Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bakteriologi Dasar yang diampu di Program Studi D4 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Mata kuliah ini membahas tentang sejarah, evolusi, morfologi, pertumbuhan, dan klasifikasi bakteri. Terdapat juga jadwal perkuliahan, materi, dan cara penilaian mahasiswa.
2. VISI PRODI UHAMKA
• Program Studi D4 Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medis
padaTahun 2028 memiliki visi sebagai berikut“Menjadi prophetic
teaching program studi yang memiliki kecerdasan spiritual,
intelektual, emosional, dan sosial di bidang Analis Kesehatan
yang berkemajuan”.
3. KECERDASAN YANG DIMAKSUD ADALAH:
• Cerdas spiritual, ditunjukkan dengan sikap dan keislaman bahwa
seluruh khasanah ilmu pengetahuan bersumber dari Allah Subhanahu
wata’ala. Oleh karena itu UHAMKA memaknai seluruh kegiatan dan
proses pendidikan yang berlangsung di kampus adalah cara agar
manusia yang dengan hati nuraninya untuk terus bertaqarrub kepada
Allah dalam menggapai ilmu dari sumber utamanya. Kecerdasan
spiritual ini menjadi basis bagi pembentukan kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial lulusan dan menjadi nilai
unggul yang khas dari segenap sivitas akademika dan lulusan
UHAMKA;
4. KECERDASAN YANG DIMAKSUD ADALAH: (LANJUTAN)
• Cerdas intelektual, antara lain ditunjukkan dengan sifat dan sikap smart, kreatif,
inovatif, objektif, tangkas, didasari oleh sikap tawadlu kepada Allah Subhanahu
wata’ala dan mampu memerankan diri sebagai solusi bagi lingkungan;
• Cerdas emosional, antara lain ditunjukkan dengan sifat dan sikap menyadari hakikat
diri sendiri, berprinsip lebih baik ’memberi’ daripada ’menerima’ sebagai
implementasi Surat Al-Maun, berempati, bersemangat untuk berprestasi, bekerja
keras, tidak mudah putus asa, dan pandai bekerja sama (bersinergi);
• Cerdas sosial, antara lain ditunjukkan dengan sifat dan sikap bermanfaat bagi
lingkungan, toleran sesuai dengan petunjuk Allah pada Surat Al Kafirun, menghargai
orang lain, gemar bersilahturami, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
lingkungan, bertanggung jawab menjadi elemen persyarikatan Muhammadiyah.
5. MISI PRODI D4
• 1. Menyelenggarakan pendidikan D4 Analis Kesehatan/Teknologi
Laboratorium Medik yang terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan;
• 2. Menyelenggarakan pendidikan D4 Analis Kesehatan/Teknologi
Laboratorium Medik serta pembinaan kemahasiswaan yang bermutu tinggi
untuk menghasilkan lulusan yang cerdas secara spiritual, intelektual,
emosional, dan sosial;
• 3. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bidang
Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medik yang unggul dan bermanfaat
secara nyata dalam kehidupan sehari-hari;
• 4. Menyelenggarakan kerjasama dalam bidang Analis Kesehatan/Teknologi
Laboratorium Medik pada tingkat nasional dan internasional.
6. KONTRAK PERKULIAHAN: MENGENAI MATA KULIAH
• Bakteriologi adalah mata kuliah yang mempelajari tentang bakteri, yaitu
organisme dengan tipe sel prokariotik. Aspek yang dibahas adalah morfologi,
fisiologi, struktur, pertumbuhan dan reproduksi bakteri.
• Tujuan mata kuliah: peserta didik mampu memahami morfologi, fisiologi,
struktur bakteri, pertumbuhan dan reproduksi bakteri.
• Materi Bakteriologi I:
1. Morfologi, struktur, dan fisiologi bakteri
2. Pertumbuhan dan reproduksi bakteri
3. Klasifikasi Bakteri
Mata kuliah ini dilaksanakan sebanyak 14 kali tatap muka, 1 kali UTS, dan 1
kali UAS.
7. JADWAL PERKULIAHAN
Pertemuan
ke-
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Tanggal
1 Kontrak perkuliahan dan pendahuluan 8 Maret 2022
2 Sejarah dan evolusi bakteri 15 Maret 2022
3 Struktur dan Fungsi sel bakteri 22 Maret 2022
4-5 Nutrisi Bakteri dan Kultur Bakteri 28 Maret & 5 April 2022
6 Pertumbuhan dan Reproduksi Bakteri 12 April 2022
7 Genetika dan metabolisme bakteri 19 April 2022
8 UTS
9 Klasifikasi dan Taksonomi Bakteri
10 Mikroflora Normal
11 Bakteri patogen Gram positif kokus
12 Bakteri patogen Gram positif batang
13 Bakteri patogen Gram negatif kokus
14 Bakteri patogen Gram negatif batang
15 Penyebaran dan pengendalian bakteri (sterilisasi, desinfeksi, antibiotika)
16 UAS
8. ASPEK PENILAIAN
• Keaktifan 10%: absensi (minimal 75% boleh ikut
ujian), ketepatan hadir, nilai keaktifan di kelas
• Tugas 25%: presentasi kelompok, tugas mandiri
• UTS 25%
• UAS 40%
9. TATA TERTIB PRAKTIKUM ONLINE
• 1. Mengikuti perkuliah sesuai jadwal, mengisi daftar hadir di OLU sesuai
jangka waktu yang diberikan, jika tidak mengisi dianggap tidak hadir.
• 2. Jika ada pertemuan melalui zoom meeting, maka wajib menyalakan kamera
jika tidak ada halangan yang darurat.
• 3. Praktikum online dilaksanakan melalui platform grup WA, OLU, dan zoom
meeting.
10. LITERATUR
• Hogg S. 2005. Essential Microbiology. John Wiley & Sons, Ltd: West
Sussex.
• Sunatmo, TI. 2009. Mikrobiologi Esensial. Edisi ke 1. Percetakan Ardy
Agency: Jakarta.
• Sunatmo, TI. 2009. Eksperimen Mikrobiologi dalam Laboratorium.
Departemen Biologi FMIPA IPB: Bogor.
• Tadesse A & Alem M. 2006. Medical Bacteriology. Lecture Notes.
University of Gondar: Ethiopia.
17. PENDAHULUAN
• Mikrobiologi adalah subjek yang mempelajari organisme hidup yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang manusia.
• Aspek yang dipelajari meliputi bentuk hidup, reproduksi, fisiologi, dan
peran ekologi di alam, memiliki hubungan yang menguntungkan atau
merugikan terhadap makhluk hidup lain, dan manfaatnya di bidang sains
dan industri.
• Pembagian Mikrobiologi:
1. Bakteriologi mempelajari tentang bakteria.
2. Mikologi mempelajari tentang Fungi.
3. Virologi mempelajari tentang virus.
18. CIRI BAKTERI
• Mikroorganisme bersel satu
• Selnya berupa sel prokariotik
• Bakteri?
• Archaea? Habitatnya adalah di tempat yang ekstrim.
• Bakteri (sel prokariotik) merupakan organisme pertama
yang ada di muka bumi
• Bisa berfotosintesis: contohnya cyanobacteria.
19. SEJARAH TAKSONOMI DAN EVOLUSI BAKTERIOLOGI
• Bakteriologi adalah bagian dari ilmu Mikrobiologi, yang mempelajari
tentang mikroorganisme yang merupakan kelompok organisme
mikroskopik yang besar dan beragam, dapat berupa sel tunggal atau
himpunan sel, juga yang mikroskopik tapi bukan selular (virus).
• Mikrobiologi : ilmu yang mempelajari tentang sel, bagaimana organisme
bekerja terutama bakteri, meliputi keragamannya dan evolusinya, serta
pengaruhnya terhadap organisme lain (manusia, hewan, tanaman).
20. BAKTERI MERUPAKAN BAGIAN DARI MIKROORGANISME
• Sebagian besar mikroorganisme dapat melangsungkan proses pertumbuhan,
menghasilkan energi, dan bereproduksi tanpa tergantung sel lain yang sejenis
atau berlainan.
• Tanpa adanya mikroorganisme, organisme tingkat tinggi sulit untuk hidup,
mengingat oksigen yang ada dalam atmosfer merupakan hasil aktivitas
mikroorganisme (sianobakteri) pada masa lalu.
• Mikroorganisme sudah berada di bumi bilyunan tahun yang lalu, sebelum adanya
tumbuhan dan hewan, sehingga mengalami tahapan evolusi yang lebih lama.
• Mikroorganisme dapat hidup pada lingkungan ekstrem, menunjukkan kapasitas
fisiologi yang tinggi, membentuk hubungan dengan organisme tingkat tinggi (bisa
menguntungkan atau merugikan) dan menjadi penyebab berbagai penyakit pada
manusia.
21. SEJARAH MIKROBIOLOGI
Antoni van Leeuwenhoek (1684): pertama melihat
bakteri; merancang mikroskop sederhana.
Ferdinand Cohn (1866): mengamati berbagai bakteri, misalnya bakteri sulfur Beggiatoa; menemukan
Bacillus dan mempelajari siklus hidupnya; menemukan bahwa sel vegetatif dapat dimatikan dengan
pendidihan tetapi endospora tidak; memberi landasan tentang klasifikasi bakteri, mendirikan jurnal
ilmiah, dan memanfaatkan teknik dan hasil penelitian Robert Koch; merancang teknik sederhana yang
efektif untuk mencegah kontaminasi kultur media (penggunaan botol dan tabung bertutup).
Robert Koch: mikrobiologiwan medis pertama; pelopor teknik isolasi
dan pencirian berbagai bakteri penyebab penyakit.
22. LOUIS PASTEUR (1822-1895)
• Pertengahan hingga akhir Abad ke-19, mikrobiologi berkembang pesat →
runtuhnya konsep generasi spontan dan tumbuhnya minat teknik membuat kultur
murni.
• Generasi spontan → makanan dibiarkan lama akan membusuk: 1. organisme
berasal dari biji atau kuman yang masuk ke makanan melalui udara; 2. organisme
muncul secara spontan dari makanan (benda mati).
1. Menentang keras konsep generasi spontan.
2. Menunjukkan bahwa mikroorganisme dalam udara yang membuat makanan
menjadi busuk.
3. Mengenalkan perlakuan pemanasan untuk mematikan mikroorganisme pada
makanan, sehingga mencegah dari kebusukan.
4. Tahun 1859/1864, merancang botol berleher angsa (botol Pasteur) untuk
mematahkan teori generasi spontan.
24. ROBERT KOCH (1843-1910)
1. Mempelajari antraks dan menemukan endospora Bacillus anthracis yang dapat
dijumpai dalam darah hewan terinfeksi.
2. Mendemonstrasikan bahwa sedikit darah hewan terinfeksi (tikus sebagai hewan
percobaan) yang diinjeksikan pada tikus sehat akan menyebabkan penyakit.
3. Menemukan bahwa bakteri dapat ditumbuhkan pada kaldu media di luar tubuh
hewan dan melalui beberapa kali transfer ke dalam kultur, bakteri masih dapat
menyebabkan penyakit setelah diinokulasikan ke dalam tubuh hewan → Postulat
Koch.
4. Melalui Postulat Koch → banyak penyebab penyakit ditemukan, lalu pencegahan
dan pengobatannya.
5. Mengembangkan berbagai metode untuk memperoleh biakan murni → nutrient
padat sebagai media, contohnya menggunakan potongan kentang.
6. Menemukan agen penyebab tuberkulosis → melakukan pewarnaan biru metilena
dan cokelat bismarck untuk mengidentifikasi Mycobacterium tuberculosis;
membuat kultur/biakan murni pada media serum darah terkoagulasi.
25. POSTULAT KOCH
1. Organisme dapat dijumpai pada
hewan yang mengidap penyakit
dan tidak pada hewan sehat.
2. Organisme dapat dikultivasikan
sebagai biakan murni di luar
tubuh hewan.
3. Biakan murni dapat
diinokulasikan pada hewan
rentan yang akan menunjukkan
gejala penyakit yang khas.
4. Organisme dapat diisolasi
kembali dan dikulturkan di
laboratorium dan menunjukkan
ciri yang sama dengan ciri
organisme semula.
Sumber gambar:
https://en.wikipedia.org/wiki/Koch%27s_postula
tes#/media/File:Koch%27s_Postulates.svg
26. ERA MIKROBIOLOGI MODERN DI ABAD -20
• Perkembangan aspek praktis dari era Koch merupakan perkembangan mikrobiologi
terapan, yaitu mikrobiologi medis dan imunologi.
• Kemudian, banyak ditemukan bakteri patogen dan uraian tentang bagaimana
patogen menginfeksi tubuh dan bagaimana sistem pertahanan tubuh melawannya.
• Bidang sistematika mikroorganisme: menyusun pohon filogenetika.
• Bidang fisiologi mikroorganisme: menelaah kebutuhan nutrien dan produk yang
dihasilkan mikroorganisme.
• Bidang biokimia mikroorganisme: menelaah enzim dan reaksi kimia yang
dikatalisis.
• Bidang sitologi: memahami struktur fisik dan kimia mikroorganisme.
• Bidang genetika bakteri: menelaah pewarisan sifat dan variasi dalam bakteri.
• Genetika, biokimia, dan fisiologi bakteri berkembang pesat pada tahun 1950-an →
biologi molekuler.
• Bidang bioteknologi: setelah ditemukannya enzim restriksi.
27. EVOLUSI BAKTERI
• Sel prokariot secara filogenetika berbeda dengan sel eukariot, dan tidak
semua sel prokariot berkerabat dekat secara evolusi, Bakteria dan Arkea
secara filogenetika berbeda.
• Hubungan filogenetika dapat ditelusuri dengan membandingkan sekuen
makromolekul tertentu → rRNA.
• Hasil pembandingan sekuen rRNA menunjukkan 3 bentuk kelompok
filogenetika yang berbeda, 2 prokariot dan 1 prokariot → Domain (Bakteria,
Arkea, dan Eukarya).
• Percabangan domain yang terbentuk diduga berasal dari perkembangan
organisme tetua atau komunitas organisme yang ada pada sejarah awal
kehidupan bumi.
29. EVOLUSI BAKTERI
• Semua prokariot secara filogenetika tidak berkerabat dekat, Arkea lebih
dekat dengan Eukarya dibandingkan dengan Bakteria.
• Diversifikasi evolusi dari tetua berjalan dua arah, yaitu Bakteri pada cabang
1 dan cabang 2 menghasilkan perkembangan Arkea dan Eukarya.