SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Ketentuan Umum
Perpajakan


Oleh : Aty Herawati




Fakultas Ekonomi
Universitas Mercu Buana
                          Aty Herawati   1
Pengertian dalam KUP

   Wajib Pajak adalah orang pribadi atau yang
    menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
    perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban
    perpajakan
   Tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun
    takwim kecuali di tetapkan lain
   Masa pajak adalah jangka waktu satu bulan takwim
    kecuali di tetapkan lain
   Pajak yang terhutang adalah pajak yang harus
    dibayar pada satu saat, dalam masa pajak, dalam
    tahun pajak menurut ketentuan perundang2an
                       Aty Herawati                    2
Pengertian dalam KUP

   NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor
    yang diberikan oleh DirJen Pajak kepada wajib
    pajak sebagai sarana administrasi perpajakan yang
    dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
    identitas wajib pajak
   NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena
    Pajak) adalah nomor yang diberikan oleh DirJen
    Pajak kepada pengusaha yang dikukuhkan menjadi
    PKP (Pengusaha Kena Pajak) karena berdasarkan
    UU PPN dikenakan pajak dan wajib melaporkan
    usahanya ke kantor DirJen Pajak
                       Aty Herawati                     3
Batas Waktu Penyetoran Pajak
No         Jenis Pajak                          Batas Waktu Pembayaran atau Penyetoran
 1 PPh Pasal 21                 Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa
                                pajak berakhir
2   PPh Pasal 22 - impor        Harus dilunasi sendiri oleh wajib pajak bersamaan dengan pembayaran
                                bea masuk
3   PPh Pasal 22 - DJBC         1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan
4   PPh Pasal 22 - Bendaharawan Pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran
    Pemerintah
5   PPh Pasal 22 penyerahan     Dilunasi sendiri oleh wajib pajak sebelum surat perintah pengeluaran
    dari Pertamina              barang di tebus
6   PPh Pasal 22 yang dipungut Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya
    oleh badan tertentu
                                          Aty Herawati                                             4
Batas Waktu Penyetoran Pajak
No         Jenis Pajak                          Batas Waktu Pembayaran atau Penyetoran
7 PPh Pasal 23 dan 26           Paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah bulan saat
                                terhutang pajak
8    PPh Pasal 25               Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa
                                pajak berakhir
9    PPN dan PPnBM              Paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah masa
                                pajak berakhir
10   PPN dan PPnBM impor        Dilunasi sendiri oleh wajib pajak sebelum surat perintah pengeluaran
                                barang di tebus
11   PPN dan PPnBM DJBC         1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan
12   PPN dan PPnBM Bendaharawan Paling lambat tanggal 7 bulan takwim berikutnya setelah masa
                                pajak berakhir
                                           Aty Herawati                                                5
Mekanisme Pembayaran Pajak
                          Pembayaran pajak
        ya                                               tdk


    Selisih antara pajak terutang
       dengan pajak di bayar

  tdk                           ya


 SKPN             Lebih bayar         Kurang bayar

                    SKPLB            SKPKB,SKPKBT

                                                     a         6
Mekanisme Pembayaran Pajak
                          a

                    Surat tagihan


                    Surat teguran
        21 hari
                    Surat paksa
       2 x 24 jam
                     Surat sita
        14 hari
                    Surat lelang
                                    7
Surat Pemberitahuan (SPT)

SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan
untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran
pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan
atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan




                      Aty Herawati                  8
Fungsi SPT

1.   Fungsi SPT bagi wajib pajak penghasilan
1.   melaporkan penghitungan pajak
3.   melaporkan pembayaran pajak
4.   melaporkan pembayaran dari pemotong atau
     pemungut pajak
2.   Fungsi SPT bagi PKP
6.   melaporkan penghitungan jumlah pajak
7.   melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap
     pajak keluaran
8.   Melaporkan pembayaran pajak
                       Aty Herawati                   9
Fungsi SPT

3. Fungsi SPT pemotong atau pemungut pajak
melaporkan dan mempertanggungjawabkan
   penghitungan pajak yang dipotong atau dipungut




                      Aty Herawati                  10
Batas Waktu Penyampaian SPT

1. SPT Masa
  No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT               Batas Waktu Penyampaian
  1 PPh Pasal 21 Pemotong PPh Pasal 21   Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
  2 PPh Pasal 22 Bea Cukai               14 hari setelah masa pajak berakhir
    Impor
  3 PPh Pasal 22 Bendaharawan            14 hari setelah masa pajak berakhir
                   Pemerintah
  4 PPh Pasal 22 Pemungut DJBC           Secara mingguan paling lambat 7 hari setelah
    DJBC                                 batas waktu penyetoran pajak berakhir
  5 PPh Pasal 22 Pihak yang melakukan    Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
                   penyerahan
  6 PPh Pasal 22 Pihak yang melakukan    Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
    badan tertentu penyerahan
                                Aty Herawati                                            11
Batas Waktu Penyampaian SPT

1. SPT Masa
  No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT               Batas Waktu Penyampaian
  1 PPh Pasal 23 Pemotong PPh Pasal 23    Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
  2 PPh Pasal 25 Wajib pajak yang punya   Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
                 NPWP
  3 PPh Pasal 26 Pemotong PPh Pasal 26    Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
  4 PPN dan PPnBMPengusaha Kena Pajak     Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
  5 PPN dan PPnBM Cukai
                 Bea                      Paling lambat 7 hari setelah batas waktu
    DJBC                                  penyetoran berakhir
  6 PPN dan PPnBMPemungut pajak selain    Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
                 bendahara

                                 Aty Herawati                                            12
Batas Waktu Penyampaian SPT

2. SPT Tahunan
  No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT             Batas Waktu Penyampaian
  1 SPT Tahunan PPh pajak yang punya
                  Wajib                  Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir
    Orang Pribadi NPWP
  2 SPT Tahunan PPh pajak yang punya
                  Wajib                  Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir
    Orang Pribadi NPWP
    yang tidak
    punya usaha
  3 SPT Tahunan Wajib pajak yang punya   Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir
    PPh Badan NPWP
  4 SPT Tahunan Pemotong PPh Pasal 21    Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir
    PPh Pasal 21

                                Aty Herawati                                           13
Surat Ketetapan Pajak (SKP)

SKP adalah surat ketetapan yang meliputi:
1. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
   Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya
jumlah pajak yang masih harus dibayar
4.Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
   Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya
tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan
atau koreksi atas ketetapan sebelumnya



                     Aty Herawati                   14
Surat Ketetapan Pajak (SKP)

3. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
   Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya
jumlah kelebihan pembayaran pajak
4. Surat Ketetapan Pajak Nihil
   Surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah
utang pajak sama besar dengan pajak tidak terhutang




                      Aty Herawati                    15
Surat Tagihan Pajak (STP)

SPT adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan
atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda




                      Aty Herawati                   16
Pemeriksaan Pajak

DirJen Pajak mempunyai kewenangan melakukan
pemeriksaan untuk tujuan :
2.Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan
3.Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
perundang-undangan perpajakan
4.Penagihan pajak, biasanya dilakukan terhadap
penunggak pajak
5.Pemeriksaan sederhana lapangan atas penghapusan
NPWP/NPPKP

                     Aty Herawati                   17
Penyidikan

Penyidikan di bidang perpajakan adalah serangkaian
tindakan penyidik untuk mencari serta mengumpulkan
bukti yang diperlukan, sehingga dapat membuat
terang tentang tindak pidana di bidang perpajakan
yang terjadi

Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi atau
mempersulit penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan diancam dengan pidana penjara paling
lama3 tahun dan denda paling banyak 10.000.000

                      Aty Herawati                  18
Keberatan dan Banding

Jika wajib pajak tidak menyetujui surat ketetapan
pajak, maka wajib pajak dapat mengajukan
keberatan terhadap materi atau isi dari ketetapan
pajak
Apabila wajib pajak tidak menyetujui atas keputusan
keberatan, wajib pajak dapat mengajukan banding ke
Pengadilan Pajak (PP) sebagai upaya hukum terakhir.
Keputusan PP tidak dapat di gugat, putusannya
merupakan putusan akhir dan bersifat tetap



                      Aty Herawati                19
Penagihan Pajak

Dasar penagihan pajak adalah STP, SKPKB, SKPKBT
dan Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding,
yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar
bertambah
Apabila pajak yang terhutang tidak dibayar
penanggung pajak pada waktunya, dapat ditagih
dengan Surat Paksa yang pelaksanaannya berdasarkan
undang-undang




                      Aty Herawati               20
Kewajiban Perpajakan

 Kewajiban Objektif       Kewajiban Subjektif


                  NPPKP                  NPWP


               Hitung         Setor         Lapor


                               SSP          SPT



                          Aty Herawati              21
Kewajiban Wajib Pajak

1. Mendaftarkan diri (Pasal 2)
2.Mengisi dan menyampaikan SPT (Pasal 3 dan 4)
3.Membayar atau menyetor pajak yang terhutang
(Pasal 10 & 12)
4.Menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan
(Pasal 28)
5.Memperlihatkan buku atau catatan, memberi
kesempatan untuk masuk, memberi keterangan dan
mengungkapkan keterangan yang diminta (Pasal 29)


                      Aty Herawati                 22
Hak-hak Wajib Pajak

1. Mengajukan keberatan (Pasal 25)
2.Mengajukan banding (Pasal 27)
3.Menerima pengembalian kelebihan pembayaran
pajak (Pasal 11)
4.Menunda penyampaian SPT (Pasal 3)
5.Membetulkan SPT (Pasal 8)




                     Aty Herawati              23
Sanksi-sanksi Dalam KUP

1. Sanksi administrasi berupa denda
1. Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka
   waktu yang telah di tetapkan (50.000 untuk SPT
   masa dan 100.000 untuk SPT tahunan)
2. Apabila setelah dilakukan tindakan pemeriksaan
   dan sebelum dilakukan tindakan penyidikan, wajib
   pajak dengan kemauan sendiri mengungkapkan
   ketidak benaran itu dengan disertai pelunasan
   kekurangannya (2X jumlah pajak yang kurang
   bayar)

                      Aty Herawati                24
Sanksi-sanksi Dalam KUP

2. Sanksi administrasi berupa bunga
2. Apabila wajib pajak membetulkan sendiri Surat
   Pemberitahuan yang mengakibatkan utang pajak
   menjadi lebih besar (2% perbulan)
3. Apabila pembayaran pajak dilakukan setelah
   tanggal jatuh tempo (2% perbulan)
4. Apabila dalam jangka waktu 10 tahun telah lewat,
   SKPKB terbit (48% dari jumlah pajak terhutang)



                      Aty Herawati                25
Sanksi-sanksi Dalam KUP

3. Sanksi administrasi berupa kenaikan
2. Apabila jangka waktu pembetulan SPT (2 tahun)
   telah berakhir, tetapi SKP belum terbit, wajib
   pajak dapat mengungkapkan ketidak benaran SPT
   dan membayar pajak yang kurang bayar (50%)




                      Aty Herawati                  26

More Related Content

What's hot

Persiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakPersiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakAde Septian
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1aris armunanto
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppnAy Kent
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015PPA FEUI
 
akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutAsep suryadi
 
PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKsischayank
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajakkaromah95
 

What's hot (20)

PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
Persiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakPersiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajak
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
 
akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungut
 
Mahir BUT
Mahir BUTMahir BUT
Mahir BUT
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAK
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Tentang KUP
Tentang KUPTentang KUP
Tentang KUP
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 
Imbalan Bunga
Imbalan BungaImbalan Bunga
Imbalan Bunga
 
Pph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPTPph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPT
 
Pph 21
Pph 21Pph 21
Pph 21
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
 

Similar to Bab2 kup

Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Kppkp Bangil
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanKppkp Bangil
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakeryeryey
 
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdfWeek 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdfFitriyeniOktavia1
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKRiki Ardoni
 
Batas waktu penyetoran dan pelaporan pajak
Batas waktu penyetoran dan pelaporan pajakBatas waktu penyetoran dan pelaporan pajak
Batas waktu penyetoran dan pelaporan pajakErich Huwae
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLamsiskaRosalina
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxAtikaSitiAminah1
 
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxUtang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxKenBintangRafi
 
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptKetentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptIrmaBoruSitumorang
 
Indonesian Tax
Indonesian Tax Indonesian Tax
Indonesian Tax myhasian
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Yesica Adicondro
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxmayahusnia1
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanPet-pet
 

Similar to Bab2 kup (20)

Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
 
Sosialisasi badan
Sosialisasi badanSosialisasi badan
Sosialisasi badan
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
 
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdfWeek 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
Week 5 Pembayaran dan Pelaporan.pdf
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
 
Batas waktu penyetoran dan pelaporan pajak
Batas waktu penyetoran dan pelaporan pajakBatas waktu penyetoran dan pelaporan pajak
Batas waktu penyetoran dan pelaporan pajak
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan Pajak
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxUtang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
 
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptKetentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
 
Indonesian Tax
Indonesian Tax Indonesian Tax
Indonesian Tax
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
KUP.pptx
KUP.pptxKUP.pptx
KUP.pptx
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptx
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 

More from Ike Hanisyah

Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang newManajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang newIke Hanisyah
 
Manajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianManajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianIke Hanisyah
 
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalPresentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalIke Hanisyah
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Ike Hanisyah
 
Transparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajakTransparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajakIke Hanisyah
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanIke Hanisyah
 

More from Ike Hanisyah (10)

Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang newManajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang new
 
Manajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianManajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledian
 
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalPresentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004
 
Transparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajakTransparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajak
 
Pp i
Pp iPp i
Pp i
 
Pp 3
Pp 3Pp 3
Pp 3
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakan
 

Bab2 kup

  • 1. Ketentuan Umum Perpajakan Oleh : Aty Herawati Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Aty Herawati 1
  • 2. Pengertian dalam KUP  Wajib Pajak adalah orang pribadi atau yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan  Tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun takwim kecuali di tetapkan lain  Masa pajak adalah jangka waktu satu bulan takwim kecuali di tetapkan lain  Pajak yang terhutang adalah pajak yang harus dibayar pada satu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak menurut ketentuan perundang2an Aty Herawati 2
  • 3. Pengertian dalam KUP  NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan oleh DirJen Pajak kepada wajib pajak sebagai sarana administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak  NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) adalah nomor yang diberikan oleh DirJen Pajak kepada pengusaha yang dikukuhkan menjadi PKP (Pengusaha Kena Pajak) karena berdasarkan UU PPN dikenakan pajak dan wajib melaporkan usahanya ke kantor DirJen Pajak Aty Herawati 3
  • 4. Batas Waktu Penyetoran Pajak No Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran atau Penyetoran 1 PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir 2 PPh Pasal 22 - impor Harus dilunasi sendiri oleh wajib pajak bersamaan dengan pembayaran bea masuk 3 PPh Pasal 22 - DJBC 1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan 4 PPh Pasal 22 - Bendaharawan Pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran Pemerintah 5 PPh Pasal 22 penyerahan Dilunasi sendiri oleh wajib pajak sebelum surat perintah pengeluaran dari Pertamina barang di tebus 6 PPh Pasal 22 yang dipungut Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya oleh badan tertentu Aty Herawati 4
  • 5. Batas Waktu Penyetoran Pajak No Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran atau Penyetoran 7 PPh Pasal 23 dan 26 Paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah bulan saat terhutang pajak 8 PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir 9 PPN dan PPnBM Paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir 10 PPN dan PPnBM impor Dilunasi sendiri oleh wajib pajak sebelum surat perintah pengeluaran barang di tebus 11 PPN dan PPnBM DJBC 1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan 12 PPN dan PPnBM Bendaharawan Paling lambat tanggal 7 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir Aty Herawati 5
  • 6. Mekanisme Pembayaran Pajak Pembayaran pajak ya tdk Selisih antara pajak terutang dengan pajak di bayar tdk ya SKPN Lebih bayar Kurang bayar SKPLB SKPKB,SKPKBT a 6
  • 7. Mekanisme Pembayaran Pajak a Surat tagihan Surat teguran 21 hari Surat paksa 2 x 24 jam Surat sita 14 hari Surat lelang 7
  • 8. Surat Pemberitahuan (SPT) SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Aty Herawati 8
  • 9. Fungsi SPT 1. Fungsi SPT bagi wajib pajak penghasilan 1. melaporkan penghitungan pajak 3. melaporkan pembayaran pajak 4. melaporkan pembayaran dari pemotong atau pemungut pajak 2. Fungsi SPT bagi PKP 6. melaporkan penghitungan jumlah pajak 7. melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran 8. Melaporkan pembayaran pajak Aty Herawati 9
  • 10. Fungsi SPT 3. Fungsi SPT pemotong atau pemungut pajak melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan pajak yang dipotong atau dipungut Aty Herawati 10
  • 11. Batas Waktu Penyampaian SPT 1. SPT Masa No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian 1 PPh Pasal 21 Pemotong PPh Pasal 21 Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 2 PPh Pasal 22 Bea Cukai 14 hari setelah masa pajak berakhir Impor 3 PPh Pasal 22 Bendaharawan 14 hari setelah masa pajak berakhir Pemerintah 4 PPh Pasal 22 Pemungut DJBC Secara mingguan paling lambat 7 hari setelah DJBC batas waktu penyetoran pajak berakhir 5 PPh Pasal 22 Pihak yang melakukan Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir penyerahan 6 PPh Pasal 22 Pihak yang melakukan Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir badan tertentu penyerahan Aty Herawati 11
  • 12. Batas Waktu Penyampaian SPT 1. SPT Masa No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian 1 PPh Pasal 23 Pemotong PPh Pasal 23 Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 2 PPh Pasal 25 Wajib pajak yang punya Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir NPWP 3 PPh Pasal 26 Pemotong PPh Pasal 26 Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 4 PPN dan PPnBMPengusaha Kena Pajak Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 5 PPN dan PPnBM Cukai Bea Paling lambat 7 hari setelah batas waktu DJBC penyetoran berakhir 6 PPN dan PPnBMPemungut pajak selain Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir bendahara Aty Herawati 12
  • 13. Batas Waktu Penyampaian SPT 2. SPT Tahunan No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian 1 SPT Tahunan PPh pajak yang punya Wajib Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir Orang Pribadi NPWP 2 SPT Tahunan PPh pajak yang punya Wajib Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir Orang Pribadi NPWP yang tidak punya usaha 3 SPT Tahunan Wajib pajak yang punya Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir PPh Badan NPWP 4 SPT Tahunan Pemotong PPh Pasal 21 Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir PPh Pasal 21 Aty Herawati 13
  • 14. Surat Ketetapan Pajak (SKP) SKP adalah surat ketetapan yang meliputi: 1. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pajak yang masih harus dibayar 4.Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan atau koreksi atas ketetapan sebelumnya Aty Herawati 14
  • 15. Surat Ketetapan Pajak (SKP) 3. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah kelebihan pembayaran pajak 4. Surat Ketetapan Pajak Nihil Surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah utang pajak sama besar dengan pajak tidak terhutang Aty Herawati 15
  • 16. Surat Tagihan Pajak (STP) SPT adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda Aty Herawati 16
  • 17. Pemeriksaan Pajak DirJen Pajak mempunyai kewenangan melakukan pemeriksaan untuk tujuan : 2.Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan 3.Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan perundang-undangan perpajakan 4.Penagihan pajak, biasanya dilakukan terhadap penunggak pajak 5.Pemeriksaan sederhana lapangan atas penghapusan NPWP/NPPKP Aty Herawati 17
  • 18. Penyidikan Penyidikan di bidang perpajakan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang diperlukan, sehingga dapat membuat terang tentang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi atau mempersulit penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan diancam dengan pidana penjara paling lama3 tahun dan denda paling banyak 10.000.000 Aty Herawati 18
  • 19. Keberatan dan Banding Jika wajib pajak tidak menyetujui surat ketetapan pajak, maka wajib pajak dapat mengajukan keberatan terhadap materi atau isi dari ketetapan pajak Apabila wajib pajak tidak menyetujui atas keputusan keberatan, wajib pajak dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak (PP) sebagai upaya hukum terakhir. Keputusan PP tidak dapat di gugat, putusannya merupakan putusan akhir dan bersifat tetap Aty Herawati 19
  • 20. Penagihan Pajak Dasar penagihan pajak adalah STP, SKPKB, SKPKBT dan Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah Apabila pajak yang terhutang tidak dibayar penanggung pajak pada waktunya, dapat ditagih dengan Surat Paksa yang pelaksanaannya berdasarkan undang-undang Aty Herawati 20
  • 21. Kewajiban Perpajakan Kewajiban Objektif Kewajiban Subjektif NPPKP NPWP Hitung Setor Lapor SSP SPT Aty Herawati 21
  • 22. Kewajiban Wajib Pajak 1. Mendaftarkan diri (Pasal 2) 2.Mengisi dan menyampaikan SPT (Pasal 3 dan 4) 3.Membayar atau menyetor pajak yang terhutang (Pasal 10 & 12) 4.Menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan (Pasal 28) 5.Memperlihatkan buku atau catatan, memberi kesempatan untuk masuk, memberi keterangan dan mengungkapkan keterangan yang diminta (Pasal 29) Aty Herawati 22
  • 23. Hak-hak Wajib Pajak 1. Mengajukan keberatan (Pasal 25) 2.Mengajukan banding (Pasal 27) 3.Menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak (Pasal 11) 4.Menunda penyampaian SPT (Pasal 3) 5.Membetulkan SPT (Pasal 8) Aty Herawati 23
  • 24. Sanksi-sanksi Dalam KUP 1. Sanksi administrasi berupa denda 1. Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yang telah di tetapkan (50.000 untuk SPT masa dan 100.000 untuk SPT tahunan) 2. Apabila setelah dilakukan tindakan pemeriksaan dan sebelum dilakukan tindakan penyidikan, wajib pajak dengan kemauan sendiri mengungkapkan ketidak benaran itu dengan disertai pelunasan kekurangannya (2X jumlah pajak yang kurang bayar) Aty Herawati 24
  • 25. Sanksi-sanksi Dalam KUP 2. Sanksi administrasi berupa bunga 2. Apabila wajib pajak membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar (2% perbulan) 3. Apabila pembayaran pajak dilakukan setelah tanggal jatuh tempo (2% perbulan) 4. Apabila dalam jangka waktu 10 tahun telah lewat, SKPKB terbit (48% dari jumlah pajak terhutang) Aty Herawati 25
  • 26. Sanksi-sanksi Dalam KUP 3. Sanksi administrasi berupa kenaikan 2. Apabila jangka waktu pembetulan SPT (2 tahun) telah berakhir, tetapi SKP belum terbit, wajib pajak dapat mengungkapkan ketidak benaran SPT dan membayar pajak yang kurang bayar (50%) Aty Herawati 26