16. Contoh Pengamatan Endapan
Dinatrium Hidrogen Fosfat
(Na2HPO4 .12H2O)
Sampel berbentuk kristal
berwarna putih.
Pada saat dilarutkan
dengan air suling, sampel
larut. Larutan jernih tidak
berwarna
Tidak terbentuk endapan
Pada saat ditambahkan
beberapa tetes HCl 4N,
larutan tidak mengalami
perubahan. Tetap jernih
tidak berwarna.
Tidak terbentuk endapan
Pada saat ditambahkan 10
ml NH4Cl 2N larutan tidak
mengalami perubahan,
tetap jernih tidak
berwarna.
Tidak terbentuk endapan
Pada saat ditambahkan 5
ml campuran magnesia,
terbentuk endapan
berwarna putih.
Terbentuk endapan halus
berwarna putih.
B. Tabel Pengamatan
17. Contoh Pengamatan Endapan
Dinatrium Hidrogen Fosfat
(Na2HPO4.12H2O)
Sampel berbentuk kristal
berwarna putih.
Pada saat ditambahkan
beberapa tetes HCl 4N,
endapan larut kembali.
larutan jernih tidak
berwarna
Tidak terbentuk endapan
Pada saat didihkan, tidak
terjadi perubahan. Larutan
tetap jernih tidak
berwarna.
Tidak terbentuk endapan
Pada saat di dinginkan dan
di tambahkan beberapa
tetes indikator PP, larutan
jernih tidak berwarna.
Tidak terbentuk endapan
Pada saat ditambahkan
NH4OH 1 : 10 terbentuk
endapan kasar berwarna
putih. Larutan berwarna
merah muda seulas.
Terbentuk endapan kasar
berwarna putih
18. Contoh Pengamatan Endapan
Dinatrium Hidrogen Fosfat
(Na2HPO4 12H2O)
Sampel berbentuk kristal
berwarna putih.
Pada saat ditambahkan
NH4OH 1 : 10 sebanyak 1/5
volume larutan yang ada di
piala gelas 400 ml, larutan
menjadi berwarna ungu.
Endapan kasar berwarna
putih.