Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Fisika Refleksi "Pemantulan"
1. Anggota Kelompok :
1.Chesarriyo Permata P
2.Dwi Novi Insyafani
3.Eva Rahma Indriyani
4. Ilham Fajar Sidqi
5.Intan Noor Afriana
6. Rifqi Firza Ananda
4. Pada gambar tersebut terdapat cahaya
Yang datang dan dipantulkan oleh permukaan
Yang tidak rata,sehingga cahaya yang dipantulkan
Akan mengarah ke segala arah (menyebar)
1. Pemantulan Cahaya Baur: Pemantulan cahaya kesegala arah
Contoh :
5. Contoh :
Peristiwa pemantulan cahaya matahari yang mengenai permukaan bumi
,dimana permukaan bumi memiliki permukaan yang kasar (tidak
teratur).Pemantulan baur inilah yang menyebabkan sinar matahari bisa sampai
ke dalam ruangan rumah-rumah ,walaupun rumah tersebut berisi atap yang
menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan
6. 2. Pemantulan Cahaya Teratur: Pemantulan cahaya yang mempunyai
arah teratur
Bila seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan maka
Cahaya ada yang dipantulkan oleh permukaan tersebut
8. Hukum Pemantulan Snellius yang berbunyi :
– 1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada
satu bidang datar.
– 2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
Keterangan =
Sinar datang: sinar yang arahnya menuju permukaan benda
Sinar pantul: sinar yang arahnya menjauhi permukaan benda
Garis normal: garis khayal yang tegak lurus dengan permukaan benda
Sudut datang: sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis normal
Sudut pantul: sudut yang dibentuk antara sinar pantul dengan garis normal
Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu diselidiki oleh Willebord Snellius.
Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut
9. 1. Pemantulan pada cermin datar
Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar yaitu:
-maya, tegak, sama besar
-arah kanan dan kiri berlawanan
-jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
Jika dua buah cermin saling berhadapan dan membentuk sudut, maka jumlah bayangan yang terbentuk
adalah:
Keterangan: n = jumlah bayangan yang terbentuk
α = sudut yang dibentuk oleh kedua cermin
Pemantulan cahaya pada cermin
10. 1. Cermin Cekung (konvergen)
Cermin cekung memiliki sifat convergen atau mengumpulkan sinar yaitu bila ada sinar datang yang
sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan dengan sinar pantul menuju ke titik focus.
Titik fokus pada cermin cekung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena
cermin cekung adalah sebagai busur dari bangun bola.
Karakteristik dari cermin cekung yaitu:
cermin cekung bersifat konvergen yaitu mengumpulkan cahaya
Fokus cermin cekung bernilai positif (+) karena berada di depan cermin
11. Ada tiga sinar istimewa pada cermin cekung
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
14. Pemantulan oleh cermin cembung
Cermin cembung memiliki sifat divergen atau menyebarkankan sinar yaitu bila ada sinar datang yang
sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan seolah olah berasal dari titik fokus
kebalikan dari pemantulan pada cermin cekung yang mengumpulkan sinar. Titik fokus pada cermin
cembung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cembung adalah
sebagai busur dari bangun bola.
Karakteristik dari cermin cembung yaitu:
cermin cembung bersifat divergen yaitu menyebarkan cahaya
Fokus cermin cembung bernilai negatif (-) karena berada di belakang cermin
15. Ada tiga sinar istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah sinar tersebut berasal
dari titik fokus
16. 2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
17. 3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama
18. Besaran Cermin dan Hubungannya
Keterangan gambar:
f = jarak fokus
So = jarak objek (benda) ke cermin
Si = jarak bayangan ke cermin
C = R = Jari-jari kelengkungan cermin
ho = tinggi benda
hi = tinggi bayangan
M = perbesaran bayangan
19. Contoh soal
Jika diagram pemantulan cahaya oleh suatu bidang pantul
ditunjukkan seperti gambar dibawah ini, maka tentukanlah besar
sudut pantulnya