SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KATEKESE UMAT
PENGANTAR
L. Atrik Wibawa
DISAMPAIKAN DALAM KURSUS KATEKESE TRIWULAN PERTAMA
KOMKAT KEUSKUPAN BOGOR
KATEKESE UMAT
SEJARAH DAN
PENGERTIAN KU
TUJUAN KU PROSES KU
SEJARAH
KATEKESE UMAT
PKKI I (1977)
Muncul gagasan Katekese Umat
sebagai Arah Katekese di
Indonesia masa kini
PKKI II (1980)
Kembali ditegaskan gagasan
Katekese Umat dari PKKI I agar
lebih operasional
PKKI III (1984)
Pembinaan PEMBINA
Katekese Umat
PKKI VIII (2004)
MASIH BERBICARA
TENTANG KATEKESE UMAT
PKKI II menghasilkan rumusan Katekese Umat yang terdiri dari
6 hal pokok :
1. Katekese Umat
(KU) diartikan
sebagai
komunikasi iman
atau tukar
pengalaman/peng-
hayatan iman
antara anggota
umat/kelompok.
Melalui Kesaksian
diteguhkan
Dihayati secara lebih sempurna
Iman
2. Dalam Katekese Umat,
kita bersaksi tentang
iman kita akan Yesus
Kristus, pengantara
Allah yang bersabda
kepada kita dan
pengantara kita
menanggapi Sabda
Allah.
Yesus Kristus Mendasari Penghayatan Iman Gereja
3. Yang berkatekese adalah umat
Kristus menjadi pola hidup pribadi,
juga pola kehidupan kelompok,
baik di Kelompok Basis, Sekolah
maupun Perguruan Tinggi.
Katekese Umat sering disebut
Katekese dari umat, oleh Umat dan
untuk umat
4. Dalam katekese yang menjemaat ini,
pemimpin katekese bertindak terutama
sebagai pengarah dan pelancar (fasilitator).
menciptakan suasana komunikatif
membangkitkan gairah supaya para peserta berani
berbicara
5. Katekese Umat merupakan komunikasi iman dari
peserta sebagai sesama dalam iman yang sederajat,
yang saling bersaksi tentang iman mereka.
Sikap saling menghargai dan saling mendengarkan
Diperlukan beberapa hal yang mendukung :
Suasana penuh
keterbukaan
6. Tujuan komunikasi iman dalam Katekese Umat adalah :
Supaya dalam terang Injil kita semakin meresapi arti pengalaman-
pengalaman kita sehari-hari
Kita bertobat kepada Allah dan semakin menyadari kehadiran-Nya
dalam kenyatan hidup sehari-hari
semakin sempurna beriman, berharap, mengamalkan cinta kasih dan hidup
kristiani kita makin dikukuhkan
sanggup memberi kesaksian tentang Kristus dalam hidup kita di
tengah masyarakat
Pula kita makin bersatu dalam Kristus, makin menjemaat, makin tegas mewujudkan tugas
Gereja setempat dan mengokohkan Gereja semesta
Berdasarkan rumusan PKKI II tersebut nampak beberapa
aspek katekese umat yang harus diperhatikan
1. Subyek Katekese Umat umat atau peserta
2. Berguru pada Yesus Kristus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan
3. Yang dilakukan
dalam
Katekese Umat
saling membantu(sharing)
menggali makna hidup dalam
terang Injil
4. Hasil yang diharapkan menjadi saksi-saksi Kristus, yang
mampu meresapkan nilai-nilai Injil
di lingkungan
Tujuan Katekese Umat
1. membawa umat sampai pada perjumpaan
pribadi dengan Kristus, melalui perjumpaan
hati dan budi dengan saudara-saudari seiman
(mengandalkan pertobatan hati)
2. membentuk dan membina jemaah kristiani,
mengembangkan sikap-sikap dan karisma-
karisma pribadi untuk melayani sesama
PROSES KATEKESE UMAT
LANGKAH PERTAMA
“Proses mengamati dan menyadari suatu fenomena tertentu dalam masyarakat
yang kita angkat sebagai tema Katekese Umat.”
KATEKESE
UMAT
Allah menyapa manusia melalui
situasi hidupnya yang konkrit
SITUASI KONKRIT
Bertolak
?
LANGKAH KE DUA
“Menyadari dan merefleksikan situasi yang telah dianalisis dalam
terang sabda Allah”
PROSES KATEKESE UMAT
Firman Allah (Kitab Suci) mempunyai peran amat penting
dalam Katekese Umat. (Bukan sekedar tempelan belaka)
LANGKAH KE TIGA
“Memikirkan dan merencanakan aksi untuk bertindak”
PROSES KATEKESE UMAT
Langkah pertama dan langkah ke dua bertujuan supaya kita menjadi lebih
sadar akan panggilan kita sebagai orang beriman untuk bertindak
memperbaiki keadaan
Katekese Umat selalu berujung pada aksi nyata
KEUNGGULAN KATEKESE UMAT
1. Katekese Umat disebut katekese dari umat, oleh umat
dan untuk umat, sehingga umat menjadi subyek
katekese, dengan demikian memungkinkan semua
umat berperan aktif
2. Selalu berbicara tentang hidup nyata dalam terang injil,
sehingga memungkinkan umat menyadari bahwa Allah
hadir dan berkarya dalam hidup nyata mereka.
3. Umat aktif berkomunikasi, sehingga memungkinkan
umat semakin menjadi komunio, semakin menjadi
Gereja.
4. Peserta berbicara dan berkomunikasi tentang hidup
nyata, sehingga menjadikan Katekese Umat dan
Gereja menjadi sungguh kontekstual dan terbuka.
Katekese Umat.ppt

More Related Content

What's hot

RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Mpk katolik 2c tahap perkembangan iman
Mpk katolik 2c tahap perkembangan imanMpk katolik 2c tahap perkembangan iman
Mpk katolik 2c tahap perkembangan imanEmmanuel Latupeirissa
 
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunKornelis Ruben
 
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1  - Allah menyelamatkanPelajaran 1  - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkanKornelis Ruben
 
Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerLucky Singal
 
Empat Sifat Gereja Katolik
Empat Sifat Gereja KatolikEmpat Sifat Gereja Katolik
Empat Sifat Gereja Katolikusiana
 
Pel 2.. kebangkitan yesus
Pel 2.. kebangkitan yesusPel 2.. kebangkitan yesus
Pel 2.. kebangkitan yesusKornelis Ruben
 
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaPelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaAndrew Hutabarat
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIDiva Pendidikan
 
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slidesharePak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshareDave Alexius Inkiriwang
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaPurnawan Kristanto
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisKornelis Ruben
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikLusius Sinurat
 
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
sakramen krisma.ppt
sakramen krisma.pptsakramen krisma.ppt
sakramen krisma.pptDinarDorotea
 
Sakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaianSakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaianwim pau
 

What's hot (20)

RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
 
Pak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 dave
Pak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 davePak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 dave
Pak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 dave
 
Mpk katolik 2c tahap perkembangan iman
Mpk katolik 2c tahap perkembangan imanMpk katolik 2c tahap perkembangan iman
Mpk katolik 2c tahap perkembangan iman
 
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
 
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1  - Allah menyelamatkanPelajaran 1  - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkan
 
Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misioner
 
Empat Sifat Gereja Katolik
Empat Sifat Gereja KatolikEmpat Sifat Gereja Katolik
Empat Sifat Gereja Katolik
 
Pak kelas8 bab2 sm1 dave
Pak kelas8 bab2 sm1 davePak kelas8 bab2 sm1 dave
Pak kelas8 bab2 sm1 dave
 
Pel 2.. kebangkitan yesus
Pel 2.. kebangkitan yesusPel 2.. kebangkitan yesus
Pel 2.. kebangkitan yesus
 
Ekaristi yang liturgis
Ekaristi yang liturgisEkaristi yang liturgis
Ekaristi yang liturgis
 
Penyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasiPenyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasi
 
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaPelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
 
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slidesharePak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
 
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikan
 
sakramen krisma.ppt
sakramen krisma.pptsakramen krisma.ppt
sakramen krisma.ppt
 
Sakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaianSakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaian
 

Similar to Katekese Umat.ppt

KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.egurod
 
Tugas Teology Kontekstual
Tugas Teology KontekstualTugas Teology Kontekstual
Tugas Teology KontekstualKevinanahoe
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)anandasesilia
 
Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgJannus Panjaitan
 
Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015karangpanas
 
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19markustuturmutu
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaLusius Sinurat
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Anton Saja
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptxPOWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptxYog'z Panjaitan
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumalbertus purnomo
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikLusius Sinurat
 

Similar to Katekese Umat.ppt (20)

Mykatekese
MykatekeseMykatekese
Mykatekese
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
 
Tugas Teology Kontekstual
Tugas Teology KontekstualTugas Teology Kontekstual
Tugas Teology Kontekstual
 
Evangelii Nuntiandi 2016
Evangelii Nuntiandi 2016Evangelii Nuntiandi 2016
Evangelii Nuntiandi 2016
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwg
 
Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015
 
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et Patria
 
Pertemuan VIII
Pertemuan VIIIPertemuan VIII
Pertemuan VIII
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3
 
Agama Islam
 Agama Islam Agama Islam
Agama Islam
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptxPOWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
 
Sejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin GerejaSejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin Gereja
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Katholik
KatholikKatholik
Katholik
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama Katolik
 
Pertemuan VII
Pertemuan VIIPertemuan VII
Pertemuan VII
 

More from DinarDorotea

Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptDinarDorotea
 
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptHarta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptDinarDorotea
 
Hukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptHukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptDinarDorotea
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptDinarDorotea
 
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptKOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptDinarDorotea
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptDinarDorotea
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxDinarDorotea
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxDinarDorotea
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxDinarDorotea
 
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptMemperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptDinarDorotea
 
kebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxkebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxDinarDorotea
 

More from DinarDorotea (20)

12066254.ppt
12066254.ppt12066254.ppt
12066254.ppt
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
 
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
 
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptHarta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
 
Hukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptHukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.ppt
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.ppt
 
4086793.ppt
4086793.ppt4086793.ppt
4086793.ppt
 
14095243.ppt
14095243.ppt14095243.ppt
14095243.ppt
 
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptKOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Musi Gereja.ppt
Musi Gereja.pptMusi Gereja.ppt
Musi Gereja.ppt
 
seruan Paulus.ppt
seruan Paulus.pptseruan Paulus.ppt
seruan Paulus.ppt
 
12747774.ppt
12747774.ppt12747774.ppt
12747774.ppt
 
3277742.ppt
3277742.ppt3277742.ppt
3277742.ppt
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptx
 
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptMemperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
 
kebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxkebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptx
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 

Recently uploaded (9)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 

Katekese Umat.ppt

  • 1. KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa DISAMPAIKAN DALAM KURSUS KATEKESE TRIWULAN PERTAMA KOMKAT KEUSKUPAN BOGOR
  • 2. KATEKESE UMAT SEJARAH DAN PENGERTIAN KU TUJUAN KU PROSES KU
  • 3. SEJARAH KATEKESE UMAT PKKI I (1977) Muncul gagasan Katekese Umat sebagai Arah Katekese di Indonesia masa kini PKKI II (1980) Kembali ditegaskan gagasan Katekese Umat dari PKKI I agar lebih operasional PKKI III (1984) Pembinaan PEMBINA Katekese Umat PKKI VIII (2004) MASIH BERBICARA TENTANG KATEKESE UMAT
  • 4. PKKI II menghasilkan rumusan Katekese Umat yang terdiri dari 6 hal pokok : 1. Katekese Umat (KU) diartikan sebagai komunikasi iman atau tukar pengalaman/peng- hayatan iman antara anggota umat/kelompok. Melalui Kesaksian diteguhkan Dihayati secara lebih sempurna Iman
  • 5. 2. Dalam Katekese Umat, kita bersaksi tentang iman kita akan Yesus Kristus, pengantara Allah yang bersabda kepada kita dan pengantara kita menanggapi Sabda Allah. Yesus Kristus Mendasari Penghayatan Iman Gereja
  • 6. 3. Yang berkatekese adalah umat Kristus menjadi pola hidup pribadi, juga pola kehidupan kelompok, baik di Kelompok Basis, Sekolah maupun Perguruan Tinggi. Katekese Umat sering disebut Katekese dari umat, oleh Umat dan untuk umat
  • 7. 4. Dalam katekese yang menjemaat ini, pemimpin katekese bertindak terutama sebagai pengarah dan pelancar (fasilitator). menciptakan suasana komunikatif membangkitkan gairah supaya para peserta berani berbicara
  • 8. 5. Katekese Umat merupakan komunikasi iman dari peserta sebagai sesama dalam iman yang sederajat, yang saling bersaksi tentang iman mereka. Sikap saling menghargai dan saling mendengarkan Diperlukan beberapa hal yang mendukung : Suasana penuh keterbukaan
  • 9. 6. Tujuan komunikasi iman dalam Katekese Umat adalah : Supaya dalam terang Injil kita semakin meresapi arti pengalaman- pengalaman kita sehari-hari Kita bertobat kepada Allah dan semakin menyadari kehadiran-Nya dalam kenyatan hidup sehari-hari semakin sempurna beriman, berharap, mengamalkan cinta kasih dan hidup kristiani kita makin dikukuhkan sanggup memberi kesaksian tentang Kristus dalam hidup kita di tengah masyarakat Pula kita makin bersatu dalam Kristus, makin menjemaat, makin tegas mewujudkan tugas Gereja setempat dan mengokohkan Gereja semesta
  • 10. Berdasarkan rumusan PKKI II tersebut nampak beberapa aspek katekese umat yang harus diperhatikan 1. Subyek Katekese Umat umat atau peserta 2. Berguru pada Yesus Kristus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan 3. Yang dilakukan dalam Katekese Umat saling membantu(sharing) menggali makna hidup dalam terang Injil 4. Hasil yang diharapkan menjadi saksi-saksi Kristus, yang mampu meresapkan nilai-nilai Injil di lingkungan
  • 11. Tujuan Katekese Umat 1. membawa umat sampai pada perjumpaan pribadi dengan Kristus, melalui perjumpaan hati dan budi dengan saudara-saudari seiman (mengandalkan pertobatan hati) 2. membentuk dan membina jemaah kristiani, mengembangkan sikap-sikap dan karisma- karisma pribadi untuk melayani sesama
  • 12. PROSES KATEKESE UMAT LANGKAH PERTAMA “Proses mengamati dan menyadari suatu fenomena tertentu dalam masyarakat yang kita angkat sebagai tema Katekese Umat.” KATEKESE UMAT Allah menyapa manusia melalui situasi hidupnya yang konkrit SITUASI KONKRIT Bertolak ?
  • 13. LANGKAH KE DUA “Menyadari dan merefleksikan situasi yang telah dianalisis dalam terang sabda Allah” PROSES KATEKESE UMAT Firman Allah (Kitab Suci) mempunyai peran amat penting dalam Katekese Umat. (Bukan sekedar tempelan belaka)
  • 14. LANGKAH KE TIGA “Memikirkan dan merencanakan aksi untuk bertindak” PROSES KATEKESE UMAT Langkah pertama dan langkah ke dua bertujuan supaya kita menjadi lebih sadar akan panggilan kita sebagai orang beriman untuk bertindak memperbaiki keadaan
  • 15. Katekese Umat selalu berujung pada aksi nyata
  • 16. KEUNGGULAN KATEKESE UMAT 1. Katekese Umat disebut katekese dari umat, oleh umat dan untuk umat, sehingga umat menjadi subyek katekese, dengan demikian memungkinkan semua umat berperan aktif 2. Selalu berbicara tentang hidup nyata dalam terang injil, sehingga memungkinkan umat menyadari bahwa Allah hadir dan berkarya dalam hidup nyata mereka. 3. Umat aktif berkomunikasi, sehingga memungkinkan umat semakin menjadi komunio, semakin menjadi Gereja. 4. Peserta berbicara dan berkomunikasi tentang hidup nyata, sehingga menjadikan Katekese Umat dan Gereja menjadi sungguh kontekstual dan terbuka.