SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Anggota Kelompok :
1.Chesarriyo Permata P
2.Dwi Novi Insyafani
3.Eva Rahma Indriyani
4. Ilham Fajar Sidqi
5.Intan Noor Afriana
6. Rifqi Firza Ananda
Refleksi (Pemantulan)
Refleksi adalah gelombang yang memantul dari permukaan dan
kembali ke sumbernya.
Pemantulan Cahaya (Refleksi)
Pemantulan Cahaya
Pemantulan Cahaya Teratur
Pemantulan Cahaya Baur
Pada gambar tersebut terdapat cahaya
Yang datang dan dipantulkan oleh permukaan
Yang tidak rata,sehingga cahaya yang dipantulkan
Akan mengarah ke segala arah (menyebar)
1. Pemantulan Cahaya Baur: Pemantulan cahaya kesegala arah
Contoh :
Contoh :
Peristiwa pemantulan cahaya matahari yang mengenai permukaan bumi
,dimana permukaan bumi memiliki permukaan yang kasar (tidak
teratur).Pemantulan baur inilah yang menyebabkan sinar matahari bisa sampai
ke dalam ruangan rumah-rumah ,walaupun rumah tersebut berisi atap yang
menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan
2. Pemantulan Cahaya Teratur: Pemantulan cahaya yang mempunyai
arah teratur
Bila seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan maka
Cahaya ada yang dipantulkan oleh permukaan tersebut
contoh
Hukum Pemantulan Snellius yang berbunyi :
– 1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada
satu bidang datar.
– 2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
Keterangan =
Sinar datang: sinar yang arahnya menuju permukaan benda
Sinar pantul: sinar yang arahnya menjauhi permukaan benda
Garis normal: garis khayal yang tegak lurus dengan permukaan benda
Sudut datang: sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis normal
Sudut pantul: sudut yang dibentuk antara sinar pantul dengan garis normal
Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu diselidiki oleh Willebord Snellius.
Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut
1. Pemantulan pada cermin datar
Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar yaitu:
-maya, tegak, sama besar
-arah kanan dan kiri berlawanan
-jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
Jika dua buah cermin saling berhadapan dan membentuk sudut, maka jumlah bayangan yang terbentuk
adalah:
Keterangan: n = jumlah bayangan yang terbentuk
α = sudut yang dibentuk oleh kedua cermin
Pemantulan cahaya pada cermin
1. Cermin Cekung (konvergen)
Cermin cekung memiliki sifat convergen atau mengumpulkan sinar yaitu bila ada sinar datang yang
sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan dengan sinar pantul menuju ke titik focus.
Titik fokus pada cermin cekung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena
cermin cekung adalah sebagai busur dari bangun bola.
Karakteristik dari cermin cekung yaitu:
cermin cekung bersifat konvergen yaitu mengumpulkan cahaya
Fokus cermin cekung bernilai positif (+) karena berada di depan cermin
Ada tiga sinar istimewa pada cermin cekung
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
Sinar datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama
Pemantulan oleh cermin cembung
Cermin cembung memiliki sifat divergen atau menyebarkankan sinar yaitu bila ada sinar datang yang
sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan seolah olah berasal dari titik fokus
kebalikan dari pemantulan pada cermin cekung yang mengumpulkan sinar. Titik fokus pada cermin
cembung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cembung adalah
sebagai busur dari bangun bola.
Karakteristik dari cermin cembung yaitu:
cermin cembung bersifat divergen yaitu menyebarkan cahaya
Fokus cermin cembung bernilai negatif (-) karena berada di belakang cermin
Ada tiga sinar istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah sinar tersebut berasal
dari titik fokus
2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama
Besaran Cermin dan Hubungannya
Keterangan gambar:
f = jarak fokus
So = jarak objek (benda) ke cermin
Si = jarak bayangan ke cermin
C = R = Jari-jari kelengkungan cermin
ho = tinggi benda
hi = tinggi bayangan
M = perbesaran bayangan
Contoh soal
Jika diagram pemantulan cahaya oleh suatu bidang pantul
ditunjukkan seperti gambar dibawah ini, maka tentukanlah besar
sudut pantulnya
Pembahasan
Sesuai dengan hukum pemantulan cahaya:
i=r
i+r=120°
r+r=120°
2r=120r=60°
Jadi sudut sinar pantul adalah 60°

More Related Content

What's hot

56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langiteli priyatna laidan
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYAPOWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYAramalanmahasiswa
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikKhy47
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayasuyono fis
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Nurfaizatul Jannah
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTameliarizkap
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaFitri Kurniawati
 
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungKLOTILDAJENIRITA
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIILisna M
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYAPOWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
 
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 

Similar to Fisika Refleksi "Pemantulan"

Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometrisupri Yono
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaSiti Rizqy A.
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8RojakRojak5
 
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxKELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxssuserd846b6
 
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8LamsyahAbdilhafiz
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11Nanda Reda
 
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptxAlat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptxisaayufatimah
 
Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)atika rizki
 
Ppt pemantulan
Ppt pemantulanPpt pemantulan
Ppt pemantulanmrsfabian
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifaruy pudjo
 
gelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyigelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyiFaizatur Rokhmah
 
Cahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptxCahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptxDwiNanda14
 
Cahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswaCahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswaGita Puspita
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'hallotugas
 

Similar to Fisika Refleksi "Pemantulan" (20)

Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometri
 
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docxCAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan Cahaya
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxKELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptxAlat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
 
Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Optik 161204221637
Optik 161204221637Optik 161204221637
Optik 161204221637
 
Ppt pemantulan
Ppt pemantulanPpt pemantulan
Ppt pemantulan
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
 
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
 
gelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyigelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyi
 
Cahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptxCahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptx
 
Cahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswaCahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswa
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'
 

More from Eva Rahma Indriyani

SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"Eva Rahma Indriyani
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Eva Rahma Indriyani
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraEva Rahma Indriyani
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'Eva Rahma Indriyani
 
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Eva Rahma Indriyani
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)Eva Rahma Indriyani
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Eva Rahma Indriyani
 
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"Eva Rahma Indriyani
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranAplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranEva Rahma Indriyani
 
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataAplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataEva Rahma Indriyani
 

More from Eva Rahma Indriyani (17)

SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
 
PKN "Makna Hak Warga Negara"
PKN "Makna Hak Warga Negara"PKN "Makna Hak Warga Negara"
PKN "Makna Hak Warga Negara"
 
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
 
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
 
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranAplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
 
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataAplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Fisika Refleksi "Pemantulan"

  • 1. Anggota Kelompok : 1.Chesarriyo Permata P 2.Dwi Novi Insyafani 3.Eva Rahma Indriyani 4. Ilham Fajar Sidqi 5.Intan Noor Afriana 6. Rifqi Firza Ananda
  • 2. Refleksi (Pemantulan) Refleksi adalah gelombang yang memantul dari permukaan dan kembali ke sumbernya.
  • 3. Pemantulan Cahaya (Refleksi) Pemantulan Cahaya Pemantulan Cahaya Teratur Pemantulan Cahaya Baur
  • 4. Pada gambar tersebut terdapat cahaya Yang datang dan dipantulkan oleh permukaan Yang tidak rata,sehingga cahaya yang dipantulkan Akan mengarah ke segala arah (menyebar) 1. Pemantulan Cahaya Baur: Pemantulan cahaya kesegala arah Contoh :
  • 5. Contoh : Peristiwa pemantulan cahaya matahari yang mengenai permukaan bumi ,dimana permukaan bumi memiliki permukaan yang kasar (tidak teratur).Pemantulan baur inilah yang menyebabkan sinar matahari bisa sampai ke dalam ruangan rumah-rumah ,walaupun rumah tersebut berisi atap yang menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan
  • 6. 2. Pemantulan Cahaya Teratur: Pemantulan cahaya yang mempunyai arah teratur Bila seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan maka Cahaya ada yang dipantulkan oleh permukaan tersebut
  • 8. Hukum Pemantulan Snellius yang berbunyi : – 1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. – 2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). Keterangan = Sinar datang: sinar yang arahnya menuju permukaan benda Sinar pantul: sinar yang arahnya menjauhi permukaan benda Garis normal: garis khayal yang tegak lurus dengan permukaan benda Sudut datang: sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis normal Sudut pantul: sudut yang dibentuk antara sinar pantul dengan garis normal Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu diselidiki oleh Willebord Snellius. Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut
  • 9. 1. Pemantulan pada cermin datar Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar yaitu: -maya, tegak, sama besar -arah kanan dan kiri berlawanan -jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin Jika dua buah cermin saling berhadapan dan membentuk sudut, maka jumlah bayangan yang terbentuk adalah: Keterangan: n = jumlah bayangan yang terbentuk α = sudut yang dibentuk oleh kedua cermin Pemantulan cahaya pada cermin
  • 10. 1. Cermin Cekung (konvergen) Cermin cekung memiliki sifat convergen atau mengumpulkan sinar yaitu bila ada sinar datang yang sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan dengan sinar pantul menuju ke titik focus. Titik fokus pada cermin cekung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cekung adalah sebagai busur dari bangun bola. Karakteristik dari cermin cekung yaitu: cermin cekung bersifat konvergen yaitu mengumpulkan cahaya Fokus cermin cekung bernilai positif (+) karena berada di depan cermin
  • 11. Ada tiga sinar istimewa pada cermin cekung Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
  • 12. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
  • 13. Sinar datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama
  • 14. Pemantulan oleh cermin cembung Cermin cembung memiliki sifat divergen atau menyebarkankan sinar yaitu bila ada sinar datang yang sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan seolah olah berasal dari titik fokus kebalikan dari pemantulan pada cermin cekung yang mengumpulkan sinar. Titik fokus pada cermin cembung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cembung adalah sebagai busur dari bangun bola. Karakteristik dari cermin cembung yaitu: cermin cembung bersifat divergen yaitu menyebarkan cahaya Fokus cermin cembung bernilai negatif (-) karena berada di belakang cermin
  • 15. Ada tiga sinar istimewa pada cermin cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah sinar tersebut berasal dari titik fokus
  • 16. 2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
  • 17. 3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama
  • 18. Besaran Cermin dan Hubungannya Keterangan gambar: f = jarak fokus So = jarak objek (benda) ke cermin Si = jarak bayangan ke cermin C = R = Jari-jari kelengkungan cermin ho = tinggi benda hi = tinggi bayangan M = perbesaran bayangan
  • 19. Contoh soal Jika diagram pemantulan cahaya oleh suatu bidang pantul ditunjukkan seperti gambar dibawah ini, maka tentukanlah besar sudut pantulnya
  • 20. Pembahasan Sesuai dengan hukum pemantulan cahaya: i=r i+r=120° r+r=120° 2r=120r=60° Jadi sudut sinar pantul adalah 60°