Modul ini membahas tentang menggali dan memahami diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, kodrat murid, mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti, serta pendidikan yang mengarahkan keselamatan dan kebahagiaan. Modul ini menekankan pentingnya proses belajar yang sesuai dengan karakteristik murid dan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal
2. MODUL 1
MODUL 1
MODUL 1
MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI
MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK
SEBAGAI PENDIDIK
3. MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK
MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK
4. MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK
MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK
5. MODUL 2
MENDIDIK DAN MENGAJAR
Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan yang sesuai dengan bangsa
kita adalah pendidikan yang humanis, kerakyatan dan kebangsaan.
Pemikiran tersebut adalah gagasan yang melampaui zamannya,
dimana beliau hidup dan masih relefan hingga sekarang ini
selain pendidikan kecerdasan atau ketrampilan berfikir, pendidikan
kultural yaitu pendidikan yang berdasarkan garis bangsa dan budaya.
Misalnya dengan menghargaiproses belajar murid, merayakan setiap
pencapaian pembelajarannya dan sesuai dengan kompetensi sangat
dibutuhkan oleh murid.
6. MODUL 3
MENDIDIK DAN MENGAJAR
Kodrat keadaan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari dasar pendidikan murid. Kodrat
keadaan terdiri dari dua hal yaitu Kodrat alam
dan kodrat Zaman
KODRAT MURID
KODRAT MURID
Kodrat alam adalah dasar pendidikan murid yang
berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan
dimana mereka berada
Kodrat Zaman Adalah bagian dasar pendidikan
muridyang berhubungan dengan isi dan irama. Isi
dan irama pendidikan bergerak dinamis sesuai
dengan perkembangan zaman
Guru berperan sebagai penghubung murid dengan
sumber - sumber belajar yang ada di sekitar murid
atau sekolahan maupun dengan sumber-sumber
belajar digital yang mengaitkan setiap materi dengan
konteks dimana murid hidup
Pembelajaran kontekstual dan peran guru sebagai
penghubung sangat dibutuhkan murid karena itu
akan membantu mereka menguatkan kekuatan -
kekuatan kodratnya
7. MODUL 4
MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN
BUDI PEKERTI
Budi pekerti atau yang sering disebut watak diartikan sebagai bulatnya jiwa manusia yang
merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan dan kehendak, atau kemauan
sehingga menimbulkan suatu tenaga. Budi pekerti juga dapat dimaknai sebagai perpaduan
antara Cipta (kognitif) dan rasa (afektif) sehingga menghasilkan karsa (Psycho Motoric)
sebagai pendidik, di sekolah ikut turut serta berperan aktif membantu murid untuk
menemukan kecerdasan budi pekerti dengan tuntunan dan teladan yang sesuai dengan
kebutuhan murid.
Seseorang mempunyai kecerdasan budi pekerti akan senantiasa
memikirkan, merasakan dan mempertimbangkan setiap prilaku yang
ditampilkannya
8. MODUL 5
PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
Guru membimbing dan
mendampingi murid
dalam proses belajarnya
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN TERBAIK MURID
Pendidikan bukan hanya
tanggung jawab guru di
sekolah
Perlu kerjasama dan kolaborasi antar
keluarga, sekolah dan masyarakat demi
mewujudkan lingkungan pembelajaran yang
optimal bagi murid