[Ringkasan]
Laporan ini membahas tentang program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Laporan ini menjelaskan profil desa, program kerja, pelaksanaan program, dan evaluasi program KKN. Program KKN bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan COVID-19 dan kepedulian lingkungan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi protokol
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
KKN Desa Wedoroklurak
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA WEDOROKLURAK KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2021
Di Susun Oleh:
Dewi Lailatus Zuhriyah
C24180041
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021
2.
3. i
Daftar Isi
Halaman Judul.............................................................................................................-
Lembar Pengesahan.....................................................................................................-
Daftar Isi ......................................................................................................................i
Kata Pengantar..........................................................................................................iii
Daftar Tabel...............................................................................................................iv
Daftar Gambar............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan............................................................................................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA.......................................... 3
2.1 Kondisi Geografis................................................................................................ 3
2.2 Kondisi Demografis............................................................................................. 5
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan ...................................................................................... 6
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA................................... 11
3.1 Jenis Program .................................................................................................... 11
3.2 Strategi Pelaksanaan .......................................................................................... 11
3.3 Mitra Pelaksanaan.............................................................................................. 12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM................................................................... 13
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA Dan Hasil Yang
Dicapai .............................................................................................................. 13
4.2 Kendala-kendala Yang Dihadapi........................................................................ 16
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi .................................... 17
5. iii
Kata Pengantar
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang dilaksanakan di desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Mulai
tanggal 01 sampai 31 Agustus 2021 dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang telah saya laksanakan. Dalam laporan ini saya mencoba untuk menguraikan
mengenai profil tempat kami menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan selama
kami melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan evaluasi mengenai kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang saya laksanakan.
Pada kesempatan ini, saya selaku penulis dari laporan ini mengucapkan terimakasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu praktikan dalam penulisan laporan ini, yaitu:
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat
3. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M, Si selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo
4. Ibu Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL selaku Ketua LPPM Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo
5. Ibu Hj. Lami Hartini selaku PJ. Kepala Desa Wedoroklurak
6. Ibu Hj. Muhafidhah Novie, S.E., M.M. selaku Dewan Pendamping Lapangan KKN
7. Bapak Ruri Achmadi selaku Kepala Dusun Kedungmulyo
8. Dan Semua pihak yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materi.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat terbuka kami
mengharapkan saran, masukan, maupun kritik untuk penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya besar harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
7. v
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Balai Desa Wedoroklurak
Gambar 2.2 Peta Maps desa Wedoroklurak
Gambar 2.3 Data statis dan dinamis desa Wedoroklurak
Gambar 2.4 Data rekapitulasi data kependudukan
Gambar 2.5 Masjid Miftahul Huda
Gambar 2.6 Masjid Roudhotul Muttaqin
Gambar 2.7 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rosella
Gambar 2.8 Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Persatuan
Gambar 2.9 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Sabilun Najah dan Roudlatul Athfal
(RA) Muslimat NU
Gambar 2.10 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Roudhotul Muttaqin
Gambar 2.11 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wedoroklurak
Gambar 2.12 Madrasah Ibtida’iyah (MI) Roudhotul Huda
Gambar 2.13 Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES)
Gambar 4.1 Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Gambar 4.2 Pembuatan dan penyemprotan disinfektan
Gambar 4.3 Penempelan pamphlet edukasi cuci tangan dan pakai masker
Gambar 4.4 Senam bersama warga masyarakat
Gambar 4.5 Pembagian sembako kepada warga
Gambar 4.6 Membuat kreatifitas dari manik-manik
Gambar 1: Pembukaan KKN kelompok 19 secara virtual
Gambar 2: Pengenalan peserta KKN dengan perangkat desa
Gambar 3: Penanaman toga
8. vi
Gambar 4: Penyiraman tanaman
Gambar 5: Input data penerima BLT
Gambar 6: Pembagian BLT kepada warga desa Wedoroklurak
Gambar 7: Pemasangan pamflet edukasi cuci tangan di musholla
Gambar 8: Pemasangan pamflet edukasi memakai masker di musholla
Gambar 9: Pemasangan banner edukasi 5M di balai desa
Gambar 10: Senam pagi setiap hari minggu bersama warga
Gambar 11: Pembuatan disenfektan dengan bahan pokok sehari-hari
Gambar 12: Penyemprotan disenfektan di balai desa
Gambar 13: Mewarnai gambar bersama anak-anak
Gambar 14: Fun game
Gambar 15: Pengemasan jamu sinom untuk dibagikan saat senam
Gambar 16: Pembagian jamu sinom setelah senam
Gambar 17: Pembuatan papan jalan antar RT
Gambar 18: Pemasangan papan nama Musholla Hidayatul Muttaqien
Gambar 19: Membuat kreatifitas dari origami
Gambar 20: Membuat konektor masker dan gelang dari manik-manik
Gambar 21: Upacara 17 Agustus bersama ibu-ibu PKK
Gambar 22: Senam dan lomba bersama ibu-ibu PKK dan lansia
Gambar 23: Pembagian masker kepada masyarakat sekitar
Gambar 24: Pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu
9. 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi
di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dari dasar
pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga
harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam
masyarakat. Permasalahan di dalam pembangunan itu sangat kompleks dan perlu
penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang
melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner
dan menanggulangi permasalahan sesuai dengan kompetisi hard skills dan soft skills-nya.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang juga sebagai bentuk academic social
responsibility perguruan tinggi (PT), memiliki tanggung jawab moral untuk menanggulangi
kemiskinan dengan segala metamorfosenya dan memajukan pembangunan bangsa. Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata, merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan
oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing lapangan dan dilaksanakan
secara individu dan kelompok. Karena itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo merupakan bagian integral dari kurikulum Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo yang mengandung unsur pendidikan dan unsur pengabdian masyarakat
dengan porsi pendidikan yang lebih besar. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan
tinggi maka dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat menghasilkan sarjana
penerus pembangunan yang lebih menghayati permasalahan yang sangat kompleks yang
dihadapi masyarakat dalam pembangunan. Bersamaan dengan hal itu, mahasiswa juga
sekaligus melakukan kegiatan belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi berbagai
permasalahan yang ada dalam masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang dikembangkan di Universitas Nahdlatul Ulama ini juga memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat.
10. 2
2
Para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki kebebasan memilih
lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai domisili tempat tinggal dengan pilihan mereka.
Selain lokasi yang telah ditetapkan, program dan kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memberikan ruang kreativitas yang relatif longgar kepada
mereka. Pada umumnya mahasiswa menyusun program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dimulai sejak tanggal 01 sampai 31 Agustus 2021 untuk orientasi lapangan, sehingga
kebutuhan dan permasalahan masyarakat belum bisa terakomodasi dengan baik. Akibatnya,
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering terjebak ke dalam rutinitas, monoton dan
membosankan serta kurang menantang. Oleh sebab itu, perlu dicarikan upaya untuk
memberikan ruang gerak bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang relativ
lebih longgar, yang memungkinkan munculnya inisiatif dan kreativitas mahasiswa.
1.2 Pokok Permasalahan
1. Kurangnya kepedulian dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti masih abai
dalam penggunaan alat pelindung diri (APD)
2. Kurangnya kepedulian terhadap kesehatan lingkungan
3. Kurangnya pemahaman pencegahan COVID-19
1.3 Tujuan
1. Mengembangkan inisiatif dan kreativitas mahasiswa
2. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir kegiatan
pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi masyarakat
1.4 Manfaat
1. Inisiatif dan kreativitas mahasiswa berkembang
2. Kepedulian mahasiswa terhadap masalah khususnya di desa Wedoroklurak
3. Penelitian dan pengabdian Mahasiswa dapat tersebar dan bermanfaat bagi masyarakat
lebih luas
11. 3
3
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Gambar 2.1 Balai Desa Wedoroklurak
Sumber: Dokumentasi Penelitian
Desa Wedoroklurak merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah kecamatan
Candi kabupaten Sidoarjo, tepatnya di sebelah tenggara pusat kota Sidoarjo. Di sebelah barat
berbatasan dengan desa Bligo, sebelah timur berbatasan dengan desa Kalipecabean, sebelah
utara berbatasan dengan desa Gebang. Masyarakat di desa Wedoroklurak cukup beragam
baik agama, pekerjaan, atau pendidikannya. Selain itu desa Wedoroklurak juga masih hijau
terbukti dengan banyaknya lahan pertanian yang berada di desa ini. Masyarakat di desa
Wedoroklurak juga banyak yang Menjadi petani, hasil pertanian tersebut antara lain Beras,
Timun, Jagung, Ubi dan lain sebagainya. Dalam segi pendidikan desa Wedoroklurak
Memiliki Taman Pendidikan Al-Qu’an (TPQ), Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah
(MI). Dari data yang kami peroleh yang diterangkan oleh bapak selaku perangkat desa (carik)
Umar Ali Syafudin desa Wedoroklurak, desa ini memiliki 5 RW dengan 31 RT yang ada di
dalamnya. desa Wedoroklurak terletak di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo yang
memiliki luas wilayah 126.508 Ha.
12. 4
4
Gambar 2.2 Peta Maps desa Wedoroklurak
Sumber: Dokumen Internal
Adapun kondisi geografis desa Wedoroklurak, Candi. Berdasarkan data yang valid dari desa.
Gambar 2.3 Data statis dan dinamis desa Wedoroklurak
Sumber: Dokumen Internal
13. 5
5
2.2 Kondisi Demografis
Keadaan demografis merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam usaha
mencapai tujuan pembangunan dan peningkatan ekonomi yang berencana. Wilayah desa
Wedoroklurak seluas 126.508 Ha yang terbagi menjadi 31 Rukun Tetangga (RT) dan 5
Rukun Warga (RW) dengan total keseluruhan jumlah penduduk 4.623 jiwa dengan rincian
2.322 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 2.291 berjenis kelamin perempuan.
Masyarakat Wedoroklurak sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang dan petani.
Adapun penggunaan lahan desa Wedoroklurak mayoritas digunakan untuk lahan empang dan
lahan sawah rakyat dengan pembagian lahan sebesar 78.308 ha dan 65 ha. Adapun kondisi
demografis desa Wedoroklurak, Candi berdasarkan data yang valid dari kelurahan:
Gambar 2.4 Data rekapitulasi data kependudukan
Sumber: Dokumen Internal
14. 6
6
Berikut tabel jumlah penduduk desa Wedoroklurak yang tergabung dalam jumlah 1.225
Kepala Keluarga
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki 2.322
2. Perempuan 2.291
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk desa Wedoroklurak
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Perekonomian merupakan salah satu aspek yang terpenting karena untuk mengetahui
tingkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat desa Wedoroklurak sebagian besar berprofesi
sebagai petan. Hasil pertanian yang mereka dapat dapat dijual ke pengepul atau di konsumsi
sendiri. Adapun profesi masyarakat desa Wedoroklurak yang lain yaitu sebagai pegawai
swasta dan pedagang kelontong yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga dan
makanan. Masyarakat desa Wedoroklurak yang berada di desa cenderung rukun dan ramah
terhadap sesama warga dan tidak membeda-bedakan dengan yang lain. Apabila ada yang
kesulitan, masyarakat sekitar akan siap untuk membatu. Dengan mayoritas masyarakat desa
Wedoroklurak yang beragama Islam, aktifitas keagamaan yang dilakukan sangat beragam,
seperti tahlilan, pembacaan sholawat nabi dengan menggunakan kitab maulid diba’i, dan lail-
lain. Walaupun pada bulan Ramadhan kegiatan tersebut diliburkan dan dilanjutkan setelah
hari raya idul fitri atau kurang lebih 10 Syawal.
No. Sarana Jumlah
1. Masjid 2
2. Musholla 10
Tabel 2. 2 Sarana Peribadatan
15. 7
7
Gambar 2.5 Masjid Miftahul Huda Gambar 2.6 Masjid Roudlotul Muttaqin
Sumber: Dokumentasi Penelitian Sumber: Dokumentasi Penelitian
Pendidikan merupakan sebuah prioritas dalam kehidupan begitu juga masyarakat
yang memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya dunia pendidikan bagi generasi muda,
mereka mengutamakan pendidikan baik formal maupun non formal bagi anak-anak mereka.
Jarak antara sekolah dengan rumah sangatlah dekat, jadi para orang tua menyekolahkan anak-
anaknya ketempat yang dekat dengan rumah agar tidak malas serta ada juga pengawasan dari
para orang tua. Adapun sekolah yang ada di desa Wedoroklurak yaitu: Taman Kanak- kanak
(TK) Dharma Wanita, Roudlatul Athfal (RA) Muslimat NU, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Rosella, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wedoro Klurak dan Madrasah Ibtida’iyah
(MI) Roudlatul Huda. Semua itu didirikan guna menciptakan generasi muda yang
berpendidikan.
Gambar 2.7 PAUD Rosella Gambar 2.8 TK Dharma Wanita
Sumber: Dokumentasi Penelitian Sumber: Dokumentasi Penelitian
16. 8
8
Gambar 2.9 TPQ Sabilun Najah Gambar 2.10 TPQ Roudlotul Muttaqin
Sumber: Dokumentasi Penelitian Sumber: Dokumentasi Penelitian
Gambar 2.11 SDN Wedoroklurak Gambar 2.12 MI Roudlotul Huda
Sumber: Dokumentasi Penelitian Sumber: Dokumentasi Penelitian
Kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas
seseorang. Apabila tingkat kesehatan masyarakat baik maka etos kerjapun akan maksimal.
Begitupun sebaliknya apabila tingkat kesehatan masyarakat rendah etos kerjapun bisa
menurun. Fasilitas kesehatan umum yang ada di desa Wedoroklurak yaitu PONKESDES
(Pondok Kesehatan Desa) yang terletak di sebelah balai desa Wedoroklurak. Fasilitas
tersebut digunakan untuk tempat pelayanan kesehatan masyarakat seperti posyandu balita
dilaksanakan sebulan sekali. Adanya fasilitas kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh
masyarakat karena letak rumah sakit jauh dari desa. Jika masyarakat ada yang sakit maka
bisa berobat gratis di Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES). Adanya layanan obat gratis
ini bisa membantu masyarakat dalam segi ekonomi. Hal ini diperlukan karena bisa
meringankan biaya pengeluaran untuk berobat.
17. 9
9
Gambar 2.13 Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES)
Sumber: Dokumentasi Penelitian
Masyarakat Desa Wedoroklurak merupakan masyarakat jawa yang tidak lepas
dengan adat-istiadat, mitos, dan kearifan local yang hingga saat ini masih dipercayai dan
dilestarikan oleh masyarakat sebagai bukti untuk menghormati warisan budaya yang telah
ditinggalkan nenek moyang terdahulu. Bahkan masyarakat jawa menganggap tradisi yang
diwariskan leluhur mereka menjadikan jalan untuk menuju keselamatan dan keberkahan di
dunia ini. Masyarakat desa Wedoroklurak memiliki beberapa adat-istiadat dan kebudayaan
yang sampai saat ini dijalankan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Megengan
Megengan adalah tradisi masyarakat jawa menjelang dalam menyambut bulan
Ramadhan, megengan diambil dari bahasa jawa yang artinya menahan. Masyarakat desa
Wedoroklurak biasanya melakukannya menjelang minggu trakhir di Bulan Sya’ban.
Megengan juga diwarnai dengan tradisi ungkapan rasa syukur (syukuran) dengan membagi-
bagi makanan ke tetangga sekitar. Megengan biasanya dilaksanakan dengan mengundang
orang-orang sekitar ke rumah ataupun berkumpul bersama di musholla terdekat. Tradisi ini
ditandai dengan upacara selametan ala kadarnya untuk menandai akan masuknya bulan puasa
yang di yakini sebagai bulan suci atau khusus.
2. Manganan atau Sedekah Bumi
Manganan merupakan budaya orang jawa yang dalam pelaksanaannya melibatkan
banyak orang atau bisa dikatakan di ikuti oleh seluruh warga desa. Kegiatan ini merupakan
wujud syukur atas karunia hasil pertanian yang melimpah dan mereka berharap agar hasil
panen selanjutnya akan lebih baik, juga meminta perlindungn dari bencana alam yang bisa
18. 10
10
merusak tanaman pertanian mereka. Masyarakat desa Wedoroklurak biasanya berkumpul di
makam babat alas desa Wedoroklurak dengan membawa berkatan atau ancak yang kemudian
ditempatkan diatas makam tersebut ditambah dengan khataman Qur’an dan tahlil sebagai
ucapan syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat yang diberikan.
19. 11
11
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa memiliki beberapa
program kerja yang dilakukan, antara lain:
1. Pembuatan disinfektan menggunakan bahan pokok sehari- hari
2. Pembuatan pamphlet edukasi cuci tangan dan pakai masker
3. Senam pagi setiap hari minggu
4. Pembagian masker dan sembako kepada masyarakat
5. Fun learning untuk anak-anak
3.2 Strategi Pelaksanaan
1. Dilakukan dengan menggunakan media sosial. Strategi ini merupakan stategi
pencarian data, sosialisasi, penyuluhan di dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja
Nyata. Media social yang digunakan adalah Instagram dan WhatsApp. Penggunaan
media di dalam pelaksanaan adalah berbasis media sosial dengan jenis media sesuai
dengan kesepakatan, baik yang dilakukan oleh Tim pelaksana, Pendamping
Pelaksana (PPL), mahasiswa, mitra dan sasaran program.
2. Dilakukan di desa Wedoroklurak. Strategi yang dimaksud adalah Orang yang
berdomisili di lingkungan desa tersebut. Sasaran program tersebut adalah anak usia
sekolah dari berbagai jenjang dan masyarakat umum dari berbagai kelompok usia.
3. Dilakukan dengan mengembangkan jejaring yang ada didesa. Strategi yang dimaksud
adalah strategi yang diikuti oleh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema
Edukasi Pencegahan Covid- 19. Pendamping Pelaksana (PPL) dan Tim Pelaksana
dalam pelaksanaan program selalu memantau program kerja selama satu bulan agar
sesuai sasaran.
4. Dilakukan dengan mengembangkan jejaring bersama media cetak dan media online.
Strategi yang dimaksud adalah peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan
20. 12
12
program kerja pemasangan banner dan post instagram. Untuk menginformasikan ke
masyarakat luas mengenai program kerja yang dilakukan.
5. Dilakukan secara terintegrasi dengan program pemerintah daerah setempat di dalam
percepatan dan penanganan Covid-19. Strategi ini digunakan oleh peserta Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di dalam melakukan koordinasi dan melaksanakan program,
dengan menggunakan media sosial. Diantaranya membantu pendataan masyarakat
terdampak Covid-19 dan sesuai dengan rambu rambu protokoler pencegahan dan
penanganan Covid-19.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Adapun pihak atau mitra yang terkait selama melaksanakan program kerja selama
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Wedoroklurak, diantaranya:
1. Perangkat desa
2. Masyarakat umum
3. Organisasi kemasyarakatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU), Remaja Masjid (Remas), dan Karang Taruna
4. Anak-anak
5. Orang Tua
6. Ketua RT 1
7. Ketua RT 2
8. Takmir Masjid 1 Miftahul Huda
9. Takmir Masjid 2 Roudlatul Muttaqin
21. 13
13
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil Yang
Dicapai
Dalam melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tahap pertama
yang dilakukan adalah observasi lapangan kepada masyarakat secara langsung untuk
menaggulangi permasalahan penanganan Covid-19, kemudian mengajukan perizinan kepada
Ibu Hj. Lami Hartini selaku kepala desa Wedoroklurak sekaligus pengenalan kepada
perangkat desa.
Gambar 4.1 Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Sumber: Dokumentasi Penelitian
Adapun program kerja yang telah terlaksana mendapatkan hasil sebagai berikut:
4.1.1 Pembuatan disinfektan menggunakan bahan pokok sehari- hari
Salah satu bentuk cara pencegahan Covid-19 yaitu dengan cara penyemprotan
disinfektan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
mencoba untuk membuat disinfektan menggunakan bahan pokok sehari-hari yang gampang
ditemui seperti wipol, byclean, dan lain-lain yang kemudian disemprotkan di sekitar
22. 14
14
lingkungan. Dari program ini diharapkan masyarakat bisa menerapkannya juga agar
lingkungan tetap sehat dan dapat menanggulangi Covid-19.
Gambar 4.2 Pembuatan dan penyemprotan disinfektan
Sumber: Dokumentasi Penelitian
4.1.2 Pembuatan pamphlet edukasi cuci tangan dan pakai masker
Masyarakat perlu mengetahui bagaimana cara mencuci tangan dan memakai masker
dengan benar, karena hal tersebut wajib dilakukan pada masa pandemic saat ini. Mahasiswa
membuat pamphlet edukasi cuci tangan dan memakai masker yang kemudian di tempelkan
di musholla dan pos-pos RT setempat agar masyarakat mengetahui dan menerapkannya.
Gambar 4.3 Penempelan pamphlet edukasi cuci tangan dan pakai masker
Sumber: Dokumentasi Penelitian
23. 15
15
4.1.3 Senam pagi setiap hari minggu
Salah satu kegiatan olah raga yang menyenangkan adalah senam. Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan tersebut agar masyarakat rajin berolahraga, hal
tersebut juga salah satu bentuk pencegahan Covid-19 karena membuat badan sehat.
Gambar 4.4 Senam bersama warga masyarakat
Sumber: Dokumentasi Penelitian
4.1.4 Pembagian masker dan sembako kepada masyarakat
Salah satu bentuk kepedulian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah dengan
membagikan masker kepada masyarakat desa Wedoroklurak dan membagikan sembako
kepada warga yang kurang mampu. Karena pada masa pandemic saat ini masyarakat sangat
membutuhkan hal tersebut.
Gambar 4.5 Pembagian sembako kepada warga
Sumber: Dokumentasi Penelitian
24. 16
16
4.1.5 Fun learning untuk anak-anak
Pada masa pandemic Covid-19 saat ini, semua sekolah melalui daring sehingga anak-
anak setiap saat harus menggunakan gadget. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang
baik bagi anak-anak, seperti kurangnya bersosialisasi, kurangnya kreatifitas karena mereka
lebih senang dengan permainan virtual. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengajak
anak-anak untuk melatih kreatifitas seperti membuat gelang dari manik-manik, mewarnai
gambar, membuat berbagai bentuk dari origami, dan bermain permainan tradisional.
Gambar 4.6 Membuat kreatifitas dari manik-manik
Sumber: Dokumentasi Penelitian
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi
1. Kurangnya antusias masyarakat dalam penyemprotan disinfektan karena harga
disenfektan yang relative mahal.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penularan Covid-19. Contohnya saat
beribadah ke masjid banyak yang tidak bermasker.
3. Media yang digunakan untuk senam kurang memadai karena mahasiswa KKN kurang
persiapan dan mengakibatkan kemunduran waktu acara.
4. Ketidak tahuan mahasiswa KKN mengenai data penduduk yang layak untuk
mendapatkan bantuan sembako.
5. Kurangnya pengetahuan dalam melatih kreatifitas sehingga mahasiswa KKN ketika
memberi pengajaran kurang maksimal.
25. 17
17
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi
1. Mengedukasi masyarakat tentang cara membuat disinfektan dengan bahan-bahan
yang mudah dijumpai.
2. Memberikan sosialisasi pemahaman pencegahan Covid-19, dengan cara cuci tangan
secara rutin, selalu jaga jarak atau shaf nya di beri batas kurang lebih 1 meter, selalu
menggunakan masker saat beraktivitas dan beribadah dimasjid, jika flu, batuk atau
sesak nafas jangan keluar rumah dahulu. Dan hindari kerumunan warga.
3. Mahasiswa KKN menyiapkan media untuk senam lebih awal, sehingga masyarakat
tidak terlalu lama menunggu.
4. Mahasiswa KKN sebaiknya bertanya kepada perangkat desa atau ketua RT setempat
mengenai siapa saja warga yang lebih membutuhkan bantuan sembako.
5. Mahasiswa KKN sebaiknya mencari tahu lebih awal mengenai apa yang akan
diajarkan kepada anak-anak.
26. 18
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup
dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat
berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya
ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungan
masyarakat. Pelaksanaan program KKN di desa Wedoroklurak selama satu bulan sejak
diterjunkan mulai tanggal 01 sampai 31 Agustus 2021 merupakan serangkaian kegiatan yang
saling berhubungan antara koordinator dan pelaksana. Dari kegiatan-kegiatan yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa
kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Kegiatan program dilaksanakan pada siang
hari hingga sore hari, juga ada yang dilaksanakan di luar waktu tersebut. Dengan
terlaksananya program-program tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat desa Wedoroklurak.
2. Keterlaksanaan program ini tidak lepas dari adanya kerjasama antara pihak
masyarakat serta mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa Wedoroklurak.
Sehingga dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bisa membaur untuk dapat hidup
bermasyarakat dan memahami realita yang ada di masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
3. Keberhasilan program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada akhirnya akan
memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat.
Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar baik di masyarakat dan memperluas pengetahuan serta dapat melatih keaktifan
mahasiswa dalam hidup bermasyarakat.
27. 19
19
4. Sedangkan, bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, pola
hidup sehat, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan. Dengan adanya antusias yang
baik dari masyarakat, membantu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
belajar bersosialisasi dengan warga masyarakat, belajar bersikap dan beradaptasi
dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
5.2 Saran- Saran Bagi Warga Masyarakat desa Wedoroklurak
1. Dapat menyempurnakan program mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang belum
sesuai dan melanjutkan program-program yang berkelanjutan.
2. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
semoga dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat setempat.
28.
29.
30.
31.
32. Lampiran 2 Foto Kegiatan
Gambar 1: Pembukaan KKN
kelompok 19 secara virtual
Gambar 2: Pengenalan peserta KKN
dengan perangkat desa
Gambar 3: Penanaman toga Gambar 4: Penyiraman tanaman
Gambar 5: Input data penerima BLT Gambar 6: Pembagian BLT kepada
warga desa Wedoroklurak
33. Gambar 7: Pemasangan pamflet
edukasi cuci tangan di musholla
Gambar 8: Pemasangan pamflet
edukasi memakai masker di musholla
Gambar 9: Pemasangan banner
edukasi 5M di balai desa
Gambar 10: Senam pagi setiap hari
minggu bersama warga
Gambar 11: Pembuatan disenfektan
dengan bahan pokok sehari-hari
Gambar 12: Penyemprotan disenfektan
di balai desa
34. Gambar 13: Mewarnai gambar
bersama anak-anak
Gambar 14: Fun game
Gambar 15: Pengemasan jamu sinom
untuk dibagikan saat senam
Gambar 16: Pembagian jamu sinom
setelah senam
Gambar 18: Pemasangan papan nama
Musholla Hidayatul Muttaqien
Gambar 17: Pembuatan papan jalan
antar RT
35. Gambar 19: Membuat kreatifitas dari
origami
Gambar 20: Membuat konektor
masker dan gelang dari manik-manik
Gambar 21: Upacara 17 Agustus
bersama ibu-ibu PKK
Gambar 22: Senam dan lomba
bersama ibu-ibu PKK dan lansia
Gambar 23: Pembagian masker kepada
masyarakat sekitar
Gambar 24: Pembagian sembako
kepada warga yang kurang mampu