1. P R O G R A M P E N C E G A H A N D A N P E N A N G G U L A N G A N
P E N YA K I T T U B E R K U L O S I S
2. APA ITU TB ?
TB / Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan kuman
Mycobacterium Tuberculosis
Kuman TB paling sering menyerang paru-paru tetapi juga dapat
menyerang organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening,
tulang, otak, kulit,dll
TB bukan penyakit keturunan atau guna-guna
3.
4. GEJALA TB
:
GEJALA UTAMA
• Batuk 2 minggu/ lebih (berdahak/tidak, ada darah/tidak)
GEJALA LAINNYA
• Demam meriang berkepanjangan
• Sesak nafas dan nyeri dada
• Berat Badan menurun/ BB tidak naik/Tidak nafsu makan
• Berkeringat di malam hari tanpa melakukan kegiatan
• Badan lemes berkepanjangan
5. PENULARAN TB
Penularan TB terjadi melalui udara dari percikan dahak pasien TB yang batuk tanpa menutup mulut
Pasien TB aktif dapat menularkan 10-20 orang disekitarnya setiap tahun
TB tidak menular melalui perlengkapan pribadi pasien yang sudah dibersihkan
6. SIAPAYANGPALINGBERESIKOSAKITTB?
Siapa saja dapat tertular TB tetapi
belum tentu menjadi sakit
. Orang dengan imunitas/ daya tahan tubuh rendah yang
paling beresiko yaitu :
- Anak
- orang dengan HIV/AIDS
- Orang usia lanjut
- Penderita Diabetes Melitus
- Perokok
Orang kontak erat atau kontak
serumah dengan pasien TB
7. PEMERIKSAAN TB
1. TB dapat diketahui melalui pemeriksaan Kuman TB dilihat dengan mikroskopis atau dengan
menggunakan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM)
2. Foto rontgen dada
3. Mantoux test
10. EFEK SAMPING OBAT TB
Beberapa efek samping ringan setelah minum obat TB
- Hilang nafsu makan, mual, sakit perut
- Nyeri sendi
- Kesemutan sampai rasa terbakar di kaki
- Warna kemerahan pada air seni (urine)
11. TB Resisten Obat (RO) atau Tb kebal obat disebabkan oleh jenis kuman
TB yang sama namun sudah kebal obat lini 1, Oleh karena itu
penanganannya menjadi lebih sulit.
Memerlukan pemeriksaan lebih canggih
TB RO pengobatannya lebih lama (9-24 bulan)
Jika tidak diobati dengan tepat, kuman dapat semakin kebal dan tidak ada
lagi obat untuk menyembuhkannya
MINUM OBAT TERATUR DAN SAMPAI TUNTAS
TB RO DAPAT DISEMBUHKAN
APA ITU TB RESISTEN OBAT ?
12. TOSS
TEMUKAN OBATI SAMPAI SEMBUH
TB
CREATED BY :
IVA IRAWATI
P R O G R A M P E N C E G A H A N D A N P E N A N G G U L A N G A N
P E N YA K I T T U B E R K U L O S I S
P U S K E S M A S P U L O R E J O
13. PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
Menurut Permenkes No.67 tahun 2016 : bahwa Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yang tinggi sehingga perlu
dilakukakan upaya penanggulangan TB
Salah satu kegiatan Penanggulangan TB adalah promosi
kesehatan ,
Promosi kesehatan salah satunya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat,
Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud dilakukan melalui kegiatan menginformasikan,
mempengaruhi, dan membantu masyarakat agar berperan aktif dalam rangka mencegah penularan
TB, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghilangkan diskriminasi terhadap
pasien TB
SOSIALISASI TB DI DESA
14. PERAN KADER TERHADAP TB
1. Mendistribusikan informasi mengenai penyakit TB kepada masyarakat
2. Membantu Puskesmas menemukan orang yang dicurigai sakit TB dan penderita TB
3. Membantu puskesmas atau fasilitas Kesehatan, memberikan motivasi termasuk bimbingan
kepada PMO untuk tetap melakukan pengawasan pada pasien TB saat menelan obat.
4. Kader bisa sebagai PMO bila pasien tidak memiliki PMO
5. Bila menemukan penderita TB putus berobat, dimotivasi agar Kembali berobat teratur hingga
sembuh
6. Mengupayakan tidak terjadi stigma dan diskriminasi terhadap kasus TB di masyarakat
Partisipasi kader TB secara efektif dan maksimal dapat meningkatkan angka rata-rata
penyembuhan penyakit TB hingga 80% (Bangladesh Rural Advancement Committee dalam
Herce,2009)
15. SIAPA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN SKRINING TBC ?
1. Orang yang kontak dengan pasien TBC
2. Orang dengan HIV
3. Orang dengan diabetes melitus
4. Orang yang tinggal di tempat komunitas padat (penjara, pondok pesantren, pabrik, sekolah, dll)
5. Anak dengan gizi dibawah garis merah
Kader bisa melakukan skrining TBC di semua posyandu desa, dan di lingkungan sekitar
16. PROSEDUR PELAKSANAAN SKRINING TBC DI POSYANDU :
1. Petugas meja 5 (kader ) melakukan skrining dengan menanyakan
• gejala utama dan gejala tambahan TBC pada peserta posyandu
• Riwayat penyakit dahulu pernah sakit TBC atau tidak
• Adakah keluarga yang sedang atau pernah menderita sakit TBC
2 Mencatat identitas (nama, NIK, alamat, tanggal lahir, no HP) jika ditemukan peserta posyandu /
warga yang bergejala TB
3 Memberikan motivasi untuk periksa dahak
4 Menjelaskan tata cara pengumpulan dahak
5 Memberikan pot dahak
6 Merujuk ke Puskesmas
7 Menghubungi petugas TB puskesmas untuk konfirmasi adanya penemuan terduga TBC di desa
19. PERSYARATAN PEMERIKSAAN DAHAK :
1. membawa dahak yang purulent/kental dan tidak ada darahnya
2. Volume dahak minimal 2cc diletakkan di pot dahak yg steril
3. membawa foto copy kk dan ktp pasien, jika pasien <17 tahun
membawa kk dan kartu identitas anak atau foto copy kk saja
Pelayanan pemeriksaan dahak setiap hari
Senin-Jum’at pukul 7.30 – 11.00
20. ALUR PENEMUAN TERDUGA TBC
Kader menemukan warga
bergejala TBC
Memberi pot dahak &
melaporkan ke petugas TB
Merujuk ke puskesmas dan
melaporkan ke petugas TB
Datang dengan pasien
Datang tanpa pasien
Daftar periksa
poli umum
Mengumpulkan sample dahak
ke laboratorium
Ambil hasil dahak 3 hari lagi
Sembari menunggu antrian,
kumpulkan dahak ke laboratorium
Ambil hasil dahak 3 hari
lagi
21. KEGIATAN INVESTIGASI KONTAK TBC
1. Melakukan skrining langsung pada 20 kontak erat pasien TBC
2. Mendata 20 kontak erat TBC
3. Menemukan terduga TBC
4. Berkoordinasi dengan petugas puskesmas dalam pelaksanaan investigasi kontak
5. Memantau kepatuhan berobat pasien TBC
6. Melacak apakah ada anak <5 tahun yang belum mendapatkan terapi
pencegahan TBC
7. Memberikan motivasi kepada PMO untuk selalu mendampingi pasien dalam
pengobatan
8. Memberikan motivasi kepada pasien untuk tidak putus berobat
9. Melaporkan hasil investigasi kontak (Nama, NIK, tanggal lahir, alamat)
Nama : Kory Wulandari
Kader TBC sejak 2008
22. AKIBAT DARI STIGMA PASIEN TUBERKULOSIS :
1. TB terlambat didiagnosis
2. tidak patuh berobat, atau putus pengobatan.
3. mengakibatkan penyebaran TB yang lebih luas di masyarakat, bahkan resistensi obat TB yang membuat
penanganan TB menjadi lebih kompleks.
4. orang yang mengalami TB menarik diri dari lingkungan,
5. ditolak dari pergaulan,
6. sulit mendapatkan pekerjaan,
7. bahkan kehilangan pekerjaannya
23. PENYEBAB STIGMA :
1. ketidaktahuan akan penyakit dan perkembangannya,
2. kurangnya dukungan psikososial,
3. respons otoritas yang belum adekuat atau kurang konsisten.
Hal ini bisa ditangani melalui penyampaian informasi yang tepat
kepada masyarakat dan individu.