Dokumen tersebut merupakan laporan indikator kinerja pelaksanaan anggaran semester I tahun 2018 yang mencakup 10 indikator utama beserta pembobotannya. Indikator-indikator tersebut digunakan untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran dengan nilai akhir capaian sebesar 97,46.
3. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
3
12 INDIKATOR PENGUKURAN
Kinerja Pelaksanaan Anggaran
PAGU
MINUS
DISPENSA
SI SPM
Persent
ase
besarny
a minus
pagu
belanja
Jumlah
dispensasi
SPM yang
diterbitkan
(baik SPM
benar dan
SPM yang
salah/retur
)
6. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung berdasarkan persentase
realisasi anggaran terhadap
pagunya. Target penyerapan
anggaran KL untukTriwulan I TA
2018 sebesar 20%
Realisasi/pagu 20
(a) ≥40% 100
(b) 35%-39,9% 90
(c) 30% -34,9% 70
(d) 20% - 29,9% 60
(e) <20% 40
1. Penyerapan Anggaran
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
Penyerapan Anggaran
Semester I
Bobot Nilai
40,76% 100% x 20 20,00
7. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung berdasarkan rasio penyelesaian
tagihan yang tepat waktu dibagi dengan
seluruh SPM LS Non Belanja Pegawai
(yang tepat waktu dan terlambat) yang
terdapat dalam set data
(jml SPM
tepat
waktu/Total
SPM)*100
20
-
Sesuai dengan
rasio tagihan
yang
disampaikan
tepat waktu
2. Penyelesaian Tagihan
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
LS
Tepat Waktu
LS
Terlambat
Total Rasio
Tepat Waktu
Bobot Nilai
42 0 42 100% 100% x 20 20,00
8. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot
Sub
Bobot
Nilai
Dihitung berdasarkan rasio
data kontrak yang tepat
waktu disampaikan terhadap
seluruh kontrak yang
disampaikan ke KPPN
(jml Kontrak Tepat
Waktu/Total Kontrak
yang terdaftar)*100
10
-
Sesuai dengan rasio
data kontrak yang tepat waktu
3. Penyampaian Data Kontrak
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
Kontrak
Tepat Waktu
Kontrak
Terlambat
Total
Kontrak
Rasio
Tepat Waktu
Bobot Nilai
39 3 42 92,86% 92,86% x 10 9,29
9. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung berdasarkan
jumlah GUP yang tepat
waktu dibagi seluruh record
GUP yang terdapat dalam
set data
(jml GUP yang
tepat
waktu/total
GUP)*100
10
-
sesuai dengan rasio
GUP yang tepat waktu
4. Pengelolaan UP
Pembobotan Indikator PA
GUP
Tepat
Waktu
GUP
Terlambat
Total
GUP
Rasio Tepat
Waktu
Bobot Nilai
338 0 338 100% 100% x 10 10,00
Nilai :
10. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung berdasarkan rasio
pengembalian SPM terhadap
seluruh SPM yang diterbitkan
KL
*Jumlah SPM yang
diterbitkan KL termasuk
jumlah SPM yang
salah/ditolak
(SPM
salah/Total
SPM) (dalam
persen)
5
(a) <1% 100
(b) 1%-2,99% 85
(c) 3%-7% 70
(d) di atas 7% 60
5. Pengembalian Kesalahan SPM
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
SPM
Benar
SPM
Salah
Total SPM Rasio
Kesalahan
SPM
Bobot Nilai
961 4 965 0,41% 100% x 5 5
11. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot
Sub
Bobot
Nilai
Dihitung berdasarkan rasio
LPJ Bendahara yang tepat
waktu disampaikan
terhadap seluruh
penyampaian LPJ
Bendahara yang
disampaikan ke KPPN
(jml LPJ yang tepat
waktu/total
penyampaian
LPJ)*100
5
-
Sesuai dengan rasio
LPJ yang tepat waktu
6. Penyampaian LPJ Bendahara
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
LPJ
Tepat Waktu
LPJ
Terlambat
Total LPJ Rasio
Tepat Waktu
Bobot Nilai
5 1 6 83,33% 83,33% x 5 4,17
12. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung berdasarkan jumlah
revisi anggaran K/L per
Satker. Data revisi DIPA
yang digunakan adalah
untuk data revisi yang
bersifat pergeseran (dalam
hal pagu tetap).
jml revisi/jml
Satker
5
(a) <0,25 100
(b) 0,25 - 0,749 85
(c) 0,75 - 1,449 70
(d) ≥ 1,5 60
7. Revisi DIPA
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
Jumlah
Revisi
Jumlah
Satker
Rasio Bobot Nilai
0 1 0 100% x 5 5
13. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot
Nilai
Dihitung berdasarkan rata-rata gap antara
realisasi dengan rencana penarikan dana (%gap
realisasi terhadap rencana) selama 3 bulan.
Angka gap per bulan yang diambil bernilai
absolut sehingga dalam penghitungan rata-rata
gap tidak saling meniadakan.
(∑ gap %
realisasi
dengan
rencana/3)
5
(a) < 25 % 100
(b) 25% - 34,9% 85
(c) 35% - 49,9% 70
(d) ≥ 25% 60
8. Deviasi Halaman III DIPA
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
Bulan %
Deviasi
%
Akumulasi
∑ gap % Bobot
Juni
Nilai
Januari 25.03 25.03 25.03
85% x 5 4,25
Februari 34.26 59.28 29.64
Maret 26.82 86.10 28.70
April 56.76 142.86 35.71
Mei 3.03 145.89 29.18
Juni 62.98 208.87 34.81
14. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung berdasarkan jumlah
pengajuan renkas yang tepat
waktu dalam seminggu dibagi
seluruh record renkas yang
diajukan ke KPPN
Jml Renkas
tepat waktu/jml
renkas yang
diajukan
5
Sesuai dengan rasio
data kontrak yang tepat
waktu
9. Perencanaan Kas
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
Renkas
Tepat
Waktu
Renkas
Terlambat
Total
Renkas
Rasio Tepat
Waktu
Bobot Nilai
4 0 4 100% 100% x 5 5,00
15. KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Pembobotan Per Indikator
Uraian Indikator Rumus Bobot Sub Bobot Nilai
Dihitung dengan
membandingkan jumlah retur
SP2D dengan Jumlah SP2D
yang terbit.
Jml Retur/jml
SP2D terbit
5
(a) <0,1% 100
(b) 0,1%-0,49% 85
(c) 0,5%-1,5% 70
(d) >1,5% 60
10. Retur SP2D
Pembobotan Indikator PA
Nilai :
Retur
SP2D
Total
SP2D
Rasio
Retur SP2D
Bobot Nilai
0 965 0% 100% x 5 5,00