SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGUKURAN, BESARAN DAN
SATUAN
Ir. LATAR MUHAMMAD ARIEF, MSc
1.2 BESARAN DAN SATUAN
 Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa,
waktu, suhu, dll.
 Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
contoh : panjang jalan 10 km
nilai
satuan
SATUAN : ----- Adalah ukuran dari besaran
MACAM-MACAM BESARAN
1. Besaran dasar (besaran pokok)
Yaitu : besaran yg cara pengukurannya tidak bergantung pada besaran
lain
Contoh : panjang, massa dan waktu
2. Besaran turunan
yaitu : besaran yg cara pengukurannya tergantung pada dua atau lebih
besaran dasar.
Contoh : kecepatan, gaya, usaha dll
3. Besaran pelengkap/tambahan
yaitu besaran yang bukan besaran dasar, tapi cara
pengukurannya tidak bergantung pada besaran lain. Besaran
pelengkap tidak mempunyai dimensi
Ada 2 besaran pelengkap
a. Sudut bidang datar satuannya radian
b. Sudut ruang satuannya steradian (Sr)
DIMENSI adalah : cara penulisan besaran-besaran dgn menggunakan lambang-
lambang besaran dasar
Dimensi berguna untuk :
1. Menentukan dimensi besaran dalam suatu rumus yang tidak diketahui
2. Mengecek/ mengkaji kebenaran suatu rumus
Ada 3 besaran Dimensi pokok
1. Panjang yang memakai simbol (L)
2. Massa yang memekai simbol (M)
3. Waktu yang memakai simbol (T)
Di dalam fisika ada sistem satuan yaitu :
1. Sistem Metrik
2. Sistem Inggris
Sistem metrik atau disebut juga sistem metrik absolut didasarkan pada
panjang L , massa M dan waktu T.
Sistem ini secara resmi digunakan pertama kali pada tahun 1866 di Perancis,
dan sejak tahun 1889 dikenal dengan Sistim Internasional.
Sistem matrik terdiri atas 2 bagian yaitu :
oSistem MKS (meter-kilogram-sekon)
oSistem CGS (centimeter- gram-secon)
SISTEM INGGRIS
Disebut juga sistem fps (food, pound, second)
Sistem fps didasarkan pd gaya (F), panjang (L) dan waktu (T).
Sistem fps disebut juga sistem gravitasi Inggris dan dipakai di negara-
negara yg berbahasa Inggris didalam kehidupan sehari-hari serta dipakai
dalam pengerjaan mesin-mesin.
Pengukuran
 Fisika : Pengukuran kuantitas  sistem SI
 Fisika Kedokteran : satuan Non Standar
Contoh :
tekanan : N/m2; Dyne/cm2;Pound/inch2
tekanan darah : mm air raksa
pulse rate  pulsogium ( pendulum simpel) untuk mengukur pulse
rate penderita
Besaran Waktu
Waktu adalah selang antara
dua kejadian atau dua
peristiwa
Misalnya
Waktu Siang
= sejak matahari terbit hingga
matahari tenggelam
Waktu hidup
= sejak dilahirkan hingga
meninggal.
Segala sesuatu yang berulang
secara periodik
contoh: rotasi bumi, revolusi
bumi
Alat Ukur Waktu
Jam Atom (Atomic Clock):
1 detik ≡ waktu yang diperlukan untuk
mencapai 9.192.631.770 kali periode osilasi
dari atom cesium)
Proses Pengukuran
1. Proses pengukuran pengulangan
- Sejumlah pengulangan /detik/menit/jam
Mis :pengukuran pernafasan 15/menit denyut nadi 70/menit
2. Proses pengukuran yang tidak ulang
- Dilakukan sekali terhadap individu
Mis : substansi asing yang dikeluarkan ginjal, potensial aksi dari sel saraf
Yang perlu diperhatikan :
Ketelitian ( accuracy) dan
kebenaran ( precision)
 Ketelitian :
- Menunjukkan pengukuran yang bagaimana memberikan
pendekatan untuk memperoleh suatu standar
Contoh :
tinggi badan 1,765 m dengan ketelitian 0,003 m ( 33 mm) dibanding
dengan patokan( standar ) meter
- Pengukuran berkali-kali, lalu dirata-rata, dan dicari standar deviasi
Contoh : pengukuran tekanan systolik
 Dilakukan pengukuran sebanyak 25 x (n).
maka tekanan rata-rata :
Standar Deviasi =
n
x
x
n
i
i


 1
1
)
(
1
2





n
x
x
S
n
i
i
Kebenaran: berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari suatu
pengukuran tanpa memperdulikan ketelitian dalam pengukuran
Contoh:
Penderita yang diukur temperaturnya dalam 10 x
(36,1 ;36,0;36,2;36,1;36,4;36,3;36,0;36,3;36,4; dan 36,2 oC ), Temp tubuh
normal 37 oC
Hasil ini menunjukkan kebenaran dalam pengukuran dengan nilai rata-
rata 36,2 oC dan variasi 0,2 oC, Apabila dibandingkan dengan termometer
standar tampak ada ketidak sempurnaan dari termometer yang dipakai,
selisih pembacaan 3 oC
Registrasi : mencatat hal-hal yang diperoleh dari hasil
pengukuran
1. Falsa Positif
suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita
dinyatakan menderita suatu penyakit padahal sama sekali tidak
2. Falsa negatif
suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita
dinyatakan tidak sakit padahal penderita tersebut menderita suatu
penyakit
Yang Harus Dilakukan :
1. Pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat-alat yang dipercayai
4. Kaliberasi alat
SATUAN
Satuan-Satuan dasar SI
Besaran Dasar Nama Simbol
Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon/detik s/dt
Arus Listrik ampere A
Temperatur kelvin K
Jumlah zat mole mol
Intensitas cahaya candela cd
Tabel Turunan Satuan International
Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi
Gaya Newton N Kg m/sec2
Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2
Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2
Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Disintegrasi
rate
Becquerel Bq sec -1
Dosis
absorpsi
Gray Gy; J/Kg m2 /sec2
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Tabel Turunan Satuan International
Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi
Gaya Newton N Kg m/sec2
Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2
Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2
Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Disintegrasi
rate
Becquerel Bq sec -1
Dosis
absorpsi
Gray Gy; J/Kg m2 /sec2
Frekuensi Hertz Hz sec -1
Non SI
Kuantitas Satuan Singkatan
Gaya Dyne
Tekanan Atmosfir Atm
Energi Kalori Cal
Tenaga Kilo kalori/menit Kcal/mnt
Waktu Menit min
Temperatur Fahrenheit F
Data Standar Manusia
Umur 30 tahun
Berat badan 690 N ( 154 lb)
Tinggi badan 172 cm
Massa 70 Kg
Luas permukaan 1,85 m2
Temperatur tubuh 37,0 oC
Basal Metabolisme 38 Kcal/ m2hr
Kebutuhan O2 260 ml/min
Data Standar Manusia
Produksi CO2 260 ml/mnt
Volume darah 5,2 lt
Cardiac output 5 lt / min
Tekanan darah 120/80 mm Hg
Heart rate 70 beat/min
Total lung capacity 6 lt
Breathing rate 15 / min
Muscle mass 30.000 g ( 43% dr
massa badan
 Dalam mekanika hanya digunakan 4 besaran dasar yaitu :
panjang, massa, waktu dan jumlah zat
Dalam SI ada beberapa satuan dgn nama khusus yaitu :
N (Newton) = kg. m. s-2
J (Joule) = N.m untuk satuan kerja (energi)
W (watt) = J.S-1 untuk satuan daya
PENDEFENISIAN SATUAN DASAR
 Satu meter adalah jarak yg ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang
waktu 1/299.792.458 sekon (CGPM ke 17, 1983)
 Satu kilogram (kg) adalah massa sebuah kilogram standar yg disimpan di
lembaga timbangan ukuran internasional (CGPM ke-1 1899)
 Massa kilogram standar juga disamakan dg masa dari 1 liter air murni pada
suhu 4°C
 Satu sekon (s) adalah selang waktu yg diperlukan oleh atom cesium
untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi
antara 2 tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke 13)
 Satu ampere (A) adalah : kuat arus tetap yg jika dialirkan melalui 2
buah kawat yang sejajar dan sangat panjang dg tebal yg dpt
diabaikan dan diletakkan pd jarak pisah 1 meter dalam vakum
menghasilkan gaya 2 x 10 -7 newton pd setiap meter kawat (CGPM
ke-13, 1967)
 Satu Kelvin ( K) adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tropel
air (CGPM ke -13 , 1967). Titik tripel air adalah suhu dimana air murni
berada dalam keadaan seimbang dgn es dan uap jenuhnya
 Satu Kandela (cd) adalah : intensitas cahaya suatu sumber cahaya yg
memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 x 10 12
hertz dg intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam
arah tersbut (CGPM ke-16, 1979)
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern

More Related Content

Similar to Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern

Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanYan Wale
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP Nazlaa
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranAflah Aufaa
 
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Yanto Abdulah
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanVionitaVf
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanMustahal SSi
 
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptxBesaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptxwidyatihasibuan1
 
2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensiDanang Pc
 
Rangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaRangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaAgust Panca
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 

Similar to Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern (20)

Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan Ukuran
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan Satuan
 
Besaran dan Pengukuran
Besaran dan PengukuranBesaran dan Pengukuran
Besaran dan Pengukuran
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptxBesaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx
 
2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunanBesaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
Rangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaRangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisika
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 

Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern

  • 1. PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN Ir. LATAR MUHAMMAD ARIEF, MSc
  • 2. 1.2 BESARAN DAN SATUAN  Besaran : Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.  Mengukur : Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. contoh : panjang jalan 10 km nilai satuan SATUAN : ----- Adalah ukuran dari besaran
  • 3. MACAM-MACAM BESARAN 1. Besaran dasar (besaran pokok) Yaitu : besaran yg cara pengukurannya tidak bergantung pada besaran lain Contoh : panjang, massa dan waktu 2. Besaran turunan yaitu : besaran yg cara pengukurannya tergantung pada dua atau lebih besaran dasar. Contoh : kecepatan, gaya, usaha dll
  • 4. 3. Besaran pelengkap/tambahan yaitu besaran yang bukan besaran dasar, tapi cara pengukurannya tidak bergantung pada besaran lain. Besaran pelengkap tidak mempunyai dimensi Ada 2 besaran pelengkap a. Sudut bidang datar satuannya radian b. Sudut ruang satuannya steradian (Sr)
  • 5. DIMENSI adalah : cara penulisan besaran-besaran dgn menggunakan lambang- lambang besaran dasar Dimensi berguna untuk : 1. Menentukan dimensi besaran dalam suatu rumus yang tidak diketahui 2. Mengecek/ mengkaji kebenaran suatu rumus Ada 3 besaran Dimensi pokok 1. Panjang yang memakai simbol (L) 2. Massa yang memekai simbol (M) 3. Waktu yang memakai simbol (T)
  • 6. Di dalam fisika ada sistem satuan yaitu : 1. Sistem Metrik 2. Sistem Inggris Sistem metrik atau disebut juga sistem metrik absolut didasarkan pada panjang L , massa M dan waktu T. Sistem ini secara resmi digunakan pertama kali pada tahun 1866 di Perancis, dan sejak tahun 1889 dikenal dengan Sistim Internasional.
  • 7. Sistem matrik terdiri atas 2 bagian yaitu : oSistem MKS (meter-kilogram-sekon) oSistem CGS (centimeter- gram-secon) SISTEM INGGRIS Disebut juga sistem fps (food, pound, second) Sistem fps didasarkan pd gaya (F), panjang (L) dan waktu (T). Sistem fps disebut juga sistem gravitasi Inggris dan dipakai di negara- negara yg berbahasa Inggris didalam kehidupan sehari-hari serta dipakai dalam pengerjaan mesin-mesin.
  • 8. Pengukuran  Fisika : Pengukuran kuantitas  sistem SI  Fisika Kedokteran : satuan Non Standar Contoh : tekanan : N/m2; Dyne/cm2;Pound/inch2 tekanan darah : mm air raksa pulse rate  pulsogium ( pendulum simpel) untuk mengukur pulse rate penderita
  • 9. Besaran Waktu Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa Misalnya Waktu Siang = sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam Waktu hidup = sejak dilahirkan hingga meninggal. Segala sesuatu yang berulang secara periodik contoh: rotasi bumi, revolusi bumi Alat Ukur Waktu Jam Atom (Atomic Clock): 1 detik ≡ waktu yang diperlukan untuk mencapai 9.192.631.770 kali periode osilasi dari atom cesium)
  • 10. Proses Pengukuran 1. Proses pengukuran pengulangan - Sejumlah pengulangan /detik/menit/jam Mis :pengukuran pernafasan 15/menit denyut nadi 70/menit 2. Proses pengukuran yang tidak ulang - Dilakukan sekali terhadap individu Mis : substansi asing yang dikeluarkan ginjal, potensial aksi dari sel saraf
  • 11. Yang perlu diperhatikan : Ketelitian ( accuracy) dan kebenaran ( precision)  Ketelitian : - Menunjukkan pengukuran yang bagaimana memberikan pendekatan untuk memperoleh suatu standar Contoh : tinggi badan 1,765 m dengan ketelitian 0,003 m ( 33 mm) dibanding dengan patokan( standar ) meter - Pengukuran berkali-kali, lalu dirata-rata, dan dicari standar deviasi
  • 12. Contoh : pengukuran tekanan systolik  Dilakukan pengukuran sebanyak 25 x (n). maka tekanan rata-rata : Standar Deviasi = n x x n i i    1 1 ) ( 1 2      n x x S n i i
  • 13. Kebenaran: berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari suatu pengukuran tanpa memperdulikan ketelitian dalam pengukuran Contoh: Penderita yang diukur temperaturnya dalam 10 x (36,1 ;36,0;36,2;36,1;36,4;36,3;36,0;36,3;36,4; dan 36,2 oC ), Temp tubuh normal 37 oC Hasil ini menunjukkan kebenaran dalam pengukuran dengan nilai rata- rata 36,2 oC dan variasi 0,2 oC, Apabila dibandingkan dengan termometer standar tampak ada ketidak sempurnaan dari termometer yang dipakai, selisih pembacaan 3 oC
  • 14. Registrasi : mencatat hal-hal yang diperoleh dari hasil pengukuran 1. Falsa Positif suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal sama sekali tidak 2. Falsa negatif suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal penderita tersebut menderita suatu penyakit
  • 15. Yang Harus Dilakukan : 1. Pengambilan pengukuran 2. Pengulangan pengukuran 3. Penggunaan alat-alat yang dipercayai 4. Kaliberasi alat
  • 16. SATUAN Satuan-Satuan dasar SI Besaran Dasar Nama Simbol Panjang meter m Massa kilogram kg Waktu sekon/detik s/dt Arus Listrik ampere A Temperatur kelvin K Jumlah zat mole mol Intensitas cahaya candela cd
  • 17. Tabel Turunan Satuan International Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi Gaya Newton N Kg m/sec2 Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2 Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2 Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3 Frekuensi Hertz Hz sec -1 Disintegrasi rate Becquerel Bq sec -1 Dosis absorpsi Gray Gy; J/Kg m2 /sec2 Frekuensi Hertz Hz sec -1
  • 18. Tabel Turunan Satuan International Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi Gaya Newton N Kg m/sec2 Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2 Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2 Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3 Frekuensi Hertz Hz sec -1 Disintegrasi rate Becquerel Bq sec -1 Dosis absorpsi Gray Gy; J/Kg m2 /sec2 Frekuensi Hertz Hz sec -1
  • 19. Non SI Kuantitas Satuan Singkatan Gaya Dyne Tekanan Atmosfir Atm Energi Kalori Cal Tenaga Kilo kalori/menit Kcal/mnt Waktu Menit min Temperatur Fahrenheit F
  • 20. Data Standar Manusia Umur 30 tahun Berat badan 690 N ( 154 lb) Tinggi badan 172 cm Massa 70 Kg Luas permukaan 1,85 m2 Temperatur tubuh 37,0 oC Basal Metabolisme 38 Kcal/ m2hr Kebutuhan O2 260 ml/min
  • 21. Data Standar Manusia Produksi CO2 260 ml/mnt Volume darah 5,2 lt Cardiac output 5 lt / min Tekanan darah 120/80 mm Hg Heart rate 70 beat/min Total lung capacity 6 lt Breathing rate 15 / min Muscle mass 30.000 g ( 43% dr massa badan
  • 22.  Dalam mekanika hanya digunakan 4 besaran dasar yaitu : panjang, massa, waktu dan jumlah zat Dalam SI ada beberapa satuan dgn nama khusus yaitu : N (Newton) = kg. m. s-2 J (Joule) = N.m untuk satuan kerja (energi) W (watt) = J.S-1 untuk satuan daya
  • 23. PENDEFENISIAN SATUAN DASAR  Satu meter adalah jarak yg ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon (CGPM ke 17, 1983)  Satu kilogram (kg) adalah massa sebuah kilogram standar yg disimpan di lembaga timbangan ukuran internasional (CGPM ke-1 1899)  Massa kilogram standar juga disamakan dg masa dari 1 liter air murni pada suhu 4°C
  • 24.  Satu sekon (s) adalah selang waktu yg diperlukan oleh atom cesium untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara 2 tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke 13)  Satu ampere (A) adalah : kuat arus tetap yg jika dialirkan melalui 2 buah kawat yang sejajar dan sangat panjang dg tebal yg dpt diabaikan dan diletakkan pd jarak pisah 1 meter dalam vakum menghasilkan gaya 2 x 10 -7 newton pd setiap meter kawat (CGPM ke-13, 1967)
  • 25.  Satu Kelvin ( K) adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tropel air (CGPM ke -13 , 1967). Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dgn es dan uap jenuhnya  Satu Kandela (cd) adalah : intensitas cahaya suatu sumber cahaya yg memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 x 10 12 hertz dg intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersbut (CGPM ke-16, 1979)