SlideShare a Scribd company logo
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
FILOSOFI PENDIDIKAN
MENURUT
KI HAJAR DEWANTARA
Tugas 1.1.a.6 Modul 1.1.
Menurut Ki Hadjar Dewantara
hakikat pendidikan adalah seluruh
daya upaya yang dikerahkan
secara terpadu untuk tujuan
memerdekakan aspek lahir dan
batin manusia. Pengajaran dalam
pendidikan dimaknai sebagai upaya
membebaskan murid dari
ketidaktahuan serta sikap iri, dengki
dan egois.
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara mengemukakan
bahwa tujuan pendidikan adalah
memajukan kesempurnaan hidup,
yaitu kehidupan anak yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
Oleh sebab itu pendidik menuntun
anak pada kehidupan yang selaras
dengan alam dan masyarakat.
Ki Hajar Dewantara
Penerapan gagasan sesuai dengan pemikiran
KHD.
Alasan yang kontekstual penerapan gagasan
sesuai dengan pemikiran KHD.
Hasil penerapan gagasan terkait pemikiran KHD
secara kontekstual.
Tantangan dan solusi penerapan pemikiran
KHD sesuai dengan konteks kelas dan sekolah.
1.
2.
3.
4.
Ki Hajar Dewantara
PENDIDIKAN YANG
BERPIHAK PADA MURID
Tugas sebagai Pendidik
Mendidik yang bersumber pada Trilogi
Pendidikan.
Pendidikan yang berasaskan Tri-Kon
Tripusat pendidikan sebagai sumber belajar
Pendidikan yang menuntun anak pada
kodratnya
Pendidikan berpusat pada murid
Pendidikan budi pekerti
Mendidik diibaratkan seperti menanam padi
Belajar sambil bermain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IDE / GAGASAN YANG SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD
Ki Hajar Dewantara mencetuskan Trilogi
Pendidikan yang sangat menginspirasi
yaitu Ing ngarso sung tulodho (di depan
memberi teladan), ing madya mangun
karso (di tengah membangun semangat,
kemauan), dan tut wuri handayani (di
belakang memberi dorongan).
Sebagai pendidik kita harus mampu
mengejawantahkannya ke dalam proses
pembelajaran yang berpihak pada murid.
MENDIDIK YANG BERSUMBER PADA
TRILOGI PENDIDIKAN.
1.
Filosofi Ki Hajar Dewantara yang menetapkan
asas Trikon yaitu; Kontinuitas (Tidak
melupakan akar nilai budaya, Konvergensi
(Pendidikan harus memanusiakan manusia),
dan Konsentris (Pendidikan harus menghargai
keberagaman dan memerdekakan murid)
harus kita terapkan.
Sebagai pendidik kita harus mengutamakan
kemerdakaan dalam belajar. Murid merdeka
dalam melakukan pembelajaran sesuai
dengan kodrat yang dimiliki.
2. PENDIDIKAN YANG BERASASKAN TRI-
KON
Tripusat pendidikan memegang peran penting
dalam keberhasilan pendidikan Ketiganya
secara tidak langsung telah mengadakan
pembinaan yang erat dalam praktik pendidikan.
Kaitan ketiganya dapat dilihat dari : 1) Orang
tua melaksanakan kewajibannya mendidik
anak di dalam keluarga. 2) Karena
keterbatasan orangtua dalam mendidik anak di
rumah, dan akhirnya proses pendidikan
diserahkan di sekolah. 3) Masyarakat akan
menjadi fasilitator bagi peserta didik untuk
mengaktualisasikan ketrampilannya.
3. TRIPUSAT PENDIDIKAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya.
KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak
berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk
lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat
zaman berkaitan dengan isi dan irama. Artinya bahwa
setiap anak sudah membawa sifat atau karakternya
masing-masing,
Kodrat zaman bisa diartikan bahwa kita sebagai
pendidik harus membekali keterampilan kepada
siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup,
berkarya dan menyesuaikan diri. Dalam konteks
pembelajaran pendidik harus membekali siswa
dengan kecakapan Abad 21.
4. PENDIDIKAN YANG MENUNTUN ANAK
PADA KODRATNYA
Pendidikan yang berpusat pada murid
menekankan pada minat, kebutuhan dan
kemampuan individu, menghadirkan model dan
metode belajar yang menggali motivasi untuk
membangun kebiasaan murid menjadi pembelajar
sejati, selalu ingin tahu terhadap informasi dan
pengetahuan, suka dan senang membaca.
Sebagai pendidik kita harus mampu meciptakan
proses pembelajaran yang dapat
mengembangkan kualitas sumber daya manusia
yang dibutuhkan di era mendatang seperti
kreativitas, inovatif, kepemimpinan, rasa percaya
diri, kemandirian, kedisiplinan, kekritisan dalam
berpikir, daya nalar yang tinggi, kemampuan
berkomunikasi dan bekerja dalam tim, serta
wawasan global untuk dapat beradaptasi
terhadap perubahan dan perkembangan.
5. PENDIDIKAN YANG BERPUSAT PADA
MURID
Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau
karakter merupakan perpaduan antara gerak
pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan
sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga
dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta
(kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan
Karya (psikomotor).
Budi pekerti menjadi bagian tak terpisahkan dari
pendidikan dan pengajaran yang kita lakukan
sebagai pendidik.
Sebagai pendidik harus senantiasa memberikan
teladan yang baik bagi siswa-siswanya dalam
mengembangkan budi pekerti. Kita juga bisa
melakukan kegiatan-kegiatan pembiasaan di
sekolah untuk menanamkan nilai-nilai budi
pekerti / akhlak mulia kepada anak.
6. PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
Peran Pendidik diibaratkan seorang Petani atau
tukang kebun yang tugasnya adalah merawat
sesuai kebutuhan dari tanaman-tanamannya itu
agar tumbuh dan berbuah dengan baik, tentu saja
beda jenis tanaman beda perlakuanya. Artinya
bahwa kita seorang pendidik harus bisa melayani
segala bentuk kebutuhan metode belajar murid
yang berbeda-beda (berorientasi pada anak). Kita
harus bisa memberikan kebebasan kepada murid
untuk mengembangkan ide, berfikir kreatif,
mengembangkan bakat/minat (merdeka belajar),
tapi kebebasan itu bukan berarti kebebasan
mutlak, perlu tuntunan dan arahan dari guru
supaya murid tidak kehilangan arah dan
membahayakan dirinya.
7. MENDIDIK DIIBARATKAN MENANAM
PADI ATAU TANAMAN
Dalam pembelajaran di kelas , kita harus
memperhatikan kodrati anak yang masih
suka bermain. Ketika murid-murid sedang
bermain pasti yang mereka rasakan adalah
‘kegembiraan’ dan itu membuat suatu kesan
yang membekas di hati dan pikirannya.
Sebagai pendidik kita harus mampu
memasukkan unsur permainan dalam
pembelajaran agar siswa senang dan tidak
mudah bosan. Apalagi menggunakan
permainan-permainan tradisional yang ada,
selain menyampaikan pembelajaran melalui
permainan , kita juga mendidik dan
mengajak anak untuk melestarikan
kebudayaan.
8. BELAJAR SAMBIL BERMAIN
Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara sangat
relevan diterapkan pada jaman sekarang ini.
Inti dari filsafat pendidikan Ki Hadjar
Dewantara adalah perubahan. Pendidikan
seperti tata surya selalu bergerak tidak pernah
berhenti tidak boleh statis atau diam. Mereka
tidak pernah berhenti berputar, karena ketika
mereka berhenti berputar maka akan terjadi
kehancuran. Begitu juga dengan kebudayaan
bersifat dinamis tidak boleh statis. Perubahan
itu Kekal
ALASAN YANG KONTEKSTUAL MENGENAI PENERAPAN IDE /
GAGASAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD.
Sebagai pendidik kita harus menjadi teladan
bagi murid serta selalu membangun kekuatan
semangat dan motivasi dalam proses
pembelajaran dan dibelakang memberi dorongan
Mengembangakan bakat dan minat yang dimiliki
murid sesesuai dengan potensinya , membangun
karakter yang positif melalui kegiatan-kegiatan
pembiasaan, Selalu memberikan tuntunan dan
arahan yang baik dan positif , membuat proses
pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan
menantang. Hal tersebut tercermin dalam filosofi
pemikiran Ki Hajar Dewantara, dan sebagai
pendidik kita harus mampu
mengejawantahkannya dalam proses
pembelajaran yang berpihak pada murid.
ALASAN YANG KONTEKSTUAL MENGENAI PENERAPAN IDE
/ GAGASAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD.
Murid harus diberikan pendidikan
sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman. Kodrat alam
berkaitan dengan isi dan irama,
sedangkan kodrat zaman
berkaitan dengan keterampilan
abad 21.
HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT
PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
Jadwal piket guru untuk
membudayakan budaya 5 S setiap
hari.
Berdoa sebelum memulai pelajaran
dan sesudah selesai pelajaran
Pembiasaan Jum'at pagi kegiatan
Jumat sehat, Jum'at bersih, Jum'at
Imtaq.
Pembiasaan harian murid untuk
kebersihan ruang kelas dan
sekitarnya.
Penanaman karakter dan budi pekerti
melalui kegiatan :
1.
2.
3.
4.
HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT
PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
Penanaman karakter dan budi pekerti
melalui kegiatan :
5. Kegiatan infaq tiap hari Jum'at dan
dana spontanitas untuk yang
mengalami musibah.
6. Kegiatan ekstrakurikuler baik
pramuka, olah raga, PMR, kesenian,
drumband, BTAQ , komputer, KIR dll
sesuai dengan bakat dan minat.
7. Budaya menabung kerjasama dengan
BKK Kecamatan
8. Kegiatan Rabu imtaq untuk seluruh
warga sekolah.
HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT
PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
Pemeliharaan taman depan ruang kelas
masing-masing
Pembuatan pupuk kompos dari sampah
disekolah
Pembuatan POC dari nasi basi dll
Pembuatan Eco enzym dari kulit buah
Pengumpulan sampah plastik kering
untuk ecobrick
Penanaman karakter cinta lingkungan,
melalui kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT
PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
Menciptakan pembelajaran yang aktif
dan menyenangkan dan berpihak pada
murid.
Menyisipkan ice breaking dalam
pembelajaran untuk mencairkan situasi
kelas.
Tidak memberikan hukuman kepada
murid , tidak marah-marah saat
mengajar, lebih sabar dalam membimbing
murid.
HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT
PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
Tantangan, melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zaman dan menjadi teladan, penyemangat
dan pendorong untuk murid.
Solusi, menguasai keterampilan abad 21,
memilih metode belajar yang menyenangkan
dalam pembelajaran dan memahami
karakter murid serta bermain sambil sambil
belajar karena bermain merupakan kodrat
anak.
TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN PEMIKIRAN
KHD SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN SEKOLAH.
Tantangan, melaksanakan kegiatan
pembiasaan yang benar-benar
dilaksanakan , berdampak dan bermakna
pada murid.
Solusi, membutuhkan konsistensi dan
komitmen seluruh warga sekolah dalam
melaksanakan kegiatan pembiasaan
TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN PEMIKIRAN
KHD SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN
SEKOLAH.
Tantangan, kurangnya keterlibatan orang tua
murid untuk ikut menyukseskan program
sekolah
Solusi, musyawarah dengan komite sekolah
dan orang tua murid dalam rangka mendukung
program sekolah dan keterlibatan secara aktif
orang tua murid untuk dapat menjadi nara
sumber dalam proses pembelajaran.
TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN PEMIKIRAN
KHD SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN
SEKOLAH.

More Related Content

Similar to Tugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdf

aksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMM
aksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMMaksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMM
aksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMM
gitakhairunnisa07
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
SyakiirSuchanto1
 
AKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdfAKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdf
YudhiKrisnanto2
 
Demonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdf
Demonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdfDemonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdf
Demonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdf
HenyAkbarMarwiana
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
DarmawanSusanto2
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
ssuser54ec48
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
IkaYani1
 
AKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptxAKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptx
AnisaNurAfrida2
 
AKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docxAKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docx
AhmadMisbah10
 
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
Aisyah Safitri Hayati
 
aksinyatatopik1 jajang.pdf
aksinyatatopik1 jajang.pdfaksinyatatopik1 jajang.pdf
aksinyatatopik1 jajang.pdf
JajangHaedarUsman
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
IvanaLima37
 
aksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptx
aksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptxaksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptx
aksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptx
echa91
 
aksinyatatopik 1 mida.pdf
aksinyatatopik 1 mida.pdfaksinyatatopik 1 mida.pdf
aksinyatatopik 1 mida.pdf
JajangHaedarUsman
 
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
Melda432
 
Aksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdfAksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdf
PRIMASEKARWIDYANINGR
 
AKSI NYATA Merdeka belajar.pptx
AKSI NYATA Merdeka belajar.pptxAKSI NYATA Merdeka belajar.pptx
AKSI NYATA Merdeka belajar.pptx
prasetiadiahmad04
 
1.1 kolaborasi nur aiman - kerangka pembelajaran
1.1 kolaborasi   nur aiman - kerangka pembelajaran1.1 kolaborasi   nur aiman - kerangka pembelajaran
1.1 kolaborasi nur aiman - kerangka pembelajaran
Dian Sari
 
AKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptx
DENDIPONIMAN1
 

Similar to Tugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdf (20)

aksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMM
aksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMMaksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMM
aksi nyata topik 2 merdeka belajar di PMM
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
 
AKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdfAKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 MERDEKA BELAJAR OK.pdf
 
Demonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdf
Demonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdfDemonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdf
Demonstrasi-Kontekstual-Modul-1.1-1.pdf
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
 
AKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptxAKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptx
 
AKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docxAKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
 
aksinyatatopik1 jajang.pdf
aksinyatatopik1 jajang.pdfaksinyatatopik1 jajang.pdf
aksinyatatopik1 jajang.pdf
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
aksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptx
aksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptxaksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptx
aksinyatatopik1merdekabelajariwansumantri-221119090147-cb46cebd.pptx
 
aksinyatatopik 1 mida.pdf
aksinyatatopik 1 mida.pdfaksinyatatopik 1 mida.pdf
aksinyatatopik 1 mida.pdf
 
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
PMM AKSI NYATA "PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR"
 
Aksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdfAksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdf
 
AKSI NYATA Merdeka belajar.pptx
AKSI NYATA Merdeka belajar.pptxAKSI NYATA Merdeka belajar.pptx
AKSI NYATA Merdeka belajar.pptx
 
1.1 kolaborasi nur aiman - kerangka pembelajaran
1.1 kolaborasi   nur aiman - kerangka pembelajaran1.1 kolaborasi   nur aiman - kerangka pembelajaran
1.1 kolaborasi nur aiman - kerangka pembelajaran
 
AKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA_MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA.pptx
 

More from MochamatKholiq1

RUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptx
RUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptxRUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptx
RUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptx
MochamatKholiq1
 
38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA
38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA
38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA
MochamatKholiq1
 
rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02
rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02
rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02
MochamatKholiq1
 
2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf
2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf
2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf
MochamatKholiq1
 
UMPAN BALIK.pdf
UMPAN BALIK.pdfUMPAN BALIK.pdf
UMPAN BALIK.pdf
MochamatKholiq1
 
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdfAksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
MochamatKholiq1
 
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
MochamatKholiq1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
MochamatKholiq1
 
1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
MochamatKholiq1
 
1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf
1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf
1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf
MochamatKholiq1
 
1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx
1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx
1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx
MochamatKholiq1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
MochamatKholiq1
 
PPT PTK 6 YOUTUBE.pptx
PPT PTK 6 YOUTUBE.pptxPPT PTK 6 YOUTUBE.pptx
PPT PTK 6 YOUTUBE.pptx
MochamatKholiq1
 

More from MochamatKholiq1 (13)

RUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptx
RUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptxRUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptx
RUKOL MODUL 3.1 KEL.2 Kenaikan Kelas.pptx
 
38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA
38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA
38 PROVINSI DAN IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA
 
rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02
rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02
rencana kerja anggaran sekolah sdn jambekmbu 02
 
2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf
2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf
2. Kisi-Kisi PAS Ganjil IPA 2022-2023.pdf
 
UMPAN BALIK.pdf
UMPAN BALIK.pdfUMPAN BALIK.pdf
UMPAN BALIK.pdf
 
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdfAksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
 
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
 
1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.1.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf
1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf
1.1.a.5 Presentasi Kelompok A Modul 1.1.pdf
 
1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx
1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx
1.2.a.5 Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
PPT PTK 6 YOUTUBE.pptx
PPT PTK 6 YOUTUBE.pptxPPT PTK 6 YOUTUBE.pptx
PPT PTK 6 YOUTUBE.pptx
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Tugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdf

  • 1. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL FILOSOFI PENDIDIKAN MENURUT KI HAJAR DEWANTARA Tugas 1.1.a.6 Modul 1.1.
  • 2. Menurut Ki Hadjar Dewantara hakikat pendidikan adalah seluruh daya upaya yang dikerahkan secara terpadu untuk tujuan memerdekakan aspek lahir dan batin manusia. Pengajaran dalam pendidikan dimaknai sebagai upaya membebaskan murid dari ketidaktahuan serta sikap iri, dengki dan egois. Ki Hajar Dewantara
  • 3. Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa tujuan pendidikan adalah memajukan kesempurnaan hidup, yaitu kehidupan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. Oleh sebab itu pendidik menuntun anak pada kehidupan yang selaras dengan alam dan masyarakat. Ki Hajar Dewantara
  • 4. Penerapan gagasan sesuai dengan pemikiran KHD. Alasan yang kontekstual penerapan gagasan sesuai dengan pemikiran KHD. Hasil penerapan gagasan terkait pemikiran KHD secara kontekstual. Tantangan dan solusi penerapan pemikiran KHD sesuai dengan konteks kelas dan sekolah. 1. 2. 3. 4. Ki Hajar Dewantara PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA MURID Tugas sebagai Pendidik
  • 5. Mendidik yang bersumber pada Trilogi Pendidikan. Pendidikan yang berasaskan Tri-Kon Tripusat pendidikan sebagai sumber belajar Pendidikan yang menuntun anak pada kodratnya Pendidikan berpusat pada murid Pendidikan budi pekerti Mendidik diibaratkan seperti menanam padi Belajar sambil bermain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. IDE / GAGASAN YANG SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD
  • 6. Ki Hajar Dewantara mencetuskan Trilogi Pendidikan yang sangat menginspirasi yaitu Ing ngarso sung tulodho (di depan memberi teladan), ing madya mangun karso (di tengah membangun semangat, kemauan), dan tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan). Sebagai pendidik kita harus mampu mengejawantahkannya ke dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. MENDIDIK YANG BERSUMBER PADA TRILOGI PENDIDIKAN. 1.
  • 7. Filosofi Ki Hajar Dewantara yang menetapkan asas Trikon yaitu; Kontinuitas (Tidak melupakan akar nilai budaya, Konvergensi (Pendidikan harus memanusiakan manusia), dan Konsentris (Pendidikan harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid) harus kita terapkan. Sebagai pendidik kita harus mengutamakan kemerdakaan dalam belajar. Murid merdeka dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan kodrat yang dimiliki. 2. PENDIDIKAN YANG BERASASKAN TRI- KON
  • 8. Tripusat pendidikan memegang peran penting dalam keberhasilan pendidikan Ketiganya secara tidak langsung telah mengadakan pembinaan yang erat dalam praktik pendidikan. Kaitan ketiganya dapat dilihat dari : 1) Orang tua melaksanakan kewajibannya mendidik anak di dalam keluarga. 2) Karena keterbatasan orangtua dalam mendidik anak di rumah, dan akhirnya proses pendidikan diserahkan di sekolah. 3) Masyarakat akan menjadi fasilitator bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan ketrampilannya. 3. TRIPUSAT PENDIDIKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
  • 9. Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. Artinya bahwa setiap anak sudah membawa sifat atau karakternya masing-masing, Kodrat zaman bisa diartikan bahwa kita sebagai pendidik harus membekali keterampilan kepada siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, berkarya dan menyesuaikan diri. Dalam konteks pembelajaran pendidik harus membekali siswa dengan kecakapan Abad 21. 4. PENDIDIKAN YANG MENUNTUN ANAK PADA KODRATNYA
  • 10. Pendidikan yang berpusat pada murid menekankan pada minat, kebutuhan dan kemampuan individu, menghadirkan model dan metode belajar yang menggali motivasi untuk membangun kebiasaan murid menjadi pembelajar sejati, selalu ingin tahu terhadap informasi dan pengetahuan, suka dan senang membaca. Sebagai pendidik kita harus mampu meciptakan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan di era mendatang seperti kreativitas, inovatif, kepemimpinan, rasa percaya diri, kemandirian, kedisiplinan, kekritisan dalam berpikir, daya nalar yang tinggi, kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam tim, serta wawasan global untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan. 5. PENDIDIKAN YANG BERPUSAT PADA MURID
  • 11. Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor). Budi pekerti menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan dan pengajaran yang kita lakukan sebagai pendidik. Sebagai pendidik harus senantiasa memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswanya dalam mengembangkan budi pekerti. Kita juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan pembiasaan di sekolah untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti / akhlak mulia kepada anak. 6. PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
  • 12. Peran Pendidik diibaratkan seorang Petani atau tukang kebun yang tugasnya adalah merawat sesuai kebutuhan dari tanaman-tanamannya itu agar tumbuh dan berbuah dengan baik, tentu saja beda jenis tanaman beda perlakuanya. Artinya bahwa kita seorang pendidik harus bisa melayani segala bentuk kebutuhan metode belajar murid yang berbeda-beda (berorientasi pada anak). Kita harus bisa memberikan kebebasan kepada murid untuk mengembangkan ide, berfikir kreatif, mengembangkan bakat/minat (merdeka belajar), tapi kebebasan itu bukan berarti kebebasan mutlak, perlu tuntunan dan arahan dari guru supaya murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. 7. MENDIDIK DIIBARATKAN MENANAM PADI ATAU TANAMAN
  • 13. Dalam pembelajaran di kelas , kita harus memperhatikan kodrati anak yang masih suka bermain. Ketika murid-murid sedang bermain pasti yang mereka rasakan adalah ‘kegembiraan’ dan itu membuat suatu kesan yang membekas di hati dan pikirannya. Sebagai pendidik kita harus mampu memasukkan unsur permainan dalam pembelajaran agar siswa senang dan tidak mudah bosan. Apalagi menggunakan permainan-permainan tradisional yang ada, selain menyampaikan pembelajaran melalui permainan , kita juga mendidik dan mengajak anak untuk melestarikan kebudayaan. 8. BELAJAR SAMBIL BERMAIN
  • 14. Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara sangat relevan diterapkan pada jaman sekarang ini. Inti dari filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah perubahan. Pendidikan seperti tata surya selalu bergerak tidak pernah berhenti tidak boleh statis atau diam. Mereka tidak pernah berhenti berputar, karena ketika mereka berhenti berputar maka akan terjadi kehancuran. Begitu juga dengan kebudayaan bersifat dinamis tidak boleh statis. Perubahan itu Kekal ALASAN YANG KONTEKSTUAL MENGENAI PENERAPAN IDE / GAGASAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD.
  • 15. Sebagai pendidik kita harus menjadi teladan bagi murid serta selalu membangun kekuatan semangat dan motivasi dalam proses pembelajaran dan dibelakang memberi dorongan Mengembangakan bakat dan minat yang dimiliki murid sesesuai dengan potensinya , membangun karakter yang positif melalui kegiatan-kegiatan pembiasaan, Selalu memberikan tuntunan dan arahan yang baik dan positif , membuat proses pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan menantang. Hal tersebut tercermin dalam filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, dan sebagai pendidik kita harus mampu mengejawantahkannya dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. ALASAN YANG KONTEKSTUAL MENGENAI PENERAPAN IDE / GAGASAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD.
  • 16. Murid harus diberikan pendidikan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan isi dan irama, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan keterampilan abad 21. HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
  • 17. Jadwal piket guru untuk membudayakan budaya 5 S setiap hari. Berdoa sebelum memulai pelajaran dan sesudah selesai pelajaran Pembiasaan Jum'at pagi kegiatan Jumat sehat, Jum'at bersih, Jum'at Imtaq. Pembiasaan harian murid untuk kebersihan ruang kelas dan sekitarnya. Penanaman karakter dan budi pekerti melalui kegiatan : 1. 2. 3. 4. HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
  • 18. Penanaman karakter dan budi pekerti melalui kegiatan : 5. Kegiatan infaq tiap hari Jum'at dan dana spontanitas untuk yang mengalami musibah. 6. Kegiatan ekstrakurikuler baik pramuka, olah raga, PMR, kesenian, drumband, BTAQ , komputer, KIR dll sesuai dengan bakat dan minat. 7. Budaya menabung kerjasama dengan BKK Kecamatan 8. Kegiatan Rabu imtaq untuk seluruh warga sekolah. HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
  • 19. Pemeliharaan taman depan ruang kelas masing-masing Pembuatan pupuk kompos dari sampah disekolah Pembuatan POC dari nasi basi dll Pembuatan Eco enzym dari kulit buah Pengumpulan sampah plastik kering untuk ecobrick Penanaman karakter cinta lingkungan, melalui kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
  • 20. Menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dan berpihak pada murid. Menyisipkan ice breaking dalam pembelajaran untuk mencairkan situasi kelas. Tidak memberikan hukuman kepada murid , tidak marah-marah saat mengajar, lebih sabar dalam membimbing murid. HASIL PENERAPAN IDE/GAGASAN TERKAIT PEMIKIRAN KHD SECARA KONTEKSTUAL.
  • 21. Tantangan, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman dan menjadi teladan, penyemangat dan pendorong untuk murid. Solusi, menguasai keterampilan abad 21, memilih metode belajar yang menyenangkan dalam pembelajaran dan memahami karakter murid serta bermain sambil sambil belajar karena bermain merupakan kodrat anak. TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN PEMIKIRAN KHD SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN SEKOLAH.
  • 22. Tantangan, melaksanakan kegiatan pembiasaan yang benar-benar dilaksanakan , berdampak dan bermakna pada murid. Solusi, membutuhkan konsistensi dan komitmen seluruh warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN PEMIKIRAN KHD SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN SEKOLAH.
  • 23. Tantangan, kurangnya keterlibatan orang tua murid untuk ikut menyukseskan program sekolah Solusi, musyawarah dengan komite sekolah dan orang tua murid dalam rangka mendukung program sekolah dan keterlibatan secara aktif orang tua murid untuk dapat menjadi nara sumber dalam proses pembelajaran. TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN PEMIKIRAN KHD SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN SEKOLAH.