1. Modul ini menjelaskan perubahan sistem proyeksi target capaian output pada Aplikasi SAKTI 2023.
2. Target capaian output sebelumnya dihitung triwulanan sama dengan target penyerapan anggaran, namun pada SAKTI 2023 akan diproyeksikan bulanan dan dapat berbeda antar-RO.
3. Satker akan melakukan input proyeksi target capaian output dan target realisasi bulanan pada SAKTI sesuai dengan periode pemutakhiran D
2. PROSES BISNIS INPUTAN PROYEKSI CAPAIAN OUTPUT BELANJA K/L
Modul Komitmen
PPK Satker
Menu IKPA/Monev PA
Target PCRO
Target RVRO
Target PCRO
Target RVRO
Entry data
Aliran data
1
2
Sebelum (2022) Sesudah (2023)
1. Target Capaian Output dihitung Triwulanan.
2. Target Capaian Output sama dengan Target Penyerapan Anggaran.
3. Target Capaian Output dihitung secara otomatis pada OMSPAN.
4. Target Capaian Output sama untuk seluruh RO pada DIPA Satker.
5. Nilai IKPA Capaian Output berdasarkan Target Triwulanan.
1. Target Capaian Output diproyeksikan secara Bulanan.
2. Target Capaian Output ditentukan berdasarkan Proyeksi Satker.
3. Target Capaian Output diinput Satker pada SAKTI.
4. Target Capaian Output dapat berbeda antar-RO pada DIPA Satker.
5. Nilai IKPA Capaian Output berdasarkan Target Bulanan.
6. Polarisasi Kinerja per Output.
Menu IKPA/Monev PA Menu IKPA/Monev PA
Target Penyerapan
Anggaran
Target Capaian Output
MODUL PROYEKSI CAPAIAN OUTPUT SAKTI 2023
IKPA Penyerapan Anggaran IKPA Capaian Output
IKPA Capaian Output
Satker melakukan proses input data TPCRO
dan TRVRO Bulanan pada Aplikasi SAKTI
sesuai dengan periode Pemutakhiran
Halaman III DIPA.
3. Jan Feb Mar Jun
Mei
Apr Des
Nov
Okt
Sep
Ags
Jul
TW I TW II TW III TW IV
PERIODE PEMUTAKHIRAN PROYEKSI TARGET CAPAIAN OUTPUT
APLIKASI SAKTI 2023
HK +10 Feb HK +10 Apr HK +10 Jul HK +10 Okt
tw 1
tw 2
tw 3
tw 4
Cut Off/Freeze Data pada SAKTI
Comment:
1. Model pemutakhiran proyeksi target capaian output sebagaimana proyeksi Hal III DIPA ini agak rumit karena pergeseran informasi
kinerja output sangat tinggi. Dampak dari tingginya updating informasi kinerja tiap bulan, maka untuk memenuhi kondisi periode
pemutakhiran pryeksi target capaian output membuat proses validasinya menjadi lebih rumit.
2. Pergeseran informasi dan dampak di level RO terhadap nilai kinerja jauh lebih besar dibandingkan pergeseran informasi hal III DIPA.
Pergeseran di hal III DIPA baru berdampak apabila terjadi pergeseran antar jenis belanja, di level 2 digit akun. sementara pergeseran
di level output.
4. NO. PROG GIAT KRO RO URAIAN RO
TARGET
VOLUME
SATUAN PAGU BLOKIR
POLARISAS
I CAPAIAN
POLARISAS
I WAKTU
JAN FEB MAR dst… JUMLAH
TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO
1 GA 4648 CBP 001 Fasilitas Transportasi Tidak Bermotor 2 Paket 275.307.000 0 30% 0 30% 0 30% 1 10% 1 …%
2 GA 4648 CBP 003
Fasilitas Transportasi Tidak Bermotor
(PEN)
2 Paket
5.342.174.00
0
0 …% …% …% …% …%
3 GA 4648 CBP 004
Fasilitas Integrasi Simpul Transportasi
Provinsi Jawa Barat
1 Paket 208.680.000 0 …% …% …% …% …%
4 GA 4648 CBP 005
Fasilitas Integrasi Simpul Transportasi
Provinsi Jawa Barat (PEN)
1 Paket
4.671.320.00
0
0 …% …% …% …% …%
5 GA 4648 RBA 004 Stasiun Kereta Api Jabodetabek 1 Paket 452.000.000 0 …% …% …% …% …%
6 GA 4648 RBA 005 Stasiun Kereta Api Jabodetabek (PEN) 1 Unit
14.551.741.0
00
0 …% …% …% …% …%
7 GA 4649 BAH 001 Layanan Angkutan Orang 2 Layanan 400.000.000 0 …% …% …% …% …%
8 GA 4649 BAH 004 Layanan Lalu Lintas Jalan Jabodetabek 2 Layanan
1.421.256.00
0
0 …% …% …% …% …%
9 GA 4649 BAH 007
Intelligent Transport Systems (ITS)
Jabodetabek
2 Layanan
5.680.000.00
0
0 …% …% …% …% …%
10 GA 4649 CAN 001 Aplikasi TIK Bidang Angkutan 1 Unit 850.000.000 0 …% …% …% …% …%
11 GA 4649 CAN 002 Aplikasi TIK Bidang Lalu Lintas 1 Unit 795.870.000 0 …% …% …% …% …%
… … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
CONTOH FORM INPUTAN DATA PROYEKSI CAPAIAN OUTPUT APLIKASI SAKTI 2023 - edited
Kode BA/ Nama K/L : 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Kode Satker : 015413
Nama Satker : BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
SAKTI
Target CRO bulan Des
Target CRO bulan Jan-Nov
5. POLARISASI KINERJA
1. Polarisasi Capaian aspek capaian: seberapa besar PCRO/RVRO
• Maximize: Semakin tinggi realisasi output/RVRO terhadap target RO, diindikasikan semakin baik kinerjanya.
Sebagian besar output memiliki karakteristik seperti ini.
• Minimize: Semakin rendah realisasi output terhadap target, diindikasikan semakin baik kinerjanya. Contoh
output:
2. Polarisasi Waktu aspek waktu: kapan PCRO/RVRO tereksekusi
• Stabilized: Semakin akurat output dieksekusi sesuai targetnya, diindikasikan semakin baik kinerjanya.
• Time Eficiency: Semakin cepat output dieksekusi dibandingkan targetnya, diindikasikan semakin baik
kinerjanya.
Parameter untuk menunjukkan ekspektasi arah nilai realisasi output (RO) terhadap targetnya. Setiap output harus
diidentifikasi karakteristik polarisasinya.
Polarisasi digunakan untuk pemetaan karakteristik output untuk keperluan analisis data. Namun tidak menjadi
bagian dalam penilaian IKPA Capaian Output.
6. OPSI PERIODISASI INPUT TARGET (POYEKSI) CAPAIAN
OUTPUT
No. Opsi Pros Cons
1. Periode pengisian dan pengiriman target capaian
output disamakan dengan periode pengisian data
capaian output (bulanan)
- Perubahan informasi kinerja (jumlah RO, target
RO, satuan RO) akibat revisi DIPA akan
terakomodasi
- Penilaian kinerja IKPA akan lebih stabil/konsisten
karena informasi kinerja dalam DIPA akan
terupdate.
- Kurang tepat dalam
menggambarkan kinerja atas
perencanaan.
- Mengurangi urgensi Satker
dalam merencanakan/menyusun
target output secara akurat.
- Aktivitas pengisian dan
pengiriman target oleh user
lebih banyak.
2. Periode pengisian target capaian output tiap
triwulanan, sementara pengisian data capaian
output tiap bulanan
- Lebih tepat menggambarkan kinerja atas
perencanaan.
- Mendorong urgensi Satker dalam
merencanakan/Menyusun target output secara
akurat.
- Selaras dengan periode updating kinerja halaman
III DIPA (RPD).
- Aktivitas pengisian dan pengiriman target oleh
user lebih sedikit.
- Memerlukan tambahan tabel
baru yang cukup massif.
- Memerlukan skeduler tersendiri
untuk masing-masing aktivitas
(target dan capaian).
- Perlu dipertimbangkan
7. Klik: Simpan
Klik: Simpan
Validasi (1)
Validasi (2)
ALUR PROSES BISNIS – OPSI 1
INPUT TARGET OUTPUT DALAM PERIODE SAMA DENGAN INPUT DATA CAPAIAN
OUTPUT
Input dan Updating
Target
Input Data Capaian
Output
Kirim Data
Capaian Output
Input Target
Output Input Capaian Output
(RVRO, PCRO, Ket)
Klik: Kirim
Revisi DIPA
Jumlah RO
Target RO
Updating
Validasi (3)
perubahan pada:
Validasi (1): Validasi pengisian target
(1) memvalidasi kelengkapan isian target untuk setiap kolom
RO dan setiap kolom periode (bulan)
(2) memvalidasi kesesuaian isian target dengan kriteria yang
ditetapkan, a.l.:
- PCRO kumulatif (s.d. bulan Des) = 100
- RVRO kumulatif (s.d. bulan Des) = target RO dalam
DIPA.
Kondisi: isian target pada bulan tertentu bisa negatif untuk
mengakomodasi adanya perubahan target RO (target
turun) akibat revisi.
Validasi (2): Validasi pengisian capaian RO
(1) memvalidasi kelengkapan isian PCRO, RVRO, referensi
keterangan, dan keterangan untuk setiap RO (proses validasi
eksisting)
(2) memvalidasi kesesuaian isian PCRO dan RVRO dengan kriteria
yang ditetapkan (proses validasi eksisting)
Validasi (3): Validasi pengiriman data (data target dan data capaian)
(1) Memvalidasi kelengkapan pengisian capaian RO dan isian
target PCRO, RVRO, referensi keterangan, dan keterangan
untuk setiap RO
(2) memvalidasi kesesuaian isian PCRO dan RVRO dengan kriteria
yang ditetapkan.
Import data excel
Input data manual
dan/atau
dan/atau
Data Tersimpan
Data Tersimpan
Periode: Bulanan
OMSPAN
8. Jan Feb Mar Jun
Mei
Apr Des
Nov
Okt
Sep
Ags
Jul
PERIODE PEMUTAKHIRAN PROYEKSI TARGET CAPAIAN OUTPUT
OPSI 1: PERIODE INPUT TARGET CAPAIAN OUTPUT TIAP BULANAN
Cut Off/Freeze Data pada SAKTI
Ket:
1. Pengisian target di periode pengisian Maret (10 hari kerja pertama di bulan Mar) dapat dilakukan untuk target bulan Jan- Des
(Asumsi pengisian data pertama kali di system adalah bulan Maret).
2. Pengisian target di periode pengisian April (10 hari kerja pertama di bulan Apr) dapat dilakukan untuk target bulan Mar-Des.
Sementara data bulan Jan-Feb sudah dikunci (freeze).
Periode pengisian:
10 hari kerja (HK)
pertama bulan
Mar Jun
Mei
Apr Des
Nov
Okt
Sep
Ags
Jul Jan
T+1
Target bulan
9. Klik: Simpan
Klik: Simpan
Validasi (1)
Validasi (3)
ALUR PROSES BISNIS – OPSI 2
PERIODE INPUT TARGET CAPAIAN OUTPUT TIAP TRIWULANAN
Input dan Updating
Target
Input Data Capaian
Output
Input Target
Output Input Capaian Output
(RVRO, PCRO, Ket)
Revisi DIPA
Jumlah RO
Target RO
Updating
perubahan pada:
Import data excel
Input data manual
dan/atau
dan/atau
Klik: Kirim
Data Tersimpan
Data Terkirim
Klik: Kirim
OMSPAN
Validasi (2)
Data Terkirim
Validasi (4)
Periode:
1. Triwulanan, atau
2. Sepanjang ada perubahan
target DIPA
Periode: Bulanan
Validasi (1): Validasi pengisian target
memvalidasi kesesuaian isian target dengan kriteria yang
ditetapkan, a.l.:
- PCRO kumulatif (s.d. bulan Des) = 100
- RVRO kumulatif (s.d. bulan Des) = target RO dalam DIPA.
Kondisi: isian target pada bulan tertentu bisa negatif untuk
mengakomodasi adanya perubahan target RO (target turun)
akibat revisi.
Validasi (3): Validasi pengisian capaian RO
(1) memvalidasi kelengkapan isian PCRO, RVRO, referensi
keterangan, dan keterangan untuk setiap RO (proses validasi
eksisting)
(2) memvalidasi kesesuaian isian PCRO dan RVRO dengan kriteria
yang ditetapkan (proses validasi eksisting)
Validasi (4): Validasi kelengkapan pengisian data capaian output
(1) Memvalidasi kelengkapan pengisian capaian RO dan isian target
PCRO, RVRO, referensi keterangan, dan keterangan untuk setiap
RO.
(2) memvalidasi kesesuaian isian PCRO dan RVRO dengan kriteria
yang ditetapkan.
(3) Dalam hal terdapat updating target karena revisi (perubahan
jumlah RO, perubahan target RO, perubahan satuan), maka user
harus melakukan updating target dan kirim ulang data
Validasi (2): Validasi kelengkapan pengisian target untuk setiap RO
10. Jan Feb Mar Jun
Mei
Apr Des
Nov
Okt
Sep
Ags
Jul
TW I TW II TW III TW IV
PERIODE PEMUTAKHIRAN PROYEKSI TARGET CAPAIAN OUTPUT
OPSI 2: PERIODE INPUT TARGET CAPAIAN OUTPUT TIAP TRIWULANAN
HK +10 Feb HK +10 Apr HK +10 Jul HK +10 Okt
tw 1
tw 2
tw 3
tw 4
Cut Off/Freeze Data pada SAKTI
Ket:
1. Pengisian target di periode pengisian Tw I (10 hari kerja pertama di bulan Feb) dapat dilakukan untuk target bulan Jan- Des.
2. Pengisian target di periode pengisian Tw II (10 hari kerja pertama di bulan Apr) dapat dilakukan untuk target bulan Apr-Des.
Sementara data bulan Jan-Mar sudah dikunci (freeze).
3. dst
11. ISIAN DATA TARGET KINERJA - DEFAULT
1. Secara default, setiap RO yang terdapat pada menu Target
Kinerja akan terisi secara otomatis by system. User dapat
mengubah isian data target RO kapan saja.
2. Kondisi pengisian data:
a. PCRO bulan Jan-Nov = 8,33%. PCRO bulan Des = 8,37%
(100,00% - (8,33%*11))
b. RVRO bulan Jan-Nov = 0. RVRO bulan Des = sesuai target DIPA
c. Kondisi pengisian data yang sama juga untuk Satker yang
baru memiliki DIPA aktif di tengah tahun.
3. Isian data target PERIODE Januari akan menjadi value yang
digunakan sebagai data target di PERIODE Feb-Des. Isian
data target PERIODE FEBRUARI akan menjadi value yang
digunakan sebagai data target periode Mar-Des. Demikian
seterusnya.
4. Perubahan data PERIODE Februari akan mengubah value
pada PERIODE Mar-Des. Namun data PERIODE Januari tidak
berubah. Demikian seterusnya.
Jan
Feb
Mar
Apr
Nov
Des
DIPA
Dst…
User
mengubah
Ubah Target
RO
Target RO Tidak
Terupdate
Target RO
Terupdate
Periode Target
Kinerja
13. STEP 1: LOGIN DENGAN USER OPERATOR KOMITMEN
13
Target Kinerja Satker
NO. PROG GIAT KRO RO URAIAN RO
TARGET
VOLUME
SATUAN PAGU BLOKIR
POLARISASI
CAPAIAN
POLARISASI
WAKTU
JAN FEB MAR dst… JUMLAH
TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO TPCRO TRVRO
1 GA 4648 CBP 001 Fasilitas Transportasi Tidak Bermotor 2 Paket 275.307.000 0 MAXIMIZE STABILIZED 30% 0 30% 0 30% 1 10% 1 …%
2 GA 4648 CBP 003 Fasilitas Transportasi Tidak Bermotor (PEN) 2 Paket 5.342.174.000 0 MAXIMIZE STABILIZED …% …% …% …% …%
3 GA 4648 CBP 004
Fasilitas Integrasi Simpul Transportasi Provinsi
Jawa Barat
1 Paket 208.680.000 0 MAXIMIZE STABILIZED …% …% …% …% …%
4 GA 4648 CBP 005
Fasilitas Integrasi Simpul Transportasi Provinsi
Jawa Barat (PEN)
1 Paket 4.671.320.000 0 MAXIMIZE STABILIZED …% …% …% …% …%
5 GA 4648 RBA 004 Stasiun Kereta Api Jabodetabek 1 Paket 452.000.000 0 MAXIMIZE STABILIZED …% …% …% …% …%
6 GA 4648 RBA 005 Stasiun Kereta Api Jabodetabek (PEN) 1 Unit 14.551.741.000 0 MAXIMIZE
TIME
EFFICIENT
…% …% …% …% …%
7 GA 4649 BAH 001 Layanan Angkutan Orang 2 Layanan 400.000.000 0 MAXIMIZE
TIME
EFFICIENT
…% …% …% …% …%
8 GA 4649 BAH 004 Layanan Lalu Lintas Jalan Jabodetabek 2 Layanan 1.421.256.000 0 MAXIMIZE
TIME
EFFICIENT
…% …% …% …% …%
9 GA 4649 BAH 007
Intelligent Transport Systems (ITS)
Jabodetabek
2 Layanan 5.680.000.000 0 MAXIMIZE
TIME
EFFICIENT
…% …% …% …% …%
10 GA 4649 CAN 001 Aplikasi TIK Bidang Angkutan 1 Unit 850.000.000 0 MAXIMIZE STABILIZED …% …% …% …% …%
11 GA 4649 CAN 002 Aplikasi TIK Bidang Lalu Lintas 1 Unit 795.870.000 0 MAXIMIZE
TIME
EFFICIENT
…% …% …% …% …%
… … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
Periode
Ubah
Unduh Template Import Data Simpan
Status Revisi DIPA: Revisi Ke-4
14. CASE BY CASE PENGISIAN TARGET
CASE 1:
Satker punya DIPA dari awal tahun, sepanjang tahun tidak mengalami (1) perubahan jumlah RO, dan (2)
target/satuan RO tidak berubah. Satker mengisi target RO pada bulan Januari 2023.
- Satker TIDAK WAJIB mengupdate data target RO untuk periode berikutnya (Feb, Mar, dst). Satker dapat
mengirim data capaian output periode Jan, Feb, Mar, dst, tanpa harus mengubah/menyimpan data target
di bulan berkenaan.
- Satker dapat mengubah data target RO untuk periode berikutnya.
CASE 2:
Satker punya DIPA dari awal tahun, sepanjang tahun tidak mengalami perubahan jumlah RO, namun pada
bulan April terdapat 1 RO yang target awalnya 100 unit berubah menjadi 200 unit.
- Satker WAJIB mengupdate data target RO untuk periode bulan April. Apabila target tidak diupdate, maka
akan terkena validasi pada saat KIRIM data capaian output periode April.
CASE 3:
Satker punya DIPA dari awal tahun, sepanjang tahun tidak mengalami perubahan jumlah RO, namun pada
bulan Mei terdapat 1 RO yang target awalnya 100 unit berubah menjadi 80 unit.
- Satker WAJIB mengupdate data target RO untuk periode bulan Mei. Apabila target tidak diupdate, maka
akan terkena validasi pada saat KIRIM data capaian output periode Mei.
15. CASE BY CASE PENGISIAN TARGET
CASE 4:
Satker punya DIPA aktif per bulan Juni 2023. Sampai dengan akhir tahun tidak mengalami (1) perubahan
jumlah RO, dan (2) target/satuan RO tidak berubah. Satker pertama kali mengisi target RO untuk periode
bulan Juni 2023.
- Satker tidak perlu mengisi data target RO periode bulan Jan-Mei.
- Satker WAJIB mengisi data target RO periode bulan Juni. Isian data bulan Juni termasuk mengisi kolom
target dari bulan Januari.
- Default isian target dari Jan-Mei (by system)
- PCRO Jan-Mei= 0
- RVRO Jan-Mei = 0
- Default isian target dari Jun-Des (by system)
- PCRO bulanan = 1/7*100% = 14,29% (pembulatan dari 14,2857). Khusus PCRO Des= 14,26%
(100,00%-(14,29% * 6))
- RVRO Jun– Nov= 0, RVRO Des= sesuai target dalam DIPA.
16. TERIMA KASIH
Direktorat Pelaksanaan Anggaran
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan
Gedung Prijadi
Praptosuhardjo I lt IV
JL. Lapangan Banteng
Timur No. 2-4 Jakarta
10710
Telepon (021) 3449230
PSW. 5709
Faksimili (021) 3813039
Website:
www.djpb.kemenkeu.go.id
Editor's Notes
Diskusi 4 Januari 2023:
TRVRO tidak digunakan sebagai basis target dalam penilaian kinerja IKPA.
Periode updating target data capaian output triwulanan.
Opsi: untuk pengisian target dapat import file dari excel. Prosesnya: download file excel dari Sakti (template), kemudian disediakan menu import data.
Tetap pertimbangkan alternatif2 yang user friendly.
Next:
Flowchart mekanisme pengisian data caput:
Download template target.
User mengisi target di excel
User import data
Validasi data target capaian output - by system
Simpan data
Potensi ketidakstabilan penilaian kinerja IKPA karena perubahan informasi kinerja RO akibat revisi DIPA penilaian IKPA berdasarkan target tiap bulan
Comment:
Model pemutakhiran proyeksi target capaian output sebagaimana proyeksi Hal III DIPA ini agak rumit karena pergeseran informasi kinerja output sangat tinggi. Dampak dari tingginya updating informasi kinerja tiap bulan, maka untuk memenuhi kondisi periode pemutakhiran pryeksi target capaian output membuat proses validasinya menjadi lebih rumit.
Pergeseran informasi dan dampak di level RO terhadap nilai kinerja jauh lebih besar dibandingkan pergeseran informasi hal III DIPA. Pergeseran di hal III DIPA baru berdampak apabila terjadi pergeseran antar jenis belanja, di level 2 digit akun. sementara pergeseran di level output.
Risiko:
Bagaimana apabila terdapat RO baru?
Bagaimana apabila terdapat RO yang target/satuannya/pagunya berubah?
Bagaimana apabila terdapat
Isian target periode februari otomatis mengisi