2. Metode Identifikasi
Fisika
- Penetapan titik leleh
- Penetapan titik didih
- Penetapan titik beku
Kimia
- Pembentukan gas atau bau
- Pembentukan warna
- Pembentukan endapan
Kimia-Fisika
- Pembentukan kristal
- Reaksi warna
3. Keuntungan uji reaksi kimia
Mudah dikerjakan
Tidak membutuhkan pelatihan yang rumit bagi
pelaksana uji
Dapat dikerjakan dilapangan oleh petugas atau
teknisi
Memerlukan sedikit pereaksi, tidak mahal,
Tidak memerlukan peralatan yang mahal dan rumit
Memberikan hasil yang cepat
4. Syarat reaksi kimia untuk identifikasi
Reaksi tersebut harus khas
Pereaksi tersebut hanya bereaksi dengan
senyawa /ion tertentu atau segolongan zat saja.
Reaksi dapat diulang
Reaksi yang terjadi harus menghasilkan hasil
yang sama jika dilakukan pengulangan dalam
waktu & keadaan yang berbeda-beda
Reaksi tersebut harus peka atau sensitif
Pereaksi tersebut masih dapat memberikan
gejala yang diamati meskipun konsentrasi senyawa
sangat kecil
5. Reaksi Pembentukan Gas atau Bau
Gas NH3 : reaksi dari garam ammonium dengan basa kuat
Gas SO2 (berbau belerang yang dibakar): reaksi dari garam sulfit,
bisulfit, metabisulfit, atau thiosulfat dengan asam kuat
Gas H2S (bau telur busuk) : reaksi dari garam sulfida dengan asam
kuat
Gas CO2 : Berasal dari garam karbonat atau bikarbonat dengan
asam kuat
Gas NO2 (berwarna coklat): Berasal dari garam nitrit dengan asam
kuat
Piridin : berasal dari senyawa turunan piridin dengan cara
pemanasan menggunakan na-karbonat
Gas atau bau umumnya dapat dibebaskan jika senyawa dipanaskan
pada suhu tinggi
6. Reaksi Warna
Keuntungan :
- Sederhana sehingga mudah dilakukan
- Mudah diinterprestasikan
- Warna terbentuk dengan cepat dan mudah diamati
- Sensitifitasnya cukup tinggi
- Murah
- Tidak memerlukan alat yang mahal & keahlian yang tinggi
Kerugian :
- Warnanya dapat ditutupi oleh ketidakmurnian atau
adanya senyawa lain
7. Reaksi Warna
Bersifat selektif
Memberikan reaksi yang sama terhadap golongan zat tertentu
Contoh : HCl memberikan endapan putih dengan ion Ag+, Hg+ atau
Pb+
Bersifat spesifik
hanya memberikan reaksi hanya pada satu zat tertentu saja
Contoh : KCNS menghasilkan warna merah darah dengan ion Fe 3+
Tidak bersifat empirik
Warna yang terbentuk kadang belum dapat dijelaskan atau
dihubungkan dengan struktur kimia walaupun reaksinya sudah
bersifat selektif atau spesifik
contoh : Reaksi Marquis dengan alkaloid morfin menghasilkan
warna ungu, tapi beberapa senyawa alkaloid lain juga memberikan
hasil yang sama
9. Reaksi Kristal
Reksi mikrokristal merupakan identifikasi yang
dilakukan dengan pengamatan mikroskop tentang
bentuk kristal yang terbentuk jika pereaksi yang cocok
ditambahkan pada zat dalam keadaan padat maupun
larutannya.
Uji Kristalografi meliputi pengukuran sifat-sifat optik
dari kristal yang terbentuk
Reaksi kristal lebih spesifik dibandingkan reaksi warna
Bentuk kristal dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi,
karena itu perlu pembanding
Contoh : uji Natrium menggunakan Zn-uranil asetat
membentuk kristal berbentuk diamond