2. OBJEKTIF
• Memahami kriteria MPASI yang baik dan
benar
• Mengenal malnutrisi dan Anemia Defisiensi
Besi pada masa MPASI & pencegahan
• Memahami evaluasi pemberian MPASI
melalui monitoring pertumbuhan
3. Mengapa 1000 hari pertama kehidupan begitu penting?
Thompson RA, Nelson CA. Am Psychol. 2001;56:5-15; 2.
Martorell R, et al. J Nutr. 2010;140:348-54.
Michaelsen KF. Pediatric Nutrition in Practise. 2008
4. Rekomendasi WHO
• Setiap bayi seharusnya mendapat ASI eksklusif
selama 6 bulan pertama kehidupannya
(termasukIMD)
• Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, setiap
bayi harus mendapat MP-ASI yang cukup serta
aman
• ASI diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih
6. • Lemak : zat nutrisi yang paling penting dalam ASI
• Kolesterol, DHA, laktosa: nutrisi vital bagi perkembangan otak dan
tubuh
• Vitamin dan mineral dalam ASI mempunyai bioavailabilitas yang
tinggi, sedangkan yang ditambahkan pada susu formula lebih sulit
dicerna
• Antibodi yang dibuat oleh tubuh ibu akan masuk ke tubuh bayi
melalui ASI
• Dengan bervariasinya “rasa”, bayi yang diberi ASI nantinya akan
lebih mudah beradaptasi terhadap makanan
• Mikrobiota : bifidobacteria dan lactobacillus
7. Data WHO Global :
Database on ChildGrowth and
Malnutrition
• 54 negara
• Sample size antara 1.000 - 47.000 anak
• Eropa, Asia Tengah, Amerika Latin,
Karibia, Afrika Utara, Timur Tengah,
Asia Selatan, Afrika Sub Sahara
WHZ
WAZ
HAZ
3 Bulan
GANGGUAN PERTUMBUHAN DIMULAI DARI
USIA SANGAT MUDA
8. ASI tidak
cukup
Manajemen laktasi &
evaluasi 1-2 minggu
BB naik
sesuai
target
Lanjutkan ASI sambil
memantau kenaikan BB
BB tetap / tidak naik sesuai
target lanjutkan ASI, ditambah:
Usia < 4
bulan
ASI donor / Susu
formula yang
higienis
Usia 4 – 6
bulan
Mulai
MPASI bila
siap
Rekomendasi IDAI praktik pemberian
makan berbasis bukti pada bayi dan
batita di Indonesia untuk mencegah
malnutrisi, 2015
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
ALGORITME BAYI DENGAN
AT RISK OF FTT
9. UKK NPM IDAI:
Makanan padat atau makanan cair selain ASI yang diberikan pada
periode penyapihan di saat ASI saja tidak dapat mencukupi
kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal
WHO. Complementary feeding report of the Global Consultation, and Summary of Guiding Principles for
Complementary feeding of the breastfed Child. Fewtrell M, et al. JPGN. 2017.
DEFINISI MPASI:
10. 1. Kontrol kepala
Kepala tetap tegak
dan stabil
saat bayi didudukkan
2. Refleks menjulurkan
lidah
Refleks menjulurkan lidah
(extrusion reflex) & refleks
muntah (gag reflex)
3. Selera makan
meningkat
Tampak lapar bahkan
dengan frekuensi menyusui
8-10 x/hari
4. Tertarik/
Ingin tahu apa yang
kita makan
TANDA SIAP MAKAN
(UKK NPM IDAI, 2019)
11.
12. *Gambar tidak menggambarkan jumlah/ proporsi
ASI
Karbohidrat
Lemak
Sayur & Buah
Protein
ZAT GIZI MAKRO
• Karbohidrat, protein, lemak
• Fungsi:
• Menghasilkan energi
• Mengganti sel tubuh yang rusak
• Diperlukan dalam hitungan gram
ZAT GIZI MIKRO
• Vitamin & mineral
• Fungsi:
• Koenzim metabolisme zat gizi makro
• Diperlukan dalam hitungan milligram
atau mikrogram
ADEKUAT SECARA KUALITAS
13. MPASI yang diberikan
memenuhi kecukupan
energi, makronutrien
dan mikronutrien
ADEKUAT
• MENU TUNGGAL
• MPASI “HOME MADE”
• MPASI KOMERSIAL SIAP SAJI
• MPASI PABRIKAN (“FORTIFIKASI”)
• KECUKUPAN LEMAK
• KECUKUPAN BESI
MASALAH -
MASALAH
15. ADEKUAT SECARA KUANTITAS
NutritionalGuidelinesForComplementaryFoodsAndComplementaryFoodSupplementsSupportedByGAIN
WHO.Complementary Feeding Report OfTheGlobalConsultation,AndSummaryOfGuidingPrinciplesFor ComplementaryFeeding Of
The BreatfedChild.
Usia (bulan) Frekuensi
MPASI
Jumlah
MPASI
(kkal/hari)
ASI
(%)
Volume
6-8 2-3 200 (21%) 79% Mulai dgn 2-3 sdm, tingkat-
kan bertahap smp 125 ml
9-11 3-4 300 (55%) 45% 125 ml
12-23 3-4 550 (71%) 29% 175-250 ml
BAYI ASI BAYI NON-ASI
*boleh diberikan susu
pasteurisasi/UHT
Susu formula
mL/hari
600
600
500*
17. Berikan MPASI bila ASI
saja tidak lagi cukup
untuk memenuhi
kebutuhan bayi
UMUR MULAI MPASI
• WHO: 6 bulan (180 hari) *
• ESPGHAN: antara 17-26 minggu
• AAP: ASI: mulai 6 bulan
Formula: mulai 4-6 bulan
• World Health Organization (WHO). 2002. 55th World Health Assembly.
Infant and Young Child Nutrition. (WHA55.25). http://apps.
who.int/gb/archive/pdf_files/WHA55/ewha5525.pdf. Accessed May 19, 2019.
• Fewtrell et al. JPGN 2017;64: 119–32
• UKK NPM IDAI, 2019
TEPAT
WAKTU
18. • Sekitar umur 6-12 bulan
• Keterlambatan memperkenalkan makanan
padat akan memengaruhi:
Perkembangan sensori-motor oral
Menstabilkan posisi badan
Menyokong kepala tetap tegak
Menggerakkan tungkai
Menggunakan mulut, melibatkan tangan dan jari
untuk makan
MASA SENSITIF DAN
KRITIS MAKAN
22. Zat Besi dan Mekanisme Kerja Vit C
Meningkatkan Absorbsi Zat Besi
Untuk transpor oksigen, reaksi oksidasi, biosintesis
DNA, memproduksi energi, dsb.
Absorpsi zat besi memegang peranan penting dalam
menjaga homeostasis zat besi.
Umumnya Feri (Fe
3+
) & ditransportasi dari lumen usus
ke enterosit duodenum oleh
Divalent Metal Transporter-1(DMT-1) dalam bentuk
Fero (Fe
2+
)
Duodenal cytochrome b (Dcytb) mentransfer elektron
dari vitamin C ke Fe
3+
sehingga berubah jadi Fe
2+
Journal: “Communications Biology” published by Nature Publishing Group
DOI: 10.1038/s42003-018-0121-8
23.
24. (Fahmida U et al. Food Nutr Bull 2014;35:S174-9).
MASUKAN MIKRONUTRIEN MELALUI MPASI LOKAL
(HOME MADE) DI INDONESIA*
Masukan mikronutrien melalui MPASI
lokal:
• Kalsium
• Zink
• Besi
hanya sekitar 20% dari kecukupannya
• Bandung (perkotaan), Bogor (periurban), Lombok Timur
(pedesaan) dan data Riskesdas (2010)
29. Proses persiapan/produksi
Penyimpanan
Penyajian
Bahan Pencemar
Microorganisme
Virus, bakteri
parasit, protozoa
Kimia
Toksin, pestisida, heavy
metals, food additive, dll
Fisik
Gelas, batu, kayu
tulang, plastik, dll
U.S. Food and Drug Administration
FDA Food Code 2009: Annex 4
Makanan dari sumber
yang tidak aman
Proses masak yang
tidak adekuat
Prosedur pengaturan
suhu yang tidak
adekuat
Kontaminasi peralatan
makan/masak
Kebersihan diri yang
buruk
Keamanan Pangan
AMAN & HIGIENIS
31. Makanan yang dimasak Kulkas
(<5C)
Freezer
(<-15C)
Buah/sayur disaring 2-3 hari 6-8 bulan
Daging dan telur yang dihaluskan 1 hari 1-2 bulan
Daging dicampur sayur 1-2 hari 1-2 bulan
USDA. Food safety for children under 5.
PENYIMPANAN MAKANAN
YANG TELAH DIMASAK
33. 1. PENJADWALAN
• Jadwal makan teratur &
konsisten
• Selingan hanya yang sudah
direncanakan
• Lama makan hanya 30
menit
• Hanya air putih di antara
waktu makan
2. LINGKUNGAN YANG
NETRAL
•Proses makan sering
berantakan, sediakan alas di
bawah kursi sebagai tempat
makanan jatuh/tumpah
• Tidak sambil bermain atau
hal lain yang mengganggu
proses makan (TV, games)
• Tidak menjadikan
makanan sebagai hadiah
3. CARA PEMBERIAN
• Berikan dalam porsi kecil
• Dahulukan makanan padat,
kemudian cair
• Dorong anak untuk makan
sendiri
• Angkat makanan jika dalam 10-
15 menit anak lebih tertarik
untuk bermain
• Hentikan proses makan jika anak
marah
• Bersihkan mulut dan alat makan
jika proses makan sudah selesai
ATURAN MAKAN (FOOD RULES)
34. GULA:
• gula dalam bentuk “free sugar” untuk anak di bawah 2 tahun, dibatasi <5%
dari total kalori/hari
Usia
(bulan)
Berat badan Kebutuhan kalori
total
5% dari total kalori Asupan gula
tambahan
12 bulan 9-10 kg 900-1000 kalori 45-50 kalori 11,25-12,5 gram
Ukuran rumah tangga
1 sdm gula pasir = 12,5 gram
1 sdt gula pasir = 4,2 gram = ~ 5 gram
GARAM:
• anak usia 0-12 bulan = < 1 gram/hari (< 400 mg Natrium)
• anak usia 1–3 tahun adalah < 2 gram/hari (< 800 mg Natrium)
Ukuran rumah tangga
1 sdm garam = 17 gram
1 sdt garam = 5,9 = ~ 6 gram
35. SERAT UNTUK BAYI
• Serat dapat berikatan & menghambat absorpsi beberapa mineral
penting (kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng)
• Serat dan faktor anti-nutrien di MPASI misalnya Fitat, tanin, dan
saponin dapat menghambat bio-availabilitas nutrien & enzim
• Untuk bayi, serat hanya diperkenalkan
Williams, et al 1995, IOM 2005
36. KMS di buku KIA
= BB/U
Mengukur tren pertumbuhan
BB naik
Pertumbuhan baik
BB turun
Pertumbuhan tidak baik
BB naik tidak memadai
Pertumbuhan tidak baik
BB tetap
Pertumbuhan tidak baik
37. • GIZI KURANG: keadaan gizi balita yang
ditandai dengan kondisi kurus, BB/PB atau
BB/TB kurang dari -2 sampai dengan -3
standar deviasi, dan/atau lingkar lengan
atas 11,5-12,5 cm
• GIZI BURUK: keadaan gizi balita yang ditandai
dengan kondisi sangat kurus, disertai atau
tidak edema pada kedua punggung kaki,
BB/PB atau BB/TB kurang dari -3 standar
deviasi dan/atau lingkar lengan atas kurang
dari 11,5 cm
BB/PB atau BB/TB
Gizi buruk
(Sangat kurus)
Gizi kurang
(Kurus)
Gizi baik
Obes
Overweight
Risiko
Overweight
Permenkes No. 29/2019
39. BB/U
-2 SD ≤ BB/U ≤ +1 SD < -2 SD atau > +1 SD
• NAIK
• Tren mengikuti
garis
pertumbuhan
Tidak
ditimbang
bulan
sebelumnya
• TIDAK NAIK
• Tren tidak
mengikuti garis
pertumbuhan
Kembali ke Posyandu
bulan berikutnya
Konfirmasi oleh petugas kesehatan
berkompeten
PB/U atau TB/U
+3 SD < PB/U > +2 SD
< -2 SD atau > +3 SD
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
Kembali ke
Posyandu bulan
berikutnya
Upaya Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
Permenkes No. 2/2020
40. BB/U
< -2 SD atau < -3 SD
Kenaikan BB kurang dari
standard weight
increment (0-24 bulan)
TATALAKSANA KASUS
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Proses
Asuhan Gizi
Bila TETAP atau TIDAK ADA PERBAIKAN
PB/U atau TB/U
< -2 SD
> +1 SD atau pada usia
> 7-8 bulan tren IMT/U
meningkat dibanding
sebelumnya
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
BB/PB atau BB/TB IMT/U
> +3 SD
Rujuk ke Fasyankes
yang lebih tinggi
Permenkes No. 2/2020
RED FLAG
Evaluasi etiologi dan
faktor risiko
41. CARI FAKTOR RISIKO :
1. KONDISI MEDIS
Kelainan kongenital, keterlambatan perkembangan, gastroesofageal refluks,
BBLR, lahir prematur, penyakit/kelainan di mulut dan gigi
2. KONDISI PSIKOSOSIAL
Baby blues, pola pengasuhan yang salah, praktik pemberian makan yang salah,
kemiskinan, ketidaktahuan, mitos dan budaya lokal
Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-300.
RED FLAG
42. EVALUASI ETIOLOGI:
1. ASUPAN KALORI YANG TIDAK ADEKUAT
Masalah menyusui (perlekatan yang tidak baik, ketidaktahuan cara menyusui yang
adekuat), masalah mekanik (sumbing bibir/langitan), gangguan koordinasi oral-
neuromotor, gastroesofageal refluks, cara penyiapan formula/komposisi MPASI yang
salah, abuse & neglect
2. ABSORPSI NUTRIEN YANG TIDAK ADEKUAT
Alergi susu sapi, atresia bilier, penyakit metabolik bawaan, anemia defisiensi besi
3. METABOLISME YANG MENINGKAT
Infeksi (TB, ISK, HIV), penyakit jantung bawaan, keganasan, penyakit kronik lainnya
Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-300.
RED FLAG
43. GAGAL TUMBUH: terjadinya keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan
Anak usia bawah dua tahun yang ditandai dengan kenaikan BB di bawah
persentil 5 dari standar tabel kenaikan berat badan
Permenkes No. 29/2019
44.
45. RIWAYAT NUTRISI
• Pertanyaan yang harus
diajukan:
• Apa saja yang
dimakan?
• Bagaimana jenis
makanannya?
• Bagaimana caranya?
• Mengandung sumber karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah
cukup dan seimbang
• Teksturnya disesuaikan dengan tahap
perkembangan bayi, mulai dari cair, halus, lumat,
padat
• Responsive Feeding
• Tidak dipaksa
• Bayi/ anak yang menentukan berapa jumlah
makanan yang dikonsumsi
• Tidak ada makanan di luar jadwal yang sudah
ditetapkan
TAKE HOME MESSAGES
46. Leaflet, booklet dan video tentang edukasi MPASI dari UKK Nutrisi &
Penyakit Metabolik dapat diunduh gratis di:
www.idai.or.id atau @idai_ig