SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PERAN KADER DALAM
SURVEILANS GIZI
1
KELURAHAN CITANGKIL 6 MARET 2020
Oleh:
LIA PURSITAWATI, AMG,SP.
PEMERINTAH KOTA CILEGON
DINAS KESEHATAN
Semangat Pagi..!!
PENDIDIKAN
KESEHATAN
EKONOMI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Periode Pertumbuhan Kritis
Peningkatan
dengan cepat
jumlah sel
Menentukan tinggi
badan potensial
Untuk Mencapai Tinggi dan
Berat badan optimal
Seluruh zat gizi secara
seimbang
Enersi,
Vitamin, mineral
Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN
Peningkatan
dengan cepat
ukuran sel
Menentukan berat
badan potensial
80% sel otak manusia dibentuk pada saat janin sampai usia
2 tahun
Sumber : Unicef, Mei 2004
Vitamin, mineral
protein
Sie Gizi Dinkes Cilegon 2009
5 th
Investasi terlambat
Mutu SDM rendah
Investasi tepat waktu
umur
2 th
80%
lahir
100%
PRIORITAS INTERVENSI PADA MASA“EMAS” DAN KRITIS
6 bl
ASI &
MP-ASI
Surat Al Baqarah ayat 233
“Para ibu hendaklah menyusukan
anak-
anaknya selama dua tahun penuh,
yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan”
Sumber: FKM-UI, Ascobat
Gani
Tujuan Posyandu
1. Memampukan keluarga dalam
mempraktekkan pola asuh, asih dan asah
yang disarankan untuk menjamin
kelangsungan hidup, pertumbuhan dan
perkembangan anak.
2. Meningkatkan akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar yang memadai bagi ibu
dan anak.
3. Mengembangkan potensi anak yang dibawa
sejak lahir melalui kegiatan-kegiatan dan
interaksi yang memacu perkembangan fisik,
mental dan psiko-sosial.
4. Merehabilitasi secara cepat anak Balita
yang teridentifikasi menderita malnutrisi
dan memampukan keluarga untuk
mempertahankan status gizi lebih baik yang
sudah dicapai.
6
SIAPA YANG MENJADI SASARAN INTERVENSI
7
1. Semua Anak Balita
2. Khusus untuk rehabilitasi gizi :
Semua anak usia 6 – 59 bulan
yang mengalami gizi buruk dan
gizi kurang atau anak yang berat
badannya berada pada pita
kuning ke bawah pada KMS.
3. Orangtua balita
4. Pengasuh anak (orang yang
menjadi pengasuh utama anak,
selain orangtua), misal : kakek,
nenek, kakak, tante, paman,
bibi, saudara kandung yang
lebih tua, dll.
5. Pasangan Usia Subur
6. Ibu hamil dan ibu menyusui.
Perilaku kunci yang dipromosikan dalam sesi
pendidikan bagi orangtua/pengasuh anak
1. Praktek Pemberian Makan
 ASI eksklusif dan meneruskan pemberian ASI
 Pemberian makan secara aktif
 Jumlah, frekuensi, kualitas makanan sesuai anjuran
 Pemberian makan untuk anak sakit dan pada masa
penyembuhan
2. Praktek Pengasuhan Anak
 Interaksi anak dengan orangtua/pengasuh dan menciptakan
lingkungan kondusif untuk perkembangan anak
 Stimulasi perkembangan fisik, mental (kecerdasan), sosial,
dan komunikasi
 Melindungi anak dari kecelakaan, kekerasan fisik dan psikis
serta penelantaran
8
3. Perilaku hidup bersih dan sehat
• Kebersihan makanan, pribadi dan lingkungan
4. Perilaku dalam mencari pertolongan
kesehatan
• Imunisasi untuk pencegahan penyakit
• Memonitor pertumbuhan
• Perawatan anak sakit di rumah
• Membawa ke petugas kesehatan jika anak
sakit
9
5. Karena makanan yang diberikan pada saat sesi di
Posyandu adalah makanan tambahan di luar makanan
utamanya dalam sehari, maka waktu kegiatan dipilih di
antara 2 waktu makan (waktu makan minimal 3
kali/hari), misalnya pada jam 10 pagi atau jam 15:00
sore.
6. Kader melakukan kunjungan rumah untuk memonitor
antara lain: apakah porsi makanan siap saji (RUTF) habis
dimakan oleh anak dalam sehari, apakah ibu/pengasuh
menerapkan praktek pemberian makan dengan benar,
mencari penyebab mengapa BB anak tidak naik dengan
signifikan atau malah turun.
7. Rujukan kasus ( yang mesti dirujuk) dilakukan oleh kader
ke fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari Puskesams
sampai RS.
10
11
TUGAS KADER POSYANDU
SEBELUM BUKA POSYANDU
SAAT BUKA POSYANDU
SETELAH BUKA POSYANDU
TUGAS KADER SEBELUM BUKA POSYANDU
• .
Menyiapkan alat & bahan
Mengundang & menggerakkan masyarakat
Menghubungi Pokja Posyandu
Melaksanakan pembagian tugas
Meja 1 Pendaftaran
Meja 2 Penimbangan
Meja 3 Pencatatan
Meja 4 Penyuluhan
Meja 5 Pelayanan
TUGAS KADER PADA SAAT BUKA POSYANDU
TUGAS KADER H+
TUGAS KADER SETELAH BUKA POSYANDU
• .
Memindahkan catatan dlm KMS kedlm buku
register dan buku bantu
Menilai hasil kegiatan & merencanakan
kegiatan yang akan datang
Diskusi hasil kegiatan
Kunjungan rumah
16
• Bayi yang dilahirkan dalam keadaan malnutrisi biasanya
disebabkan oleh buruknya status gizi ibu sebelum dan selama
kehamilan.
• Pada umumnya kegagalan tumbuh terjadi pada 24 bulan
pertama kehidupan, terutama pada tahun pertama.
Kapan intervensi harus dilakukan ?
Intervensi harus sudah dimulai sejak janin dalam kandungan
PENANGGULANGAN MASALAH GIZI
17
Primary Prevention
(Kegiatan bulanan di
Posyandu)
• Pemantauan berat badan
di Posyandu
• Bayi 0-6 bulan diberi ASI
Eksklusif, diteruskan
MPASI secara tepat.
• Mendapat kapsul vit A
• Balita Mendapat PMT
penyuluhan
• Bumil KEK mendapat
PMT Pemulihan
• Bumil mendapat tablet
Fe
• Keluarga menggunakan
garam beryodium
Secondary Prevention
(Penangangan gizi
kurang)
1. Balita BGM, 2 T
dirujuk untuk
dikonfirmasi
2. Balita Gizi Kurang
diberi PMT
Pemulihan
3. Balita Gizi Buruk
dirujuk/dirawat)
Tertiary Prevention
(Penangangan gizi
buruk)
1. Rawat inap
2. Rawat jalan
KONTENS SURVELANS GIZI UNTUK KADER DAN
PEMUKA MASYARAKAT
• Pengenalan Balita Kurang Gizi dan gizi lebih
- tanda-tanda marasmus dan kwaskhiorkor
- terlihat kurus
- terlihat pendek
- terlihat kegemukan
• Pengukuran Antropometri yang benar dan tepat (kualitas data)
• Waspada dengan Balita dengan BGM dan 2 T segera rujuk
• Meningkatkan D/S ~ Pemberian Vit A
• ASI Eksklusif
• Kesehatan Bumil termasuk TTD / Fe 90 tablet
• Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium
• Koordinasi dengan Petugas Gizi Puskesmas
MARASMUS KWASHIORKOR
MAR - KW
Marasmus
•Sangat kurus
•Wajah orang tua
•Cengeng dan rewel
•Rambut: tipis, jarang,
kusam, berubah warna
•Iga gambang
•Kulit keriput
•Bokong “baggy pants”
•Perut cekung
Kwashiorkor
•Wajah membulat,
sembab
•Cengeng, rewel, apatis
•Rambut: tipis, warna
jagung, mudah dicabut
•Kedua kaki bengkak
•Bercak merah-
kehitaman di tungkai
atau bokong
Marasmik-kwashiorkor
 gabungan kedua tanda tersebut
Bagaimana mencegah balita tidak
menjadi gizi buruk??
25
Meningkatkan praktik nutrisi yang baik
Meningkatkan cara-cara hidup
higienis , termasuk cuci tangan
26
Pemberian IMD ketika lahir
ASI Eksklusif (6 bulan)
Makanan tambahan (pendamping
ASI) untuk bayi setelah berumur
6 bulan
Meningkatkan intake vitamin dan mineral
• Suplementasi Vitamin A (Februari, Agustus)
• Suplementasi Zinc pada manajemen diare
• Suplementansi multiple micronutrient
powders (taburin)
• Pemberian obat cacing pada balita
(mencegah kehilangan zat gizi)
• Suplementasi iron-folic acid (TTD) untuk
mencegah dan mengobati anemia terutama
untuk ibu hamil
27
Cara menangani kasus-kasus gizi buruk
28
Rujuk ke RS
Lanjutkan di Posyandu TKA
setelah sembuh dari komplikasi
dan nafsu makan baik
Anak gizi buruk dan
gizi kurang yang disertai
dengan komplikasi
Atau
Bengkak-bengkak pada
tubuh dan anggota badan
Atau
LILA < 11 cm
disertai dengan salah
satu tanda berikut :
• tidak ada nafsu makan
• ISPA
• Demam tinggi
• Dehidrasi berat
• Anemia berat
• Tidak sadar
Gizi buruk tanpa
Komplikasi
Atau
Gizi buruk dengan
bengkak-bengkak
Atau
LILA < 11 cm dengan
Nafsu makan baik,
Kelihatan sehat dan
lincah,
Pemulihan gizi di
Posyandu TKA atau
di kelompok
Gizi kurang tanpa
Komplikasi
Atau
LILA 11-12,5 cm dengan
Nafsu makan baik,
Kelihatan sehat dan
lincah
Pemberian Makanan
Tambahan dengan
menu TKTP
di Posyandu TKA
Untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal,
setiap anak membutuhkan:
29
a. ASUH
- Gizi cukup dan seimbang
- Pelayanan dan perawatan kesehatan
- Perlindungan terhadap bahaya-bahaya fisik
dan penyakit
 Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
c. ASAH
• Kesempatan dan lingkungan yang mendukung
untuk mengembangkan keterampilan sensorik dan
motorik, kemampuan bahasa, berinteraksi dengan
orang lain, bereksplorasi, mengeluarkan pendapat,
memikul tanggung jawab, mengekspresikan apa
yang dipikirkannya, kemandirian, dll.
b. ASIH
Orang dewasa yang mampu memberikan kasih sayang,
perhatian, keamanan dan perlindungan serta memahami dan
mampu merespon apa yang dibutuhkan anak.
Semua Dapat Dikerjakan
Asalkan Ada Kemauan
Dan Kebersamaan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt

TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxYainPanggalo3
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxAlfandoWibowo2
 
2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docx2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docxselfimercy
 
MP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptxMP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptxuprianisagee
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
KadarziHealth
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptxNutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptxajescool
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxNisaSalsabila10
 
INOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptxINOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptxSariahUkin
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargamuhammad husni
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptxHeppi4
 
MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptxMI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptxtaty38478
 
Kadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangKadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangtaufans32
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxagus witoyo
 

Similar to PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt (20)

TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
 
2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docx2022_5. PMBA.docx
2022_5. PMBA.docx
 
MP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptxMP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptx
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptxNutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
 
INOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptxINOVASI KELANTING HALU.pptx
INOVASI KELANTING HALU.pptx
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
 
MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptxMI.2 - Gizi  final 13 feb 17.pptx
MI.2 - Gizi final 13 feb 17.pptx
 
Kadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangKadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbang
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptx
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
E
EE
E
 

More from HanifGhiyatsRamadhan

More from HanifGhiyatsRamadhan (6)

18-prestasi-diri-1.ppt
18-prestasi-diri-1.ppt18-prestasi-diri-1.ppt
18-prestasi-diri-1.ppt
 
Formasi Peneliti BPTP BANTEN-ed1.pptx
Formasi Peneliti BPTP BANTEN-ed1.pptxFormasi Peneliti BPTP BANTEN-ed1.pptx
Formasi Peneliti BPTP BANTEN-ed1.pptx
 
Hypno Teaching.ppt
Hypno Teaching.pptHypno Teaching.ppt
Hypno Teaching.ppt
 
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptxPresentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
 
presentasi sovi.pptx
presentasi sovi.pptxpresentasi sovi.pptx
presentasi sovi.pptx
 
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdfPengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
Pengenalan HKTS-HPB- 11Agt2022.pdf
 

Recently uploaded

ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 

Recently uploaded (20)

ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 

PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt

  • 1. PERAN KADER DALAM SURVEILANS GIZI 1 KELURAHAN CITANGKIL 6 MARET 2020 Oleh: LIA PURSITAWATI, AMG,SP. PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS KESEHATAN
  • 4. Periode Pertumbuhan Kritis Peningkatan dengan cepat jumlah sel Menentukan tinggi badan potensial Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan optimal Seluruh zat gizi secara seimbang Enersi, Vitamin, mineral Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN Peningkatan dengan cepat ukuran sel Menentukan berat badan potensial 80% sel otak manusia dibentuk pada saat janin sampai usia 2 tahun Sumber : Unicef, Mei 2004 Vitamin, mineral protein Sie Gizi Dinkes Cilegon 2009
  • 5. 5 th Investasi terlambat Mutu SDM rendah Investasi tepat waktu umur 2 th 80% lahir 100% PRIORITAS INTERVENSI PADA MASA“EMAS” DAN KRITIS 6 bl ASI & MP-ASI Surat Al Baqarah ayat 233 “Para ibu hendaklah menyusukan anak- anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” Sumber: FKM-UI, Ascobat Gani
  • 6. Tujuan Posyandu 1. Memampukan keluarga dalam mempraktekkan pola asuh, asih dan asah yang disarankan untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan anak. 2. Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang memadai bagi ibu dan anak. 3. Mengembangkan potensi anak yang dibawa sejak lahir melalui kegiatan-kegiatan dan interaksi yang memacu perkembangan fisik, mental dan psiko-sosial. 4. Merehabilitasi secara cepat anak Balita yang teridentifikasi menderita malnutrisi dan memampukan keluarga untuk mempertahankan status gizi lebih baik yang sudah dicapai. 6
  • 7. SIAPA YANG MENJADI SASARAN INTERVENSI 7 1. Semua Anak Balita 2. Khusus untuk rehabilitasi gizi : Semua anak usia 6 – 59 bulan yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang atau anak yang berat badannya berada pada pita kuning ke bawah pada KMS. 3. Orangtua balita 4. Pengasuh anak (orang yang menjadi pengasuh utama anak, selain orangtua), misal : kakek, nenek, kakak, tante, paman, bibi, saudara kandung yang lebih tua, dll. 5. Pasangan Usia Subur 6. Ibu hamil dan ibu menyusui.
  • 8. Perilaku kunci yang dipromosikan dalam sesi pendidikan bagi orangtua/pengasuh anak 1. Praktek Pemberian Makan  ASI eksklusif dan meneruskan pemberian ASI  Pemberian makan secara aktif  Jumlah, frekuensi, kualitas makanan sesuai anjuran  Pemberian makan untuk anak sakit dan pada masa penyembuhan 2. Praktek Pengasuhan Anak  Interaksi anak dengan orangtua/pengasuh dan menciptakan lingkungan kondusif untuk perkembangan anak  Stimulasi perkembangan fisik, mental (kecerdasan), sosial, dan komunikasi  Melindungi anak dari kecelakaan, kekerasan fisik dan psikis serta penelantaran 8
  • 9. 3. Perilaku hidup bersih dan sehat • Kebersihan makanan, pribadi dan lingkungan 4. Perilaku dalam mencari pertolongan kesehatan • Imunisasi untuk pencegahan penyakit • Memonitor pertumbuhan • Perawatan anak sakit di rumah • Membawa ke petugas kesehatan jika anak sakit 9
  • 10. 5. Karena makanan yang diberikan pada saat sesi di Posyandu adalah makanan tambahan di luar makanan utamanya dalam sehari, maka waktu kegiatan dipilih di antara 2 waktu makan (waktu makan minimal 3 kali/hari), misalnya pada jam 10 pagi atau jam 15:00 sore. 6. Kader melakukan kunjungan rumah untuk memonitor antara lain: apakah porsi makanan siap saji (RUTF) habis dimakan oleh anak dalam sehari, apakah ibu/pengasuh menerapkan praktek pemberian makan dengan benar, mencari penyebab mengapa BB anak tidak naik dengan signifikan atau malah turun. 7. Rujukan kasus ( yang mesti dirujuk) dilakukan oleh kader ke fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari Puskesams sampai RS. 10
  • 11. 11
  • 12. TUGAS KADER POSYANDU SEBELUM BUKA POSYANDU SAAT BUKA POSYANDU SETELAH BUKA POSYANDU
  • 13. TUGAS KADER SEBELUM BUKA POSYANDU • . Menyiapkan alat & bahan Mengundang & menggerakkan masyarakat Menghubungi Pokja Posyandu Melaksanakan pembagian tugas
  • 14. Meja 1 Pendaftaran Meja 2 Penimbangan Meja 3 Pencatatan Meja 4 Penyuluhan Meja 5 Pelayanan TUGAS KADER PADA SAAT BUKA POSYANDU
  • 15. TUGAS KADER H+ TUGAS KADER SETELAH BUKA POSYANDU • . Memindahkan catatan dlm KMS kedlm buku register dan buku bantu Menilai hasil kegiatan & merencanakan kegiatan yang akan datang Diskusi hasil kegiatan Kunjungan rumah
  • 16. 16 • Bayi yang dilahirkan dalam keadaan malnutrisi biasanya disebabkan oleh buruknya status gizi ibu sebelum dan selama kehamilan. • Pada umumnya kegagalan tumbuh terjadi pada 24 bulan pertama kehidupan, terutama pada tahun pertama. Kapan intervensi harus dilakukan ? Intervensi harus sudah dimulai sejak janin dalam kandungan
  • 17. PENANGGULANGAN MASALAH GIZI 17 Primary Prevention (Kegiatan bulanan di Posyandu) • Pemantauan berat badan di Posyandu • Bayi 0-6 bulan diberi ASI Eksklusif, diteruskan MPASI secara tepat. • Mendapat kapsul vit A • Balita Mendapat PMT penyuluhan • Bumil KEK mendapat PMT Pemulihan • Bumil mendapat tablet Fe • Keluarga menggunakan garam beryodium Secondary Prevention (Penangangan gizi kurang) 1. Balita BGM, 2 T dirujuk untuk dikonfirmasi 2. Balita Gizi Kurang diberi PMT Pemulihan 3. Balita Gizi Buruk dirujuk/dirawat) Tertiary Prevention (Penangangan gizi buruk) 1. Rawat inap 2. Rawat jalan
  • 18. KONTENS SURVELANS GIZI UNTUK KADER DAN PEMUKA MASYARAKAT • Pengenalan Balita Kurang Gizi dan gizi lebih - tanda-tanda marasmus dan kwaskhiorkor - terlihat kurus - terlihat pendek - terlihat kegemukan • Pengukuran Antropometri yang benar dan tepat (kualitas data) • Waspada dengan Balita dengan BGM dan 2 T segera rujuk • Meningkatkan D/S ~ Pemberian Vit A • ASI Eksklusif • Kesehatan Bumil termasuk TTD / Fe 90 tablet • Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium • Koordinasi dengan Petugas Gizi Puskesmas
  • 19.
  • 21. Marasmus •Sangat kurus •Wajah orang tua •Cengeng dan rewel •Rambut: tipis, jarang, kusam, berubah warna •Iga gambang •Kulit keriput •Bokong “baggy pants” •Perut cekung
  • 22.
  • 23. Kwashiorkor •Wajah membulat, sembab •Cengeng, rewel, apatis •Rambut: tipis, warna jagung, mudah dicabut •Kedua kaki bengkak •Bercak merah- kehitaman di tungkai atau bokong
  • 25. Bagaimana mencegah balita tidak menjadi gizi buruk?? 25
  • 26. Meningkatkan praktik nutrisi yang baik Meningkatkan cara-cara hidup higienis , termasuk cuci tangan 26 Pemberian IMD ketika lahir ASI Eksklusif (6 bulan) Makanan tambahan (pendamping ASI) untuk bayi setelah berumur 6 bulan
  • 27. Meningkatkan intake vitamin dan mineral • Suplementasi Vitamin A (Februari, Agustus) • Suplementasi Zinc pada manajemen diare • Suplementansi multiple micronutrient powders (taburin) • Pemberian obat cacing pada balita (mencegah kehilangan zat gizi) • Suplementasi iron-folic acid (TTD) untuk mencegah dan mengobati anemia terutama untuk ibu hamil 27
  • 28. Cara menangani kasus-kasus gizi buruk 28 Rujuk ke RS Lanjutkan di Posyandu TKA setelah sembuh dari komplikasi dan nafsu makan baik Anak gizi buruk dan gizi kurang yang disertai dengan komplikasi Atau Bengkak-bengkak pada tubuh dan anggota badan Atau LILA < 11 cm disertai dengan salah satu tanda berikut : • tidak ada nafsu makan • ISPA • Demam tinggi • Dehidrasi berat • Anemia berat • Tidak sadar Gizi buruk tanpa Komplikasi Atau Gizi buruk dengan bengkak-bengkak Atau LILA < 11 cm dengan Nafsu makan baik, Kelihatan sehat dan lincah, Pemulihan gizi di Posyandu TKA atau di kelompok Gizi kurang tanpa Komplikasi Atau LILA 11-12,5 cm dengan Nafsu makan baik, Kelihatan sehat dan lincah Pemberian Makanan Tambahan dengan menu TKTP di Posyandu TKA
  • 29. Untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal, setiap anak membutuhkan: 29 a. ASUH - Gizi cukup dan seimbang - Pelayanan dan perawatan kesehatan - Perlindungan terhadap bahaya-bahaya fisik dan penyakit  Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan c. ASAH • Kesempatan dan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan keterampilan sensorik dan motorik, kemampuan bahasa, berinteraksi dengan orang lain, bereksplorasi, mengeluarkan pendapat, memikul tanggung jawab, mengekspresikan apa yang dipikirkannya, kemandirian, dll. b. ASIH Orang dewasa yang mampu memberikan kasih sayang, perhatian, keamanan dan perlindungan serta memahami dan mampu merespon apa yang dibutuhkan anak.
  • 30. Semua Dapat Dikerjakan Asalkan Ada Kemauan Dan Kebersamaan Terima Kasih