4. Struktur organisasi sangat diperlukan dalam
suatu organisasi karena agar jelas pembagian
kerja dan tugas masing-masing pihak yang
terlibat dalam organisasi tersebut. Yasril (2014)
mengatakan bahwa struktur organisasi
merupakan suatu susunan dan hubungan antara
setiap bagian serta posisi yang ada pada suatu
organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Dalam struktur organisasi yang baik
harus menjelaskan hubungan wewenang siapa
melapor kepada siapa, jadi ada satu
pertanggungjawaban apa yang akan dikerjakan
Membandingkan
Struktur
Organisasi
6. Peran Kepemimpinan
Sebagai pelaksanaan atau executive
Sebagai perencana atau planner
Sebagai seorang ahli atau expert
Mewakili kelompok dalam tindakannya keluar (external group
representative)
Mengawasi hubungan antar anggota kelompok atau controller of
internal relationship
Bertindak sebagai pemberi ganjaran/pujian dan hukuman atau
purveyor of rewards and punishment
Bertindak sebagai wasit dan penengah atau arbitrator and mediator
Merupakan lambang kelompok atau symbol of the group
Pemegang tanggung jawab para anggota kelompok atau surrogate
on individual responsibility
sebagai pencipta atau memiliki cita-cita atau ideologist.
7. Fungsi kepemimpinan
Instruktif, yaitu pemimpin berfungsi sebagai komunikator
Konsultatif, yaitu pemimpin berfungsi sebagai penasihat
Partisipasi, yaitu pemimpin menjadi motivasi bagi bawahannya
Perencana, yaitu pemimpin perencana pertama dalam menyusun
program kerja
Pengelolaan, yaitu pemimpin harus mampu mengelola organisasi
Koordinasi, yaitu pengorganisasian semua unsur manajerial agar
menjadi sistem yang integral
Pengawasan, yaitu evaluasi terhadap seluruh kegiatan berkaitan
dengan pola pengawasan atau supervise
Delegasi, yaitu pemimpin memberikan pelimpahan wewenang
membuat atau menetapkan keputusan
Pengendalian, yaitu pemimpin harus mampu mengatur anggotanya
8. Variabel dalam iklim sekolah sangatlah beragam dan itu sangat mempengaruhi
kepemimpinan di sekolah tersebut. Marzuki (1997) menyebutkan bahwa iklim
sekolah adalah keadaan sekitar sekolah dan suasana sunyi dan nyaman yang
sesuai dan kondusif untuk pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi
akademik (Supardi, 2013). Kemudian Scheerens (1994) juga memaparkan
bahwa iklim sekolah merupakan suasana yang terdapat di dalam suatu
sekolah. Iklim sekolah menggambarkan keadaan warga sekolah dalam
keadaan riang dan mesra ataupun kepedulian antara satu dengan lainnya.
Hubungan yang mesra pada iklim kerja di sekolah terjadi karena disebabkan
hubungan yang baik di antara Kepala Sekolah dengan guru, dan di antara guru
dengan peserta didik (Supardi, 2013).
Menganalisis Variabel dalam Iklim Sekolah