Dokumen tersebut membahas program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah dan menanggulangi anemia pada remaja puteri melalui sekolah. Tablet ini mengandung zat besi dan asam folat untuk memenuhi kebutuhan gizi remaja yang sedang tumbuh serta mengalami menstruasi. Tablet diberikan secara teratur setiap minggu di sekolah beserta edukasi gizi seimbang untuk mencegah dan menangani anemia.
PEMBERIAN TTD DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMATRI.pptx
1. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA PADA
REMAJA PUTERI MELALUI PROGRAM PEMBERIAN
TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DI SEKOLAH
Oleh :
Tenaga Pelaksana Gizi
Puskesmas KTK Kota Solok
Disampaikan pada:
Kegiatan Pemantauan Distribusi Tablet Tambah Darah (TTD )
Solok, 26 Oktober 2022
3. AKTIVITAS REMAJA PUTRI
1
MASA DEPAN CERAH
PENUH PETUALANGAN
ADALAH MILIK KITA
IBARAT SMART GADGET......
REMAJA ITU CERDAS, PUNYA BANYAK
FITUR, KEREN DAN AKTIF
4. Gak gampang memang menjalani
masa remaja kini, banyak hal
yang bikin galau, aktivitas
seabrek yang melelahkan, ujian
sekolah, PR yang banyak, belum
lagi debat alot dengan orang
tua yang kadang (setelah
dipikir-pikir) gak perlu
Jika remaja bisa menjalaninya,
remaja akan tumbuh optimal jadi
remaja yang tangguh.
5. TINGGINYA AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN
ASUPAN TUBUH KITA HARUS
DIBARENGI OLEH KONSUMSI MAKANAN
YANG CUKUP
6. Perilaku Berisiko Kesehatan Remaja
8 dari 10 remaja
kurang makan
sayur dan buah
2 dari 3 remaja
Merasa orang tua
tidak mengerti
1 dari 2 remaja
Merasa kesepian
dan khawatir
berlebih
1 dari 5 remaja
pernah dibully
2 dari 3 remaja
tidak sarapan pagi
1 dari 2 remaja
konsumsi makanan
siap saji ≥1 sehari
1 dari 4 remaja
konsumsi soft drink
≥1 sehari
1 dari 4
remaja
pernah
merokok
2 dari 5 remaja
Kurang aktifitas
fisik
8. ANEMIA
.
Untuk Remaja Putri dikatakan anemia
apabila Hb < 12 gr/dl
Suatu kondisi tubuh dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam sel darah
merah lebih rendah, yang
menunjukkan kurangnya jumlah sel
darah merah yang bersirkulasi.
Akibatnya jumlah Oksigen yang
diangkut ke jaringan tubuh
berkurang
9. FUNGSI HEMOGLOBIN
Membawa Oksigen (O2)
dari paru-paru menuju
jaringan tubuh
Membawa gas asam
arang (CO2) dari
jaringan menuju ke paru-
paru
1
2
h
10. Pada masa anak-anak (30%) dan
Remaja (48%) yang mengalami
menstruasi
Setiap anak dengan tingkat pertumbuhan
yang meningkat yang kebutuhannya tidak
dipenuhi secara memadai akan BERISIKO
ANEMIA
11. MENGAPA REMAJA PUTRI RENTAN ANEMIA ?
Rematri mengalami menstruasi
sehingga kehilangan banyak darah
Sedang tumbuh sangat pesat sehingga
perlu zat gizi lebih banyak
Kurang asupan kaya zat besi dan protein
dalam makanan sehari-hari
Sering melakukan diet yang keliru
untuk menurunkan berat badan
12. 5 L : Letih, lemah, Lesu, Lalai, Lupa
Imunitas rendah meningkatkan resiko
penyakit infeksi
Produktifitas turun
Pada anemia berat : tidak mampu mempertahankan suhu
tubuh setelah terpapar pada suhu dingin / sesak nafas
Gangguan Kognitif Permanen bila terjadi di
usia dini : Kurang Cerdas
DAMPAK ANEMIA PADA REMAJA
13. REMAJA PUTRI ADALAH CALON IBU
Dampak anemia pada rematri terbawa hingga dia menjadi ibu
hamil anemia yang dapat mengakibatkan
Akan memperparah anemia saat hamil
Resiko mengalami keguguran
Perdarahan saat melahirkan
Melahirkan Bayi BBLR Anak stunting
Penyebab kematian ibu melahirkan karena perdarahan
14. Suplementasi
Tablet Tambah
Darah
Peningkatan asupan gizi
seimbang termasuk makan
makanan yang kaya zat besi
Pengobatan
kecacingan,malari
a, dll
Fortifikasi bahan
makanan dengan
zat besi
Prinsip Pencegahan Anemia
16. PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
REMAJA PUTRI
Suplementasi
TTD pada rematri
salah satu upaya
pemerintah
memenuhi
asupan zat besi.
Pemberian TTD
dilakukan pada
remaja putri mulai
dari usia 12-18
tahun di institusi
Pendidikan (SMP
dan SMA atau
yang sederajat
Bagaimana Mendapat TTD ?
TTD diberikan dari sekolah
melalui UKS dari Puskesmas
(Tenaga Gizi atau bidan)
18. Minum TTD mengandung
60 mg Besi elemental dan
Asam Folat 400µg
Setiap siswi
mendapat 52 tablet
untuk 1 tahun
Setiap siswi minum
1 (satu) tablet per
minggu
BAGAIMANA MINUM TTD ?
19. AMANKAH TTD ?
Konsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan
menyebabkan keracunan karena tubuh mempunyai
sifat autoregulasi zat besi.
Bila tubuh kekurangan zat besi, maka absorpsi zat
besi yang dikonsumsi akan banyak, sebaliknya bila
tubuh tidak mengalami kekurangan zat besi maka
absorpsi besi hanya sedikit, oleh karena itu TTD aman
untuk dikonsumsi
20. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan
Institusi Pendidikan melalui UKS
• Dilakukan oleh tim pelaksana UKS
di sekolah (guru UKS)
• Kartu Suplementasi Gizi / Aplikasi
Ceria:
diisi sendiri oleh remaja putri
• Buku Rapor Kesehatanku:
terdiri dari Buku Informasi Kesehatan
dan Buku Catatan Kesehatan
21. GIZI SEIMBANG
04
1. Piring berisi sajian makanan : makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah-buahan
(porsi seimbang) untuk kebutuhan tubuh;
2. Minum air putih;
3. Batasi gula, garam dan minyak/lemah;
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan
Tingginya aktivitas dan kebutuhan asupan tubuh kita
harus dibarengi oleh konsumsi makanan seimbang
22. MAKANAN YANG MENINGKATKAN
PENYERAPAN ZAT BESI
Buah-buahan sumber
vitamin C (jeruk, pepaya,
mangga, jambu biji dan lain-
lain).
Sumber protein hewani,
seperti telur, hati, ikan,
unggas dan daging.
23. HINDARI MENGONSUMSI TTD
BERSAMAAN DENGAN
Susu Hewani karena umumnya
mengandung kalsium dalam
jumlah tinggi sehingga dapat
menurunkan penyerapan zat vesi
di mukosa lambung
Teh dan kopi karena mengandung
fitat dan tanin yang dapat
mengikat zat besi menjadi
kompleks sehingga tidak dapat
diserap
Tablet kalsium (kalk) dosis tinggi
dapat penyerapan zat besi
Obat sakit maag yang berfungsi
melapisi permukaan lambung
sehingga penyerapan zat besi
terhambat.
Apabila ingin
mengonsumsi
makanan dan
minuman yang
dapat
menghambat
penyerapan zat
besi, sebaiknya
dilakukan 2 (Dua)
jam sebelum atau
sesudah
mengonsumsi TTD