SlideShare a Scribd company logo
TEORI PERILAKUTEORI PERILAKU
( Peranan Pemimpin)( Peranan Pemimpin)
AGUS SJAFARIAGUS SJAFARI
Dua Pandangan Teori PerilakuDua Pandangan Teori Perilaku
1. Apa yang senyatanya dilakukan
pemimpin, disini berarti berbicara
fungsi-fungsi atau peranan
pemimpin di dalam kelompok.
2. Bagaimana cara pemimpin
melakukannya, disini berbicara gaya
kepemimpinan
Fungsi PemimpinFungsi Pemimpin
 Fungsi adalah kelompok aktivitas sama jenis yangFungsi adalah kelompok aktivitas sama jenis yang
erat kaitannya baik karena sifatnya maupun karenaerat kaitannya baik karena sifatnya maupun karena
pelaksanaannyapelaksanaannya
 Siagian (1994) menyatakan terdapat lima fungsiSiagian (1994) menyatakan terdapat lima fungsi
pokok kepemimpinan yaitu:pokok kepemimpinan yaitu:
1.1. Penentu arah untuk mencapai tujuan organisasiPenentu arah untuk mencapai tujuan organisasi
2.2. Sebagai wakil dan juru bicara organisasiSebagai wakil dan juru bicara organisasi
3.3. Sebagai komunikator yang efektifSebagai komunikator yang efektif
4.4. Sebagai mediatorSebagai mediator
5.5. Sebagai integratorSebagai integrator
“Memandu, menuntun, membimbing,
memberi atau membangun
motivasi kerja, mengemudikan
organisasi, menjalin jaringan
komunikasi yang baik,
memberikan supervisi atau
pengawasan yang efisien, dan
membawa para pengikutnya
kepada sasaran yang ingin dituju
sesuai ketentuan waktu
perencanaan”
Fungsi pemimpin menurut Kartono (2004:61)Fungsi pemimpin menurut Kartono (2004:61)
PERANAN PEMIMPIN /
MANAJER
Menurut Minzberg
1. PERAN MEMBANGUN
HUBUNGAN
 semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas-
tugas yang sifatna ceremonial dan simbolik, dalam
hal ini manajer bertindak sebagai pemimpin lambang
(figurehead)
 peran pemimpin,artinya semua manajer mempunyai
peran kepemimpinan,mencakup
mempekerjakan,melatih,memotivasi,dan
mendisiplinkan karyawan
 peran penghubung / liasion manajer , manajer
bertindak sebagai pengontak yang memberikan
informasi
2. PERAN MENCARI DAN
MEMBERI INFORMASI
 manajer menerima dan mengumpulkan
informasi dari organisasi dan lembaga diluar
organisasi atau pemantau (monitor)
 manajer bertindak sebagai suatu penyalur
untuk meneruskan informasi kepada anggota
organisasi / peran penyebar (disseminator)
 manajer menjalankan suatu peran jurubicara
ketika mereka mewakili organisasi kepada
pihak luar (spokeperson)
3.PERAN MEMBUAT KEPUTUSAN
 peran wiraswasta / pemrakarsa
(enterpreneur)
 menangani kerusuhan (disturbance handler)
 pembagi sumber daya (resources allocator)
 perunding (negotiator)
Studi Universitas Ohio
Ada dua macam perilaku kepemimpinan
yaitu:
1.Struktur Prakarsa (initiating structure)
• Pemimpin menentukan dan membuat strukur
perannya sendiri dan peran para bawahannya
kearah pencapaian tujuan formal
2. Pertimbangan (Consideration)
• Pemimpin bertindak dengan cara yang
bersahabat dan mendukung, memperlihatkan
perhatian terhadap bawahan dan memperha-
tikan kesejahteraan mereka
Ciri Struktur Prakarsa
1. Mengutamakan tercapainya tujuan
2. Mementingkan produksi yang tinggi
3. Mengutamakan penyelesaian tugas menurut
jadwal yang telah ditentukan
4. Lebih banyak melakukan pengarahan
5. Melaksanakan tugas dengan prosedur yang
ketat
6. Melakukan pengawasan secara ketat
7. Penilaian terhadap bawahan semata-mata
didasarkan hasil kerja
Ciri PertimbanganCiri Pertimbangan
1. Memperhatikan kebutuhan bawahan
2. Berusaha menciptakan suasanna saling
percaya dan saling menghargai
3. Simpati terhadap perasaan bawahan
4. Memilki sikap bersahabat
5. Menumbuhkan peran serta bawahan dalam
pembuatan keputusan dan kegiatan lain
6. Lebih mengutamakan pengarahan diri ,
mendisiplinkan diri dan mengontrol diri
Hubungan Perilaku Struktur Tugas dan
Perilaku Pertimbangan
Struktur tugas rendah
Pertimbangan tinggi
Struktur tugas tinggi
Pertimbangan tinggi
Struktur tugas rendah
Pertimbangan rendah
Struktur tugas tinggi
Pertimbangan rendah
Pertimbangan
Tinggi
Tinggi
Rendah
Struktur tugas
Studi Universitas Michigan
Macam perilaku kepemimpinan
1. Terpusat pada pekerjaan (The Job Centered)
Dengan ciri-ciri yang sama dengan Struktur
Prakarsa
2. Terpusat pada pegawai (The Employee
Centered)
Dengan ciri-ciri yang sama dengan
Pertimbangan
Jaringan Manajerial (Managerial Grade)
(Blake and Mouton)
Dua perilaku pemimpin
1. Perhatian terhadap produksi (Concern for
production)
Dengan ciri-ciri yang sama dengan Struktur
Prakarsa
2. Perhatian terhadap orang (Concern for people)
Dengan ciri-ciri yang sama dengan
Pertimbangan
 Managerial GradeManagerial Grade
1.91.9 9.99.9
5.55.5
1.11.1 9.19.1
Perhatianpadaorang
Perhatian pada produksi Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
Gaya 1.9
‘country club
Management’
Gaya 9.1
‘task or authoritarian
Management’
Gaya 5.5
‘middle of the road
Management’
Gaya 9.9
‘team or democratic
Management’
Gaya 1.1
‘impoverished
Management’
Manajemen termiskinkan (Manajemen termiskinkan (impoverished managementimpoverished management) atau) atau
 Perhatian rendah baik terhadap produksi maupun terhadap orangPerhatian rendah baik terhadap produksi maupun terhadap orang
 Stoner menyebut gaya 1.1 sebagai “laizzez-faire management”Stoner menyebut gaya 1.1 sebagai “laizzez-faire management”
 Pemimpin tidak menuntut bawahan bekerja keras dalam menyelesaikanPemimpin tidak menuntut bawahan bekerja keras dalam menyelesaikan
pekerjaan yang diminta itu cukup memadai, sekedar cukup untukpekerjaan yang diminta itu cukup memadai, sekedar cukup untuk
mempertahankan eksistensi organisasimempertahankan eksistensi organisasi
Manajemen country club (1.9)Manajemen country club (1.9)
 Perhatian rendah terhadap produksi dan perhatian tinggi terhadap orang.Perhatian rendah terhadap produksi dan perhatian tinggi terhadap orang.
 Perhatian yang besar pada pemuasan kebutuhan anggota akanPerhatian yang besar pada pemuasan kebutuhan anggota akan
menyebabkan terjadinya suatu iklim organisasi dan tempo kerja yangmenyebabkan terjadinya suatu iklim organisasi dan tempo kerja yang
ramah dan nyamanramah dan nyaman
 Cocok dan banyak digunakan dalam organisasi sosialCocok dan banyak digunakan dalam organisasi sosial
Manajemen tugas atau otoriter (task or authoritarian management)Manajemen tugas atau otoriter (task or authoritarian management)
 Perhatian tinggi pada produksi dan perhatian rendah pada orangPerhatian tinggi pada produksi dan perhatian rendah pada orang
 Mendasrkan pada kewenangan formal pemimpim, dan ketaatan anggotaMendasrkan pada kewenangan formal pemimpim, dan ketaatan anggota
 Efisiensi dalam operasi dihasilkan dari pengaturan kondisi kerjaEfisiensi dalam operasi dihasilkan dari pengaturan kondisi kerja
sedemikian rupa shingga gangguan unsur-unsur manusia terjadisedemikian rupa shingga gangguan unsur-unsur manusia terjadi
seminimum mungkinseminimum mungkin
Gaya 1,1Gaya 1,1
Gaya 1.9Gaya 1.9
Gaya 9.1Gaya 9.1
Manajemen jalan tengah (middle-of-the-road management)Manajemen jalan tengah (middle-of-the-road management)
 Perhatian madya baik pada produksi maaupun orangPerhatian madya baik pada produksi maaupun orang
 Kinerja organisasi yang memadai itu mungkin tercapai lewatKinerja organisasi yang memadai itu mungkin tercapai lewat
penyeimbangan antara produktivitas kerja denganpenyeimbangan antara produktivitas kerja dengan
pemeliharaan semangat kerja.pemeliharaan semangat kerja.
Manajemen tim atau demokratis (Team or democraticManajemen tim atau demokratis (Team or democratic
management) (9,9)management) (9,9)
 Perhatian tinggi baik pada produksi maupun orangPerhatian tinggi baik pada produksi maupun orang
 Penyelesaian kerja yang berasal dari orang-orang yangPenyelesaian kerja yang berasal dari orang-orang yang
berkomitmen, saling tergantung lewat suatu “taruhan bersama”berkomitmen, saling tergantung lewat suatu “taruhan bersama”
dalam tujuan organisasi melahirkan hubungan kepercayaandalam tujuan organisasi melahirkan hubungan kepercayaan
dan penghargaandan penghargaan
 Pemimpin akan efektif apabila menerapkan gaya 9.9Pemimpin akan efektif apabila menerapkan gaya 9.9
(gaya 5.5)(gaya 5.5)
(gaya 9.9)(gaya 9.9)
NoNo OhioOhio MichiganMichigan ManagerialManagerial
GradeGrade
11 IS rendahIS rendah
C rendahC rendah
Gaya 1.1Gaya 1.1
22 IS rendahIS rendah
C tinggiC tinggi
JC rendahJC rendah
EC tinggiEC tinggi
Gaya 1.9Gaya 1.9
33 IS tinggiIS tinggi
C rendahC rendah
JC tinggiJC tinggi
EC rendahEC rendah
Gaya 9.1Gaya 9.1
44 IS tinggiIS tinggi
C tinggiC tinggi
Gaya 9.9Gaya 9.9
PERSAMAAN
OHIO, MICHIGAN DAN MANAGERIAL GRADE
KesimpulanKesimpulan
 Teori perilaku telah menjelaskan berbagaiTeori perilaku telah menjelaskan berbagai
gaya kepemimpinan yang dinyatakan dalamgaya kepemimpinan yang dinyatakan dalam
perilaku yang nampak pada pemimpinperilaku yang nampak pada pemimpin
 Teori hanya sedikit berhasil dalamTeori hanya sedikit berhasil dalam
mengidentifikasi hubungan yang konsistenmengidentifikasi hubungan yang konsisten
antara pola perilaku pemimpin dengan kinerjaantara pola perilaku pemimpin dengan kinerja
kelompok.kelompok.
 Teori perilaku sama sekali tidakTeori perilaku sama sekali tidak
mempertimbangkan faktor situasi, padahalmempertimbangkan faktor situasi, padahal
secara empirik dua orang pemimpin sama-secara empirik dua orang pemimpin sama-
sama efektif dengan dua gaya yangsama efektif dengan dua gaya yang
berlawananberlawanan
Pendekatan perilaku

More Related Content

What's hot

Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
Dedy Setiady
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Agus Adipura
 
Kumpulan Rumus Cepat Ms. Word
Kumpulan Rumus Cepat Ms. WordKumpulan Rumus Cepat Ms. Word
Kumpulan Rumus Cepat Ms. Word
Bapake Icha Kukuh Andin
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
f471h
 
Wewenang dan tanggung jawab
Wewenang dan tanggung jawabWewenang dan tanggung jawab
Wewenang dan tanggung jawab
Thony Hermansyah
 
Organisasi Efektif
Organisasi EfektifOrganisasi Efektif
Organisasi Efektif
sisteminformasi3403
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Syaiful Ahdan
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Vonny Effendi
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
Trisnie Dwie Ariyatie
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Kartic Muna
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Ade Pratama
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
SAROFAMATI DUHA
 
Makalah resume
Makalah resumeMakalah resume
Makalah resume
Estu Rachmawati
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
Nona Zesifa
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Septian Muna Barakati
 
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalNarkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Wayan Gracias
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 

What's hot (20)

Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Kumpulan Rumus Cepat Ms. Word
Kumpulan Rumus Cepat Ms. WordKumpulan Rumus Cepat Ms. Word
Kumpulan Rumus Cepat Ms. Word
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
 
Wewenang dan tanggung jawab
Wewenang dan tanggung jawabWewenang dan tanggung jawab
Wewenang dan tanggung jawab
 
Organisasi Efektif
Organisasi EfektifOrganisasi Efektif
Organisasi Efektif
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
 
Makalah resume
Makalah resumeMakalah resume
Makalah resume
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalNarkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 

Similar to Pendekatan perilaku

Kandungan
KandunganKandungan
Kandungan
UnaIsmail
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
KepemimpinanCkg Nizam
 
Supervisory management
Supervisory managementSupervisory management
Supervisory management
afnianisa
 
MEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.ppt
MEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.pptMEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.ppt
MEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.ppt
ba19110921
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusanQaseh Rindu
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
Samuel Riwu
 
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
QuinniIstazAzlia
 
makalah kepemimpinan
makalah kepemimpinanmakalah kepemimpinan
makalah kepemimpinan
iswakil
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
DewiSetyaNingrum6
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
Andi Iswoyo
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
zaidannuruddinalfara
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
LailatulRodhiyah1
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Hospitality Industry
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
Hadik27
 
Bang pim pertemuan 5 2016 2017
Bang pim pertemuan 5 2016 2017Bang pim pertemuan 5 2016 2017
Bang pim pertemuan 5 2016 2017
Mohamad Noor
 
Kepimpinan
Kepimpinan   Kepimpinan
Kepimpinan
mohdilmi
 
Kepemimpinan tugas 1
Kepemimpinan tugas 1Kepemimpinan tugas 1
Kepemimpinan tugas 1
Zuzu Aja
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
CitraOctaviaPutri
 

Similar to Pendekatan perilaku (20)

Kandungan
KandunganKandungan
Kandungan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Supervisory management
Supervisory managementSupervisory management
Supervisory management
 
MEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.ppt
MEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.pptMEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.ppt
MEMAHAMI FUNGSI DAN PENGURUSAN ORGANISASI - DATUK ABDULLAH.ppt
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
 
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
 
makalah kepemimpinan
makalah kepemimpinanmakalah kepemimpinan
makalah kepemimpinan
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
4 pengarahan
4 pengarahan4 pengarahan
4 pengarahan
 
Bang pim pertemuan 5 2016 2017
Bang pim pertemuan 5 2016 2017Bang pim pertemuan 5 2016 2017
Bang pim pertemuan 5 2016 2017
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Kepimpinan
Kepimpinan   Kepimpinan
Kepimpinan
 
Kepemimpinan tugas 1
Kepemimpinan tugas 1Kepemimpinan tugas 1
Kepemimpinan tugas 1
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
Siti Sahati
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
Siti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
Siti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
Siti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
Siti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Siti Sahati
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
Siti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
Siti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Siti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
Siti Sahati
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
Siti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Siti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
Siti Sahati
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
Siti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Pendekatan perilaku

  • 1. TEORI PERILAKUTEORI PERILAKU ( Peranan Pemimpin)( Peranan Pemimpin) AGUS SJAFARIAGUS SJAFARI
  • 2. Dua Pandangan Teori PerilakuDua Pandangan Teori Perilaku 1. Apa yang senyatanya dilakukan pemimpin, disini berarti berbicara fungsi-fungsi atau peranan pemimpin di dalam kelompok. 2. Bagaimana cara pemimpin melakukannya, disini berbicara gaya kepemimpinan
  • 3. Fungsi PemimpinFungsi Pemimpin  Fungsi adalah kelompok aktivitas sama jenis yangFungsi adalah kelompok aktivitas sama jenis yang erat kaitannya baik karena sifatnya maupun karenaerat kaitannya baik karena sifatnya maupun karena pelaksanaannyapelaksanaannya  Siagian (1994) menyatakan terdapat lima fungsiSiagian (1994) menyatakan terdapat lima fungsi pokok kepemimpinan yaitu:pokok kepemimpinan yaitu: 1.1. Penentu arah untuk mencapai tujuan organisasiPenentu arah untuk mencapai tujuan organisasi 2.2. Sebagai wakil dan juru bicara organisasiSebagai wakil dan juru bicara organisasi 3.3. Sebagai komunikator yang efektifSebagai komunikator yang efektif 4.4. Sebagai mediatorSebagai mediator 5.5. Sebagai integratorSebagai integrator
  • 4. “Memandu, menuntun, membimbing, memberi atau membangun motivasi kerja, mengemudikan organisasi, menjalin jaringan komunikasi yang baik, memberikan supervisi atau pengawasan yang efisien, dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju sesuai ketentuan waktu perencanaan” Fungsi pemimpin menurut Kartono (2004:61)Fungsi pemimpin menurut Kartono (2004:61)
  • 6. 1. PERAN MEMBANGUN HUBUNGAN  semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas- tugas yang sifatna ceremonial dan simbolik, dalam hal ini manajer bertindak sebagai pemimpin lambang (figurehead)  peran pemimpin,artinya semua manajer mempunyai peran kepemimpinan,mencakup mempekerjakan,melatih,memotivasi,dan mendisiplinkan karyawan  peran penghubung / liasion manajer , manajer bertindak sebagai pengontak yang memberikan informasi
  • 7. 2. PERAN MENCARI DAN MEMBERI INFORMASI  manajer menerima dan mengumpulkan informasi dari organisasi dan lembaga diluar organisasi atau pemantau (monitor)  manajer bertindak sebagai suatu penyalur untuk meneruskan informasi kepada anggota organisasi / peran penyebar (disseminator)  manajer menjalankan suatu peran jurubicara ketika mereka mewakili organisasi kepada pihak luar (spokeperson)
  • 8. 3.PERAN MEMBUAT KEPUTUSAN  peran wiraswasta / pemrakarsa (enterpreneur)  menangani kerusuhan (disturbance handler)  pembagi sumber daya (resources allocator)  perunding (negotiator)
  • 9. Studi Universitas Ohio Ada dua macam perilaku kepemimpinan yaitu: 1.Struktur Prakarsa (initiating structure) • Pemimpin menentukan dan membuat strukur perannya sendiri dan peran para bawahannya kearah pencapaian tujuan formal 2. Pertimbangan (Consideration) • Pemimpin bertindak dengan cara yang bersahabat dan mendukung, memperlihatkan perhatian terhadap bawahan dan memperha- tikan kesejahteraan mereka
  • 10. Ciri Struktur Prakarsa 1. Mengutamakan tercapainya tujuan 2. Mementingkan produksi yang tinggi 3. Mengutamakan penyelesaian tugas menurut jadwal yang telah ditentukan 4. Lebih banyak melakukan pengarahan 5. Melaksanakan tugas dengan prosedur yang ketat 6. Melakukan pengawasan secara ketat 7. Penilaian terhadap bawahan semata-mata didasarkan hasil kerja
  • 11. Ciri PertimbanganCiri Pertimbangan 1. Memperhatikan kebutuhan bawahan 2. Berusaha menciptakan suasanna saling percaya dan saling menghargai 3. Simpati terhadap perasaan bawahan 4. Memilki sikap bersahabat 5. Menumbuhkan peran serta bawahan dalam pembuatan keputusan dan kegiatan lain 6. Lebih mengutamakan pengarahan diri , mendisiplinkan diri dan mengontrol diri
  • 12. Hubungan Perilaku Struktur Tugas dan Perilaku Pertimbangan Struktur tugas rendah Pertimbangan tinggi Struktur tugas tinggi Pertimbangan tinggi Struktur tugas rendah Pertimbangan rendah Struktur tugas tinggi Pertimbangan rendah Pertimbangan Tinggi Tinggi Rendah Struktur tugas
  • 13. Studi Universitas Michigan Macam perilaku kepemimpinan 1. Terpusat pada pekerjaan (The Job Centered) Dengan ciri-ciri yang sama dengan Struktur Prakarsa 2. Terpusat pada pegawai (The Employee Centered) Dengan ciri-ciri yang sama dengan Pertimbangan
  • 14. Jaringan Manajerial (Managerial Grade) (Blake and Mouton) Dua perilaku pemimpin 1. Perhatian terhadap produksi (Concern for production) Dengan ciri-ciri yang sama dengan Struktur Prakarsa 2. Perhatian terhadap orang (Concern for people) Dengan ciri-ciri yang sama dengan Pertimbangan
  • 15.  Managerial GradeManagerial Grade 1.91.9 9.99.9 5.55.5 1.11.1 9.19.1 Perhatianpadaorang Perhatian pada produksi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Gaya 1.9 ‘country club Management’ Gaya 9.1 ‘task or authoritarian Management’ Gaya 5.5 ‘middle of the road Management’ Gaya 9.9 ‘team or democratic Management’ Gaya 1.1 ‘impoverished Management’
  • 16. Manajemen termiskinkan (Manajemen termiskinkan (impoverished managementimpoverished management) atau) atau  Perhatian rendah baik terhadap produksi maupun terhadap orangPerhatian rendah baik terhadap produksi maupun terhadap orang  Stoner menyebut gaya 1.1 sebagai “laizzez-faire management”Stoner menyebut gaya 1.1 sebagai “laizzez-faire management”  Pemimpin tidak menuntut bawahan bekerja keras dalam menyelesaikanPemimpin tidak menuntut bawahan bekerja keras dalam menyelesaikan pekerjaan yang diminta itu cukup memadai, sekedar cukup untukpekerjaan yang diminta itu cukup memadai, sekedar cukup untuk mempertahankan eksistensi organisasimempertahankan eksistensi organisasi Manajemen country club (1.9)Manajemen country club (1.9)  Perhatian rendah terhadap produksi dan perhatian tinggi terhadap orang.Perhatian rendah terhadap produksi dan perhatian tinggi terhadap orang.  Perhatian yang besar pada pemuasan kebutuhan anggota akanPerhatian yang besar pada pemuasan kebutuhan anggota akan menyebabkan terjadinya suatu iklim organisasi dan tempo kerja yangmenyebabkan terjadinya suatu iklim organisasi dan tempo kerja yang ramah dan nyamanramah dan nyaman  Cocok dan banyak digunakan dalam organisasi sosialCocok dan banyak digunakan dalam organisasi sosial Manajemen tugas atau otoriter (task or authoritarian management)Manajemen tugas atau otoriter (task or authoritarian management)  Perhatian tinggi pada produksi dan perhatian rendah pada orangPerhatian tinggi pada produksi dan perhatian rendah pada orang  Mendasrkan pada kewenangan formal pemimpim, dan ketaatan anggotaMendasrkan pada kewenangan formal pemimpim, dan ketaatan anggota  Efisiensi dalam operasi dihasilkan dari pengaturan kondisi kerjaEfisiensi dalam operasi dihasilkan dari pengaturan kondisi kerja sedemikian rupa shingga gangguan unsur-unsur manusia terjadisedemikian rupa shingga gangguan unsur-unsur manusia terjadi seminimum mungkinseminimum mungkin Gaya 1,1Gaya 1,1 Gaya 1.9Gaya 1.9 Gaya 9.1Gaya 9.1
  • 17. Manajemen jalan tengah (middle-of-the-road management)Manajemen jalan tengah (middle-of-the-road management)  Perhatian madya baik pada produksi maaupun orangPerhatian madya baik pada produksi maaupun orang  Kinerja organisasi yang memadai itu mungkin tercapai lewatKinerja organisasi yang memadai itu mungkin tercapai lewat penyeimbangan antara produktivitas kerja denganpenyeimbangan antara produktivitas kerja dengan pemeliharaan semangat kerja.pemeliharaan semangat kerja. Manajemen tim atau demokratis (Team or democraticManajemen tim atau demokratis (Team or democratic management) (9,9)management) (9,9)  Perhatian tinggi baik pada produksi maupun orangPerhatian tinggi baik pada produksi maupun orang  Penyelesaian kerja yang berasal dari orang-orang yangPenyelesaian kerja yang berasal dari orang-orang yang berkomitmen, saling tergantung lewat suatu “taruhan bersama”berkomitmen, saling tergantung lewat suatu “taruhan bersama” dalam tujuan organisasi melahirkan hubungan kepercayaandalam tujuan organisasi melahirkan hubungan kepercayaan dan penghargaandan penghargaan  Pemimpin akan efektif apabila menerapkan gaya 9.9Pemimpin akan efektif apabila menerapkan gaya 9.9 (gaya 5.5)(gaya 5.5) (gaya 9.9)(gaya 9.9)
  • 18. NoNo OhioOhio MichiganMichigan ManagerialManagerial GradeGrade 11 IS rendahIS rendah C rendahC rendah Gaya 1.1Gaya 1.1 22 IS rendahIS rendah C tinggiC tinggi JC rendahJC rendah EC tinggiEC tinggi Gaya 1.9Gaya 1.9 33 IS tinggiIS tinggi C rendahC rendah JC tinggiJC tinggi EC rendahEC rendah Gaya 9.1Gaya 9.1 44 IS tinggiIS tinggi C tinggiC tinggi Gaya 9.9Gaya 9.9 PERSAMAAN OHIO, MICHIGAN DAN MANAGERIAL GRADE
  • 19. KesimpulanKesimpulan  Teori perilaku telah menjelaskan berbagaiTeori perilaku telah menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan yang dinyatakan dalamgaya kepemimpinan yang dinyatakan dalam perilaku yang nampak pada pemimpinperilaku yang nampak pada pemimpin  Teori hanya sedikit berhasil dalamTeori hanya sedikit berhasil dalam mengidentifikasi hubungan yang konsistenmengidentifikasi hubungan yang konsisten antara pola perilaku pemimpin dengan kinerjaantara pola perilaku pemimpin dengan kinerja kelompok.kelompok.  Teori perilaku sama sekali tidakTeori perilaku sama sekali tidak mempertimbangkan faktor situasi, padahalmempertimbangkan faktor situasi, padahal secara empirik dua orang pemimpin sama-secara empirik dua orang pemimpin sama- sama efektif dengan dua gaya yangsama efektif dengan dua gaya yang berlawananberlawanan