Laporan akhir program KKN di Desa Jatikalang mencakup profil desa, program kerja, pelaksanaan, dan evaluasi. Desa Jatikalang terletak di Kabupaten Sidoarjo dengan mata pencaharian penduduk sebagian besar petani dan pedagang. Program kerja KKN meliputi peningkatan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
KKN UNUSIDA
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA JATIKALANG KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2021
Di Susun Oleh :
Moch Yopi Annas (B34180028)
Fakultas Ilmu Komputer
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021
2.
3. Kata Pengantar
Puji dan Syukurkehadirat TuhanYang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
dilaksanakandi desa Jatikalang,Kecamatan Prambon. KabupatenSidoarjo. Mulai bulan
1 Agustus sampai 31 Agustus 2021 dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang telah kami laksanakan. Dalam laporan ini kami mencoba untuk menguraikan
mengenai profil tempat kami menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan selama
kami melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan evaluasi mengenai kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang saya laksanakan.
Pada kesempatan ini kami selaku penulis dari laporan ini mengucapkan terima
kasihkepadaberbagai pihakyangtelah membantupraktikandalam penulisanlaporanini,
yaitu:
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat
3. Bapak Dr. H. Fathul Anam, M.Si selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo
4. Ibu Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL selaku Ketua LPPM Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarj
o
5. Bapak Arda Surya Editya, S.Pd., M.T. selaku Pendamping Pelaksanaan KKN
6. Bapak Hutomo selaku Kepala Desa Jatikalang
7. Dan Semua pihak yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materi.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat terbuka kami
mengharapkan saran, masukan, maupun kritik untuk penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya besar harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
4. Daftar Isi
Halaman Judul................................................................................................................
Lembar Pengesahan .........................................................................................................ii
Kata Pengantar ............................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................................iv
Daftar Tabel ................................................................................................................... v
Daftar Gambar ..............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Pokok Permasalahan .....................................................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................................................2
1.4 Manfaat ........................................................................................................................ 3
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA........................................... 4
2.1 Kondisi Geografis ....................................................................................................... .4
2.2 Kondisi Demografis..................................................................................................... 6
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan………………………………………………………... …...7
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA ................................... 8
3.1 Jenis Program................................................................................................... ……..8
3.2 Strategi Pelaksanaan ...................................................................................................8
3.3 Mitra Pelaksanaan..................................................................................................... 10
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM..................................................................... 11
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN........................................................................ 11
4.2 Hasil yang dicapai Program Kegiatan ..................................................................... 11
4.3 Kendala-kendala yang dihadapi............................................................................... 11
4.4 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi.............................................12
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 13
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 13
5.2 Saran- Saran.............................................................................................................. 14
5.3 Kata Penutup..............................................................................................................14
7. Daftar Gambar
2.1 Peta Desa Jatikalang
2.2 Data Statis dan Dinamis Desa Jatikalang
2.3 Data Rekapitulasi data Kependudukan
8. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian
manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi
di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dari dasar
pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan
yang juga harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah–masalah pembangunan
yang ada dalam masyarakat. Permasalahan di dalam pembangunan itu sangat
kompleks dan perlu penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya
persiapan atau pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus
pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan
sesuai dengan kompetisi hard skills dan soft skills-nya. Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo sebagai bagian integral masyarakat tentu saja turut bertanggung jawab
terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo yang juga sebagai bentuk academic social responsibility perguruan tinggi
(PT), memiliki tanggung jawab moral untuk menanggulangi kemiskinan dengan
segala metamorfosenya dan memajukan pembangunan bangsa. Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata, merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing lapangan
dan dilaksanakan secara individu dan kelompok. Karena itu, Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo merupakan bagian integral dari
kurikulum Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang mengandung unsur
pendidikan dan unsur pengabdian masyarakat dengan porsi pendidikan yang lebih
besar. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi maka dengan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat menghasilkan sarjana penerus pembangunan
yang lebih menghayati permasalahan yang sangat kompleks yang dihadapi
masyarakat dalam pembangunan. Bersamaan dengan hal itu, mahasiswa juga
sekaligus melakukan kegiatan belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi
9. 2
berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat secara pragmatis dan
interdisipliner. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikembangkan di Universitas
Nahdlatul Ulama ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi
motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Berbagai potensi daerah dan sumber
daya manusia yang ada di masyarakat, perlu diberdayakan dan dioptimalkan agar
nantinya masyarakat benar-benar menjadi berdaya untuk mengembangkan
daerahnya secara mandiri. Dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pernah
dilakukan tersebut dibuat dan dilaksanakan karena kebutuhan dan tuntutan internal
ataupun eksternal. Para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki
kebebasan memilih lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai domisili tempat tinggal
dengan pilihan mereka. Selain lokasi yang telah ditetapkan, program dan kegiatan
yang dilaksanakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memberikan ruang
kreativitas yang relatif longgar kepada mereka. Pada umumnya mahasiswa
menyusun program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimulai sejak 1
Agustus sampai 31 Agustus 2021 untuk orientasi lapangan, sehingga kebutuhan dan
permasalahan masyarakat belum bisa terakomodasi dengan baik. Akibatnya,
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering terjebak ke dalam rutinitas, monoton
dan membosankan serta kurang menantang. Oleh sebab itu, perlu dicarikan upaya
untuk memberikan ruang gerak bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang relativ lebih longgar, yang memungkinkan munculnya inisiatif dan kreativitas
mahasiswa.
1.2 Pokok Permasalahan
1.2.1 Kurangnya kepedulian dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti
masih abai dalam penggunaan alat pelindung diri (APD)
1.2.2 Kurangnya pemahaman pencegahan COVID-19
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengembangkan inisiatif dan kreativitas mahasiswa
1.3.2 Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir kegiatan
pemberdayaan masyarakat
10. 1.3.3 Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat, khususnya di daerah asal mahasiswa
1.3.4 Menyelesaikan masalah bersama masyarakat
1.4 Manfaat
1.4.1 Inisiatif dan kreativitas mahasiswa berkembang
1.4.2 Kepedulian mahasiswa terhadap masalah di khususnya di desa Jatikalang
1.4.3 Permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat ditemukan jalan keluarnya.
1.4.4 Penelitian dan pengabdian Mahasiswa dapat tersebar dan bermanfaat bagi
masyarakat lebih luas
1.4.5 Mahasiswa semakin dikenal oleh masyarakat yang lebih luas
11. 5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Jatikalang merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah
kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo, tepatnya di sebelah barat pusat kota
Sidoarjo. Di sebelah barat berbatasan dengan desa Pejangkungan, sebelah timur
berbatasan dengan desa Tlasih, sebelah utara berbatasan dengan desa Jati Alun-alun.
Masyarakat di desa Jatikalang cukup beragam baik agama, pekerjaan, atau
pendidikannya.
Selain itu desa Jatikalang juga masih hijau terbukti dengan banyaknya lahan
pertanian yang berada di desa ini. masyarakat di desa Jatikalang juga banyak yang
Menjadi petani, hasil pertanian tersebut antara lain Beras, Timun, Jagung, Ubi dan
lain sebagainya. dalam segi pendidikan desa Jatikalang Memiliki Taman Pendidikan
Al-Qu’an (TPQ), Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah (MI).
Gambar 2.1 :
Peta Desa Jatikalang
12. Adapun kondisi geografis desa Jatikalang, Prambon. Berdasarkan data
yang valid dari desa. :
Gambar 2.2 :
Data statis dan dinamis desa Jatikalan
13. 7
2.2 Kondisi Demografis
Keadaan demografis merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
usaha mencapai tujuan pembangunan dan peningkatan ekonomi yang berencana.
Karena aspek demografi sini berkenalan langsung dengan penduduk dan berbagai
komposisi serta kekayaan alamnya yaitu aset. Wilayah desa Jatikalang seluas
113.308 Ha yang terbagi menjadi 23 Rukun Tetangga (RT) dan 3 Rukun Warga
(RW) dengan total keseluruhan jumlah penduduk 3.276 jiwa dengan rincian 1.592
penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 1.684 berjenis kelamin perempuan.
Masyarakat Jatikalang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang dan
petani. Adapun penggunaan lahan desa Jatikalang mayoritas digunakan untuk lahan
empang dan lahan sawah rakyat dengan pembagian lahan sebesar 65.305 ha dan 45
ha. Adapun kondisi demografis desa Jatikalang, berdasarkan data yang valid dari
kelurahan. :
Gambar 2.3 :
Data rekapitulasi data kependuduka
14. Berikut tabel jumlah penduduk desa Jatikalang yang tergabung dalam jumlah
1.115 Kepala Keluarga
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki 1.592
2. Perempuan 1.684
Tabel 2.1 :
Jumlah Penduduk desa Jatikalang
2.3 Kondisi Desa Jatikalang
Perekonomian merupakan salah satu aspek yang terpenting karena untuk
mengetahui tingkat perekonomian dan kesejahteraan. Karena bagaimanapun
perekonomian itu penting bagi kelangsungan hidup manusia. Masyarakat desa
Jatikalang mata pencahariannya mayoritas dikenal sebagai petani oleh masyarakat
luas. Adapun mata pencaharian masyarakat desa Jatikalang yang lain yaitu sebagai
pedagang, dan pegawai swasta. Masyarakat desa Jatikalang hampir 70% mereka
adalah petani sawah akan tetapi ada juga yang pedagang. Sedangkan perdagangan
umumnya merupakan pekerjaan sampingan bagi sebagian kecil petani sawah. Sektor
perdagangan yang ada adalah pedagang perancang atau warung. Sebagian hasil
bumi, mereka adalah hasil sawah yang berupa padi yang langsung dijual kepengepul,
adapun hasil sawah yang dikelolah menjadi hasil beras yang harga jualnya lebih
tinggi dari pada hasil padi. Pedagangan prancang, yakni dengan membuka warung
di depan rumah dan menjual kebutuhan sehari-hari. Diantaranya sembako, makanan
kecil, obat- obatan, dan lain-lain. Ada juga pedagang makanan yang menyediakan
bakso, nasi pecel, nasi campur dan lain-lain. Masyarakat desa Jatikalang yang
berada di desa cenderung rukun dan ramah tamah terhada sesama tetangga. Mereka
merasa keluarga sendiri, tidak membedabedakan dengan yang lain. Walaupun ada
beberapa rumah yang sebelahnya diberi pagar pembatas akan tetapi mereka masih
menjaga kerukunan antar tetangga. Apabila ada yang kesulitan, rumah sampingnya
segera menanyakan apa yang terjadi. Seperti adanya kebiasaan tetangga berkumpul
di depan rumah dan pada hari biasanya tidak terlihat, maka sorenya di tanyakan ke
tetangga lain atau mereka melihat kerumahnya takutnya tetangga tersebut
15. 9
mengalami sakit atau kesulitan yang lain.
Dengan mayoritas masyarakat desa Jatikalang beragama Islam, Aktifitas
keagamaan yang dilakukan oleh bapak-bapak, tahlilan ibu-ibu serta pembacaan
sholawat nabi dengan menggunakan kitab maulid diba’i para remaja. Walaupun
kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat desa Jatikalang masih aktif dan
berjalan seperti biasanya, kecuali kalau pada bulan Ramadhan kegiatan tersebut
diliburkan dan dilanjutkan setelah hari raya idul fitri atau kurang lebih 10 Syawal.
Dengan kegiatan keagamaan tersebut tidak kemungkinan tradisi yang dianut
masih sangat kental.
No. Sarana Jumlah
1. Masjid 1
2. Musholla 15
Tabel 2.2 :
Sarana Peribadatan
Masyarakat Desa Jatikalang merupakan masyarakat jawa yang tidak
lepas dengan adat-istiadat, mitos, dan kearifan lokal (local wisdom) yang hingga
saat ini masih dipercayai dan dilestarikan oleh masyarakat sebagai bukti untuk
menghormati warisan budaya yang telah ditinggalkan nenek moyang terdahulu.
Bahkan masyarakat jawa menganggap tradisi yang diwariskan keluhur mereka
menjadikan jalan untuk menuju keselamatan dan keberkahan di dunia ini.
Masyarakat desa Jatikalang memiliki beberapa adat-istiadat dan kebudayaan
yang sampai saat ini dijalankan, diantaranya adalah sebagai berikut:
2.3.1 Megengan
Megengan adalah tradisi masyarakat jawa menjelang dalam menyambut
bulan Ramadhan, megengan diambil dari bahasa jawa yang artinya menahan.
Masyarakat desa Jatikalang biasanya dilakukan menjelang minggu trakhir di
Bulan Sya’ban. Dalam tradisi, megengan juga dimanfaatkan untuk sesepuh ahli
kubur yang telah mendahului. Megengan juga diwarnai dengan tradisi ungkapan
16. rasa syukur (syukuran) dengan membagi-bagi makanan ke tetangga yang masih
saudara. Megengan biasanya dilaksanakan dengan cara kondangan dengan
mengundang orang-orang sekitar ke rumah ataupun berkumpul bersama di
musholla terdekat. Tradisi ini ditandai dengan upacara selametan ala kadarnya
untuk menandai akan masuknya bulan puasa yang di yakini sebagai bulan suci
atau khusus.
2.3.2 Tingkepan
Tingkepan upacara tingkepan (miton) adalah upacara adat Jawa yang
dilakukan saat seseorang wanita tengah hamil 7 bulan pada upacara ini. Pada
upacara ini, wanita tersebut akan dimandikan air kembang dengan diiringi
panjatan do’a dari 50 sesepuh, agar kehamilannya selamat hingga proses
persalinannya nanti. Biasanya para tetangga akan memberikan sedekah
secukupnya untuk menjalin silaturrahim. Setelah itu dari pihak keluarga yang
mempunyai hajatan akan memberikan imbalan atau beberapa makanan untuk
dibawa pulang oleh para tamu. Ada hal yang tidak terpisahkan dari tingkepan ini
dikalangan masyarakat Jatikalang yaitu selalu membuat dan memberikan rujak
manis kepada para tamu yang hadir untuk bersedekah.
2.3.4 Manganan atau Sedekah Bumi
Manganan merupakan budaya orang jawa yang dalam pelaksanaannya
melibatkan banyak orang atau bisa dikatakan di ikuti oleh seluruh warga desa.
Kegiatan ini merupakan wujud syukuratas karunia hasil pertanian yang melimpah
dan mereka berharap agar hasil panen selanjutnya hasilnya akan lebih baik, juga
meminta perlindungn dari bencana alam yang bisa merusak tanaman pertanian
mereka. Masyarakat desa Jatikalang mereka biasanya berkumpul di makam babat
alas desa Jatikalang dengan membawa berkatan atau ancak mereka ditaru diatas
makam tersebut dengan ditambah dengan khataman qur’an dan yasin tahlil
sebagai ucapan syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat yang diberikan
17. BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
1. Pembuatan disinfektan menggunakan bahan pokok sehari- hari
2. Pembiasaan hidup sehat dan bersih, membersihkan masjid
3. Praktik cuci tangan dengan baik dan benar
4. Sosialisasi pemahaman pencegahan Covid-19
5. Pemasangan banner tentang pencegahan Covid-19
6. Penyemprotan disinfektan
7. Membagikan masker
8. Menyalurkan bantuan sembako
9. Membantu warga membuat akun berjualan online
10. Menempelkan poster pencegahan covid di Musholla dan Warung kopi
3.2 Strategi Pelaksanaan
1. Dilakukan dengan menggunakan dan membuat media sosial.
Strategi ini merupakan stategi pencarian data, sosialisasi, penyuluhan di dalam
pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata. Pembuatan media sosial diantaranya,
Whatsapp grup, Youtube. Penggunaan media di dalam pelaksanaan adalah
berbasis media sosial dengan jenis media sesuai dengan kesepakatan, baik yang
dilakukan oleh Tim pelaksana, Pendamping Pelaksana (PPL), mahasiswa , mitra
dan sasaran program.
2. Dilakukan di desa Jatikalang. Strategi yang dimaksud adalah
Orang yang berdomisili di lingkungandesa tersebut. Sasaran program tersebut ada
anak usia sekolah dari berbagai jenjang dan masyarakat umum dari berbagai
kelompok usia.
3. Dilakukan dengan mengembangkan jejaring yang ada didesa.
Strategi yang dimaksud adalah strategi yang diikuti oleh mahasiswa dan peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Edukasi Pencegahan Covid-19.
Pendamping Pelaksana (PPL) dan Tim Pelaksana dalam pelaksanaan program
melakukan selalu memantau program kerja selama satu bulan dan sesuai sasaran
program.
18. 4. Dilakukan dengan mengembangkan jejaring bersama media cetak dan
media online.
Strategi yang dimaksud adalah peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan
program kerja pemasangan banner dan post instagram. Untuk menginformasikan
ke masyarakat luas, lembaga pemerintah, sosial melakukan kerja sama dengan
media cetak dan media online.
5. Dilakukan secara terintegrasi dengan pembelajaran daring yang
dilaksanakan disekolah.
Strategi ini digunakan oleh mahasiswa selalu koordinasi dengan guru dan kepala
sekolah yang ada di desa Jatikalang dan melaksanakan program pendampingan
bagi siswa yang kesulitan mengerjakan tugas pembelajaran daring dari guru dan
penguatkan materi dan proses pembelajaran daring sesuai dengan jenjang
pendidikan.
6. Dilakukan secara terintegrasi dengan program pemerintah daerah setempat di
dalam percepatan dan penanganan Covid-19.
Strategi ini digunakan oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
dalam melakukan koordinasi dan melaksanakan program , dengan menggunakan
media sosial . Diantaranya membantu pendataan masyarakat terdampak Covid-
19 dan sesuai dengan rambu rambu protokoler pencegahan dan penanganan
Covid-19.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Adapun pihak atau mitra yang terkait selama melaksanakan program kerja
selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Jatikalang, diantaranya :
1. Desa
2. Masyarakat Umum Media Sosial
3. Organisasi Kemasyarakatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan
4. Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPNU IPPNU) dan Remaja Masjid (Remas )
5. Takmir Masjid Muqorobin
19. BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN
Pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19
didesa Jatikalang ini secara tatap muka,daring dan media sosial selama satu bulan.
Dan dapat merealisasikan target program dengan baik serta bisa melihat adanya pola
yang kebiasaan dilakukan masyrakat di desa Jatikalang, jika ada ketidakstabilan
selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa membantu pola hidup sehat dan bersih.
Ada berbagai macam kegiatan kreatif yang dilakukan oleh mahasiswa dan
didampingi oleh pendamping Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan lembaga yang akan
mendukung kegiatan ini serta ada pelaporan untuk memberikan assessment terhadap
desa. Ada beberapa ide kreatif yang ada di daerah di dokumentasikan untuk bisa
disampaikan ke masyarakat umum untuk menjadi pendorong desa tangguh tanggap
Covid-19.
4.2 Hasil yang dicapai Program Kegiatan
1. Penerapan masyarakat pola hidup sehat dan bersih
2. Penerapan kampung tangguh
3. Penerapan kepekaan atau bentuk sosial kepada masyarakat yang tidak mampu
4.3 Kendala-kendala yang dihadapi
1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pola hidup sehat dan bersih.
Contohnya masih membuang sampah disungai, kamar mandi masjid belum
bisa dibersihkan secara rutin.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penularan Covid-19. Contohnya saat
beribadah ke masjid banyak yang tidak bermasker, penyemprotan disenfektan
belum bisa dilakukan dengan rutin
16
20. 4.4 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
1. Membuang sampah tidak pada tempatnya, dengan cara memberikan sosialisasi
dan penerapan terkait pola hidup sehat dan bersih.
2. Membersihkan kamar mandi masjid, dengan cara memberikan contoh
membersihkan kamar mandi sesuai standar Dinas Kesehatan
3. Memberikan sosialisasi pemahaman pencegahan Covid-19, dengan cara cuci
tangan secara rutin, selalu jaga jarak atau shof nya di beri batas kurang lebih 1
meter, selalu memnggunakan masker saat beraktivitas dan beribadah dimasjid,
jika flu, batuk atau sesak nafas jangan keluar rumah dahulu. Dan hindari
kerumunan warga.
21.
22. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) waktu 1 bulan. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di masyarakat.
Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi
secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu
diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungan
masyarakat. Pelaksanaan program KKN di desa Jatikalang, Candi. selama kurang
lebih satu bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2021
merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara koordinator dan
pelaksana. Dari kegiatan – kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa
kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Kegiatan program individu ini
dilaksanakan pada siang hari hingga sore hari, juga ada yang dilaksanakan di luar
waktu tersebut. Dengan terlaksananya program-program tersebut diharapkan
dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Jatikalang.
2. Pelaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara pihak
masyarakat di desa Jatikalang. Sehingga dalam pelaksanaan KKN Mahasiswa
KKN bisa membaur untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimilikinya.
3. Keberhasilan program–program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada akhirnya akan
memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan
masyarakat. Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar baik di masyarakat dan memperluas cakrawala
pemikiran serta dapat melatih keaktifan mahasiswa dalam hidup
bermasyarakat.
23. 19
4. Sedangkan, bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya
mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Dengan adanya antusias yang baik dari masyarakat, membantu mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam belajar bersosialisasi dengan warga masyarakat,
belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan normanorma yang
berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran
pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
5.2 Saran- Saran
Bagi Warga Masyarakat desa Jatikalang Prambon
1. Dapat menyempurnakan program mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
belum sesuai dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.
2. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) semoga dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
5.3 Kata Penutup
Alhamdulillah telah terlaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 30 hari
mulai 1 Agustus sampai 31 Agustus 2021 didesa Jatikalang, kecamatan Prambon.
Kabupaten Sidoarjo. Kami selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menyampaikan terima kasih
banyak telah diterima dan diarahkan dengan baik serta berpastisipasi banyak guna
untuk menyempurnakan program kerja kami selama didesa Jatikalang.
24. Pada kesempatan ini kami selaku penulis dari laporan ini mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu praktikan dalam penulisan laporan ini,
yaitu:
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat
3. Bapak Dr. H. Fathul Anam, M.Si selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo
4. Ibu Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL selaku Ketua LPPM Universitas Nahdlatul Ulama
5. Bapak Arda Surya Editya, S.Pd., M.T. selaku Pendamping Pelaksanaan KKN
6. Bapak Hutomo selaku Kepala Desa Jatikalang
7. Dan Semua pihak yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materi.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat
terbuka kami mengharapkan saran, masukan, maupun kritik untuk penyempurnaan
laporan ini. Akhirnya besar harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
25.
26.
27.
28.
29. Lampiran 2 Foto kegiatan
Gambar 1 :
Penyemprotan disenfektan ke
Musholla
Gambar 2 :
Penyemprotan disenfektan ke Rumah
Warga
Gambar 3 :
Membiasakan pola hidup sehat. Dengan
cara membersihkan tempat peribadatan
(masjid)
Gambar 4 :
Pemahaman praktek cuci tangan dengan
baik dan benar. Dan dipublikasikan di
Instagram
30. Gambar 5 ;
Pemasangan Banner Pencegahan
Covid-19 di kantor kelurahan
Gambar 6 :
Pemasangan Poster Pencegahan Covid-19
di Mushollah
Gambar 7]:
Pemasangan Poster Pencegahan Covid-19
di Kelurahan
Gambar 8 :
Menyalurkan bantuan sembako, untuk
sebagian masyarakat yang ekonominya
permanen kebawah