Ada beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia seperti Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus robustus/mojokertensis, Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, dan Homo wajakensis. Mereka memiliki ciri-ciri seperti rahang yang kuat tanpa dagu dan berbadan besar, menunjukkan karakteristik manusia meski lebih mirip kera. Pithecanthropus robustus ditemukan di Trinil pada tahun 1936, sedangkan H

1. Jenis – Jenis Manusia Purba Di Indonesia
Meganthropus Paleojavanicus
Pithecanthropus Robustus / Mojokertensis
Pithecanthropus Erectus
Homo Soloensis
Homo Wajakensis
Pithecanthropus Soloensis

4. •Memiliki tulang rahang yang kuat
•Tidak memiliki dagu
•Menunjukkan ciri-ciri manusia tetapi lebih
mendekati kera.
•Berbadan besar dan tegap

6. - Pithecanthropus robustus berasal dari
kata Pitheciane=kera, Anthropos=manusia,
Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus
robustus adalah manusia kera yang besar dan kuat
tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von
Koeningswald di Trinil tepi sungai

14. Pada tahun 1889, manusia Wajak ditemukan oleh B.D. van
Rietschoten di sebuah ceruk di lereng pegunungan karst di
barat laut Campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa Timur.
Sartono Kartodirjo (dkk) menguraikan tentang temuan itu,
berupa tengkorak, termasuk fragmen rahang bawah, dan
beberapa buah ruas leher

15. • Mukanya datar dan lebar,
• akar hidungnya lebar dan bagian mulutnya menonjol
sedikit.
• Dahinya agak miring dan di atas matanya ada busur
kening nyata