Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul Ulya
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA KRATON KECAMATAN KRIAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2021
Di Susun oleh :
Nadzirotul Ulya C24180024 Ekonomi/Akuntansi
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021
3. ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‟alamin puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah, serta Inayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja
Kuliah Nyata (KKN) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Laporan Kerja Kuliah Nyata (KKN) bagi para mahasiswa dari Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Dalam proses pembuatan Laporan Kerja Kuliah Nyata (KKN) tidak lupa penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Fatkhul Anam M,Si selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo
2. Ibu Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL selaku ketua LPM Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo
3. Bapak Ali Masykuri, S.Pd., M.Pd.I selaku Ketua KKN Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo
4. Ibu Muhafidhah Novie, S.E., M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi
5. Bapak Khafidin Muzakki, S.E., M.Ak selaku Ketua Prodi Akuntansi
6. Ibu Erlyna Tri Rohmiatun., S.E., M.Ak selaku Dosen Pembimbing KKN Fakultas
Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
7. Bapak Mokhamad Mashudi selaku Kepala Desa serta perangkata Desa Kraton
Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo
8. Seluruh warga Desa Kraton yang telah mendukung semua kegiatan KKN dan
memberikan banyak pengalaman
9. Orang tua yang selalu mendukung dan memberi semangat hingga Kerja Kuliah
Nyata (KKN) selesai
4. iii
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua
Sidoarjo, 26 Agustus 2021
Penyusun
5. iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Pokok Permasalahan 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 3
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA 4
2.1 Kondisi Geografis 4
2.2 Kondisi Demografis 5
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan 8
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA 9
3.1 Jenis Program 9
3.1.1 Program Bimbingan Belajar 9
3.1.2 Program Pencegahan Covid-19 9
3.1.3 Peduli Dhuafa Dalam Bentuk Pemberian Paket Sembako 9
3.1.4 Program Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI 9
3.1.5 Program Edukasi Bagi Masyarakat 10
3.1.6 Program Partisipasi Atau Ikut Serta 10
3.2 Strategi Pelaksanaan 10
3.2.1 Program Bimbingan Belajar 10
3.2.2 Program Pencegahan Covid-19 10
3.2.3 Peduli Dhuafa Dalam Bentuk Pemberian Paket Sembako 10
6. v
3.2.4 Program Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI 10
3.2.5 Program Edukasi Bagi Masyarakat 11
3.2.6 Program Partisipasi Atau Ikut Serta 11
3.3 Mitra Pelaksanaan 11
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM 12
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai 12
4.1.1 Program Bimbingan Belajar 12
4.1.2 Program Pencegahan Covid-19 12
1. Pembuatan jamu herbal dari empon-empon 12
2. Pembagian masker dan handsanitizer 13
3. Bagi-bagi sabun cuci tangan dan penempelan poster edukasi Covid-
19 15
4. Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat 15
4.1.3 Peduli Dhuafa Dalam Bentuk Pemberian Paket Sembako 16
4.1.4 Program Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI 17
4.1.5 Program Edukasi Bagi Masyarakat 18
4.1.6 Program Partisipasi Atau Ikut Serta 19
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi 19
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi 20
BAB V PENUTUP 21
5.1 Simpulan 21
5.2 Saran-saran 22
5.3 Kata Penutup 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log book
2. Dokumentasi kegiatan
7. vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin 5
Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan 6
Tabel 2.3 Penduduk berdasarkan jumlah pemeluk agama 7
8. vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Balai Desa Kraton 4
Gambar 4.1 Pembuatan jamu herbal dari empon-empon 13
Gambar 4.2 Pembagian masker dan handsanitizer 14
Gambar 4.3 Bagi sabun cuci tangan dan penempelan poster 15
Gambar 4.4 Program edukasi Covid-19 16
Gambar 4.5 Pemberian paket sembako kepada kaum dhuafa 16
Gambar 4.6 Lomba memperingati tahun baru islam dan HUT RI 17
Gambar 4.7 Edukasi vaksinasi 18
Gambar 4.8 Proses pembagian bansos 19
9. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengabdian kepada masyarakat atau bisa dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan salah satu program Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
(UNUSIDA) terkait dengan integritas Tridharma Pergurua Tinggi terutama dalam
bidang pengabdian kepada masyarakat KKN lahir dari dasar pemikiran bahwa
mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus dapat memberikan inspirasi
positif sekaligus menawarkan berbagai solusi alternatif untuk memecahkan
masalah-masalah yang ada dalam masyarakat. Tentunya yang akan dituangkan
dalam berbagai program strategi pemberdayaan masyarakat.
Permasalahan yang terjadi saat ini sudah mencangkup tingkat global di seluruh
dunia. World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona
sebagai pandemi. Pandemi merupakan skala penyebaran penyakit yang terjadi
secara global di seluruh dunia. Suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO
memberi alarm pada pemerintah di semua negara dunia untuk meningkatkan
kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah. Semua negara diminta
untuk mendeteksi, merawat, mengisolasi, melacak, dan mengawasi pergerakan
masyarakatnya.
Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menetapkan bahwa kebijakan
proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo melaksanakan KKN secara daring yang dinamakan Program KKN
UNUSIDA BERDAYA. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun ini tidak
seperti KKN pada umumnya dimana mahasiswa turun langsung ke lapangan dan
melaksanakan semua program kerja secara langsung. Namun saat ini, mahasiswa
melaksanakan kegiatan KKN secara daring dari lokasi masing-masing. Beberapa
program KKN yang harus dilakukan secara langsung, tetap mematuhi protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah sepertinya belum mampu
mengendalikan jumlah penyebaran virus Corona di Indonesia. Hal ini dapat
dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah pasien yang positif Covid-19.
10. 2
Menurut hasil survey World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa
warga Indonesia tingkat kepedulian terhadap Covid-19 masih sangat rendah. Disisi
lain sebagian masyarakat juga harus terpaksa keluar rumah untuk bekerja dan
memenuhi kebutuhan ekonomi keluargamya.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ditengah pandemi merupakan salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan oleh mahasiswa
secara disiplin dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat akan bahaya Covid-19, mengurangi angka penyebaran Covid-19, serta
terciptanya program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dalam
meningkatkan pemberdayaan masyarakat ditengah pandemi.
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan hasil sosialisasi dan adaptasi lingkungan yang telah saya lakukan,
maka identifikasi masalah dan solusi kegiatan yang telah ditentukan, adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdampak
Covid-19.
2. Bagaimana cara meyakinkan masyarakat untuk mematuhi protokol
kesehatan dalam beraktifitas di masa pandemi Covid-19.
3. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan
pola hidup bersih dan sehat di masa pandemi Covid-19.
4. Bagaimana cara mengedukasi pencegahan Covid-19 melalui media sosial.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
a. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan
Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
b. Meningkatkan kepedulian Civitas Akademik UNUSIDA dalam
percepatan pencegahan penularan Covid-19.
c. Mengimplementasikan KKN Tematik UNUSIDA di masa pandemi
Covid-19.
11. 3
d. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan Covid-19
melalui media sosial.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya Covid-19 serta
pencegahannya dengan menggunakan media edukasi melalui media
sosial.
b. Membantu meringankan perekonomian masyarakat yang terdampak
Covid-19 di desa Kraton.
c. Membantu meningkatkan pemahaman atau penguatan siswa/siswi
terhadap suatu pelajaran yang dilakukan secara daring di sekolah.
d. Membantu mengurangi penyebaran Covid-19 dengan menyalurkan Alat
Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi mahasiswa KKN
a. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis
dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
b. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggungjawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat.
c. Menumbuhkan rasa profesionalisme dalam diri mahasiswa.
1.4.2 Bagi Masyarakat dan Pemerintah
a. Memperoleh pembaharuan-pembahruan yang sangat berguna bagi
kehidupan masyarakat.
b. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk melaksanakan
penanganan dan pencegahan Covid-19.
c. Memperoleh ide yang diperlukan dalam pemberdayaan masyarakat yang
terdampak pandemi Covid-19.
1.4.3 Bagi Civitas Akademik UNUSIDA
a. Dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah atau instansi lainnya.
b. Semakin menyatunya UNUSIDA dan masyarakat akan menjadi media
sosialisasi dan promosi yang efektif guna meningkatkan animo
masyarakat untuk melanjutkan studi putra putri mereka di UNUSIDA.
12. 4
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Gambar 2.1 Balai Desa Kraton
Desa Kraton merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo. Desa Kraton mempunyai empat Dusun yaitu Kraton,
Parengan, Sidomukti, dan Sidowaras. Desa Kraton terletak di daratan, tidak dekat
dengan lautan dan tidak dekat dengan wilayah pegunungan. Luas desa Kraton
sekitar 175.5 ha, Ketinggian wilayah Desa Kraton sekitar 12 m, jarak tempuh ke
Ibukota Kecamatan kurang lebih 1 km.
Secara geografis letak wilayah Desa Kraton berada diperbatasan antara
Kecamatan Krian dengan Kecamatan Balongbendo. Berikut batas-batas wilayah
Desa Kraton Kecamatan Krian :
a. Batas Utara : Desa Sidomulyo berada di Kec. Krian dan Desa Jeruk Legi Kec.
Balongbendo
b. Batas Selatan : Desa Kemangsen dan Kelurahan Krian, Desa Kemangsan
berada di Kec. Balongbendo sedangkan Kelurahan Krian berada di Kec. Krian
c. Batas Barat : Desa Balongbendo Kec. Balongbendo dan Desa Jabaran Kec.
Balongbendo.
d. Batas Timur : Kelurahan Tambak berada di Kec. Krian.
13. 5
Desa Kraton memiliki 23 RT 4 RW atau 4 Dusun yaitu Sidowaras, Sidomukti,
Kraton, dan Paraengan. Diantara sebagai berikut:
a. Dusun Sidowaras terdiri dari 4 RT : RT 01, 02, 03, dan 22;
b. Dusun Sidomukti terdiri dari 9 RT : RT 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 21, dan 23;
c. Dusun Kraton terdiri dari 5 RT : RT 11, 12, 13, 14, dan 15;
d. Dusun Parengan terdiri dari 5 RT : RT 16, 17, 18, 19, 20.
Untuk Sebagian besar wilayah desa Kraton mata pencahariannya di bidang
indutri atau pekerja di perusahaan atau PT. Jumlah penduduk di desa Kraton sekitar
7.336 jiwa. Desa Kraton merupakan wilayah dataran rendah, seperti di daerah-
daerah di Indonesia, Desa Kraton beriklim tropis dan memiliki dua musim yaitu
musim kemarau dan musim hujan. Letak Desa Kraton sangat strategis karena
merupakan jalur alternatif menuju beberapa Batasan-batasan wilayah desa
Kemangsen, Krian, Sidomulyo, Tambak, Jeruk Legi, Balongbendo dan Jabaran.
2.2 Kondisi Demografis
Penduduk Desa Kraton pada tahun 2021 penduduknya mencapai 7.336 jiwa
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 3.697 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 3.639 jiwa. Kepala keluarga (KK) sebanyak 2.569 KK.
Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui
jumlah Angkatan kerja yang ada. Data penduduk menurut golongan umur di Desa
Kraton dapat dilihat pada tabel berikut. Dibawah ini :
a) Menurut kelompok jenis kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki 3.697
2. Perempuan 3.639
Tabel 2.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah penduduk Desa Kraton antara laki-laki
dan perempuan lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dan jaraknya tidak begitu
banyak. Penduduk di Desa Kraton kebanyakan masihmasyarakat asli tetapi
14. 6
ada Sebagian juga masyarakat pendatang yang kebanyakan dari perantauan untuk
mengaduh nasib disekitar Desa Kraton.
b) Menurut Pendidikan
Penduduk Desa Kraton dilihat dari segi Pendidikan mempunyai tingkat
Pendidikan yang cukup, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat Desa
Kraton dengan jumlah Pendidikan mulai dari Tman Kanak-kanak (TK) sampai
perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat lebih rinci dari tabel yang disajikan
dibawah ini:
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1. Taman Kanak-kanak (TK) 186
2. SD 485
3. SMP 1033
4. SMA 1227
Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
Tabel diatas menunjukkan tingkat pendidikan masyarakat Desa
Kraton. Hal tersebut jelas menggambarkan bahwa masyarakat Desa Kraton
menilai bahwa pendidikan adalah penting dan merupakan kebutuhan.
Pendidikan merupakan sarana penunjang untuk menentukan masa depan. Dalam
hal pendidikan masyarakat di Kelurahan Tambak Kemerakan beranggapan
bahwa sekolah itu penting bagi kelajutan hidup dan perekonomian mereka. Dari
kebanyakan masyarakat Desa Kraton beranggapan bahwa semakin tinggi
pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula status sosialnya dimata
masyarakat. Para orang tua yang tidak lulus sekolah dasar, mereka tidak ingin
anak-anaknya merasakan hal yang sama seperti orang tuanya.
Orang tua akan selalu mengusahakan agar anak-anaknya mampu
sekolah sampai jenjang yang paling tinggi. Keinginan tersebut membuat
masyarakat Desa Kraton Kecamatan Krian untuk membangun tempat
pendidikan yang mana ada bermacam-macam. Gambaran tentang pendidikan
menunjukkan bahwa warga Desa Kraton sadar akan pentingnya pendidikan bagi
keberlangsungan dalam kehidupan. Disisi lain masyarakat juga melanjutkan
pendidikannya hingga ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, orang tua rela
15. 7
mengeluarkan uang dengan jumlah nominal yang besar demi anak-anaknya
untuk bisa melanjutkan pendidikannya di luar kota seperti Malang, Surabaya dan
sebagainya.
c) Menurut Kondisi Keagamaan
Agama yang dipeluk masyarakat Desa Kraton mayoritas beragama
Islam. Namun, ada beberapa masyarakat yang menganut agama selain agama
Islam.
Sebagaimana terlihat pada tabel sebagai berikut :
No. Golongan Jumlah
1. Islam 98.68
2. Kristen 1.32
3. Katolik 1.32
4. Hindu -
5. Budha -
6. Khonghuchu -
Tabel 2.3 Penduduk berdasarkan jumlah pemeluk agama
Pemeluk agama selain Islam di Desa Kraton dalam hal kegiatan
keagamaan tidak terlalu terlihat, karena jumlah penganutnya sedikit serta tempat
ibadah yang belum tersedia di Desa Kraton sehingga setiap ada kegiatan
keagamaan mereka melakukannya di luar Desa Kraton. Kondisi keagamaan
Desa Kraton tergolong baik. Ini terbukti pada kerukunan dan toleransi antara
pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya.
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur,
jenis kelamin, agama, kelahiran, pernikahan, kehamilan, kematian, persebaran
mobilitas dan kualitas serta ketahanan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial
dan budaya. Pengelolahan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah
upaya terencana untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan
mengembangkan kualitas penduduk.
16. 8
Perkembangan kependudukan adalah kondisi yang berhubungan dengan
perubahan keadaan yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh keberhasilan
pembangunan berkelanjutan. Kualitas penduduk berkondisi pada penduduk
aspek fisik dan non fisik yang meliputi derajat kesehatan, pendidikan, pekerjaan,
produktifitas, tingkat sosial, ketahanan, kemandirian, kecerdasan, sebagai
ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan
sebagai manusia yang bertaqwa, berbudaya, berkepribadian, berkebangsaan dan
hidup layak.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Desa Kraton berada di daratan atau pemukiman penduduk. Untuk wilayah
persawahan hanya sebagian kecil saja dulu dipenuhi persawahan, untuk masyarakat
yang bekerja sebagai petani atau buruh tani kebanyakan dari mereka hanya
mengandalkan hasil pertanian saja, sehingga ketika musim panen tiba kehidupan
ekonominya naik hanya saja lahan persawahan di Desa Kraton sudah tidak begitu
banyak. Sekarang sudah dipenuhi dengan bangunan-bangunan perusahaan di bagian
sebelah utara Balai Desa Kraton. Untuk sumber air yang dipakai warga sebagian
besar menggunakan bor sumur, untuk jamban sudah memiliki sendiri per rumah
tidak umum, keadaan sungai di Desa Kraton keadaannya bersih hanya saja tidak di
manfaatkan.
Warga Desa Kraton sebagian besar bekerja sebagai buruh di pabrik
sedangkan yang memiliki usaha mikro banyak yang terdampak pandemi saat ini,
toko-toko klontong pun juga terdampak dan juga pabrik pun juga ikut merasakan
dampaknya. Kondisi perekonomian masyarakat Desa Kraton di masa pandemi
sangat memperihatinkan. Oleh karena itu, pemerintah desa memberikan bantuan
sosial (bansos) kepada masyarakat Desa Kraton yang diperoleh dari Kabupaten,
Provinsi, dan dari desa berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) serta bantuan untuk
UMKM juga ada dari pemerintah sebesar 2.4 jt. Masyarakat Desa Kraton yang
mendapatkan bantuan UMKM sekitar kurang lebih 200 orang. Di Desa Kraton juga
ada produksi Home Industri di Desa Sidomukti berupa produksi gorengan bakso dan
di Desa Kraton ada produksi krupuk.
17. 9
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
3.1.1 Program Bimbingan Belajar
Program bimbingan belajar adalah membantu siswa mencapai
keberhasilan belajar dan mengembangkan semua potensi secara optimal.
Program bimbingan belajar kita buat dengan konsep yang berbeda seperti,
setiap akhir melakukan bimbingan belajar kami selalu memberi pertanyaan
kepada siswa sekaligus hadiah dengan tujuan agar siswa tidak merasa
bosan.
3.1.2 Program Pencegahan Covid-19
Program pencegahan Covid-19 adalah program pengabdian guna
membentuk kepeduliaan dalam memberdayakan dan mengedukasi
masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan yaitu dengan cara memakai masker, menjaga daya tahan
tubuh, melakukan cuci tangan, dan lain sebagainya.
3.1.3 Peduli Dhuafa Dalam Bentuk Pemberian Paket Sembako
Program peduli dhuafa ini tercetus karena krisis ekonomi yang diderita
oleh banyak lapisan masyarakat akibat pandemi Covid-19, maka dari itu
kegiatan ini dibuat untuk membantu meringankan beban masyarakat
khususnya kaum dhuafa. Kegiatan ini menyalurkan bantuan berupa paket
sembako sebagai bahan pangan kepada masyarakat desa Kraton khususnya
kaum dhuafa.
3.1.4 Program Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI
Program peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI adalah memperingati
tahun baru islam dan hari ulang tahun Republik Indonesia di masa pandemi.
Ada yang berbeda dengan peringatan tahun baru islam dan hari
Kemerdekaan Indonesia RI ke-76 tahun ini, dibandingkan dengan tahun
sebelum-sebelumnya. Pasalnya, adanya pandemi Covid-19 yang masih
melanda di Indonesia, mengharuskan masyarakat mentaati aturan protokol
kesehatan.
18. 10
3.1.5 Program Edukasi Vaksinasi Bagi Masyarakat
Program edukasi vaksinasi bagi masyarakat adalah program yang
memberi pemahaman vaksinasi yang lebih mendalam bagi masyarakat.
Dengan adanya edukasi ini masyarakat dapat meningkatkan pemahaman
terhadap vaksin yang diberikan, yakni bebas dan aman diberikan bagi
masyarakat.
3.1.6 Program Partisipasi Atau Ikut Serta
Program partisipasi atau ikut serta adalah program yang sesuai dengan
kondisi lingkungan masyarakat. Program ini merupakan program yang
diperlukan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Dan kita juga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
3.2 Strategi Pelaksanaan
3.2.1 Program Bimbingan Belajar
Strategi dalam menjalankan program bimbingan belajar ini kami turut
sosialisasi dan mengundang anak-anak RT 15 dan sekitar untuk mengikuti
bimbingan belajar.
3.2.2 Program Pencegahan Covid-19
Strategi dalam menjalankan program pencegahan Covid-19 ini kami
membuat beberapa program tentang kesehatan, edukasi dan sebagainya
yang diikuti oleh masyarakat sekitar.
3.2.3 Peduli Dhuafa Dalam Bentuk Pemberian Paket Sembako
Strategi pelaksanaan dalam kegiatan ini dengan cara turun langsung ke
jalan yaitu membagikan paket sembako berupa bahan pokok ke kaum
dhuafa secara langsung di sekitar desa Kraton. Sasaran kaum dhuafa yaitu
pedagang kaki lima (PKL), tukang becak, satpam dan sebagainya.
3.2.4 Program Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI
Strategi dalam program peringatan tahun baru islam dan HUT RI ini
membuat berbagai perlombaan yang diikuti oleh anak-anak dari PAUD, TK,
SD maupun SMP. Perlombaan yang kita buat yaitu lomba mewarnai,
menggambar, menulis dan cerdas cermat yang dilakukan di dua tempat
yakni di rumah dan di TPQ.
19. 11
3.2.5 Program Edukasi Vaksinasi Bagi Masyarakat
Strategi dalam menjalankan program edukasi vaksinasi bagi masyarakat
adalah dengan membuat edukasi mengenai pengertian vaksinasi, manfaat
dan efek samping vaksinasi.
3.2.6 Program Partisipasi Atau Ikut Serta
Strategi dalam program partisipasi atau ikut serta ialah dengan cara
melihat kondisi yang berada di desa tersebut. Yaitu membantu dalam
pembagian sembako bulog, BLT dan bansos dari TP.PKK kepada
masyarakat.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Mitra pelaksanaan adalah mitra yang berperan aktif dalam membantu
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peran mitra dalam kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sangat diperlukan. Mahasiswa peserta KKN harus mampu
membangun kerja sama dengan mitra pelaksana demi berjalannya program kerja
yang telah disusun.
Dalam kegiatan KKN selama 30 hari melibatkan beberapa mitra dalam
pelaksanaan program. Beberapa program diantaranya:
1. Kepala Desa beserta perangkat Desa Kraton.
2. Ibu-ibu PKK Desa kraton.
3. RT 15, RW 03 dan masyarakat sekitar.
4. Ta’mir masjid dan musholla.
5. Anak-anak dan remaja.
20. 12
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil yang
dicapai
Berdasarkan penyusunan program kerja yang sudah disepakati oleh Tim KKN
Desa Kraton Kecamatan Krian UNUSIDA 2021, berikut pelaksanaan program
kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai.
4.1.1 Program Bimbingan Belajar
Pendidikan adalah masalah yang paling susah di masa pandemi ini.
Karena tidak semua orang tua bisa mendampingi anaknya pada saat
pembelajaran daring. Jadi program bimbingan belajar ini bertujuan untuk
membantu menggantikan peran orang tua untuk mengajari dan mendampingi
siswa pada saat daring. Sasaran program ini yaitu anak-anak RT.15 RW.03
Desa Kraton. Mereka sangat antusias dan semangat untuk mengikuti program
bimbingan belajar. Ditambah dengan setiap selesai bimbingan belajar kami
selalu memberi hadiah kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan
dari kami. Dengan adanya program ini orang tua merasa sangat terbantu.
4.1.2 Program Pencegahan Covid-19
Pencegahan Covid-19 ini dilakukan 5 metode yakni pembuatan jamu
herbal dari empon-empon, pembagian masker dan handsanitizer, bagi-bagi
sabun cuci tangan dan penempelan poster Covid-19 dan program edukasi
Covid-19.
1. Pembuatan jamu herbal dari empon-empon
Program ini merupakan program pembuatan jamu herbal yang
terbuat dari empon-empon seperti jahe merah, kunyit, temulawak, sereh
dan semacamnya. Dengan membuat jamu herbal ini bermanfaat untuk
penangkal virus Covid-19. Karena kita harus menjaga kesehatan
ditengah pandemi Covid-19. Namun kami juga membagikan kepada
masyarakat kraton untuk menjaga hidup sehat dan sama-sama menangkal
penyakit Covid-19.
21. 13
Gambar 4.1 Pembuatan jamu herbal dari empon-empon
Tujuan kami melaksanakan program ini yaitu untuk menjaga
daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi jamu herbal disertai dengan
menjaga daya tahan tubuh yang teratur dan berolahraga. Dengan ini
masyarakat lebih menjaga dan waspada terhadap penyebaran Covid-19
dan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Kami melakukan pembuatan
jamu herbal dari empon-empon yang menggunakan bahan dasar jahe
merah, temulawak, kunyit, sereh, kayu manis dan sebagainya. Kami
tidak hanya memproduksi jamu empon-empon, namun kami juga
membagikan jamu empon-empon ini kepada masyarakat desa Kraton.
Strategi yang kami lakukan pada program ini yaitu dengan
membuat jamu herbal yang terbuat dari jahe merah, kunyit, temulawak,
sereh dan sebagainya. Jamu ini sangat bermanfaat untuk penangkal virus
Covid-19 agar kita lebih sehat. Tidak hanya memproduksi jamu herbal
saja, namun kami juga membagikan jamu tersebut kepada masyarakat
desa Kraton untuk menjaga hidup sehat dan sama-sama menangkal
panyakit yang berbahaya ini.
2. Pembagian masker dan handsanitizer
Di masa pandemi ini banyak masyarakat yang masih kurang
peduli terhadap Covid-19 dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Maka
22. 14
dari itu program ini kami buat untuk peduli kepada masyarakat Kraton
agar membantu pencegahan Covid-19 dengan mematuhi protokol
kesehatan secara benar dan tepat. Tim KKN Kecamatan Krian
melakukan kunjungan ke tempat home industri pembuatan masker.
Kunjungan tersebut dilakukan sebelum dilakukannya kegiatan
pembagian masker kepada masyarakat. Tim KKN melakukan kunjungan
tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan masker dari
proses penjahitan serta pengemasan masker.
Gambar 4.2 Pembagian masker dan handsanitizer
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu pemerintah
dalam mengurangi penyebaran Covid-19 yaitu dengan membagikan
berupa masker dan handsanitizer kepada masyarakat di desa Kraton.
Agar masyarakat lebih menjaga kesehatan dan kebersihannya serta selalu
patuh terhadap protokol kesehatan. Alat pelindung diri ini kami bagikan
kepada masyarakat desa Kraton RT 15 RW 03 dengan strategi
pembagian secara door to door.
23. 15
Strategi kegiatan ini dilakukan dengan cara membagikan masker
dan handsanitizer kepada masyarakat Kraton untuk peduli membantu
pencegahan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara benar
dan tepat.
3. Bagi-bagi sabun cuci tangan dan penempelan poster Covid-19
Sasaran program bagi-bagi sabun cuci tangan dan penempelan
poster Covid-19 yaitu di masjid dan musholla Desa Kraton. Mencuci
tangan dengan air mengalir dan sabun adalah cara sederhana yang bisa
dilakukan untuk mencegah tertular dan menularkan Covid-19.
Gambar 4.3 Bagi sabun cuci tangan dan penempelan poster
Tujuan dari program ini yaitu mengedukasi masyarakat desa
Kraton dengan menggunakan poster yang kami tempel disetiap masjid
dan musholla desa Kraton, posternya yaitu tentang cara mencuci tangan
dengan baik dan benar. Selain itu kami juga memberikan sabun cuci
tangan secara gratis. Dengan harapan semoga masyarakat desa Kraton
selalui mematuhi protokol kesehatan.
Strategi yang kami lakukan pada program ini dengan cara kita
mendatangi setiap masjid dan musholla di Desa Kraton untuk
mrmbagikan sabun cuci tangan dan penempelan poster Covid-19. Kami
memberikan kepada ta’mir masjid dan musholla.
4. Program edukasi Covid-19
Program edukasi pencegahan Covid-19 adalah untuk membantu
memberikan pemahaman tentang bahaya virus Covid-19 yang saat ini
sedang menyerang kesehatan dan kekebalan tubuh agar tetap menjaga
24. 16
kebersihan dimanapun dan kapanpun. Memakai masker saat bepergian
agar bisa mencegah terkena virus Covid-19.
Gambar 4.4 Program edukasi Covid-19
Tujuan kami melaksanakan program ini yaitu untuk menambah
wawasan dan memberikan arahan kepada masyarakat sekitar agar dapat
lebih waspada akan bahaya Covid-19, sehingga dapat mengurangi
penyebaran Covid-19. Dengan adanya edukasi ini masyarakat lebih
mengetahui informasi tentang bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya.
Strategi dalam menjalankan program edukasi pencegahan Covid-
19 bagi masyarakat sekitar adalah dengan menempelkan poster,
membuat edukasi video tentang pencegahan Covid-19.
4.1.3 Peduli Dhuafa Dalam Bentuk Pemberian Paket Sembako
Gambar 4.5 Pemberian paket sembako kepada kaum dhuafa
25. 17
Kaum dhuafa merupakan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan,
ketidakmampuan dan ketidakberdayaan. Sebagai umat muslim yang peduli
dengan sesama terutama saudara iman, ada baiknya jika membantu mereka
yang tidak berdaya dengan kehidupannya.
Kaum dhuafa juga merupakan orang yang terdampak krisis ekonomi di
masa pandemi Covid-19 ini. Tujuan kami melaksanakan program ini agar
meringankan beban masyarakat di masa pandemi terutama kaun dhuafa di
sekitar desa Kraton dengan membagikan paket sembako berupa bahan pokok.
Dan terpenuhi sektor perekonomiannya terutama pada masa pandemi ini.
Adapun tujuan kami melaksanakan program ini agar meringankan beban
masyarakat di masa pandemi terutama kaum dhuafa di sekitar desa Kraton
dengan membagikan paket sembako berupa bahan pokok. Strategi
pembagiannya yaitu dengan mencari kaum dhuafa di pinggir jalan desa
Kraton.
4.1.4 Program Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT RI
Gambar 4.6 Lomba memperingati tahun baru islam dan HUT RI
Tim KKN desa Kraton membuat berbagai perlombaan yang meliputi
lomba mewarnai, menggambar, menulis arab dan cerdas cermat dengan
konsep memperingati tahun baru islam dan HUT RI yang ke-76 tahun.
26. 18
Meskipun perlombaannya sangat sederhana, namun antusia anak-anak desa
Kraton sangat gembira bisa mengikuti perlombaan ini. Di masa pandemi ini
kami tidak bisa membuat perlombaan yang sangat mewah karena kondisi
belum stabil seperti tahun sebelum-sebelumnya.
Tujuan kami membuat program ini yaitu untuk memeriahkan acara tahun
baru islam dan HUT RI yang ke-76 dengan membuat perlombaan yang
diikuti oleh anak-anak RT.15 RW.03 desa Kraton. Dilakukannya program ini
bertujuan agar anak-anak bisa mengasah kemampuan, kecerdasan dan
keterampilan mereka yang mereka miliki untuk bisa dituangkan dalam lomba
tersebut. Strategi ini kami buat 2 tempat perlombaan yaitu di salah satu rumah
anggota KKN dan di salah satu TPQ yang ada di desa Kraton.
4.1.5 Program Edukasi Vaksinasi Bagi Masyarakat
Gambar 4.7 Edukasi vaksinasi
Vaksinasi merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme atau zat yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga aman
dan jika diberikan kepada seseorang akan membuat kekebalan tubuh secara
aktif terhadap suatu penyakit tertentu. Vaksin bertujuan untuk memberikan
kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga jika suatu saat
terpapar penyakit tersebut maka hanya akan mengalami gejala ringan.
27. 19
Dengan adanya program edukasi ini, masyarakat lebih mengetahui dan
memahami tentang vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah. Pemberian
vaksinasi ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi
dan memutus rantai penularan Covid-19.
4.1.6 Program Partisipasi Atau Ikut Serta
Tujuan program ini yaitu sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat.
Dimana perangkat desa Kraton membutuhkan bantuan kami terutama dalam
pembagian sembako bulog, BLT dan bansos PKK dari pemerintah. Yang
menerima bantuan tersebut hanya orang yang terdampak Covid-19 dan orang
yang kebutuhannya kurang memenuhi.
Gambar 4.8 Proses pembagian bansos
4.2 Kendala-kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak dapat
dipungkiri bahwa terdapat kendala yang dihadapi. Namun dengan adanya kendala
tidak menyututkan kami untuk melaksanakan program yang sudah tersusun.
Adapun kendala yang dihadapi, yaitu:
28. 20
1. Kurangnya rasa kesadaran terhadap bahaya Covid-19 di tengah pandemi
seperti ini.
2. Kesulitan untuk mencari sasaran kaum dhuafa di sekitar desa Kraton, karena
kurangnya informasi tentang kaum dhuafa yang layak untuk mendapatkan
paket sembako.
3. Banyaknya masyarakat yang masih acuh akan bahaya Covid-19, sehingga
sedikit sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.
4. Ketika banyaknya tugas yang di dapat dari sekolah dan mereka terlambat
datang untuk bimbingan belajar mengakibatkan ketidaksesuaian waktu pada
jadwal bimbingan belajar, sehingga melebihi waktu yang sudah ditentukan.
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi
Ketika memiliki kendala pasti ada solusinya yang menjadikan sebuah kendala
menjadi pelajaran di masa yang akan datang. Adapun pemecahan kendala yang
kami sarankan, yaitu:
1. Memberikan pemahaman secara berkelanjutan ataupun memberikan kegiatan
yang menarik seperti poster dan video untuk menyadarkan maasyarakat akan
bahaya Covid-19.
2. Melakukan bimbingan dan mempratekkan cara mencuci tangan yang benar
agar terhindar dari kuman.
3. Menghimbau kepada anak-anak agar datang tepat waktu.
4. Melakukan survei terlebih dahulu kepada kaum dhuafa yang layak
mendapatkan paket sembako.
29. 21
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, yang bertempat di Desa
Kraton Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 01
Agustus sampai dengan 31 Agustus 2021. Setelah kurang lebih satu bulan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan
sesuai dengan program yang telah direncanakan. Berdasarkan pengalaman dan
kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN),
dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan
baik meskipun dilakukan secara online maupun tatap muka.
2. Membentuk Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan
yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat. Selain itu,
dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap
tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat juga dapat menyerap ilmu yang
dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya diharapkan
dapat bermanfaat bagi kami ke depannya.
b. Memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi warga masyarakat.
4. Warga masyarakat Desa Kraton mulai dari Bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, dan
anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada masyarakat yang
mengandung tujuan sebagai berikut:
a. Sosialisasi Mahasiswa, Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang
kurang aktif dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa yang
30. 22
disibukkan dengan kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam
kehidupan masyarakat seperti beradaptasi dengan kehidupan masyarakat,
belajar bagaimana bersosialisasi kepada masyarakat, memahami kultur dan
karakter serta adat istiadat. Kemudian berupaya membantu mengatasi
permasalahan yang timbul di tengah masyarakat dan turut berperan aktif
membangun masyarakat.
b. Aplikasi kemampuan setelah menempuh kegiatan akademik selama
beberapa tahun, banyak mahasiswa yang belum mengerti bagaimana
mengaplikasikan ilmunya di kehidupan masyarakat. Dengan adanya
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Tidak
hanya itu mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sistem kehidupan
masyarakat yang meliputi kultur, karakter, adat istiadat dan kebiasaan
masyarakat, permasalahan yang ada di masyarakat, dan tuntutan atau
kebutuhan masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
5.2 Saran-saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan
dalam meningkatkan taraf dan mutu organisasi, kami mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan
dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain
sebagai berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada warga desa Kraton dapat memelihara dan menjaga tali silaturahmi,
rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong.
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah
dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan
kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.
c. Dukungan warga masyarakat terutama remaja sangat kami harapkan untuk
melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama. Agar masyarakat
31. 23
menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN di lokasi KKN bukan
merupakan sumber dana, melainkan merupakan kelompok kecil yang dpat
memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.
2. Perangkat/Pengurus Desa Kraton
a. Perangkat/pengurus desa Kraton dan masyarakat diharapkan dapat saling
bekerja sama dalam menjaga kebersihan balai Desa dan lingkungan sekitar.
b. Masyarakat diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan
kegiatan rutinitas keagamaan yang sudah ada dan dapat saling menjaga
kerukunan antar masyarakat.
c. Perangkat/pengurus desa Kraton diharapkan lebih dapat menjaga fasilitas-
fasilitas yang sudah ada.
3. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya
a. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi
mental/spritual, fisik, untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri
dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri, rendah
hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap keekeluargaan dan
kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam kelompok (team work).
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka
hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku, dan
penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat,
maka hendaknya mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar sebagai orang
yang berpendidikan dapat memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi
masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater yaitu nama perguruan tinggi Nahdlatul
Ulama.
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada di lokasi KKN.
f. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling mendukung,
saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan menghormati antar
32. 24
sesama anggota KKN, karena hal tersebut merupakan kunci sukses
pelaksanaan program kerja KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
h. Bedakan pergaulan antar mahasiswa KKN dengan pemuda/pemudi,
mahasiswa KKN dengan masyarakat yang berusia lebih tua dan mahasiswa
KKN dengan anak-anak.
4. Pihak Universitas
a. Dalam mengelola program KKN, pihak LPPM hendaknya memberikan
informasi yang jelas baik kepada mahasiswa, DPL, pihak universitas
maupun pihak masyarakat agar dalam pelaksanaan KKN tidak terjadi
kesalahan komunikasi.
b. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, diharapkan pihak Universitas dapat
memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pemberdayaan bagi
masyarakat.
5.3 Kata Penutup
Demikian laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini saya buat dengan
sesungguhnya. Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
39. RENCANA PROGRAM KERJA
Nama : Nadzirotul Ulya
Kelas : Akuntansi 2018
NIM : C24180024
No Nama Program Tujuan Sasaran Metode
Pelaksanaan
Alat/Media
Mitra
Kerja
Tgl Pukul Lokasi
1 Bimbingan
belajar
Untuk
membantu
siswa dalam
sekolah
daring
Masyarakat
Desa Kraton
Simulasi 13, 20, 27
Agustus
2021
18.00
WIB-
Selesai
Desa
Krato
n
Kondosional Ketua
RT 15
2 Pencegahan
Covid-19:
Pembuatan
jamu herbal
Pembagian
masker dan
handsanitizer
Bagi sabun
cuci tangan
dan
penempelan
poster
Edukasi
pencegahan
Covid-19
Untuk
mencegah
penyebaran
Covid-19
Ta’mir
masjid,
mushola dan
masyarakat
Desa Kraton
Simulasi,
gambar,
dan
penempel
an
3-12
Agustus
2021
09.00
WIB-
Selesai
Desa
Kraton
Masker,
Handsanitize
r, jamu,
sabun cuci
tangan dan
poster
Desa
Kraton
3 Peduli dhuafa Untuk
membantu
perekonomian
masyarakat
Masyarakat
Desa Kraton
Secara
langsung
23
Agustus
2021
10.00
WIB-
Selesai
Desa
Kraton
Kondisional Desa
Kraton
40. yang
terdampak
Covid-19
4 Peringatan Tahun
Baru Islam dan
HUT RI
Untuk
merayakan
Tahun Baru
Islam dan
HUT RI
Masyarakat
Desa Kraton
Simulasi 17,19
Agustus
2021
09.30-
Selesai
Desa
Kraton
Kondisional Desa
Kraton
5 Edukasi vaksinasi Memberi
pemahaman
tentang
vaksinasi
Masyarakat
Desa Kraton
Simulasi
dan
gambar
22,25,28,
29,30
Agustus
2021
12.00
WIB-
Selesai
Desa
Kraton
Sosial media
dan poster
Desa
Kraton
6 Ikut serta dalam
pembagian bansos
Membantu
perangkat
desa dalam
pembagian
bansos kepada
masyarakat
kraton
Masyarakat
Desa Kraton
Secara
langsung
18, 21, 26
Agustus
2021
09.00
WIB-
Selesai
Desa
Kraton
Kondisional Balai
Desa
Kraton
Sidoarjo , 01 Agustus 2021
Mahasiswa,
Nadzirotul Ulya
NIM. C24180024