Penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di era modern dengan tantangan perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan ide-ide baik maupun hoaks, serta pentingnya semangat gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19.
2. 1
2
3
Materi PPKN bagian 2
Pancasila kelas 10
Kurikulum Merdeka
Dibuat Oleh: Tri Intan Sekar Melathi (34) X-2
Guru Mapel : Ida Lailatul F.M.Pd
SMAN 1 WATES
3. 1
2
3
Aktivitas Belajar 1
Jepang menguasai wilayah Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati
Subang Jawa barat pada tanggal 8 Maret 1945. Jepang menggunakan semboyan
untuk menarik simpati bangsa Indonesia yaitu "Jepang pelindung Asia" ,
"Jepang cahaya Asia" , "Jepang saudara Asia". Kemenangan Jepang tidak
bertahan lama karena pihak sekutu melakukan serangan balasan kepada Jepang
untuk merebut Indonesia. Janji Jepang dalam peringatan pembangunan di djawa
baroe pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang membuat rencana untuk membentuk
Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (badan penyelidik usaha-usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI). Akhirnya Jepang mewujudkan janjinya
dengan membentuk BPUPKI pada tanggal 29 April 1945. BPUPKI diketuai oleh
KRT radjiman wedyodiningrat dan wakil ketua ichibangase yosio dan Raden
Panji Soeroso. BPUPK melaksanakan dua kali sidang sidang pertama pada
tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas tentang dasar negara, sidang yang
kedua pada tanggal 10 - 17 Juli 1945 membahas tentang rancangan undang-
undang dasar. Sekurang-kurangnya terdapat tiga pokok bahasan dalam sidang
BPUPKI berkenaan dengan dasar negara yaitu 1). Apakah Indonesia akan
dijadikan sebagai negara kesatuan atau negara federal ( bondstaan) atau
negara perserikatan ( statenbond). 2). Masalah hubungan agama dan negara
Unit 1 Menggali Ide Pendiri bangsa Tentang Dasar Negara
4. 2
1
3
Aktivitas Belajar 2
Tokoh-tokoh perumusan Pancasila
Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945) Ia
menyampaikan pidato sekitar 20 menit
Yamin menyampaikan pidato tentang 5 poin
yang menjadi dasar pembentukan negara
merdeka yaitu:
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejahteraan Rakyat
Soepomo (31 Mei 1945) Soepomo
menyampaikan lima dasar bagi negara
merdeka yaitu:
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Keseimbangan lahir dan batin
4) Musyawarah
5) Keadilan rakyat
Soekarno (1 Juni 1945) Soekarno
menyampaikan pidato yang berisi 5 dasar
negara yaitu:
1) Kebangsaan Indonesia
2) Peri kemanusiaan dan
internasionalisme
3) Mufakat atau demokrasi
4) Kesejahteraan social
5) Ketuhanan
Unit 1 Menggali Ide Pendiri bangsa Tentang Dasar Negara
5. 3
2
1
Aktivitas Belajar 3
Setelah sidang BPUPKI dibentuk panitia delapan dan panitia sembilan panitia delapan
bertugas untuk mengumpulkan berbagai usulan para anggota sementara panitia sembilan
bertugas menyusun pembukaan hukum dasar Ada 9 istilah yang berhasil dari dirangkum
panitia sembilan yaitu: 1. Usulan yang meminta Indonesia merdeka lekas-lekasnya 2. Usulan
yang meminta mengenai dasar negara 3. Usulan yang meminta mengenai soal unifikasi atau
federasi 4. Usulan yang meminta mengenai bentuk negara dan kepala negara 5. Usulan yang
meminta mengenai warga negara 6. Usulan yang meminta memenuhi daerah 7. Usulan yang
meminta mengenai agama dan negara 8. Usulan yang mengenai pembelaan 9. Usulan yang
mengenai keuangan
Rancangan asas atau dasar negara Indonesia dan kemerdekaan yang diberi nama oleh
insinyur Soekarno sebagai mukadimah Muhammad Hatta menyebutkannya sebagai piagam Jakarta
isinya sebagai berikut.
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kegiatan yang dipimpin oleh sebab kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hasil keputusan panitia sembilan dilaporkan ke seluruh anggota BPUPKI pada tanggal 22
Juni 1945 setelah menyelesaikan tugasnya BPUPKI akhirnya dibubarkan pada tanggal 7
Agustus 1945. Setelah itu pada tanggal 9 Agustus 1945 dibentuklah panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI). Situasi Indonesia semakin panas seiring dengan bomnya
Nagasaki dan Hiroshima sehingga pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu
terjadi kekosongan kekuasaan sehingga situasi tersebut dimanfaatkan oleh para pendiri
bangsa untuk mempercepat kemerdekaan akhirnya Indonesia diperoleh diproklamasikan oleh
Soekarno Hatta pada 17 Agustus 1945. Pada tanggal 8 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang
penghapusan 7 kata dalam piagam Jakarta alasan ide penghapusan 7 kata tersebut yaitu
Unit 1 Menggali Ide Pendiri bangsa Tentang Dasar Negara
6. 1
2
3
Penerapan Pancasila tidak hanya sebatas hafalan melainkan
melakukan dalam kehidupan melalui kegiatan sehari-hari. Pancasila
adalah ideologi yang lahir dan dibentuk dari nilai tradisi yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia.
a) Ketuhanan yang maha esa Sila pertama ini merefleksikan bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan yang
maha esa sinar dapat melaksanakan ajaran-ajaran agama secara
umum dan sesuai dampak mengalami gangguan kamu tidak
semua manusia Indonesia yang berketuhanan ini dapat
melaksanakan ajaran dan tata cara keagamaan dan lain-lain dan
seksama.
b) Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila kedua ini memberikan
pengertian bahwa setiap bangsa Indonesia di ujung timur diakui
dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabat selaku
ciptaan tuhan yang maha esa setiap manusia memiliki derajat
yang sama hak dan kewajiban yang sama sehingga segala tindakan
yang melanggar kemanusiaan seperti perundungan bullying
diskriminasi dan kekerasan tidak dapat dibenarkan. Istilah ini juga
menyebut kata adil dan beradab yang berarti bahwa perlakuan
terhadap sesama manusia harus adil dan sesuai dengan moral etis
dan adab yang berlaku. Tetapi kehidupan berbangsa kita tidak
sepenuhnya dapat menerapkan hal ini masih banyak terjadi
tindakan yang tidak menghargai harkat dan martabat manusia
tetapi peruntungan diskriminasi bahkan kekerasan terhadap
peserta didik dan guru.
c) Persatuan IndonesiaSila ke-3 ini memberikan syarat mutlak
kepada setiap bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi
persatuan ,melalui sila ini setiap bangsa Indonesia yang beragam
diminta untuk bersatu padu kompak tanpa perpecahan untuk
bersama-sama memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Tetapi kita masih sering menjumpai berita yang seringkali mengajak
untuk kita saling menghasut dan memusuhi lebih peduli terhadap
bangsa lain tetapi tidak peduli terhadap bangsa dan negara Indonesia
dan lebih parahnya lagi gerakan separatis yang hendak memisahkan
diri dari Indonesia masih tetap eksis sampai saat ini.
d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan sila ke-4 ini menegaskan bahwa segala
keputusan di lingkungan masyarakat harus dilakukan dengan penuh
nikmat kebijaksanaan melalui mekanisme musyawarah untuk
melaksanakan kegiatan atau program bersama di masyarakat harus
ditempuh dengan cara bermusyawarah prinsip ini menyadarkan
bahwa setiap bangsa Indonesia memiliki hak kedudukan dan
kewajiban yang setara tidak boleh ada seseorang atau kelompok yang
merasa paling berhak dan paling benar namun adanya kita masih
sering menjumpai kehidupan di masyarakat yang tidak sepenuhnya
mengedepankan musyawarah seperti tidak menghargai pendapat
yang berbeda serta anti kritikKeadilan sosial bagi seluruh rakyat
IndonesiaSila kelima ini menegaskan bahwa keadilan adalah nilai
universal yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa Indonesia
dalam konsep kehidupan berbangsa keadilan dapat berkembang
bahwa setiap bangsa Indonesia berada dalam posisi yang setara baik
terkait dengan harkat martabat hak dan kewajiban oleh karena itu
merendahkan orang lain karena unsur sara adalah benda
ketidakadilan untuk bersikap adil harus memiliki cara pikir yang adil
tetapi saat ini masih banyak ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita
contohnya perempuan mendapatkan perlakuan tidak adil karena
keperluannya tidak mendapatkan hak belajar yang setara dengan laki-
laki dipaksa nikah muda dan lain-lain.
Unit 2 Penerapan Pancasila dalam Konteks Berbangsa
4
7. 2
3
Pada era sekarang berkat perkembangan teknologi informasi dunia seolah tak berjarak tak
dapat terhubung dengan siapapun dan di manapun misalnya kita yang berada di desa cukup terhubung
dengan internet dan perolehan pun tetap maupun komputer akan kita dapat berkomunikasi dengan
teman atau orang lain. Perkembangan teknologi informasi tentu memberikan peluang sekaligus
tantangan dalam menerapkan Pancasila. Bantuan teknologi informasi dapat menyampaikan nilai-nilai
Pancasila dunia dengan mudah dan cepat. Praktik kehidupan kita yang berlandas Pancasila juga
dapat menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa di dunia. Hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi
daerah yang berkonflik misalnya di Bali ada tradisi Ngenjot memakan kepada tetangga yang
berlangsung dan mengharmoniskan menurut Islam dan Hindu ada juga di Maluku tradisi Pela gandong
suatu perjanjian persaudaraan suatu daerah dengan daerah lainnya sehingga terikat dengan
perjanjian persaudaraan maka harus saling tolong menolong saling meletus sekalipun di dalamnya
berbeda agama.
a. Ber-Pancasila di era media social
Menurut data we are social tahun 2019 pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta
atau sebesar 56% dari total populasi rakyat Indonesia setiap tahun pengguna internet mengalami
peningkatan signifikan kementerian komunikasi dan informatika hingga 5 Mei 2020 mencatat
sebanyak 1401 konten hoax dan disinformasi terkait covid 19 beredar di masyarakat Indonesia
daily social id melaporkan bahwa informasi hoax banyak ditemukan di platform Facebook 82,25%
WhatsApp 56,55% dan Instagram 29,48% 9 Sosial media juga dapat untuk menyebar sejumlah gagasan
dan program yang baik aktivitas mengumandang melalui media sosial yang disebut dengan gold
funding untuk fungsi perbaikan misalnya membantu pengobatan yang sakit memperbaiki rumah dan
lain sebagainya dapat disimpulkan bahwa media sosial bermata dua satu sisi yang dapat menjadi
alat untuk memperbaikan dan fungsi lain juga dapat menjadi alat untuk melakukan perusakan
sosial.
b. Pancasila dan pandemic
Tahun 2020 ditandai munculnya virus covid mendidin penyebaran virus ini begitu masif penanganan
terhadap penyebaran konflik 19 tidak dapat dilakukan salah satu orang satu kelompok maupun suatu
Unit 3 Peluang dan tantangan Penerapan Pancasila
1
4
8. 2
4
Konsep gotong royong
Gotong royong merupakan identitas dan kekayaan budaya Indonesia ada pepatah yang menyebutkan
bahwa berat sama dipikul ringan sama dijinjing pepatah ini menyatakan pekerjaan berat jika
dilakukan bersama-sama akan terasa ringan. Dalam KBBI ini gotong royong bermakna bekerja sama kata
gotong royong berasal dari bahasa Jawa yaitu gotong royong memiliki arti buka atau anggap sedangkan
bayangan hubungan bersama-sama dengan demikian gombalan dapat diartikan mengangkat beban secara
bersama-sama agar berubah menjadi ringan. Koentjaraningrat membagi dua gotong royong yang dikenal
oleh masyarakat yaitu gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti. Gotong royong
tolong menolong bersifat individual contohnya menolongkan kita yang sedang mengadakan pesta
pernikahan upacara kematian dan sebagainya sedangkan kita mulai puja bakti dilakukan untuk
mengerjakan suatu hal yang bersifat untuk kepentingan umum seperti presiden dan lain-lain.
Koentjaraningrat membagi empat jenis gotong royong : tolong menolong dalam aktivitas pertanian
tolong-menolong dalam aktivitas sekitar rumah tangga tolong menolong dalam aktivitas persiapan
pesta dan upacara tolong menolak dalam peristiwa kecelakaan bencana dan kematian. Gotong royong
harus dilandasi dengan semangat keikhlasan kerelaan kebersamaan toleransi dan kepercayaan. Konsep
gotong royong dapat dimaknai sebagai pemberdayaan masyarakat lantaran gotong royong dapat menjadi
modal sosial untuk mendukung kekuatan institusional dan level komunitas negara dan lintas bangsa.
Pintar kamu menyatakan bahwa gotong royong merupakan perilaku sosial tata nilai kehidupan sosial
dan nilai-nilai moral hal ini mengandung pengertian pandangan hidup bangsa Indonesia dalam beragam
bentuk.
Makna penting gotong royong
Gotong royong dapat merekatkan dan menguatkan solidaritas sosial selain membantu meringankan
beban orang lain gotong royong kita juga dapat mengurangi kesalahpahaman sehingga dapat mencegah
terjadinya. Gotong royong dapat melahirkan sikap kebersamaan saling tolong-menolong dan menghargai
perbedaan dan juga dapat meringankan beban lain dan meningkatkan rasa kerjasama dan persatuan
warga. Gotong royong terkandung nilai-nilai yang dapat meringankan rasa kerja sama dan perasaan
warga. Secara historis spirit gotong royong berkontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa
Indonesia
Contoh praktik gotong royong
Budaya gotong royong di Indonesia dapat dilihat dari berbagai macam bentuk dan istilah yang
berada sesuai dengan daerah masing-masing misalnya di Jawa dikenal dengan istilah sambatan yang
merupakan tradisi untuk meminta pertolongan kepada warga masyarakat untuk membantu keluarga yang
sedang membutuhkan bantuan seperti pembangunan dan memperbaiki rumah hajatan upacara kematian dan
lain-lain tanpa diminta untuk membantu masyarakat akan langsung membantu tetangga yang memiliki
hajat tersebut. Di Toraja Sulawesi Selatan gotong royong disebut dengan warisan tenaga yaitu kerja
bakti bergilir untuk menggarap sawah atau ladang milik warga suku Dayak Kalimantan melakukan
Unit 4 proyek Gotong Royong Kewarganegaraan
1
3