3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari dan
mengelompokkannya ke dalam besaran pokok dan besaran turunan.
1
Menggunakan satuan Sistem Internasional dalam menyatakan besaran.
2
Mengonversikan satuan panjang, massa, dan waktu.
3
Mengukur besaran menggunakan alat ukur yang sesuai secara baik dan
benar.
5
Mengukur besaran dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar.
4
6. Besaran adalah semua gejala alam yang dapat diukur.
Besaran memiliki nilai yang dinyatakan dengan angka dan diikuti
dengan satuan.
Besaran
Besaran
Pokok
Besaran
Turunan
7. 1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah
besaran yang satuannya
telah ditetapkan terlebih
dahulu, dan tidak
diturunkan dari besaran
lain.
Besaran Pokok Satuan dalam SI Satuan
1. Panjang meter m
2. Massa kilogram kg
3. Waktu sekon s
4. Kuat Arus
Listrik
ampere A
5. Suhu kelvin K
6. Jumlah Zat mole mol
7. Intensitas
Cahaya
candela cd
8. a. Panjang
Satuan panjang dinyatakan dalam meter.
Satu meter standar adalah jarak yang ditempuh cahaya
dalam ruang hampa udara selama 1/229.792.458 sekon.
Satuan panjang yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari antara lain; meter, kilometer, inci, sentimeter, dan
millimeter.
1 km = 1 000 m 1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm
9. b. Massa
Satuan massa dinyatakan dalam kilogram.
Satu kilogram adalah massa satu liter air murni pada suhu 4oC.
Massa dan berat merupakan besaran yang berbeda. Satuan massa yang lain;
ton, kuintal, ons, gram, dan milligram.
MASSA BERAT
1. Besaran pokok dan skalar
2. Memiliki satuan kilogram
3. Nilainya selalu tetap
4. Diukur dengan neraca/timbangan
1. Besaran turunan dan vektor
2. Memiliki satuan newton
3. Nilainya bergantung pada gaya gravitasi.
4. Diukur dengan dynamometer/neraca
pegas
10. c. Waktu
Satuan waktu dinyatakan dalam sekon atau detik.
Satu sekon standar adalah waktu yang diperlukan oleh
atom Sesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770
kali dalam transisi antara dua tingkat energi.
Satuan waktu lain yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain; menit, jam, hari, minggu, dan
tahun.
11. d. Suhu
Suhu dan panas merupakan dua hal yang berbeda. Suhu merupakan derajat panas,
sedangkan panas merupakan salah satu bentuk energi. Satuan suhu dalam SI
dinyatakan dalam Kelvin.
Suhu diukur dengan alat yang bernama termometer. Termometer yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari menggunakan raksa atau alkohol. Kelebihan termometer
raksa adalah dapat mengukur suhu di atas 100C. Termometer alkohol memiliki
kelebihan dapat mengukur suhu hingga 72C.
Hubungan antara satuan Kelvin dan derajat Celsius:
T = suhu dalam Kelvin (K)
t = suhu dalam derajat Celsius (C)
T = (t + 273) K
12. 2.Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari
besaran pokok. Besaran-besaran yang bukan besaran pokok termasuk
besaran turunan.
Luas dan Volume diturunkan dari
besaran pokok panjang
L = p × l
= m × m
= m2
V = p × l × t
= m × m × m
= m3
Luas Volume
13. w = m × g
= kg × m/s2
Berat
Berat diturunkan dari
besaran pokok massa,
panjang, dan waktu.
Gaya
F = m × a
= kg × m/s2
Gaya diturunkan dari
besaran pokok massa,
panjang, dan waktu
Sumber: freepik.com
Sumber: freepik.com
Massa jenis
Massa jenis diturunkan
dari besaran pokok
massa, dan panjang.
Sumber: freepik.com
15. 1. Satuan Baku dan Satuan Takbaku
Satuan baku adalah satuan yang bila digunakan untuk
mengukur hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua
orang yang menggunakannya.
Satuan tak baku adalah satuan nilainya tidak tetap. Contoh
satuan tak baku untuk panjang misalnya; jengkal, hasta, depa,
kaki, dan langkah.
Pengukuran dengan satuan tak baku
menghasilkan data yang berbeda, jika
dilakukan orang yang berbeda.
Sumber: freepik.com
Sumber: shutterstock.com
Pengukuran dengan satuan baku
menghasilkan data yang sama, walaupun
dilakukan orang yang berbeda.
17. 1. Pengukuran Panjang
Jangka sorong digunakan
untuk mengukur benda yang
berukuran kecil.
Sumber: freepik.com
Mikrometer sekrup untuk
mengukur benda yang sangat
kecil atau tipis.
Sumber: commons.wikimedia.org
Sumber: freepik.com
Mistar digunakan untuk
mengukur benda yang
memiliki ukuran relatif besar.
Panjang suatu benda dapat diukur dengan menggunakan mistar, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup.
18. a. Pengukuran Panjang dengan Penggaris
Skala terkecil pada penggaris adalah 1 mm, sehingga ketelitian penggaris adalah
1 mm.
Ketelitian alat ukur adalah skala terkecil yang masih dapat diukur oleh alat ukur
tersebut.
Sumber: freepik.com
Penggaris lurus
Sumber: freepik.com
Penggaris siku
Sumber: freepik.com
Meteran gulung
Penggaris yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda antara lain;
19. b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
Sumber: freepik.com
Jangka sorong memiliki ketelitian yang lebih tinggi hingga 0,02 millimeter.
Jangka sorong dapat digunakan untuk
mengukur panjang, diameter luar,
diameter dalam, dan kedalaman suatu
benda.
20. c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup
Mikrometer skrup adalah alat ukur panjang
yang memiliki ketelitian paling tinggi yaitu
0,01 millimeter.
Mikrometer skrup dapat digunakan untuk
mengukur tebal benda yang berbentuk pelat
atau lembaran, dan diameter sebuah kawat
hingga 0,1 millimeter.
Sumber: commons.wikimedia.org
21. 2. Pengukuran Massa
Massa benda diukur dengan neraca atau timbangan. Neraca yang digunakan
oleh masyarakat antara lain; neraca tiga lengan, neraca pasar, neraca dacin,
dan neraca sama lengan.
Sebelum digunakan, neraca harus dikalibrasi terlebih dahulu, sehingga angka
nol berimpit dengan garis keseimbangan.
22. 3. Pengukuran Waktu
Stopwatch memiliki
ketelitian 0,1 sekon.
Sumber: freepik.com
Waktu diukur dengan arloji atau stopwatch.
Sumber: freepik.com
Arloji memiliki ketelitian
1 sekon
23. 4. Pengukuran Suhu
Termometer yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah termometer suhu badan (klinis) dan termometer digital.
Suhu diukur dengan termometer.
Satuan suhu dalam SI dinyatakan dalam Kelvin (K).
Termometer Klinis
Sumber: freepik.com
Termometer Digital
Sumber: freepik.com
25. 1. Pengukuran Luas Benda
Pengukuran luas benda dapat dilakukan
dengan cara mengukur panjang dan lebar
benda dengan penggaris.
Pengukuran luas dilakukan secara tak
langsung, karena diperoleh dengan rumus.
Sumber: freepik.com
26. 2. Pengukuran Volume Benda Padat
Sumber: freepik.com
Volume benda padat yang bentuknya teratur
dapat dilakukan dengan cara mengukur panjang
sisi-sisinya dengan penggaris, kemudian
menentukan volumenya dengan menggunakan
rumus.
Volume benda padat yang bentuknya tidak
teratur dapat ditentukan dengan menggunakan
gelas ukur dan gelas berpancuran.
27. Pengukuran volume benda yang bentuknya tak teratur
Volume batu = (volume batu+air) – volume air.
28. 3. Pengukuran Volume Zat Cair
Volume zat cair dapat ditentukan dengan menggunakan gelas ukur.
Sumber: freepik.com
30. 1. Pengukuran Tumbuhan
Pengukuran pertumbuhan tumbuhan dilakukan pada diameter
batang, ketinggian, dan usia tumbuhan.
Bibit padi akan ditanam setelah usianya
3-4 minggu dengan ketinggian 2025 cm.
Sumber: freepik.com
31. 2. Pengukuran pada Hewan dan Manusia
Lele akan dipanen setelah berusia
1,5-2 bulan dengan kapasitas setiap
kilogram 6-9 ekor.
Sumber: freepik.com
Pertumbuhan pada manusia dapat
terlihat dari penambahan tinggi yang
dapat diukur menggunakan
meteran.
Sumber: freepik.com
Pengukuran pertumbuhan pada hewan dan manusia dilakukan dengan
pengukuran massa (dalam kehidupan sehari-hari disebut “berat”), tinggi,
dan usia.
Editor's Notes
Teks warna “IPA” diubah sesuai cover dan tingkat kelas