbon dioksida Oksigen merupakan gas pembakar dalam proses pernapasan. Makanan, misalnya karbohidrat yang ada di dalam sel, mengalami pembakaran (oksidasi) guna mendapatkan energi. Oksidasi tersebut seirng disebut sebagai pernapasan sel. Dalam pernapasan dihasilkan pula karbon dioksida dan air. Baik hewan maupun tumbuhan memerlukan oksigen dari udara bebas untuk pernapasannya dalam rangka mendapatkan energi. C. Angin dan kelembapan Angin berperan membantu penyerbukan tumbuhan, menyebarkan spora dan biji tumbuhan. Beberapa serangga hama tumbuhan dapat diterbangkan oleh angin ke tempat lain yang jauh. Kelembapan berperan menjaga organism agar tidak kehilangan air karena penguapan. Beberapa mikroorganisme seperti jamur dan bakteri hidup di tempat-tempat yang lembab. Mikroorganisme tersebut tidak dapat hidup di tempat yang kering.
  • 3. Air Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Karena itu,air merupakan komponen yang sangat vital bagi kehidupan. Sebagian besar tubuh makhluk hidup tersusun oleh air dan tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan air. Meskipun demikian, kebutuhan organisme akan air tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya. Begitu pula dengan ketersediaan air di suatu daerah, tidak sama antara daerah satu dengan yang lainnya. Hal ini juga akan mempengaruhi cara hidup organisme yang ada di daerah-daerah tersebut. Misalnya hewan yang hidup di daerah gurun akan memiliki kapasitas penggunaan air yang relatif sedikit sebagai penyesuaian terhadap lingkungan hidupnya yang miskin air. Berbagai jenis tumbuhan yang ada juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan membentuk daun yang tebal dan sempit sehingga mengurangi penguapan, contohnya adalah tumbuhan kaktus. Sekitar 80-90 % tubuh makhluk hidup tersusun atas air. Zat ini digunakan sebagai pelarut di dalam sitoplasma, untuk menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah sel dari kekeringan. Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa dan di antara dua benua, memiliki curah hujan yang cukup tinggi, rata-rata 200-225 cm/tahun.
  • 4. Cahaya matahari Keadaan udara di suatu tepat dipengaruhi oleh cahaya matahari, kelembapan, dan juga temperatur (suhu). Intensitas cahaya matahari yang diterima oleh suatu daerah akan mempengaruhi kelembaban atau kadar uap air di udara. Selain itu, cahaya matahari juga menyebabkan peningkatan suhu atau temperatur udara. Adanya perbedaan temperatur menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara, sehingga udara mengalir atau bergerak membentuk angin. Kesemuanya memberikan pengaruh bagi organisme. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama semua makhluk hidup, karena dengannya tumbuhan dapat berfotosintesis. Sedangkan keberadaan uap air di udara akan mempengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme. Organisme yang hidup di daerah panas (suhu udara tinggi dan kelembaban rendah) akan berupaya untuk mengurangi penguapan air dari dalam tubuh, misalnya unta yang merupakan hewan khas padang pasir. Sedangkan beruang kutub, karena hidup di lingkungan yang sangat dingin, beradaptasi dengan memiliki rambut yang tebal. Selain perbedaan suhu udara juga bisa menimbulkan angin, yaitu aliran udara akibat perbedaan tekanan. Sehingga organisme akan menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Cahaya matahari digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan tidak bisa hidup dan selanjutnya makhluk hidup yang lain juga tidak akan memperoleh kehidupan. Makhluk hidup lain tidak bisa menangkap cahaya untuk metabolismenya. Jadi, matahari dapat dikatakan sebagai sumber energi bagi makhluk hidup di bumi.
  • 5. Tanah Keberadaan suatu ekosistem juga dipengaruhi oleh kondisi tanah. Bila bumi hanya berisi batu dan logam, tanpa ada tanah maka tidak akan ada berbagai jenis tumbuhan dan organisme lainnya. Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis organisme, terutama tumbuhan. Adanya tumbuhan akan menjadikan suatu daerah memiliki berbagai organisme pemakan tumbuhan dan organisme lain yang memakan pemakan tumbuhan tersebut. Sebagai perbandingan adalah tanah yang subur dengan tanah yang tandus. Kualitas tanah bisa dilihat dari derajat keasaman (ph), tekstur (komposisi partikel tanah), dan kandungan garam mineral atau unsur hara. Topografi Topografi artinya keadaan naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah. Topografi berkaitan dengan kelembapan, cahaya, suhu, serta keadaan tanah di suatu daerah. Organisme yang hidup di daerah berbukit berbeda dengan daerah datar. Topografi adalah letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut atau dipandang dari garis bujur dan garis lintang. Topografi yang berbeda menyebabkan perbedaan penerimaan intensitas cahaya, kelembaban, tekanan udara, dan suhu udara, sehingga topografi dapat menggambarkan distribusi makhluk hidup. Sedangkan iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata di suatu tempat yang luas dalam waktu yang lama (30 tahun), terbentuk oleh interaksi berbagai komponen abiotik seperti kelembaban udara,suhu, curah hujan, cahaya matahari, dan lain sebagainya.iklim mempunyai hubungan yang erat dengan komunitas tumbuhan dan kesuburan tanah. Contohnya adalah di daerah yang beriklim tropis, seperti indonesia, memiliki hutan yang lebat dan kaya akan keanekaragaman hayati yang disebut hutan hujan tropis sedang kan di daerah subtropis hutan seperti itu tidak dijumpai.
  • 6. Suhu Makhluk hidup hanya bisa bertahan hidup pada kisaran suhu 0 derajat celcius sampai 40 derajat celsius. Hanya makhluk hidup tertentu yang bisa hidup di bawah 0 derajat celcius atau di atas 40 derajat celcius. Hewan berdarah panas mampu bertahan hidup di bawah titik beku karena memiliki bulu dan memiliki suhu tubuh yang konstan atau tetap. Keasaman (ph) Biasanya makhluk hidup memerlukan lingkungan yang memiliki ph netral. Makhluk hidup tidak bisa hidup hidup di lingkungan yang terlalu asam atau basa. Kadar garam (salinitas) Jika kadar asam tinggi, sel-sel akar tumbuhan akan mati dan akhirnya akan mematikan tumbuhan itu. Di daerah yang berkadar garam tinggi hanya hidup tumbuhan tertentu. Misalnya, pohon bakau di pantai yang tahan terhadap lingkungan berkadar garam tinggi.
  • 7. Sejarah Kata Abiotik berasal dari,kata “a” yang berarti “Tak” dan kata “Bios” (bahasa yunani) yang berarti Makhluk tak hidup. Abiotik berasal dari paduan istilah yang berasal dari bahasa latin, a berarti tidak dan bios berarti hidup. Sehingga komponen abiotik merupakan komponen yang tidak hidup meliputi semua benda di alam yang tidak memiliki ciri kehidupan seperti air, udara, tanah, kelembapan, suhu, dan lainnya.
  • 8. Kelompok 1 Anggota : 1)Fadil Firjatullah (Ketua) 2)Akhmad Bakrie 3)Lelly Oktavia 4)Rakhmad Indratama 5)Susmilawati 6)Rif’an Purnomo Kelas : X APK 1 Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pembahasan : Lingkungan Abiotik