SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
NAMA : IDA AYU MAS SWANDEWI
PRODI : PROFESI NERS
ANALISIS JURNAL
(KEPERAWATAN GERONTIK)
No Citasi Tujuan dan
Pertanyaan
Penelitian
Desain
Penelitian
Sampel Variabel
Independen
dan
Pengukuran
nya
Variabel
Dependen
dan
Pengukuran
nya
Uji
Statistik
Hasil
Penelitian
Implikasi Kekuatan
Penelitian
Kelemahan
Penelitian
Kualitas
Penelitian
secara
Keseluruhan
Kesimpulan
untuk Praktik
Keperawatan
1 Gretchen A.
Brenes,
Jasmin
Divers,
Michael E.
Miller,
Suzanne C.
Danhauer.
(2018). A
Randomized
Preference
Trial of
Cognitive
Behavior
Therapy
and Yoga
for the
Treatment
of Worry IN
Tujuan :
Untuk
membandingk
an efek dari
CBT dan
yoga untuk
perawatan
kecemasan
pada lansia.
Pertanyaan:
Terapi
manakah
yang berefek
untuk
merawat
kecemasan
pada pasien
lansia?
Kuantitatif
(Penelitian
eksperime
n dengan
Randomiz
ed)
Lima
ratus
peserta
yang
dipilih
berdasar
kan
kriteria
inklusi
dan
eksklusi
Variabel
independen :
Percobaan
preferensi
acak dari
terapi
perilaku
kognitif dan
yoga
Pengukuran
: -
Variabel
dependen :
Perawatan
kecemasan
pada lansia
Pengukuran
:
PSWQ-A
(Penn State
Worry
Questionnair
e-
Abbreviated)
Analisi
kovarian
(ANCO
VA) dua
sampel
T-Test
Dengan
asumsi
signifikansi
dua sisi
tingkat 5%,
kita akan
memiliki
71% dan
83%
kekuatan
untuk
mendeteksi
pilihan dan
efek
preferensi
ukuran dari
0,2 standar
deviasi,
dengan
Implikasi
dari
penelitian
yaitu CBT
dan yoga
dapat
berefek
pada
perawatan
cemas
pada
lansia
asalkan
lansia
tersebut
patuh
dalam
latihan.
Dalam
penelitian
ini
melakukan
inovasi
baru yaitu
melakukan
perawatan
melalui
telepon
yang dapat
menguran
gi stigma
masyaraka
t, karena
tidak aka
nada yang
melihat
lansia
Kelemahan
dalam
penelitian
ini yaitu
perbedaan
dalam
pengiriman
format dan
frekuensi
intervensi.
Penelitian
sudah
memaparkan
asalah dan
tujuan secara
jelas dan tajam
diuraikan,
prosedur
penelitian
dijelasakan
secera
terperinci,
penelitian
sudah
melaporkan
kekurangan
dalam
penelitiannya,
dan uji statistic
Program CBT
dan yoga dapat
dijadikan
bahan
implementasi
di bidang
keperawatan
dalam merawat
merawat
pasien lansia
yang
cemas.CBT
berfokus pada
memodifikasi
proses
pemikiran dan
mengubah
perilaku yang
mengarah pada
Anxious
Older
Adults.
USA:
Department
of Social
Sciencess
and Health
Policy.
asumsi
proporsi
peserta
penelitian
yang lebih
memilih CBT
dari yoga
sekitar 50%
memasuki
klinik
kesehatan
mental.
yang
digunakan
sudah sesuai
desain
penelitian.
Kesimpulan
dan saran
penelitian
sesuai dengan
data penelitian.
pemeliharaan
kecemasan dan
kekhawatiran.
Kelas yoga
memiliki focus
yang kuat pada
nafas dan akan
dimulai postur
lebih aktif dan
bergerak
secara
bertahap ke
postur yang
lebih
menenangkan
dan meditasi.
2 V.M.
Wuthrich,
R.M.
Rapee,
M.Kangas,
S. Perini.
(2016).
Randomized
Controlled
Trial of
Group
Cognitive
Behavioral
Therapy
compared
to a
Discussion
Tujuan :
Untuk
menguji efek
dari
kelompok
program
terapi
perilaku
kognitif
(CBT) dalam
mengobati
kecemasan
dalam sampel
lansia.
Pertanyaan:
Kelompok
Kuantitatif
(Penelitian
eksperime
n dengan
Randomiz
ed)
Sebanya
k 133
peserta
yang
tinggal di
komunita
s berusia
60-68
tahun
Variabel
independen :
Percobaan
terkontrol
acak dari
kelompok
terapi
perilaku
kognitif
dibandingkan
dengan
kelompok
diskusi
Pengukuran
: MMSE
Variabel
dependen :
Kecemasan
pada lansia
Pengukuran
: Geriatric
Anxiety
Inventory dan
Statistik
χ2
Signifikan
manfaat
untuk CBT
pada pasca
perawatan
(t120 =
−3.601,
p <0,001)
Kondisi
tersebut
menghasilkan
perbaikan
yang
signifikan
dari waktu ke
waktu pada
semua
Kelompok
CBT
menghasil
kan
perbaikan
yang lebih
cepat dan
berkelanju
tan dalam
kecemasan
pada
keparahan
diagnostik
dan
tingkat
pemulihan
dibanding
Kekuatan
penelitian
yaitu
penelitian
sudah
berfokus
pada
masalah
yang ada
pada
lansia dan
dapat
bermanfaa
t untuk
meningkat
kan
sejahteraa
Kelemahan
penelitian
ini berfokus
pada
pengujian
kemanjuran
pengobatan
kecemasan
pada lansia
menggunak
an
intervensi
psikologis.
Penelitian
keseluruhan
menarik
dengan teknik
yang menarik
perhatian
banyak peneliti
tentang CBT
dan dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
lansia.
Penelitian
sudah
memaparkan
Kelompok
program CBT
lebih cepat
dalam
mengobati
kecemasan
pada pasien
lansia
dibandingkan
kelompok
diskusi.
Sehingga CBT
dapat dijadikan
terapi dalam
pemberian
intervensi
keperawatan
Group
For Anxiety
in Older
Adults.
Australia:
Macquarie
University.
terapi
manakah
yang lebih
cepat
mengobati
kecemasan
pada pasien
lansia?
tindakan
diagnostik,
gejala dan
kesejahteraan
.
kan
dengan
kelompok
diskusi
n lansia asalah dan
tujuan secara
jelas dan tajam
diuraikan,
prosedur
penelitian
dijelasakan
secera
terperinci,
penelitian
sudah
melaporkan
kekurangan
dalam
penelitiannya,
dan uji statistic
yang
digunakan
sudah sesuai
desain
penelitian.
Kesimpulan
dan saran
penelitian
sesuai dengan
data penelitian.
pada lansia
yang cemas.
3 Darina
Petrovsky,
Pamela Z.
Cacchione,
Maureen
George.
Tujuan :
Untuk
menguji
bukti
kemanjuran
musik dalam
Literatur
review
10 studi
yang
dipilih
berdasar
kan
kriteria
Variabel
independen :
Pengaruh
intervensi
musik
Variabel
dependen :
Gejala
kecemasan
pada lansia
- Ketelitian
metodologis
yang buruk
dari studi
menghalangi
tercapainya
Ada bukti
yang tidak
meyakinka
n
mengenai
apakah
Kekuatan
penelian
yaitu
terletak
pada
referensi
Penelitian
menunjukka
n efek
campuran
dari
intervensi
Penelitian
menggunakan
buku-buku dan
jurnal yang
sudah diakui
secara
Terapi non-
farmakologis
alternatif,
seperti musik,
ketika
digunakan
(2015).
Review of
the Effect of
Music
Intervention
s on
Symptoms
of
Anxiety in
Older
Adults.
USA:
University
of
Pennsylvani
a School of
Nursing.
mengurangi
gejala
kecemasan
pada lansia.
Pertanyaan:
Apakah terapi
music efektif
dalam
mengurangi
gejala
kecemasan
pada pasien
lansia?
inklusi
dan
eksklusi
Pengukuran
: -
Pengukuran
: -
konsensus
tentang
kemanjuran
suatu musik
intervensi
dalam
mengurangi
gejala
kecemasan
pada orang
dewasa yang
lebih tua.
intervensi
musik
efektif
dalam
menguran
gi
gejala
kecemasan
pada
orang
dewasa
yang lebih
tua karena
metodolog
is yang
buruk
kekakuan.
Namun,
dengan
desain
yang
ditingkatk
an
dipandu
oleh
pemahama
n yang
lebih
dalam
tentang
bagaimana
musik
melibatka
10 studi
yang
dilakukan
sehingga
memperke
cil
terjadinya
kesalahan
dalam
penelitian.
musik pada
kecemasan
pada lansia,
karena
metodologis
rendah
ketelitian
dan
kurangnya
ketelitian
studi ilmiah.
internasional
mengenai
penelitian dan
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
lansia.
Kesimpulan
dan saran
penelitian
sesuai dengan
data penelitian.
bersama
dengan
pengobatan
farmakologi,
memiliki
potensi untuk
meringankan
gejala
kecemasan
pada lansia,
sehingga
musik dapat
muncul
sebagai terapi
tambahan yang
penting untuk
meningkatkan
kehidupan
lansia.
n penuaan
otak,
musik
dapat
muncul
sebagai
terapi
tambahan
yang
penting
untuk
meningkat
kan
kehidupan
lansia.
4 Karen Eells.
(2014). The
Use of
Music and
Singing to
Help
Manage
Anxiety in
Older
adults. UK :
University
of Essex
Tujuan:
Untuk
mengeksplora
si literature
tentang efek
music dan
bernyanyi
sebagai
intervensi
keperawatan
pada gejala
kecemasan
lansia.
Pertanyaan:
Apakah
musik dan
bernyanyi
Literatur
review
11
penelitia
n
kuantitati
,
empat
studi
kualitatif
dan satu
tinjauan
sistemati
s
Variabel
independen:
Penggunaan
musik dan
Menyanyi
Pengukuran
: -
Variabel
dependen :
Membantu
mengelola
kecemasan
pada lansia
Pengukuran
:-
- Studi yang
dijelaskan di
sini
menunjukkan
musik
dan
bernyanyi
memiliki
pengaruh
positif pada
kesejahteraan
dan kualitas
hidup dengan
memberikan
kesenangan,
sosial
interaksi,
peningkatan
Literatur
yang
diulas
dalam
artikel ini
memberik
an
bukti
bahwa
musik dan
nyanyian
efektif
menguran
gi tingkat
kecemasan
pada
lansia,
dalam
Kekuatan
penelitian
ini yaitu
mengguna
kan
literature
dan
penelitian
yang
sudah
teruji.
Kelemahan
pada
penelitian
ini karena
bukti
didasarkan
pada
penelitian
kecil
dilakukan
selama
rentang
waktu yang
terbatas
dan dengan
beragam
metode
musik dan
Penelitian
menggunakan
buku-buku dan
jurnal yang
sudah diakui
secara
internasional
mengenai
penelitian dan
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
lansia.
Kesimpulan
dan saran
penelitian
Musik dan
nyanyian dapat
digunakan
dengan mudah
dan efektif
sebagai
intervensi
keperawatan
terapeutik.
Selain itu,
lansia lebih
suka
pengobatan
alternatif
seperti
mendengarkan
musik atau
bernyanyi
berefek pada
berkurangnya
gejala
kecemasan
pada lansia?
memori dan
inklusi sosial.
Selanjutnya,
musik dan
nyanyian
telah
ditunjukkan
untuk dapat
mengurangi
tingkat
kecemasan
pada lansia,
dengan engan
demikian
meningkatka
n kualitas
hidup
mereka.
Beberapa
efek buruk
dari
menggunaka
n musik dan
bernyanyi
sebagai terapi
keperawatan
mungkin
dialami oleh
beberapa
individu
ketika musik
membangkitk
an emosi
suatu
variasi
pengatura
n.
nyanyian
gunakan,
sulit untuk
mensintesis
temuan.
sesuai dengan
data penelitian.
bersama.
Studi ini
menemukan
bahwa
penggunaan
musik sebagai
keperawatan
yang valid
dalam
intervensi
meredakan
kecemasan dan
depresi,
meningkatkan
kualitas hidup.
tertentu.
5 Lauren G.
Staples,
Vincent J.
Fogliati,
Blake F.
Dear, Olav
Nielssen
dan
Nickolai
Titov.
(2016).
Internet-
Delivered
Treatment
for Older
Adults with
Anxiety and
Depression:
Implementat
ion of the
Wellbeing
Plus Course
in Routine
Clinical
Care and
Comparison
with
Research
Tujuan :
Untuk
membandingk
an efektivitas
Kursus
Wellbeing
Plus dalam
pengaturan
kesehatan
masyarakat
(kelompok
klinik)
dengan
keampuhanny
a dalam uji
coba
terkontrol
secara acak
(kelompok
penelitian).
Pertanyaan :
Kursus
Wellbeing
Plus apakah
efektif dalam
mengurangi
kecemasan
Kuantitatif
(Penelitian
eksperime
n)
949
orang
berusia
60 tahun
ke atas
Variabel
independen :
Penerapan
Kursus
Wellbeing
Plus dalam
perawatan
klinis rutin
dan
perbandingan
dengan hasil
uji coba
penelitian
dengan
internet
Pengukuran
: Kepatuhan
latihan
Variabel
dependen :
Perawatan
kecemasan
pada lansia
Pengukuran
:
Generalized
Anxiety
Disorder
scale dan
Patient
Health
Questionnair
e
Wald's
χ2
Keparahan
gejala awal
lebih tinggi
pada
kelompok
klinik dan
penyelesaian
kursus lebih
rendah.
Kedua
kelompok
menunjukkan
signifikan
penurunan
gejala pasca
perawatan
dan merasa
puas dengan
pengobatan.
Hasil
dipertahanka
n pada 3
bulan follow-
up.
Perubahan
gejala dalam
kelompok
sebanding
The
Wellbeing
Plus
Course
sama
efektif dan
dapat
diterima
dalam
perawatan
klinis
rutin,
seperti
dalam uji
coba
penelitian
terkontrol
Dalam
penelitian
ini
melakukan
inovasi
baru yaitu
melakukan
perawatan
melalui
telepon
yang dapat
menguran
gi stigma
masyaraka
t, karena
tidak aka
nada yang
melihat
lansia
memasuki
klinik
kesehatan
mental.
Penelitian
ini
didasarkan
pada data
yang
dilaporkan
sendiri dari
individu
yang
mencari
pengobatan,
dan tidak
adanya
diagnosis
formal
berarti
bahwa
beberapa
perawatan
diperlukan
dalam
generalisasi
hasil.
Kedua, baik
dalam
kelompok
klinik
maupun
Penelitian uji
coba yang
dilakukan
telah
mengembangk
an dan
mengevaluasi
iCBT untuk
orang dewasa
yang lebih tua.
Penelitian
sudah
memaparkan
asalah dan
tujuan secara
jelas dan tajam
diuraikan,
prosedur
penelitian
dijelasakan
secera
terperinci,
penelitian
sudah
melaporkan
kekurangan
dalam
penelitiannya,
Percobaan ini
telah
menunjukkan
bahwa
Wellbeing Plus
Course,
intervensi
transdiagnostik
yang dirancang
untuk orang
dewasa berusia
60 tahun ke
atas dengan
gejala
kecemasan
atau suasana
hati rendah,
efektif dan
dapat diterima
Trial
Outcomes.
Australia:
The Royal
College of
Psychiatrist
s.
pasien lansia? antara
pengaturan;
tidak ada
perbedaan
antara
kelompok
pada hasil
atau
kepuasan
primer.
kelompok
penelitian,
peserta
diambil dari
'lansia
muda',
dengan usia
rata-rata
sekitar 66
tahun.
dan uji statistic
yang
digunakan
sudah sesuai
desain
penelitian
Kesimpulan
dan saran
penelitian
sesuai dengan
data penelitian.
Kesimpulan:
Terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada lansia yaitu terapi nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi yang dilakukan yaitu Cognitive-behavioral
therapy (CBT), yoga, music dan menyanyi, Wellbeing Plus Course. Terapi-terapi ini dapat dijadikan bahan implementasi di bidang keperawatan dalam merawat merawat pasien
sebagai keperawatan yang valid dalam intervensi meredakan kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas hidup. Pertama, CBT, CBT (Cognitive Behavioral Therapy) berfokus
pada memodifikasi proses pemikiran dan mengubah perilaku yang mengarah pada pemeliharaan kecemasan dan kekhawatiran. Kedua, yoga, kelas yoga memiliki focus yang kuat
pada nafas dan akan dimulai postur lebih aktif dan bergerak secara bertahap ke postur yang lebih menenangkan dan meditasi. Ketiga musik dan nyanyian, musik dan nyanyian
dapat digunakandengan mudah dan efektif sebagai intervensi keperawatan terapeutik. Terapi non-farmakologis alternatif, seperti musik, ketika digunakan bersama dengan
pengobatan farmakologi, memiliki potensi untuk meringankan gejala kecemasan pada lansia, sehingga musik dapat muncul sebagai terapi tambahan yang penting untuk
meningkatkan kehidupan lansia. Keempat, Wellbeing Plus Course, yaitu intervensi transdiagnostik yang dirancang untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dengan gejala
kecemasan atau suasana hati rendah, efektif dan dapat diterima. Terapi-terapi ini dapat dijadikan bahan implementasi di bidang keperawatan dalam merawat merawat pasien lansia
yang cemas.

More Related Content

What's hot

Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenPemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenBagus Utomo
 
Fitriyah kusumawati (101414453032)
Fitriyah kusumawati (101414453032)Fitriyah kusumawati (101414453032)
Fitriyah kusumawati (101414453032)Fitriyah Kusumawati
 
Studi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasien
Studi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasienStudi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasien
Studi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasienRiskadewi Agatha
 
Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)
Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)
Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)Nad Meda
 
Jhptump a-nurulaulia-741-3-babiii
Jhptump a-nurulaulia-741-3-babiiiJhptump a-nurulaulia-741-3-babiii
Jhptump a-nurulaulia-741-3-babiiiFarmakologi FK UNS
 
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKkhomisah
 

What's hot (8)

Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenPemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
 
Fitriyah kusumawati (101414453032)
Fitriyah kusumawati (101414453032)Fitriyah kusumawati (101414453032)
Fitriyah kusumawati (101414453032)
 
Studi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasien
Studi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasienStudi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasien
Studi observasional faktor risiko bunuh diri pada pasien
 
Arisanti chandradewi
Arisanti chandradewiArisanti chandradewi
Arisanti chandradewi
 
Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)
Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)
Menggunakan informasi assesmen (nabilla dan satria)
 
Jhptump a-nurulaulia-741-3-babiii
Jhptump a-nurulaulia-741-3-babiiiJhptump a-nurulaulia-741-3-babiii
Jhptump a-nurulaulia-741-3-babiii
 
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 

Similar to ANXIETY IN OLDER ADULTS

TERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAA
TERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAATERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAA
TERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAAFirzhanFharez
 
Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Ah Yusuf
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...Ratih Aini
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva aEvaArfi
 
antipsychotics treatment for schizophrenia
antipsychotics treatment for schizophreniaantipsychotics treatment for schizophrenia
antipsychotics treatment for schizophreniassuserd2f638
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaAnonymousHRX8QkyT
 
1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx
1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx
1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptxyulihasibuan1
 
JURNAL READING KELOMPOK 3.pptx
JURNAL READING KELOMPOK 3.pptxJURNAL READING KELOMPOK 3.pptx
JURNAL READING KELOMPOK 3.pptxRiswandaYarYara
 
Elly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdf
Elly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdfElly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdf
Elly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdfssuser8d73bf
 
NASKAH PUBLIKASI PPT.pptx
NASKAH PUBLIKASI PPT.pptxNASKAH PUBLIKASI PPT.pptx
NASKAH PUBLIKASI PPT.pptxsusiwijayanti2
 
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Shim Cheong
 
DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...
DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...
DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...Ratih Aini
 
Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis
Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-AnalysisMetamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis
Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-AnalysisMettaFerdy FerdianFamily
 
Jurnal Halusinasi
Jurnal HalusinasiJurnal Halusinasi
Jurnal Halusinasiimmachilles
 

Similar to ANXIETY IN OLDER ADULTS (20)

TERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAA
TERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAATERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAA
TERAPI KELOMPOK PADA PASIEN KEJIWAAN YAA
 
Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
Analisa jurnal mata
Analisa jurnal mataAnalisa jurnal mata
Analisa jurnal mata
 
antipsychotics treatment for schizophrenia
antipsychotics treatment for schizophreniaantipsychotics treatment for schizophrenia
antipsychotics treatment for schizophrenia
 
PPT OK.pptx
PPT OK.pptxPPT OK.pptx
PPT OK.pptx
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizoprenia
 
1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx
1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx
1-2. Psikologi Klinis - Pengantar & Bidang2 dlm Psikologi Klinis.pptx
 
LAPORAN ASESMEN KLINIS.pptx
LAPORAN ASESMEN KLINIS.pptxLAPORAN ASESMEN KLINIS.pptx
LAPORAN ASESMEN KLINIS.pptx
 
JURNAL READING KELOMPOK 3.pptx
JURNAL READING KELOMPOK 3.pptxJURNAL READING KELOMPOK 3.pptx
JURNAL READING KELOMPOK 3.pptx
 
ARTIKEL ADAPTASI.pdf
ARTIKEL ADAPTASI.pdfARTIKEL ADAPTASI.pdf
ARTIKEL ADAPTASI.pdf
 
Elly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdf
Elly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdfElly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdf
Elly Yuliandari_MINDFUL-BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DAN SELF-AWARENESS.pdf
 
NASKAH PUBLIKASI PPT.pptx
NASKAH PUBLIKASI PPT.pptxNASKAH PUBLIKASI PPT.pptx
NASKAH PUBLIKASI PPT.pptx
 
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6
 
DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...
DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...
DAMPAK INTERVENSI KELOMPOK COGNITIVE BEHAVORIAL THERAPY DAN KELOMPOK DUKUNGAN...
 
Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis
Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-AnalysisMetamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis
Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis
 
Jurnal Halusinasi
Jurnal HalusinasiJurnal Halusinasi
Jurnal Halusinasi
 
268 261-1-pb
268 261-1-pb268 261-1-pb
268 261-1-pb
 

Recently uploaded

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 

Recently uploaded (20)

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 

ANXIETY IN OLDER ADULTS

  • 1. NAMA : IDA AYU MAS SWANDEWI PRODI : PROFESI NERS ANALISIS JURNAL (KEPERAWATAN GERONTIK) No Citasi Tujuan dan Pertanyaan Penelitian Desain Penelitian Sampel Variabel Independen dan Pengukuran nya Variabel Dependen dan Pengukuran nya Uji Statistik Hasil Penelitian Implikasi Kekuatan Penelitian Kelemahan Penelitian Kualitas Penelitian secara Keseluruhan Kesimpulan untuk Praktik Keperawatan 1 Gretchen A. Brenes, Jasmin Divers, Michael E. Miller, Suzanne C. Danhauer. (2018). A Randomized Preference Trial of Cognitive Behavior Therapy and Yoga for the Treatment of Worry IN Tujuan : Untuk membandingk an efek dari CBT dan yoga untuk perawatan kecemasan pada lansia. Pertanyaan: Terapi manakah yang berefek untuk merawat kecemasan pada pasien lansia? Kuantitatif (Penelitian eksperime n dengan Randomiz ed) Lima ratus peserta yang dipilih berdasar kan kriteria inklusi dan eksklusi Variabel independen : Percobaan preferensi acak dari terapi perilaku kognitif dan yoga Pengukuran : - Variabel dependen : Perawatan kecemasan pada lansia Pengukuran : PSWQ-A (Penn State Worry Questionnair e- Abbreviated) Analisi kovarian (ANCO VA) dua sampel T-Test Dengan asumsi signifikansi dua sisi tingkat 5%, kita akan memiliki 71% dan 83% kekuatan untuk mendeteksi pilihan dan efek preferensi ukuran dari 0,2 standar deviasi, dengan Implikasi dari penelitian yaitu CBT dan yoga dapat berefek pada perawatan cemas pada lansia asalkan lansia tersebut patuh dalam latihan. Dalam penelitian ini melakukan inovasi baru yaitu melakukan perawatan melalui telepon yang dapat menguran gi stigma masyaraka t, karena tidak aka nada yang melihat lansia Kelemahan dalam penelitian ini yaitu perbedaan dalam pengiriman format dan frekuensi intervensi. Penelitian sudah memaparkan asalah dan tujuan secara jelas dan tajam diuraikan, prosedur penelitian dijelasakan secera terperinci, penelitian sudah melaporkan kekurangan dalam penelitiannya, dan uji statistic Program CBT dan yoga dapat dijadikan bahan implementasi di bidang keperawatan dalam merawat merawat pasien lansia yang cemas.CBT berfokus pada memodifikasi proses pemikiran dan mengubah perilaku yang mengarah pada
  • 2. Anxious Older Adults. USA: Department of Social Sciencess and Health Policy. asumsi proporsi peserta penelitian yang lebih memilih CBT dari yoga sekitar 50% memasuki klinik kesehatan mental. yang digunakan sudah sesuai desain penelitian. Kesimpulan dan saran penelitian sesuai dengan data penelitian. pemeliharaan kecemasan dan kekhawatiran. Kelas yoga memiliki focus yang kuat pada nafas dan akan dimulai postur lebih aktif dan bergerak secara bertahap ke postur yang lebih menenangkan dan meditasi. 2 V.M. Wuthrich, R.M. Rapee, M.Kangas, S. Perini. (2016). Randomized Controlled Trial of Group Cognitive Behavioral Therapy compared to a Discussion Tujuan : Untuk menguji efek dari kelompok program terapi perilaku kognitif (CBT) dalam mengobati kecemasan dalam sampel lansia. Pertanyaan: Kelompok Kuantitatif (Penelitian eksperime n dengan Randomiz ed) Sebanya k 133 peserta yang tinggal di komunita s berusia 60-68 tahun Variabel independen : Percobaan terkontrol acak dari kelompok terapi perilaku kognitif dibandingkan dengan kelompok diskusi Pengukuran : MMSE Variabel dependen : Kecemasan pada lansia Pengukuran : Geriatric Anxiety Inventory dan Statistik χ2 Signifikan manfaat untuk CBT pada pasca perawatan (t120 = −3.601, p <0,001) Kondisi tersebut menghasilkan perbaikan yang signifikan dari waktu ke waktu pada semua Kelompok CBT menghasil kan perbaikan yang lebih cepat dan berkelanju tan dalam kecemasan pada keparahan diagnostik dan tingkat pemulihan dibanding Kekuatan penelitian yaitu penelitian sudah berfokus pada masalah yang ada pada lansia dan dapat bermanfaa t untuk meningkat kan sejahteraa Kelemahan penelitian ini berfokus pada pengujian kemanjuran pengobatan kecemasan pada lansia menggunak an intervensi psikologis. Penelitian keseluruhan menarik dengan teknik yang menarik perhatian banyak peneliti tentang CBT dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Penelitian sudah memaparkan Kelompok program CBT lebih cepat dalam mengobati kecemasan pada pasien lansia dibandingkan kelompok diskusi. Sehingga CBT dapat dijadikan terapi dalam pemberian intervensi keperawatan
  • 3. Group For Anxiety in Older Adults. Australia: Macquarie University. terapi manakah yang lebih cepat mengobati kecemasan pada pasien lansia? tindakan diagnostik, gejala dan kesejahteraan . kan dengan kelompok diskusi n lansia asalah dan tujuan secara jelas dan tajam diuraikan, prosedur penelitian dijelasakan secera terperinci, penelitian sudah melaporkan kekurangan dalam penelitiannya, dan uji statistic yang digunakan sudah sesuai desain penelitian. Kesimpulan dan saran penelitian sesuai dengan data penelitian. pada lansia yang cemas. 3 Darina Petrovsky, Pamela Z. Cacchione, Maureen George. Tujuan : Untuk menguji bukti kemanjuran musik dalam Literatur review 10 studi yang dipilih berdasar kan kriteria Variabel independen : Pengaruh intervensi musik Variabel dependen : Gejala kecemasan pada lansia - Ketelitian metodologis yang buruk dari studi menghalangi tercapainya Ada bukti yang tidak meyakinka n mengenai apakah Kekuatan penelian yaitu terletak pada referensi Penelitian menunjukka n efek campuran dari intervensi Penelitian menggunakan buku-buku dan jurnal yang sudah diakui secara Terapi non- farmakologis alternatif, seperti musik, ketika digunakan
  • 4. (2015). Review of the Effect of Music Intervention s on Symptoms of Anxiety in Older Adults. USA: University of Pennsylvani a School of Nursing. mengurangi gejala kecemasan pada lansia. Pertanyaan: Apakah terapi music efektif dalam mengurangi gejala kecemasan pada pasien lansia? inklusi dan eksklusi Pengukuran : - Pengukuran : - konsensus tentang kemanjuran suatu musik intervensi dalam mengurangi gejala kecemasan pada orang dewasa yang lebih tua. intervensi musik efektif dalam menguran gi gejala kecemasan pada orang dewasa yang lebih tua karena metodolog is yang buruk kekakuan. Namun, dengan desain yang ditingkatk an dipandu oleh pemahama n yang lebih dalam tentang bagaimana musik melibatka 10 studi yang dilakukan sehingga memperke cil terjadinya kesalahan dalam penelitian. musik pada kecemasan pada lansia, karena metodologis rendah ketelitian dan kurangnya ketelitian studi ilmiah. internasional mengenai penelitian dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Kesimpulan dan saran penelitian sesuai dengan data penelitian. bersama dengan pengobatan farmakologi, memiliki potensi untuk meringankan gejala kecemasan pada lansia, sehingga musik dapat muncul sebagai terapi tambahan yang penting untuk meningkatkan kehidupan lansia.
  • 5. n penuaan otak, musik dapat muncul sebagai terapi tambahan yang penting untuk meningkat kan kehidupan lansia. 4 Karen Eells. (2014). The Use of Music and Singing to Help Manage Anxiety in Older adults. UK : University of Essex Tujuan: Untuk mengeksplora si literature tentang efek music dan bernyanyi sebagai intervensi keperawatan pada gejala kecemasan lansia. Pertanyaan: Apakah musik dan bernyanyi Literatur review 11 penelitia n kuantitati , empat studi kualitatif dan satu tinjauan sistemati s Variabel independen: Penggunaan musik dan Menyanyi Pengukuran : - Variabel dependen : Membantu mengelola kecemasan pada lansia Pengukuran :- - Studi yang dijelaskan di sini menunjukkan musik dan bernyanyi memiliki pengaruh positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup dengan memberikan kesenangan, sosial interaksi, peningkatan Literatur yang diulas dalam artikel ini memberik an bukti bahwa musik dan nyanyian efektif menguran gi tingkat kecemasan pada lansia, dalam Kekuatan penelitian ini yaitu mengguna kan literature dan penelitian yang sudah teruji. Kelemahan pada penelitian ini karena bukti didasarkan pada penelitian kecil dilakukan selama rentang waktu yang terbatas dan dengan beragam metode musik dan Penelitian menggunakan buku-buku dan jurnal yang sudah diakui secara internasional mengenai penelitian dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Kesimpulan dan saran penelitian Musik dan nyanyian dapat digunakan dengan mudah dan efektif sebagai intervensi keperawatan terapeutik. Selain itu, lansia lebih suka pengobatan alternatif seperti mendengarkan musik atau bernyanyi
  • 6. berefek pada berkurangnya gejala kecemasan pada lansia? memori dan inklusi sosial. Selanjutnya, musik dan nyanyian telah ditunjukkan untuk dapat mengurangi tingkat kecemasan pada lansia, dengan engan demikian meningkatka n kualitas hidup mereka. Beberapa efek buruk dari menggunaka n musik dan bernyanyi sebagai terapi keperawatan mungkin dialami oleh beberapa individu ketika musik membangkitk an emosi suatu variasi pengatura n. nyanyian gunakan, sulit untuk mensintesis temuan. sesuai dengan data penelitian. bersama. Studi ini menemukan bahwa penggunaan musik sebagai keperawatan yang valid dalam intervensi meredakan kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas hidup.
  • 7. tertentu. 5 Lauren G. Staples, Vincent J. Fogliati, Blake F. Dear, Olav Nielssen dan Nickolai Titov. (2016). Internet- Delivered Treatment for Older Adults with Anxiety and Depression: Implementat ion of the Wellbeing Plus Course in Routine Clinical Care and Comparison with Research Tujuan : Untuk membandingk an efektivitas Kursus Wellbeing Plus dalam pengaturan kesehatan masyarakat (kelompok klinik) dengan keampuhanny a dalam uji coba terkontrol secara acak (kelompok penelitian). Pertanyaan : Kursus Wellbeing Plus apakah efektif dalam mengurangi kecemasan Kuantitatif (Penelitian eksperime n) 949 orang berusia 60 tahun ke atas Variabel independen : Penerapan Kursus Wellbeing Plus dalam perawatan klinis rutin dan perbandingan dengan hasil uji coba penelitian dengan internet Pengukuran : Kepatuhan latihan Variabel dependen : Perawatan kecemasan pada lansia Pengukuran : Generalized Anxiety Disorder scale dan Patient Health Questionnair e Wald's χ2 Keparahan gejala awal lebih tinggi pada kelompok klinik dan penyelesaian kursus lebih rendah. Kedua kelompok menunjukkan signifikan penurunan gejala pasca perawatan dan merasa puas dengan pengobatan. Hasil dipertahanka n pada 3 bulan follow- up. Perubahan gejala dalam kelompok sebanding The Wellbeing Plus Course sama efektif dan dapat diterima dalam perawatan klinis rutin, seperti dalam uji coba penelitian terkontrol Dalam penelitian ini melakukan inovasi baru yaitu melakukan perawatan melalui telepon yang dapat menguran gi stigma masyaraka t, karena tidak aka nada yang melihat lansia memasuki klinik kesehatan mental. Penelitian ini didasarkan pada data yang dilaporkan sendiri dari individu yang mencari pengobatan, dan tidak adanya diagnosis formal berarti bahwa beberapa perawatan diperlukan dalam generalisasi hasil. Kedua, baik dalam kelompok klinik maupun Penelitian uji coba yang dilakukan telah mengembangk an dan mengevaluasi iCBT untuk orang dewasa yang lebih tua. Penelitian sudah memaparkan asalah dan tujuan secara jelas dan tajam diuraikan, prosedur penelitian dijelasakan secera terperinci, penelitian sudah melaporkan kekurangan dalam penelitiannya, Percobaan ini telah menunjukkan bahwa Wellbeing Plus Course, intervensi transdiagnostik yang dirancang untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dengan gejala kecemasan atau suasana hati rendah, efektif dan dapat diterima
  • 8. Trial Outcomes. Australia: The Royal College of Psychiatrist s. pasien lansia? antara pengaturan; tidak ada perbedaan antara kelompok pada hasil atau kepuasan primer. kelompok penelitian, peserta diambil dari 'lansia muda', dengan usia rata-rata sekitar 66 tahun. dan uji statistic yang digunakan sudah sesuai desain penelitian Kesimpulan dan saran penelitian sesuai dengan data penelitian. Kesimpulan: Terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada lansia yaitu terapi nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi yang dilakukan yaitu Cognitive-behavioral therapy (CBT), yoga, music dan menyanyi, Wellbeing Plus Course. Terapi-terapi ini dapat dijadikan bahan implementasi di bidang keperawatan dalam merawat merawat pasien sebagai keperawatan yang valid dalam intervensi meredakan kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas hidup. Pertama, CBT, CBT (Cognitive Behavioral Therapy) berfokus pada memodifikasi proses pemikiran dan mengubah perilaku yang mengarah pada pemeliharaan kecemasan dan kekhawatiran. Kedua, yoga, kelas yoga memiliki focus yang kuat pada nafas dan akan dimulai postur lebih aktif dan bergerak secara bertahap ke postur yang lebih menenangkan dan meditasi. Ketiga musik dan nyanyian, musik dan nyanyian dapat digunakandengan mudah dan efektif sebagai intervensi keperawatan terapeutik. Terapi non-farmakologis alternatif, seperti musik, ketika digunakan bersama dengan pengobatan farmakologi, memiliki potensi untuk meringankan gejala kecemasan pada lansia, sehingga musik dapat muncul sebagai terapi tambahan yang penting untuk meningkatkan kehidupan lansia. Keempat, Wellbeing Plus Course, yaitu intervensi transdiagnostik yang dirancang untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dengan gejala kecemasan atau suasana hati rendah, efektif dan dapat diterima. Terapi-terapi ini dapat dijadikan bahan implementasi di bidang keperawatan dalam merawat merawat pasien lansia yang cemas.